interaksi obat lansia
-
Upload
accung-buccu -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
description
Transcript of interaksi obat lansia
Interaksi Obat Umum Pada Lansia Interaksi Obat-Penyakit Pada Pasien Lansia
Penyakit Interaksi Obat Yang Perlu Diperhatikan
Efek Interaksi Obat
Pencegahan
KardiovaskulerGagal Jantung
Cilostazol COX-2 inhibitors, droned
one, nondihydropyridine Ca channel blockers(diltiazem, verapamil),
Nsaids, pioglitazone Rosiglitazone
Dapat meningkatkan retensi cairan dan mem-perburuk gagal jantung
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat gagal jantung pada obat-obat tersebut
Syncope Acetyl cholinesterase inhibtors
Chlorpromazine, peripheral α-blockers
Tertiarytcas Thioridazine Olanzapine
Peningkatan risiko hipotensi ortostatik atau bradikardia
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat syncope pada obat-obat tersebut
GastrointestinalKonstipasi Kronik
Antispasmodic and antikolinergik (antipsychotics, belladonna alkaloids, clidini-um-hlordiazepoxide, dicyclomine, scopola-mine)
Tertiary TCAs (amitriptyline, doxepin)
Antihistamin (brompheniramine carbinox-amine, diphenhydramine, doxylamine)
Non-dihydropyridine ca channel blockers (diltiazem, verapamil),
Oral antimuscarinics for urinary incontinence (darifenacin, feso-terodine, )
Dapat memperburuk konstipasi
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat konstipasi kronik pada obat-obat tersebut
Duodenal Aspirin (> 325 mg/day), Memperburuk luka Hindari
Obat ObatEfek
Interaksi Obat
Pencegahan
ACE inhibitors
K+ supplements
Kadar kalium tinggi
Memonitor kadar kalium,menghentikan K + suplemen jika tidak diperlukan
Spironolactone Kadar kalium tinggigagal ginjal
Memonitor kadar kalium dan fungsi ginjal
NSAIDs Gagal ginjal Memonitor fungsi ginjal, menghindari hipovolemia, re-evaluasi kebutuhan NSAID
Digoksin Amiodarone Digoksin toksik
Menurunkan dosis digoxin sebesar 50% saat menambahkan amiodaron dan memeriksa tingkat digoxin mingguan sampai stabil
Verapamil Digoxin toksik,bradycardia, blok jantung
Cek ECG,re-evaluasi kebutuhan obat tersebut
Teofilin Norfloxacin Teofilin toksik
Mengevaluasi kembali kebutuhan obat-obatan inimemonitor tingkat teofilin
Ciprofloxacin
Warfarin Amiodarone Peningkatan Resiko Pendarahan
Memantau INR dan Menyesuaikan dosis warfari
Fenitoin Meningkat atau menurun kemungkinan efek warfarin.Konsentrasi fenitoin mungkin meningkat
Monitor level phenytoin level dan INR
Macrolides PeningkatanResiko pendarahan
Alternatif menggunakan antibiotik lain. Untuk NSAIDS menggunakan paracetamol sbg alternatif
NorfloxacinNSAIDsSulfa drugs
Ulcers non–COX-2 selec-tive NSAIDs
yang ada atau me-nyebabkan luka baru. Hindari kecuali alter-natif lain tidak efektif dan pasien dapat mengambil obat gastroprotektif (misalnya, proton pump inhibitor ormisoprostol
penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat duodenal ulcerspada obat-obat tersebut
Sistem Saraf PusatEpilepsi Bupropion
Chlorpromazine Clozapine Maprotiline olanzapine Thioridazine Thiothixene Tramadol
Meningkatkan kejang-kejang
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat epilepsi pada obat-obat tersebut
Insomnia Oral decongestants (pseudoephedrine, phenylephrine),
Stimulants (amphetamine, methylphenidate, pemoline), theobromines (theophylline, caffeine)
Efek stimulan pada SSP
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat insomnia pada obat-obat tersebut
Parkinson Antiemetics (metoclopramide, pro-chlorperazine, promethazine)
Antipsychotics (kecuali forquetiapine dan clozapine)
Antagonis reseptor dopamin berpotensi memperburuk gejala parkinson (kurang mungkin dengan quetiapine dan clozapine
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat parkinsonpada obat-obat tersebut
Ginjal dan Saluran KemihGinjal Kronik(stages IV and V)
NSAIDstriamterene
Peningkatan risiko kerusakan ginjal
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat duodenal ulcerspada obat-obat tersebut
Urinary incontinence(Semua tipe pada wanita)
Estrogen, oral dan transdermal (kecuali in-travaginal estrogen)
Memperburuk incontinensia
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat urinary incontinencepada obat-obat tersebut
Hyperplasia Prostatic
Antikolinergik yang kuat (kecuali antimus-carinics untuk inkontinensia urin)bat inhalasi yang memiliki efek antikolinergik
Dapat menurunkan aliran kemih dan me-nyebabkan retensi urin pada pria
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat hyperplasia prostatic pada obat-obat tersebut
Inkontinensia campuran(inkontinensia urge dan stress)
α-Blockers (doxazosin, prazosin, terazosin)Efek :
Memperburuk inkontinensia pada wanita
Hindari penggunaannya dan bila digunakan maka perhatikan dosis pada kombinasi obat Inkontinensia campuranpada obat-obat tersebut
Average Doses of Drugs Commonly Used in Geriatric Patient
Obat Dosis(mg/ hari)
Catatan
Acarbose 75-300 Hindari penggunaan bila CrCl >2 ml/minAcetaminophen 1500–3000 Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan kecuali
pasien mendapat dosis yang tinggi secara kronikAlendronate 10 Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan pada lansia;
tidak direkomendasikan dalam CrCl <35 ml / menitAlprazolam 0.75–2 Dosis Amantadine 200 Pengurangan Dosis pada gangguan ginjal
CrCl (ml/min/1.73 m2)
Dosis
≥80 100 mg sehari dua kali
60–79 200 mg/100 mg pada alternatif hari40–59 100 mg sehari satu kali30–39 200 mg dua kali seminggu20–29 100 mg tiga kali seminggu10–19 200 mg/100 mg berubah setiap 7 hari
Amikacin *** Dosis konservatif berdasarkan CrClAminophylline 0.4 mg/kg/hrAmitriptyline 10–150 Berkepanjangan waktu paruh; evaluasi efek terapi
menjaditertunda; peningkatan bioavailabilitasAmlodipine 2.5–10 Lansia mungkin mengalami hipotensi respon yang lebih
besarAmoxicillin 750–1500 Pengurangan dosis moderate untuk kerusakan ginjal yang parahAmpicillin 500–2000 Pengurangan dosis moderate untuk kerusakan ginjal yang parahAripiprazole 7.5–30 Penyesuaian dosis tidak rutin ditunjukkan usia
jenis kelamin, ras, atau status penurunan fungsi ginjal dan hati
Aspirin 1300–4000Atenolol 25–150Azathioprine 1.5–2.5 Jika CrCl <50ml / min diberberikan 75% dari dosis;
jika CrCl <10 ml / menit,diberikan 50% dari dosis
Azithromycin 250-500 Jika CrCl <10 ml / menit, gunakan dengan hati-hatiBenazepril 5–40 Untuk komorbiditas CHF, DM, HTNBleomycin Jika CrCl <50 ml / menit diberikan 75% dari dosis; jika
CrCl <10 ml / menit,diberikan 50% dari dosisBupropion 100–300 Beberapa dosis farmakokinetik menyarankan
bahwaakumulasi bupropion dan metabolitnya dapat terjadi dilansia
Buspirone 10–60 Penurunan lambat untuk menghindari efek samping pada gagal hati;mengurangi sedasi
Candesartan 8–32 Menggunakan dosis yang lebih rendah di ketika ada sedikit gangguan hati dan fungsi ginjal ; efek yang lebih kuat pada tekanan darah pada tiap dosis
Captopril 12.5–250 Dalam penurunan fungsi ginjal memantau K +; lihat benazepril
Cefadroxil 1–2 g/hari Dosis rendah pada fungsi ginjal dan infeksi parahCefaclor 750–1500 Jika CrCl <50 ml/min, gunakan dosis 50% dua kali
sehariCefamandole 4–12 g/ hari Jika CrCl <50 ml / menit, kurangi dosis dan tingkatkan
interval dosisCefazolin Pengurangan Dosis pada gangguan ginjal; untuk orang
dewasa loading dose 500 mg
CrCl Dose
(ml/min)≥55 Untuk dosis orang dewasa35–54 Untuk dosis orang dewasa tiap 8 jam11–34 Satu-setengah dosis lazin dewasa dosis setiap 12 jam≤10 Satu-setengah dosis lazim dewasa setiap 18-24 jam
Cefdinir 300–600 Kurangi dosis sebesar 50% pada gangguan ginjalCefepime 0.5–4 g/day Dosis dasar pada fungsi ginjal dan keparahan infeksiCefixime 400 Jika CrCl 21–60 ml/min, berikan 75% dosis umum; < 20
berikan50% nya
Cefoperazone 2–12 g/ hari Kurangi dosis pada gagal hati; kandungan sodium adalah 1 g (1,5mEq)
Cefotaxime 2–12 g/ hari Jika CrCl = 10-50 ml / menit, berikan setiap 8-12 jam; jika <10 mg /min, berikan setiap 24 jam; peningkatan signifikan lebih besar pada t ½dan penurunan CL dilaporkan pada pasien> 80 tahun
Cefotetan 1–6 g/ hari Jika CrCl <30 ml/min, tingkatkan interval dosisCefoxitin 3–8 g/ hari Pengurangan Dosis pada gangguan ginjal berat
(mungkin perludiberikan setiap 12-48 jam)Cefpodoxime 200–800 jika CrCl <30 ml/min, berikan tiap 24 jamCefprozil 500–1000 Berikan untuk ≥10 hariCeftazidime Berdasarkan fungsi ginjal; Interval minimum adalah 12
jamCeftizoxime 1.5–12 g/
hariJika CrCl <80, kurangi dosis
Ceftriaxone 500–2000 Tidak ada pengurangan dosis dengan adanya gangguan hati atau ginjal; pada gangguan ginjal berat atau di kedua hatidan gangguan ginjal substansial (dosis maksimum 2 gharian)Tidak ada pengurangan dosis dengan adanya gangguan hati atau ginjal; pada gangguan ginjal berat atau di kedua hati
Cefuroxime 0:250 mg–1 g/d hari P:3–6 g/hari
jika CrCl <20 ml/min, kurangi
Celecoxib 200–400 Gunakan dosis terendah yang dianjurkan pada pasien dengan berat <50kg
CephalothinCephradine
3–6 g/ hari Pengurangan dosis dengan penurunan fungsi ginjal dan hati
CrCl (ml/min)
Dose
>50–80 2 g tiap 6 jam
>25–50 1.5 g tiap 6 jam >10–25 1 g tiap 6 jam2–10 500 mg tiap 8 jam
Dosis didasarkan pada tingkat kerusakan ginjalinfeksiCrCl (ml/min)
Dosis
>20 500 mg tiap 6 jam5–20 250 mg tiap 6 jam
Chlorambucil <5 250 mg tiap 6 jam Chlordiazepoxide 10–40 Bukan obat pilihan pertama pada lansiaChlorpromazine 10–800Chlorpropamide 100–750 Metabolit aktif diekskresikan melalui urin; hindari pada
lansiaCholestyramine 16–24 g/
hariCimetidine 300–600 Jika CrCl <30 ml / menit / 1,73 m2, 300 mg setiap 12
jam(intravena atau oral); pengurangan dosis lebih lanjut untuk kerusakan hati. Waktu Paruh tergantung pada pH urine
Ciprofloxacin Jika CrCl = 30-50 ml / menit / 1,73 m2, 250-500 mg setiap 12hr (intravena atau oral); jika CrCl = 2-25 ml / menit / 1,73 m2,250-500 mg (oral) setiap 18 jam atau 200-400 mg setiap 24 jam
Cisapride 40–80 Css tinggi, tidak ada efek klinis; penggunaan dibatasi karena QTc /Torsade de Pointe
Cisplatin Hydrate untuk mencegah toksisitas. Jika CrCl <50 ml / menitdosis; jika CrCl <10 ml / menit berikan 50% dari dosis
Citalopram 20–40 Hindari ketika CrCl < 20 ml/minClarithromycin 500 - 1000 Jika CrCl < 30 ml/min, berikan 50% dosis tiap 24 jamClonidine 0.1–1.2 Potensi mengalami efek samping pada SSPColestipol 13–30 g/
hariClorazepate 15–30Cyclophosphamide Jika CrCl <10 ml / menit, berikan 75% dari dosis;
risiko cystitisDesipramine 20–150 Waktu paruhpanjan ; efek terapi menjaditerlambatDiazepam 2–20Diclofenac 50–150 Berisiko tinggi untuk luka pada GI atau efek SSP;
kurangi dosis di CrCl<50 ml / menitDiflunisal 500–1500 Berisiko tinggi untuk luka pada Gi atau efek SSPDigoxin 0.125–0.25 Dosis konservatif berdasarkan IBW dan CrCl
Diltiazem 120–480 Inisiasi dengan dosis rendah karena penurunan signifikan clearence, lihat amlodipine
Diphenhydramine 25–50 Lansia lebih sensitif terhadap anti-kolinergik dan obat efek penenang
Donepezil Tidak ada penyesuaian dosis yang disarankanDoxepin 25–150 Waktu paruh panjang ; evaluasi efek terapi
menjadilambatDoxorubicin Risiko gagal ginjal akut dan sindrom nefritikDoxycycline 50–100 Obat tetrasiklin pilihan pada gangguan ginjal beratEnalapril 2.5–40 Lihat benazeprilErythromycin 1–4 g/dayEplerenone 50–100Eprosartan 400–800 Monitor BP dan Volume statusEscitalopram 10 Peningkatan 34% pada konsentrasi maksimum;
Kenaikan 50% diAUCEsomeprazole 20–40 Tidak ada penyesuaian dosis pada insufisiensi ginjal
atau ringan sampai sedang pada disfungsi hati ; dosis maksimum 20 mg dalamdisfungsi hati berat
Ethanol Peningkatan konsentrasi karena penurunan volumedistribusi; efek aditif dengan obat penenang lain
Etodolac 400 Berisiko tinggi untuk luka pada GI atau efek SSPEzetimibe 10 Konsentrasi plasma yang lebih tinggi pada pasien
geriatri dibeberapa dosis studi Bioavailabilitas meningkat pada gangguan ginjal beratdan kerusakan hati
Famotidine CrCl (ml/min)
Dosis
>60 Dosis lazim untuk dewasa 40 mg 30–60 20 mg<30 10 mg<10 mg 4 mg
Fentanyl Penambahan usia dapat menunda penyerapan dari sistem transdermal
Felodipine 2.5–10 Dalam gangguan hati, gunakan dosis awal 2,5 mg / hari; hindaridosis> 10 mg / hari; lihat amlodipine
Fenoprofen 1.2–4 g/ hari Berisiko tinggi untuk Gi yang luka atau efek SSPFexofenadine 60–180 Puncak konsentrasi plasma 99% lebih tinggi pada usia
lanjut; namun,tidak ada efek samping yang diamatiFluoxetine 20–40 Profil SE memungkinkan digunakan pada pasien yang tidak
dapat mentoleransi TCAFlurazepam 15 Dosis berhubungan dengan efek kantuk dari akumulasi
obatFlurbiprofen 200–300 Resiko tinggi untuk Gl yg terluka dan efek SSPFlutamide 450 Gynecomastia; antiandrogenic
Fluvastatin 2–10 Tidak ada penurunan dosis pada penurunan ClCrFosphenytoin Lebih rendah dan frekuensi dosis yang dibutuhkan
berkurangFosinopril 5–40 Lihat benazeprilFurosemide 40–2000Gabapentin Pengurangan dosis pada gangguan ginjal; dosis rendah
pada perhitungan CrClCrCl (ml/min)
Dosis
30–60 200–700 sehari dua kali 16–29 200–700 tiap hari15 100-300 tiap hari<15 Dosis tepat
Gatifloxacin 200–400 Tergantung dosis perpanjangan QT; menilai fungsi ginjalGemfibrozil 1200Gentamicin Tergantung dosis perpanjangan QT; menilai fungsi
ginjal. Dosis konservatif berdasarkan berat dan CrCl; interpatient
Glimepiride 1–8 Cepat dan hypoglycemia berkepanjangan >12 jamGlipizide 5–40 Metabolit aktif diekskresikan melalui urinGlyburide 2.5–20 Kurangi dosis pada CrCl <10 ml/min/1.73 m2
Haloperidol 0.25–4.0 Lansia lebih rentan terhadap efek samping; setengahberkepanjangan -l
Heparin Peningkatan usia dapat meningkatkan risiko pendarahan besar
Hydralazine 20–200Hydrochlorothiazide
25–50 Tidak efektif pada CrCl<30 ml/min
Hydrocodone 10–30 Peningkatan efek SSP dan sembelit Hydroxyurea Jika CrCl <50 ml/min berikan 50% dosis; jika CrCl < 10 mg/min,
Berikan dosis 20% Ibuprofen 800–3200 Resiko tinggi pada GI yg luka atau efek SSPImipramine 30–150 Berkepanjangan waktu paruh; efek terapi
menjaditerlambatIndomethacin 50–200 NSAID lainnya lebih baik karena efikasi dan toksisitas
yang lebih rendahIsrbesartan 150–300 Lihat eprosartanIsoniazid 200–300 Penyesuaian dosis pada pasien asetilator lambatIsradipine 5–10 Lihat amlodipineKetoprofen 150–300Ketorolac 60–120 Resiko tinggi pada Gl yg luka atau efek SSP
Mengurangi dosis karena clearance menurunLabetalol 200–2400 Inisiasi dengan dosis yang lebih rendah karena
meningkatnyabioavailabilitas dengan usiaLamotrigine 100-500 Jika CrCl 10-50 ml / menit berikan 75% dari dosis; jika
CrCl <10 mg /Min, berikan 100 mg setiap hariLansoprazole 15–30 Tidak ada pengurangan dosis ketika turunnya CrClLevetiracetam 1000–3000
O/PCrCl (ml/min)50–80
30–50
<30
Penting untuk dosis dasar dihitung dari CrCl
Levodopa Penurunan bioavailabilitas mungkin karena lambung pengosongan lambung melambat
Levofloxacin 250–500 Pengurangan dosis berdasarkan gangguan ginjal. Jika CrCl =20-49 ml / menit / 1,73 m2, 250 mg setiap 24 jam (setelah awaldosis 500 mg). Jika CrCl 10-19 ml / menit / 1,73 m2, 250 mgsetiap 48 jam (setelah dosis awal 250 mg untuk infeksi ginjaldan 500 mg untuk yg lain)
Lidocaine Penurunan clearence pada CHF dan gangguang hatiLisinopril 2.5–40 Lihat benazeprilLithium 150–900 Satu-setengah dosis awal karena kerentanan terhadap
penurunan volume; dosis berdasarkan konsentrasi obat (0,4-0,7mEq / L)
Loratadine 10 Variasi luas dalam waktu paruh adalah pertimbangan dalam memulaidosis
Lorazepam 1–3Losartan 25–100 Lihat eprosartanMaprotiline 25–75Lovastatin 20–80Meclofenamic acid 150–400 Resiko pada Gl yg luka atau efek SSPMefenamic acid 1000 Resiko pada Gl yg luka atau efek SSPMelphalan 6 Jika CrCl <50 ml/min, berikan dosis 75% ; if CrCl < 10
ml/min,Berikan dosis 50%
Meperidine 150–500 Pengurangan dosis karena peningkatan sensitivitas; lansialebih rentan terhadap efek samping
Metformin 850–2500 Dosis yang lebih rendah dan direkomendasikan pemantauan
Methotrexate 5–10 mg/ minggu
Untuk rheumatoid arthritis; jika CrCl <50 ml / menit, memberikan 50% daridosis; jika CrCl <10 ml / menit, hindari; mengacu pada penyakit tertentu
Metoprolol 25–300Miglitol 75–300Mirtazapine 15–45 Pengurangan Dosis di penyakit hati ringan sampai sedang dan
penurunan fungsi ginjalhepatic and renalMisoprostol 0.1–0.4 Penggunaan rutin sebagai profilaksis tidak dibenarkanMoexipril 3.75–30 Memulai dengan dosis yang lebih rendah; tidak ada pengurangan
secara keseluruhan dalam dosis harian totalMorphine 20–100 Pengurangan dosis karena peningkatan sensitivitas; lansia
Lebih rentan pada efek sampingMoxifloxacin 400Nabumetone 1–2 g/ hari Berisiko tinggi untuk Gl yg luka atau efek SSP;
kurangi dosis jika CrCl<50 ml/minNadolol 40–320Naproxen 500–750 Hindari penggunaan di CrCl <30Nateglinide 60–360Nefazodone 100–400 Data farmakokinetik bertentangan dalam dosis tunggal
vsbeberapa dosisNicardipine 30–60 Lihat amlodipineNifedipine 30–120 Lihat amlodipineNisoldipine 10–40 Lihat amlodipineNitroglycerine Farmakokinetik independen pada usia. Peningkatan
sensitivitasobat memerlukan dosis yang lebih rendah
Nizatidine 150–300Nortriptyline 10–50 Berkepanjangan waktu paruh; efek terapi
menjaditerlambatOlanzapine 2.5–10Olmesartan 20–40 Untuk pasien dengan kemungkinan penurunan volume
intravaskular(terapi diuretik atau gangguan fungsi ginjal), memulai di bawahpengawasan yang ketat dan mempertimbangkan menggunakan dosis awal yang lebih rendah.
Omeprazole 20–40 Bioavailabilitas sedikit meningkat; Namun, tidak ada dosispenyesuaian yang diperlukan. Tidak ada pengurangan dosis pada berkurangnya CrCl
Oxaprozin 1200 Eliminasi ganda (ginjal dan hati) menyebabkan penurunan t ½dalam dosis kronis; berisiko tinggi untuk Gl yg luka atau efek SSP
Oxazepam 10–60Oxybutynin 5–15 Dosis yang lebih rendah meningkatkan tolerabilitasOxycodone 10–20 Peningkatan efek SSP dan sembelit
Pantoprazole 40 Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan pada lansiaParoxetine 10–40 Dosis yang lebih rendah meningkatkan tolerabilitas.
Peningkatan efek SSP dan sembelit. Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan pada lansia
Penicillin G 1–2 g/day Pengurangan dosis untuk kerusakan ginjalPerindopril 4–8 Lihat benazeprilPhenobarbital 30–60 Pemberian dosis pada waktu tidur untuk menghindari
sedasi berlebihan;toleransi dalam beberapa mingguPhenytoin 200–300 Konsentrasi serum albumin menurun dapat
meningkatkanclearence; pemantauan konsentrasi fenitoin bebas
Pioglitazone 15–15 Tidak ada penyesuaian dosis yang dibutuhkanPiroxicam 10–20 Hindari karena waktu paruh panjang paruh (60-70 jam) dan lebih
tinggi resiko untuk GI yg lukaPravastatin 10–40Prazosin 2–10Probucol 1000Propoxyphene *65 (100) Tidak direkomendasikan untuk geritrikPropranolol 40–480Quetiapine 25–200 Menggunakan dosis 40% sampai 80% lebih rendah
pada usia lanjut dibandingkan denganpasien yang lebih muda
Quinapril 2.5–80 Lihat benazeprilQuinidine 600–3600 Pengurangan dosis karena clearance menurun;
dosis berdasarkan efek samping, respon terapi, dankonsentrasi (2-6 mg / L)
Rabeprazole 20 Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukanRaloxifene 60 Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukanRamipril 1.25–20 Lihat benazeprilRanitidine 150–300 Waktu paruh panjang; jika CrCl <50 ml / menit, 150
mg setiap 24jam untuk oral atau 50 mg setiap intramuskuler 18-24 jam atauintravena infus lambat intermiten atau injeksi langsung
Repaglinide 1–16 Belum diteliti secara ekstensif in the elderlyRisedronate 5 Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada
gangguan ginjal berat (CrCl<30 ml / menit). Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan dalam CrCl diSedikitnya 30 ml / menit atau pada lansia
Risperidone 0.5–2 Penurunan perlahan untuk menghindari ADRRivastigmine 3–12 Penurunan dosis untuk toleransiRopinirole 0.75–24 Penurunan lambat dosis diperlukan;
Secara klinis untuk penurunan clearence tidak diketahui
Rosiglitazone 4–8 Tidak ada penyesuaian dosis
Sertraline 25–50 Lihat fluoxetineSimvastatin 5–40Spironolactone 50–100 Pengurangan dosis secara signifikan renal impairmentSulindac 400 Metabolisme hati untuk metabolit aktif; berisiko tinggi
untuk Glyang luka atau efek SSPTamoxifen 20–40 Mual, muntahTelithromycin 800 Pengurangan Dosis pada gangguan ginjal yang
signifikan danbersama kerusakan hati Telmisartan 40–80 Lihat eprosartanTemazepam 15–30Terazosin 1–10 Dosis tergantung pada indikasi; mulut kering dan
kencinginkontinensia yang umumTetracycline 500–2000 Pilihan obat yang jarangTheophylline 0.2–0.4
mg/kg/jamLansia lebih rentan terhadap efek samping: CHF atau penyakit hati menurun clearence : dosis berdasarkan konsentrasi serum(7,5-15 mg / L)
Thioridazine 10–400 Lansia lebih rentan terhadap efek samping; prolonged halfTiclopidine 500 Perbedaan antara merek; risiko neutropenia;
Digunakan dalam dokumentasikan alergi dengan aspirin
Tigecycline 100 Tidak ada perubahan yg signifikanTimolol 20–80Tobramycin *** Dosis konservatif berdasarkan berat badab dan CrClTolazamide 100–1000Tolbutamide 500–3000 Metabolit aktif diekskresikan melalui urinTolmetin 1200Tolterodine 2–4 Dosis yang lebih rendah meningkatkan tolerabilitasTopiramate 50-400 Dosis konservatif berdasarkan CrCl; dosis awal 25
mgsehari-hari dan penurunan pada 25 mg sehari pada interval mingguan
Toremifene 60 Tidak ada pengurangan dosis Tramadol 200–300 Max dosis 100 mg tiap hari dalam CrCl < 30 ml/minTrandolapril 0.5–4.0 Memulai dengan dosis terendah; menggunakan dosis
terendah di CrCl <30 ml /minTrazodone 50–400 Waktu paruh panjang; efek terapi menjaditerlambatTriamterene 50–100 Lebih efektif dalam kombinasi dengan diuretik
thiazide; dihindari dalampasien dengan CrCl <30 ml / menit
Triazolam 0.125–0.25Trimethoprim-sulfamethoxazole
Pengurangan dosis berdasarkan tingkat kerusakan ginjal,keparahan infeksi, dan kerentanan penyebaborganisme
CrCl Dosis
(ml/min)15–30 Satu-setengah dosis harian orang dewasa<15 Data yang bertentangan (merekomendasikan mengurangi dosis
atau tidak digunakan sama sekali)Trospium 20–40 Dosis Berdasarkan tolerabilitas. Peningkatan kejadian
efek samping antikolinergik dalam> 75 tahunValsartan 80–320 Lihat eprosartanValproic acid Individualize Ketika digunakan untuk pengobatan agitasi terkait
dengan demensia, perhatikan: konsentrasi serum tidak berkorelasi denganrespon perilaku
Venlafaxine 50–225 Penurunan dosis sebesar 25% di CrCl 10-70 ml / menit. Penurunan dosis sebesar 50% pada kerusakan hati. Efek samping yang minimal memberikan keuntungan pada lansia
Verapamil 120–480 Lihat amlodipineWarfarin *** Peningkatan usia dan jenis kelamin perempuan dapat
meningkatkan risiko kerusakan;pengurangan dosis 40%
Ziprasidone 40–200 Tidak memerlukan modifikasi dosis pada lansia. Tidak ada manfaat tambahan dari dosis di atas 20 mg dua kali sehari
Ket : ***Penyesuain dosis individu disesuaikan untuk kebutuhan pasien
Daftar Pustaka
Clarke, Rachael., Sonia Ross, Dr. Trevor Walker., David Woods. 2006. Polipharmacy. Bpac better medicine. Dunedin
Drug-Disease Interactions in the Elderly (Based on the American Geriatrics Society 2012 Beers Criteria Update)
Murphy, John E., Pharm.D., FASHP, FCCP et.all. 2012. Clinical Pharmacokinetics Fifth Edition, Chapter 5, Therapeutic Drug Monitoring in the Geriatric Patient. American Society of Health-System Pharmacists.Bethesda, Maryland