INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA...

191
INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA PELAJARAN UMUM DI SMP TARA SALVIA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : AFIF FAIZIN 1113011000043 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M / 1439 H

Transcript of INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA...

Page 1: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN

MATA PELAJARAN UMUM DI SMP TARA SALVIA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd)

Oleh :

AFIF FAIZIN

1113011000043

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 2: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

i

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

Page 3: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul “Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran

Umum di SMP Tara Salvia” disusun oleh Afif Faizin, NIM 1113011000043,

Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.

Jakarta, 05 Februari 2018

Yang mengesahkan,

Dosen Pembimbing

Wahdi Sayuti, MA

19760422 200701 1 012

Page 4: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 5: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

iv

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Page 6: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

v

ABSTRAK

Afif Faizin (NIM: 1113011000043): Integrasi Pendidikan Agama Islam dan

Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi Pendidikan Agama

Islam (PAI) dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu

untuk mengungkap fenomena dan realita. Pengumpulan data dilakukan dengan

mengadakan observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi.

Analisi data dilakukan dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi Pendidikan Agama

Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia mengacu kepada 10 model

atau cara pembelajaran tematik terpadu terintegrasi dari Robin Fogarty, salah

satunya adalah model pembelajaran laba-laba (webbed). Model pembelajaran laba-

laba (webbed) merupakan model pembelajaran terpadu dengan menggunakan

pendekatan tematik. Yaitu mengaitkan materi pembelajaran pada penerapan

kehidupan sehari-hari dan situasi yang sedang terjadi. Dengan demikian,

Pendidikan Agama Islam mampu menghadirkan suatu kontruksi wacana

keagamaan yang kontekstual dengan memperhatikan apa yang ada di lingkungan

sekitar dengan tema yang ada.

Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan Agama Islam, Mata Pelajaran Umum

Page 7: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

vi

ABSTRACT

Afif Faizin (NIM: 1113011000043): Integration of Islamic Education Subject

Matter and General Subjects Mater at Tara Salvia Junior High School.

This research aims to determine the integration of Islamic Education subject

matter and General Subjects matter in Tara Salvia Junior High School. In this

research, used a qualitative method with phenomenological approach, namely to

uncover the phenomenon and reality. Data collected by conducting observation

(observation), interviews (interviews) and documentation. Data analysis was

conducted by data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.

The results showed that the integration model of Islamic education and

General Subjects in the Junior Tara Salvia reference to 10 model or an integrated

thematic learning integrated manner of Robin Fogarty, one of which is a learning

model spiders (webbed).The learning model spiders (webbed) is an integrated

learning model using a thematic approach. That is linking learning materials to the

application of everyday life and the situation that is happening. Thus, Islamic

Religious Education is able to present a contextual religious discourse construction

with attention to what is in the environment with the theme.

Key Word: Integration, Islamic Education, General Subject matter

Page 8: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., Tuhan

semesta alam yang telah melimpahkan nikmat serta taufik dan hidayah-Nya kepada

penulis. Shalawat teriringkan salam senantiasa tersampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, sehingga penulis memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Integrasi

Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia” dalam

rangka menyelesaikan Studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama

Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan,

motivasi, arahan dan semangat dari berbagai pihak yang tidak ternilai harganya,

semoga bantuan dan dukungan tersebut menjadi amal ibadah disisi Allah swt.

Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.

2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Dr. Ahmad Thib

Raya, MA

3. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag.

4. Wahdi Sayuti, MA, selaku Dosen Pembimbing skripsi, terimakasih atas segala

waktu, tenaga, ilmu, kesabaran, dan keikhlasannya dalam memberikan ilmu

serta bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Orang tua tercinta, Bapak Maslikhin dan Ibu Mursidah serta adikku Luthfi

yang dengan segala perhatian, bimbingan, doa dan cinta kasih sayangnya

dalam mendidik dan mengasuh penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas

belajar dengan baik.

6. Bapak, ibu dosen yang telah memberikan ilmunya selama penulis mengikuti

perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kami.

7. Seluruh Guru dan Staff SMP Tara Salvia, Bapak Afriki, Ibu Meila, Ibu Rani,

Ibu Hanni, Pak Anggih, Pak Agus, Bu Kikis, Bu Desta, Bu Tuty, Bu Dian, Bu

Lina yang telah banyak membantu penulis.

Page 9: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

viii

8. Ayahanda Hasniel dan Bunda Lies serta Crew Bait Al Hasan yang selama ini

berjuang dan menjalin silaturahim yang senantiasa memberikan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman Cabhe 2013 yang telah memberikan motivasi dan

bantuannya, khususnya sahabatku Ridwan dan Amala.

10. Para pengurus serta pembina Pondok Pesantreneur Tahfidzul Qur’an Al Amien

Ciater serta seluruh dewan asatidz dan asatidzah yang senantiasa memberikan

support kepada penulis.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

bantuan dalam proses penyelesaian penulisan ini.

Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat

ganda kepada semua pihak yang telah berjasa dalam membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis

serahkan segalanya dalam mengharapkan keridhaan, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan bagi penulis khususnya serta anak

dan keturunan penulis kelak. Aamiin.

Jakarta, 05 Februari 2018

Penulis

Page 10: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 6

BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................... 8

A. Kajian Teori ................................................................................................ 8

1. Integrasi Ilmu dan Agama ..................................................................... 8

2. Pendidikan Agama Islam ..................................................................... 14

3. Pendidikan Umum ................................................................................ 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 27

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 27

B. Latar Penelitian ........................................................................................ 27

Page 11: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

x

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ..................................... 29

E. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................ 31

F. Analisis Data ............................................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 34

A. Kondisi Objektif Tempat Penelitian ...................................................... 34

1. Sejarah Singkat SMP Tara Salvia ..................................................... 34

2. Letak Geografis .................................................................................... 34

3. Visi, Misi dan Filosofi SMP Tara Salvia ............................................ 35

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Peserta Didik ................................... 36

5. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 41

B. Pembahasan .............................................................................................. 43

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum

pada Siswa Kelas IX SMP Tara Salvia ...................................................... 43

2. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada

siswa kelas IX SMP Tara Salvia ................................................................. 54

BAB V KESIMPULAN ..................................................................................... 66

A. Kesimpulan ............................................................................................... 66

B. Saran ......................................................................................................... 67

DAFTAR PUSATAKA ....................................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor adanya keprihatinan terhadap kualitas pendidikan,

termasuk pendidikan di Indonesia adalah bentuk dan model pembelajaran

yang diterapkan dalam berbagai tingkat sekolah. Pembelajaran di sekolah

dari pengalaman penulis mengesankan bahwa siswa diposisikan hanya

sebagai objek dalam pembelajaran. Maka dari itu, proses pembelajaran

siswa terkesan mempunyai konsep 3 D (duduk, diam, dan dengar).

Pendidikan secara umum merupakan suatu proses pengubahan sikap

dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (siswa) dalam usaha

mendewasakan peserta didik, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta

proses, perbuatan, dan cara-cara mendidik.1 Sedangkan pendidikan agama

didefinisikan sebagai usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam

membantu siswa agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.2

Pendidikan tidak hanya menjadikan orang sekedar mengenal atau

paham akan nilai-nilai kebaikan, melainkan sadar dan mengamalkan nilai-

nilai kehidupan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai karakter yang

positif atau kepribadian yang mulia.Dalam Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkahlak

1 Syamsul Nizar, Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media

Pratama, 2001), h. 6 2 Muhammad Kholid Fathoni, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma

Baru), (Jakarta: Departemen Agama RI, 2005), h. 39

Page 13: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

2

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab.3

Kalimat-kalimat di atas menekankan pada integritas dan sinergi

pendidikan, yaitu terbentuknya watak dan karakter dan peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalimat

tersebut biasanya, dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah sangat erat

kaitannya dengan pendidikan agama.

Pendidikan agama di sekolah menurut Zakiah Darajat sangat penting

untuk pembinaan dan penyempurnaan pertumbuhan kepribadian anak didik

karena mempunyai aspek jiwa atau pembentukan kepribadian dengan

memberikan kesadaran dan pembiasaan melakukan perintah Tuhan dan

meninggalkan larangan-larangan-Nya, melakukan praktik ibadah, sopan

santun dalam pergaulan sesamanya sesuai dengan ajaran akhlak agamanya

akan menjadi bagian integral dari kepribadiannya ketika dewasa nanti dan

aspek-aspek pendidikan agama yang ditujukan kepada pikiran dan

kepercayaan.4

Pendidikan agama harus berjalan bersama dengan program

pendidikan non agama agar mempunyai relevansi terhadap perubahan di

masyarakat. Namun kenyataannya, praktik di lapangan masih ada dikotomi

antara pendidikan agama dan umum.

Pendidikan Agama Islam menjadi suatu mata pelajaran yang

keberadaannya terpisah dengan mata pelajaran yang lain. Umpamanya pada

berbagai jenjang dan jenis lembaga pendidikan umum mulai dari SD sampai

dengan Perguruan Tinggi, Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi

bahagian dari mata pelajaran atau bidang studi yang harus dipelajari oleh

setiap anak didik, sedangkan pada lembaga pendidikan agama seperti

3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal 3,

(Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas) 4 Zakiah Darajat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Gunung Agung, 1996), cet. Ke-23 h. 129-

130

Page 14: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

3

madrasah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dikembangkan

menjadi beberapa mata pelajaran yang terdiri dari: Aqidah dan Akhlak, al-

Qur’an, Hadits, Fiqh dan Sejarah Kebudayaan Islam. Namun keberadaanya

pada kedua jenis lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan umum

maupun lembaga pendidikan keagamaan tetap menjadi mata pelajaran yang

terpisah, artinya ruang lingkup dari pendidikan agama dan mata pelajaran

agama hanya memfokuskan pada prinsip dan aspek-aspek keagamaan itu

sendiri yang bersumberkan pada al-Qur’an dan hadits tanpa mengkaitkan

dengan kajian-kajian keilmuan secara umum yang dipandang lebih bersifat

keduniaan, sebaliknya mata pelajaran umum seperti biologi, fisika,

ekonomi, dan sebagainya, dalam kajiannya juga memfokuskan teori-teori

ilmu pengetahuan yang bersumber dari rasio dan empiris sesuai dengan

bidang garapan dan kajiannya.

Fenomena pendidikan seperti ini menghasilkan kesan bahwa

pendidikan agama berjalan tanpa dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta terdominasi oleh masalah-masalah yang bersifat normatif, ritual, dan

doktrin tentang hari akhir. Sementara itu, pendidikan umum malah

sebaliknya, ia hadir tanpa sentuhan agama. Pola dikotomis yang

memisahkan antara ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu agama seperti ini

adalah kenyataan yang terus ada dan berjalan sampai sekarang, dibanyak

masyarakat awam ataupun intelektual sekalipun.

Konferensi internasional tentang Pendidikan menggambarkan

bahwa telah berlangsung lama pemikiran dikotomis tersebut dikalangan

umat Islam. Ilmu-ilmu agama orientasinya keakhiran dan ilmu-ilmu umum

keduniaan. Pada ketika itu timbul pula pemikiran di sebagian umat Islam

bahwa ilmu yang perlu dipelajari oleh umat Islam itu hanyalah ilmu-ilmu

agama, sedangkan pengetahuan umum tidak diperlukan.5

5 Haidar Putra Dauly, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia

Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana Prenada Group, 2014), h.144

Page 15: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

4

Dalam sudut pandang Islam, kedua bidang ilmu ini bukanlah

merupakan hal yang terpisah, karena kedua jenis ilmu sama-sama dari Allah

SWT. Artinya semua pengetahuan datangnya dari Allah, dimana sebahagian

diwahyukan kepada orang yang dipilih dan sebagian lain diperoleh manusia

dengan menggunakan indra, akal dan fikiran.6

Dari pengalaman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) yang

penulis lakukan tahun 2016 dari bulan November sampai dengan bulan

desember, Pendidikan Agama Islam di SMP Tara Salvia terbilang berbeda

dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Pendidikan Agama Islam yang

biasanya hanya ditekankan pada pengetahuan kognitif, dimana indikator

keberhasilannya anak bisa mengerjakan tugas serta soal-soal yang ada di

LKS (Lembar Kerja Siswa), SMP Tara salvia menerapkan sistem

pendidikan terpadu antara Pendidikan Agama Islam dan pendidikan umum

dalam konsep maupun penerapannya, yang diharapkan dapat terbentuk pola

fikir yang sesuai dengan ajaran Islam pada peserta didik serta dapat

mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.

SMP Tara Salvia yang menjadi objek penelitian ini merupakan

representasi dari sekolah yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat

dalam rangka memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Indonesia.

Berdirinya sekolah ini berangkat dari keprihatinan terhadap kualitas

pendidikan di Indonesia, terutama berkaitan dengan dekadensi moral yang

terjadi di negara ini.7 Oleh Karena itu, SMP Tara Salvia sangat

mengedapankan pendidikan agama sebagai pondasi.

Pendidikan Agama di SMP Tara Salvia tidak hanya mengacu pada

kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah, namun lebih untuk

mencapai apa yang telah mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah itu sendiri.

Jadi selain dengan kurikulum dasar yang pada dasarnya ada di sekolah-

6 Adripen, “ Reintegrasi Mata Pelajaran PAI ke dalam Mata Pelajaran Umum”, Ta’dib

Nomor 1 Vol. 11, 2008, h. 25 7 Berdasarkan wawancara dengan Hanni Darwanti, Wakil Kepala Sekolah di SMP Tara

Salvia, Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober 2016

Page 16: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

5

sekolah lainnya, sebagaimana kurikulum yang dibuat oleh pemerintah. SMP

Tara Salvia mempunyai kurikulum khusus yang tidak hanya fokus pada

prestasi akademik peserta didik, akan tetapi juga membantu meningkatkan

moral serta potensi yang ada pada peserta didik. Sehingga antara nilai

akademik dan nilai moral berjalan seimbang.8

Di SMP Tara Salvia, belajar bukan hanya mendengarkan, mencatat

sambil duduk di bangku kemudian mendapatkan tugas dari gurunya, akan

tetapi belajar adalah proses beraktifitas dan berbuat (learning by doing).

Dengan beraktifitas, siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai sejumlah

informasi dengan cara menghafal, akan tetapi bagaimana memperoleh

informasi secara mandiri dan kreatif melalui aktivitas mencari dan

menemukan. Melalui aktifitas itulah pengetahuan yang diperoleh akan lebih

bermakna sebab didapatkan melalui proses pengalaman belajar, bukan

sekedar hasil pemberitahuan dari gurunya saja.

Hasil wawancara peneliti ketika melaksanakan PPKT dengan guru

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Tara Salvia,

pembelajaran PAI di SMP Tara Salvia tidak hanya sebatas mentransfer

ilmu, tapi juga ditekankan pada aplikasi pengalaman belajarnya, sehingga

menjadi kebiasaan. Hal itu diterapkan pada pergaulan sehari-hari di sekolah,

seperti membiasakan bersifat jujur, membuang sampah pada tempatnya,

sholat sunah dhuha dan sholat dzuhur berjamaah serta membiasakan

melestarikan lingkungan sekitar.9

Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan di atas, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia”

8 Berdasarkan wawancara dengan Olis Meilawati, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP

Tara Salvia, Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober 2016 9 Ibid

Page 17: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan

dari studi pendahuluan yang penulis lakukan maka dapat diidentifikasi

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Belum ada konsep keterpaduan/integrasi Pendidikan Agama Islam dan

Pendidikan Umum.

2. Model integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum belum

diperjelas merujuk kepada siapa dan bagaimana.

3. Strategi penerapan integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum

belum teridentifikasi dengan jelas.

C. Pembatasan Masalah

Adapun Batasan masalah yang diteliti adalah:

1. Model integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum yang

diterapkan di SMP Tara salvia

2. Implementasi integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum di

SMP Tara Salvia

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini

adalah bagaimana model integrasi Pendidikan Agama dan mata pelajaran

umum serta penerapannya di Kelas IX SMP Tara Salvia.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah:

a) Untuk mengetahui integrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu:

Page 18: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

7

a) Secara Teoritis

Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah:

1) Dapat memberi kontribusi bagi penerapan pendidikan agama

Islam di sekolah

2) Memberikan sumbangan untuk memperkaya khazanah

keilmuan Islam, khususnya dalam bidang Integrasi Pendidikan

Agama Islam.

b) Secara Praktis

Secara praktis manfaat penelitian ini adalah:

1) Memberikan masukan konstruktif bagi lembaga-lembaga

Pendidikan, khususnya bagi SMP Tara Salvia dan umumnya

bagi sekolah-sekolah lainnya dalam meningkatkan

impelementasi pendidikan agama Islam.

2) Menjadi bahan rujukan dan pembanding untuk penelitian-

penelitian selanjutnya dalam bidang integrasi Pendidikan

Agama Islam.

Page 19: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Integrasi Ilmu dan Agama

a. Pengertian Integrasi

Secara etimologis, integrasi merupakan kata serapan dari bahasa

Inggris –integrate; integration- yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa

Indonesia menjadi integrasi yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) integrasi yaitu pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh dan

bulat.1 Sehingga integrasi ilmu adalah pemaduan antara ilmu-ilmu yang

terpisah menjadi satu kepaduan ilmu, dalam hal ini penyatuan antara ilmu-

ilmu yang bercorak agama dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum.

Integrasi ilmu agama dan ilmu umum ini adalah upaya untuk

meleburkan polarisme antara agama dan ilmu yang diakibatkan pola pikir

pengkutupan antara agama sebagai sumber kebenaran yang independen

dan ilmu sebagai sumber kebenaran yang independen pula.

Keterpaduan antara ilmu agama dan ilmu umum perlu mendapat

perhatian yang khusus terutama berkenaan dengan pendidikan agama

Islam. Hal tersebut untuk membina iman dan taqwa dengan penggalian

berbagai teori ilmu pengetahuan tidak cenderung diarahkan untuk

mencerdaskan anak didik semata. Akan tetapi diharapkan mampu

memadukan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan lainnya, yang

selanjutnya dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.

Meninjau betapa urgennya kapasitas agama dalam kehidupan

manusia, maka sepatutnya agama dikembangkan sebagai basic nilai

pengembangan ilmu. Karena perkembangan ilmu yang tanpa dibarengi

dengan kemajuan nilai religinya, menyebabkan terjadinya gap/jurang

1 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Gitamedia Press), tt, h. 348

Page 20: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

9

akibat meninggalkan agama, ilmu-ilmu secara arogan mengeksploitasi

alam sehingga terjadi berbagai kerusakan ekosistem.

Beberapa hal yang memperlihatkan bahwa antara agama dan ilmu

pengetahuan saling membutuhkan, dan tidak bertentangan. Hal ini dapat

dikemukakan sebagai berikut:2

Pertama, agama menyuruh manusia berfikir, menggunakan alat

pikiran dan segenap potensi lainnya yang dimiliki sebagaimana tercermin

pada ayat-ayat al-Qur’an yang menggunakan istilah tatafakkarun,

tatadabbarun, tatazakkarun, ta’akkul, tafaquuh, intidzar, iqra, tafahhum,

tabassarun dan seterusnya. Istilah-istilah mengacu kepada keharusan

berfikir, merenungkan sesuatu yang tersirat, mengingat ciptaan Allah,

memeras akal pikiran, memahami agama, mengobservasi dan menemukan.

Perintah-perintah agama yang demikian dapat dijumpai prakteknya dalam

ilmu pengetahuan. Dengan kata lain kerja ilmu pengetahuan adalah

perintah agama.

Kedua, di dalam wahyu terdapat perintah Allah untuk

melaksanakan ibdah, mengolah alam dalam rangka pelaksanaan fungsi

sebagai khalifah di muka bumi, memcahkan berbagai masalah dalam

kehidupan lain sebagainya. Untuk dapat melaksanakan semua perintah

agama ini jelas membutuhkan agama. Dengan kata lain perintah

mengembangkan ilmu pengetahuan dalam Islam terintegrasi dengan

perintah melaksanakan ibadah dan lainya. Nabi Muhammad SAW dalam

haditsnya sebagaimana dikutip oleh Ibn Ruslan dalam kitab al-Zubad

mengatakan fakullu man bi ghairi ilmu ya’malu a’maluhu mardudatun la

tuqbalu (setiap orang yang melakukan perbuatan tanpa didukung oleh ilmu

pengetahuan, maka ibadahnya itu tidak akan diterima Tuhan).

2 Abuddin Nata, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Ciputat: UIN Jakarta Press,

2003), cet.1. h. 84-87

Page 21: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

10

Ketiga, agama berisikan ajaran-ajaran tentang bersyukur dan

ibadah kepada Allah, berbuat salih dan hal-hal yang bermanfaat dan

berguna bagi kehidupan manusia. Agama juga menjelaskan bagaimana

seharusnya berusaha dan berbuat yang baik di dunia ini? Untuk apa hidup

ini? Dan kemana seharusnya aktifitas kita dipertanggungjawabkan? Ilmu

pengetahuan tidak dapat menjawab semua pertanyaan ini. Semua

pertanyaan ini hanya dijawab oleh agama. Di satu pihak ilmu pengetahuan

dan teknologi melalui teori yang dirumuskannya telah menawarkan

berbagai kemudahan-kemudahan bagi manusia, seperti kemudahan dalam

berkomunikasi, kemudahan mendapatkan makanan, minuman, pakaian,

kendaraan, dan berbagai kenikmatan lainnya. Namun ilmu pengetahuan

dan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan tersebut tidak tahu

tujuan apa yang harus dicapai dengan dengan semua itu. Dengan kata lain

ilmu pengetahuan telah menghasilkan kemajuan untuk mencapai

percepatan sampai pada tujuan. Namun ilmu pengetahuan itu tidak tahu

tujuan apa yang harus dicapai semua itu. Agamalah yang memberikan

landasan dana rah bagi penggunaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan

dan teknologi tersebut. Untuk ini tepat sekali ungkapan Albert Enstein

yang mengingatkan bahwa ilmu pengetauan tanpa agama adalah buta

(science without religion is blame).

Keempat, agama berfungsi membenarkan, melengkapi dan

mengoreksi terhadap berbagai temuan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan bisa jadi sampai kepada kebenaran yang sesuai dengan

yang dinyatakan dalam agama. Terhadap keadaan yang demikian agama

membenarnya. Dalam keadaan demikian agama berfungsi sebagai pengait

(konformator). Ilmu pengetahuan yang berbasiskan pada akal misalnya

mengatakan bahwa mencuri itu tidak baik karena merugikan orang lain,

dan agamapun membenarkannya. Ilmu pengetahuan terkadang tidak

mengetahui semuanya, karena memiliki keterbatasan. Dalam keadaan

demikian, agama datang menyempurnakannya. Ilmu pengetahuan

misalnya tidak tahu bahwa setelah mati ada kehidupan di akhirat, atau

Page 22: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

11

berzina itu dilarang. Dalam keadaan demikian, agama datang memberitahu

bahwa perbuatan itu tidak baik. Dengan demikian antara ilmu agama dan

ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam bukan untuk dipertentangkan

melainkan untuk saling melengkapi, dengan catatan harus bertolak dari

keyakinan dan realitas yang obyektif bahwa ilmu pengetahuan sifatnya

terbatas dan nisbi. Dengan sifatnya itu tidak dimungkinkan ilmu

pengetahuan menentang keputusan agama.

Kelima, agama berbicara tentang kebahagiaan hidup di dunia dan

di akhirat. Kehidupan di dunia harus menjadi sarana atau media untuk

mencapai hidup bahagia di akhirat. Untuk itu agama membutuhkan sarana

kehidupan duniawi karena itu kehidupan duniawi yang memerlukan

dukungan ilmu pengetahuan agama itu membutuhkan bimbingan agama.

Keenam, agama berbicara tentang alam gaib, dan kepercayaan

terhadap alam gaib ini termasuk hal yang amat ditekankan dalam al-

Qur’an, dan menjadi salah satu ciri dari orang yang bertaqwa, yaitu orang

yang percaya kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan

sebagian rezekinya, percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi

sebelumnya, serta percaya kepada hari akhirat.3

Pada poin keenam ini, adanya yang gaib ini sama sekali tidak

bertentangan dengan sifat ilmu pengetahuan yang bertumpu pada hal-hal

yang empiris, rasionalistik, dan realistik. Beberapa temuan para ilmu

mutakhir telah sampai pada kesimpulan bahwa antara yang gaib dan yang

tampak terdapat hubungan fungsional yang intensif dan saling mengisi.

Ketika manusia secara berangsur-angsur dapat mengenal sifat dan

perilaku alam, dan selanjutnya dapat mengendalikan, mengolah dan

memanfaatkannya dengan ilmu dan akal meraka, maka sifat dan perilaku

3 “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan

sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka beriman kepada (al-Qur’an) yang

diturunkan kepada mu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan

mereka yakin akan adanya akhirat. Lihat Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Departemen

Agama Republik Indonesia, 2009, h. 2

Page 23: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

12

alam yang tadinya sangat ditakuti mereka secara berangsur-angsur tidak

lagi menakutkan. Konsep ketuhanan mereka pun bergeser. Ada yang

mengatakan bahwa agama tidak lebih dari objek pelarian manusia yang

gagal menghadapi serta mengatasi problema kehidupanya atau merupakan

hasil tahap perkembangan yang terbelakang dari suatu masyarakat atau

juga sekedar obsesi manusia tatkala mereka berusia kanak-kanak. Mengapa

demikian? Sebab, sebagai contoh, dengan kemajuan sains dan teknologi

dapat diketahui bahwa gempa terjadi karena adanya pergeseran atau

patahan kulit bumi, bukan karena Allah murka, sehingga manusia tidak

perlu takut lagi.

Di samping itu, meninjau ke ranah psikologis batiniyah, sebagai

misal, orang barat yang terdepan dalam keilmuan dan sebagai kiblat

kemajuan teknologi, jika ditinjau dari kacamata Islam sebagian dari

mereka hidup tidak sejahtera, tidak tenteram dan tidak tenang. Kehidupan

mereka kelihatan semrawut, bebas tanpa aturan. Hal ini disebabkan

kurangnya sentuhan-sentuhan nilai-nilai religi karena ilmunya telah

terdikotomikan dari ilmu agama.

Sistem pendidikan Islam harus dibangun atas konsep kesatuan

(integrasi) antara pendidikan jasmani dan ruhani sehingga mampu

menghasilkan manusia muslim yang pintar secara fisik-biologis dan cerdas

secara sosial, intelektual, dan spiritual. Kedua hal ini perlu diseimbangkan

agar ia mampu menjadi pribadi-pribadi yang sempurna (insan kamil).4

b. Berbagai Model Integrasi Ilmu dan Agama

Menurut Armahedi Mahzar, setidaknya ada 3 (tiga) model integrasi

ilmu dan agama, yaitu model monadik, diadik dan triadik. Pertama, model

monadik merupakan model yang popular dikalangan fundamentalis

religious maupun sekuler, kalangan fundamentalis religious berasumsi

bahwa agama adalah kalangan konsep universal yang mengandung semua

4 Nur’aini Ahmad, Pendidikan Islam Humanis, (Tangsel: Onglom Books, 2017), h. 190

Page 24: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

13

cabang kebudayaan. Agama dianggap sebagai satu-satunya kebenaran dan

sains hanyalah salah satu cabang kebudayaan. Sedangkan menurut

kalangan sekuler, agama hanyalah salah satu cabang dari kebudayaan. Oleh

karena itu, kebudayaanlah yang merupakan ekspresi manusia dalam

mewujudkan kehidupan yang berdasarkan sains sebagai satu-satunya

kebenaran. Dengan model monadik seperti ini, tidak mungkin terjadi

koeksistensi antara agama dan sains, karena keduanya menegasikan

eksistensi atau kebenaran yang lainnya.

Kedua, model diadik. Model ini memiliki beberapa varian. Varian

pertama, varian yang mengatakan bahwa sains dan agama adalah dua

kebenaran yang setara. Sains membicarakan fakta alamiah, sedangkan

agama membicarakan nilai ilahiyah. Varian kedua berpendapat bahwa,

agama dan sains merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Sedangkan varian ketiga berpendapat bahwa antara agama dan sains

memiliki kesamaan. Kesamaan inilah yang bisa dijadikan bahan integrasi

keduanya.

Ketiga, model triadik. Dalam model triadik ini ada unsur ketiga

yang menjembatani sains dan agama. Jembatan itu adalah filsafat. Model

ini diajukan oleh kaum teosofis yang bersemboyan “there is no religion

higher that truth,” kebenaran adalah kebersamaan antara sains, filsafat dan

agama. Tampaknya, model ini merupakan perluasan dari model diadik,

dengan memasukkan filsafat sebagai komponen ketiga yang letaknya

diantara sains dan agama. Model ini barangkali bisa dikembangkan lagi

dengan mengganti komponen ketiga, yaitu filsafat dengan humaniora

ataupun ilmu-ilmu kebudayaan.5

Menurut Amin Abdullah, integrasi keilmuan memiliki kesulitan,

yaitu kesulitan memadukan studi Islam dan umum yang kadang tidak

5 Luthfi Hadi Aminuddin, “ Integrasi Ilmu dan Agama: Studi Atas Paradigma Integratif-

Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta”, KODIFIKASIA Jurnal Penelitian Keagamaan dan

Sosial-Budaya Nomor 1 Vol. 4, 2010, h. 188-189

Page 25: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

14

saling akur karena keduanya ingin saling mengalahkan. Oleh karena itu

diperlukan usaha interkoneksitas yang lebih arif dan bijaksana.6

Pendekatan integratif-interkonektif merupakan pendekatan yang

tidak akan saling melumatkan dan peleburan antara keilmuan umum dan

agama. Pendekatan keilmuan umum dan Islam sebenarnya dapat dibagi

menjadi tiga corak, yaitu parallel, linear dan sirkular.7

Pendekatan integratif-interkonektif menegaskan bahwa antara

keilmuan umum dan agama (Islamic Studies) akan saling tegur sapa dalam

hal materi, metodologi dan pendekatannya.8

Dari berbagai pengertian integrasi di atas, dapat dipahami bahwa

integrasi ilmu dalam skripsi ini adalah suatu keterpaduan atau

penggabungan satu mapel dengan mapel yang lain, sehingga setiap mata

pelajaran itu menyatukan dan tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Zakiah Darajat, yang dikutip oleh Dr. Maksudin, M.Ag

dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Metodologi Pendidikan

Agama Islam Pendekatan Dialektik,

6Dalam hal interkoneksitas, menurut Amin adalah usaha memahami kompleksitas

fenomena kehidupan yang dihadapi dan dijalani manusia, sehingga setiap bangunan keilmuan

apapun, baik keilmuan agama (Islam, Kristen, Budha, dll) keilmuan Sosial, humaniora, maupun

kealaman tidak dapat berdiri sendiri …maka dibutuhkan kerjasama, saling tegur sapa, saling

membutuhkan, saling koreksi, dan saling keterhubungan antara disiplin keilmuan. Lihat Amin

Abdullah, dkk, Islamic Studies: Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi, (Yogyaakarta: SUKA

Press, 2007), h. 52 7 Hubungan antara keilmuan umum dan agama dapat didekati dalam tiga pendekatan.

Pertama, corak parallel, dimana masing-masing corak keilmuan umum dan agama akan berjalan

sendiri-sendiri tanpa ada hubungan dan persentuhan antara satu dengan yang lain. Kedua, bercorak

linear, dimana salah satu dari keduanya akan menjadi primadona sehingga ada kemungkinan berat

sebelah dan ketiga, sirkular, dimana masing-masing corak keilmuan dapat memahami keterbatasan,

kekurangan dan kelemahan yang melekat pada masing-masing dan sekaligus bersedia mengambil

manfaat dari temuan-temuan yang ditawarkan oleh tradisi keilmuan yang lain serta memiliki

kemampuan untuk memperbaiki kekurangan yang melekat pada diri sendiri. Ibid, h. 53 8 Ibid, h. 56

Page 26: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

15

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu usaha bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari

pendidikan dapat memahami apa yang terkandung dalam Islam

secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya,

dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikan ajaran-

ajaran agama Islam, yang telah dianutnya sebagai pandangan hidup

(way of life), sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia

akhirat.9

Tayar Yusuf mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai usaha

sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan,

kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi

manusia bertakwa kepada Allah SWT. Sedangkan menurut A. Tafsir

Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang

kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan

ajaran Islam.10

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam

meliputi adanya:

1) Usaha bimbingan dan pengasuhan

2) Anak didik sebagai yang dibimbing

3) Tujuan bimbingan

4) Pembimbing/pengasuh

5) Lembaga yang melakukan bimbingan dan asuhan, serta

6) Sarana dan prasarana dalam bimbingan dan asuhan.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai meliputi:

1) Anak didik mampu memahami apa yang terkandung di dalam Islam

2) Anak didik menghayati makna dan maksud tujuan ajaran Islam

9 Maksudin, Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektik,

(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2015), cet. 1, h. 10 10 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) cet. Ke-3, h. 130

Page 27: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

16

3) Anak didik menjalankan ajaran Islam yang dianutnya sebagai

pandangan hidupnya, sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia

dan akhirat

Berdasarkan pada pengertian umum Pendidikan Agama tersebut,

Alisuf Sabri memaparkan pengertian Pendidikan Agama Islam menurut

Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departmen Agama

Republik Indonesia, bahwa:

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah usaha sadar untuk

menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan

mengamalkan adama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran

dan/atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk

menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan

nasional.11

Pendidikan Islam membina anak didik tidak hanya segi

jasmaniahnya saja, akan tetapi juga membina segi rohaniah. Pendidikan

Islam memberikan penekanan yang lebih kepada keimanan, kerohanian

dan akhlak. Sebab menurut Ramayulis bahwa, dalam Pendidikan Islam

tidak hanya menyiapkan seorang anak didik memainkan peranananya

sebagai individu dan anggota masyarakat saja, tetapi juga membina

sikapnya terhadap agama, tekun beribadah, mematuhi pertauran agama,

serta menghayati dan mengamalkan nilai luhur agama dalam kehidupan

sehari-hari.12

Dari definisi-definisi tersebut dapat dilihat cara pandang yang

berbeda mengenai definisi Pendidikan Agama Islam di atas, maka dapat

penulis simpulkan bahwa Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar yang

dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk bisa

menyakini, memahami serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam

11 M, Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 111 12 Ramayulis, Metodologi Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Cet. V, h. 20

Page 28: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

17

kehidupan sehari-hari, sehingga menambah keimanan dan ketakwaan

mereka kepada Allah SWT.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan merupakan kegiatan yang paling penting dalam suatu

kegiatan. Tujuan inilah yang menentukan kegiatan dan apa yang hendak

dicapai dalam kegiatan tersebut. Suatu kegiatan akan berakhir bila

tujuannya telah tercapai.

Dalam Pendidikan Agama Islam dijelaskan bahwa semua mata

pelajaran pendidikan agama ini adalah agar peserta didik memahami,

menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam, sehingga menjadi

manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan

berakhlak mulia. Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah di

mulai dari tahapan kognisi. Kemudian menuju tahapan afeksi selanjutnya

tahapan psikomotorik yaitu pengamalan ajaran Islam oleh peserta didik.

Khusus di lembaga pendidikan umum, Pendidikan agama disajikan

pada dataran memperkenalkan ajaran-ajaran agama yang ada di Indonesia.

Namun ketika ada hal-hal yang dipandang dapat menyentuh permasalahan

akidah (keyakinan) maka diambil kebijaksanaan dengan menyajikan hal

tersebut secara terpisah sesuai dengan kondisi peserta didik dilihat dari

keyakinannya masing-masing.13

Pendidikan agama Islam di sekolah/madarasah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehinggamenjadi manusia muslim yang

terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan

13Syamsul Aripin, Modernisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Unggulan, (Tangsel: Onglam Books, 2017), h. 62

Page 29: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

18

bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.14

Sedangkan menurut Ahmad Susanto, yang dikutip oleh Syamsul

Aripin dalam bukunya Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar,

ada tiga tujuan utama pendidikan atau pembelajaran agama di sekolah

yaitu mengetahui (knowing) terampil (doing) dan melaksanakan (being).15

c. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Agama dalam kehidupan sosial mempunyai fungsi sebagai

sosialisasi individu, yang berarti bahwa agama bagi seorang anak akan

mengantarkannya menjadi dewasa. Sebab untuk menjadi dewasa seseorang

memerlukan semacam tuntunan umum untuk mengarahkan aktifitasnya

dalam masyarakat dan juga merupakan tujuan pengembangan kepribadian,

dan dalam ajaran Islam inilah anak tersebut dibimbing pertumbuhan

jasmani dan rohaninya dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,

melatih, mengasuh dan mengawasi berlaku ajaran Islam.16

Kurikulum Pendidikan agama Islam untuk sekolah/madrasah

berfungsi sebagai berikut:17

1) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam

lingkungan keluarga. Pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban

menanamkan keimanan dan ketakwaan dilakukan oleh setiap orang

tua dalam keluarga. Sekolah berfungsi untuk

menumbuhkembangkan lebih lanjut dalam diri anak melalui

bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan

14Abdul Majid dan Dian Andayani, op.cit. , h. 135 15 Ibid, h. 63 16 Akmal Hawi, Kompetensi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013), h.21 17Abdul Majid dan Dian Andayani, op. cit. , h.134-135

Page 30: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

19

tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

2) Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat

3) Penyesuaian mental, yaitu untuk menyeseuaikan diri dengan

lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan

dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.

4) Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,

kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam

kehidupan sehari-hari.

5) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negative dari

lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan

dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia

Indonesia seuutuhnya.

6) Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum

(alam nyata dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya.

7) Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki

bakat khusu di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat

berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk

dirinya sendiri dan bagi orang lain.

d. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Adapun ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara:

1) Hubungan manusia dengan Allah Swt

2) Hubungan manusia dengan manusia

3) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri

Page 31: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

20

4) Hubungan dengan makhluk lain dan lingkungannya.18

Bahan pengajaran PAI meliputi tujuh unsur:

1) Keimanan

2) Ibadah

3) Al Quran

4) Muamalah

5) Akhlak

6) Syariah

7) Tarikh

Pada tingkat SD tekanan diberikan pada empat unsur pokok yaitu

keimanan, akhlak, ibadah, dan Al Quran, sedangkan pada SLTP dan

SMU/SMK disamping ke-4 unsur pokok tersebut di atas maka unsur pokok

muamalah dan syariah semakin dikembangkan, unsur pokok tarikh

diberikan secara seimbang pada setiap satuan pendidikan.19

e. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

keterampilan.20 Lulusan SMP/Mts/SMPLB/Paket B memiliki sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:21

1) Aspek Afektif, siswa diharapakan memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,

percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara

18Standar isi Pendidikan Agama Islam Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun 2016 , h.13. Kompetensi inti yang diinginkan terdiri dari: a)

Kompetensi inti sikap spiritual, 2) Kompetensi inti sikap sosial, 3) Kompetensi inti pengetahuan, 4)

Kompetensi inti keterampilan. Lihat PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar, h. 3 19 Akmal Hawi, op. cit. , h.26 20 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar

kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan menengah, h.1 21 Ibid, h.2

Page 32: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

21

efektif dengan lingkungan sosial dana lam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

2) Aspek Pengetahuan, siswa diharapkan memiliki pengetahuan

factual, konseptual, dan procedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian yang tampak mata.

3) Aspek Keterampilan, siswa diharapkan memiliki kemampuan piker

dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,

standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar sarana prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

3. Pendidikan Umum

Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah

yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta

didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.22

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pasal 5 no.

58 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah23, kurikulum untuk mata pelajaran umum

terdiri atas:

a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;

b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;

c. Bahasa Indonesia;

d. Matematika;

22 Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 23 23 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 tahun 2014 tentang kurikulum

2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, h. 3-4

Page 33: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

22

e. Ilmu Pengetahuan Alam;

f. Ilmu Pengetahuan Sosial;

g. Bahasa Inggris;

h. Seni Budaya;

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan

j. Prakarya

Dengan demikian, mata pelajaran umum yang diberikan di sekolah

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi

pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan

penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.24

Ilmu-ilmu umum (al-ulum al-aqliyah) adalah ilmu yang dicapai

atau diperoleh melalui pemikiran manusia semata. AL-Ghazali membagi

kategori ilmu-ilmu umum ke dalam beberapa ilmu, yaitu:25

a. Matematika, yaitu terdiri dari: (a) aritmatika; (b) geomatri; (c)

astronomi dan astrologi; (d) music

b. Logika

c. Fisika atau Ilmu Alam, yang terdiri dari: (a) kedokteran; (b)

meteorologi; (c) minerologi; (d) kimia.

d. Ilmu-ilmu tentang wujud di luar alam atau metafisika, meliputi:

(a) ontology; (b) pengetahuan tentang esensi, sifat dan aktifitas

ilahi; (c) pengetahuan tentang substansi sederhana, yaitu

intelegensi dan substansi malakut; (d) pengetahuan tentang dunia

halus; (e) ilmu tentang kenabian dan fenomena kewalian, ilmu

tentang mimpi; dan (f) teurgi, yakni ilmu menggunakan kekuatan-

kekuatan bumi untuk menghasilkan efek tampak seperti

supernatural.

24 Ibid, h. 3 25 Armai Arief, Reformasi Pendidikan Islam, (Jakarta: CRSD Press: 2005), h. 136-137

Page 34: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

23

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung penelitian agar lebih detail, penulis berusaha

untuk melakukan kajian terhadap beberapa contoh penelitian yang temanya

sama dengan judul penulis yakni Integrasi Pendidikan Agama dan

Pendidikan Umum, yaitu penelitian yang dilakukan oleh:

1. Jaenal Mustopa, dalam penelitiannya yang berjudul “ Konsep

Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad Abduh,”,

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan library research.

Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pendidikan

islam Integralistik adalah paradigma pendidikan terpadu, artinya

perpaduan dari berbagai sistem pendidikan tanpa adanya

dikotomi ilmu agama dan ilmu umum, atau sistem pendidikan

yang memadukan antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai ilmu

pengetahuan yang pada gilirannya mampu melahirkan manusia

yang memiliki kematangan profesional dan kematangan

spiritual. Konsep pendidikan Islam integralistik menurut

Muhammad Abduh, yaitu format pendidikan dibangun dengan

memadukan antara kurikulum Pendidikan umum dengan

kurikulum Pendidikan Islam, dengan memperbaharui komponen

pendidikan yang sebelumnya. Pendidikan Islam pada masanya

hanya mempelajari ilmu-ilmu agama diperbaharui dengan

memadukan materi pendidikan umum, sehingga Pendidikan

tersebut bisa terpadu dan tidak dikotomi.26

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini library research, sedangkan dalam

26 Jaenal Mustopa, “Konsep Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad Abduh”,

Skripsi pada Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, (Jakarta: 2013), h. 61, tidak

dipublikasikan

Page 35: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

24

penelitian yang akan penulis lakukan fokusnya adalah integrasi

Pendidikan agama Islam dan Pendidikan umum di SMP Tara

Salvia dengan menggunakan metode fenomenologi.

2. Muh. Nasekun, S.Pd, dalam tesisnya berjudul “Integrasi Nilai-

Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS Sejarah di Kelas

VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun

Pelajaran 2014/2015”. Penelitian ini termasuk dalam dalam

deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode naturalistik

karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

(natural setting). Latarbelakang penelitian ini adalah adanya

kontradiksi antara tujuan pengajaran sejarah dengan materi

pembelajaran sejarah. Agama dijadikan tujuan, tapi sumber-

sumberyang berasal dari agama seperti wahyu tidak dipercayai

sebagai azas pengetahuan. Pelajaran sejarah terlanjur

diapersepsi secara sekular, sehingga harus ada upaya untuk

meluruskan kontradiksi tersebut dengan pengintegrasian nilai-

nilai Islam dalam pembelajaran IPS Sejarah apalagi di madrasah

yang nyata-nyata merupakan Lembaga Pendidikan Islam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa

implementasi integrasi ilmu-ilmu agama Islam dalam

pembelajaran IPS Sejarah dilakukan dengan menetapkan bidang

kajian yang akan dipadukan antara mata pelajaran IPS Sejarah

dengan Pendidikan Agama Islam. Kemudian mempelajari

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Sejarah dengan

Pendidikan Agama Islam. Berikutnya mengidentifikasi beberapa

Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar Kompetensi yang

memiliki potensi untuk diintegrasikan. Menyusun Silabus dan

Page 36: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta menyajikan di

kelas.27

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini penelitian ini mengintegrasikan

ilmu-ilmu agama Islam dalam pembelajaran IPS Sejarah pada

tingkat Madrasah Tsanawiyah. Kelemahannya keterbatasan guru

IPS Sejarah tentang pemahaman dalil-dalil al-Qur’an dan Hadits

karena memang bukan berlatarbelakang Pendidikan agama

Islam, sedangkan dalam penelitian yang akan penulis lakukan

adalah integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan

Umum di SMP Tara Salvia.

3. M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin”.

Penelitian ini termasuk dalam dalam analisis deskriptif kualitatif

dan yang menjadi objek penelitian adalah guru mata pelajaran

IPA (Biologi dan Fisika). Latarbelakang penelitian ini berawal

dari sekolah adalah lembaga formal yang merupakan sebuah

sarana untuk mewariskan budaya, ilmu pengetahuan dan

keterampilan, serta membentuk anak didik sesuai dengan

perkembangan zaman. Maka sangat diperlukan keterampilan

atau keahlian, cara atau metode penyajian pelajaran yang

diberikan secara terpadu antara pendidikan agama dengan mata

pelajaran lainnya, khususnya mata pelajaran IPA. Selain itu,

pendidikan agama sendiri harus menjiwai mata pelajaran

lainnya. Untuk dapat berfungsi sebagaimana demikian, guru

umum harus mempunyai kompetensi itu dalam upaya

27 Muh. Nasekun, “Integrasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS Sejarah di

Kelas VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015”, Tesis pada

Sekolah Pascasarjana IAIN Salatiga, (Salatiga: 2015), h. vi, tidak dipublikasikan.

Page 37: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

26

mengintegrasikan pendidikan agama dalam mata pelajaran yang

dipegangnya, sehingga pelajaran itu tidak terlepas dari nilai-nilai

agama. Dengan begitu, guru umum tidak hanya dituntut untuk

menguasai ilmu pengetahuan umum, namun dia juga wajib

menguasai ilmu pengetahuan agama. Hal ini tentu saja lebih

penting dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan Islam.28

Hasil penelitian ini menunjukkan, Integrasi Pendidikan

Agama Islam dalam mata pelajaran IPA di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin kurang

terlaksana dengan baik. Dengan beberapa indikator; cara/metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru IPA dalam

mengintegrasikan pendidikan agama hanya sebatas

menyampaikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT; tujuan

yang ingin belum mencapai hasil yang sesuai dengan kurikulum;

sebagian guru IPA yang mengintegrasikan hanya apabila materi

pelajaran tersebut lebih besar konteksnya kepada pendidikan

agama; penugasan pelajaran IPA yang berkaitan dengan agama

maupun diskusi tentang agama sangat jarang dilaksanakan.

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini yang lebih berperan adalah guru

mata pelajaran IPA bukan guru mata pelajaran PAI, jadi dalam

mengintegrasikan ilmu agamanya belum mencapai hasil yang

diinginkan. Kemudian sekolah yang peneliti teliti adalah bukan

sekolah berbasis agama seperti Madrasah Tsanawiyah Negeri

Mulawarman Banjarmasin, melainkan sekolah umum dan yang

berperan adalah guru mata pelajaran PAI.

28 M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul “Integrasi Pendidikan Agama Islam ke Dalam Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin”,

Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, Volume 11, 2014, h. 112

Page 38: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dan objektif ada beberapa

metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini:

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tara Salvia Tangerang

Selatan dan waktu pelaksanaan penelitiannya dari bulan Agustus 2016 -

Januari 2018.

B. Latar Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Tara Salvia terletak di

jalan Menjangan No. 9 Pondok Ranji (Bintaro), Kecamatan Ciputat

Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten-Indonesia. SMP Tara

Salvia memiliki lokasi yang sangat strategis, hanya sekitar 10 menit

berkendaraan dari gerbang Tol Pondok Ranji, Sekolah Tara Salvia

berlokasi pada sebuah kompleks yang aman di kehijauan alam seluas 1,2

hektar. Pengenalan sawah, sungai, kolam ikan dan berbagai kegiatan

interaksi alam lainnya adalah merupakan bagaian dari proses

pembelajaran para siswa/i sehari-hari. Tidak terlalu jauh dari SMP Tara

Salvia Pondok Ranji terdapat beberapa perguruan tinggi yaitu

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Muhammadiyah

Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Universitas Pamulang

(UNPAM), Sekolah Tinggi Multimedia dan Institut Teknologi Indonesia.

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian lapangan yang bersifat

kualitatif. Yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif

(qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial,

Page 39: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

28

sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun

kelompok.1

Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan multi

strategi, strategi-strategi yang bersifat interaktif, seperti observasi

langsung, observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumen-

dokumen, Teknik-teknik pelengkap seperti foto, rekaman, dll. Strategi

penelitian bersifat fleksibel, menggunakan data yang valid.2

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan fenomenologi, yaitu untuk mengungkap fenomena dan

realita.

Fenomenologi mempunyai dua makna, sebagai filsafat sain dan

sebagai metode pencarian (penelitian). Studi fenomenologis

(phenomenological studies) mencoba mencari arti dari pengalaman

dalam kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan

konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna

terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan.

Tujuan dari penelitian fenomenologi adalah mencari atau

menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari

pengalaman hidup tersebut.3

Adapun pendekatan fenomenologi ini dengan menekankan

paradigma integrasi-interkoneksi yang mengungkap fenomena yang

terdapat fakta dalam kehidupan manusia, sehingga setiap bangunan

keilmuan apapun, baik keilmuan agama (Islam, Kristen, Budha, dll),

keilmuan sosial, humaniora, maupun kealaman tidak dapat berdiri

sendiri, maka dibutukan kerja sama, saling tegur sapa, saling

membutuhkan, saling koreksi dan saling berhubungan antara disiplin

keilmuan.4

Pendekatan fenomenologi berusaha untuk memperoleh gambaran

yang lebih utuh dan lebih fundamental (esensi) tentang fenomena

1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), h.60 2 Ibid, h. 95 3 Ibid, h. 63 4Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies, Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi,

(Yogyakarta: Suka Press, 2007), h. 52

Page 40: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

29

keberagaman manusia. Usaha pendekatan ini agaknya mengarah ke arah

balik, yakni untuk mengembalikan studi agama yang bersifat historis-

empiris ke pangkalnya agar tidak melampaui kewenangannya.

Melalui pendekatan ini diharapkan penulis memperoleh informasi

yang mendalam tentang berbagai hal yang berkaitan dengan integrasi

Pendidikan Agama Islam dan mata Pelajaran Umum pada Siswa kelas IX

SMP Tara Salvia.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini

adalah :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

pengamatan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti baik

secara langsung maupun tidak langsung. Metode pengamatan

yang digunakan secara (direct observation), yaitu pengamatan

yang dilakukan tanpa perantara terhadap obyek yang diteliti.5

Metode ini digunakan untuk mengamati tentang proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung

di dalam kelas, keadaan sekitar sekolah, dan berbagai sarana yang

digunakan dalam pengembangan pembelajaran PAI.

2. Metode interview

Metode interview atau wawancara adalah proses tanya

jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua

orang atau lebih bertatap muka mendengarkan informasi atau

keterangan-keterangan. Jenis wawancara dalam penelitian ini

menggunakan wawancara bebas terpimpin, yakni merupakan

kombinasi wawancara bebas dan terpimpin. Pewawancara hanya

membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti. Pewawancara

5 Mohammad Ali, Penelitian Kependidikan Prosedur Strategi, (Bandung: Aksara, 1987),

h. 91

Page 41: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

30

harus pandai mengarahkan yang diwawancarai ketika wawancara.

Pedoman interview berfungsi sebagai pengendali agar proses

wawancara tidak kehilangan arah.6

Metode ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan

pembelajaran, usaha, metode, pengembangan pembelajaran serta

hasil dan evaluasi pengembangan pembelajaran Pendidikan

Agama Islam dan pengembangan mata pelajaran umum di SMP

Tara Salvia.

3. Metode Dokumentasi

Asal kata dokumentasi adalah dokumen, yang artinya

barang;barang tertulis. Dokumentasi sebagai sarana untuk

menyelidikibenda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya.7

Metode ini digunakan untuk meneliti dokumen-dokumen yang

ada di sekolah seperti struktur organisasi, kurikulum, sejarah historis

lembaga sekolah ini dan lain sebagainya. Dalam hal ini yang

digunakan adalah dokumen resmi yang bersifat internal berupa

pengumuman, intruksi atau aturan yang digunakan untuk kalangan

sendiri. Dokumen yang demikian dapat menyajikan informasi

tentang keadaan, aturan, disiplin, dan dapat memberikan seputar

informasi tentang profil SMP Tara Salvia sampai dengan proses

belajar mengajar yang berlangsung di dalamnya.8

6 Cholid Narbuka dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

1999), h. 83-85 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rieneka Cipta, 2006), h. 158 8 Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 219

Page 42: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

31

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data penelitian ini

menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Triangulasi yang digunakan adalah dengan sumber dan metode.

Dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui media dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Sedangkan metode yaitu

pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa

teknik pengumpulan data serta pengecekan derajat kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama.9

F. Analisis Data

Analisi data yang akan dipergunakan dalam penelitian kualitatif

adalah model analisis data mengalir (flow model). Sejumlah model dalam

langkah analisis terdapat dalam model ini, yakni pengumpulan data,

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.10

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini dapat

digambarkan dalam bagan alur berikut:11

9 Ibid, h. 330 10Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi,

(Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2015), h. 69 11 Ibid, h.70

Page 43: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

32

(Sumber: Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta,2015)

1. Pengumpulan Data

Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui

observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang

merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan

dana tau tujuan penelitian.

2. Reduksi Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data

yang tersedia dari berbagai sumber, yakni dari pengamatan,

wawancara, dan dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari,

maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data.

Langkah ini berkaitan erat dengan proses menyeleksi,

memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan, dan

mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil

penelitian. Reduksi data dilakukan selama penelitian

berlangsung, bahkan seperti telah dijelaskan di atas, langkah

ini dilakukan sebelum data benar-benar dikumpulkan.

Peneliti sudah mengetahui data-data apa saja yang dibutuhkan

terkait penelitiannya.

3. Penyajian Data

Seteah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam

analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan

informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan

kesimpulan. Bentuk penyajian data yang umum dilakukan

Reduksi

Data

Pengumpulan

Data

Penyajian

Data

Kesimpilan

Penarikan

Page 44: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

33

dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang

menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.

Namun, untuk teks naratif tertentu ada yang dialihkan

menjadi bentuk gambar, bagan, dan tabel. Penggunaan

gambar, bagan, tabel bisa memperkuat data deskriptif dan

mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian ini.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah data yang terkumpul direduksi dan selanjutnya

disajikan, maka langkah yang terakhir dalam menganalisis

data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi. Analisinya

menggunakan analisi model interaktif, artinya analisi ini

dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen

utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan,

wawancara, dan pemanfaatan dokumen yang terkait dengan

pelatihan dan sumber-sumber belajar yang sedemikian

banyak direduksi untuk dipilih mana yang paling tepatuntuk

disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data

yang mengarah untuk pemecahan masalah, penemuan,

pemaknaan, atau menjawab pertanyaan penelitian yang tekait

dengan integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Mata

Pelajaran Umum di Kelas IX SMP Tara Salvia.

Page 45: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Kondisi Objektif Tempat Penelitian

1. Sejarah Singkat SMP Tara Salvia 1

Yayasan Tara Salvia didirikan berdasarkan akta Notaris Sri Ismiyati, SH

no.12 pada tanggal 3 Pebruari 2006. Pendirian Yayasan Tara Salvia berpedoman

pada UU. no.16 tahun 2001 yang diubah dengan UU no.28 tahun 2004 tentang

Yayasan. Ini berarti di dalam Yayasan Tara Salvia terdapat tiga organ yaitu

Pembina, Pengurus, dan Pengawas.

Tujuan pendirian Tara Salvia adalah bergerak di bidang sosial dengan

menyelenggarakan kegiatan usaha bidang Pendidikan Formal dan Non-Formal.

Bidang Pendidikan Formal dilakukan dengan menyelenggarakan Sekolah Dasar,

dan Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Bidang Pendidikan Non-Formal

dilakukan dengan mendirikan Edu Lab yang memberikan jasa training, coaching,

dan mentoring yang berkaitan dengan pendidikan dan persekolahan.

2. Letak Geografis

SMP Tara Salvia terletak di jalan Menjangan No. 9 Pondok Ranji

(Bintaro), Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten-

Indonesia. SMP Tara Salvia memiliki lokasi yang sangat strategis, Hanya sekitar

10 menit berkendaraan dari gerbang Toll Pondok Ranji, Sekolah Tara Salvia

berlokasi pada sebuah kompleks yang aman di kehijauan alam seluas 1,2 hektar.

Pengenalan sawah, sungai, kolam ikan dan berbagai kegiatan interaksi

alam lainnya adalah merupakan bagaian dari proses pembelajaran para siswa/ I

sehari-hari. Tidak terlalu jauh dari SMP Tara Salvia Pondok Ranji terdapat

beberapa perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta,

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan

1 http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-tara-salvia (diakses pada hari senin, 11 desember

2017,pukul 13.05)

Page 46: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

35

Jakarta,Universitas Pamulang (UNPAM), Sekolah Tinggi Multimedia dan

Institut Teknologi Indonesia.

3. Visi, Misi dan Filosofi SMP Tara Salvia2

a. Visi

Memfasilitasi seluruh Siswa untuk menjadi pembelajar yang kritis, kreatif

dan memiliki nilai-nilai serta cinta tanah air.

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menantang.

2) Menciptakan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah termasuk

orangtua dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

3) Menciptakan Lingkungan belajar yang mendukung berkembangnya

keterampilan sosial,emosional, fisik dan intelektual.

4) Memberikan Kesempatankepada siswanya untuk memahami nilai-nilai

agar karakternya dapat berkembang.

5) Mewujudkan komunitas belajar sekolah.

6) Mengembangkan kualitas pendidikan secara terus menerus dalam

rangka penjaminan mutu pendidikan sekolah.

c. Nilai-nilai yang diyakini

Seluruh keluarga besar Tara Salvia meyakini nilai-nilai sebagai berikut:

1) Menghargai diri sendiri

2) Menghargai sesama

3) Menghargai hasil karya kami

4) Menghargai lingkungan

5) Bersama

2 http://tarasalviaedu.or.id/visi-misi-dan-filosofi (diakses pada hari senin, 11 desember

2017,pukul 13.05)

Page 47: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

36

d. Filosofi Pendidikan

Sekolah mendisain seluruh program dan kegiatan belajarnya dengan

selalu memperhatikan empat aspek perkembangan siswa; perkembangan

fisik, perkembangan emosi, perkembangan sosialisasi dan perkembangan

intelektual. Hal ini dilakukan mengingat seorang anak haruslah memiliki

keseimbangan dalam perkembangannya sebagai seorang pribadi yang unik,

yang tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lain. Mereka memiliki

perbedaan yang tidak sama dengan teman.

Ke empat aspek di atas selalu diperhatikan oleh staf pengajar, tidak

dapat dipisahkan antara satu sama lain dan kesemuanya memiliki nilai yang

sama pentingnya. Hal ini dilakukan karena setiap siswa harus memiliki

keseimbangan perkembangan dalam kehidupannya sebagai manusia

pembelajar.

e. Tujuan

Tujuan pendirian Tara Salvia adalah bergerak di bidang sosial

dengan menyelenggarakan kegiatan usaha bidang Pendidikan Formal dan

Non-Formal. Bidang Pendidikan Formal dilakukan dengan

menyelenggarakan Sekolah Dasar, dan tidak lama lagi ditambah dengan

Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Bidang Pendidikan Non-Formal

dilakukan dengan mendirikan Edu Lab yang memberikan jasa training,

coaching, dan mentoring yang berkaitan dengan pendidikan dan

persekolahan.3

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Peserta Didik

a. Jumlah guru di SMP Tara Salvia :

1) Jumlah : 21 orang

2) Laki-laki : 6 orang

3) Perempuan : 15 orang

3 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari senin, 11 desember 2017,pukul 13.05)

Page 48: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

37

4) Jenjang Pendidikan : S1 (keseluruhan)

Seluruh guru di SMP Tara Salvia berjumlah 21 orang dan

berkualifikasi S1 secara keseluruhan terbagi menjadi :

1) Kepala Sekolah : 1 orang

2) Koordinator : 1 orang

3) Guru Agama Islam : 2 orang

4) Guru Agama Protestan : 1 orang

5) Guru Agama katholik : 1 orang

6) Guru Bahasa Indonesia : 1 orang

7) Guru Bahasa Inggris : 2 orang

8) Guru Bahasa Mandarin : 1 orang

9) Guru IPA : 2 orang

10) Guru Matematika : 2 orang

11) Guru IEP : 2 orang

12) Guru TIK : 1 orang

13) Guru IPS : 1 orang

14) Guru Olahraga : 2 orang

15) Pustakawati : 1 orang

Laki-Laki29%

Perempuan71%

Jumlah Guru

Laki-Laki

Perempuan

Page 49: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

38

(Hasil Observasi Penulis)

b. Data Tenaga Kependidikan SMP Tara Salvia

Karyawan Tara Salvia terdiri dari:

1) Kepala Administrasi : 1 orang

2) Kasie. Keuangan : 1 orang

3) Personalia : 1 orang

4) Staf Kehumasan : 1 orang

5) Perawat : 1 orang

6) Staf Umum : 6 orang

7) Staf Keuangan : 1 orang

8) Tenaga Keamanan : 10 orang

9) Tenaga Kebersihan : 11 orang

Agama Islam10%

Agama Protestan5%

Agama Katolik5%

Olahraga11%

IEP11%

MTK11%

Bahasa Inggris11%

IPS5%

TIK5%

IPA11%

Mandarin5%

Bahasa Indonesia5%

Pustakawati5%

GURU SMP TARA SALVIA

Page 50: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

39

(Hasil Observasi Penulis)

c. Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar

Berkaitan dengan data peserta didik berikut ini akan dijelaskan hal-

hal sebagai berikut:

1) Proses penerimaan siswa baru didasarkan pada tes masuk. Adapun

materi tes yang harus diikuti oleh siswa meliputi: Tes Potensi

Akademik meliputi mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Matematika, Adapun tes lain yang diujikan diantaranya tes

mengenai Problem Solving (Pemecahan Masalah), wawancara anak

dan orang tua.

2) Jumlah siswa secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1

0

25

0

1

0

1

2

0

2

L A K I - L A K I P E R E M P U A N

KARYAWAN TARA SALVIA

SMP SMK D1 D3 S1

Page 51: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

40

Tabel 4.1

Data Siswa SMP Tara Salvia Pondok Ranji Tangerang Selatan Tahun

2017/ 2018

Kelas

Jumlah

Total

L P

7.A 11 9 20

7.B 10 10 20

8.A 10 10 20

8.B 10 10 20

9.A 9 20 19

9.B 8 10 18

Jumlah 117

(Hasil Observasi Penulis)

a. Jumlah rombongan belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Rombel SMP Tara Salvia Pondok Ranji, Tangerang Selatan

Tahun 2017/2018

Kelas Jumlah Rombel

VII. A VII. B 2

VIII. A VIII. B 2

IX. A IX. B 2

Page 52: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

41

Total 6

(Hasil Observasi Penulis)

5. Sarana dan Prasarana

Di sebelah barat SMP Tara Salvia ini tepatnya bersebelahan

langsung dengan SD Tara Salvia, yang masih tergabung dalam satu yayasan

Tara Salvia Pondok Ranji Tangerang Selatan.

a. Gedung Sekolah

Tabel 4.3

Jumlah Ruang SMP Tara Salvia

No Ruang Jumlah Kondisi

1 Ruang Teori/kelas 7 Baik

2 Laboratorium IPA 1 Baik

3 Perpustakaan 1 Baik

4 Ruang Guru 1 Baik

5 Ruang Manajemen 1 Baik

6 Ruang Rapat 1 Baik

7 Ruang Osis 1 Baik

8 Ruang UKS 1 Baik

9 Ruang Stook Room 1 Baik

10 Ruang Pantry 1 Baik

11 Ruang Aula 1 Baik

Page 53: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

42

12 Ruang OB 1 Baik

13 Kamar Mandi/WC Guru 2 Baik

14 Kamar Mandi/WC Murid 4 Baik

15 Gudang 1 Baik

16 Ruang Studio Musik 1 Baik

17 Kantin 1 Baik

18 Tempat Wudhu 1 Baik

19 Share Area 1 Baik

20 Lapangan futsal dan lapangan baset 1 Baik

(Hasil Observasi Penulis)

b. Sumber Belajar

1) Sarana Sumber Belajar

Perpustakaan merupakan pusat sumber ilmu yang utama, maka di

perpustakaan SMP Tara Salvia dilengkapi dengan berbagai buku sumber,

meliputi :

a) Buku Mata Pelajaran

b) Buku pengetahuan dan wawasan

c) Novel Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

d) Buku cerita

e) Buku inspiratif

f) Buku tentang kesenian dan kebudayaan

Page 54: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

43

g) Buku tentang tokoh

h) Koran/surat kabar

i) Majalah

2) Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang tersedia meliputi :

a) Perpustakaan lengkap, serta multimedia.

b) CD pembelajaran berada di perpustakaan.

c) LCD proyektor tersedia

d) Laptop Membawa masing-masing dan tersedia akses internet untuk

menunjang proses pembelajaraan.

B. Pembahasan

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada

Siswa Kelas IX SMP Tara Salvia

SMP Tara Salvia adalah sekolah Indonesia yang mengaplikasikan

Standar Isi Nasional ditambah dengan pengayaan kurikulum khas Tara Salvia.

Proses pengembangan kurikulum ini dilakukan berdasarkan referensi yang bisa

dipertanggung jawabkan. Kurikulum didesain dengan memperhatikan

keseimbangan antara keterampilan sosial, emosional, akademik serta

perkembangan usia siswa.4

Beberapa program pengayaan seperti program matematika dan bahasa

dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi siswa karena kedua mata pelajaran

ini memerlukan latihan yang lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran

4 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 55: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

44

lainnya. Di samping itu, ke dua mata pelajaran ini merupakan dasar bagi

pengembangan wawasan di bidang keilmuwan yang ada.

Beberapa program didesain dengan maksud untuk

mengembangkan potensi akademik, sosial dan emosional serta fisik siswa.

Ketika kita mengajar anak, mendidik anak itu mengembangkan seluruh

aspek yang ada dalam diri mereka, mulai dari aspek intelektual, sosial

emosional, fisik, dan spiritual itu memayungi seluruhnya.5 Dalam belajarnya,

beberapa siswa mengalami kendala dikarenakan adanya hambatan dalam

mengikuti proses belajarnya, atau di lain pihak, siswa memiliki kemampuan

yang jauh melebihi standar yang ditetapkan. Dengan dasar pemikiran tersebut

sekolah memiliki beberapa program yang memungkinkan dapat menjawab

permasalahan sekaligus tantangan bagi para siswa.

(Sumber: http://tarasalviaedu.or.id/smp)

a. Keterampilan Belajar dan Pengembangan Self Esteem

Sikap belajar yang positif perlu dikembangkan oleh siswa untuk

mendukung program akademik. Oleh sebab itu program keterampilan belajar

yang meliputi cara belajar, mencatat atau membuat agenda diharapkan mampu

membantu mereka mengembangkan keterampilan akademiknya. Rasa percaya

5 Berdasarkan wawancara dengan Afriki, Kepala SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018

Page 56: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

45

diri, kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah juga sangat penting

untuk siswa SMP dalam belajarnya. Program ini masuk ke dalam muatan lokal

yang sengaja dipilih dan dikembangkan untuk membantu siswa menjalani

pengalaman belajarnya agar hasilnya lebih baik lagi. Program tutorial

merupakan bagian dari program ini. 6

“Seorang tutor dipersiapkan untuk berdiskusi dengan sekitar 10 siswa

yang menjadi tanggung jawabnya untuk mendiskusikan banyak hal yang

berhubungan dengan pengembangan diri pada hari jum’at pak”.7 Ajang tutorial

ini juga dapat digunakan untuk mendiskusikan isu-isu yang terjadi di sekolah

atau isu umum yang perlu mereka sikapi dengan positif sekaligus mencari solusi

apabila dibutuhkan.

b. Pendidikan Karakter

Di SMP, pendidikan karakter siswa sangat penting dan merupakan

pendidikan yang memayungi semua aspek Pendidikan. Empat karakter yang

akan diperkuat di SMP adalah Sikap positif (positive attitude), respek (respect),

tanggung jawab (responsibility), dan disiplin diri (self-discipline). 8

Keempat aspek pendidikan karakter ini dikembangkan lewat

pembiasaan sehari-hari, terintegrasi di setiap mata pelajaran dan diingatkan

terus menerus oleh wali kelas. Wali kelas akan membicarakan tentang karakter

ini setiap minggu di sesi refleksi.

c. Program Matematika – Klinik Matematika

Klinik matematika terbuka bagi siswa yang mengalami masalah dalam

mengikuti pelajaran matematika bukan karena kurang terampilnya berhitung

atau tidak menguasai strategi atau kurang pahamnya terhadap suatu konsep,

melainkan karena adanya masalah psikologis yang menyebabkan timbulnya

permasalahan dalam belajar matematika. Para siswa yang akan ditangani di

6 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05) 7 Berdasarkan wawancara dengan Olis Meilawati, guru mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam, Rabu, 12 oktober 2018 8 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 57: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

46

klinik ini adalah mereka yang nilainya biasanya cukup baik namun mengalami

kendala dalam proses belajarnya. Mengingat masalah psikologis yang

dialaminya, program dapat berjalan sampai 6 bulan. 9

d. Program Remedial

Program remedial ditujukan bagi para siswa yang belum mencapai

ketuntasan dalam belajarnya karena beberapa faktor. Filosofi dari program ini

adalah: 10

1) Setiap anak dapat belajar

2) Setiap anak belajar dengan cara yang berbeda dan kecepatan yang

berbeda pula

3) Kondisi belajar yang sesuai akan memberikan pengaruh positif

Faktor-faktor yang mempengaruhi belum tuntasnya anak dalam

belajar adalah

1) Penguasaan strategi dalam pemecahan masalah

2) Keterampilan pemahaman bacaan

Program remedial bukan suatu program yang semata-mata bertujuan

agar siswa mendapatkan nilai yang baik setelah diberikan program, namun

tujuan utama program adalah siswa dapat memahami materi yang diberikan

dengan baik.

Program remedial dilakukan lewat beberapa tahapan seperti yang

digambarkan lewat diagram berikut:

9 Ibid 10 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 58: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

47

(Sumber: http://tarasalviaedu.or.id/smp)

e. Program Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan

Perubahan secara fisik, emosi dan intelektual serta harapan yang

besar dari orang sekitar terhadap siswa SMP untuk lebih memiliki tanggung

jawab dalam belajarnya mendorong para siswa untuk memiliki bekal

keterampilan dalam memahami situasi. Keterampilan dalam mengolah

emosi sangat dibutuhkan dan kesempatan dalam memperoleh pengalaman

yang beragam dalam kehidupannya diharapkan dapat membantu mereka

mengalami masa transisi. 11

Keterampilan kepemimpinan diharapkan dapat membantu para

siswa menjalani kehidupan masa remajanya dan di SMP kegiatan-kegiatan

yang menuntut keterampilan tersebut didesain secara hati-hati oleh sekolah

sehingga setiap siswa memiliki esempatan untuk mengembangkan

keterampilannya tersebut.

OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan salah satu

wadah bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan

kepemimpinan. OSIS memiliki tanggung jawab untuk membantu

menyuarakan semangat belajar Sekolah, mendiskusikan dan mencari solusi

dari permasalahan yang muncul diantara siswa, membantu siswa baru untuk

dapat mengenal kehidupan Tara Salvia, membantu pencarian dana untuk

11 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 59: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

48

kegiatan sosial dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan

siswa.

Seluruh siswa kelas 7 dan 8 memiliki kesempatan untuk mengikuti

latihan kepemimpinan dengan berpartisipasi dalam program expedisi ke

suatu tempat yang akan ditentukan sesuai kebutuhan. Siswa akan berada di

suatu tempat selama 1 minggu untuk mendapatkan latihan kepemimpinan

dasar.

f. Community Service

Salah satu kegiatan program pendidikan karakter adalah Community

Service, yaitu suatu kegiatan bagi siswa untuk terjun langsung ke

masyarakat (internal maupun eksternal sekolah) untuk melakukan kegiatan-

kegiatan yang sifatnya sosial. Kegiatan tersebut dapat berupa membacakan

buku untuk anak-anak sekolah di sekitar, membantu di kantin sekolah,

membantu adik kelas membaca, atau pergi ke panti asuhan, panti jompo atau

tempat lainnya yang memerlukan bantuan. 12

Terlebih dahulu sekolah dan para siswa mencari tempat, lembaga

atau kondisi-kondisi yang membutuhkan bantuan para siswa (sesuai

kemampuan) untuk kemudian didesain rencana programnya. Setiap siswa,

mulai dari kelas 7-8 diwajibkan mengikuti kegiatan ini setiap tahun dengan

masing-masing 20 hari dalam 1 semester.

Mata Pelajaran di SMP Tara salvia meliputi:13

1) Pendidikan Agama

Pendidikan agama di SMP diharapkan dapat membantu siswa-siswa

memahami betapa pentingnya agama sebagai landasan hidup. Kajian kitab

suci yang dikoneksikan dengan kondisi lingkungan dan kejadian sehari-hari

diharapkan dapat membantu siswa dalam memaknai agama. Untuk agama

12 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05) 13 Ibid

Page 60: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

49

Islam, Iqra dijadikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang dapat dipilih

siswa.

Tujuan pendidikan agama di SMP adalah menumbuh kembangkan

akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus

berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada sang pencipta.

2) Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan sebagai berikut :

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan

bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta antikorupsi, berkembang secara positif dan demokratis

untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia

agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya, berinteraksi

dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau

tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3) llmu Pengetahuan Sosial

Lewat pembelajaran ilmu-ilmu sosial, diharapkan siswa dapat

mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,

rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

sosial dan kemanusiaan, memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama

dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional, dan global.

Page 61: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

50

4) Bahasa Indonesia

Lewat pelajaran Bahasa Indonesia, siswa SMP diharapkan dapat

lebih mengembangkan kemampuan berkomunikasi mereka, berkomunikasi

secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan

maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia

sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, memahami bahasa Indonesia

dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan,

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, menikmati dan

memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa,

menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelektual manusia Indonesia.

5) Bahasa Inggris

Reading workshop dan writing workshop merupakan kegiatan

lanjutan dari apa yang sudah dilakukan di SD. Penggunaan novel sederhana

akan diberikan dalam kegiatan reading workshop Novel-novel sederhana

diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya tulis.

Penguatan tata bahasa untuk bahasa Inggris diterapkan lewat

kegiatan agar siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

tersebut dengan baik.

Tujuan dari pembelajaran Bahasa Inggris adalah agar siswa dapat

mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi functional, memiliki kesadaran tentang

hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing

bangsa dalam masyarakat global, mengembangkan pemahaman peserta

didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

Page 62: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

51

Di akhir masa belajarnya di Tara Salvia, para siswa diharapkan dapat

menghasilkan karya tulis dalam bahasa Inggris dan dapat

mempresentasikannya di hadapan forum.

Reading log, yang merupakan media untuk membantu siswa dalam

mengembangkan keterampilan membaca, lebih dikembangkan lagi di SMP.

Keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat penting

mengingat keterampilan ini sangat mempengaruhi penguasaan materi

terhadap bahan bacaan.

6) Mandarin, Bahasa Asing Selain Bahasa Inggris

Bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa asing yang dipelajari

selain bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sifatnya pengenalan

sehingga diharapkan siswa mampu berkomunikasi secara sederhana.

Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang digunakan oleh sekitar 1 milyar

penduduk dan memiliki kemungkinan untuk digunakan sebagai bahasa yang

digunakan dalam perdagangan internasional. Mengingat belajar bahasa ini

cukup menjadi tantangan bagi siswa, diharapkan siswa memiliki semangat,

motivasi dan keinginan yang besar untuk memfokuskan diri dalam

mempelajari bahasa ini.

7) Matematika

Matematika di SMP bertujuan lebih memperdalam lagi kemahiran

matematika (math profeciencies) lewat kegiatan-kegiatan pemecahan

masalah yang membutuhkan analisa dan pemikiran kritis siswa. Guru

banyak memberikan kegiatan eksplorasi dan siswa diberi kesempatan untuk

mengaplikasikan strategi yang dimilikinya.

Keterampilan logical reasoning, problem solving dan abstract

thinking dikembangkan melalui kegiatan yang menantang.

Page 63: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

52

Di SMP, diharapkan siswa dapat memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau

algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan

masalah. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, memecahkan masalah

yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model

matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

8) Ilmu Pengetahuan Alam

Pengembangan kompetensi IPA lewat kimia, biologi dan fisika

diharapkan dapat lebih berkembang lewat pembelajaran yang

mengembangkan inquiry skill siswa. Lewat penemuan-penemuan dalam

eksperimennya, siswa diberi kesempatan untuk mendapat jawaban dari apa

yang menjadi pertanyaannya selama ini. Kerja ilmiah merupakan sarana

bagi siswa dalam mengembangkan rasa ingin tahunya.

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP bertujuan meningkatkan

keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya, mengembangkan

pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,

mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat, melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan

kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi,

Page 64: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

53

meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam, meningkatkan

kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah

satu ciptaan Tuhan, meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan

IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

9) Seni

Program seni terdiri dari tiga program: visual art, drama dan musik.

Visual art mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,

dan sebagainya. Hasil karya siswa akan dipamerkan sebulan sekali di tempat

terbuka.

Seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,

memainkan alat musik, apresiasi karya musik. Seni teater mencakup

keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya

memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

10) IT

Program IT atau Informasi Teknologi merupakan program dimana

siswa diminta untuk membawa laptop sendiri dan belajar beberapa program

yang memang akan sangat bermanfaat dalam membuat laporan, art design,

presentasi yang dapat menunjang pelajaran dengan menggunakan beberapa

format yang berbeda. Media ini pun dapat menjadi ajang untuk

mengekspresikan diri mereka. Dalam mata pelajaran ini siswa diajak untuk

belajar memutuskan informasi mana yang patut mereka miliki.

Page 65: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

54

2. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada siswa

kelas IX SMP Tara Salvia

a. Model Pembelajaran Terpadu di SMP Tara salvia

Belajar itu pada hakikatnya untuk berkarya, dan setiap manusia tidak

bisa dibangun hanya dengan satu cabang atau bidang ilmu saja. Seorang

sarjana ekonomi yang akan berbisnis, dia tidak bisa melakukan bisnis hanya

dengan satu cabang ilmu ekonomi, tapi dia juga perlu memahami sosiologi,

matematika, dan bahkan akhlak mulia.14

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkahlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab.15

Kalimat-kalimat di atas menekankan pada integritas dan sinergi

pendidikan, yaitu terbentuknya watak dan karakter dan peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalimat

tersebut biasanya, dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah sangat erat

kaitannya dengan Pendidikan Agama.

Oleh karenanya, pengintegrasian Pendidikan Agama Islam dan

Pendidikan Umum di sekolah sangat berperan penting dan sangat

diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar sebagai salah satu

14 Dede Rosyada, Madrasah dan Profesionalisme Guru dalam Arus Dinamika Pendidikan

Islam di Era Otonomi Daerah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2017), h. 336 15 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal 3,

(Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

Page 66: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

55

indikator keberhasilan pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan

pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi anak.16 Dengan demikian, siswa

diberikan kesempatan untuk memahami masalah yang kompleks yang ada

di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh.

Berdasarkan wawancara penulis dengan kepala SMP Tara Salvia,

pembelajaran terpadu dan terintegrasi yang ada di Tara Salvia mengacu

pada 10 cara atau model pembelajaran terpadu dari Robin Fogarty.17

Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: 1) fragmented; 2) connected; 3)

nested; 4) sequenced; 5) shared; 6) webbed; 7) threaded; 8) integrated; 9)

immersed; dan 10) networked. Akan tetapi yang digunakan di Tara Salvia

adalah model webbed.

Model pembelajaran laba-laba (webbed) merupakan model

pembelajaran terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik.

Pengembangan pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema. Tema

bisa ditetapkan dengan negosiasi antara guru dan siswa, tetapi dapat pula

dengan cara diskusi sesama guru. Setelah tema disepakati dan subtemanya

dikembangkan dengan memerhatikan kaitannya dengan bidang-bidang

studi, selanjutnya dari subtema ini dikembangkan aktifitas yang harus

dilakukan siswa.18

16 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015), h. 119 17 Hasil wawancara dengan Afriki (Kepala SMP Tara Salvia) pada hari jum’at, 12 Januari

2018 18 Abdul Majid, op. cit., h. 121-122

Page 67: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

56

(Sumber: Strategi Pembelajaran Karya Abdul Majid, (2015))

Manfaat penggunaan pembelajaran terpadu model ini adalah sebagai

berikut:19

1) Mengangkat realita sehari-hari dalam kegiatan pembelajaran dapat

meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran;

2) Realita sehari-hari tersebut antara lain: berkebun, membersihkan

rumah, belanja Bersama ibu di pasar, pengalaman di posyandu,

memancing di sungai, dan bermain dingdong;

3) Semua realita sehari-hari tidak berdiri sendiri dalam tatanan konsep-

konsep pada satu mata pelajaran;

4) Pengajaran terpadu model webbed merupakan wahana ideal untuk

mengangkat realita sehari-hari sebagai tema pengajaran;

5) Keterpaduan topik merupakan realita sehari-hari, pengalaman, dan

dunia siswa;

6) Pengajaran akan lebih bermakna kalua dimulai dari realita sehari-hari

sebagai pengalaman siswa.

19 Abdul Majid, op. cit., h.124

Page 68: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

57

b. Prinsip Pembelajaran Terpadu di SMP Tara Salvia

Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran terpadu

adalah sebagai berikut:20

1) Pembelajaran terpadu memiliki satu tema yang aktual, dekat dunia

siswa, dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat

pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran;

2) Pembelajaran terpadu perlu memilih materi beberapa mata

pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian, materi-

materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna.

Mungkin saja ada materi pengayaan horizontal dalam bentuk

contoh aplikasi yang tidak termuat dalam standar isi. Tetapi

penyajian materi pengayaan seperti ini perlu dibuat dengan

mengacu pada tujuan pembelajaran;

3) Pembelajaran terpadu tidak boleh bertentangan dengan tujuan

kurikulum yang berlaku, tetapi harus mendukung pencapaian

tujuan utuh terhadap kegiatan pembelajaran yang termuat dalam

kurikulum;

4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,

kebutuhan, dan pengetahuan;

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya

materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.

Sedangkan prinsip pembelajaran terpadu yang ada di Tara salvia

berdasarkan pengamatan penulis selama menjalani Praktek Profesi

Keguruan Terpadu (PPKT) selama kurang lebih 3 bulan mendapati

beberapa hal, sebagai berikut:

20 Abdul Majid, op. cit., h. 120

Page 69: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

58

1) Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, guru sekedar membantu

menyediakan sarana dan situasi agar proses kontruksi siswa

berjalan lancar.

2) Pembelajaran terpadu memiliki tema yang aktual, dekat dengan

siswa, dan ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pemersatu

materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.

3) Pembelajaran terpadu dirancang sebagai program untuk

merealisasikan visi misi sekolah.

4) Materi pelajaran yang tidak dapat diintegrasikan tidak terlalu

dipaksakan, artinya materi tersebut berjalan sendiri tanpa

diintegrasikan.

c. Teknik Penerapan Pembelajaran Terpadu di Tara Salvia

SMP Tara Salvia sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di

Indonesia menerapkan pendidikan terpadu dan terintegrasi antara

Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum. Proses integrasi

Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum dapat dilihat dari berbagai

macam aspek, diantaranya sebagai berikut:

1) Keunikan Sekolah

Setiap sekolah mempunyai keunikan-keunikan tersendiri, baik

dalam sarana dan pra-sarana yang disajikan, metode pembelajaran,

peraturan maupun yang lainnya, karena pada dasarnya setiap sekolah ingin

berbeda dengan sekolah lain, dan keunikan-keunikan tersebut yang

membuat masyarakat tertarik.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan ada beberapa keunikan

yang ada di SMP Tara Salvia, diantara sebagai berikut:

Page 70: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

59

a) Penataan meja dan kursi dibuat berkelompok, tidak sendiri-sendiri

sebagaimana umumnya.

b) Menitikberatkan pada praktik dan refleksi di setiap pelajaran.

c) Kegiatan belajar dan mengajar tanpa menggunakan seragam-seragam

resmi.

Page 71: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

60

d) Tidak ada perbedaan antara peserta didik yang normal dan yang

bekebutuhan khusus.

2) Sistem Pengajaran SMP Tara Salvia

Sebagaimana wawancara penulis dengan Kepala SMP Tara Salvia,

pembelajaran di SMP Tara Salvia tidak membeda-bedakan antara

Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum:

“Seluruh mata pelajaran di Tara Salvia itu kita upayakan tematik

terpadu dan terintegrasi, termasuk Pendidikan Agama Islam di

dalamnya. Jadi, ketika kita merancang kurikulum dan program

mengupayakan semaksimal mungkin, menganalisis terhadap

seluruh kempetensi dasar dan memilah-milah mana KD-KD dari

agama Islam yang bisa diintegrasikan dengan seluruh mata pelajaran

dengan tema yang ada, sehingga pelajaran agama lebih bermakna,

lebih kontekstual”.21

Teknis pembelajaran tematik terpadu dan terintegrasi di Tara Salvia

sebagai berikut:22

a) Guru menyiapkan kertas plano

b) Guru menyiapkan lembar KD-KD setiap pelajaran kemudian

disusun dan dibagi berapa pekan efektif dalam 1 semester.

c) KD-KD disusun secara urutan konsep, tapi apabila konsep tidak

berurutan itu akan lebih baik dan guru lebih bebas dalam

mengeksplorasinya.

d) Kemudian KD-KD digunting sesuai mata pelajaran, dari situ guru

bisa menentukan tema yang cocok dari unit atau tema itu.

e) Dari tema itulah sumatif disusun.

21 Berdasarkan wawancara dengan Afriki, Kepala SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018 22 Berdasarkan wawancara dengan Al Farani, Koordinator Senior SMP di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Jum’at, 12 Januari 2018

Page 72: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

61

Tabel 4.4

Pemetaan Kelas 9 2017-2018

TEMA 1 (Menuju Sukses)

3.1

Memahami Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al-

Imran 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakal serta hadits

terkait

4.11 Membaca Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al-

Imran 159 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42.

Q.S al- Imran 159 dengan lancar

4.1.3

Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar dan tawakal dengan

pesan Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al- Imran

159

3.4

Memahami makna iman kepada qadha dan qadar berdasarkan

pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk

ciptaannya.

4.4 Menyajikan dalil naqli tentan qadha dan qadar

3.8 Memahami ketentuan zakat

4.8 Mempraktikan ketentuan zakat

3.9 Memahami ketentuan haji dan umrah

4.9 Mempraktikkan manasik haji

3.10 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam

4.10 Memperagakan tat acara penyembelihan hewan

3.11 Memahami ketentuan qurban dan akikah

4.11 Menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan akikah

TEMA 2 (Hidup itu Pilihan)

3.2 Memahami Q.S al-Hujurat 13 tentang toleransi dan

menghargai pendapat

4.2.1 Membaca Q.S al-Hujurat 13 dengan tartil

Page 73: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

62

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S al-Hujurat 13

4.2.3 Menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perbedaan

dengan pesan Q.S al-Hujurat 13

TEMA 3 (Hidup Bermanfaat)

3.3

Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan

pengalaman, pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan

makhluk ciptaanNya.

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian

hari akhir

TEMA 4 (JEJAK-JEKA PERUBAHAN)

3.1.2 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4.1.2 Menyajikan rangkain sejarah perkembangan Islam di

Nusantara

3.1.3 Memahami tradisi Islam Nusantara

4.1.3 Menyajikan sejarah dan tradisi Islam Nusantara

PT= Refleksi “Bagaimana mengembangkan Islam?”

(Hasil Observasi Penulis)

Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi pengetahuan

atau bidang studi yang tepat, guru juga dituntut menguasai strategi dan

metode mengajar dengan baik. Kecermatan guru sangat diperlukan dalam

mengobservasi perilaku anak yang secara spontan tampak dihubungkan

dengan tujuan-tujuan pembelajaran dan jelas pula apa yang tidak dapat

dilakukan anak, sehingga peranan guru dalam pembelajaran terpadu dan

terintegrasi akan lebih mudah.

Sebagai contoh, di kelas 9 materinya KD nya memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara dan berkaitan erat dengan Walisongo.

Karena Walisongo ini nilai-nilainya berkaitan dengan pengembangan diri

dan dari IPS nya adalah jejak-jejak perubahan. Di Agama itu sejarah

kebudayaan Islam dan ternayata hanya sejarah perkembangan Walisongo

Page 74: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

63

nanti akan dihubungkan dengan penyebaran Islam sekarang itu bagaimana?

Ketika Walisongo bagaimana? Dan penyebaran Islam sekarang bagaimana?

Ketika guru memberikan materi walisongo, siswa tidak hanya

mengetahui walisongo namanya siapa ya? Tapi lebih kepada apa nilai-nilai

yang dapat dipelajari dari walisongo ini dan kita sebagai manusia yang

hidup dimasa sekarang apa yang bisa kita contoh dari beliau? Ini nanti

dikaitkan dengan tema yang sudah ditentukan di awal yaitu jejak-jejak

perubahan. Jadi anak-anak terinspirasi dari kisah yang dipelajari.

Dari pelajaran walisongo tersebut nantinya anak-anak akan

memperoleh manfaat yan nantinya akan dituangkan ke roud map. Diantara

manfaat mempelajari walisongo yaitu: mengajarkan tentang Islam yang

dalam penyampaiannya dengan keramahan dan bijaksana; semangat

berdakwah yang tinggi; mengajarkan sikap bersatu, rukun, dan bersama-

sama mempertahankan negara Indonesia dari ancaman luar maupun dalam

negeri.

Kemudian, di materi Walisongo itu ada produk akhir dan

diintegrasikan dengan mata pelajaran TIK yaitu anak akan membuat roud

map dari jejak perubahan penyebaran Islam. Ketika mereka belajar TIK,

pelajaran yang akan diberikan guru adalah bagaimana cara membuat roud

map yang sudah mereka dapatkan di pelajaran Pendidikan Agama Islam.

d. Kendala dan Solusi Penerapan Pembelajaran Terpadu di SMP

Tara Salvia

Integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran umum pada

dasarnya merupakan upaya untuk memadukan antara Pendidikan Agama

Islam dan mata pelajaran umum dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan hasil yang akan dicapai oleh

peserta didik.

Page 75: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

64

Dengan cara ini maka diharapkan Pendidikan Agama Islam tidak

hanya sekedar wahana transfer pengetahuan keagamaan semata, tetapi juga

penanaman nilai-nilai keislaman yang nantinya mampu diterapkan oleh

peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat sebagai seorang muslim yang

mampu berperan dalam menyelesaikan problem umat maupun bangsa.23

Hasil dari Integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran

umum di SMP Tara Salvia berdasarkan hasil wawancara penulis dengan

kepala sekolah diharapkan anak tidak hanya cerdas intelektual saja, tapi

sosial emosional pada diri peserta didik berkembang dengan baik, fisik

mereka sehat, kemudian spiritual bagus, sehingga mereka menjadi pibadi

yang utuh.

Namun kenyataan pelaksanaan di lapangan masih ditemukan adanya

halangan atau kendala yang dihadapi dalam proses integrasi tersebut.

Diantara kendala yang dialami guru dalam mengintegrasikan Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia adalah sebagai

berikut:

Pertama, sistem, strategi dan metode yang diterapkan dalam proses

Pendidikan dan pembelajaran agama Islam masih belum seluruhnya

mengintegrasikan seluruh mata pelajaran. Tidak semua pelajaran agama

bisa diintegrasikan ke mata pelajaran lain seperti: dunia akhirat, surga,

neraka.

Langkah yang dilakukan guru agama ketika melihat KD itu tidak

bisa diintegrasikan ke pelajaran lain, maka guru mata pelajaran berdiskusi

dengan koordinator kurikulum supaya harapan dari sekolah tercapai,

kemudian visi misi sekolah juga tercapai. Apabila KD dalam agama Islam

memang tidak bisa untuk diintegrasikan dengan mata pelajaran umum,

langkah yang dilakukan guru adalah KD tersebut berjalan sendiri.

23 Dwi Priyanto, “Pemetaan Problematika Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains

dan Teknologi” , Jurnal Insania, Vol. 19 No. 2, 2014, h. 229-230

Page 76: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

65

Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini guru mengalami

kesulitan dalam mengembangkan Pendidikan terpadu dan terintegrasi.

Secara teori para guru mumpuni dalam bidang mata pelajarannya, akan

tetapi untuk aplikasi nya masih kurang dan harus banyak mendapatkan

arahan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, sekolah

mengadakan pelatihan dan pendampingan secara rutin. Jadi setiap semester

diadakan pelatihan untuk seluruh guru, kemudian ketika di pertengahan

jalan membutuhkan pendampingan misalnya, maka kegiatan pelatihan dan

pendampingan akan diberikan untuk menyamakan standard an segala

macam. Penampingan ini dilakukan setiap hari, setiap saat, karena itu adalah

hal yang sangat penting selain ada pelatihan yang sangat umum.

Page 77: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

66

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia” dapat

disimpulkan bahwa SMP Tara Salvia menerapkan pendidikan tematik

terpadu dan terintegrasi. Dengan pendekatan fenomonelogi yang penulis

lakukan yaitu dengan melihat fenomena atau realita yang ada di lapangan

kemudian mengacu kepada teori yang ada, integrasi tersebut dapat dilihat

dari:

Pertama, model integrasi yang digunakan mengacu kepada 10 cara

atau model pembelajaran terpadu dari Robin Fogarty. Kesepuluh cara atau

model tersebut adalah: 1) fragmented; 2) connected; 3) nested; 4)

sequenced; 5) shared; 6) webbed; 7) threaded; 8) integrated; 9) immersed;

dan 10) networked. Akan tetapi yang digunakan di Tara Salvia adalah model

webbed.

Model pembelajaran laba-laba (webbed) merupakan model

pembelajaran terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik. Yaitu

mengaitkan materi pembelajaran pada penerapan kehidupan sehari-hari dan

situasi yang sedang terjadi. Dengan demikian, Pendidikan agama Islam

mampu menghadirkan suatu kontruksi wacana keagamaan yang kontekstual

dengan memperhatikan apa yang ada di lingkungan sekitar dengan tema

yang ada. Misalnya ketika di kelas 9 materinya memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara, hal itu akan sangat berkaitan erat dengan

walisongo. Karena Walisongo ini nilai-nilainya berkaitan dengan

pengembangan diri dan dari IPS nya adalah jejak-jejak perubahan kemudian

di agama itu sejarah kebudayaan Islam. Maka sejarah perkembangan

Walisongo nanti akan dihubungkan dengan penyebaran Islam itu

bagaimana? Ketika Walisongo bagaimana? Dan penyebaran Islam sekarang

bagaimana? Ketika guru memberikan materi walisongo, siswa tidak hanya

Page 78: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

67

mengetahui walisongo namanya siapa ya? Tapi lebih kepada apa nilai-nilai

yang dapat dipelajari dari walisongo ini dan kita sebagai manusia yang

hidup dimasa sekarang apa yang bisa kita contoh dari beliau? Ini nanti

dikaitkan dengan tema yang sudah ditentukan di awal yaitu jejak-jejak

perubahan. Jadi anak-anak terinspirasi dari kisah yang dipelajari.

Di materi Walisongo itu ada produk akhir dan diintegrasikan dengan

mata pelajaran TIK yaitu anak akan membuat roud map dari jejak

perubahan penyebaran Islam. Ketika mereka belajar TIK, pelajaran yang

akan diberikan guru adalah bagaimana cara membuat roud map yang sudah

mereka dapatkan di pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kedua, Penerapan pembelajaran terpadu bisa dilihat dari berbagai

aspek, diantaranya: penataan meja dan kursi dibuat berkelompok, tidak

sendiri-sendiri sebagaimana umumnya; menitikberatkan pada praktik dan

refleksi; tidak ada perbedaan antara peserta didik yang normal dan

berkebutuhan khusus.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dapat

memberikan sedikit sumbangan berupa pemikiran yang digunakan sebagai

usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang Pendidikan,

khusunya dalam integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran

umum. Adapun saran yang dapat penulis sumbangkan untuk meningkatkan

integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran umum di sekolah

antara lain:

1. Sekolah

a. Hendaknya pihak sekolah menyediakan buku penunjang yang

relevan tentang integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata

pelajaran umum.

Page 79: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

68

b. Hendaknya para dewan guru menjalin kerjasama baik antar sesama

guru maupun tokoh agama dalam pelaksanaan integrasi Pendidikan

agama dan mata pelajaran umum.

2. Pendidik

a. Hendaknya integrasi PAI dan mata pelajaran umum dipahami

sebagai penjabaran lebih lanjut dari silabus, dan komponen penting

yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional, dan

bukan hanya sebagai formalitas saja.

b. Bagi guru agama jangan hanya berpuas diri dengan pengetahuan

agama saja, tetapi sharing dengan guru mata pelajaran umum serta

keterbukaan itu perlu dan harus. Bahwa agama tidak hanya tentang

akhirat atau hari akhir saja itu harus dibuang jauh-jauh, karena

agama mencakup keseluruhan ilmu yang ada di alam ini.

Page 80: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

69

DAFTAR PUSATAKA

Abdullah, Amin, dkk. Islamic Studies: Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi.

Yogyakarta: SUKA Press. 2007.

Adripen. Reintegrasi Mata Pelajaran PAI ke dalam Mata Pelajaran Umum. Ta’dib

Nomor 1. 11, 2008.

Afriki, Wawancara. Tangerang Selatan, Jum’at 12 Januari 2018.

Ahmad, Nur’aini. Pendidikan Islam Humanis. Tangsel: Onglom Books. 2017.

Al Farani. Wawancara. Tangerang Selatan, Jum’at 12 Januari 2018.

Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

2009.

Ali, Mohammad. Penelitian Kependidikan Prosedur Strategi. Bandung: Aksara,

1987.

Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies, Dalam Paradigma Integrasi-

Interkoneksi. Yogyakarta: Suka Press. 2007.

Aminuddin, Luthfi Hadi. Integrasi Ilmu dan Agama: Studi Atas Paradigma

Integratif-Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta. KODIFIKASIA

Jurnal Penelitian Keagamaan dan Sosial-Budaya Nomor 1. 4, 2010.

Arief, Armai. Reformasi Pendidikan Islam. Jakarta: CRSD Press, 2005.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rieneka Cipta, 2006.

Aripin, Syamsul. Modernisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Unggulan. Tangsel: Onglam Books, 2017

Darajat, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung. Cet. ke-23. 1996

Darwanti, Hanni. Wawancara. Tangerang Selatan, 12 Oktober 2016.

Dauly, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di

Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Group. 2014

Fathoni, Muhammad Kholid. Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional

(Paradigma Baru). Jakarta: Departemen Agama RI. 2005

Hawi, Akmal. Kompetensi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013.

Page 81: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

70

http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-tara-salvia.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2015.

Maksudin. Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan

Dialektik. Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2015.

Meilawati, Olis. Wawancara. Tangerang Selatan, 12 Oktober 2016.

Moleong, Lexy J.. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

Mustopa, Jaenal. “Konsep Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad

Abduh” Skripsi pada Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta: 2013. tidak dipublikasikan

Narbuka, Cholid dan Abu Ahmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi

Aksara. 1999.

Nasekun, Muh.. “Integrasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS

Sejarah di Kelas VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun

Pelajaran 2014/2015”, Tesis pada Sekolah Pascasarjana IAIN Salatiga,

(Salatiga: 2015. tidak dipublikasikan.

Nata, Abuddin, dkk. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Ciputat: UIN Jakarta

Press, Cet. I, 2003.

Nizar, Syamsul. Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media

Pratama. 2001

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2015

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar

kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 tahun 2014 tentang

kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Ramayulis. Metodologi Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia, Cet. V, 2005.

Page 82: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

71

Ramli, M. Integrasi Pendidikan Agama Islam ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman

Banjarmasin. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. 11, 2014.

Rosyada, Dede. Madrasah dan Profesionalisme Guru dalam Arus Dinamika

Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2017.

Sabri, M, Alisuf. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2005.

Standar isi Pendidikan Agama Islam Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun 2016.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2011.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gitamedia Press. tt.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal

3, (Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

Page 83: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Afif Faizin

NIM : 1113011000043

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum

di SMP Tara Salvia

No Judul Buku No.

Footnote

Halaman

Skripsi

Paraf

Pembimbing

BAB I

1.

Syamsul Nizar, Dasar-Dasar

Pemikiran Pendidikan Islam,

(Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001),

h. 6

1

1

2.

Muhammad Kholid Fathoni,

Pendidikan Islam dan Pendidikan

Nasional (Paradigma Baru), (Jakarta:

Departemen Agama RI, 2005), h. 39

2

1

3.

Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab

II, Pasal 3, (Pusat data dan Informasi

Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

3 2

4.

Zakiah Darajat, Kesehatan Mental,

cet-23 (Jakarta: Gunung Agung,

1996), h. 129-130

4 4

Page 84: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

5.

Haidar Putra Dauly, Pendidikan Islam

dalam Sistem Pendidikan Nasional di

Indonesia Edisi Revisi, (Jakarta:

Kencana Prenada Group, 2014), h.144

5

4

6.

Adripen, “ Reintegrasi Mata Pelajaran

PAI ke dalam Mata Pelajaran

Umum”, Ta’dib Nomor 1 Vol. 11,

2008, h. 25

6 4

7.

Berdasarkan wawancara dengan

Hanni Darwanti, S.I.P, Wakil Kepala

Sekolah di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober

2016

7

4

8.

Berdasarkan wawancara dengan Olis

Meilawati, S.H.I, Guru Pendidikan

Agama Islam di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober

2016

8,9 5

BAB II

9.

Tim Prima Pena, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Gitamedia Press),

tt, h. 348

1 8

10.

Abuddin Nata, dkk, Integrasi Ilmu

Agama dan Ilmu Umum, (Ciputat:

UIN Jakarta Press, 2003), cet.1. h. 84-

87

2 9

Page 85: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

11.

Al Qur’an dan Terjemahannya,

Jakarta: Departemen Agama Republik

Indonesia, 2009, h. 2

3 11

12

Nur’aini Ahmad, Pendidikan Islam

Humanis, (Tangsel: Onglom Books,

2017), h. 190

4 12

13

Luthfi Hadi Aminuddin, “ Integrasi

Ilmu dan Agama: Studi Atas

Paradigma Integratif-Interkonektif

UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta”,

KODIFIKASIA Jurnal Penelitian

Keagamaan dan Sosial-Budaya

Nomor 1 Vol. 4, 2010, h. 188-189

5

14

14

Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies:

Dalam Paradigma Integrasi-

Interkoneksi, (Yogyaakarta: SUKA

Press, 2007), h. 52

6

7

8

14

15

Maksudin, Pengembangan

Metodologi Pendidikan Agama Islam

Pendekatan Dialektik, (Yogyakarta:

Pustaka pelajar, 2015), cet. 1, h. 10

9

15

16

Abdul Majid dan Dian Andayani,

Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2006) cet. Ke-3, h. 130

10

14

15

17

15

17

17

18

17

M, Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu

Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005), h. 111

11 16

Page 86: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

18

Ramayulis, Metodologi Agama Islam,

(Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Cet. V,

h. 20

12 16

19

Syamsul Aripin, Modernisasi

Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di Sekolah Unggulan, (Tangsel:

Onglam Books, 2017), h. 62

13 17

20

Akmal Hawi, Kompetensi Pendidikan

Agama Islam, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2013), h.21

16

19

18

20

21

Standar isi Pendidikan Agama Islam

Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun

2016 , h.13

18

19

22

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 54 tahun 2013

tentang Standar kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan menengah, h.1

20, 21 20

23

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional,

h. 23

22

21

24

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 58 tahun 2014

tentang kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah, h. 3-4

23, 24 21

25

Armai Arief, Reformasi Pendidikan

Islam, (Jakarta: CRSD Press: 2005),

h. 136-137

25 21

Page 87: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

26

Jaenal Mustopa, “Konsep Pendidikan

Islam Integralistik Menurut

Muhammad Abduh”, Skripsi pada

Pendidikan Agama Islam UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, (Jakarta: 2013),

h. 61, tidak dipublikasikan

26

23

27

Muh. Nasekun, “Integrasi Nilai-Nilai

Agama Islam dalam Pembelajaran

IPS Sejarah di Kelas VIII MTs

Ma’arif Wadas Kandangan

Temanggung Tahun Pelajaran

2014/2015”, Tesis pada Sekolah

Pascasarjana IAIN Salatiga, (Salatiga:

2015), h. vi, tidak dipublikasikan.

27

24

28

M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul

“Integrasi Pendidikan Agama Islam

ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Mulawarman

Banjarmasin”, Ittihad Jurnal

Kopertais Wilayah XI Kalimantan,

Volume 11, 2014, h. 112

28 25

BAB III

29

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode

Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011), h.60

1, 2, 3

27

30

Amin Abdullah, dkk, Islamic

Studies, Dalam Paradigma

Integrasi-Interkoneksi, (Yogyakarta:

Suka Press, 2007), h. 52

4 28

Page 88: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

30

Mohammad Ali, Penelitian

Kependidikan Prosedur Strategi,

(Bandung: Aksara, 1987), h. 91

5 28

31

Cholid Narbuka dan Abu Ahmadi,

Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 1999), h. 83-85

6 29

32

Suharsimi Arikunto, Prosedur

penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, (Jakarta: Rieneka Cipta,

2006), h. 158

7

29

33

Lexy J.Moleong, Metodologi

Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2007), h. 219

8

9

29

30

34

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015

10, 11 30

BAB IV

35

http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-

tara-salvia (diakses pada hari senin,

11 desember 2017,pukul 13.05)

1

2

3

4

6

8,9

10

11

12,13

34

35

36

43

44

45

46

47

48

36 Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab 12 54

Page 89: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

II, Pasal 3, (Pusat data dan Informasi

Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

37

Dede Rosyada, Madrasah dan

Profesionalisme Guru dalam Arus

Dinamika Pendidikan Islam di Era

Otonomi Daerah, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2017), h. 336

16 53

38

wawancara dengan Afriki, Kepala

SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018

17

56

39

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2015), h. 120

14

16

17

56

57

58

40

wawancara dengan Al Farani,

Koordinator Senior SMP di SMP Tara

Salvia, Tangerang Selatan, Jum’at, 12

Januari 2018

18 58

Page 90: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 91: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 92: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 93: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Wawancara dengan Narasumber

Page 94: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Proses kegiatan belajar mengajar

Page 95: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Integrasi

Page 96: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Integrasi

Page 97: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

i

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

Page 98: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul “Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran

Umum di SMP Tara Salvia” disusun oleh Afif Faizin, NIM 1113011000043,

Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.

Jakarta, 05 Februari 2018

Yang mengesahkan,

Dosen Pembimbing

Wahdi Sayuti, MA

19760422 200701 1 012

Page 99: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 100: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

iv

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Page 101: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

v

ABSTRAK

Afif Faizin (NIM: 1113011000043): Integrasi Pendidikan Agama Islam dan

Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi Pendidikan Agama

Islam (PAI) dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu

untuk mengungkap fenomena dan realita. Pengumpulan data dilakukan dengan

mengadakan observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi.

Analisi data dilakukan dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi Pendidikan Agama

Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia mengacu kepada 10 model

atau cara pembelajaran tematik terpadu terintegrasi dari Robin Fogarty, salah

satunya adalah model pembelajaran laba-laba (webbed). Model pembelajaran laba-

laba (webbed) merupakan model pembelajaran terpadu dengan menggunakan

pendekatan tematik. Yaitu mengaitkan materi pembelajaran pada penerapan

kehidupan sehari-hari dan situasi yang sedang terjadi. Dengan demikian,

Pendidikan Agama Islam mampu menghadirkan suatu kontruksi wacana

keagamaan yang kontekstual dengan memperhatikan apa yang ada di lingkungan

sekitar dengan tema yang ada.

Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan Agama Islam, Mata Pelajaran Umum

Page 102: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

vi

ABSTRACT

Afif Faizin (NIM: 1113011000043): Integration of Islamic Education Subject

Matter and General Subjects Mater at Tara Salvia Junior High School.

This research aims to determine the integration of Islamic Education subject

matter and General Subjects matter in Tara Salvia Junior High School. In this

research, used a qualitative method with phenomenological approach, namely to

uncover the phenomenon and reality. Data collected by conducting observation

(observation), interviews (interviews) and documentation. Data analysis was

conducted by data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.

The results showed that the integration model of Islamic education and

General Subjects in the Junior Tara Salvia reference to 10 model or an integrated

thematic learning integrated manner of Robin Fogarty, one of which is a learning

model spiders (webbed).The learning model spiders (webbed) is an integrated

learning model using a thematic approach. That is linking learning materials to the

application of everyday life and the situation that is happening. Thus, Islamic

Religious Education is able to present a contextual religious discourse construction

with attention to what is in the environment with the theme.

Key Word: Integration, Islamic Education, General Subject matter

Page 103: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., Tuhan

semesta alam yang telah melimpahkan nikmat serta taufik dan hidayah-Nya kepada

penulis. Shalawat teriringkan salam senantiasa tersampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, sehingga penulis memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Integrasi

Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia” dalam

rangka menyelesaikan Studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama

Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan,

motivasi, arahan dan semangat dari berbagai pihak yang tidak ternilai harganya,

semoga bantuan dan dukungan tersebut menjadi amal ibadah disisi Allah swt.

Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.

2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Dr. Ahmad Thib

Raya, MA

3. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag.

4. Wahdi Sayuti, MA, selaku Dosen Pembimbing skripsi, terimakasih atas segala

waktu, tenaga, ilmu, kesabaran, dan keikhlasannya dalam memberikan ilmu

serta bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Orang tua tercinta, Bapak Maslikhin dan Ibu Mursidah serta adikku Luthfi

yang dengan segala perhatian, bimbingan, doa dan cinta kasih sayangnya

dalam mendidik dan mengasuh penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas

belajar dengan baik.

6. Bapak, ibu dosen yang telah memberikan ilmunya selama penulis mengikuti

perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kami.

7. Seluruh Guru dan Staff SMP Tara Salvia, Bapak Afriki, Ibu Meila, Ibu Rani,

Ibu Hanni, Pak Anggih, Pak Agus, Bu Kikis, Bu Desta, Bu Tuty, Bu Dian, Bu

Lina yang telah banyak membantu penulis.

Page 104: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

viii

8. Ayahanda Hasniel dan Bunda Lies serta Crew Bait Al Hasan yang selama ini

berjuang dan menjalin silaturahim yang senantiasa memberikan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman Cabhe 2013 yang telah memberikan motivasi dan

bantuannya, khususnya sahabatku Ridwan dan Amala.

10. Para pengurus serta pembina Pondok Pesantreneur Tahfidzul Qur’an Al Amien

Ciater serta seluruh dewan asatidz dan asatidzah yang senantiasa memberikan

support kepada penulis.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

bantuan dalam proses penyelesaian penulisan ini.

Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat

ganda kepada semua pihak yang telah berjasa dalam membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis

serahkan segalanya dalam mengharapkan keridhaan, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan bagi penulis khususnya serta anak

dan keturunan penulis kelak. Aamiin.

Jakarta, 05 Februari 2018

Penulis

Page 105: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 6

BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................... 8

A. Kajian Teori ................................................................................................ 8

1. Integrasi Ilmu dan Agama ..................................................................... 8

2. Pendidikan Agama Islam ..................................................................... 14

3. Pendidikan Umum ................................................................................ 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 27

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 27

B. Latar Penelitian ........................................................................................ 27

Page 106: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

x

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ..................................... 29

E. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................ 31

F. Analisis Data ............................................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 34

A. Kondisi Objektif Tempat Penelitian ...................................................... 34

1. Sejarah Singkat SMP Tara Salvia ..................................................... 34

2. Letak Geografis .................................................................................... 34

3. Visi, Misi dan Filosofi SMP Tara Salvia ............................................ 35

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Peserta Didik ................................... 36

5. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 41

B. Pembahasan .............................................................................................. 43

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum

pada Siswa Kelas IX SMP Tara Salvia ...................................................... 43

2. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada

siswa kelas IX SMP Tara Salvia ................................................................. 54

BAB V KESIMPULAN ..................................................................................... 66

A. Kesimpulan ............................................................................................... 66

B. Saran ......................................................................................................... 67

DAFTAR PUSATAKA ....................................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 107: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor adanya keprihatinan terhadap kualitas pendidikan,

termasuk pendidikan di Indonesia adalah bentuk dan model pembelajaran

yang diterapkan dalam berbagai tingkat sekolah. Pembelajaran di sekolah

dari pengalaman penulis mengesankan bahwa siswa diposisikan hanya

sebagai objek dalam pembelajaran. Maka dari itu, proses pembelajaran

siswa terkesan mempunyai konsep 3 D (duduk, diam, dan dengar).

Pendidikan secara umum merupakan suatu proses pengubahan sikap

dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (siswa) dalam usaha

mendewasakan peserta didik, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta

proses, perbuatan, dan cara-cara mendidik.1 Sedangkan pendidikan agama

didefinisikan sebagai usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam

membantu siswa agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.2

Pendidikan tidak hanya menjadikan orang sekedar mengenal atau

paham akan nilai-nilai kebaikan, melainkan sadar dan mengamalkan nilai-

nilai kehidupan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai karakter yang

positif atau kepribadian yang mulia.Dalam Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkahlak

1 Syamsul Nizar, Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media

Pratama, 2001), h. 6 2 Muhammad Kholid Fathoni, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma

Baru), (Jakarta: Departemen Agama RI, 2005), h. 39

Page 108: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

2

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab.3

Kalimat-kalimat di atas menekankan pada integritas dan sinergi

pendidikan, yaitu terbentuknya watak dan karakter dan peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalimat

tersebut biasanya, dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah sangat erat

kaitannya dengan pendidikan agama.

Pendidikan agama di sekolah menurut Zakiah Darajat sangat penting

untuk pembinaan dan penyempurnaan pertumbuhan kepribadian anak didik

karena mempunyai aspek jiwa atau pembentukan kepribadian dengan

memberikan kesadaran dan pembiasaan melakukan perintah Tuhan dan

meninggalkan larangan-larangan-Nya, melakukan praktik ibadah, sopan

santun dalam pergaulan sesamanya sesuai dengan ajaran akhlak agamanya

akan menjadi bagian integral dari kepribadiannya ketika dewasa nanti dan

aspek-aspek pendidikan agama yang ditujukan kepada pikiran dan

kepercayaan.4

Pendidikan agama harus berjalan bersama dengan program

pendidikan non agama agar mempunyai relevansi terhadap perubahan di

masyarakat. Namun kenyataannya, praktik di lapangan masih ada dikotomi

antara pendidikan agama dan umum.

Pendidikan Agama Islam menjadi suatu mata pelajaran yang

keberadaannya terpisah dengan mata pelajaran yang lain. Umpamanya pada

berbagai jenjang dan jenis lembaga pendidikan umum mulai dari SD sampai

dengan Perguruan Tinggi, Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi

bahagian dari mata pelajaran atau bidang studi yang harus dipelajari oleh

setiap anak didik, sedangkan pada lembaga pendidikan agama seperti

3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal 3,

(Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas) 4 Zakiah Darajat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Gunung Agung, 1996), cet. Ke-23 h. 129-

130

Page 109: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

3

madrasah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dikembangkan

menjadi beberapa mata pelajaran yang terdiri dari: Aqidah dan Akhlak, al-

Qur’an, Hadits, Fiqh dan Sejarah Kebudayaan Islam. Namun keberadaanya

pada kedua jenis lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan umum

maupun lembaga pendidikan keagamaan tetap menjadi mata pelajaran yang

terpisah, artinya ruang lingkup dari pendidikan agama dan mata pelajaran

agama hanya memfokuskan pada prinsip dan aspek-aspek keagamaan itu

sendiri yang bersumberkan pada al-Qur’an dan hadits tanpa mengkaitkan

dengan kajian-kajian keilmuan secara umum yang dipandang lebih bersifat

keduniaan, sebaliknya mata pelajaran umum seperti biologi, fisika,

ekonomi, dan sebagainya, dalam kajiannya juga memfokuskan teori-teori

ilmu pengetahuan yang bersumber dari rasio dan empiris sesuai dengan

bidang garapan dan kajiannya.

Fenomena pendidikan seperti ini menghasilkan kesan bahwa

pendidikan agama berjalan tanpa dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta terdominasi oleh masalah-masalah yang bersifat normatif, ritual, dan

doktrin tentang hari akhir. Sementara itu, pendidikan umum malah

sebaliknya, ia hadir tanpa sentuhan agama. Pola dikotomis yang

memisahkan antara ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu agama seperti ini

adalah kenyataan yang terus ada dan berjalan sampai sekarang, dibanyak

masyarakat awam ataupun intelektual sekalipun.

Konferensi internasional tentang Pendidikan menggambarkan

bahwa telah berlangsung lama pemikiran dikotomis tersebut dikalangan

umat Islam. Ilmu-ilmu agama orientasinya keakhiran dan ilmu-ilmu umum

keduniaan. Pada ketika itu timbul pula pemikiran di sebagian umat Islam

bahwa ilmu yang perlu dipelajari oleh umat Islam itu hanyalah ilmu-ilmu

agama, sedangkan pengetahuan umum tidak diperlukan.5

5 Haidar Putra Dauly, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia

Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana Prenada Group, 2014), h.144

Page 110: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

4

Dalam sudut pandang Islam, kedua bidang ilmu ini bukanlah

merupakan hal yang terpisah, karena kedua jenis ilmu sama-sama dari Allah

SWT. Artinya semua pengetahuan datangnya dari Allah, dimana sebahagian

diwahyukan kepada orang yang dipilih dan sebagian lain diperoleh manusia

dengan menggunakan indra, akal dan fikiran.6

Dari pengalaman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) yang

penulis lakukan tahun 2016 dari bulan November sampai dengan bulan

desember, Pendidikan Agama Islam di SMP Tara Salvia terbilang berbeda

dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Pendidikan Agama Islam yang

biasanya hanya ditekankan pada pengetahuan kognitif, dimana indikator

keberhasilannya anak bisa mengerjakan tugas serta soal-soal yang ada di

LKS (Lembar Kerja Siswa), SMP Tara salvia menerapkan sistem

pendidikan terpadu antara Pendidikan Agama Islam dan pendidikan umum

dalam konsep maupun penerapannya, yang diharapkan dapat terbentuk pola

fikir yang sesuai dengan ajaran Islam pada peserta didik serta dapat

mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.

SMP Tara Salvia yang menjadi objek penelitian ini merupakan

representasi dari sekolah yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat

dalam rangka memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Indonesia.

Berdirinya sekolah ini berangkat dari keprihatinan terhadap kualitas

pendidikan di Indonesia, terutama berkaitan dengan dekadensi moral yang

terjadi di negara ini.7 Oleh Karena itu, SMP Tara Salvia sangat

mengedapankan pendidikan agama sebagai pondasi.

Pendidikan Agama di SMP Tara Salvia tidak hanya mengacu pada

kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah, namun lebih untuk

mencapai apa yang telah mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah itu sendiri.

Jadi selain dengan kurikulum dasar yang pada dasarnya ada di sekolah-

6 Adripen, “ Reintegrasi Mata Pelajaran PAI ke dalam Mata Pelajaran Umum”, Ta’dib

Nomor 1 Vol. 11, 2008, h. 25 7 Berdasarkan wawancara dengan Hanni Darwanti, Wakil Kepala Sekolah di SMP Tara

Salvia, Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober 2016

Page 111: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

5

sekolah lainnya, sebagaimana kurikulum yang dibuat oleh pemerintah. SMP

Tara Salvia mempunyai kurikulum khusus yang tidak hanya fokus pada

prestasi akademik peserta didik, akan tetapi juga membantu meningkatkan

moral serta potensi yang ada pada peserta didik. Sehingga antara nilai

akademik dan nilai moral berjalan seimbang.8

Di SMP Tara Salvia, belajar bukan hanya mendengarkan, mencatat

sambil duduk di bangku kemudian mendapatkan tugas dari gurunya, akan

tetapi belajar adalah proses beraktifitas dan berbuat (learning by doing).

Dengan beraktifitas, siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai sejumlah

informasi dengan cara menghafal, akan tetapi bagaimana memperoleh

informasi secara mandiri dan kreatif melalui aktivitas mencari dan

menemukan. Melalui aktifitas itulah pengetahuan yang diperoleh akan lebih

bermakna sebab didapatkan melalui proses pengalaman belajar, bukan

sekedar hasil pemberitahuan dari gurunya saja.

Hasil wawancara peneliti ketika melaksanakan PPKT dengan guru

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Tara Salvia,

pembelajaran PAI di SMP Tara Salvia tidak hanya sebatas mentransfer

ilmu, tapi juga ditekankan pada aplikasi pengalaman belajarnya, sehingga

menjadi kebiasaan. Hal itu diterapkan pada pergaulan sehari-hari di sekolah,

seperti membiasakan bersifat jujur, membuang sampah pada tempatnya,

sholat sunah dhuha dan sholat dzuhur berjamaah serta membiasakan

melestarikan lingkungan sekitar.9

Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan di atas, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia”

8 Berdasarkan wawancara dengan Olis Meilawati, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP

Tara Salvia, Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober 2016 9 Ibid

Page 112: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan

dari studi pendahuluan yang penulis lakukan maka dapat diidentifikasi

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Belum ada konsep keterpaduan/integrasi Pendidikan Agama Islam dan

Pendidikan Umum.

2. Model integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum belum

diperjelas merujuk kepada siapa dan bagaimana.

3. Strategi penerapan integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum

belum teridentifikasi dengan jelas.

C. Pembatasan Masalah

Adapun Batasan masalah yang diteliti adalah:

1. Model integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum yang

diterapkan di SMP Tara salvia

2. Implementasi integrasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum di

SMP Tara Salvia

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini

adalah bagaimana model integrasi Pendidikan Agama dan mata pelajaran

umum serta penerapannya di Kelas IX SMP Tara Salvia.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah:

a) Untuk mengetahui integrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu:

Page 113: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

7

a) Secara Teoritis

Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah:

1) Dapat memberi kontribusi bagi penerapan pendidikan agama

Islam di sekolah

2) Memberikan sumbangan untuk memperkaya khazanah

keilmuan Islam, khususnya dalam bidang Integrasi Pendidikan

Agama Islam.

b) Secara Praktis

Secara praktis manfaat penelitian ini adalah:

1) Memberikan masukan konstruktif bagi lembaga-lembaga

Pendidikan, khususnya bagi SMP Tara Salvia dan umumnya

bagi sekolah-sekolah lainnya dalam meningkatkan

impelementasi pendidikan agama Islam.

2) Menjadi bahan rujukan dan pembanding untuk penelitian-

penelitian selanjutnya dalam bidang integrasi Pendidikan

Agama Islam.

Page 114: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Integrasi Ilmu dan Agama

a. Pengertian Integrasi

Secara etimologis, integrasi merupakan kata serapan dari bahasa

Inggris –integrate; integration- yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa

Indonesia menjadi integrasi yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) integrasi yaitu pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh dan

bulat.1 Sehingga integrasi ilmu adalah pemaduan antara ilmu-ilmu yang

terpisah menjadi satu kepaduan ilmu, dalam hal ini penyatuan antara ilmu-

ilmu yang bercorak agama dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum.

Integrasi ilmu agama dan ilmu umum ini adalah upaya untuk

meleburkan polarisme antara agama dan ilmu yang diakibatkan pola pikir

pengkutupan antara agama sebagai sumber kebenaran yang independen

dan ilmu sebagai sumber kebenaran yang independen pula.

Keterpaduan antara ilmu agama dan ilmu umum perlu mendapat

perhatian yang khusus terutama berkenaan dengan pendidikan agama

Islam. Hal tersebut untuk membina iman dan taqwa dengan penggalian

berbagai teori ilmu pengetahuan tidak cenderung diarahkan untuk

mencerdaskan anak didik semata. Akan tetapi diharapkan mampu

memadukan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan lainnya, yang

selanjutnya dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.

Meninjau betapa urgennya kapasitas agama dalam kehidupan

manusia, maka sepatutnya agama dikembangkan sebagai basic nilai

pengembangan ilmu. Karena perkembangan ilmu yang tanpa dibarengi

dengan kemajuan nilai religinya, menyebabkan terjadinya gap/jurang

1 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Gitamedia Press), tt, h. 348

Page 115: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

9

akibat meninggalkan agama, ilmu-ilmu secara arogan mengeksploitasi

alam sehingga terjadi berbagai kerusakan ekosistem.

Beberapa hal yang memperlihatkan bahwa antara agama dan ilmu

pengetahuan saling membutuhkan, dan tidak bertentangan. Hal ini dapat

dikemukakan sebagai berikut:2

Pertama, agama menyuruh manusia berfikir, menggunakan alat

pikiran dan segenap potensi lainnya yang dimiliki sebagaimana tercermin

pada ayat-ayat al-Qur’an yang menggunakan istilah tatafakkarun,

tatadabbarun, tatazakkarun, ta’akkul, tafaquuh, intidzar, iqra, tafahhum,

tabassarun dan seterusnya. Istilah-istilah mengacu kepada keharusan

berfikir, merenungkan sesuatu yang tersirat, mengingat ciptaan Allah,

memeras akal pikiran, memahami agama, mengobservasi dan menemukan.

Perintah-perintah agama yang demikian dapat dijumpai prakteknya dalam

ilmu pengetahuan. Dengan kata lain kerja ilmu pengetahuan adalah

perintah agama.

Kedua, di dalam wahyu terdapat perintah Allah untuk

melaksanakan ibdah, mengolah alam dalam rangka pelaksanaan fungsi

sebagai khalifah di muka bumi, memcahkan berbagai masalah dalam

kehidupan lain sebagainya. Untuk dapat melaksanakan semua perintah

agama ini jelas membutuhkan agama. Dengan kata lain perintah

mengembangkan ilmu pengetahuan dalam Islam terintegrasi dengan

perintah melaksanakan ibadah dan lainya. Nabi Muhammad SAW dalam

haditsnya sebagaimana dikutip oleh Ibn Ruslan dalam kitab al-Zubad

mengatakan fakullu man bi ghairi ilmu ya’malu a’maluhu mardudatun la

tuqbalu (setiap orang yang melakukan perbuatan tanpa didukung oleh ilmu

pengetahuan, maka ibadahnya itu tidak akan diterima Tuhan).

2 Abuddin Nata, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Ciputat: UIN Jakarta Press,

2003), cet.1. h. 84-87

Page 116: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

10

Ketiga, agama berisikan ajaran-ajaran tentang bersyukur dan

ibadah kepada Allah, berbuat salih dan hal-hal yang bermanfaat dan

berguna bagi kehidupan manusia. Agama juga menjelaskan bagaimana

seharusnya berusaha dan berbuat yang baik di dunia ini? Untuk apa hidup

ini? Dan kemana seharusnya aktifitas kita dipertanggungjawabkan? Ilmu

pengetahuan tidak dapat menjawab semua pertanyaan ini. Semua

pertanyaan ini hanya dijawab oleh agama. Di satu pihak ilmu pengetahuan

dan teknologi melalui teori yang dirumuskannya telah menawarkan

berbagai kemudahan-kemudahan bagi manusia, seperti kemudahan dalam

berkomunikasi, kemudahan mendapatkan makanan, minuman, pakaian,

kendaraan, dan berbagai kenikmatan lainnya. Namun ilmu pengetahuan

dan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan tersebut tidak tahu

tujuan apa yang harus dicapai dengan dengan semua itu. Dengan kata lain

ilmu pengetahuan telah menghasilkan kemajuan untuk mencapai

percepatan sampai pada tujuan. Namun ilmu pengetahuan itu tidak tahu

tujuan apa yang harus dicapai semua itu. Agamalah yang memberikan

landasan dana rah bagi penggunaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan

dan teknologi tersebut. Untuk ini tepat sekali ungkapan Albert Enstein

yang mengingatkan bahwa ilmu pengetauan tanpa agama adalah buta

(science without religion is blame).

Keempat, agama berfungsi membenarkan, melengkapi dan

mengoreksi terhadap berbagai temuan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan bisa jadi sampai kepada kebenaran yang sesuai dengan

yang dinyatakan dalam agama. Terhadap keadaan yang demikian agama

membenarnya. Dalam keadaan demikian agama berfungsi sebagai pengait

(konformator). Ilmu pengetahuan yang berbasiskan pada akal misalnya

mengatakan bahwa mencuri itu tidak baik karena merugikan orang lain,

dan agamapun membenarkannya. Ilmu pengetahuan terkadang tidak

mengetahui semuanya, karena memiliki keterbatasan. Dalam keadaan

demikian, agama datang menyempurnakannya. Ilmu pengetahuan

misalnya tidak tahu bahwa setelah mati ada kehidupan di akhirat, atau

Page 117: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

11

berzina itu dilarang. Dalam keadaan demikian, agama datang memberitahu

bahwa perbuatan itu tidak baik. Dengan demikian antara ilmu agama dan

ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam bukan untuk dipertentangkan

melainkan untuk saling melengkapi, dengan catatan harus bertolak dari

keyakinan dan realitas yang obyektif bahwa ilmu pengetahuan sifatnya

terbatas dan nisbi. Dengan sifatnya itu tidak dimungkinkan ilmu

pengetahuan menentang keputusan agama.

Kelima, agama berbicara tentang kebahagiaan hidup di dunia dan

di akhirat. Kehidupan di dunia harus menjadi sarana atau media untuk

mencapai hidup bahagia di akhirat. Untuk itu agama membutuhkan sarana

kehidupan duniawi karena itu kehidupan duniawi yang memerlukan

dukungan ilmu pengetahuan agama itu membutuhkan bimbingan agama.

Keenam, agama berbicara tentang alam gaib, dan kepercayaan

terhadap alam gaib ini termasuk hal yang amat ditekankan dalam al-

Qur’an, dan menjadi salah satu ciri dari orang yang bertaqwa, yaitu orang

yang percaya kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan

sebagian rezekinya, percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi

sebelumnya, serta percaya kepada hari akhirat.3

Pada poin keenam ini, adanya yang gaib ini sama sekali tidak

bertentangan dengan sifat ilmu pengetahuan yang bertumpu pada hal-hal

yang empiris, rasionalistik, dan realistik. Beberapa temuan para ilmu

mutakhir telah sampai pada kesimpulan bahwa antara yang gaib dan yang

tampak terdapat hubungan fungsional yang intensif dan saling mengisi.

Ketika manusia secara berangsur-angsur dapat mengenal sifat dan

perilaku alam, dan selanjutnya dapat mengendalikan, mengolah dan

memanfaatkannya dengan ilmu dan akal meraka, maka sifat dan perilaku

3 “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan

sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka beriman kepada (al-Qur’an) yang

diturunkan kepada mu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan

mereka yakin akan adanya akhirat. Lihat Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Departemen

Agama Republik Indonesia, 2009, h. 2

Page 118: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

12

alam yang tadinya sangat ditakuti mereka secara berangsur-angsur tidak

lagi menakutkan. Konsep ketuhanan mereka pun bergeser. Ada yang

mengatakan bahwa agama tidak lebih dari objek pelarian manusia yang

gagal menghadapi serta mengatasi problema kehidupanya atau merupakan

hasil tahap perkembangan yang terbelakang dari suatu masyarakat atau

juga sekedar obsesi manusia tatkala mereka berusia kanak-kanak. Mengapa

demikian? Sebab, sebagai contoh, dengan kemajuan sains dan teknologi

dapat diketahui bahwa gempa terjadi karena adanya pergeseran atau

patahan kulit bumi, bukan karena Allah murka, sehingga manusia tidak

perlu takut lagi.

Di samping itu, meninjau ke ranah psikologis batiniyah, sebagai

misal, orang barat yang terdepan dalam keilmuan dan sebagai kiblat

kemajuan teknologi, jika ditinjau dari kacamata Islam sebagian dari

mereka hidup tidak sejahtera, tidak tenteram dan tidak tenang. Kehidupan

mereka kelihatan semrawut, bebas tanpa aturan. Hal ini disebabkan

kurangnya sentuhan-sentuhan nilai-nilai religi karena ilmunya telah

terdikotomikan dari ilmu agama.

Sistem pendidikan Islam harus dibangun atas konsep kesatuan

(integrasi) antara pendidikan jasmani dan ruhani sehingga mampu

menghasilkan manusia muslim yang pintar secara fisik-biologis dan cerdas

secara sosial, intelektual, dan spiritual. Kedua hal ini perlu diseimbangkan

agar ia mampu menjadi pribadi-pribadi yang sempurna (insan kamil).4

b. Berbagai Model Integrasi Ilmu dan Agama

Menurut Armahedi Mahzar, setidaknya ada 3 (tiga) model integrasi

ilmu dan agama, yaitu model monadik, diadik dan triadik. Pertama, model

monadik merupakan model yang popular dikalangan fundamentalis

religious maupun sekuler, kalangan fundamentalis religious berasumsi

bahwa agama adalah kalangan konsep universal yang mengandung semua

4 Nur’aini Ahmad, Pendidikan Islam Humanis, (Tangsel: Onglom Books, 2017), h. 190

Page 119: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

13

cabang kebudayaan. Agama dianggap sebagai satu-satunya kebenaran dan

sains hanyalah salah satu cabang kebudayaan. Sedangkan menurut

kalangan sekuler, agama hanyalah salah satu cabang dari kebudayaan. Oleh

karena itu, kebudayaanlah yang merupakan ekspresi manusia dalam

mewujudkan kehidupan yang berdasarkan sains sebagai satu-satunya

kebenaran. Dengan model monadik seperti ini, tidak mungkin terjadi

koeksistensi antara agama dan sains, karena keduanya menegasikan

eksistensi atau kebenaran yang lainnya.

Kedua, model diadik. Model ini memiliki beberapa varian. Varian

pertama, varian yang mengatakan bahwa sains dan agama adalah dua

kebenaran yang setara. Sains membicarakan fakta alamiah, sedangkan

agama membicarakan nilai ilahiyah. Varian kedua berpendapat bahwa,

agama dan sains merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Sedangkan varian ketiga berpendapat bahwa antara agama dan sains

memiliki kesamaan. Kesamaan inilah yang bisa dijadikan bahan integrasi

keduanya.

Ketiga, model triadik. Dalam model triadik ini ada unsur ketiga

yang menjembatani sains dan agama. Jembatan itu adalah filsafat. Model

ini diajukan oleh kaum teosofis yang bersemboyan “there is no religion

higher that truth,” kebenaran adalah kebersamaan antara sains, filsafat dan

agama. Tampaknya, model ini merupakan perluasan dari model diadik,

dengan memasukkan filsafat sebagai komponen ketiga yang letaknya

diantara sains dan agama. Model ini barangkali bisa dikembangkan lagi

dengan mengganti komponen ketiga, yaitu filsafat dengan humaniora

ataupun ilmu-ilmu kebudayaan.5

Menurut Amin Abdullah, integrasi keilmuan memiliki kesulitan,

yaitu kesulitan memadukan studi Islam dan umum yang kadang tidak

5 Luthfi Hadi Aminuddin, “ Integrasi Ilmu dan Agama: Studi Atas Paradigma Integratif-

Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta”, KODIFIKASIA Jurnal Penelitian Keagamaan dan

Sosial-Budaya Nomor 1 Vol. 4, 2010, h. 188-189

Page 120: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

14

saling akur karena keduanya ingin saling mengalahkan. Oleh karena itu

diperlukan usaha interkoneksitas yang lebih arif dan bijaksana.6

Pendekatan integratif-interkonektif merupakan pendekatan yang

tidak akan saling melumatkan dan peleburan antara keilmuan umum dan

agama. Pendekatan keilmuan umum dan Islam sebenarnya dapat dibagi

menjadi tiga corak, yaitu parallel, linear dan sirkular.7

Pendekatan integratif-interkonektif menegaskan bahwa antara

keilmuan umum dan agama (Islamic Studies) akan saling tegur sapa dalam

hal materi, metodologi dan pendekatannya.8

Dari berbagai pengertian integrasi di atas, dapat dipahami bahwa

integrasi ilmu dalam skripsi ini adalah suatu keterpaduan atau

penggabungan satu mapel dengan mapel yang lain, sehingga setiap mata

pelajaran itu menyatukan dan tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Zakiah Darajat, yang dikutip oleh Dr. Maksudin, M.Ag

dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Metodologi Pendidikan

Agama Islam Pendekatan Dialektik,

6Dalam hal interkoneksitas, menurut Amin adalah usaha memahami kompleksitas

fenomena kehidupan yang dihadapi dan dijalani manusia, sehingga setiap bangunan keilmuan

apapun, baik keilmuan agama (Islam, Kristen, Budha, dll) keilmuan Sosial, humaniora, maupun

kealaman tidak dapat berdiri sendiri …maka dibutuhkan kerjasama, saling tegur sapa, saling

membutuhkan, saling koreksi, dan saling keterhubungan antara disiplin keilmuan. Lihat Amin

Abdullah, dkk, Islamic Studies: Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi, (Yogyaakarta: SUKA

Press, 2007), h. 52 7 Hubungan antara keilmuan umum dan agama dapat didekati dalam tiga pendekatan.

Pertama, corak parallel, dimana masing-masing corak keilmuan umum dan agama akan berjalan

sendiri-sendiri tanpa ada hubungan dan persentuhan antara satu dengan yang lain. Kedua, bercorak

linear, dimana salah satu dari keduanya akan menjadi primadona sehingga ada kemungkinan berat

sebelah dan ketiga, sirkular, dimana masing-masing corak keilmuan dapat memahami keterbatasan,

kekurangan dan kelemahan yang melekat pada masing-masing dan sekaligus bersedia mengambil

manfaat dari temuan-temuan yang ditawarkan oleh tradisi keilmuan yang lain serta memiliki

kemampuan untuk memperbaiki kekurangan yang melekat pada diri sendiri. Ibid, h. 53 8 Ibid, h. 56

Page 121: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

15

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu usaha bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari

pendidikan dapat memahami apa yang terkandung dalam Islam

secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya,

dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikan ajaran-

ajaran agama Islam, yang telah dianutnya sebagai pandangan hidup

(way of life), sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia

akhirat.9

Tayar Yusuf mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai usaha

sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan,

kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi

manusia bertakwa kepada Allah SWT. Sedangkan menurut A. Tafsir

Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang

kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan

ajaran Islam.10

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam

meliputi adanya:

1) Usaha bimbingan dan pengasuhan

2) Anak didik sebagai yang dibimbing

3) Tujuan bimbingan

4) Pembimbing/pengasuh

5) Lembaga yang melakukan bimbingan dan asuhan, serta

6) Sarana dan prasarana dalam bimbingan dan asuhan.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai meliputi:

1) Anak didik mampu memahami apa yang terkandung di dalam Islam

2) Anak didik menghayati makna dan maksud tujuan ajaran Islam

9 Maksudin, Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektik,

(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2015), cet. 1, h. 10 10 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) cet. Ke-3, h. 130

Page 122: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

16

3) Anak didik menjalankan ajaran Islam yang dianutnya sebagai

pandangan hidupnya, sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia

dan akhirat

Berdasarkan pada pengertian umum Pendidikan Agama tersebut,

Alisuf Sabri memaparkan pengertian Pendidikan Agama Islam menurut

Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departmen Agama

Republik Indonesia, bahwa:

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah usaha sadar untuk

menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan

mengamalkan adama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran

dan/atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk

menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan

nasional.11

Pendidikan Islam membina anak didik tidak hanya segi

jasmaniahnya saja, akan tetapi juga membina segi rohaniah. Pendidikan

Islam memberikan penekanan yang lebih kepada keimanan, kerohanian

dan akhlak. Sebab menurut Ramayulis bahwa, dalam Pendidikan Islam

tidak hanya menyiapkan seorang anak didik memainkan peranananya

sebagai individu dan anggota masyarakat saja, tetapi juga membina

sikapnya terhadap agama, tekun beribadah, mematuhi pertauran agama,

serta menghayati dan mengamalkan nilai luhur agama dalam kehidupan

sehari-hari.12

Dari definisi-definisi tersebut dapat dilihat cara pandang yang

berbeda mengenai definisi Pendidikan Agama Islam di atas, maka dapat

penulis simpulkan bahwa Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar yang

dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk bisa

menyakini, memahami serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam

11 M, Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 111 12 Ramayulis, Metodologi Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Cet. V, h. 20

Page 123: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

17

kehidupan sehari-hari, sehingga menambah keimanan dan ketakwaan

mereka kepada Allah SWT.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan merupakan kegiatan yang paling penting dalam suatu

kegiatan. Tujuan inilah yang menentukan kegiatan dan apa yang hendak

dicapai dalam kegiatan tersebut. Suatu kegiatan akan berakhir bila

tujuannya telah tercapai.

Dalam Pendidikan Agama Islam dijelaskan bahwa semua mata

pelajaran pendidikan agama ini adalah agar peserta didik memahami,

menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam, sehingga menjadi

manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan

berakhlak mulia. Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah di

mulai dari tahapan kognisi. Kemudian menuju tahapan afeksi selanjutnya

tahapan psikomotorik yaitu pengamalan ajaran Islam oleh peserta didik.

Khusus di lembaga pendidikan umum, Pendidikan agama disajikan

pada dataran memperkenalkan ajaran-ajaran agama yang ada di Indonesia.

Namun ketika ada hal-hal yang dipandang dapat menyentuh permasalahan

akidah (keyakinan) maka diambil kebijaksanaan dengan menyajikan hal

tersebut secara terpisah sesuai dengan kondisi peserta didik dilihat dari

keyakinannya masing-masing.13

Pendidikan agama Islam di sekolah/madarasah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehinggamenjadi manusia muslim yang

terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan

13Syamsul Aripin, Modernisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Unggulan, (Tangsel: Onglam Books, 2017), h. 62

Page 124: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

18

bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.14

Sedangkan menurut Ahmad Susanto, yang dikutip oleh Syamsul

Aripin dalam bukunya Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar,

ada tiga tujuan utama pendidikan atau pembelajaran agama di sekolah

yaitu mengetahui (knowing) terampil (doing) dan melaksanakan (being).15

c. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Agama dalam kehidupan sosial mempunyai fungsi sebagai

sosialisasi individu, yang berarti bahwa agama bagi seorang anak akan

mengantarkannya menjadi dewasa. Sebab untuk menjadi dewasa seseorang

memerlukan semacam tuntunan umum untuk mengarahkan aktifitasnya

dalam masyarakat dan juga merupakan tujuan pengembangan kepribadian,

dan dalam ajaran Islam inilah anak tersebut dibimbing pertumbuhan

jasmani dan rohaninya dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,

melatih, mengasuh dan mengawasi berlaku ajaran Islam.16

Kurikulum Pendidikan agama Islam untuk sekolah/madrasah

berfungsi sebagai berikut:17

1) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam

lingkungan keluarga. Pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban

menanamkan keimanan dan ketakwaan dilakukan oleh setiap orang

tua dalam keluarga. Sekolah berfungsi untuk

menumbuhkembangkan lebih lanjut dalam diri anak melalui

bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan

14Abdul Majid dan Dian Andayani, op.cit. , h. 135 15 Ibid, h. 63 16 Akmal Hawi, Kompetensi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013), h.21 17Abdul Majid dan Dian Andayani, op. cit. , h.134-135

Page 125: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

19

tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

2) Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat

3) Penyesuaian mental, yaitu untuk menyeseuaikan diri dengan

lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan

dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.

4) Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,

kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam

kehidupan sehari-hari.

5) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negative dari

lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan

dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia

Indonesia seuutuhnya.

6) Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum

(alam nyata dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya.

7) Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki

bakat khusu di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat

berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk

dirinya sendiri dan bagi orang lain.

d. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Adapun ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara:

1) Hubungan manusia dengan Allah Swt

2) Hubungan manusia dengan manusia

3) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri

Page 126: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

20

4) Hubungan dengan makhluk lain dan lingkungannya.18

Bahan pengajaran PAI meliputi tujuh unsur:

1) Keimanan

2) Ibadah

3) Al Quran

4) Muamalah

5) Akhlak

6) Syariah

7) Tarikh

Pada tingkat SD tekanan diberikan pada empat unsur pokok yaitu

keimanan, akhlak, ibadah, dan Al Quran, sedangkan pada SLTP dan

SMU/SMK disamping ke-4 unsur pokok tersebut di atas maka unsur pokok

muamalah dan syariah semakin dikembangkan, unsur pokok tarikh

diberikan secara seimbang pada setiap satuan pendidikan.19

e. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

keterampilan.20 Lulusan SMP/Mts/SMPLB/Paket B memiliki sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:21

1) Aspek Afektif, siswa diharapakan memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,

percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara

18Standar isi Pendidikan Agama Islam Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun 2016 , h.13. Kompetensi inti yang diinginkan terdiri dari: a)

Kompetensi inti sikap spiritual, 2) Kompetensi inti sikap sosial, 3) Kompetensi inti pengetahuan, 4)

Kompetensi inti keterampilan. Lihat PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar, h. 3 19 Akmal Hawi, op. cit. , h.26 20 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar

kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan menengah, h.1 21 Ibid, h.2

Page 127: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

21

efektif dengan lingkungan sosial dana lam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

2) Aspek Pengetahuan, siswa diharapkan memiliki pengetahuan

factual, konseptual, dan procedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian yang tampak mata.

3) Aspek Keterampilan, siswa diharapkan memiliki kemampuan piker

dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,

standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar sarana prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

3. Pendidikan Umum

Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah

yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta

didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.22

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pasal 5 no.

58 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah23, kurikulum untuk mata pelajaran umum

terdiri atas:

a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;

b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;

c. Bahasa Indonesia;

d. Matematika;

22 Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 23 23 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 tahun 2014 tentang kurikulum

2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, h. 3-4

Page 128: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

22

e. Ilmu Pengetahuan Alam;

f. Ilmu Pengetahuan Sosial;

g. Bahasa Inggris;

h. Seni Budaya;

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan

j. Prakarya

Dengan demikian, mata pelajaran umum yang diberikan di sekolah

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi

pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan

penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.24

Ilmu-ilmu umum (al-ulum al-aqliyah) adalah ilmu yang dicapai

atau diperoleh melalui pemikiran manusia semata. AL-Ghazali membagi

kategori ilmu-ilmu umum ke dalam beberapa ilmu, yaitu:25

a. Matematika, yaitu terdiri dari: (a) aritmatika; (b) geomatri; (c)

astronomi dan astrologi; (d) music

b. Logika

c. Fisika atau Ilmu Alam, yang terdiri dari: (a) kedokteran; (b)

meteorologi; (c) minerologi; (d) kimia.

d. Ilmu-ilmu tentang wujud di luar alam atau metafisika, meliputi:

(a) ontology; (b) pengetahuan tentang esensi, sifat dan aktifitas

ilahi; (c) pengetahuan tentang substansi sederhana, yaitu

intelegensi dan substansi malakut; (d) pengetahuan tentang dunia

halus; (e) ilmu tentang kenabian dan fenomena kewalian, ilmu

tentang mimpi; dan (f) teurgi, yakni ilmu menggunakan kekuatan-

kekuatan bumi untuk menghasilkan efek tampak seperti

supernatural.

24 Ibid, h. 3 25 Armai Arief, Reformasi Pendidikan Islam, (Jakarta: CRSD Press: 2005), h. 136-137

Page 129: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

23

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung penelitian agar lebih detail, penulis berusaha

untuk melakukan kajian terhadap beberapa contoh penelitian yang temanya

sama dengan judul penulis yakni Integrasi Pendidikan Agama dan

Pendidikan Umum, yaitu penelitian yang dilakukan oleh:

1. Jaenal Mustopa, dalam penelitiannya yang berjudul “ Konsep

Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad Abduh,”,

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan library research.

Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pendidikan

islam Integralistik adalah paradigma pendidikan terpadu, artinya

perpaduan dari berbagai sistem pendidikan tanpa adanya

dikotomi ilmu agama dan ilmu umum, atau sistem pendidikan

yang memadukan antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai ilmu

pengetahuan yang pada gilirannya mampu melahirkan manusia

yang memiliki kematangan profesional dan kematangan

spiritual. Konsep pendidikan Islam integralistik menurut

Muhammad Abduh, yaitu format pendidikan dibangun dengan

memadukan antara kurikulum Pendidikan umum dengan

kurikulum Pendidikan Islam, dengan memperbaharui komponen

pendidikan yang sebelumnya. Pendidikan Islam pada masanya

hanya mempelajari ilmu-ilmu agama diperbaharui dengan

memadukan materi pendidikan umum, sehingga Pendidikan

tersebut bisa terpadu dan tidak dikotomi.26

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini library research, sedangkan dalam

26 Jaenal Mustopa, “Konsep Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad Abduh”,

Skripsi pada Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, (Jakarta: 2013), h. 61, tidak

dipublikasikan

Page 130: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

24

penelitian yang akan penulis lakukan fokusnya adalah integrasi

Pendidikan agama Islam dan Pendidikan umum di SMP Tara

Salvia dengan menggunakan metode fenomenologi.

2. Muh. Nasekun, S.Pd, dalam tesisnya berjudul “Integrasi Nilai-

Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS Sejarah di Kelas

VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun

Pelajaran 2014/2015”. Penelitian ini termasuk dalam dalam

deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode naturalistik

karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

(natural setting). Latarbelakang penelitian ini adalah adanya

kontradiksi antara tujuan pengajaran sejarah dengan materi

pembelajaran sejarah. Agama dijadikan tujuan, tapi sumber-

sumberyang berasal dari agama seperti wahyu tidak dipercayai

sebagai azas pengetahuan. Pelajaran sejarah terlanjur

diapersepsi secara sekular, sehingga harus ada upaya untuk

meluruskan kontradiksi tersebut dengan pengintegrasian nilai-

nilai Islam dalam pembelajaran IPS Sejarah apalagi di madrasah

yang nyata-nyata merupakan Lembaga Pendidikan Islam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa

implementasi integrasi ilmu-ilmu agama Islam dalam

pembelajaran IPS Sejarah dilakukan dengan menetapkan bidang

kajian yang akan dipadukan antara mata pelajaran IPS Sejarah

dengan Pendidikan Agama Islam. Kemudian mempelajari

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Sejarah dengan

Pendidikan Agama Islam. Berikutnya mengidentifikasi beberapa

Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar Kompetensi yang

memiliki potensi untuk diintegrasikan. Menyusun Silabus dan

Page 131: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta menyajikan di

kelas.27

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini penelitian ini mengintegrasikan

ilmu-ilmu agama Islam dalam pembelajaran IPS Sejarah pada

tingkat Madrasah Tsanawiyah. Kelemahannya keterbatasan guru

IPS Sejarah tentang pemahaman dalil-dalil al-Qur’an dan Hadits

karena memang bukan berlatarbelakang Pendidikan agama

Islam, sedangkan dalam penelitian yang akan penulis lakukan

adalah integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan

Umum di SMP Tara Salvia.

3. M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin”.

Penelitian ini termasuk dalam dalam analisis deskriptif kualitatif

dan yang menjadi objek penelitian adalah guru mata pelajaran

IPA (Biologi dan Fisika). Latarbelakang penelitian ini berawal

dari sekolah adalah lembaga formal yang merupakan sebuah

sarana untuk mewariskan budaya, ilmu pengetahuan dan

keterampilan, serta membentuk anak didik sesuai dengan

perkembangan zaman. Maka sangat diperlukan keterampilan

atau keahlian, cara atau metode penyajian pelajaran yang

diberikan secara terpadu antara pendidikan agama dengan mata

pelajaran lainnya, khususnya mata pelajaran IPA. Selain itu,

pendidikan agama sendiri harus menjiwai mata pelajaran

lainnya. Untuk dapat berfungsi sebagaimana demikian, guru

umum harus mempunyai kompetensi itu dalam upaya

27 Muh. Nasekun, “Integrasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS Sejarah di

Kelas VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015”, Tesis pada

Sekolah Pascasarjana IAIN Salatiga, (Salatiga: 2015), h. vi, tidak dipublikasikan.

Page 132: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

26

mengintegrasikan pendidikan agama dalam mata pelajaran yang

dipegangnya, sehingga pelajaran itu tidak terlepas dari nilai-nilai

agama. Dengan begitu, guru umum tidak hanya dituntut untuk

menguasai ilmu pengetahuan umum, namun dia juga wajib

menguasai ilmu pengetahuan agama. Hal ini tentu saja lebih

penting dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan Islam.28

Hasil penelitian ini menunjukkan, Integrasi Pendidikan

Agama Islam dalam mata pelajaran IPA di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin kurang

terlaksana dengan baik. Dengan beberapa indikator; cara/metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru IPA dalam

mengintegrasikan pendidikan agama hanya sebatas

menyampaikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT; tujuan

yang ingin belum mencapai hasil yang sesuai dengan kurikulum;

sebagian guru IPA yang mengintegrasikan hanya apabila materi

pelajaran tersebut lebih besar konteksnya kepada pendidikan

agama; penugasan pelajaran IPA yang berkaitan dengan agama

maupun diskusi tentang agama sangat jarang dilaksanakan.

Bila dihubungkan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan bahwa penelitian ini yang lebih berperan adalah guru

mata pelajaran IPA bukan guru mata pelajaran PAI, jadi dalam

mengintegrasikan ilmu agamanya belum mencapai hasil yang

diinginkan. Kemudian sekolah yang peneliti teliti adalah bukan

sekolah berbasis agama seperti Madrasah Tsanawiyah Negeri

Mulawarman Banjarmasin, melainkan sekolah umum dan yang

berperan adalah guru mata pelajaran PAI.

28 M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul “Integrasi Pendidikan Agama Islam ke Dalam Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin”,

Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, Volume 11, 2014, h. 112

Page 133: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dan objektif ada beberapa

metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini:

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tara Salvia Tangerang

Selatan dan waktu pelaksanaan penelitiannya dari bulan Agustus 2016 -

Januari 2018.

B. Latar Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Tara Salvia terletak di

jalan Menjangan No. 9 Pondok Ranji (Bintaro), Kecamatan Ciputat

Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten-Indonesia. SMP Tara

Salvia memiliki lokasi yang sangat strategis, hanya sekitar 10 menit

berkendaraan dari gerbang Tol Pondok Ranji, Sekolah Tara Salvia

berlokasi pada sebuah kompleks yang aman di kehijauan alam seluas 1,2

hektar. Pengenalan sawah, sungai, kolam ikan dan berbagai kegiatan

interaksi alam lainnya adalah merupakan bagaian dari proses

pembelajaran para siswa/i sehari-hari. Tidak terlalu jauh dari SMP Tara

Salvia Pondok Ranji terdapat beberapa perguruan tinggi yaitu

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Muhammadiyah

Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Universitas Pamulang

(UNPAM), Sekolah Tinggi Multimedia dan Institut Teknologi Indonesia.

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian lapangan yang bersifat

kualitatif. Yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif

(qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial,

Page 134: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

28

sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun

kelompok.1

Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan multi

strategi, strategi-strategi yang bersifat interaktif, seperti observasi

langsung, observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumen-

dokumen, Teknik-teknik pelengkap seperti foto, rekaman, dll. Strategi

penelitian bersifat fleksibel, menggunakan data yang valid.2

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan fenomenologi, yaitu untuk mengungkap fenomena dan

realita.

Fenomenologi mempunyai dua makna, sebagai filsafat sain dan

sebagai metode pencarian (penelitian). Studi fenomenologis

(phenomenological studies) mencoba mencari arti dari pengalaman

dalam kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan

konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna

terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan.

Tujuan dari penelitian fenomenologi adalah mencari atau

menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari

pengalaman hidup tersebut.3

Adapun pendekatan fenomenologi ini dengan menekankan

paradigma integrasi-interkoneksi yang mengungkap fenomena yang

terdapat fakta dalam kehidupan manusia, sehingga setiap bangunan

keilmuan apapun, baik keilmuan agama (Islam, Kristen, Budha, dll),

keilmuan sosial, humaniora, maupun kealaman tidak dapat berdiri

sendiri, maka dibutukan kerja sama, saling tegur sapa, saling

membutuhkan, saling koreksi dan saling berhubungan antara disiplin

keilmuan.4

Pendekatan fenomenologi berusaha untuk memperoleh gambaran

yang lebih utuh dan lebih fundamental (esensi) tentang fenomena

1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), h.60 2 Ibid, h. 95 3 Ibid, h. 63 4Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies, Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi,

(Yogyakarta: Suka Press, 2007), h. 52

Page 135: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

29

keberagaman manusia. Usaha pendekatan ini agaknya mengarah ke arah

balik, yakni untuk mengembalikan studi agama yang bersifat historis-

empiris ke pangkalnya agar tidak melampaui kewenangannya.

Melalui pendekatan ini diharapkan penulis memperoleh informasi

yang mendalam tentang berbagai hal yang berkaitan dengan integrasi

Pendidikan Agama Islam dan mata Pelajaran Umum pada Siswa kelas IX

SMP Tara Salvia.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini

adalah :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

pengamatan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti baik

secara langsung maupun tidak langsung. Metode pengamatan

yang digunakan secara (direct observation), yaitu pengamatan

yang dilakukan tanpa perantara terhadap obyek yang diteliti.5

Metode ini digunakan untuk mengamati tentang proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung

di dalam kelas, keadaan sekitar sekolah, dan berbagai sarana yang

digunakan dalam pengembangan pembelajaran PAI.

2. Metode interview

Metode interview atau wawancara adalah proses tanya

jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua

orang atau lebih bertatap muka mendengarkan informasi atau

keterangan-keterangan. Jenis wawancara dalam penelitian ini

menggunakan wawancara bebas terpimpin, yakni merupakan

kombinasi wawancara bebas dan terpimpin. Pewawancara hanya

membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti. Pewawancara

5 Mohammad Ali, Penelitian Kependidikan Prosedur Strategi, (Bandung: Aksara, 1987),

h. 91

Page 136: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

30

harus pandai mengarahkan yang diwawancarai ketika wawancara.

Pedoman interview berfungsi sebagai pengendali agar proses

wawancara tidak kehilangan arah.6

Metode ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan

pembelajaran, usaha, metode, pengembangan pembelajaran serta

hasil dan evaluasi pengembangan pembelajaran Pendidikan

Agama Islam dan pengembangan mata pelajaran umum di SMP

Tara Salvia.

3. Metode Dokumentasi

Asal kata dokumentasi adalah dokumen, yang artinya

barang;barang tertulis. Dokumentasi sebagai sarana untuk

menyelidikibenda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya.7

Metode ini digunakan untuk meneliti dokumen-dokumen yang

ada di sekolah seperti struktur organisasi, kurikulum, sejarah historis

lembaga sekolah ini dan lain sebagainya. Dalam hal ini yang

digunakan adalah dokumen resmi yang bersifat internal berupa

pengumuman, intruksi atau aturan yang digunakan untuk kalangan

sendiri. Dokumen yang demikian dapat menyajikan informasi

tentang keadaan, aturan, disiplin, dan dapat memberikan seputar

informasi tentang profil SMP Tara Salvia sampai dengan proses

belajar mengajar yang berlangsung di dalamnya.8

6 Cholid Narbuka dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

1999), h. 83-85 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rieneka Cipta, 2006), h. 158 8 Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 219

Page 137: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

31

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data penelitian ini

menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Triangulasi yang digunakan adalah dengan sumber dan metode.

Dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui media dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Sedangkan metode yaitu

pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa

teknik pengumpulan data serta pengecekan derajat kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama.9

F. Analisis Data

Analisi data yang akan dipergunakan dalam penelitian kualitatif

adalah model analisis data mengalir (flow model). Sejumlah model dalam

langkah analisis terdapat dalam model ini, yakni pengumpulan data,

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.10

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini dapat

digambarkan dalam bagan alur berikut:11

9 Ibid, h. 330 10Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi,

(Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2015), h. 69 11 Ibid, h.70

Page 138: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

32

(Sumber: Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta,2015)

1. Pengumpulan Data

Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui

observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang

merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan

dana tau tujuan penelitian.

2. Reduksi Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data

yang tersedia dari berbagai sumber, yakni dari pengamatan,

wawancara, dan dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari,

maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data.

Langkah ini berkaitan erat dengan proses menyeleksi,

memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan, dan

mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil

penelitian. Reduksi data dilakukan selama penelitian

berlangsung, bahkan seperti telah dijelaskan di atas, langkah

ini dilakukan sebelum data benar-benar dikumpulkan.

Peneliti sudah mengetahui data-data apa saja yang dibutuhkan

terkait penelitiannya.

3. Penyajian Data

Seteah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam

analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan

informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan

kesimpulan. Bentuk penyajian data yang umum dilakukan

Reduksi

Data

Pengumpulan

Data

Penyajian

Data

Kesimpilan

Penarikan

Page 139: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

33

dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang

menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.

Namun, untuk teks naratif tertentu ada yang dialihkan

menjadi bentuk gambar, bagan, dan tabel. Penggunaan

gambar, bagan, tabel bisa memperkuat data deskriptif dan

mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian ini.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah data yang terkumpul direduksi dan selanjutnya

disajikan, maka langkah yang terakhir dalam menganalisis

data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi. Analisinya

menggunakan analisi model interaktif, artinya analisi ini

dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen

utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan,

wawancara, dan pemanfaatan dokumen yang terkait dengan

pelatihan dan sumber-sumber belajar yang sedemikian

banyak direduksi untuk dipilih mana yang paling tepatuntuk

disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data

yang mengarah untuk pemecahan masalah, penemuan,

pemaknaan, atau menjawab pertanyaan penelitian yang tekait

dengan integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Mata

Pelajaran Umum di Kelas IX SMP Tara Salvia.

Page 140: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Kondisi Objektif Tempat Penelitian

1. Sejarah Singkat SMP Tara Salvia 1

Yayasan Tara Salvia didirikan berdasarkan akta Notaris Sri Ismiyati, SH

no.12 pada tanggal 3 Pebruari 2006. Pendirian Yayasan Tara Salvia berpedoman

pada UU. no.16 tahun 2001 yang diubah dengan UU no.28 tahun 2004 tentang

Yayasan. Ini berarti di dalam Yayasan Tara Salvia terdapat tiga organ yaitu

Pembina, Pengurus, dan Pengawas.

Tujuan pendirian Tara Salvia adalah bergerak di bidang sosial dengan

menyelenggarakan kegiatan usaha bidang Pendidikan Formal dan Non-Formal.

Bidang Pendidikan Formal dilakukan dengan menyelenggarakan Sekolah Dasar,

dan Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Bidang Pendidikan Non-Formal

dilakukan dengan mendirikan Edu Lab yang memberikan jasa training, coaching,

dan mentoring yang berkaitan dengan pendidikan dan persekolahan.

2. Letak Geografis

SMP Tara Salvia terletak di jalan Menjangan No. 9 Pondok Ranji

(Bintaro), Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten-

Indonesia. SMP Tara Salvia memiliki lokasi yang sangat strategis, Hanya sekitar

10 menit berkendaraan dari gerbang Toll Pondok Ranji, Sekolah Tara Salvia

berlokasi pada sebuah kompleks yang aman di kehijauan alam seluas 1,2 hektar.

Pengenalan sawah, sungai, kolam ikan dan berbagai kegiatan interaksi

alam lainnya adalah merupakan bagaian dari proses pembelajaran para siswa/ I

sehari-hari. Tidak terlalu jauh dari SMP Tara Salvia Pondok Ranji terdapat

beberapa perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta,

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan

1 http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-tara-salvia (diakses pada hari senin, 11 desember

2017,pukul 13.05)

Page 141: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

35

Jakarta,Universitas Pamulang (UNPAM), Sekolah Tinggi Multimedia dan

Institut Teknologi Indonesia.

3. Visi, Misi dan Filosofi SMP Tara Salvia2

a. Visi

Memfasilitasi seluruh Siswa untuk menjadi pembelajar yang kritis, kreatif

dan memiliki nilai-nilai serta cinta tanah air.

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menantang.

2) Menciptakan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah termasuk

orangtua dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

3) Menciptakan Lingkungan belajar yang mendukung berkembangnya

keterampilan sosial,emosional, fisik dan intelektual.

4) Memberikan Kesempatankepada siswanya untuk memahami nilai-nilai

agar karakternya dapat berkembang.

5) Mewujudkan komunitas belajar sekolah.

6) Mengembangkan kualitas pendidikan secara terus menerus dalam

rangka penjaminan mutu pendidikan sekolah.

c. Nilai-nilai yang diyakini

Seluruh keluarga besar Tara Salvia meyakini nilai-nilai sebagai berikut:

1) Menghargai diri sendiri

2) Menghargai sesama

3) Menghargai hasil karya kami

4) Menghargai lingkungan

5) Bersama

2 http://tarasalviaedu.or.id/visi-misi-dan-filosofi (diakses pada hari senin, 11 desember

2017,pukul 13.05)

Page 142: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

36

d. Filosofi Pendidikan

Sekolah mendisain seluruh program dan kegiatan belajarnya dengan

selalu memperhatikan empat aspek perkembangan siswa; perkembangan

fisik, perkembangan emosi, perkembangan sosialisasi dan perkembangan

intelektual. Hal ini dilakukan mengingat seorang anak haruslah memiliki

keseimbangan dalam perkembangannya sebagai seorang pribadi yang unik,

yang tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lain. Mereka memiliki

perbedaan yang tidak sama dengan teman.

Ke empat aspek di atas selalu diperhatikan oleh staf pengajar, tidak

dapat dipisahkan antara satu sama lain dan kesemuanya memiliki nilai yang

sama pentingnya. Hal ini dilakukan karena setiap siswa harus memiliki

keseimbangan perkembangan dalam kehidupannya sebagai manusia

pembelajar.

e. Tujuan

Tujuan pendirian Tara Salvia adalah bergerak di bidang sosial

dengan menyelenggarakan kegiatan usaha bidang Pendidikan Formal dan

Non-Formal. Bidang Pendidikan Formal dilakukan dengan

menyelenggarakan Sekolah Dasar, dan tidak lama lagi ditambah dengan

Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Bidang Pendidikan Non-Formal

dilakukan dengan mendirikan Edu Lab yang memberikan jasa training,

coaching, dan mentoring yang berkaitan dengan pendidikan dan

persekolahan.3

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Peserta Didik

a. Jumlah guru di SMP Tara Salvia :

1) Jumlah : 21 orang

2) Laki-laki : 6 orang

3) Perempuan : 15 orang

3 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari senin, 11 desember 2017,pukul 13.05)

Page 143: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

37

4) Jenjang Pendidikan : S1 (keseluruhan)

Seluruh guru di SMP Tara Salvia berjumlah 21 orang dan

berkualifikasi S1 secara keseluruhan terbagi menjadi :

1) Kepala Sekolah : 1 orang

2) Koordinator : 1 orang

3) Guru Agama Islam : 2 orang

4) Guru Agama Protestan : 1 orang

5) Guru Agama katholik : 1 orang

6) Guru Bahasa Indonesia : 1 orang

7) Guru Bahasa Inggris : 2 orang

8) Guru Bahasa Mandarin : 1 orang

9) Guru IPA : 2 orang

10) Guru Matematika : 2 orang

11) Guru IEP : 2 orang

12) Guru TIK : 1 orang

13) Guru IPS : 1 orang

14) Guru Olahraga : 2 orang

15) Pustakawati : 1 orang

Laki-Laki29%

Perempuan71%

Jumlah Guru

Laki-Laki

Perempuan

Page 144: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

38

(Hasil Observasi Penulis)

b. Data Tenaga Kependidikan SMP Tara Salvia

Karyawan Tara Salvia terdiri dari:

1) Kepala Administrasi : 1 orang

2) Kasie. Keuangan : 1 orang

3) Personalia : 1 orang

4) Staf Kehumasan : 1 orang

5) Perawat : 1 orang

6) Staf Umum : 6 orang

7) Staf Keuangan : 1 orang

8) Tenaga Keamanan : 10 orang

9) Tenaga Kebersihan : 11 orang

Agama Islam10%

Agama Protestan5%

Agama Katolik5%

Olahraga11%

IEP11%

MTK11%

Bahasa Inggris11%

IPS5%

TIK5%

IPA11%

Mandarin5%

Bahasa Indonesia5%

Pustakawati5%

GURU SMP TARA SALVIA

Page 145: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

39

(Hasil Observasi Penulis)

c. Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar

Berkaitan dengan data peserta didik berikut ini akan dijelaskan hal-

hal sebagai berikut:

1) Proses penerimaan siswa baru didasarkan pada tes masuk. Adapun

materi tes yang harus diikuti oleh siswa meliputi: Tes Potensi

Akademik meliputi mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Matematika, Adapun tes lain yang diujikan diantaranya tes

mengenai Problem Solving (Pemecahan Masalah), wawancara anak

dan orang tua.

2) Jumlah siswa secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1

0

25

0

1

0

1

2

0

2

L A K I - L A K I P E R E M P U A N

KARYAWAN TARA SALVIA

SMP SMK D1 D3 S1

Page 146: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

40

Tabel 4.1

Data Siswa SMP Tara Salvia Pondok Ranji Tangerang Selatan Tahun

2017/ 2018

Kelas

Jumlah

Total

L P

7.A 11 9 20

7.B 10 10 20

8.A 10 10 20

8.B 10 10 20

9.A 9 20 19

9.B 8 10 18

Jumlah 117

(Hasil Observasi Penulis)

a. Jumlah rombongan belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Rombel SMP Tara Salvia Pondok Ranji, Tangerang Selatan

Tahun 2017/2018

Kelas Jumlah Rombel

VII. A VII. B 2

VIII. A VIII. B 2

IX. A IX. B 2

Page 147: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

41

Total 6

(Hasil Observasi Penulis)

5. Sarana dan Prasarana

Di sebelah barat SMP Tara Salvia ini tepatnya bersebelahan

langsung dengan SD Tara Salvia, yang masih tergabung dalam satu yayasan

Tara Salvia Pondok Ranji Tangerang Selatan.

a. Gedung Sekolah

Tabel 4.3

Jumlah Ruang SMP Tara Salvia

No Ruang Jumlah Kondisi

1 Ruang Teori/kelas 7 Baik

2 Laboratorium IPA 1 Baik

3 Perpustakaan 1 Baik

4 Ruang Guru 1 Baik

5 Ruang Manajemen 1 Baik

6 Ruang Rapat 1 Baik

7 Ruang Osis 1 Baik

8 Ruang UKS 1 Baik

9 Ruang Stook Room 1 Baik

10 Ruang Pantry 1 Baik

11 Ruang Aula 1 Baik

Page 148: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

42

12 Ruang OB 1 Baik

13 Kamar Mandi/WC Guru 2 Baik

14 Kamar Mandi/WC Murid 4 Baik

15 Gudang 1 Baik

16 Ruang Studio Musik 1 Baik

17 Kantin 1 Baik

18 Tempat Wudhu 1 Baik

19 Share Area 1 Baik

20 Lapangan futsal dan lapangan baset 1 Baik

(Hasil Observasi Penulis)

b. Sumber Belajar

1) Sarana Sumber Belajar

Perpustakaan merupakan pusat sumber ilmu yang utama, maka di

perpustakaan SMP Tara Salvia dilengkapi dengan berbagai buku sumber,

meliputi :

a) Buku Mata Pelajaran

b) Buku pengetahuan dan wawasan

c) Novel Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

d) Buku cerita

e) Buku inspiratif

f) Buku tentang kesenian dan kebudayaan

Page 149: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

43

g) Buku tentang tokoh

h) Koran/surat kabar

i) Majalah

2) Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang tersedia meliputi :

a) Perpustakaan lengkap, serta multimedia.

b) CD pembelajaran berada di perpustakaan.

c) LCD proyektor tersedia

d) Laptop Membawa masing-masing dan tersedia akses internet untuk

menunjang proses pembelajaraan.

B. Pembahasan

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada

Siswa Kelas IX SMP Tara Salvia

SMP Tara Salvia adalah sekolah Indonesia yang mengaplikasikan

Standar Isi Nasional ditambah dengan pengayaan kurikulum khas Tara Salvia.

Proses pengembangan kurikulum ini dilakukan berdasarkan referensi yang bisa

dipertanggung jawabkan. Kurikulum didesain dengan memperhatikan

keseimbangan antara keterampilan sosial, emosional, akademik serta

perkembangan usia siswa.4

Beberapa program pengayaan seperti program matematika dan bahasa

dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi siswa karena kedua mata pelajaran

ini memerlukan latihan yang lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran

4 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 150: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

44

lainnya. Di samping itu, ke dua mata pelajaran ini merupakan dasar bagi

pengembangan wawasan di bidang keilmuwan yang ada.

Beberapa program didesain dengan maksud untuk

mengembangkan potensi akademik, sosial dan emosional serta fisik siswa.

Ketika kita mengajar anak, mendidik anak itu mengembangkan seluruh

aspek yang ada dalam diri mereka, mulai dari aspek intelektual, sosial

emosional, fisik, dan spiritual itu memayungi seluruhnya.5 Dalam belajarnya,

beberapa siswa mengalami kendala dikarenakan adanya hambatan dalam

mengikuti proses belajarnya, atau di lain pihak, siswa memiliki kemampuan

yang jauh melebihi standar yang ditetapkan. Dengan dasar pemikiran tersebut

sekolah memiliki beberapa program yang memungkinkan dapat menjawab

permasalahan sekaligus tantangan bagi para siswa.

(Sumber: http://tarasalviaedu.or.id/smp)

a. Keterampilan Belajar dan Pengembangan Self Esteem

Sikap belajar yang positif perlu dikembangkan oleh siswa untuk

mendukung program akademik. Oleh sebab itu program keterampilan belajar

yang meliputi cara belajar, mencatat atau membuat agenda diharapkan mampu

membantu mereka mengembangkan keterampilan akademiknya. Rasa percaya

5 Berdasarkan wawancara dengan Afriki, Kepala SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018

Page 151: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

45

diri, kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah juga sangat penting

untuk siswa SMP dalam belajarnya. Program ini masuk ke dalam muatan lokal

yang sengaja dipilih dan dikembangkan untuk membantu siswa menjalani

pengalaman belajarnya agar hasilnya lebih baik lagi. Program tutorial

merupakan bagian dari program ini. 6

“Seorang tutor dipersiapkan untuk berdiskusi dengan sekitar 10 siswa

yang menjadi tanggung jawabnya untuk mendiskusikan banyak hal yang

berhubungan dengan pengembangan diri pada hari jum’at pak”.7 Ajang tutorial

ini juga dapat digunakan untuk mendiskusikan isu-isu yang terjadi di sekolah

atau isu umum yang perlu mereka sikapi dengan positif sekaligus mencari solusi

apabila dibutuhkan.

b. Pendidikan Karakter

Di SMP, pendidikan karakter siswa sangat penting dan merupakan

pendidikan yang memayungi semua aspek Pendidikan. Empat karakter yang

akan diperkuat di SMP adalah Sikap positif (positive attitude), respek (respect),

tanggung jawab (responsibility), dan disiplin diri (self-discipline). 8

Keempat aspek pendidikan karakter ini dikembangkan lewat

pembiasaan sehari-hari, terintegrasi di setiap mata pelajaran dan diingatkan

terus menerus oleh wali kelas. Wali kelas akan membicarakan tentang karakter

ini setiap minggu di sesi refleksi.

c. Program Matematika – Klinik Matematika

Klinik matematika terbuka bagi siswa yang mengalami masalah dalam

mengikuti pelajaran matematika bukan karena kurang terampilnya berhitung

atau tidak menguasai strategi atau kurang pahamnya terhadap suatu konsep,

melainkan karena adanya masalah psikologis yang menyebabkan timbulnya

permasalahan dalam belajar matematika. Para siswa yang akan ditangani di

6 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05) 7 Berdasarkan wawancara dengan Olis Meilawati, guru mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam, Rabu, 12 oktober 2018 8 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 152: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

46

klinik ini adalah mereka yang nilainya biasanya cukup baik namun mengalami

kendala dalam proses belajarnya. Mengingat masalah psikologis yang

dialaminya, program dapat berjalan sampai 6 bulan. 9

d. Program Remedial

Program remedial ditujukan bagi para siswa yang belum mencapai

ketuntasan dalam belajarnya karena beberapa faktor. Filosofi dari program ini

adalah: 10

1) Setiap anak dapat belajar

2) Setiap anak belajar dengan cara yang berbeda dan kecepatan yang

berbeda pula

3) Kondisi belajar yang sesuai akan memberikan pengaruh positif

Faktor-faktor yang mempengaruhi belum tuntasnya anak dalam

belajar adalah

1) Penguasaan strategi dalam pemecahan masalah

2) Keterampilan pemahaman bacaan

Program remedial bukan suatu program yang semata-mata bertujuan

agar siswa mendapatkan nilai yang baik setelah diberikan program, namun

tujuan utama program adalah siswa dapat memahami materi yang diberikan

dengan baik.

Program remedial dilakukan lewat beberapa tahapan seperti yang

digambarkan lewat diagram berikut:

9 Ibid 10 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 153: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

47

(Sumber: http://tarasalviaedu.or.id/smp)

e. Program Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan

Perubahan secara fisik, emosi dan intelektual serta harapan yang

besar dari orang sekitar terhadap siswa SMP untuk lebih memiliki tanggung

jawab dalam belajarnya mendorong para siswa untuk memiliki bekal

keterampilan dalam memahami situasi. Keterampilan dalam mengolah

emosi sangat dibutuhkan dan kesempatan dalam memperoleh pengalaman

yang beragam dalam kehidupannya diharapkan dapat membantu mereka

mengalami masa transisi. 11

Keterampilan kepemimpinan diharapkan dapat membantu para

siswa menjalani kehidupan masa remajanya dan di SMP kegiatan-kegiatan

yang menuntut keterampilan tersebut didesain secara hati-hati oleh sekolah

sehingga setiap siswa memiliki esempatan untuk mengembangkan

keterampilannya tersebut.

OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan salah satu

wadah bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan

kepemimpinan. OSIS memiliki tanggung jawab untuk membantu

menyuarakan semangat belajar Sekolah, mendiskusikan dan mencari solusi

dari permasalahan yang muncul diantara siswa, membantu siswa baru untuk

dapat mengenal kehidupan Tara Salvia, membantu pencarian dana untuk

11 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05)

Page 154: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

48

kegiatan sosial dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan

siswa.

Seluruh siswa kelas 7 dan 8 memiliki kesempatan untuk mengikuti

latihan kepemimpinan dengan berpartisipasi dalam program expedisi ke

suatu tempat yang akan ditentukan sesuai kebutuhan. Siswa akan berada di

suatu tempat selama 1 minggu untuk mendapatkan latihan kepemimpinan

dasar.

f. Community Service

Salah satu kegiatan program pendidikan karakter adalah Community

Service, yaitu suatu kegiatan bagi siswa untuk terjun langsung ke

masyarakat (internal maupun eksternal sekolah) untuk melakukan kegiatan-

kegiatan yang sifatnya sosial. Kegiatan tersebut dapat berupa membacakan

buku untuk anak-anak sekolah di sekitar, membantu di kantin sekolah,

membantu adik kelas membaca, atau pergi ke panti asuhan, panti jompo atau

tempat lainnya yang memerlukan bantuan. 12

Terlebih dahulu sekolah dan para siswa mencari tempat, lembaga

atau kondisi-kondisi yang membutuhkan bantuan para siswa (sesuai

kemampuan) untuk kemudian didesain rencana programnya. Setiap siswa,

mulai dari kelas 7-8 diwajibkan mengikuti kegiatan ini setiap tahun dengan

masing-masing 20 hari dalam 1 semester.

Mata Pelajaran di SMP Tara salvia meliputi:13

1) Pendidikan Agama

Pendidikan agama di SMP diharapkan dapat membantu siswa-siswa

memahami betapa pentingnya agama sebagai landasan hidup. Kajian kitab

suci yang dikoneksikan dengan kondisi lingkungan dan kejadian sehari-hari

diharapkan dapat membantu siswa dalam memaknai agama. Untuk agama

12 http://tarasalviaedu.or.id/smp (diakses pada hari 11Desember 2017, pukul 13.05) 13 Ibid

Page 155: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

49

Islam, Iqra dijadikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang dapat dipilih

siswa.

Tujuan pendidikan agama di SMP adalah menumbuh kembangkan

akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus

berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada sang pencipta.

2) Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan sebagai berikut :

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan

bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta antikorupsi, berkembang secara positif dan demokratis

untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia

agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya, berinteraksi

dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau

tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3) llmu Pengetahuan Sosial

Lewat pembelajaran ilmu-ilmu sosial, diharapkan siswa dapat

mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,

rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

sosial dan kemanusiaan, memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama

dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional, dan global.

Page 156: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

50

4) Bahasa Indonesia

Lewat pelajaran Bahasa Indonesia, siswa SMP diharapkan dapat

lebih mengembangkan kemampuan berkomunikasi mereka, berkomunikasi

secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan

maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia

sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, memahami bahasa Indonesia

dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan,

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, menikmati dan

memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa,

menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelektual manusia Indonesia.

5) Bahasa Inggris

Reading workshop dan writing workshop merupakan kegiatan

lanjutan dari apa yang sudah dilakukan di SD. Penggunaan novel sederhana

akan diberikan dalam kegiatan reading workshop Novel-novel sederhana

diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya tulis.

Penguatan tata bahasa untuk bahasa Inggris diterapkan lewat

kegiatan agar siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

tersebut dengan baik.

Tujuan dari pembelajaran Bahasa Inggris adalah agar siswa dapat

mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi functional, memiliki kesadaran tentang

hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing

bangsa dalam masyarakat global, mengembangkan pemahaman peserta

didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

Page 157: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

51

Di akhir masa belajarnya di Tara Salvia, para siswa diharapkan dapat

menghasilkan karya tulis dalam bahasa Inggris dan dapat

mempresentasikannya di hadapan forum.

Reading log, yang merupakan media untuk membantu siswa dalam

mengembangkan keterampilan membaca, lebih dikembangkan lagi di SMP.

Keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat penting

mengingat keterampilan ini sangat mempengaruhi penguasaan materi

terhadap bahan bacaan.

6) Mandarin, Bahasa Asing Selain Bahasa Inggris

Bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa asing yang dipelajari

selain bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sifatnya pengenalan

sehingga diharapkan siswa mampu berkomunikasi secara sederhana.

Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang digunakan oleh sekitar 1 milyar

penduduk dan memiliki kemungkinan untuk digunakan sebagai bahasa yang

digunakan dalam perdagangan internasional. Mengingat belajar bahasa ini

cukup menjadi tantangan bagi siswa, diharapkan siswa memiliki semangat,

motivasi dan keinginan yang besar untuk memfokuskan diri dalam

mempelajari bahasa ini.

7) Matematika

Matematika di SMP bertujuan lebih memperdalam lagi kemahiran

matematika (math profeciencies) lewat kegiatan-kegiatan pemecahan

masalah yang membutuhkan analisa dan pemikiran kritis siswa. Guru

banyak memberikan kegiatan eksplorasi dan siswa diberi kesempatan untuk

mengaplikasikan strategi yang dimilikinya.

Keterampilan logical reasoning, problem solving dan abstract

thinking dikembangkan melalui kegiatan yang menantang.

Page 158: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

52

Di SMP, diharapkan siswa dapat memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau

algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan

masalah. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, memecahkan masalah

yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model

matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

8) Ilmu Pengetahuan Alam

Pengembangan kompetensi IPA lewat kimia, biologi dan fisika

diharapkan dapat lebih berkembang lewat pembelajaran yang

mengembangkan inquiry skill siswa. Lewat penemuan-penemuan dalam

eksperimennya, siswa diberi kesempatan untuk mendapat jawaban dari apa

yang menjadi pertanyaannya selama ini. Kerja ilmiah merupakan sarana

bagi siswa dalam mengembangkan rasa ingin tahunya.

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP bertujuan meningkatkan

keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya, mengembangkan

pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,

mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat, melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan

kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi,

Page 159: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

53

meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam, meningkatkan

kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah

satu ciptaan Tuhan, meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan

IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

9) Seni

Program seni terdiri dari tiga program: visual art, drama dan musik.

Visual art mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,

dan sebagainya. Hasil karya siswa akan dipamerkan sebulan sekali di tempat

terbuka.

Seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,

memainkan alat musik, apresiasi karya musik. Seni teater mencakup

keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya

memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

10) IT

Program IT atau Informasi Teknologi merupakan program dimana

siswa diminta untuk membawa laptop sendiri dan belajar beberapa program

yang memang akan sangat bermanfaat dalam membuat laporan, art design,

presentasi yang dapat menunjang pelajaran dengan menggunakan beberapa

format yang berbeda. Media ini pun dapat menjadi ajang untuk

mengekspresikan diri mereka. Dalam mata pelajaran ini siswa diajak untuk

belajar memutuskan informasi mana yang patut mereka miliki.

Page 160: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

54

2. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum pada siswa

kelas IX SMP Tara Salvia

a. Model Pembelajaran Terpadu di SMP Tara salvia

Belajar itu pada hakikatnya untuk berkarya, dan setiap manusia tidak

bisa dibangun hanya dengan satu cabang atau bidang ilmu saja. Seorang

sarjana ekonomi yang akan berbisnis, dia tidak bisa melakukan bisnis hanya

dengan satu cabang ilmu ekonomi, tapi dia juga perlu memahami sosiologi,

matematika, dan bahkan akhlak mulia.14

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkahlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab.15

Kalimat-kalimat di atas menekankan pada integritas dan sinergi

pendidikan, yaitu terbentuknya watak dan karakter dan peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalimat

tersebut biasanya, dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah sangat erat

kaitannya dengan Pendidikan Agama.

Oleh karenanya, pengintegrasian Pendidikan Agama Islam dan

Pendidikan Umum di sekolah sangat berperan penting dan sangat

diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar sebagai salah satu

14 Dede Rosyada, Madrasah dan Profesionalisme Guru dalam Arus Dinamika Pendidikan

Islam di Era Otonomi Daerah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2017), h. 336 15 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal 3,

(Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

Page 161: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

55

indikator keberhasilan pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan

pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi anak.16 Dengan demikian, siswa

diberikan kesempatan untuk memahami masalah yang kompleks yang ada

di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh.

Berdasarkan wawancara penulis dengan kepala SMP Tara Salvia,

pembelajaran terpadu dan terintegrasi yang ada di Tara Salvia mengacu

pada 10 cara atau model pembelajaran terpadu dari Robin Fogarty.17

Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: 1) fragmented; 2) connected; 3)

nested; 4) sequenced; 5) shared; 6) webbed; 7) threaded; 8) integrated; 9)

immersed; dan 10) networked. Akan tetapi yang digunakan di Tara Salvia

adalah model webbed.

Model pembelajaran laba-laba (webbed) merupakan model

pembelajaran terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik.

Pengembangan pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema. Tema

bisa ditetapkan dengan negosiasi antara guru dan siswa, tetapi dapat pula

dengan cara diskusi sesama guru. Setelah tema disepakati dan subtemanya

dikembangkan dengan memerhatikan kaitannya dengan bidang-bidang

studi, selanjutnya dari subtema ini dikembangkan aktifitas yang harus

dilakukan siswa.18

16 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015), h. 119 17 Hasil wawancara dengan Afriki (Kepala SMP Tara Salvia) pada hari jum’at, 12 Januari

2018 18 Abdul Majid, op. cit., h. 121-122

Page 162: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

56

(Sumber: Strategi Pembelajaran Karya Abdul Majid, (2015))

Manfaat penggunaan pembelajaran terpadu model ini adalah sebagai

berikut:19

1) Mengangkat realita sehari-hari dalam kegiatan pembelajaran dapat

meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran;

2) Realita sehari-hari tersebut antara lain: berkebun, membersihkan

rumah, belanja Bersama ibu di pasar, pengalaman di posyandu,

memancing di sungai, dan bermain dingdong;

3) Semua realita sehari-hari tidak berdiri sendiri dalam tatanan konsep-

konsep pada satu mata pelajaran;

4) Pengajaran terpadu model webbed merupakan wahana ideal untuk

mengangkat realita sehari-hari sebagai tema pengajaran;

5) Keterpaduan topik merupakan realita sehari-hari, pengalaman, dan

dunia siswa;

6) Pengajaran akan lebih bermakna kalua dimulai dari realita sehari-hari

sebagai pengalaman siswa.

19 Abdul Majid, op. cit., h.124

Page 163: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

57

b. Prinsip Pembelajaran Terpadu di SMP Tara Salvia

Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran terpadu

adalah sebagai berikut:20

1) Pembelajaran terpadu memiliki satu tema yang aktual, dekat dunia

siswa, dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat

pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran;

2) Pembelajaran terpadu perlu memilih materi beberapa mata

pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian, materi-

materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna.

Mungkin saja ada materi pengayaan horizontal dalam bentuk

contoh aplikasi yang tidak termuat dalam standar isi. Tetapi

penyajian materi pengayaan seperti ini perlu dibuat dengan

mengacu pada tujuan pembelajaran;

3) Pembelajaran terpadu tidak boleh bertentangan dengan tujuan

kurikulum yang berlaku, tetapi harus mendukung pencapaian

tujuan utuh terhadap kegiatan pembelajaran yang termuat dalam

kurikulum;

4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,

kebutuhan, dan pengetahuan;

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya

materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.

Sedangkan prinsip pembelajaran terpadu yang ada di Tara salvia

berdasarkan pengamatan penulis selama menjalani Praktek Profesi

Keguruan Terpadu (PPKT) selama kurang lebih 3 bulan mendapati

beberapa hal, sebagai berikut:

20 Abdul Majid, op. cit., h. 120

Page 164: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

58

1) Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, guru sekedar membantu

menyediakan sarana dan situasi agar proses kontruksi siswa

berjalan lancar.

2) Pembelajaran terpadu memiliki tema yang aktual, dekat dengan

siswa, dan ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pemersatu

materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.

3) Pembelajaran terpadu dirancang sebagai program untuk

merealisasikan visi misi sekolah.

4) Materi pelajaran yang tidak dapat diintegrasikan tidak terlalu

dipaksakan, artinya materi tersebut berjalan sendiri tanpa

diintegrasikan.

c. Teknik Penerapan Pembelajaran Terpadu di Tara Salvia

SMP Tara Salvia sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di

Indonesia menerapkan pendidikan terpadu dan terintegrasi antara

Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum. Proses integrasi

Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum dapat dilihat dari berbagai

macam aspek, diantaranya sebagai berikut:

1) Keunikan Sekolah

Setiap sekolah mempunyai keunikan-keunikan tersendiri, baik

dalam sarana dan pra-sarana yang disajikan, metode pembelajaran,

peraturan maupun yang lainnya, karena pada dasarnya setiap sekolah ingin

berbeda dengan sekolah lain, dan keunikan-keunikan tersebut yang

membuat masyarakat tertarik.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan ada beberapa keunikan

yang ada di SMP Tara Salvia, diantara sebagai berikut:

Page 165: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

59

a) Penataan meja dan kursi dibuat berkelompok, tidak sendiri-sendiri

sebagaimana umumnya.

b) Menitikberatkan pada praktik dan refleksi di setiap pelajaran.

c) Kegiatan belajar dan mengajar tanpa menggunakan seragam-seragam

resmi.

Page 166: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

60

d) Tidak ada perbedaan antara peserta didik yang normal dan yang

bekebutuhan khusus.

2) Sistem Pengajaran SMP Tara Salvia

Sebagaimana wawancara penulis dengan Kepala SMP Tara Salvia,

pembelajaran di SMP Tara Salvia tidak membeda-bedakan antara

Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum:

“Seluruh mata pelajaran di Tara Salvia itu kita upayakan tematik

terpadu dan terintegrasi, termasuk Pendidikan Agama Islam di

dalamnya. Jadi, ketika kita merancang kurikulum dan program

mengupayakan semaksimal mungkin, menganalisis terhadap

seluruh kempetensi dasar dan memilah-milah mana KD-KD dari

agama Islam yang bisa diintegrasikan dengan seluruh mata pelajaran

dengan tema yang ada, sehingga pelajaran agama lebih bermakna,

lebih kontekstual”.21

Teknis pembelajaran tematik terpadu dan terintegrasi di Tara Salvia

sebagai berikut:22

a) Guru menyiapkan kertas plano

b) Guru menyiapkan lembar KD-KD setiap pelajaran kemudian

disusun dan dibagi berapa pekan efektif dalam 1 semester.

c) KD-KD disusun secara urutan konsep, tapi apabila konsep tidak

berurutan itu akan lebih baik dan guru lebih bebas dalam

mengeksplorasinya.

d) Kemudian KD-KD digunting sesuai mata pelajaran, dari situ guru

bisa menentukan tema yang cocok dari unit atau tema itu.

e) Dari tema itulah sumatif disusun.

21 Berdasarkan wawancara dengan Afriki, Kepala SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018 22 Berdasarkan wawancara dengan Al Farani, Koordinator Senior SMP di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Jum’at, 12 Januari 2018

Page 167: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

61

Tabel 4.4

Pemetaan Kelas 9 2017-2018

TEMA 1 (Menuju Sukses)

3.1

Memahami Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al-

Imran 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakal serta hadits

terkait

4.11 Membaca Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al-

Imran 159 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42.

Q.S al- Imran 159 dengan lancar

4.1.3

Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar dan tawakal dengan

pesan Q.S az-Zumar 53, Q.S an-Najm39-42. Q.S al- Imran

159

3.4

Memahami makna iman kepada qadha dan qadar berdasarkan

pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk

ciptaannya.

4.4 Menyajikan dalil naqli tentan qadha dan qadar

3.8 Memahami ketentuan zakat

4.8 Mempraktikan ketentuan zakat

3.9 Memahami ketentuan haji dan umrah

4.9 Mempraktikkan manasik haji

3.10 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam

4.10 Memperagakan tat acara penyembelihan hewan

3.11 Memahami ketentuan qurban dan akikah

4.11 Menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan akikah

TEMA 2 (Hidup itu Pilihan)

3.2 Memahami Q.S al-Hujurat 13 tentang toleransi dan

menghargai pendapat

4.2.1 Membaca Q.S al-Hujurat 13 dengan tartil

Page 168: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

62

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S al-Hujurat 13

4.2.3 Menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perbedaan

dengan pesan Q.S al-Hujurat 13

TEMA 3 (Hidup Bermanfaat)

3.3

Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan

pengalaman, pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan

makhluk ciptaanNya.

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian

hari akhir

TEMA 4 (JEJAK-JEKA PERUBAHAN)

3.1.2 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4.1.2 Menyajikan rangkain sejarah perkembangan Islam di

Nusantara

3.1.3 Memahami tradisi Islam Nusantara

4.1.3 Menyajikan sejarah dan tradisi Islam Nusantara

PT= Refleksi “Bagaimana mengembangkan Islam?”

(Hasil Observasi Penulis)

Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi pengetahuan

atau bidang studi yang tepat, guru juga dituntut menguasai strategi dan

metode mengajar dengan baik. Kecermatan guru sangat diperlukan dalam

mengobservasi perilaku anak yang secara spontan tampak dihubungkan

dengan tujuan-tujuan pembelajaran dan jelas pula apa yang tidak dapat

dilakukan anak, sehingga peranan guru dalam pembelajaran terpadu dan

terintegrasi akan lebih mudah.

Sebagai contoh, di kelas 9 materinya KD nya memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara dan berkaitan erat dengan Walisongo.

Karena Walisongo ini nilai-nilainya berkaitan dengan pengembangan diri

dan dari IPS nya adalah jejak-jejak perubahan. Di Agama itu sejarah

kebudayaan Islam dan ternayata hanya sejarah perkembangan Walisongo

Page 169: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

63

nanti akan dihubungkan dengan penyebaran Islam sekarang itu bagaimana?

Ketika Walisongo bagaimana? Dan penyebaran Islam sekarang bagaimana?

Ketika guru memberikan materi walisongo, siswa tidak hanya

mengetahui walisongo namanya siapa ya? Tapi lebih kepada apa nilai-nilai

yang dapat dipelajari dari walisongo ini dan kita sebagai manusia yang

hidup dimasa sekarang apa yang bisa kita contoh dari beliau? Ini nanti

dikaitkan dengan tema yang sudah ditentukan di awal yaitu jejak-jejak

perubahan. Jadi anak-anak terinspirasi dari kisah yang dipelajari.

Dari pelajaran walisongo tersebut nantinya anak-anak akan

memperoleh manfaat yan nantinya akan dituangkan ke roud map. Diantara

manfaat mempelajari walisongo yaitu: mengajarkan tentang Islam yang

dalam penyampaiannya dengan keramahan dan bijaksana; semangat

berdakwah yang tinggi; mengajarkan sikap bersatu, rukun, dan bersama-

sama mempertahankan negara Indonesia dari ancaman luar maupun dalam

negeri.

Kemudian, di materi Walisongo itu ada produk akhir dan

diintegrasikan dengan mata pelajaran TIK yaitu anak akan membuat roud

map dari jejak perubahan penyebaran Islam. Ketika mereka belajar TIK,

pelajaran yang akan diberikan guru adalah bagaimana cara membuat roud

map yang sudah mereka dapatkan di pelajaran Pendidikan Agama Islam.

d. Kendala dan Solusi Penerapan Pembelajaran Terpadu di SMP

Tara Salvia

Integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran umum pada

dasarnya merupakan upaya untuk memadukan antara Pendidikan Agama

Islam dan mata pelajaran umum dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan hasil yang akan dicapai oleh

peserta didik.

Page 170: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

64

Dengan cara ini maka diharapkan Pendidikan Agama Islam tidak

hanya sekedar wahana transfer pengetahuan keagamaan semata, tetapi juga

penanaman nilai-nilai keislaman yang nantinya mampu diterapkan oleh

peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat sebagai seorang muslim yang

mampu berperan dalam menyelesaikan problem umat maupun bangsa.23

Hasil dari Integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran

umum di SMP Tara Salvia berdasarkan hasil wawancara penulis dengan

kepala sekolah diharapkan anak tidak hanya cerdas intelektual saja, tapi

sosial emosional pada diri peserta didik berkembang dengan baik, fisik

mereka sehat, kemudian spiritual bagus, sehingga mereka menjadi pibadi

yang utuh.

Namun kenyataan pelaksanaan di lapangan masih ditemukan adanya

halangan atau kendala yang dihadapi dalam proses integrasi tersebut.

Diantara kendala yang dialami guru dalam mengintegrasikan Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia adalah sebagai

berikut:

Pertama, sistem, strategi dan metode yang diterapkan dalam proses

Pendidikan dan pembelajaran agama Islam masih belum seluruhnya

mengintegrasikan seluruh mata pelajaran. Tidak semua pelajaran agama

bisa diintegrasikan ke mata pelajaran lain seperti: dunia akhirat, surga,

neraka.

Langkah yang dilakukan guru agama ketika melihat KD itu tidak

bisa diintegrasikan ke pelajaran lain, maka guru mata pelajaran berdiskusi

dengan koordinator kurikulum supaya harapan dari sekolah tercapai,

kemudian visi misi sekolah juga tercapai. Apabila KD dalam agama Islam

memang tidak bisa untuk diintegrasikan dengan mata pelajaran umum,

langkah yang dilakukan guru adalah KD tersebut berjalan sendiri.

23 Dwi Priyanto, “Pemetaan Problematika Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains

dan Teknologi” , Jurnal Insania, Vol. 19 No. 2, 2014, h. 229-230

Page 171: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

65

Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini guru mengalami

kesulitan dalam mengembangkan Pendidikan terpadu dan terintegrasi.

Secara teori para guru mumpuni dalam bidang mata pelajarannya, akan

tetapi untuk aplikasi nya masih kurang dan harus banyak mendapatkan

arahan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, sekolah

mengadakan pelatihan dan pendampingan secara rutin. Jadi setiap semester

diadakan pelatihan untuk seluruh guru, kemudian ketika di pertengahan

jalan membutuhkan pendampingan misalnya, maka kegiatan pelatihan dan

pendampingan akan diberikan untuk menyamakan standard an segala

macam. Penampingan ini dilakukan setiap hari, setiap saat, karena itu adalah

hal yang sangat penting selain ada pelatihan yang sangat umum.

Page 172: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

66

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Integrasi Pendidikan

Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum di SMP Tara Salvia” dapat

disimpulkan bahwa SMP Tara Salvia menerapkan pendidikan tematik

terpadu dan terintegrasi. Dengan pendekatan fenomonelogi yang penulis

lakukan yaitu dengan melihat fenomena atau realita yang ada di lapangan

kemudian mengacu kepada teori yang ada, integrasi tersebut dapat dilihat

dari:

Pertama, model integrasi yang digunakan mengacu kepada 10 cara

atau model pembelajaran terpadu dari Robin Fogarty. Kesepuluh cara atau

model tersebut adalah: 1) fragmented; 2) connected; 3) nested; 4)

sequenced; 5) shared; 6) webbed; 7) threaded; 8) integrated; 9) immersed;

dan 10) networked. Akan tetapi yang digunakan di Tara Salvia adalah model

webbed.

Model pembelajaran laba-laba (webbed) merupakan model

pembelajaran terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik. Yaitu

mengaitkan materi pembelajaran pada penerapan kehidupan sehari-hari dan

situasi yang sedang terjadi. Dengan demikian, Pendidikan agama Islam

mampu menghadirkan suatu kontruksi wacana keagamaan yang kontekstual

dengan memperhatikan apa yang ada di lingkungan sekitar dengan tema

yang ada. Misalnya ketika di kelas 9 materinya memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara, hal itu akan sangat berkaitan erat dengan

walisongo. Karena Walisongo ini nilai-nilainya berkaitan dengan

pengembangan diri dan dari IPS nya adalah jejak-jejak perubahan kemudian

di agama itu sejarah kebudayaan Islam. Maka sejarah perkembangan

Walisongo nanti akan dihubungkan dengan penyebaran Islam itu

bagaimana? Ketika Walisongo bagaimana? Dan penyebaran Islam sekarang

bagaimana? Ketika guru memberikan materi walisongo, siswa tidak hanya

Page 173: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

67

mengetahui walisongo namanya siapa ya? Tapi lebih kepada apa nilai-nilai

yang dapat dipelajari dari walisongo ini dan kita sebagai manusia yang

hidup dimasa sekarang apa yang bisa kita contoh dari beliau? Ini nanti

dikaitkan dengan tema yang sudah ditentukan di awal yaitu jejak-jejak

perubahan. Jadi anak-anak terinspirasi dari kisah yang dipelajari.

Di materi Walisongo itu ada produk akhir dan diintegrasikan dengan

mata pelajaran TIK yaitu anak akan membuat roud map dari jejak

perubahan penyebaran Islam. Ketika mereka belajar TIK, pelajaran yang

akan diberikan guru adalah bagaimana cara membuat roud map yang sudah

mereka dapatkan di pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kedua, Penerapan pembelajaran terpadu bisa dilihat dari berbagai

aspek, diantaranya: penataan meja dan kursi dibuat berkelompok, tidak

sendiri-sendiri sebagaimana umumnya; menitikberatkan pada praktik dan

refleksi; tidak ada perbedaan antara peserta didik yang normal dan

berkebutuhan khusus.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dapat

memberikan sedikit sumbangan berupa pemikiran yang digunakan sebagai

usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang Pendidikan,

khusunya dalam integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran

umum. Adapun saran yang dapat penulis sumbangkan untuk meningkatkan

integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran umum di sekolah

antara lain:

1. Sekolah

a. Hendaknya pihak sekolah menyediakan buku penunjang yang

relevan tentang integrasi Pendidikan Agama Islam dan mata

pelajaran umum.

Page 174: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

68

b. Hendaknya para dewan guru menjalin kerjasama baik antar sesama

guru maupun tokoh agama dalam pelaksanaan integrasi Pendidikan

agama dan mata pelajaran umum.

2. Pendidik

a. Hendaknya integrasi PAI dan mata pelajaran umum dipahami

sebagai penjabaran lebih lanjut dari silabus, dan komponen penting

yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional, dan

bukan hanya sebagai formalitas saja.

b. Bagi guru agama jangan hanya berpuas diri dengan pengetahuan

agama saja, tetapi sharing dengan guru mata pelajaran umum serta

keterbukaan itu perlu dan harus. Bahwa agama tidak hanya tentang

akhirat atau hari akhir saja itu harus dibuang jauh-jauh, karena

agama mencakup keseluruhan ilmu yang ada di alam ini.

Page 175: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

69

DAFTAR PUSATAKA

Abdullah, Amin, dkk. Islamic Studies: Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi.

Yogyakarta: SUKA Press. 2007.

Adripen. Reintegrasi Mata Pelajaran PAI ke dalam Mata Pelajaran Umum. Ta’dib

Nomor 1. 11, 2008.

Afriki, Wawancara. Tangerang Selatan, Jum’at 12 Januari 2018.

Ahmad, Nur’aini. Pendidikan Islam Humanis. Tangsel: Onglom Books. 2017.

Al Farani. Wawancara. Tangerang Selatan, Jum’at 12 Januari 2018.

Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

2009.

Ali, Mohammad. Penelitian Kependidikan Prosedur Strategi. Bandung: Aksara,

1987.

Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies, Dalam Paradigma Integrasi-

Interkoneksi. Yogyakarta: Suka Press. 2007.

Aminuddin, Luthfi Hadi. Integrasi Ilmu dan Agama: Studi Atas Paradigma

Integratif-Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta. KODIFIKASIA

Jurnal Penelitian Keagamaan dan Sosial-Budaya Nomor 1. 4, 2010.

Arief, Armai. Reformasi Pendidikan Islam. Jakarta: CRSD Press, 2005.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rieneka Cipta, 2006.

Aripin, Syamsul. Modernisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Unggulan. Tangsel: Onglam Books, 2017

Darajat, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung. Cet. ke-23. 1996

Darwanti, Hanni. Wawancara. Tangerang Selatan, 12 Oktober 2016.

Dauly, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di

Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Group. 2014

Fathoni, Muhammad Kholid. Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional

(Paradigma Baru). Jakarta: Departemen Agama RI. 2005

Hawi, Akmal. Kompetensi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013.

Page 176: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

70

http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-tara-salvia.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2015.

Maksudin. Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan

Dialektik. Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2015.

Meilawati, Olis. Wawancara. Tangerang Selatan, 12 Oktober 2016.

Moleong, Lexy J.. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

Mustopa, Jaenal. “Konsep Pendidikan Islam Integralistik Menurut Muhammad

Abduh” Skripsi pada Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta: 2013. tidak dipublikasikan

Narbuka, Cholid dan Abu Ahmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi

Aksara. 1999.

Nasekun, Muh.. “Integrasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembelajaran IPS

Sejarah di Kelas VIII MTs Ma’arif Wadas Kandangan Temanggung Tahun

Pelajaran 2014/2015”, Tesis pada Sekolah Pascasarjana IAIN Salatiga,

(Salatiga: 2015. tidak dipublikasikan.

Nata, Abuddin, dkk. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Ciputat: UIN Jakarta

Press, Cet. I, 2003.

Nizar, Syamsul. Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media

Pratama. 2001

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2015

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar

kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 tahun 2014 tentang

kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Ramayulis. Metodologi Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia, Cet. V, 2005.

Page 177: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

71

Ramli, M. Integrasi Pendidikan Agama Islam ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman

Banjarmasin. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. 11, 2014.

Rosyada, Dede. Madrasah dan Profesionalisme Guru dalam Arus Dinamika

Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2017.

Sabri, M, Alisuf. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2005.

Standar isi Pendidikan Agama Islam Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun 2016.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2011.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gitamedia Press. tt.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab II, Pasal

3, (Pusat data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

Page 178: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Afif Faizin

NIM : 1113011000043

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran Umum

di SMP Tara Salvia

No Judul Buku No.

Footnote

Halaman

Skripsi

Paraf

Pembimbing

BAB I

1.

Syamsul Nizar, Dasar-Dasar

Pemikiran Pendidikan Islam,

(Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001),

h. 6

1

1

2.

Muhammad Kholid Fathoni,

Pendidikan Islam dan Pendidikan

Nasional (Paradigma Baru), (Jakarta:

Departemen Agama RI, 2005), h. 39

2

1

3.

Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab

II, Pasal 3, (Pusat data dan Informasi

Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

3 2

4.

Zakiah Darajat, Kesehatan Mental,

cet-23 (Jakarta: Gunung Agung,

1996), h. 129-130

4 4

Page 179: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

5.

Haidar Putra Dauly, Pendidikan Islam

dalam Sistem Pendidikan Nasional di

Indonesia Edisi Revisi, (Jakarta:

Kencana Prenada Group, 2014), h.144

5

4

6.

Adripen, “ Reintegrasi Mata Pelajaran

PAI ke dalam Mata Pelajaran

Umum”, Ta’dib Nomor 1 Vol. 11,

2008, h. 25

6 4

7.

Berdasarkan wawancara dengan

Hanni Darwanti, S.I.P, Wakil Kepala

Sekolah di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober

2016

7

4

8.

Berdasarkan wawancara dengan Olis

Meilawati, S.H.I, Guru Pendidikan

Agama Islam di SMP Tara Salvia,

Tangerang Selatan, Rabu, 12 oktober

2016

8,9 5

BAB II

9.

Tim Prima Pena, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Gitamedia Press),

tt, h. 348

1 8

10.

Abuddin Nata, dkk, Integrasi Ilmu

Agama dan Ilmu Umum, (Ciputat:

UIN Jakarta Press, 2003), cet.1. h. 84-

87

2 9

Page 180: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

11.

Al Qur’an dan Terjemahannya,

Jakarta: Departemen Agama Republik

Indonesia, 2009, h. 2

3 11

12

Nur’aini Ahmad, Pendidikan Islam

Humanis, (Tangsel: Onglom Books,

2017), h. 190

4 12

13

Luthfi Hadi Aminuddin, “ Integrasi

Ilmu dan Agama: Studi Atas

Paradigma Integratif-Interkonektif

UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta”,

KODIFIKASIA Jurnal Penelitian

Keagamaan dan Sosial-Budaya

Nomor 1 Vol. 4, 2010, h. 188-189

5

14

14

Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies:

Dalam Paradigma Integrasi-

Interkoneksi, (Yogyaakarta: SUKA

Press, 2007), h. 52

6

7

8

14

15

Maksudin, Pengembangan

Metodologi Pendidikan Agama Islam

Pendekatan Dialektik, (Yogyakarta:

Pustaka pelajar, 2015), cet. 1, h. 10

9

15

16

Abdul Majid dan Dian Andayani,

Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2006) cet. Ke-3, h. 130

10

14

15

17

15

17

17

18

17

M, Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu

Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005), h. 111

11 16

Page 181: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

18

Ramayulis, Metodologi Agama Islam,

(Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Cet. V,

h. 20

12 16

19

Syamsul Aripin, Modernisasi

Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di Sekolah Unggulan, (Tangsel:

Onglam Books, 2017), h. 62

13 17

20

Akmal Hawi, Kompetensi Pendidikan

Agama Islam, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2013), h.21

16

19

18

20

21

Standar isi Pendidikan Agama Islam

Sekolah Menangah Pertama (SMP),

PERMENDIKBUD No. 21 Tahun

2016 , h.13

18

19

22

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 54 tahun 2013

tentang Standar kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan menengah, h.1

20, 21 20

23

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional,

h. 23

22

21

24

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 58 tahun 2014

tentang kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah, h. 3-4

23, 24 21

25

Armai Arief, Reformasi Pendidikan

Islam, (Jakarta: CRSD Press: 2005),

h. 136-137

25 21

Page 182: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

26

Jaenal Mustopa, “Konsep Pendidikan

Islam Integralistik Menurut

Muhammad Abduh”, Skripsi pada

Pendidikan Agama Islam UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, (Jakarta: 2013),

h. 61, tidak dipublikasikan

26

23

27

Muh. Nasekun, “Integrasi Nilai-Nilai

Agama Islam dalam Pembelajaran

IPS Sejarah di Kelas VIII MTs

Ma’arif Wadas Kandangan

Temanggung Tahun Pelajaran

2014/2015”, Tesis pada Sekolah

Pascasarjana IAIN Salatiga, (Salatiga:

2015), h. vi, tidak dipublikasikan.

27

24

28

M. Ramli, dalam jurnalnya berjudul

“Integrasi Pendidikan Agama Islam

ke Dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Mulawarman

Banjarmasin”, Ittihad Jurnal

Kopertais Wilayah XI Kalimantan,

Volume 11, 2014, h. 112

28 25

BAB III

29

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode

Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011), h.60

1, 2, 3

27

30

Amin Abdullah, dkk, Islamic

Studies, Dalam Paradigma

Integrasi-Interkoneksi, (Yogyakarta:

Suka Press, 2007), h. 52

4 28

Page 183: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

30

Mohammad Ali, Penelitian

Kependidikan Prosedur Strategi,

(Bandung: Aksara, 1987), h. 91

5 28

31

Cholid Narbuka dan Abu Ahmadi,

Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 1999), h. 83-85

6 29

32

Suharsimi Arikunto, Prosedur

penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, (Jakarta: Rieneka Cipta,

2006), h. 158

7

29

33

Lexy J.Moleong, Metodologi

Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2007), h. 219

8

9

29

30

34

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015

10, 11 30

BAB IV

35

http://tarasalviaedu.or.id/yayasan-

tara-salvia (diakses pada hari senin,

11 desember 2017,pukul 13.05)

1

2

3

4

6

8,9

10

11

12,13

34

35

36

43

44

45

46

47

48

36 Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional Nomor 20 tahun 2003, Bab 12 54

Page 184: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

II, Pasal 3, (Pusat data dan Informasi

Pendidikan, Balitbang-Depdiknas)

37

Dede Rosyada, Madrasah dan

Profesionalisme Guru dalam Arus

Dinamika Pendidikan Islam di Era

Otonomi Daerah, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2017), h. 336

16 53

38

wawancara dengan Afriki, Kepala

SMP Tara Salvia, Tangerang Selatan,

Jum’at, 12 Januari 2018

17

56

39

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2015), h. 120

14

16

17

56

57

58

40

wawancara dengan Al Farani,

Koordinator Senior SMP di SMP Tara

Salvia, Tangerang Selatan, Jum’at, 12

Januari 2018

18 58

Page 185: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 186: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 187: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan
Page 188: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Wawancara dengan Narasumber

Page 189: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Proses kegiatan belajar mengajar

Page 190: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Integrasi

Page 191: INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42175/2/AFIF... · sekitar dengan tema yang ada. Kata Kunci: Integrasi, Pendidikan

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Integrasi