Nama : Ni Putu Puri Artini

INSTRUMENTASI

OLEH :

Ni Putu Puri ArtiniP07134014014Semester II

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaPoliteknik Kesehatan DenpasarJurusan Analis KesehatanTahun 2014/2015I. Pengertian InstrumenInstrumentasi merupakan suatu alat yang sangat penting dalam suatu sistem pengukuran yang salah satunya pengukuran besarnya tinggi permukaan cairan, alat ini harus dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan instrumentasi dilaboratorium. InstrumentasimenurutOxford English Dictionarydidefinisikan: Penggunaaninstrumen ilmiah, bedah,atau lainnya pengoperasian denganinstrumen. Desain, konstruksi,dan penyediaaninstrumenuntuk pengukuran, kontrol, dll;keadaanyang dilengkapi atau dikendalikan olehinstrumen tersebutsecara kolektif.Alat instrumentasi ini merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil produksi, dimana alat instrumentasi yang mengukur, mengontrol, mendeteksi, menganalisa, baik secara manual maupun secara otomatis. Instrumentasisebagai alat pengukuran meliputiinstrumentasi survey/statistik, instrumentasi pengukuran suhu, dll. Contoh dari instrumentasi sebagai alat analisis banyak dijumpai di bidangkimiadankedokteran, misalnya, sementara contoh instrumentasi sebagai alat kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik. Sistem pengukuran, analisis dan kendali dalam instrumentasiini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan menggunakankomputer(sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi tidak bisa dipisahkan dengan bidangelektronika dan instrumentasiitu sendiri.Instrumentasisebagaialat pengukursering kali merupakan bagian depan/ awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah pengukur:massa,waktu,panjang,luas,sudut,suhu,kelembaban,tekanan, aliran, pH (keasaman), level,radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik,tahanan listrik),viskositas, density, dll.Alat Gelas yang digunakan di Laboratorium biasanya merupakan gelas borosilikat. Gelas ini terbuat dari kuarsa/silikat oksida berkualitas tinggi, Boron Oksida, Aluminium Oksida dan Natrium Oksida. Gelas jenis ini mencair pada suhu agak tinggi dan mempunyai angka muai yang kecil, oleh karena itu, dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dan dapat direndam dalam air dingin atau air es tanpa terjadi keretakan atau pecah. Selain itu gelas Borosilikat juga tidak bereaksi dengan bahan kimia sehingga cocok digunakan sebagai alat gelas laboratorium.Syarat Alat gelas di Laboratorium adalah :1. Tahan terhadap panas (perubahan suhu)2. Tahan terhadap senyawa kimia (tidak bereaksi)3. Tahan terhadap perubahan pHDalam pengukuran, tentunya instrument yang telah digunakan cukup lama untuk pengukuran sensitivitasnya berkurang. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan cara kalibrasi, Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Contohnya,neraca analitik dapat dikalibrasi sehingga kesalahan penimbangan dapat ditentukan dan disesuaikan (melaluikonstanta kalibrasi), sehingga neraca tersebut menunjukanukuran yang sebenarnya dalam satuannya (gram).II. Jenis-jenis Alat Labroratorium

NoGambar Nama AlatFungsiBahan Baku Alat

1Labu Erlenmeyer(50ml - 1000ml)

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.Kaca

2Gelas Beaker(25 ml - 1000 ml)untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.Kaca

3Labu destilasiUntuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.Kaca

4Labu UkurUntuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu yang memerlukan ketelitian tinggi, untuk mengencerkan larutanKaca

5Pipet UkurUntuk mengukur dan memindahkan larutan pada volume tertentu secara tepat. Pipet ukur hmpir sama dengan pipet volume hanya saja pada pipet ukur terdapat skalaKaca

6Pipet Tetes Memindahkan zat cair yang tidak memerlukan ketelitian tinggiKaca

7Pipet Volume (1ml - 50ml)Mengambil cairan kimia secara tepatKaca

8Tabung ReaksiUntuk mereaksikan dua atau lebih zarKaca

9BuretSkala 0,01 (5 ml dan 10 ml)Skala 0,05 (25 ml dan 50 ml)Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.Kaca

10Corong GelasCorong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atasKaca

11Gelas UkurUntuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum untuk mengukur volume larutan ber ketelitian tinggi tidak diperbolehkan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.Kaca

12Corong Pisah Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.Kaca

13KondensorUntukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.Kaca

14Batang PengadukUntuk Mengaduk Cairan di dalam Gelas KimiaKaca

15Desikatorntuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.Kaca

16Kaca Arloji1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.Kaca

17Pipa Kapiler Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.Kaca

18Cawan Petri Wadah untuk menimbang dan menyimpan bahan kimia, mikroblogi

Kaca

19

Spatula Untuk mengambil bahan kimia yang berupa padatan, bagian atasnya yang yang datar dapat digunakan untuk pengadukPorselen, Logam, dan Plastik

20Kawat Nikromuntuk uji nyala dari beberapa zat.Kaca

21Pemanas SpiritusUntuk membakar zat atau memmanaskan larutan.Kaca

22Pembakar BunsenUntuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.Kaca

23TermometerUntuk mengukur temperature larutanKaca

24Gelas TimbangUntuk menimbang bahan yang koatifKaca

25Kaki TigaKaki tiga sebagai penyangga pembakar spiritus.Logam

26StirerUntuk mengaduk larutan. Logam

27Klem dan StatifSebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada proses destilasiLogam

28Kompor ListrikUntuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.Logam

29Neraca analitik Untuk menimbang bahan kimia baik berupa padatan atau larutanLogam

30InkubatorDigunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.Logam

31Bola HisapUntuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.Karet

32Hot HandsUntuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.Karet

33Botol SemprotWadah menyimpan akuades Plastik

34Corong BuncherMenyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.Porselen

35Mortal and PastleMenghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.Porselen

36KrusibelTerbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.Porselen

37Evaporating DishDigunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguapPorselen

38Rak Tabung ReaksiTempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi.Kayu

40Penjepit tabung reaksi Untuk menjepit tabung reaksi.Kayu

41DO meterUntuk mengukur oksigen terlarut pada larutanLogam

42Tang KrusibelUntuk mengambil dan memegang krusibelLogam

DAFTAR PUSTAKA

Micho. 2013. Instrumentrasi Laboratorium Alat-alat gelas (part-1). [online] tersedia : https://ayamgorengmicho.wordpress.com/2013/03/02/instrumen-laboratorium-alat-alat-gelas-part-1/ (diakses tanggal 7 Maret 2015, jam 15.54)Ririn. 2012. Instrumen Alat-Alat Gelas. [online] tersedia: http://ririnddielovt.blogspot.com/2012/09/instrumen-alat-alat-gelas.html (diakses 6 Maret2015, jam 18.19)Wijayanto. 2012 . Pengertian Instrumentasi. [Online] tersedia : .http://chemistry6623.blogspot.com/2012/07/pengertian-instrumentasi.html (diakses tanggal 14 Maret 2015, jam 14:52 WITA)Wikipedia. 2013. Kalibrasi.[online] tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasi (diakses 14 Maret 2015, jam 14:09 WITA) Wikipedia. 2013. Instrumentasi. [onlien] tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumentasi (diakses 14 Maret 2015, jam 14:57 WITA)Tim Dosen Praktikum Instrumentasi.2014. Pedoman Praktikum Instrumentasi. Denpasar : Politeknik Kesehatan Denpasar