Inti Sari

2
INTISARI Penggunaan angkak semakin berkembang di masyarakat (Rahmi, 2009). Angkak adalah hasil fermentasi beras oleh Monascus purpureus (Steinkraus, 1983; Ma et al, 2000), yang merupakan salah satu jenis kapang yang mengekskresikan mikotoksin citrinin.Citrinin atau dikenal juga sebagai Monascidin A merupakan mikotoksin yang bersifat nefrotoksik (Budiarso, 1995). Pengukuran kadar kreatinin merupakan salah satu marker kerusakan ginjal. Ada penelitian yang menyatakan bahwa, pemberian angkak dengan dosis 2,34 gram / 200 grBB tikus (2x dosis konversi normal) menunjukkan penurunan kadar kreatinin serum Handa (2011). Berdasarkan penelitian Pratiwi (2004), pada pemberian beras angkak dosis 15 gr / kgBB (3,5x dosis konversi normal), tubulus ginjal mengalami kongesti kapiler dan nekrosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung beras angkak terhadap kadar kreatinin serum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan pola post test randomized control design 24 ekor tikus Sprague dawley normal dikelompokkan secara acak atas dasar perlakuan yang hendak dikenakan. Metode yang dilakukan dengan cara mengukur kadar kreatinin serum hewan uji yang telah diberikan cekok tepung beras angkak dosis 2 gram/200grBB, 3 gram/200grBB, 4 gram/200grBB, dan kelompok kontrol (hanya diberikan pakan tikus dan aquadest). Pengukuran kadar kreatinin pada hari ke-14 dan ke-28 menggunakan metode “Jaffe”. Analisa hasil menggunakan uji parametric One Way Anova. Hasil uji One Way Anova didapatkan p= 0,002 pada hari ke-14 dan p=0,000 pada hari ke-28 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara beberapa kelompok perlakuan. Pada hari ke-14 pemberian tepung beras angkak dosis 2 gram/200grBB belum berpengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum. Pada hari-ke 28

description

Sari dari into

Transcript of Inti Sari

Page 1: Inti Sari

INTISARI

Penggunaan angkak semakin berkembang di masyarakat (Rahmi, 2009). Angkak adalah hasil fermentasi beras oleh Monascus purpureus (Steinkraus, 1983; Ma et al, 2000), yang merupakan salah satu jenis kapang yang mengekskresikan mikotoksin citrinin.Citrinin atau dikenal juga sebagai Monascidin A merupakan mikotoksin yang bersifat nefrotoksik (Budiarso, 1995). Pengukuran kadar kreatinin merupakan salah satu marker kerusakan ginjal. Ada penelitian yang menyatakan bahwa, pemberian angkak dengan dosis 2,34 gram / 200 grBB tikus (2x dosis konversi normal) menunjukkan penurunan kadar kreatinin serum Handa (2011). Berdasarkan penelitian Pratiwi (2004), pada pemberian beras angkak dosis 15 gr / kgBB (3,5x dosis konversi normal), tubulus ginjal mengalami kongesti kapiler dan nekrosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung beras angkak terhadap kadar kreatinin serum.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan pola post test randomized control design 24 ekor tikus Sprague dawley normal dikelompokkan secara acak atas dasar perlakuan yang hendak dikenakan. Metode yang dilakukan dengan cara mengukur kadar kreatinin serum hewan uji yang telah diberikan cekok tepung beras angkak dosis 2 gram/200grBB, 3 gram/200grBB, 4 gram/200grBB, dan kelompok kontrol (hanya diberikan pakan tikus dan aquadest). Pengukuran kadar kreatinin pada hari ke-14 dan ke-28 menggunakan metode “Jaffe”. Analisa hasil menggunakan uji parametric One Way Anova.

Hasil uji One Way Anova didapatkan p= 0,002 pada hari ke-14 dan p=0,000 pada hari ke-28 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara beberapa kelompok perlakuan. Pada hari ke-14 pemberian tepung beras angkak dosis 2 gram/200grBB belum berpengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum. Pada hari-ke 28 pemberian tepung beras angkak dosis 2 gram/200grBB, 3 gram/200grBB, dan 4 gram/200grBB memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung beras angkak berpengaruh terhadap kadar kreatinin serum.

Kata Kunci : Kadar Tepung Beras Angkak, kadar kreatinin serum hari ke-14, kadar kreatinin serum hari ke-28.