Instrumen Lalu Lintas Pembayaran Bank (9)
description
Transcript of Instrumen Lalu Lintas Pembayaran Bank (9)
INSTRUMEN LALU LINTAS PEMBAYARAN BANK
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan BandungProgram Studi S1 (Karyawan)
Jurusan Akuntansi & Manajemen
Asep Rochyadi Suherman,SE.MM
Media pembayaran lalu lintas pembayaran digolongkan dalam empat kelompok sbb :1. Media pembayaran dengan uang tunai atau
uang kartal.2. Media pembayaran berbasis kertas (paper
based payment).3. Media pembayaran berbasis kartu (card
based payment or plastic money).4. Media pembayaran berbasis elektronik
(electronic payment).
MEDIA PEMBAYARAN BERBASIS UANG TUNAI ATAU UANG KARTAL
Media pembayaran dengan uang tunai atau uang Kartal
Uang tunai atau uang kartal adalah uang kertas atau logam yang diterbitkan oleh pemerintah (BI) dan menjadi alat pembayaran yang sah sampai jumlah tak terbatas di negara yang bersangkutan.
MEDIA PEMBAYARAN BERBASIS KERTAS (PAPER BASED PAYMENT)
Media pembayaran berbasis kertas (paper based payment)
Media yang tergolong kedalam paper based payment adalah :a. Cekb. Bilyet Giro (BG)c. Weseld. Traveller Check
CEK (CHEQUE)
a. Pengertian Cek
Merupakan perintah tanpa syarat untuk membayarkan sejumlah uang tertentu kepada si penerima yang namanya di tulis dalam cek atau yang membawa cek tersebut pada hari bayar tertentu.
b. Karakteristik Cek Kata “ Cek “. Perintah tak bersyarat untuk membayar
sejumlah uang tertentu. Nama si tertarik (bank) Tempat dimana pembayaran hars
dilakukan. Tanggal dan tempat dimana cek
dikeliarkan. Tandatangan si penarik.
c. Jumlah uang dalam cek Penulisan jumlah nominal uang harus
lengkap baik dalam angka dan huruf. (apabila dalam penulisan dalam cek baik nominal atau huruf tdk lengkap bank akan menolak).
Penulisan jumlah uang dengan cheque-writer (protectograph) dianggap tidak ada (tidak terbaca).
Jika ada kesalahan penulisan harus diberikan tanda tangan pada bagian yang salah tersebut oleh sipenarik cek.
d. Pembatalan Cek Cek tidak bisa di batalkan sebelum lewat
waktu 70 hari dari tanggal cek dikeluarkan atau tanggal penarikan.
Cek harus diajukan untuk di bayar dalam waktu 70 hari dari tanggal pengeluaran atau penarikannya. Jika lebih dari 70 hari cek tersebut tidak dibatalkan, bank boleh tetap membayarnya.
e. Daluwarsa dan batas waktu pengajuan Cek
Penarik boleh membatalkan cek tersebut, setelah lebih dari 70 hari, jika tdk di batalkan setelah 70 hari bank tetap boleh membayar selama dana tersedia dan syarat lain terpenuhi.
Batas waktu pengajuan cek, maka daluwarsa cek adalah 250 hari dari tanggal pengeluaran.
f. Jenis-jenis Cek Cek Atas Nama
Adalah cek yang menuliskan dengan jelas siapa orang yang berhak menerima pembayaran pada saat cek tersebut di cairkan atau diuangkan. Dengan syarat orang yang tercantum namanya dalam cek yang harus mencairkan cek tersebut.
Cek Atas UnjukAdalah cek yang tidak menuliskan atau mencantumkan nama seseorang yang berhak menerima pembayaran, dan kata-kata “atau pembawa” dalam cek tersebut tidak dicoret. Cek ini sifatnya bearer paper artinya siapa yang memegang cek ini dianggap berhak atas dana yang terdapat dalam cek.
Cek KosongAdalah cek yang dananya tidak ada atau tidak mencukupi pada saat akan di cairkan. Hal ini akan membawa dampak negatif bagi pemegangnya apabila selama 6 bulan mengeluarkan cek atau BG kosong 3 kali berturut-turut yang akibatnya akan kena black list oleh BI.
Cek Mundur (post dated check)Adalah cek yang keluarkan oleh si penarik dengan tanggal kemudian atau mundur.
Cek Silang (crossed check)Adalah cek yang dapat berubah fungsi dari yang semula cek tunai menjadi media pemindahbukuan atau warkat kliring.cek silang hanya dapat dibayarkan oleh bank tertarik kepada bank lain melalui kliring atau dibayarkan ke nasabahnya dengan cara pemindahbukuan.
BILYET GIRO (BG)
a. Pengertian Bilyet GiroSurat perintah pemindahbukuan dari nasabah kepada bank untuk memindahkan sejumlah dana dari rekening giro nasabah yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebut namanya, baik pada bank yang sama atau bank lainnya.
b. Karakteristik Bilyet Giro Nama “bilyet giro” dan No harus tercantum
dalam setiap lembar BG. Perintah yang jelas tanpa syarat untuk
memindahbukukan sejumlah dana atas saldo penarik.
Nama dan tempat bank tertarik. Nama pihak yang harus menerima
pemindahbukuan dana secara administratif. Jumlah dana yang dipindahbukukan dalam
dalam angka maupun huruf. Tanda tangan penarik. Tempat dan tanggal penarikan. Tanggal mulai efektif berlakunya perintah
dalam BG. Nama bank dimana orang yang menerima dana
pemindahbukuan tsb memelihara rekening.
c. Jumlah uang dalam Bilyet Giro Penulisan jumlah nominal uang dalam BG
harus lengkap baik dalam angka dan huruf. Penulisan nominal BG dalam angka dan
huruf tidak lengkap akan menyebabkan ditolaknya pemindahbukuan BG tesebut oleh bank.
Jika ada kesalahan penulisan harus diberikan tanda tangan bagian kesalahan tersebut oleh sipenarik BG.
d. Pembatalan Bilyet GiroBG dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh penarik sepanjang pada saat diterimanya pemberitahuan tertulis oleh bank tertarik. Pemindahbukuan tertulis dikenal dengan istilah stop payment order.
e. Bilyet Giro kosong BG yang dananya tidak cukup tersedia pada tanggal berlakunya perintah untuk pemindahbukuan.
WESEL (BANK DRAFT)
a. Pengertian WeselSurat perintah tidak bersyarat yang ditujukan kepada pihak tertarik (drawee) atas perminta penarik (drawer) untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau penerima pembayaran atas sejumlah dana pada saat surat tersebut diunjukan atau pada suatu waktu tertentu setelah surat tersebut diunjukan.Ada dua kondisi yang dilakukan bank tertarik dalam wesel :1. Melakukan pembayaran 2. Melakukan persetujuan bayar
b. Macam-macam Wesel Wesel tunai -- wesel yang akan
menyebabkan pembayaran pada saat wesel tsb diunjukan pada bank tertarik.
Wesel berjangka -- wesel yang harus dilunasi setelah beberapa waktu diperlihatkan kepada bank tertarik atau setelah tanggal yang disebut dalam wesel.
Wesel Cek Bilyet Giro
a. Cara pembayaran
Tunai pemindahbukuan
Tunai pemindahbukuan
pemindahbukuan
b. Hari bayar Saat diunjukan Sesudah diunjukan Sesudah tgl tertentu Tgl tertentu di
kemudian hari
Saat diunjukan - - -
- - - Tgl tertentu
dikemudin hari
c. Penarik Nasabah bank Bukan nasabah bank
Nasabah bank Nasabah bank -
d. Tertarik Bank Bukan bank
Bank -
Bank -
e. Endosemen Bisa Bisa Tidak bisa
f. Materai Ya Ya Ya
g. Dasar hukum KUHD KUHD Peraturan BI
- Peraturan BI
TRAVELLERS CHEQUE (TC)
a. Pengertian Travellers CheckKertas berharga dalam pecahan tertentu yang diterbitkan oleh bank dan biasanya digunakan untuk perjalanan wisata.
b. Kelebihan Travellers Check Apabila terjadi kehilangan TC maka akan
diganti TC baru secara penuh. Saat melakukan pembelian TC akan
diberikan bukti kepemilikan dalam bentuk purchase aggrement (didalamnya terdapat pecahan dan nomor serial TC yang dibeli).
Dapat diterima diberbagai tempat maupun merchant yang mau menerima pembayaran TC.
c. Pihak yang terlibat dalam TC Penerbit : adalah bank yang bertaraf
internasional yang menerbitkan TC misal : Citibank, American Express dll.
Agen penjual : bank devisa atau pedagang valuta asing yang tersebar diseluruh dunia.
Pembeli : perorangan yang membeli TC dan biasanya dibeli pada saat akan melakukan perjalanan.
Merchant : hotel, restoran, toko, biro perjalanan, rumah sakit yang bersedia menerima pembayaran dengan TC.
Pengumpul : pedagang valiuta asing atau bank devisa yang membeli dan mengumpulkan TC dari merchant.
Collecting bank : bank devisa yang mengirimkan TC tersebut kepada penerbit untuk diminta pembayaran melalui mekanisme inkaso.
d. Keuntungan TC bagi pihak yang terlibat Penerbit memperoleh keuntungan dari dana
mengendap yang tidak berbunga. Agen penjual memperoleh keuntungan kurs
TC di beli dengan rupiah dan komisi yang diberikan oleh penerbit.
Pembeli TC memperoleh manfaat berupa keamanan.
Merchant memperoleh keuntungan berupa barang dagangan atau jasa yang ditawarkan akan lebih laku apabila bersedia dibayar dengan TC.
Pedagang valuta asing dan bank penagih memperoleh keuntungan kurs sebab TC dibeli dari merchant dengan rupiah.
MEDIA PEMBAYARAN BERBASIS KARTU (CARD BASED PAYMENT)
a. Pengertian Kartu PlastikAdalah kartu yang diterbitkan oleh bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang dan jasa, untuk menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan disamping untuk melakukan penarikan uang tunai.
b. Penggolongan Kartu Plastik Berdasarkan fungsi :1. Credit card2. Charge card3. Debit card4. Cash card5. Check Guarantee card Berdasarkan tempat :1. Kartu plastik lokal2. Kartu plastik internasional
o Visao Master cardo Diners clubo American express
c. Fungsi Kartu Plastik1. Sumber kredit
Dilakukan dengan cara : pembayaran dilakukan secara bulanan, memberikan keleluasaan untuk membayar bulanan sejumlah minimum dari transaksi yang dilakukan, jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti.
2. Sumber uang tunaiDapat digunakan sebagai instrumen penarikan uang tunai di ATM, dengan cara menunjukan kartu yang berlogo di sebut mesin ATM visa atau master card.
d. Perbedaan charge card, credit card dan debit card
1. Charge cardKartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana pembayaran kembali harus di bayar seluruhnya pada saat ditagih.2. Credit cardKartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil atau dibayar lunas setiap bulannya.3. Debit cardKartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana pemilik kartu harus memiliki saldo rekening yang mencukupi.
e. Keuntungan penggunaan kartu plastik untuk para pihak yang terkait sbb :
1. Issuer Iuran tahunan Discount dari merchant Mendapatkan bunga Pembayaran denda atas keterlambatan
2. Pemegang kartu Aman dan praktis Diterima sebagai alat pembayaran Flexibel pembayaran dan tagihan dapat
diangsur Asuransi perlindungan pembelian barang
3. Merchant Tidak menyimpan uang tunai dari hasil
penjualan Dapat meningkatkan omzet penjualan Mengurangi beban dan menyederhanakan
pembukuan
MEDIA PEMBAYARAN BERBASIS ELEKTRONIK (ELECTRONIC PAYMENT)
1. Electronic funds transfer at point of sale (EFTPOS)
Pengiriman uang secara elektronik pada tempat penjualan dengan menggunakan kartu plastik yang dilengkapi dengan lempengan magnet yang apabila digesek pada point of sale terminal dapat dihubungkan langsung ke card centre.
2. Society for Worldwide Interbank Financial Telecomunication (SWIFT)Alat yang digunakan oleh sekelompok bank dalam melakukan pertukaran message atau instruksi pemindahbukuan dana antar anggota melalui saluran komunikasi yang biasa digunakan untuk transaksi transfer valas.
WASALLAM MUALAIKUM WRWBTERIMAKASIH