INTERUPSI Kekayaan Total Individu RI Rp16 Ribu Triliun ... fileINI sesuatu yang kontradiktif bahwa...
1
KEKAYAAN total individu di Indonesia meningkat 30,43% atau US$420 miliar (sekitar Rp3.738 triliun atau Rp3,7 kuadriliun) menjadi US$1,8 triliun (Rp16 ribu triliun atau Rp16 kuadriliun) sepanjang Januari 2010- Juni 2011. Dengan kondisi itu, Indonesia menjadi satu dari 20 negara kontribu- tor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Demikian laporan kekayaan global tahunan kedua Credit Suisse Research Institute yang dirilis Rabu (19/10). Laporan menganalisis pendistribusian kekayaan 4,5 miliar individu di dunia pada lebih dari 200 negara. Laporan mendefinisikan kekayaan sebagai nilai aset-aset keuangan dan aset-aset nonkeuangan, terutama realestat, dikurangi utang rumah tangga (Selekta, hlm 16, 20/10). Berikut tanggapan pembaca. PENGANTAR Siapa yang Kaya? YANG kaya itu siapa saja, ya? Perasaan dari dulu di kampungku begitu-begitu saja. Malah tambah miskin. Jangankan ke BEI, buat beli beras saja susah. Renggali Gayo Bunge Uang Korup MUNGKIN bagi pejabat korup, uang sebesar itu cocoknya untuk menyuap para hakim dan jaksa kita agar bisa bebas dari penjara. Ferdy Adink Yulian Tidak Bangga TIDAK membanggakan. Realitasnya apa-apa serbasusah. Harga kebutuhan pokok dari tahun ke tahun tidak pernah berdamai dengan rakyat kecil. Jauh dari kata makmur negeri ini. Hermanto Akhmad Siapa Saja? SIAPA-SIAPA saja mereka itu? Bagi rahasianya kepada kami dong... agar juga bisa menjadi individu terkaya dan yang utama bisa membantu orang susah. Musa Siregar Tambah Miskin YANG kaya tambah kaya, yang miskin tambah nyungsep. Rahmayantinya Suhandi Apa Dampaknya? YANG kaya tambah kaya, yang miskin kaya juga, kaya utangnya yang pasti. Mana janji pemerintah menciptakan lapangan kerja? Budi Setia Bikin Emosi HAHAHA... memikirkan politik di negeri ini membuat emosi saja. Lebih baik jadi orang gila, ayem tentrem.... Hamdan Sudirman Kulon Capek Deh KURANG kerjaan banget menghitung begitu. Tidak ada pe- ngaruhnya buat saudara-saudara kita yang anak mereka mati kelaparan, bahasa gaulnya gizi buruk. Masalahnya apa yang diurus apa. Capek, deh.... Ozy Cavalera Nikmatnya Koruptor KORUPTOR makan-makan. Tetap saja mereka yang menikmati. Iwan Bomer Lumbantoruan Tidak Ingat si Miskin YANG kaya makin banyak, tapi sayang tidak ada yang ingat kepada yang miskin. Engkan Pendi Bingung BINGUNG menghitungnya. Marabot Barang Dh Makb Kok Sedikit? SETELAH 66 tahun merdeka hanya sebesar itu? Partahi Lumbangaol Tidak Sesuai Kenyataan DATA-DATA yang berbanding terbalik dengan realitas sesung- guhnya. Bagas W Pearce Percuma Saja AH percuma negara kaya juga, saya susah cari kerja, susah cari modal pinjaman cair untuk desa. Aparat desa dan keluarganya menggunakannya untuk pribadi. Rakyat hanya bisa mengelus dada. Gerakan revolusi rakyat! Aang Urang Sunda Statistik Menyenangkan ANGKA statistik selalu menyenangkan, tapi angka realitasnya selalu menunjukkan perbandingan terbalik 180 derajat dengan kehidupan masyarakat. Haerudin Tea Masih Timpang TETAPI jurang si kaya dan si miskin semakin menganga karena 90% dari kekayaan itu dimiliki tidak lebih dari 10% penduduk RI, sedangkan yang 10% diperebutkan tidak kurang dari 90% penduduk negeri ini. Ketimpangan sosial sudah sedemikian parah karena negara dikelola secara neoliberal. Bajul Budi Takut Hilang Kekuasaan TETAP saja takut kalau mesti keluar dari koalisi, takut mengurangi pendapatan partai. Ujung- ujungnya kekuasaan dan uang semuanya juga. Hahaha.... Dennz Bradasadayasista Cboden Tea Kotor PKS sama dengan pasti kotor sekali. Fadhillah Alfadhl Rakyat cuma Tameng HEHEHE... heran dengan orang-orang partai, mengaku semua demi kepentingan rakyat, tapi nyatanya cuma demi kepentingan partai. Rakyat cuma dijadikan batu loncatan. Q-lunk Aufklarung Pernyataan Individu SIAPA pun yang merasa berjasa pasti melakukan itu. Gertak sambal itu sepertinya hanya pernyataan perorangan dari pemimpin PKS saja. Haerudin Tea ANGGOTA koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering melakukan manuver menekan pemerintah. Menjelang perombakan kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PKS mengeluarkan ancaman jika satu menteri PKS dicopot, PKS akan menarik keempat menterinya dari kabinet. Istilah tiji tibeh (mati siji mati kabeh/mati satu mati semua) populer di kalangan PKS. Namun, setelah Presiden mencopot menteri PKS Suharna Surapra- nata sebagai Menteri Riset dan Teknologi dalam reshuffle kabinet yang diumumkan Selasa (18/10), PKS pun seperti menelan ludah sendiri. Pada Selasa malam itu juga di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Lembang, Jabar, elite PKS memutuskan tetap berada dalam koalisi. PKS juga menghormati keputusan Presiden merombak kabinet (Berita utama, hlm 1, 20/10). Berikut tanggapan pembaca. PENGANTAR Harus Bangga KALAU rakyat Indonesia banyak yang kaya, kita harus bangga, bukan apriori, tinggal aparat pajak harus berperan aktif menagih kewajiban pokok mereka sebagai warga negara. Cak Ribut Pembuktian Terbalik INI sesuatu yang kontradiktif bahwa negara kita dianggap kaya, sedangkan rakyatnya masih ada yang mengalami gizi buruk. Yang paling mengiris kepri- hatinan ialah di perbatasan NTT dan Timor Leste, jangankan sejahtera, makan minum saja susah. M Rahmat Negeri Mafia DENGAN ditemukannya hasil kekayaan individu yang jumlahnya sangat ‘sig- nifikan’, itu menandakan negeri tercinta ini layak disebut ‘negeri mafia’. Selamat dengan predikat itu. M Makhfudz Tidak Bersih PKS bukan lagi partai bersih, tapi partai kekuasaan setan, haus kekuasaan. Pikiran dan omongannya duniawi melulu. Baru dicopot satu menteri saja sudah kebakaran jenggot. Suatu cerminan bahwa yang dipikirkan PKS dunia melulu, bukan akhirat! Suroto Sama Saja SEMUA partai sama saja. Semua hanya mementingkan kepen- tingan pribadi dan partai mereka daripada kesejahteraan rakyat. Terkutuklah kalian wahai setan-setan berdasi yang serakah! Achmad Firmansyah 2 JUMAT, 21 OKTOBER 2011 INTERUPSI Kekayaan Total Individu RI Rp16 Ribu Triliun UMUM PKS cuma Gertak Sambal MI/M IRFAN MI/RAMDANI
-
Upload
vuongtuyen -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of INTERUPSI Kekayaan Total Individu RI Rp16 Ribu Triliun ... fileINI sesuatu yang kontradiktif bahwa...
KEKAYAAN total individu di Indonesia meningkat 30,43% atau US$420 miliar (sekitar Rp3.738 triliun atau Rp3,7 kuadriliun) menjadi US$1,8 triliun (Rp16 ribu triliun atau Rp16 kuadriliun) sepanjang Januari 2010-Juni 2011.
Dengan kondisi itu, Indonesia menjadi satu dari 20 negara kontribu-tor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Demikian laporan kekayaan global tahunan kedua Credit Suisse Research Institute yang dirilis Rabu (19/10).
Laporan menganalisis pendistribusian kekayaan 4,5 miliar individu di dunia pada lebih dari 200 negara. Laporan mendefinisikan kekayaan sebagai nilai aset-aset keuangan dan aset-aset nonkeuangan, terutama realestat, dikurangi utang rumah tangga (Selekta, hlm 16, 20/10).
Berikut tanggapan pembaca.
PENGANTAR
Siapa yang Kaya?YANG kaya itu siapa saja, ya? Perasaan dari dulu di kampungku begitu-begitu saja. Malah tambah miskin. Jangankan ke BEI, buat beli beras saja susah.
Renggali Gayo Bunge
Uang KorupMUNGKIN bagi pejabat korup, uang sebesar itu cocoknya untuk menyuap para hakim dan jaksa kita agar bisa bebas dari penjara.
Ferdy Adink Yulian
Tidak BanggaTIDAK membanggakan. Realitasnya apa-apa serbasusah. Harga kebutuhan pokok dari tahun ke tahun tidak pernah berdamai dengan rakyat kecil. Jauh dari kata makmur negeri ini.
Hermanto Akhmad
Siapa Saja?SIAPA-SIAPA saja mereka itu? Bagi rahasianya kepada kami dong... agar juga bisa menjadi individu terkaya dan yang utama bisa membantu orang susah.
Musa Siregar
Tambah MiskinYANG kaya tambah kaya, yang miskin tambah nyungsep.
Rahmayantinya Suhandi
Apa Dampaknya?YANG kaya tambah kaya, yang miskin kaya juga, kaya utangnya yang pasti. Mana janji pemerintah menciptakan lapangan kerja?
Budi Setia
Bikin EmosiHAHAHA... memikirkan politik di negeri ini membuat emosi saja. Lebih baik jadi orang gila, ayem tentrem....
Hamdan Sudirman Kulon
Capek DehKURANG kerjaan banget menghitung begitu. Tidak ada pe-ngaruhnya buat saudara-saudara kita yang anak mereka mati kelaparan, bahasa gaulnya gizi buruk. Masalahnya apa yang diurus apa. Capek, deh....
Ozy Cavalera
Nikmatnya KoruptorKORUPTOR makan-makan. Tetap saja mereka yang menikmati.
Iwan Bomer Lumbantoruan
Tidak Ingat si MiskinYANG kaya makin banyak, tapi sayang tidak ada yang ingat kepada yang miskin.
Engkan Pendi
BingungBINGUNG menghitungnya.
Marabot Barang Dh Makb
Kok Sedikit?SETELAH 66 tahun merdeka hanya sebesar itu?
Partahi Lumbangaol
Tidak Sesuai KenyataanDATA-DATA yang berbanding terbalik dengan realitas sesung-guhnya.
Bagas W Pearce
Percuma SajaAH percuma negara kaya juga, saya susah cari kerja, susah cari modal pinjaman cair untuk desa. Aparat desa dan keluarganya menggunakannya untuk pribadi. Rakyat hanya bisa mengelus dada. Gerakan revolusi rakyat!
Aang Urang Sunda
Statistik MenyenangkanANGKA statistik selalu menyenangkan, tapi angka realitasnya selalu menunjukkan perbandingan terbalik 180 derajat dengan kehidupan masyarakat.
Haerudin Tea
Masih TimpangTETAPI jurang si kaya dan si miskin semakin menganga karena 90% dari kekayaan itu dimiliki tidak lebih dari 10% penduduk RI, sedangkan yang 10% diperebutkan tidak kurang dari 90% penduduk negeri ini. Ketimpangan sosial sudah sedemikian parah karena negara dikelola secara neoliberal.
Bajul Budi
Takut Hilang KekuasaanTETAP saja takut kalau mesti keluar dari koalisi, takut mengurangi pendapatan partai. Ujung-ujungnya kekuasaan dan uang semuanya juga. Hahaha....
Dennz Bradasadayasista Cboden Tea
KotorPKS sama dengan pasti kotor sekali.
Fadhillah Alfadhl
Rakyat cuma TamengHEHEHE... heran dengan orang-orang partai, mengaku semua demi kepentingan rakyat, tapi nyatanya cuma demi kepentingan partai. Rakyat cuma dijadikan batu loncatan.
Q-lunk Aufklarung
Pernyataan IndividuSIAPA pun yang merasa berjasa pasti melakukan itu. Gertak sambal itu sepertinya hanya pernyataan perorangan dari pemimpin PKS saja.
Haerudin Tea
ANGGOTA koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering melakukan manuver menekan peme rintah.
Menjelang perombakan kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PKS mengeluarkan ancaman
jika satu menteri PKS dicopot, PKS akan menarik keempat menterinya dari kabinet.
Istilah tiji tibeh (mati siji mati kabeh/mati satu mati semua) populer di kalangan PKS. Namun, setelah
Presiden mencopot menteri PKS Suharna Surapra-nata sebagai Menteri Riset dan Teknologi dalam
reshuffle kabinet yang diumumkan Selasa (18/10), PKS pun seperti menelan ludah sendiri.
Pada Selasa malam itu juga di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Lembang, Jabar, elite PKS memutuskan tetap berada dalam
koalisi. PKS juga menghormati keputusan Presiden merombak kabinet (Berita utama, hlm 1, 20/10).
Berikut tanggapan pembaca.
PENGANTAR
Harus BanggaKALAU rakyat Indonesia banyak yang kaya, kita harus bangga, bukan apriori, tinggal aparat pajak harus berperan aktif menagih kewajiban pokok mereka sebagai warga negara.
Cak Ribut
Pembuktian TerbalikINI sesuatu yang kontradiktif bahwa negara kita dianggap kaya, sedangkan rakyatnya masih ada yang mengalami gizi buruk. Yang paling mengiris kepri-hatinan ialah di perbatasan NTT dan Timor Leste, jangankan sejahtera, makan minum saja susah.
M Rahmat
Negeri MafiaDENGAN ditemukannya hasil kekayaan individu yang jumlahnya sangat ‘sig-nifi kan’, itu menandakan negeri tercinta ini layak disebut ‘negeri mafi a’. Selamat dengan predikat itu.
M Makhfudz
Tidak BersihPKS bukan lagi partai bersih, tapi partai kekuasaan setan, haus kekuasaan. Pikiran dan omongannya duniawi melulu. Baru dicopot satu menteri saja sudah kebakaran jenggot. Suatu cerminan bahwa yang dipikirkan PKS dunia melulu, bukan akhirat!
Suroto
Sama SajaSEMUA partai sama saja. Semua hanya mementingkan kepen-tingan pribadi dan partai mereka daripada kesejahteraan rakyat. Terkutuklah kalian wahai setan-setan berdasi yang serakah!
Achmad Firmansyah
2 JUMAT, 21 OKTOBER 2011
I N T E R U P S I
Kekayaan Total Individu RI Rp16 Ribu TriliunU M U M
PKS cuma Gertak Sambal
MI/M IRFAN
MI/RAMDANI
