Interaksi Obat A

49
INTERAKSI OBAT PADA PENANGGULANGAN PENYAKIT TERTENTU Interaksi obat pada : Pengobatan alergi Penanganan arthritis Pengobatan asma (bronkhial) Pil keluarga berencana Penanganan depresi Penanganan diabetes

description

Farmasi interaksi obat

Transcript of Interaksi Obat A

Page 1: Interaksi Obat A

INTERAKSI OBAT PADA PENANGGULANGAN PENYAKIT

TERTENTU

Interaksi obat pada : Pengobatan alergi Penanganan arthritis Pengobatan asma (bronkhial) Pil keluarga berencana Penanganan depresi Penanganan diabetes

Page 2: Interaksi Obat A

INTERAKSI OBAT PADA PENANGGULANGAN PENYAKIT

TERTENTU next

Penanganan kelainan jantung Penanganan tekanan darah tinggi Pengobatan ganggguan pencernaan Pengobatan infeksi bakteri ( interaksi

antibiotika) Penanggulangan gelisah dan cemas

(interaksi trankuilansia) Penanggulangan nyeri

Page 3: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada pengobatan alergi

Reaksi alergi karena pembebasan histamin oleh tubuh karena masuknya alergen

Simptom yang terjadi : - bersin tak terkendali - gatal seluruh tubuh - hidung tersumbat/ingus meleleh - mata berair dan gatal - sakit kepala - peka terhadap cahaya

Page 4: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada pengobatan alergi next

Pengobatan :Mencegah pembebasan histamin dengan

memberikan antihistaminKerja antihistamin :Menempati tempat pada sel yang biasanya

ditempati histamin menghilangkan kemampuan histamin menimbulkan reaksi

alergi

Page 5: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada pengobatan alergi next

Antihistamin (Dramamine=dimenhidrinat,Benadryl =difenhidramin,Polaramine=deksklorfeniramin,dll)Dengan : alkohol, antikonvulsan(karbamazepin,fenitoin,primidon) antidepresan(amitriptilin,doksepin,dll) antipsikotik(klorpromazin,haloperidol,dll) antihipertensi(metildopa,reserpin,dll) narkotika(codein,dilaudid,morfin) hipnotik(fenobarbital, flurazepam) trankuilansia(lorazepam,prazepam) mengantuk, pusing, hilang

koordinasi

Page 6: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan arthritis

Obat penyakit radang sendi (arthritis) :

A. Kortikosteroid (untuk serangan akut) :

triamsinolon,prednisolon,prednison,

deksametason, tidak untuk jangka panjang,ESO merugikan

Page 7: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan arthritis next

B. Non – kortikosteroid misal :

- Piroksikam,ibuprofen,asam mefenamat,

sulindak, aspirin, naproksen,untuk

penanganan jangka panjang

- Fenilbutazon, penggunaan jangka pendek,

ESO merugikan

Kerja obat :

mengurangi bengkak, radang dan nyeri

Page 8: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan arthritis next

Interaksi obat kortikosteroid dengan :a. Fenitoin, primidon, rifampisin, barbiturat,

efek kortikosteroid b. Diuretika, antasida, asetazolamide,

levodopa, pencahar, mengakibatkan tubuh banyak kehilangan kalium

c. Pil KB, estrogen, efek kortikosteroid d. Antikoagulan, aspirin, antidiabetes,

efek antikoagulan/ aspirin/ antidiabetes

Page 9: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan arthritis next

Interaksi obat non kortikosteroid :

Aspirin dengan :

- Antasida, kortikosteroid, efek aspirin

- Probenesid, vit C, efek obat II

Indometasin dengan probenesid, anti koagulan, fenilpropanolamin, efek obat II

Fenilbutazon dengan fenitoin, antikoagulan,metotreksat,obat diabetes, efek obat II

Page 10: Interaksi Obat A

Interaksi pada Pengobatan Asma (bronkhial)

Asma bronkhial mengakibatkan pernafasan menjadi sulit karena menyempitnya jalan udara dan bronkhioli dalam paru-paru

Tiga jenis obat primer :- Kelompok epinefrin (efedrin,albuterol,epinefrin)- Kelompok teofilin (aminofilin, teofilin,difilin)- Kortikosteroid inhalasi

(beklometason,deksametason)

Page 11: Interaksi Obat A

Interaksi pada Pengobatan Asma next

Kelompok Epinefrin dan Teofilin

(stimulan SSP)

diberikan bersama dg

stimulan SSP lain

Rangsangan berlebihan

Page 12: Interaksi Obat A

Interaksi pada Pengobatan Asma next

Obat asma (epinefrin dan teofilin) dengan : - amfetamin (digunakan sbg obat pelangsing) - antidepresan jenis IMAO - kafein (teh,kopi,kola, sediaan obat flu) - pil pelangsing (B) mengd ppa - pil pelangsing (K) - metilfenidat perangsangan SSP berlebihan disertai

gelisah,tremor, takhikardia,insomnia,demam dll

Page 13: Interaksi Obat A

Interaksi pada Pengobatan Asma next

Kelompok epinefrin dengan :

1. antipsikotik : tek drh berbahaya

2. obat jantung pemblok β kerja obat

asma dilawan

3. obat diabetes, efek obat diabetes

4. obat antihipertensi, tek drh

5. antidepresan jenis siklik, efek epinefrin

Page 14: Interaksi Obat A

Interaksi pada Pengobatan Asma next

Kelompok teofilin dengan :

1. Alkohol,barbiturat,rokok,trankuilansia,efek teofilin

2. Alopurinol,simetidin,eritromisin,vaksin influenza, efek teofilin

3. Fenitoin,lithium,efek obat kedua

Page 15: Interaksi Obat A

Interaksi obat pil keluarga berencana

Wanita minum pil KB hamil ?

Dapat terjadi akibat interaksi obat yang menghilangkan keefektifan pil KB

Pil KB berinteraksi dengan antibiotika, antikoagulan,antidepresan,barbiturat,

kortikosteroid,trankuilansia,kafein,

asam folat, vitamin C, vitamin B6

Page 16: Interaksi Obat A

Interaksi obat pil keluarga berencana next

Pil KB dengan :

1. Antibiotika jenis penisilin dan tetrasiklin,

2. Kloramfenikol, neomisin, rifampisin,nitrofurantoin,antibiotika untuk penyakit khusus

3. Sulfonamid (untuk infeksi saluran kemih)

obat diatas efek pil KB berkurang

Page 17: Interaksi Obat A

Interaksi obat pil keluarga berencana next

4. Antikoagulan, vitamin B6, efek obat kedua berkurang

5. Antikonvulsan, trankuilansia, barbiturat, efek obat pertama berkurang

6. Antidepresan, kortikosteroid, kafein, vitamin C, efek obat kedua meningkat

7. Asam folat, vitamin B6, efek obat kedua berkurang

Page 18: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan depresi

Penyakit depresi

obat antidepresan

trisiklik inhibitor monoaminoksidase (IMAO)

pengobatan

Page 19: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan depresi next

Antidepresan trisiklik dengan :

1. antidepresan IMAO kejang,sakit kepala,

demam

2. amfetamin, kel. epinefrin,pil pelangsing (ppa),

reserpin rangsangan SSP

3. estrogen, pil KB efek obat I atau

4. Kinin, kinidin,prokainamid efek kedua obat

meningkat pada jantung

Page 20: Interaksi Obat A

Interaksi obat pada penanganan depresi next

Antidepresan IMAO dengan :

1. amfetamin,epinefrin,teofilin,kafein,ppa,efedrin,

DMP,metilfenidat,reserpin rangsangan SSP

2. obat diabetes efek obat II

3. metildopa efek obat II

4. levodopa,guanetidin tek darah

Page 21: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Diabetes

Diabetes kelenjar pankreas gagal menghasilkan insulin dalam jumlah cukup

Penanganan penderita diabetes :

- oral, klorpropamida,tolbutamida

tolazamida,asetoheksamida

- suntikan : insulin

Page 22: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Diabetes next

A. Meningkatkan efek obat oral diabetes bila diberikan bersama dengan :

- alkohol - alopurinol - antikoagulan - antidepresan - aspirin - kloramfenikol - guanetidin - androgen, - probenesid - fenilbutazon - sulfonamid - klofibrat

Page 23: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Diabetes next

B. Mengurangi efek obat oral diabetes bila

diberikan bersama dengan :

- amfetamin - epinefrin

- pemblok β - kortikosteroid

- ppa - diuretika

- metilfenidat - fenitoin

- rifampisin - obat tiroid

Page 24: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung

Gangguan jantung : angina,aritmia jantung dan layu jantungKelompok obat jantung :Obat angina (dipiridamol,pentaeritritol tetranitrat,

nitrogliserin,isosorbid dinitrat)Antiaritmia(kinidin,disopiramid,prokainamid)Obat jantung pemblok β(propanolol,atenolol,nadolol)Obat jantung pemblok kalsium(verapamil,nifedipin)Obat jantung digitalis(digitalis,digoksin,digitoksin)Diuretika

Page 25: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

A.Obat Angina dengan :

- diuretika

- pemblok β

- obat hipertensi

- alkohol

- vasodilator

tekanan darah turun drastis

Page 26: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

B. Antiaritmia 1. Disopiramida dengan : - Difenhidramin,Benztropin, Skopolamin, Sikrimin, Biperiden,Triheksifenidil efek antikolinergik - Fenitoin,rifampisin efek obat I- Antidepresan trisiklik merugikan jantung2. Prokainamida dengan : Asetazolamida, Antasida dan Bubur Magnesia efek obat I

Page 27: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

3. Kinidin dengan : - asetazolamid, antasid,barbiturat,bubur

magnesia efek kinidin - triheksifenidil,skopolamin,propantelin, difenhidramin,biperiden,benztropin efek antikolinergik - fenitoin,rifampisin,primidon efek

kinidin

Page 28: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

C. Pemblok β dengan ;

- antasida, antidepresan(siklik),barbiturat,

primidon efek pemblok β

- amfetamin,teofilin,efedrin,ppa,metilfenidat

efek pemblok β dilawan

- antipsikotik, vasodilator T.D

Page 29: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

D. Digitalis(digitalis,digoksin,digitoksin) dengan :

- amfetamin,epinefrin,ppa,metilfenidat

aritmia jantung

- diuretika,kortikosteroid,pencahar,levodopa

merugikan jantung (me – i K tubuh)

Page 30: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanganan kelainan jantung next

E. Pemblok Kalsium dengan :

- pemblok β , efek merugika jantung

- digoksin, efek digoksin meningkat

Page 31: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Tekanan Darah Tinggi

Penanganan tekanan darah tinggi :

1. diberikan diuretika(me – i vol cairan tbh)

2. di+kan senyawa pemblok β

(menghalangi impuls saraf yg menaikkan TD)

3. di+kan vasodilator(memperlebar pemb.drh)

4.di+kan pemblok saraf (menghalangi impuls saraf yg menaikkan TD)

Page 32: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Tekanan Darah Tinggi next

Obat tekanan darah tinggi :

- Pemblok β : propanolol, atenolol, nadolol,timolol- Kaptopril - Diuretika :HCT,triamteren,spironolakton,

furosemid,amilorid,metalazon- Pemblok saraf :guanetidin,metildopa,klonidin- Vasodilator : hidralazin

Page 33: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Tekanan Darah Tinggi next

A. Semua obat darah tinggi berinteraksi dengan :

- antipsikotik,antiaritmia jantung, angina jantung,

TD terlalu rendah

- epinefrin,ppa,metilfenidat obat I dilawan

B. Pemblok β (lihat penanganan kelainan jantung)

C. Kaptopril dengan :

- antidepresan IMAO,diuretika TD

- obat yg mengandung K kadar K

Page 34: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Penanganan Tekanan Darah Tinggi next

D. Diuretika dengan : - kaptopril,antidepresan IMAO TD - obat nyeri dan radang efek obat IE. Pemblok saraf : - klonidin + levodopa efek obat II - guanetidin +antidepresan,antipsikotik efek obat IF. Hidralazin + Vit B6 efek vit B6

Page 35: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada gangguan Pencernaan (antasida)

Ada 2 jenis interaksi pada pengobatan dengan antasida :

a. Antasida mempengaruhi penyerapan obat.

b. Antasida mengubah keasaman air

kemih sehingga obat diserap lagi

oleh tubuh efek meningkat.

Page 36: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada gangguan Pencernaan (antasida) next

Antasida dengan - Amfetamin

- Prokainamid

- Pseudoefedrin

- Kinidin

- Kinin

efek obat I meningkat

Page 37: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada gangguan Pencernaan (antasida) next

Antasida dengan

- Antipsikotik - Antikolinergik

- Aspirin - Pemblok beta

- Simetidin - Digoksin

- Fe - INH

- Tetrasiklin - Nitrofurantoin

efek obat II menurun

Page 38: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika

Kelompok antibiotika dan antibakteri

1. Aminoglikosid (Kantrex)

2. Sefalosporin (Duricef, Velosef)

3. Kloramfenikol (Chloromycetin)

4. Klindamisin dan linkomisin ( Lincocin)

5. Eritromisin (E.E.S; Eryc)

Page 39: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

6. Griseofulvin (Grivin)

7. Ketokonazol (Nizoral)

8. Metronidazol (Flagil)

9. Penisilin (Dexymox, Amoxan)

10. Sulfonamide (Bactrim, Septrin)

11. Tetrasiklin (Minocin, Tetrex)

Page 40: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

Aminoglikosida dengan : a. Pil KB, Digoksin, Estrogen Efek obat II menurun b. Aminoglikosida lain, Sefalosforin, Vankomisin saling merugikan Sefalosforin dengan : a. Kloramfenikol Menekan sumsum tulang belakang b. Probenesid Efek obat I meningkat

Page 41: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

Kloramfenikol dengan : a. Antikoagulan, obat diabetes, Fenitoin Efek Obat II meningkat

b. Estrogen, Penisilin,Klidamisin Efek obat II menurun

Klidamisin dengan : Adsorben, Eritromisin, Kloramfenikol Efek obat II menurun

Page 42: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

Eritromisin dengan : Karbamazepin, Obat asma, Digoksin, Penisilin

Efek obat II meningkat Griseofulvin dengan: a. Antikoagulan Efek obat II menurun

b. Barbiturat, Primidon Efek obat I menurun Ketokonazol dengan : Antasida, Simetidin Efek obat I menurun

Page 43: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

Metronidazol dengan: Antikoagulan Efek obat II meningkat Penisilin dengan :

Pil KB, Estrogen Efek obat II menurun Sulfonamid dengan : a. Pil KB, estrogen, obat diabetes Efek obat II menurun b. Metrotreksat Efek obat II meningkat.

Page 44: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada Pengobatan Infeksi Bakteri/ Interaksi Antibiotika next

Tetrasiklin dengan : Antasida, Pencahar, Fe, dan Susu Efek obat I menurun Doksisiklin dengan : Barbiturat, Karbamazin, Fenitoin, Primidon

Efek obat I menurun Troleandromisin dengan : Obat asma, Karbamazepin

Efek obat II menigkat

Page 45: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanggulangan gelisah dan cemas

Obat trankuilansia :

- turunan benzodiazepin (lorazepam,diazepam,

flurazepam,klordiazepoksid,prazepam,halazepam)

- klormezanon

- hidroksizin

- meprobamat

- tibamat

Page 46: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanggulangan gelisah dan cemas next

Benzodiazepin dengan :

- teofilin,pil KB,levodopa,efek obat II

- simetidin, efek benzodiazepin

- estrogen,efek estrogen

- rifampisin, efek benzodiazepin

Page 47: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanggulangan nyeri

Obat penghilang rasa nyeri :

- non narkotika (asetaminofen,aspirin,sulindak,

ibuprofen,piroksikam,naproksen,fenoprofen)

- narkotika (kodein,meperidin,oksikodon,dicodid,

dilaudid,metadon,hidromorfon,morfin)

Page 48: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanggulangan nyeri next

A. Non narkotika

- aspirin dengan antasida, kortikosteroid

efek aspirin berkurang

- aspirin dengan probenesid, sulfinpirazon,

vit C, efek obat II berkurang

- aspirin dengan antikoagulan,metatreksat

efek obat II meningkat

Page 49: Interaksi Obat A

Interaksi Obat pada penanggulangan nyeri next

B. Narkotika

- metadon dengan barbiturat, karbamazepin,

fenitoin,rifampisin, primidon,

efek metadon berkurang

- propoksifen dengan karbamazepin, efek

obat II meningkat