Interpretasi Data Pada Kasus

1
INTERPRETASI DATA PADA KASUS 1. Tekanan darah 200/100 mmHg 2. Heart Rate 108x/menit 3. Respiratory rate 24x/menit 4. Abdomen, datar, lemas, nyeri tekan (+) regio epigastrium 5. Kekuatan otot 5/5 ; 3/3 6. LDL 300 mg/dL = LDL sangat tinggi. Jika kadar ini tinggi dapat menimbulkan terjadinya penimbunan yang dapat mempersempit pembuluh darah (atherosklerosis), dapat menyebabkan penyakit jantung dan strok. 7. Trigliserida 400 mg/dL = trigliserida tinggi. Faktor sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 8. GDS 400 mg/dL = hiperglikemi. 9. Ureum 80 mg/dL = meningkat. Penyebab pra renal: penurunan aliran darah ke ginjal; peningkatan katabolisme protein seperti pada perdarahan gastrointestinal. 10. Kreatinin 2 mg/dL = meningkat. 11. Trombosit 493.000 sel/mm 3 = meningkat. 12. Fibrinogen 473.000 = meningkat. Merupakan protein fase akut yang kadarnya akan meningkat sebagai respon infeksi, trauma, stress, peradangan, tindakan bedah dan nekrosis jaringan. Setelah terjadipeningkatan akan menyebabkan peningkatan viskositas plasma dan peningkatan agregasi trombosit serta eritrosit. Sering pada penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi dan dislipidemia. 13. Asam urat 9 mg/dL = meningkat. Akibat bertambahnya usia dan gangguan fungsi ginjal. Akibat makanan dan minuman.

description

tugas

Transcript of Interpretasi Data Pada Kasus

INTERPRETASI DATA PADA KASUS1. Tekanan darah 200/100 mmHg2. Heart Rate 108x/menit3. Respiratory rate 24x/menit4. Abdomen, datar, lemas, nyeri tekan (+) regio epigastrium5. Kekuatan otot 5/5 ; 3/36. LDL 300 mg/dL = LDL sangat tinggi. Jika kadar ini tinggi dapat menimbulkan terjadinya penimbunan yang dapat mempersempit pembuluh darah (atherosklerosis), dapat menyebabkan penyakit jantung dan strok. 7. Trigliserida 400 mg/dL = trigliserida tinggi. Faktor sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.8. GDS 400 mg/dL = hiperglikemi. 9. Ureum 80 mg/dL = meningkat. Penyebab pra renal: penurunan aliran darah ke ginjal; peningkatan katabolisme protein seperti pada perdarahan gastrointestinal. 10. Kreatinin 2 mg/dL = meningkat.11. Trombosit 493.000 sel/mm3 = meningkat.12. Fibrinogen 473.000 = meningkat. Merupakan protein fase akut yang kadarnya akan meningkat sebagai respon infeksi, trauma, stress, peradangan, tindakan bedah dan nekrosis jaringan. Setelah terjadipeningkatan akan menyebabkan peningkatan viskositas plasma dan peningkatan agregasi trombosit serta eritrosit. Sering pada penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi dan dislipidemia.13. Asam urat 9 mg/dL = meningkat. Akibat bertambahnya usia dan gangguan fungsi ginjal. Akibat makanan dan minuman.