Integrin adalah keluarga dari 24 reseptor transmembran heterodimeric yang

mendukung sel-sel dan sel-ECM (matriks ekstraseluler) interaksi dalam berbagai

situasi fisiologis dan penyakit (Humphries, 2000; Hynes, 2002) .Adhesion yang

dimediasi oleh integrin dikendalikan secara dinamis untuk memungkinkan posisi

sel dan migrasi dan untuk mencegah perdagangan abnormal dan pelabuhan.

Integrin sinyal dalam menanggapi ligan mengikat dicapai dengan kombinasi

pengelompokan reseptor dan perubahan konformasi. Kedua proses ini dapat

diperoleh dari bagian dalam sel (yang mengakibatkan akuisisi konformasi reseptor

afinitas tinggi dan priming reseptor untuk ligand binding) dan dari luar (untuk

menengahi aktivasi ligan-diinduksi dan signaling). Studi tentang perubahan bentuk

integrin telah sangat dibantu oleh ketersediaan antibodi monoklonal (mAbs) yang

mendeteksi epitop tergantung konformasi. MAbs ini tidak hanya membantu untuk

menentukan perubahan intramolekuler yang menentukan keadaan aktivasi integrin,

tetapi juga telah terbukti berguna untuk mengatur fungsi. Dalam beberapa tahun

terakhir kemajuan besar telah dibuat dalam pemahaman kita tentang mekanisme

yang mengatur integrin afinitas (Arnaout et al, 2005;. Luo et al, 2007.) Dan, sesuai,

kita sekarang juga memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang mekanisme

Aksi fungsi-mengatur mAbs. Sebagai mAbs ini bekerja dengan cara yang berbeda,

ada bahaya bahwa para peneliti mungkin memilih reagen yang salah untuk studi

mereka dan / atau salah menafsirkan data yang mereka peroleh. Dalam Ilmu Sel ini

pada artikel Sekilas, karena itu kami berusaha untuk menjelaskan secara singkat

mekanisme regulasi antibodi

integrin.