Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

8
Interaksi Obat pada kasus khusus Rebbeca Theovanni Sirait 12330077

description

interaksi obat pada kasus khusus

Transcript of Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Page 1: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Interaksi Obat pada kasus khusus

Rebbeca Theovanni Sirait 12330077

Page 2: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Pengertian Interaksi Obat

• Interaksi obat dikatakan terjadi ketika efek suatu obat berubah karena keberadaan suatu obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau karena adanya agen kimia lingkungan (Baxter, 2008).

• Interaksi obat sebagai fenomena yang terjadi ketika efek dan atau farmakokinetik dari suatu obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain.

• Efek dari kombinasi obat dapat bersifat additive atau meningkatkan efek dari satu atau lebih obat, antagonis terhadap efek dari satu atau lebih obat maupun pengaruh-pengaruh lain terhadap efek dari satu atau lebih obat

Page 3: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Mekanisme Interaksi obat

• . Interaksi Farmaseutik Interaksi farmaseutik atau inkompatibilitas terjadi di luar tubuh sebelum obat diberikan antara obat yang tidak dapat bercampur (inkompatibel). Pencampuran obat tersebut menyebabkan terjadinya interaksi langsung secara fisik atau kimiawi, yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan warna dan mungkin juga tidak terlihat secara visual.

Page 4: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

• Interaksi Farmakokinetik Interaksi farmakokinetik terjadi jika salah satu obat mempengaruhi absorbsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi obat kedua, sehingga kadar plasma obat kedua meningkat atau menurun.

Mempengaruhi Absorpsi Mempengaruhi DistribusiMempengaruhi MetabolismeMempengaruhi EkskresiInteraksi FarmakodinamikInteraksi farmakodinamik adalah interaksi dimana efek dari suatu obat diubah

oleh obat lain pada tempat aksinya

Page 5: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Obat

• Usia• Genetik• Penyakit• Konsumsi alkohol• Merokok• Makanan• Lingkungan

Page 6: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Beberapa obat obyek,obat presipitan dan mekanisme interaksi obat

NO OBAT OBYEK OBAT PRESIPITAN MEKANISME INTERAKSI OBAT

EFEK YANG DITIMBULKAN

PENANGANAN INTERAKSI

1. Furosemid Captopril mengalami peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin selama lima hari sampai dua minggu penggunaan obat secara bersamaan.

- meningkatkan risiko hipotensi.- memperburuk fungsi ginjal pasien.

- pemantauan fungsi ginjal pasien secara berkala

2. Ondansetron Tramadol tetap merasa nyeri meski telah mengkonsumsi obat

penyesuaian dosis tramadol jika digunakan bersama ondansetron, yaitu menjadi dua kali dosis normal, atau penggantian ondansetron dengan obat antiemetik lainnya

Page 7: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Beberapa obat obyek,obat presipitan dan mekanisme interaksi obat

NO OBAT OBYEK OBAT PRESIPITAN

MEKANISME INTERAKSI OBAT

EFEK YANG DITIMBULKAN

PENANGANAN INTERAKSI

3. Valsartan Captopril peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin selama tiga hari penggunaan obat secara bersamaan

memperburuk fungsi ginjal

pemantauan fungsi ginjal pasien secara berkala, penggantian atau bahkan penghentian penggunaan obat tersebut pada pasien jika terjadi penurunan fungsi ginjal yang signifikan

4. Digoksin Furosemid Farmakodinamik Gangguan elektrolit akibat diuretic

Page 8: Interaksi Obat Pada Kasus Khusus

Kesimpulan• Konsumsi berbagai jenis obat untuk terapi kesehatan pada seorang pasien

yang sedang menderita suatu penyakit adalah hal yang biasa dilakukan masyarakat saat ini. Obat – obatan yang dikonsumsi memiliki banyak variasi baik paten maupun generik. Akan tetapi, sangat sedikit yang menyadari bahwa konsumsi obat – obatan secara bersamaan kadang dapat membawa dampak buruk terhadap tubuh pasien tersebut.

• Interaksi obat dikatakan terjadi ketika efek suatu obat berubah karena keberadaan suatu obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau karena adanya agen kimia lingkungan

• Mekanisme Interaksi Obat

Interaski Farmaseutik

Interaksi Farmakodinamik

Interaksi Farmakokinetik