Internal Control

2
 Internal Control Paradi gma ba ru di Indonesia di sek tor publ ik ataupun di sek tor privat, dalam me nerap kan internal cont rol di perusah aan ataupun di peme ri nt ahan daer ah sudah menggunakan elemen-elemen internal control yang diperkenalkan oleh COSO, demikian pula Audit or Intern al, Auditor Ekster nal terma suk BP dalam melakukan evaluasi pengendalian internal pada auditee!klien mengacu pada internal control COSO" menurut pengertiannya, Internal Control adalah# $" Sebuah proses %" &i pengaruhi ol eh manusia '" &i ha rap kan dap at me mberi ka n (aminan yang memadai )" *n tu k menca pa i tu (u an# Pelaporan keuangan yang handal epatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku E+ektivitas dan e+isiensi operasional  COSO (Committee of Sponsorin g Or ga ni zations) me ny at akan ba ha un tuk menyediakan suatu struktur dalam mempertimbangkan banyak kemungkinan pengendalian yang berhubungan dengan tu(uan entitas, laporan COSO mengidenti+ikasi lima komponen  pengendalian internal yang saling berhubung an, yaitu # 1. ingkungan Pengendalian (control environment) 2. Penilaian .isiko (risk assessment) 3. In+ormasi dan omunikasi (information and communication) 4. Aktivitas Pengendalian (controlling activities) 5. Pemantauan (monitoring) $" i ngkungan Pengendal ian (control environment/ ing kung an penge ndali an meneta pkan suasana dari suatu orga nisasi yang memp engaru hi kesada ran akan peng endali an dari orang -orang nya" ing kung an penge ndalia n meru pakan  pondasi dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang menyediakan disiplin dan struktur" Se(umlah +aktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas diantaranya adalah sebagai berikut # $" Inte gri ta s dan ni la i eti ka %" o mi tmen te rhadap ko mpe te ns i '" &e a n d ir eksi da n k omit e aud it )" 0iloso+i dan ga ya oper asi ma na(emen 1" Struktur organisasi 2" Penetap an eenang 3" 4anggung (aab 5" ebi (akan dan prak tik sumberdaya ma nusia %" Pe ni la ian .i si ko Penilai an ri sik o untuk tu(uan pe lap or an keuangan adalah identi+ikasi, anal isi s, dan  pengelolaan risiko suatu entitas yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang disa(ikan secara a(ar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum" Penil aian risiko oleh mana(emen harus menc akup pertimban gan khusus atau risiko yang dapat muncul dari perubahan kondisi seperti # $" Peruba han da lam li ng kungan opera si %" Personel b aru '" Sistem i n+ or ma si y ang ba ru a tau di mo di+ikasi

description

coso

Transcript of Internal Control

Internal ControlParadigma baru di Indonesia di sektor publik ataupun di sektor privat, dalam menerapkan internal control di perusahaan ataupun di pemerintahan daerah sudah menggunakan elemen-elemen internal control yang diperkenalkan oleh COSO, demikian pula Auditor Internal, Auditor Eksternal termasuk BPK dalam melakukan evaluasi pengendalian internal pada auditee/klien mengacu pada internal control COSO. menurut pengertiannya, Internal Control adalah:1. Sebuah proses2. Dipengaruhi oleh manusia3. Diharapkan dapat memberikan jaminan yang memadai4. Untuk mencapai tujuan: Pelaporan keuangan yang handal Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Efektivitas dan efisiensi operasional

COSO(Committee of Sponsoring Organizations)menyatakan bahwa untuk menyediakan suatu struktur dalam mempertimbangkan banyak kemungkinan pengendalian yang berhubungan dengan tujuan entitas, laporan COSO mengidentifikasi lima komponen pengendalian internal yang saling berhubungan, yaitu :1. Lingkungan Pengendalian(control environment)2. Penilaian Risiko(risk assessment)3. Informasi dan Komunikasi(information and communication)4. Aktivitas Pengendalian(controlling activities)5. Pemantauan(monitoring)1. Lingkungan Pengendalian(control environment)Lingkungan pengendalian menetapkan suasana dari suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan pondasi dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang menyediakan disiplin dan struktur.Sejumlah faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas diantaranya adalah sebagai berikut :1. Integritas dan nilai etika

2. Komitmen terhadap kompetensi

3. Dewan direksi dan komite audit

4. Filosofi dan gaya operasi manajemen

5. Struktur organisasi

6. Penetapan wewenang

7. Tanggung jawab

8. Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia

2. Penilaian RisikoPenilaian risiko untuk tujuan pelaporan keuangan adalah identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko suatu entitas yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.Penilaian risiko oleh manajemen harus mencakup pertimbangan khusus atau risiko yang dapat muncul dari perubahan kondisi seperti :1. Perubahan dalam lingkungan operasi

2. Personel baru

3. Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi

4. Pertumbuhan yang cepat

5. Teknologi baru

6. Lini, produk, atau aktifitas baru

7. Restrukturisasi perusahaan

8. Operasi di luar negeri

9. Pernyataan akuntansi

3. Informasi dan KomunikasiSistem informasi dan komunikasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan,terdiri dari metode-metode dan catatan-catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, mangklasifikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi entitas, dan juga kejadian-kejadian serta kondisi-kondisi dan untuk memelihara akuntabilitas dari aktiva-aktiva dan kewajiban-kewajiban yang berhubungan. Sedangkan komunikasi melibatkan penyediaan suatu pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab individu berkenaan dengan pengendalian internal atas laporan keuangan.4. Aktivitas Pengendalian

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan berkenaan dengan risiko telah diambil untuk pencapaian tujuan entitas. Aktivitas pengendalian memiliki berbagai tujuan dan diaplikasikan pada berbagai tingkatan organisasional dan fungsional.Aktivitas pengendalian dapat dilakukan dalam berbagai cara, yaitu :1. Pemisahan tugas

2. Pengendalian pemrosesan informasi :

-Pengendalian umum-Pengendalian aplikasi3. Pengendalian fisik

4. Review kinerja

5. PemantauanPemantauan(monitoring)adalah suatu proses yang menilai kualitas kinerja pengendalian internal pada suatu waktu. Pemantauan melibatkan penilaian rancangan dan pengoperasian pengendalian dengan dasar waktu dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.