Interaksi Manusia dan Komputer - diel4.files. · PDF filePuji syukur kami panjatkan kepada...
Transcript of Interaksi Manusia dan Komputer - diel4.files. · PDF filePuji syukur kami panjatkan kepada...
INTERAKSI MANUSIA
DAN KOMPUTER
Oleh :
DWI MARYAM ARDILA11100231
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
STMIK PRINGSEWU
( KAMPUS GISTING )
2013
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas terselasaikannya makalah ini yang
berjudul Interaksi Manusia Dan Komputer. Dan pada kesempatan ini penyusun
bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer ( STMIK ) Pringsewu Kampus Gisting Tahun 2013 sebagai tugas dari mata
kuliah Interaksi Manusia Dan Komputer. Selesainya makalah ini tidak terlepas atas
bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapakan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak M. Tafsiruddin, S.Kom selaku dosen IMK
2. Kedua orang tua yang telah membantu dan mendukung baik dari fisik dan
materil.
Kami menyadari didalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun dari pada pembaca masih sangat kami
harapkan. Harapan kami semoga makalah ini mempunyai manfaat baik bagi kami
maupun bagi semua yang membaca.
Gisting, Oktober 2013
Penyusun
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB II FAKTOR MANUSIA......................................................................... 4
BAB III KOMPUTER....................................................................................... 10
BAB IV INTERAKSI ..................................................................................... 17
BAB V DAYA GUNA....................................................................................... 20
BAB VI PROSES DESAIN............................................................................... 24
BAB VII MODEL SISTEM............................................................................... 28
BAB VIII GROUPWARE.................................................................................... 33
BAB IX SISTEM BERSENSOR GANDA......................................................... 41
BAB X NOTASI DIALOG................................................................................. 45
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB II
FAKTOR MANUSIA
Tujuan IMK
Interaksi manusia dan komputer pada dasarnya adalah untuk memudahkan manusia
dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia
perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Artinya sistem tersebut
dapat berfungsi dengan baik bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan
keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness)
dan efisiensi (eficiency)
Dengan kata lain, bertujuan untuk membangun produk reliable :
Mudah dipelajari
Berkesan jika digunakan
Menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable)
Aman (safe),dan
Memberi kepuasan serta pengalaman yang menyenangkan
Ketika hendak membangun sebuah Interaksi Manusia Komputer, faktor manusia
harus terpikirkan dengan matang, tidak hanya memikirkan aspek teknis dari
komputer saja. Bagaimana manusia menangkap data/informasi, bagaimana manusia
memproses dan mengelola informasi yang telah ditangkapnya.
Faktor manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:
Informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)
Informasi disimpan dalam ingatan (memori)
informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi
reaksi berbeda satu dengan yang lain dan hal ini menjadi faktor yang harus
diperhatikan dalam merancang interface.
Faktor manusia merupakan aspek penting dalam sebuah sistem komputer, untuk
membuat keseimbangan antara model sistem komputer dan manusia sebagai
pengguna,
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
maka perancang sistem juga harus memodelkan manusia dengan cara yang sama.
Secara umum, perbandingan kecakapan relatif antara manusia dan komputer dapat
dilihat pada tabel berikut:
Kecakapan Manusia Kecakapan Komputer
Estimasi
Intuisi
Kreatifitas
Adaptasi
Kesadaran serempak
Pengolahan abnormal
Memori asosiatif
Pengambilan keputusan non
deterministic
Pengenalan pola
Kalkulasi akurat
Deduksi logika
Aktifitas perulangan
Konsistensi
Multitasking
Pengolahan rutin
Penyimpanan dan pemanggilan
kembali data
Pengambilan keputusan
deterministic
Pengolahan data
Pengetahuan domain
Bebas dari kesalahan
Faktor manusia (brainware) dalam merancang Antarmuka adalah :
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Sentuhan
4. Perasa dan Penciuman
1. Penglihatan (mata)
Dalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk tiga
dimensi. Dalam sistem komputer, yang menggunakan layar dua dimensi, mata
kiri dipaksa untuk dapat mengerti bahwa obyek pada layar tampilan, yang
sesungguhnya berupa obyek dua dimensi, harus dipahami sebagai obyek tiga
dimensi dengan teknik-teknik tertentu. Beberapa hal yang mempengaruhi mata
dalam menangkap sebuah informasi dengan melihat:
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
a. Luminans (Luminance)
Luminans adalah cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu objek dan ini
dinyatakan dalam candela (lilin/meter persegi). Semakin besar luminans suatu
objek, maka detil objek yang dapat dilihat juga semakin besar.
b. Kontras
Kontras didefinisikan sebagai selisih antara luminans objek dengan luminans
latar belakangnya dibagi dengan lumimans latar belakangnya
(Luminans Objek – Luminans Background)
———————————————————
Lumnins Background
Rumus ini akan bernilai positif jika objek mengeluarkan cahaya lebih besar
dibanding latar belakangnya. Jadi suatu objek bisa mempunyai kontras yang
bernilai positif atau negatif.
c. Kecerahan
Kecerahan adalah tanggapan subjektif objek terhadap cahaya. Tidak ada arti
khusus tentang kecarahan sebagaimana luminans dan kontras, tetapi secara
umum suatu objek dengan luminans yang tinggi akan mempunyai tingkat
kecerahan yang tinggi juga.
d. Sudut dan Ketajaman Penglihatan
Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut yang terbentuk oleh objek dan
mata. Sedangkan ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut
penglihatan minimum pada saat mata masih dapat melihat objek dengan jelas.
Sudut Penglihatan Sudut Penglihatan mata yang nyaman adalah 15 Menit
(90o).
e. Area Penglihatan
Area penglihatan dapat diartikan sebagai area (wilayah) yang dapat dilihat
oleh manusia normal. Area ini bervariasi tergantung posisi kepala dan mata
apakah keduanya diam, kepala diam mata boleh bergerak, ataukan kepala dan
mata boleh bergerak.
f. Warna
Cahaya yang tampak merupakan sebagian kecil dari spektrum
elektromagnetik. Panjang cahaya yang nampak berkisar pada 400-700 nano
meter yang berada pada daerah ultraungu (ultraviolet) hingga inframerah
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
(infrared). Jika panjang gelombang berada pada panjang di atas dan luminans
serta saturasi (jumlah cahaya putih yang ditambahkan) dijaga tetap, seseorang
dengan penglihatan normal dapat membedakan hingga 128 warna berbeda.
Jika luminans dan saturasi ditambahkan secara berlainan ke panjang
gelombang, maka akan dapat membedakan sampai 8000 warna yang berbeda.
Meskipun dapat membedakan 8000 warna yang berlainan, hanya 8 – 10 warna
yang dapat dideteksi secara akurat tanpa latihan oleh seseorang dengan mata
normal.
2. Pendengaran (telinga)
Untuk manusia dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran
merupakan indra kedua terpenting setelah penglihatan (vision) dalam interaksi
manusia-komputer. Sebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran
frekuensi 20 Hz hingga 20 KHz, tetapi batas bawah dan batas atas tersebut
dipengaruhi faktor kesehatan dan usia. Pendengaran yang lebih sensitif dapat
mendeteksi suara pada kisaran 1000 – 4000 Hz, yaitu setara dengan batas atas
dua oktaf keyboard piano.
3. Sentuhan (kulit)
Untuk keperluan interaksi manusia – komputer, sentuhan mempunyai peringkat
ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Tetapi, pada orang buta sentuhan
merupakan indera utama dalam interakinya dengan dunia luar, disamping
pendengaran (jika tidak buta tuli). Sebagai contoh penggunaan jari sensitif untuk
pemasukan identitas pada suatu ruangan khusus, juga menjalankan suatu aplikasi
dengan sistem getaran dan jari sensiif.
Meskipun sentuhan bukan merupakan hal yang utama dalam interaksi manusia-
komputer, tetapi sensasi sentuhan berhubungan erat dengan penyampaian
informasi.
4. Perasa dan Penciuman
Indera perasa dan penciuman tidak bermanfaat secara khusus dalam perancangan
suatu sistem manusia-komputer; dikaranakan kedua indera ini bukan indra yang
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
utama dan belum adanya pengembangan di bidang komputer interaktif serta
tingkat akurasi yang lemah dari kedua indera ini pada sebagian besar orang.
Pemodelan Sistem Pengolahan
Model sistem pengolahan manusia terdiri dari pengolahan perseptual,
pengolahan intelektual dan pengendalian motorik yang beinteraksi dengan
memori manusia.
Model sistem komputer terdiri dari pengolah (processor) dan memori. Interaksi
keduanya melalui bus
Pengendalian Motorik
Pengendalian motorik pada manusia dapat dilatih untuk mencapai taraf tertentu
seperti mengetik 10 jari untuk kecepatan 1000 huruf permenit.
Memori manusia
Dari skema di atas, dapat dilihat bahwasanya memori manusia terdiri dari tiga jenis
memori, yaitu :
1. Memori Sensor
Bekerja sebagai buffer untuk menampung masukan/input yang diterima dari
panca indera manusia. Memori sensor terdiri dari :
Memori iconic untuk indera visual/penglihatan
Memori echoic untuk indera auditory/pendengaran
Memori haptic untuk indera peraba
Karena terbatasnya kapasitas memori sensor, tidak semua informasi dapat
diolah, hanya sebagian Informasi yang dapat diteruskan ke tipe memori lain
yang lebih permanen, sebagian lagi akan hilang/tertimpa setiap kali diperoleh
informasi baru.
2. Memori Jangka Pendek (memori kerja)
Memori kerja dapat di akses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula.
Memori ini juga memiliki kapasitas yang terbatas, memori ini mempunyai waktu
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
penyimpanan sekitar 20-30 detik , tetapi dengan latihan yang memadai angka ini
dapat ditingkatkan.
Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas memori jangka
pendek adalah dengan metode chunck . Chunk berhubungan dengan segala
sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti, misalnya
bilangan, kata atau kalimat. Sebagai contoh, jika nomor telepon dinyatakan
sebagai untai karakter yang panjang, misalnya 0217340139, maka seseorang
dapat merasakan adanya kesukaran untuk mengingat nomor itu. Tetapi jika
mereka dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, misalnya :
021 – 734 – 0139
(area DKI Jakarta) (distrik JakSel) (nomor rmh)
Tentunya akan lebih mudah diingat dengan membagi bilangan tersebut
berdasarkan sifat-sifat tertentu.
3. Memori Jangka Panjang
Dibandingkan dengan memori jangka pendek, memori jangka panjang memiliki
kapasitas yang lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses
hilangnya informasi lebih lambat. Informasi dalam memori jangka pendek akan
dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu usaha dibawah kesadaran penuh
yang disebut belajar atau lewat suatu proses bawah sadar yang berulang-ulang.
Kecemasan/sikap negatif user ketika sedang menggunakan komputer dapat
mempengaruhi kinerjanya untuk mempelajari sistem komputer, yang juga dapat
berpengaruh pada memori jangka pendek sehingga berakibat pada melambatnya
proses belajar user.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB III
KOMPUTER
Pengertian komputer secara umum yaitu seperangkat alat elektronik otomatis yang
berfungsi menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan
yang dapat menghasilkan informasi.
Peralatan Masukan Teks
Peralatan untuk masukan teks merupakan peralatan yang sangat penting untuk
terjadinya interaksi antar manusia dan komputer. Karena program-program
komputer dibuat dengan menggunakan instruksi yang menggunakan bahasa tingkat
tinggi maka instruksi-instruksi itu harus dimasukan dengan cara diketikan.
1. Keyboard
Adalah sebuah alat berbentuk papan yang terdiri dari beberapa tombol huruf.
Keyboard merupakan peralatan yang digunakan untuk menginput teks.
a. Qwerty Layout
Merupakan salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata
letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E.
Remington pada tahun 1874.
Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y
berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan
ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).
b. Alphabetic Layout
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Keyboard dengan layout alfabetik merupakan keyboard yang didasarkan
pada alphabet bagi negara-negara yang memiliki bahasa selain dari alphabet
yang ada, seperti Arab, Rusia, Cina dll. Bentuk dari keyboard Arabic sama
dengan susunan Qwerty. Bedanya hanya terletak pada huruf di tombol-
tombolnya.
c. Dvorak Layout
Desain keyboard yang efektif karena tombol karakter yang sering muncul
ditempatkan pada jari-jari yang domain. Secara umum kombinasi huruf
berganti-ganti diantara dua tangan sehingga bisa meningkatkan kecepatan
sampai 10-15% dan sekaligus dapat mengurangi kelelahan.
Pada dasarnya keyboard dengan layout Dvorak merupakan perbaikan dari
Qwerty. Keyboard jenis ini dirancang pada tahun 1932. Namun keyboard
jenis ini tidak begitu banyak tersedia di pasaran karena kebiasaan user
mengetik menggunakan keyboard Qwerty.
Cursor Key
Cursor key merupakan suatu kunci yang selalu ada di setiap keyboard yaitu
menunjukan arah dalam melakukan interaksi dengan komputer. Keyboard
mempunyai empat kunci (up, down,left, right). Kunci ini sangat berguna pada saat
bekerja mengolah data. Hampir setiap alat elektronik yang memiliki fungsi kontrol
memiliki cursor key, seperti ponsel, remote kontrol, joystick dan sebagainya.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
2. Numeric Keypad
Numerik keypad digunakan sebagai piranti masukan nomor secara cepat.
Contohnya adalah kalkulator, PC keyboard, dan telepon dengan perbedaan
masing-masing.Contoh, keypad yang digunakan pada telepon berbeda dengan
yang digunakan pada kalkulator tetapi keypad yang digunakan pada mesin ATM
sama dengan yang digunakan pada telepon.
3. Tombol Fungsi
Keyboard yang digunakan pada sebuah system komputer biasanya dilengkapi
dengan sejumlah tombol khusus yang disebut dengan tombol fungsi.
Kebanyakan dari kita sering memberikan sebaris perintah kepada komputer
untuk melakukan aktivitas tertentu. Dengan mengguakan tombol fungsi akan
lebih praktis.
Peralatan Masukan Lain
1. Layar Sentuh ( Touch Screen )
Adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan
tampilan layar menggunakan jari atau pena digital.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer
dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itusendiri, merupakan cara yang
paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak
digunakan dalam berbagai aplikasi.
2. Pena Cahaya
Light pen (pena cahaya) merupakan suatu peralatan input yang memiliki fungsi
sama dengan mouse maupun keyboard, light pen digunakan pada Touchscreen
devices untuk mengantikan jari-jari tangan.
Ligth pen dalam operasinya dengan menyentuh layar dan mendeteksi pancaran
cahaya dari fosfor layar selama proses pemindaian,light pen sangat akurat
karena dapat menandai piksel secara individual sehingga dapat digunakan untuk
pemilihan yang lebih baik dan juga dapat digunakan untuk menggambar.
3. Tablet Digital
Yaitu laptop berbentuk buku, yang seluruhnya berupa layar sentuh datar.
Penggunaan layar sebagai peranti masukan dengan menggnakan stylus atau
pulpen digital selain keyboard atau mouse komputer.
Contoh : Samsung Galaxy Tab, Tablet PC.
Perangkat Multi Fungsi
Merupakan piranti yang menyatukan semua fungsi inputan/output dalam satu alat
sehingga menjadi alat yang multi fungsi.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
1. Printer Multifungsi
Adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainnya misalnya memiliki
kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan
kadang-kadang sebagai mesin fax.
2. Masukan Biometrik
Adalah pengenalan atau identifikasi dengan menggnakan faktor fisik manusia
sebagai masukan data. Masukan biometrik yang biasa digunakan adalah : sidik
jari, cirinya lengkungan, jumlah garis, ukuran. Mata, cirinya retina, pelipis.
Peranti Keluaran
perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan
informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer
merupakan hasil dari pemrosesan yang telah dilakukan oleh komputer. Informasi
yang diteruskan oleh komputer melalui perangkat output dapat berupa tampilan di
layar hasil cetakan, suara, dan sebagainya.
1. Speaker
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara. Speaker
membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk
membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama
dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape,
CD, LP, dan lain-lain.
2. Monitor
Merupakan alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau
data atau instruksi yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer. Layar
tampilan merupakan peranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem
komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang
ia ketikkan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu
proses komputasi.
Batas Kinerja Inter Aktif
Prosedur Pengaturan Untuk Stasiun Kerja Komputer Sebagai Berikut:
1. Ketinggian kursi diatur sehingga kaki membentuk sudut 900 dan tekanan pada
bawah paha merata.
2. Maju mundurkan sandaran punggung senyaman mungkin.
3. Atur ketinggian meja kerja sehingga siku bersudut 900.
4. Atur posisi jarak dengan monitor berkisar 50-60 cm.
5. Letakan monitor disebelah kiri atau kanan sesuai keinginan operator komputer.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
6. Atur ketinggian monitor sehingga sudut penglihatan berkisar antara 100 – 200.
7. Jangan lupa untuk mengedipkan mata saat memandang layar komputer.
8. Kadang-kadang ubahlah posisi duduk selama bekerja karna duduk dalam posisi
tetap dalam jangka lama mempercepat datangnya ketidak nyamanan
9. Atur pencahayaan ruang kerja secara optimal. Cahaya yang terlalu kuat akan
mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam sebaliknya cahaya rendah
menyebabkan gangguan mata.
10. Batas kinerjanya kurang lebih 2 jam.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB IV
INTERAKSI
Pendahuluan
Model interaksi membantu kita untuk mengerti apa yang terjadi diantara pengguna
dansistem,menerjemahkan tujuan,antara apa yang diinginkan user dan apa yang
dikerjakan sistem.
Untuk melakukan tugas,maka user harus memenuhi persyaratan untuk
berkomunikasi dengan sistem. Ada suatu cakupan luas untuk tingkat keharusan
komunikasi :
Batch processing : tidak diperlukan input langsung dari user.
Direct manipulation and virtual reality : Semua dikontrol oleh user
Tiga tingkatan interaksi yang digunakan komputer dalam berinteraksi:
1. Task level: pengetahuan user terhadap task domain dan komputer
merepresentasikan task domain yang diinginkan oleh manusia.
2. Dialog level : pengetahuan user dalam berbahasa.
3. Input/output level : pada tingkatan ini input yang diberikan oleh manusia ke
komputer melalui piranti masukan.
Terminologi Interaksi
1. Domain : suatu area keahlian & pengetahuan pd kegiatan dunia nyata.
2. Goal : menginginkan hasil dari suatu task.
3. Task : merupakan operasi utk memanipulasi muatan dr domain
4. Intention : aksi khusus utk menemukan tujuan yg diinginkan.
5. Task analysis : identifikasi ruang masalah yang berkaitan dengan domain,
tujuan, tugas dan Maksud
6. System : aplikasi komputer
7. Task language : bahasa user
8. Core language : bahasa sistem
Siklus Interaksi
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Siklus interaksi dibagi dua yaitu eksekusi dan eveluasi. Bagian ini dibagi lagi
menjadi 7:
1. Menetapkan tujuan
2. Membentuk intention
3. Menetapkan rangkaian aksi
4. Melaksanakan aksi
5. Melihat kondisi sistem
6. Menginterpretasikan kondisi sistem
7. Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention
Kerangka Kerja Interaksi
Proses interaksi antara manusia dan sistem disebutdengan kerangka kerja interaksi
yang mana hal inimelibatkan empat komponen, yaitu:
1. User
2. Input
3. System
4. Output
Ergonomi
Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain
peralatan dan tugas- tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta
batasnya,atau juga disebut dengan faktor kenyamanan kerja. . Ergonomi harus bisa
memahami seluruh kondisimanusia, baik dari segi anatomi, fisiologi,
psikologi,engineering, manajemen, dan desain/ perancangan untukmelaksanakan
tugas yang berguna.
Prinsip-prinsip Ergonomi
Terbagi atas dua yaitu:
1. Prinsip fisikal,seperti :
Menjadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau
Bekerja dengan tinggi yang sesuai
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Bekerja dengan postur yang sesuai dan menciptakan lingkungan yang
menyenangkan.
2. Prinsip kognitif,seperti :
Mempermudah pemaparan suatu informasi
Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
Memberikan image/gambaran yang luas
Gaya Interaksi
1. Command line interface
2. Menus
3. Natural language
4. Question/answer
5. Queries
6. Form-filling and spreadsheets
7. WIMP
8. Point and click
Gaya interaksi berhubungan erat dengan user interface, yang juga mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Ada lima generasi perkembangan user
interface,diantaranya:
1. Antarmuka sistem berkelompok:
2. Antarmuka berorientasikan baris perintah
3. Antarmuka full screen
4. Antarmuka pengguna bergrafik
5. Window
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB V
DAYA GUNA
Menurut ISO 1998
Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk
mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggunakannya. Daya
guna merupakan salah satu factor yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
penerimaan pengguna terhadap sistem.
Atribut dari daya guna tersebut adalah :
- Efektivitas
Ketelitian dan kelengkapan dimana user mencapai tujuan
- Learnabilitas
Mudah dipelajari oleh user baru
- Efisiensi
Sumber daya pembelajaran dalam hubungannya dengan ketelitian dan kelengkapan
untuk user.(tidak membutuhkan alat-alat bantu)
- Memorabilitas
Mudah didalam menggunakan system dan perintah-perintahnya mudah diingat
- Kesalahan
Tingkat kesalahan yang kecil
- Kepuasan subjektif
Bebas dari ketidaknyamanan dan sikap positif dalam menggunakan produk
Untuk mengukur daya guna suatu produk dapat dilakukan hal berikut ini :
1. Pembelajaran (learnabilitas)
2. Keefisienan (efficiency)
3. Kemampuan mengingat (memorability)
4. Kadar kesalahan (errors)
5. Kepuasan (satisfaction)
6. Presentasi (presentation)
7. Susunan layar (screen layout)
8. Istilah yang digunakan dan perintah yang disediakan oleh sistem
9. Kemampuan sistem (system capabilities)
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Daya Guna Heuristik
Daya guna heuristik merupakan prinsip atau panduan untuk merekayasa bentuk user
interface, diantaranya adalah :
1. Dialog yang sederhana dan alami (simple and natural dialogue)
2. Berbicara dengan bahasa user (speak the user language)
3. Mengurangi beban ingatan user (minimize user memory load)
4. Konsisten (consistency)
5. Sistem timbal balik (system feedback)
6. Jalan keluar yang jelas (clearly mark exit)
7. Jalan pintas (shortcut)
8. Pesan-pesan kesalahan yang baik (good error message)
9. Mencegah kesalahan (prevent errors)
10. Bantuan dan dokumentasi (help and documentation)
Adapun penjelasan dari daya guna heuristic di atas yaitu :
1. Dialog yang Sederhana dan Alami
User interface harus seringkas mungkin dan bersifat natural. Setiap dialog
seharusnya menghindari perintah-perintah yang tidak perlu dan tidak ada
hubungannya dengan interface, karena untuk setiap ciri atau elemen baru yang
ditambahkan berarti satu masalah baru yang harus dipelajari oleh pengguna.
Pendekatan yang harus digunakan adalah :
– Hanya menampilkan perintah yang diperlukan
– Bentuk elemen grafik dalam user interface modern
– Penggunaan warna yang baik dan tidak berlebihan
– Desain layar dalam bentuk yang lebih ringkas
– Dialog yang natural
2. Berbicara dengan Bahasa Pengguna
Dialog seharusnya menggunakan bahasa yang dipahami oleh user. Perintah-
perintah yang berorientasi mesin mestinya tidak digunakan sama sekali. Selain itu
frasa-frasa yang digunakan harus mudah dipahami kebanyakan user, bukan hanya
segelintir saja. Penggunaan singkatan dan bahasa yang tidak jelas juga harus
dihindari karena dapat disalah tafsirkan sehingga membuat user keliru.
Penggunaan metafora merupakan salah satu pendekatan yang boleh digunakan.
Objek yang tampil di layar, jenis perintah, jenis interaksi pengguna, cara system
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
memberikan feedback dan sebagainya adalah berdasarkan frasa yang biasa
digunakan, misalnya desktop, icon, menu, cut, copy and paste.
3. Mengurangi Beban Ingatan Pengguna
User seharusnya tidak dibebani untuk mengingat atau menghapal pada saat
berinteraksi dengan sistem. Sebagai contoh penggunaan menu dapat mengurangi
beban user dibandingkan penggunaan baris perintah. Aplikasi yang menggunakan
menu lebih memuaskan dan fleksibel. Dalam kasus-kasus tertentu format perintah
perlu disampaikan dengan jelas. misalnya perintah DOS untuk menghapus
dengan del dan membuat duplikasi dengan perintah copy.
4. Konsisten
Ciri-ciri konsisten adalah dapat menghindarkan user dari rasa was-was atau ragu-
ragu di saat menggunakan suatu perintah atau fungsi. Disamping itu juga dapat
mempercepat interaksi, misalnya perintah cetak dari windows dengan File > Print.
5. Sistem Timbal Balik
Sistem seharusnya memberitahu pengguna segala aktifitas yang sedang berlaku
atau status dari sistem. Status sistem menunggu input dari pengguna, memproses
input, menampilkan output, dan sebagainya. Proses ini juga akan memberitahu
status suatu sistem jika terjadi suatu kerusakan, misalnya status bar pada Microsoft
word.
6. Jalan Keluar yang Jelas
Sistem seharusnya dapat memberikan penjelasan tentang kondisi dan solusi untuk
menghaindari user terperangkap dalam tampilan-tampilan yang tidak diinginkan,
aktivitas atau situasi dalam berinteraksi dengan sistem. Apabila user melakukan
kesalahan dalam memilih perintah maka ia dapat keluar dari kesalahan tanpa ada
masalah, misalnya perintah Undo.
7. Jalan Pintas
Demi kemudahan dan kecepatan interaksi di dalam menggunakan suatu sistem
maka sudah seharusnya bila tersedia shortcut yang berguna untuk membantu user
agar dapat menggunakan berbagai fungsi dengan mudah.
8. Pesan Kesalahan yang Baik
Menyediakan mekanisme pemberitahuan kesalahan dan menunjukkan situasi
bahwa user berada dalam kondisi bermasalah serta membantu user untuk lebih
memahami system.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Terdapat empat peraturan yang harus diikuti dalam penggunaan pesankesalahan,
yaitu :
- Pesan kesalahan yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami, disampaikan
dalam bentuk teks, frasa atau konsep yang mudah dipahami
- Pesan yang disampaikan bersifat khusus
- Pesan kesalahan yang disampaikan sebaiknya menyediakan cadangan
penyelesaian atas kesalahan
- Penyampaian kesalahan dilakukan secara sopan.
9. Mencegah Kesalahan
Rekayasa interface yang baik seharusnya mampu membuat user menghindari
kesalahan, misalnya interaksi dengan menggunakan menu
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB VI
PROSES DESAIN
A. Pendahuluan
Daya guna suatu sistem merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
diperhatikan karena daya guna merupakan kalayakan-kelayakan suatu produk oleh
konsumen. Pada bab ini kita akan membahas proses desain suatu software.
B. Siklus Hidup Perangkat Lunak
Siklus hidup rilis perangkat lunak adalah lingkaran distribusi kode, dokumentasi,
dan material pendukung sebuah perangkat lunak yang tersusun atas tahap-tahap
yang menggambarkan kematangan perangkat lunak mulai dari perencanaan dan
pembangunan hingga tahap rilis dan dukungan.
1. Model Waterfall
Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar
seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan
merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi
persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan
seterusnya.
Kekurangan model waterfall :
Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel,
karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan
pengguna (user).
Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan
baik.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
C. Model Evaluasi Perangkat Software
1. Model RAD ( Rapid Application Development )
Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses
perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus
perkembangan yang sangat pendek.
Kelemahan model RAD :
Tidak cocok untuk proyek skala besar
Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi
Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini
Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini
D. Aturan Desain
1. Mempertahankan konsistensi.
2. Memperbolehkan pengguna lama menggunakan shortcut.
3. Menawarkan feedback yang informatif.
4. Membimbing pengguna melakukan pekerjaan yang rumit.
5. Menawarkan pengendalian error yang sederhana.
6. Menawarkan pembatalan perintah yang mudah.
7. Jadikan pengguna merasa memegang kendali.
8. Keep It Simple
E. Pemikiran Desain
1. Keuntungan-keuntungan dari pemikiran desain :
a. Komunikasi melalui siklus
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
b. Penggunaan kembali pengetahuan disain melintasi produk-produk
c. pelaksanaan disiplin desain
d. Mempersentasikan argumen untuk pembelajaran
e. Menangkap INFORMASI Kontektual
2. Orientasi Proses : Menjaga urutan pertimbangan dan pembuatan keputusan
3. Orientasi Struktur : Penekanan pada struktur alternatif desain yang
dipertimbangkan.
F. Teknik-teknik Dasar Pemikiran Desain
1. Sistem Informasi
a. Dasar dari banyak riset dasar pemikiran desain
b. Berorientasi proses
c. Struktur hierarki dari isu-isu, dengan satu akar isu
d. Posisi adalah pemecahan potensial dari suatu isu
e. Argumen memodifikasi hubungan diantara posisi dan isu
2. Analis Ruang Desain
a. Berorientasi struktur
b. Pertanyaan merepresentasikan isu utama dari suatu desain
c. Berbagai opsi menyediakan solusi alternatif pada pertanyaan-pertanyaan
d. Kriteria adalh maksud atau arti dari penafsiran berbagai variasi opsi dalam
rangkan membuat suatu pilihan.
G. Prototype
Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengijinkan
pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian
awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling
berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah
memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan salah satu
metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan Model tersebut dapat
berupa tiga bentuk :
1. Prototipe kertas atau model berbasis komputer yang menjelaskan bagaimana
interaksi antara pemakai dan komputer.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
2. Prototipe yang mengimplementasikan beberapa bagian fungsi dari perangkat
lunak yang sesungguhnya. Dengan cara ini pemakai akan lebih mendapatkan
gambaran tentang program yang akan dihasilkan, sehingga dapat menjabarkan
lebih rinci kebutuhannya.
3. Menggunakan perangkat lunak yang sudah ada. Seringkali pembuat
softwarememiliki beberapa program yang sebagian dari program tersebut mirip
denganprogram yang akan dibuat.
Gambar model prototype
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB VII
MODEL SISTEM
1. Pendahuluan
Bab ini membahas model sistem, seperti formalisasi standar, modelinteraksi dan
analisis event. Bahasan ini fokus pada cara memodelkan semantik dari sebuah
sistem interaktif. Dialog adalah tentang bagaimana aksi user yang sesuai dalam
hubungannya dengan sistem.
1) Formalisasi standar : Notasi rekayasa perangkat lunak digunakan utuk
menjelaskan prilaku yang dibutuhkan pada sistem interaktif tertentu seperti
berbasis model, misal Z, formalisasi aljabar, logika temporal dan deotik.
2) Model interaksi : Model matematika untu tujuan tertentu pada sistem interaktif
digunakan untuk menjelaskan kegunaan properti pada level umum. Seperti
predictability dan observability, reachability dan undo.
3) Prilaku terus menerus : Aktivitas antara event, objek dengan gerakan terus
menerus, model waktu.
Tipe dari model sistem adalah :
1) Specific system : Dialog sebagai mode utama dan devinisi kondisi penuh (full
state).
2) Generic issues : Model interaksi abstrak.
2. Relasi Dengan Dialog
Pemodelan dialog berhubungan dengan semantik, sementara semantik sistem
memengaruhi struktur dialog. Relasi keduanya mirip tetapi berbeda.
Komputer secara inheren adalah mesin matematika, tetapi manusia bukanlah seperti
itu. Teknik formal tidaklah terlalu diterima untuk pendiktean sistem apakah yang
seharusnya dikerjakan untuk pengguna.
3. Formalisasi Standar
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Foramalisasi standar merupakan suatu notasi perhitungan yang menentukan
spesifikasi sistem. Formalisasi rekayasa perangkat lunak standar dapat digunakan
untuk menjelaskan suatu sitem interaksi yang mengacu pada metode formal, misal :
1. Berbasis mode, untuk menjelaskan kondisi sistem dan operasinya
2. Aljabar, menjelaskan efek dari urutan aksi
3. Logika perluasan menjelaskan saat suatu terjadi dan siapa yang
bertanggungjawab.
Penggunaan notasi formal rekayasa perangkat lunak untuk komunikasi dengan
memakai bahasa umum menghilangkan ambigu secara ringkas dan tepat.
4. Formalisasi Berbasis Model
Menggunakan notasi matematika secara umum seperti jumlah, himpunan dan fungsi
untuk mempresentasikan suatu kondisi dan operasi yang ada pada kondisi. Deskripsi
kondisi menggunakan variabel. Tipe dari variabel adalah sebagai berikut :
1. Tipe dasar
2. Individul item dari kumpulan
3. Subset dari kumpulan yang lebih besar
4. Function (terbatas)
Perbandingan pemrograman dan matematika bisa dilihat seperti berikut :
Programming Mathematics
Types
Type dasar
Record
Lists
Function
Procedures
Sets (himpunan)
Himpunan dasar
Himpunan kontruksi
Tuples tak berurut urutan
Function
Relation
5. Model Interaksi
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Model komputasi umum tidaklah didesain dengan pengguna dalam pemikirannya.
Kita membutuhkan model yang duduk diantara formalitas rekayasa perangkat lunak
dan pemahaman interaksi manusia dan komputer. Ada beberapa metode seperti :
1. Formal, model PIE untuk mengekspresikan propreti interaktif umum guna
mendukung tingkat kegunaan.
2. Informal, arsitektur interaktif (MVC, PAC, ALV) untuk memotivasi pemisahan
dan modularisasi fungsionalitas dan presentasi.
3. Semi-formal, analisis status-event unttuk melihat potongan suatu sistem
interaktif yang terentang pada pada beberapa layer.
6. Prilaku Terus Menerus
Pada bagian ini akan dibahas tentang gerakan mouse, status event, model hibrid,
granularitas dan gestalt. Prilaku terus menerus merupakan suatu aktivitas antara
event, objek dengan gerakan terus menerus, dan model waktu.
Aspek formal dari status-event. Status adalah nilai dari masa waktu, seperti display
komputer, lokasi mouse, kondisi internal komputer dan cuaca sedangkan event
merupakan saat khusus tentang waktu seperti keystroke , beeps.
Prilaku interstitial merupakan suatu bentuk kejadian dari model-model prilaku. Ada
beberapa kategori yaitu :
1. Model terpisah : apa yang terjadi pada event
2. Analisis status-event : apa yang terjadi antara event
3. Model centrality : pada grafik user inerface (GUI) bisa dilakukan dragging,
scrolling dan sebagainya.
7. Status, Analisis Event
Perbedaan status dan event adalah being dan doing. Status selalu memiliki nilai
yang dapat di-refer. Event merupakan kejadian pada saat tertentu. Analisis status
event ini terlihat di layar sistem yang berbeda. Pencarian event tercapai di setiap
level dan status berubah di setiap level. Penggabungan dengan analisis psikologi
yang naif dari batasan presentasi mmbuat desainer dapat memprediksi kesalahan dan
perbaikan penting lainnya.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
8. Dukungan Implementasi
Dukungan implementasi pada aplikasi yang dibuat yang berkaitan dengan interaksi
manusia dan komputer. Dukungan implementasi yang berhubungan dengan IMK
adalah programing tool, sistem window program aplikasi dan kontrol dialog,
interaksi toolkit dan sistem manajemen user interface.
9. Elemen Sistem Window
Dua sifat dari sitem window adalah kebebasan dari perangkat keras. Workstation
khusus akan berinteraksi dengan beberapa layar display visual, papan ketik dan
beberapa perangkat penunjuk seperti mouse. Beragam perangkat keras ini dapat
digunakan pada setiap sistem interaktif dan semuanya berbeda dalam hal data yang
dikomunikasikan dan perintah yang digunakan. Sistem window menyediakan
kemampuan berbagai sumber dari satu konfigurasi perangkat keras dengan beberapa
salinan terminal abstrak.
Arsitektur sistem windowing memiliki tiga kemungkinan arsitektur perangkat
lunak. Semua diasumsikan bahwa perangkat driver adalah terpisah dan berbeda
dalam bagaimana berbagai manajemen aplikasi diimplementasikan.
1. Setiap aplikasi mengelola semua proses
2. Pembagian peran manajemen dalam karnel sistem operasi
3. Pembagian peran manajemen sebagai aplikasi terpisah
Arsitektur pada sistem window seperti arsitektur client-server merupakan sistem
window yang berhubungan dengan jaringan komputer. Server melayani beberapa
klien sekaligus.
10. Arsitektur X Windows
Model pencitraan pixel dengan beberapa mekanisme pointing (penempatan posisi),
protokol X mendefinisikan komunikasi server-client serta client manager. Window
yang berbeda menjalankan kebijakan untuk input/output, seperti :
1. Bagaimana mengubah fokus input
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
2. iled vs overlapping windows
3. Transfer data inter-client
11. Konseptual vs Implementasi
Seeheim keluar dari pengalaman implementasi, tetapi sumbangan pokok konseptual
dan merupakan bagian dari bahasa user interface normal, karena seeheim
merupakan merupakan sesuatu yang berbeda. Terdapat dua kategori implementasi
UIMS (User Interface Management Systems), yaitu :
1. Teknik-teknik untuk mengontrol dialog
a. Jaringan menu
b. Notasi grammar (tata bahasa)
c. Diagram transisi state
d. Bahasa event
e. Bahasa deklaratif
f. Batasan-batasan
g. Spesifikasi grafis
2. Aliran kontrol dialog
a. Kontrol internal
b. Kontrol eksternal
c. Kontrol presentasi
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB VIII
GROUPWARE
1. Pengertian
Groupware adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar
sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu1. Groupware mewakili
software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi
untuk mengelola aktifitas mereka. Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan
rapat dan alokasi sumberdaya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain
sebagainya. Secara umum groupware dibagi menjadi 3 level yaitu:
1.1. Level 1 Groupware product: SupportingCommunications
a. Mendukung Asynchronous Communications,
Merupakan produk groupware yang mendukung komunikasi satu arah, dimana
melibatkan urutan operasional tanpa hubungan waktu yang teratur dan dapat
diprediksi. Aplikasi ini tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai
bisa mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan
dengan waktunya masing-masing. Contoh produk ini adalah e-mail, listservs,
bulletin boards, calendaring, group document handling dan virtual office
software.
b. Mendukung Synchronous Communications,
Merupakan produk groupware yang mendukung komunikasi dua arah, dimana
urutan operasional memiliki hubungan waktu yang teratur. Aplikasi seperti ini
berjalan yang berjalan secara real time dimana seluruh pemakai bias
berkomunikasi pada waktu yang sama. Contoh produknya adalah instant
messaging and chatsessions dan desktop video conferencing.
1.2 Level 2 Groupware Product: Mendukung Group Process
Adalah hardware dan software yang memberikan nilai tambah pada proses group
komunikasi dengan tambahan fungsi-fungsi tertentu. Contoh produknya yaitu group
support systems dan distance learning.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
1.3 Level 3 Groupware Product: Mendukung Software Agents Groupware
Adalah kategori software aplikasi yang umum yang menggabungkan berbagai jenis
fitur dan fungsi software untuk memfasilitasi kerja sama. Beberapa fiturdan fungsi
yang disediakan aplikasi groupware adalah:
1. Internet Phone
Adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan setiap pengguna yang terkoneksi
dalam jaringan dapat berbicara (bertelepon) dengan pengguna lainya dengan
menggunakan komputer yang telah dilekapi dengan sound card dan microphone.
2. Application Sharing
Adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan menggunakanseuatu program
aplikasi secara bersama-sama dengan pengguna lain pada jaringan network
tersebut.
3. Clipboard Sharing
Adalah sebuah aplikasi yang akan mengcopy sebuah objek ke dalam clipboard
yang kemudian dapat diambil oleh pengguna lainya yang terhubung dengan
jaringan tersebut.
4. Transfer File
Adalah sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan file atau dokumen ke satu
orang pengguna atau beberapa pengguna sekaligus yang tergabung dalam
sebuah jaringan komputer.
5. Whiteboard
Adalah sebuah aplikasi yang menggunakan sarana gambar untuk berkolaborasi.
Semua pengguna bisa berpartisipasi dalam proses pembuatan gambar. Hasil
setiap perubahan pada gambar akan terlihat secara langsung di komputer
masing-masing.
6. Chatting
Adalah sebuah aplikasi yang memnungkinkan seluruh pengguna melakukan
percakapan secara langsung dengan menggunakan teks.
7. Audio and Video Conference
Adalah sebuah aplikasi untuk berkomunikasi atau bercakap-cakap dengan audio
(suara) dan video (gambar) secara langsung (realtime).
8. Workflow System
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Adalah sebuah sistem aplikasi yang melakukan bisnis proses secara otomatis dan
didesign secara khusus untuk melakukan pengontrolan alur dokumen dari
masing-masing pegawai atau antar bagian dari suatu perusahaan.
Dalam penerapan teknologi ini, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah :
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah sebuah jaringan beberapa computer yang terhubung di dalam
suatu lokasi tertentu. Semua komputer dalam LAN saling berhubungan dan
mengakses sumberdaya-sumberdaya yang ada dalam komputer lainnya.
Sumberdaya yang dimaksud disini bisa berupa data di server, data pada
komputer lain, printer, perferal lain yang bisa digunakan secara share.
2. Kebutuhan software
Software yang digunakan akan di install pada computer server dan komputer
client.
3. Penyiapan Organiware
Yang termasuk dalam organiware adalah penyiapan struktur organisasi baru
sebagai konsekwensi dari perubahan proses bisnis yang berjalan, mungkin
akan ada sebuah jabatan, bagian atau fungsi yang hilang, atau mungkin ada
jabatan baru bagian baru dan fungsi baru. Selain itu dalam organiware juga
harus disiapkan sebuah proses sistem kerja yang baru disesuikan dengan
penggunaan teknologi yang ada. Perubahan prosedur mencakup didalamnya
penyiapan data, perekaman data, pemrosesan data dan pengamanan data.
4. Penyiapan Brainware
User akhir dalam hal ini karyawan harus diberikan bekal pengetahuan untuk
menjalankan teknologi groupware ini.
1.4 Aplikasi Groupware
Aplikasi groupware dibedakan berdasarkan gambar berikut ini:
Same place
Different place Same time
Same time
Face-to-face
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
conversation Telephone
Different place Post-it-note Letter
1.5 Kolaborasi berdasarkan tempat
Groupware dapat menggabungkan pengguna yang lokasinya berjauhan, misalnya
dengan adanya video conference, meeting room, chatting ataupun messanger.
Groupware jenis ini lebih banyak berbasis web, agar dapat diakses secara
bersamaan di lokasi yang berjauhan.
1.6 Kolaborasi berdasarkan waktu
Groupware dapat dijalankan di waktu yang berbeda misalnya dengan email, forum
diskusi, share editing. Tampilan harus dapat dilihat oleh setiap pengguna lengkap
dengan penunjuk waktu kapan terakhir pengguna menggunakan aplikasi tersebut.
Contoh aplikasi groupware terdiri atas:
1 Komunikasi media Komputer 1. Email
2. Instan messangers
3. Sms
2 Konferensi dan komunikasi video
3Meeting dan sistem pendukung
keputusan
a. Argumentation tools
b. Meeting rooms
c. Shared work surfaces
4 Aplikasi dan artefak Saling berbagi
1. Shared editors
2. Shared Diaries
3. Shared PCs &
Shared Windows
1.7 Email
Email merupakan groupware tersukses yang ada. Email termasuk jenis komunikasi
yang asynchronous (berbeda waktu) dan remote (berbeda tempat).
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Komponennya terdiri dari alamat tujuan (To), salinan (Cc) juga disertai dengan
penanda waktu kirim.
Mekanisme pengiriman e-mail membutuhkan delay dalam pengirimannya dan
masalah ini tidak dapat diperkirakan dan sangat tergantung pada tingkat
penggunaan komputer yang digunakan sebagai relay suatuy pesan.
Dalam pengirimannya dari suatu lokasi membutuhkan waktu pengiriman dalam
ukuran menit atau hari, sedangkan e-mail yang berbasiskan LAN dalam satu lokasi
hanya membutuhkan beberapa detik.
1. Instant Messanger
Instant messenger seperti yahoo messenger merupakan suatu fasilitas untuk
mengirim pesan berbasis internet yang mendapat umpan balik secara langsung,
selain itu juga bisa berkirim file, suara dan video dengan adanya fasilitas web
camera.
2. Layanan pesan singkat (sms)
Layanan pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter. Dengan layanan 3G, bisa
disertai komunikasi face to face.
3. Konferensi dan Komunikasi video
Untuk berkomunikasi di antara beberapa orang yang terpisah secara lokasi
memerlukan biaya yang tidak sedikit serta waktu tempuh yang tidak singkat.
Untuk memenuhi kendala tempat, waktu dan biaya tersebut diatasi dengan
teknologi video konferensi yang berbasis teknologi satelit. Masing-masing
lokasi dalam sebuah sistem video konferensi membutuhkan sarana untuk
mengirim dan menerima video yang dikirim melalui satelit.
Konferensi video bukanlah pengganti komunikasi face to face karena memiliki
kekurangan antara lain timbal balik dan kontak mata yang kurang. Solusi untuk
mengatasi kurangnya kontak mata dengan adanya video tunnel.
4. Meeting Room
Suatu ruang pertemuan yang dirancang menggunakan peralatan komputer untuk
pertemuan tatap mata. Rancangan ruang ini dapat berbentuk U atau C yang
diatur mengelilingi layar monitor dan masing-masing peserta mempunyai
masing-masing monitor. Sistem ini mendukung beberapa bentuk pekrjaan seperti
penggunaan terminal secara pribadi dan sub group pada kegiatan
teleconferencing atau email.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Sistem ini beroperasi dengan mode dimana semua layar peserta dan layar pada
terminal pusat mempunyai tampilan yang sama. Hal ini dikenal dengan istilah
WYSIWIS (what you see is what I see). Masalah pada sistem ini adalah jika
beberapa peserta memutuskan untuk menulis pada waktu yang bersamaan.
5. Shared work surfaces
Merupakan suatu sistem yang menggunakan efek whiteboard, yakni suatu sistem
yang mengatur para peserta menulis dengan tangan secara langsung ke layar
besar. Tulisan ini akan dibuat film dengan kamera atau di capture secara digital
dengan menggunakan layar yang sensitive.Tampilan tulisan satu peserta akan
ditampilkan ke peserta yang lain.
6. Shared Editor
Editor ini dapat berbentuk text maupun grafik yang bekerja sama. Bentuk
software yang digunakan dalam meeting room dapat berbentuk shared editor
tetapi digunakan untuk kerjasama pada dokumen yang normal. Dengan membuat
PC dan windows bekerjasama maka user mengharapkan mempunyai maksud
yang sama dalam suatu komunikasi, dimana hal ini dapat juga dilaksanakan pada
komunikasi secara face to face (co-located), saluran audio dan video atau
sekurangnya pada komunikasi secara tekstual.
7. Shared Diary
Ide dari sistem ini adalah sederhana yakni setiap orang menggunakan shared
electronic diary, hal ini berlaku sama jika menggunakan personal komputer dan
pocket organizers. Jika ada seseorang ingin membuat pengaturan pertemuan
maka sistem akan mencari diaries semua orang untuk menemukan waktu yang
kosong
8. Shared PCs & Windows
Sistem ini difokuskan pada pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama. Ide
sistem ini adalah membuat beberapa komputer seolah-olah menjadi satu
kesatuan. Apapun yang ditulis akan terlihat pada setiap terminal. Hal ini mirip
pada meeting room. Tetapi tidak terdapat layar besar.
Sistem ini mempunyai dua kegunaan yakni ada :
1. Dokumen yang sedang dalam proses, contoh jika peserta sedang
menggunakan program spreadsheet secara bersama untuk memecahkan
persoalan keuangan.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
2. Untuk technical support, contoh jika kita sedang mengalami kesulitan pada
suatu aplikasi kemudian menelepon local technical guru yang akan
terhubung dengan komputer kita.
9. Implementasi Synchronous Groupware
1. Feedback and network delays
Suatu pesan ketika dikirimdalam suatu jaringan maka tidak dapat secara
langsung diterima oleh komunikan di tempat lain karena ada jeda yang
terjadi pada jaringan. Lama waktu yang terjadi sesuai dengan jenis jaringan
yang digunakan, bahkan bila terjadi request time out (RTO) kemungkinan
besar pesan tidak sampai ke penerima.
2. Architectures for groupware
Terdapat dua alternative arsitektur untuk groupware yakni centralized (client-
server architecture) dan replicated dengan beberapa variasi dari kedua bentuk
tadi.
3. Feedthrough and network traffic
Telah didiskusikan bahwa feedback bagi user sangat diperlukan untuk
mengetahui tindakan yang telah dilakukan. Hal ini sangat penting juga
dilakukan adalah mengetahui feedthrough yang merefleksikan tindakan
seorang user pada screen user yang lain. Sehingga dapat mengurangi trafik
suatu jaringan.
4. Robustness dan Skalability
Robust artinya bahwa server seharusnya dapat mempertahankan klien yang
tabrakan atau dengan kata lain kerusakan pada klien seharusnya tidak
menyebabkan server menjadi hang. Bahkan server tidak boleh menunggu
respon dari klien.
Reconfigure artinya bahwa server harus bisa mendeteksi kesalahan yang
terjadi dan menkonfigurasi ulang atas keseluruhan sistem. Konfigurasi ulang
meliputi set ulang dari struktur data internal dan menginformasikan
partisipan lain bahwa partisipan yang lain tidak ada berikut alasannya.
Resynchronise artinya bahwa server harus bisa mengirimkan informasi yang
cukup untuk dikirimkan ke clien yang sedang mengalami recover dari
kesalahan.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB IX
SISTEM BERSENSOR GANDA
A. Pendahuluan
Sistem bersensor ganda (multi sensor) adalah system yang menggunakan lebih dari
satu chanel sensor dalam interaksinya. Contoh : suara , teks, hypertext, animasi ,
video, gerak isyarat, penglihatan (lewat mata), dan lain-lain. Digunakan dalam
berbagai aplikasi yang umumnya bekerja baik untuk pengguna dengan kebutuhan
spesial. Dan juga untuk kenyataan buatan (virtual reality).
B. Multi Modal dan Multimedia
Sistem multi-modal dikembangkan untuk mengambil keuntungan atas indra alami
manusia. Sistem multi-modal menggunakan lebih dari satu indra atau mode
komunikasi. Sistem ini lebih memberdayakan penggunaan auditory channel. Contoh
: indra visual dan aural : suatu text processor dapat mengucapkan kata-kata
sebagaimana ia menampilkan kata-kata tadi ke layar. Sistem multi-media
menggunakan sejumlah media yang berbeda untuk mengkomunikasikan informasi
seperti sound, video, text, grafik, icon, animasi. Sistem multimedia sering disebut
sistem multi-modal, tapi tidak selalu. Contoh : sistem pengajaran berbasis komputer
yang menggunakan video, animasi, teks dan juga citra diam.
C. Struktur Perkataan
1. Phonemes – yang berjumlah sebanyak 40 buah : unit atom dasar, dimana
suaranya berbeda sedikit tergantung pada konteks keberdaannya; kumpulan
suara yang lebih besardisebut dengan
2. Allophones – semua suara dalam bahasa : berjumlah diantara 120 dan 130. Ini
dibedakan lagi dalam
3. Morphemes – unit terkecil bahasa yang memiliki arti
4. Syntax : struktur kalimat
5. Semantics : arti dari kalimat
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
D. Auditory Icons
Suara alami digunakan untuk mereprentasikan jenis objek atau aksi tindakan yang
berbeda pada auditory icons( ikon bersuara). Suara alami memiliki asosiasi semantik
yang dapat dipetakan pada arti yang serupa dalam interaksi. Contoh : melempar
sesuatu dapat dipresentasikan dengan suara sesuatu yang terbentur.
E. Earcons
Suara sintesis yang digunakan untuk menyampaikna informasi. Motivasi jamak
dikombinasikan untuk membuat satu earcons yang lebih canggih,
F. Pengenalan Tulisan Tangan
Tulisan tangan adalah mekanisme komunikasi yang lain yang sering kita gunakan.
Tulisan tangan terdiri dari goresan dan spasi yang kompleks . ditangkap oleh
digitizing tablet : goresan ditransformasikan kedalam rangkaian dots. Tersedia tablet
skala besar yang memudahkan dalam hal mendigitalkan peta dan gambar-gambar
teknik. Peralatan yang lebih kecil menggabungkan dengan layar tipis untuk
menampilkan informasi juga akan tersedia. Contoh produk dari apple sebagai
pengorganisasian pribadi.
G. Text Dan Hypertext
Text adalah format umum untuk output dan sangat berguna dalam berbagai situasi.
Memaksakan kemajuan linear yang tegas pada pembaca, tentang apa yang terbaik,
ini bukanlah hal yang ideal. Hypertext adalah menstrukturkan blok teks dalam
pertautan atau jaringan yang dapat ditelusuri dalam berbagai cara yang berbeda.
Sistem hypertext terdiri dari Sejumlah halaman, dan Link (kaitan), yang
mengijinkan satu halaman diakses dari halaman yang lain.
H. Hypermedia
Sistem hypermedia adalah sistem hypertext yang menggabungkan media tambahan,
sepertihalnya ilustrasi, fotografi , video dan suara. Umumnya berguna untuk tujuan-
tujuan pendidikan :
Animasi dan grafik yang mengijinkan pengguna untuk melihat apa yang terjadi
seperti halnya pada apa yang dibaca
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Struktur hypertextual mengijinkan pengguna untuk menjelajah pada langkah
yang diinginkan mengikuti urutan yang paling menarik menurut pengguna.
I. Video Dan Digital
Teknologi compact disk merupakan revolusi dalam sistem multimedia : sejumlah
besar video,grafik, suara dan teks dapat disimpan dan diambil kembali pada media
yang relatif murah dan gampang diakses.
Contoh :
Palenque : sistem berbasis DVI
Prototipe sistem multimedia multimodal dimana pengguna berkelana di seputar
situs mayan, menggunakan video, cira, teks dan suara
Quicktime dari apple mempresentasikan standar untuk menggabungkan video
kedalam antarmuka.
J. Aplikasi
Pengguna dengan kebutuhan spesial memilki kebutuhan khuss yang sering dilayani
dengan baik oleh sistem multimedia dan atau multimodal.
Kekurangan secara visual : screen readers
Kekurangan fisik : speech input, gesture
Kekurangan dalam hal belajar : contoh dyslexia spech input output
K. Virtual Reality
adalah pembuatan lingkungan virtual yang mengeksploitasi indera manusia
sedemikian rupa
sehingga seolah-olah penggunanya mempercayai bahwa dia sedang berada di
lingkungan tersebut. Kondisi mempercayai tersebut disebut dengan istilah
immersive. Untuk membuat lingkungan virtual dibutuhkan dua buah komponen
utama selain dari pemroses informasi utama (prosesor) yaitu perangkat masukan dan
perangkat keluaran.
Masukan yang diolah oleh lingkungan virtual adalah aksi-aksi motorik pengguna
sedangkan keluaran yang dihasilkan oleh lingkungan virtual adalah media yang
mampu ditangkap oleh indera manusia.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Virtual Reality menciptakan sebuah ilusi dari keadaan yang sudah di rancang
sedemikian rupa yang berada di suatu dunia tiga dimensi. Dunia itu diciptakan
dengan komputer, dan dilihat melalui headset khusus yang memberikan respon
terhadap gerakan kepala pemakai serta memberikan pandangan lingkungan yang
semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata.
Sementara sebuah glove merespon semua gerakan tangan dan mengirimkan
informasi gerakan ke sistem virtual. Serta sebuah walker untuk merespon gerakan
kaki dan memberikan efek semu kepada kaki seperti dalam dunia nyata.
Dengan penggunaan headset, glove, dan walker tersebut, maka kita akan merasakan
semua yang ada di dalam dunia buatan komputer tersebut, terasa sangat nyata tapi
sebenarnya hanya gambar - gambar yang bersifat dinamis. Kita hanya di bawa ke
dalam suatu dunia 3 Dimensi yang sudah dirancang sedemikian rupa melalui
komputer.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
BAB X
NOTASI DIALOG
1. Pendahuluan
Pengertian dialog adalah sebagai berikut:
a. Secara umum dilog dapat diartikanproses komunikasi antara dua atau lebih agen.
Dalam dialog, makna harus dipertimb angkan agar memenuhi kaidah semantis
dan pragmantis.
b. Menurut IMK dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang
mengambiltempat antara user dan sistem komputer. Notasi dialog pada IMK
terdiri dari dua model, yaitu:
Digrametik State transition network (jarinngan transisi kondisi atau status),
flow chart (diagram alir) dan diagram JSD.
Tekstual Formal grammars (tata bahasa formal), production ruler (aturan
produksi) dan CSP. Pada dasarnya gaya interaksi pada dialog menggunakan
sistem tanya jawab. Sistem memerlukan input dari user dan sistem akan
menjawab apa kebutuhan dari user. Agar user mengerti cara berkomunikasi
dengan sistem maka user perlu memahami bahasa komputer. Pada interaksi
manusia dan komputer, bahasa komputer mempunyai tiga tingkatan:
LeksikalMerupakan tingkat yang paling rendah: bentuk ikon pada layar,
tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan
ejaan suatu kata.
Sintaktik
Adalah urutan dan struktur input dan output. Pada bahasa manusia
ekuivalen dengan tata bahasa dari suatu kalimat.
Semantik
Makna dari percakapan yang berhubungan dengan pengaruhnya pada
struktur data internal komputer. Kondisi internal berasal dari dialog user
dan sistem.
2. Struktur Dialog Manusia
Dialog antara manusia dan komputer bersifat terstruktur sedangkan dialog manusia
dengan manusia tidak terstruktur etapi formal. Struktur dialog manusia kadang
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
dipengaruhi oleh emosi, situasi, serta berbagai faktor lain. Oleh karena itu struktur
dialog manusia mengandung ketidak-konsistenan. Berbeda dengan dialog antar
manusia pada umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas.
Beberapa karakteristik yang dapat ditemui pada sebuah dialog manusia dengan
komputer diantaranya adalah:
a. Partisipan harus menyebutkan dialognya dalam urutan tertentu
b. Beberapa dialog diantaranya telah ditetapkan sebelumnya
c. Beberapa bagian tertentu dari dialog dilakukan secara bersamaan
d. Dialog berikutnya pada umumnya tergantung pada respon dari partisipan
e. Dialog dengan komputer mungkin saja tidak mengakomodasi semua kejadian
yang mungkin
f. Deskripsi dialog biasanya tidak langsung menuju pada arti kata-katanya atau
semantik teetapi pada level sintaktis.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan dialog, yaitu:
a. Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas
b. Beberapa dialog tambahan digunakan untuk user support, seperti help system,
tutorial sub-system
c. Rangkaian dialog diurutkan sesuai struktur tugas
Dalam mendesain sebuah dialog diperlukan deskripsi yang terpisah dari program
secara keseluruhan. Ada empat alasan utama penggunaan deskripsi pemisahan
dialog:
a. Mudah dianalisis
b. Pemisahan elemen interface dari semantik
c. Bisa dilakukan sebelum program ditulis dan memberi dampak pada desain
program
d. Kadang menggunakan prototipe tool
3. Notasi Diagrametik
Notasi Diagrametik merupakan bentuk yang paling sering digunakan dalam desain
dialog. Kelebihan dari bentuk ini adalah memungkinkan desaineruntuk melihat
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
secara sekilas struktur dialog. Ada lima metode yang digunakan untuk notai
diagramatik:
a. State Transition Network (Kondisi Transisi Jaringan)
Metode ini biasanya digunakan state yang dihubungkan satu dengan yang lain
dengan anak panah yang menandakan suatu aksi atau kejadian
b. Petri Nets
Petri Net merupaka salah satu formulasi lama pada ilmu komputer, merupakan
suatu penalaran tentang kesamaan aktivitas. Sistem bisa mempunyai lebih dari
satu kondisi pada waktu yang sama dan sering digunakan untuk menggambarkan
interaksi berbasis web client.
c. Herel’s State Charts (Kartu Kondisi Heral)
Kartu kondisi heral ini dapa digolongkan sebagai kelompok STN. Diagram ini
dibangun untuk menspesifikasikan secara visual sistem reaktif yang kompleks.
d. Flowchart (Flow diagram)
Flowchart sangat baik untuk menjelaskan dialog yang sederhana. Kotak-kotak
merepresentasikan suatu keputusan atau proses dari setian kondisi. Pada
flowchart, proses atau pengambilan keputusan sangat sedikit dibanding program
diagram flow. Flowchart menggunakan berbagai jenis kotak untuk
mempresentasikan berbagai jenis aktivitas yang berbeda, namun lebih
merefleksikan sudut pandang pemrogram dibanding user.
e. Jackson Structured Design Diagrams (Diagram JSD)
Diagram JSD telah digunakan untuk berbagai aspek dari analisis dan tugas dan
notasi dialog. Dialog yang dapat dipresentasikan dengan JSD adalah sederhana
dan merupakan sistem informasi yang berbasis menu.
4. Notasi Tekstual
Pada notasi Tekstual terdapat tiga metode untuk menjelaskan suatu dialog yaitu
sebagai berikut:
a. Grammars (Tata Bahasa)
Tata bahasa mempunyai arti sebagai aturan dalam menggunakan suatu bahasa.
Pada IMK, tata bahasa merupakan suatu ekspresi reguler yang menjelaskan
suatu maksud dari suatu kalimat.
b. Production Rules (Aturan Produksi)
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
Aturan produksi mempunyai 2 tipe:
1. Event oriented rules: pada event ini terdapa 3 tipe seperti User event, internal
event dan system response event.
2. State oriented rules merupakan suatu aturan yang hanya berorientasi pada
setiap kondisi.
c. CSP dan Proses Aljabar
CSP dan Proses Aljabar digunakan dalam notasi agen , baik untuk dialog terurut.
Proses aljabar merupakaan suatu notasi formal yang didesain untuk menangani
masalah ini pada waktu sama.
5. Dialog Semantik
Deskripsi dialog adalah untuk berkomunikasi antar para desaineratau sebagai alat
untukmendeskripsikan pemikiran mengenai dialog, sehingga perlu ditambahkan
catatan pada dialog formal mengenai arti dari aksi tertentu. Namun jika notasi dialog
berfungsi sebagai prototipe maka perlu dideskripsikan pula semantik dari dialog
tersebut.
6. Desain Dan Analisis Dialog
Terdapat 3 isu yang berkaitan dengan analisis properti dialog ini, yaitu:
a. Berfokus pada aksi yang dilakukan user, apakah dispesifikasikan dengan cukup
dan konsisten.
b. Memperhatikan kondisi dialog, menyangku konsisi yang diinginkan dan yang
ingin dihilangkan.
c. Isu persentasi yang leksikal, bagaimana tampilan dan fungsi sebuah tombol.
7. Presentasi Dan Properti Leksikal
Perancangan dialog haruslah terpisah dari perancangan detail dari presentasi dan
interface leksikal. Seorang desainer harus menentukan fungsi sistem terlebih dahulu
baru kemudian meggunakan mdel kognitif atau analisis tugas untuk mendesain
dialog untuk menjalankan fungsi tersebut, baru akhirnya mendesain presentasi
sistem secara visual dan interface leksikal antara tombol yang ditekan dan mouse
yang digerakan dengan aksi dialog yang abstrak.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila
8. Desain Dan Non-Antropomorfik
Desain Non-Antropomorfik merupakan suatu dialog yang digunakan pada interface
dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Atribut ‘bebas’ dapat membingungkan atau ‘menyesatkan’ user
b. Pentingnya peerbedaan yang jelas antara orang dan komputer
c. Walaupun menarik bagi beberapa orang, suatu interface antropomorfik dapat
menimbulkan keragu-raguan.
d. Sebaiknya memilih sistem non- antropomorfik.
interaksi Manusia dan Komputer Dwi Maryam Ardila