Interaksi Sosial Disosiatif 2

2
INTERAKSI SOSIAL DISOSIATIF Interaksi sosial yang disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang mengarah pada suatu perpecahan dan merenggankan rasa solidaritas kelompok. Bentuk – bentuk proses sosial disosiatif yaitu persaingan, konflik sosial, kontravensi, dan diferensiasi. Proses sosial ini dapat mendorong terjadinya konflik sosial dan disintrigasi sosial. A. Persaingan (Competition) 1. Pengertian Persaingan atau kompetisi adalah proses sosial yang ditandai oleh terjadinya persaingan seseorang atau kelompok sosial tertentu agar mencapai kemenangan untuk mencapai tujuan tertentu agar tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Dalam persaingan terdapat dua tipe umum, yakni bersifat pribadi dan tidak bersifat pribadi. Persaingan yang bersifat pribadi, misalnya secara langsungbersaing untuk memperoleh kedudukan tertentu dalam organisasi. Dalam persaingan tidak bersifat pribadi yang langsung bersaing ialah kelompok. Misalnya, antara dua perusahaan nyang bersaing untuk mendapatkan monopoli di suatu wilayah tertentu. 2. Bentuk – bentuk a. Persaingan ekonomi.

description

aaa

Transcript of Interaksi Sosial Disosiatif 2

Page 1: Interaksi Sosial Disosiatif 2

INTERAKSI SOSIAL DISOSIATIF

Interaksi sosial yang disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang mengarah pada suatu perpecahan dan merenggankan rasa solidaritas kelompok. Bentuk – bentuk proses sosial disosiatif yaitu persaingan, konflik sosial, kontravensi, dan diferensiasi. Proses sosial ini dapat mendorong terjadinya konflik sosial dan disintrigasi sosial.

A. Persaingan (Competition)

1. Pengertian

Persaingan atau kompetisi adalah proses sosial yang ditandai oleh terjadinya persaingan seseorang atau kelompok sosial tertentu agar mencapai kemenangan untuk mencapai tujuan tertentu agar tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik.Dalam persaingan terdapat dua tipe umum, yakni bersifat pribadi dan tidak bersifat pribadi. Persaingan yang bersifat pribadi, misalnya secara langsungbersaing untuk memperoleh kedudukan tertentu dalam organisasi. Dalam persaingan tidak bersifat pribadi yang langsung bersaing ialah kelompok. Misalnya, antara dua perusahaan nyang bersaing untuk mendapatkan monopoli di suatu wilayah tertentu.

2. Bentuk – bentuk

a.    Persaingan ekonomi.b.   Persaingan kebudayaan.c.    Persaingan kedudukan dan peranan.d.   Persaingan ras.

.3. Fungsi

Page 2: Interaksi Sosial Disosiatif 2

a.    Menyalurkan keinginan – keinginan individu atau kelompok  yang bersifat kompetitif.

b.   Sebagai jalan keinginan, kepentingan serta nilai – nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian, yang akan tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.

c.    Merupakan alat untuk mengadakan atas dasar seks dan sosiald.   Persaingan dapat juga berfungsi sebagai alat untuk. menyaring

para warga golongan karya (fungsional) yang akhirnya akan menghasilkan pembagian kerja yang efektif.

4. Faktor

a.   Kepribadian seseorang.b.   Kemajuan.c.   Solidaritas kelompok.d.   Disorganisasi.

5. Manfaat

a.    mengembangkan kepribadian masyarakat.b.   memajukan masyarakat.c.    meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok