integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT...

29
INTEGRASI SANITASI DAN GIZI UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING DODDY IZWARDY DIREKTUR GIZI MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN STUNTING SUMMIT JAKARTA, 28 MARET 2018 1

Transcript of integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT...

Page 1: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

INTEGRASI SANITASI DAN GIZIUNTUK PENANGGULANGAN STUNTING

DODDY IZWARDYDIREKTUR GIZI MASYARAKATKEMENTERIAN KESEHATAN

STUNTING SUMMIT

JAKARTA, 28 MARET 20181

Page 2: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

SISTIMATIKA

1. PENDAHULUAN

2. INISIASI PROGRAM INTEGRASI SANITASI DAN GIZI

3. LANGKAH PROGRAM INTERGRASI SANITASI DAN GIZI

4. CAPAIAN PROGRAM SANITASI DAN GIZI

5. PENUTUP

2

Page 3: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

PENDAHULUAN

Page 4: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING

PENCEGAHAN PENANGANAN

1000 HARI PERTAMA

KEHIDUPAN (HPK)STIMULASI – PENGASUHAN dan

PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

4

Page 5: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG

BAIK DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

5

1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang OptimalGizi tepat + Pencegahan Penyakit = Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting

2/15/2018Doddy Izwardy

Page 6: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

ALUR HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DAN GIZI

jamban

Kotoran hewan

Pengelolaan septic tank

Sumber air bersih

Ketersediaan air bersih

Akses air bersih

Air tergenang

Kontaminasi kotoran

(tangan, tanah, air dan makanan

diare

Infeksi usus

Protozoa / kecacingan

malaria

waktu

Produksi makanan RT

Penggunaan air

Pola asuh

Asupan makan

Ke

mis

kin

an anemia Stunting

Penyedia

n A

ir m

inum

dan s

anitasi yang t

idak

layak

Page 7: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

PERSENTASE BALITA DIARE DALAM DUA MINGGU

SEBELUM SURVEY (SDKI 2012)

11.8

19.2

21.4

16

9.78.1

0

5

10

15

20

25

<6 6 s.d 11 12 s.d 23 24 s.d 35 36 s.d 47 48 s.d 59

Umur (bulan)

Page 8: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

STUNTING

Anak-anak di Bangladesh yang terakses air minumbersih, jamban, serta fasilitas CTPS pertumbuhan

tinggi badannya 50% bertambah lebih tinggidibanding anak yang tidak mendapat akses

tersebut(Lin A, et al. dalam Environmental Health Perspectives ; vol 122)

Hygiene dan sanitasi yang buruk menyebabkan gangguaninflamasi usus kecil yang mengurangi penyerapan zatgizi dan

meningkatkan permeabilitas ususyang disebut juga Environmental Enteropathy (EE) dimana

terjadi pengalihan energi, yang seharusnya digunakan untukpertumbuhan tetapi akhirnya digunakan untuk melawan infeksi

dalam tubuh. (EHP vol.122)

ACCORDING TO WHO, 50% OF UNDERNUTRITION IS ASSOCIATED WITH INFECTIONS CAUSED BY POOR WATER, SANITATION OR HYGIENE

Tahun

2015

2019

Capaian Air Minum

69,67%

100%

Capaian Sanitasi Dasar

62,14 %

100%

Page 9: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

INISIASI PROGRAM TERINTEGRASI SANITASI DAN GIZIPROGRAM KESEHATAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT

KERJASAMA MCA-INDONESIA

DI 11 PROVINSI, 64 KABUPATEN DI INDONESIA

Page 10: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

LOKASI PKGBM

■ 11 Provinsi

■ 64 Kabupaten

■ 499

Kecamatan

■ 5400 Desa

Page 11: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

Kegiatan ProyekPenguatan pemberdayaanmasyarakat melalui PNPM

Generasi (Demand Side)

Penguatan penyediapelayanan (Supply Side)

Kampanye PerubahanPerilaku, M&E dan

manajemen

1. Pendampingan2. Perencanaan Partisipatif3. Pemberian Block Grant pada Masyarakat

1. Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan & distrubsi Antropometry Kits

2. Penyediaan dan Pemberian Multiple Micro Nutrient bagi Ibu Hamil dan Anak 6 – 24 bulan & Pelibatan Pihak Swasta

3. Pemicuan Sanitasi & Pemberian Insentifbagi Tenaga Kesehatan

1. Kampanye2. Management3. Monitoring & Evaluasi

Supply Side

Campaign

Demand Side

Page 12: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT

PKGBM melakukan upayapeningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik melalui:

• kegiatan pemicuan STBM yang dilakukan oleh Tim Pemciuanyang telah dilatih,

• pemantauan pasca pemicuan,

• verifikasi dan

• deklarasi Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan

PenguatanSisi Suplai

Penguatankoordinasi

PemicuanSTBM Stunting

PKGBM melakukan penguatan sisi suplaisanitasi untuk memastikan ketersediaansarana sanitasi yang dibutuhkanmasyarakat melalui:

• Pelatihan Wirausahawan Sanitasi(WUSAN),

• penyediaan alat cetakan jamban bagiWUSAN, dan

• pelibatan swasta untuk menyediakanjamban dengan harga terjangkau

PKGBM melakukan penguatan koordinasi antar pelaku yang terlibat dalam perbaikansanitasi melalui fasilitasi koordinasi teknis di Kabupaten dan kecamatan; dan penguatan

Pokja Air Mimun dan Penyehatan Ligkungan (AMPL)

Sanitasi

Page 13: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

Kerangka Pikir STBM

Outcome: Menurunnya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi melalui peningkatan demand & supply

Pilar 1: Stop Buang Air

BesarSembarangan

Pilar 4: PengelolaanSampah Rt

dengan aman.

Pilar 3: Pengelolaan Air

Minum & Makanan Rt

Pilar 2: Cuci TanganPakai Sabun

Pilar 5:Pengelolaan

Limbah Cair Rtdengan aman.

Komponen STBM:1. Perubahan Perilaku

2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan3. Dukungan institusi kepada masyarakat

Page 14: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

5 Kurmod Terakreditasi BPPSDMK

1 Kurmod Testandarisasi BPPSDMK

Page 15: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

MODEL INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PRAKTEK PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)

PENGUATAN SISI SUPLAI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN

TENAGA KESEHATAN &KADER

Pelatihan Penyeliafasilitatif PMBA kepadatenaga kesehatan

Pelatihan PMBA kepada tenagakesehatan dan kader

PenyediaanAlatAntropometri

PenyediaanMateri KIEPMBA

PELAYANAN KESEHATAN

MENUMBUHKAN KEBUTUHAN

MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN FASILITATIF

YANG PARTISIPATIF

Pengarusutamaan issustunting dan PMBA di kelas ibu baduta/balita

Pengarusutamaan issustunting dan PMBA di Kelas Ibu hamil, kelasibu baduta/balita

KonselingPMBA MelaluiPosyandu

KonselingPMBA MelaluiKunjunganrumah

Masyarakat

PERUBAHANPERILAKU

PEMBERIANMAKAN BAYI & ANAK

Page 16: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

LANGKAH PROGRAM INTEGRASI SANITASI DAN GIZI

Page 17: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

KOLABORASI DAN INTEGRASI SANITASI – GIZI MELALUI STBM

Pendekatan STBM sebagai salah satu entry point untuk menurunkan stunting.

➢ Peningkatan akses dan perubahan perilakudalam STBM cenderung meningkat danberkelanjutan.

➢ STBM memiliki metode pemicuan dan SDM yang sudah terlatih.

➢ STBM memiliki model pengembangankapasitas yang dapat direplikasi.

Modifikasi pemicuan STBM dengan konten gizi

Pelatihan STBM - Stunting

• Output perubahan perilaku diperluas(ASI, PMBA, Pemantauan Pertumbuhan, dan 5 pilar STBM).

• Perluasan target: tidak hanya masyarakatsecara umum, tetapi juga kelompokkhusus (ibu hamil, ibu menyusui, remajaputri/wanita usia subur).

Page 18: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

TANGGA PERUBAHAN PERILAKU SANITASI-GIZI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Tidak tahu perilakuyang dapat mencegahstunting

Tidak tahu, sadar, mencoba

Menjadi perilakubaru untuk mencegahstunting

Menjadi kebiasaanuntuk mencegahstunting

Page 19: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

MODEL PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM STBM - STUNTING

E-Learning STBM - Stunting

Publik (www.stbm-Indonesia.org)

Akreditasi & Standarisasi Pelatihan

SDM STBM - Stunting

Pre Service

Poltekkes, Stikkes (Kesling dan Gizi)

In Service

PNS, Konsultan Program

Integrasi STBM -Stunting kurikulum

PBM, PKN, Magang

Nilai dan pengalaman mahasiswa

Sertifikat

Angka Kredit

Page 20: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

Peran, Fungsi, Kompetensi• Peran:

– Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai fasilitatorpada kegiatan STBM-Stunting di wilayah kerjanya masing-masing.

• Fungsi: – Dalam melaksanakan perannya peserta mempunyai fungsi yaitu

melakukan fasilitasi kegiatan STBM-Stunting di wilayah kerjanyamasing-masing.

• Kompetensi: – Menjelaskan konsep dasar STBM-Stunting.– Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam STBM-Stunting.– Melakukan komunikasi, advokasi, dan fasilitasi STBM-Stunting– Melakukan pemicuan STBM-Stunting di komunitas.

KURIKULUM DAN MODUL PELATIHAN FASILITATOR STBM-STUNTINGTERAKREDITASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

Page 21: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

Ujicoba Pelatihan Fasilitator STBM-StuntingKepada Dosen Poltekkes Kemenkes

• Tanggal:17-21 April 2017

• Lokasi: Serang, Banten

• Lokasi Praktik Pemicuan: Kecamatan WarungGunung, Kab. Lebak

• Peserta: 30 orang (Poltekkes Aceh, Padang, Jakarta II, Banten, Semarang, Yogyakarta, Mataram, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Makassar, Palu, Ambon, AIP-VOGI, PERSAGI, APTKLI, dan HAKLI)

• Fasilitator: tim penyusun (Dir. Gizi, Dir. Kesling, Pusdik PPSDM, Puslat PPSDM, AIP-VOGI, PERSAGI, HAKLI, Poltekkes Jakarta II, Poltekkes Semarang, Poltekkes Yogya, WB, dan MCA-I).

Page 22: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

UJICOBA PELATIHAN FASILITATOR STBM-STUNTINGTenaga Kesling, Gizi, Promkes Dinkes Prov, Dinkes Kab, Puskesmas di Bandung

• Tanggal:8-12 Agustus 2017• Lokasi: Bandung, Jawa Barat• Lokasi Praktik Pemicuan: Desa Cilin Kab.

Bandung Barat• Peserta: 21 orang (Dinkes Prov. Jawa

Barat 3 orang, Dinkes Kab. Garut 3 orang, Dinkes Kab.Subang 3 orang, 2 PKM di Kab Garut sebanyak 6 orang dan 2 PKM di Kab. Subang sebanyak 6 orang)

• Fasilitator: tim penyusun (Dir. Gizi, Dir. Kesling, MCA-I, Konsultan Individu Sanitasi).

Page 23: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

PELATIHAN UNTUK PELATIH (TOT) FASILITATOR STBM-STUNTINGTenaga Kesling, Promkes, Gizi, Bapelkes, Dit.Kesling, Dit.Gizi dan Dit.Promkes

• Tanggal:12-21 Desember 2017

• Lokasi: Sukabumi, Jawa Barat

• Lokasi Praktik Pemicuan: Desa Sukajaya, Sukabumi

• Peserta: 89 orang (11 provinsi wilayah PKGBM MCAI, Dit.Gizi, Dit.Kesling, Dit.Promkes)

• Fasilitator: 16 orang dari Dit. Gizi, Dit. Kesling, Poltekes Bandung, Poltekkes Palu, PoltekkesLampung, Dinkes Kab. Sukabumi, Sesditjen.

• MOT : 4 orang dari BPPK Ciloto, Bapelkes Cikarang, BPPK Cilandak

• QC dari BPPSDMK : 3 orang

• Penilai Microteaching : MOT beserta 3 orang dari Bapelkes Cilandak

Page 24: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

PemicuanPra Pemicuan Paska Pemicuan

Page 25: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

CAPAIAN PROGRAM SANITASI DAN GIZI

Page 26: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

CAPAIAN PELATIHAN SANITASI

247Desa

PEMICUAN

DESA YANG SUDAH DIPICU DESA ODF

1600Desa

WIRAUSAHAWAN SANITASI

STBM BERBASIS WEBSITE & SMS

GATEWAY

TOTSTBM STUNTING

7450 527 779 89orang orang orang orang

Page 27: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

CAPAIAN PELATIHAN GIZI

17,496 orang

1,605 orang

1,266 orang

Konseling PMBAPemantauan

PertumbuhanPenyelia Fasilitatif

PMBA

Penyediaan alat antropometri ke 704 Puskesmas:

- Alat pengukur Berat Badan Balita dan Ibu hamil- PITA LILA (Ibu dan balita)- Pengukur Panjang Badan/Tinggi Badan (Balita)

Page 28: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

PENUTUP

Page 29: integrasi sanitasi dan gizi untuk penanggulangan stunting · MODEL PERBAIKAN SANITASI MASYARAKAT PKGBM melakukan upaya peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya sanitasi

TANTANGAN DAN HARAPAN

❖ INTEGRASI DAN KOORDINASI BUKANLAH HAL YANG MUDAH UNTUK DILAKUKAN, KOMITMEN BERSAMA YANG BERKESINAMBUNGAN SANGAT DIBUTUHKAN

❖ PERLU PENDAMPINGAN SECARA BERKELANJUTAN UNTUK MEMASTIKAN HAL BAIK YANG TELAH DICAPAI DAPAT TERUS DIPERTAHANKAN

❖ DILAKSANAKANNYA ORIENTASI MODEL PELATIHAN STBM – STUNTING DI 100 KABUPATEN PRIORITAS STUNTING

❖ PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN, TIDAK TERBATAS PADA TENAGA YANG DILATIH, TETAPI JUGA SASARAN DI LOKASI PELATIHAN PASCA PEMICUAN, APAKAH KOMITMEN DIJALANKAN