SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA IBU NIFAS

TENTANG NUTRISI PADA IBU NIFAS DI

RUANG KANA RSUD WONOSARI

OLEH

YULMIRA M. TISEL

KP.P.12.00066

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA

YOGYAKARTA

2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

POKOK BAHASAN: NUTRISI

SUB POKOK BAHASAN: NUTRISI PADA IBU NIFAS

SASARAN: Ibu Nifas

TEMPAT:

WAKTU:

I. TUJUAN

1. Tujuan umum

Ibu memahami tentang kebutuhan gizi ibu masa nifas.

2. Tujuan khusus

a. Ibu memahami pengertian gizi ibu nifas.

b. Ibu memahami manfaat gizi yang seimbang pada ibu masa nifas.

c. Ibu memahami bentuk makanan gizi seimbang bagi ibu nifas.

d. Ibu memahami dampak dari ibu nifas kurang gizi.

II. METODE

Ceramah dan Tanya jawab

III. MEDIA

Leaflet nutrisi.

IV. RENCANA PEMBELAJARAN

TAHAP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

METODE

MEDIA

ALOKASI WAKTU

Pendahuluan

Memberikan salam pembuka.

Perkenalan.

Menjelaskan tujuan dari pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Leaflet

5 menit

Pelaksanaan

Menjelaskan pengertian gizi ibu nifas.

Menjelaskan manfaat gizi pada ibu masa nifas.

Menyebutkan bentuk makanan gizi seimbang bagi ibu nifas.

Menjelaskan dampak dari ibu nifas kurang gizi.

Ceramah

Tanya jawab

Leaflet

15 menit.

Penutup

Memberikan resume tentang gizi pada ibu nifas.

Memberikan pertanyaan.

Evaluasi.

Salam penutup.

Ceramah

Tanya jawab

Leaflet

10 menit.

V. EVALUASI

Evaluasi berupa pertanyaan singkat/lisan

Daftar pertanyaan:

1. Sebutkan manfaat gizi bagi ibu nifas

2. Sebutkan bentuk makanan bergizi bagi ibu nifas

3. Jelaskan dampak kekurangan gizi bagi ibu nifas

VI. LAMPIRAN MATERI

GIZI IBU MASA NIFAS

1. Pengertian

Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI sebagai makanan bayi. Nutrisi ibu masa nifas yaitu nutrisi yang seharusnya dikonsumsi ibu setelah melahirkan prinsipnya yaitu tinggi kalori dan protein. Nutrisi di butuhkan oleh ibu masa nifas sebagai sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan perkembangan bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI serta dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri. Ibu masa nifas memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau dan buah-buahan setiap hari.

2. Manfaat gizibagi ibu nifas

a. Memulihkan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan

b. Memproduksi ASI yang cukup

c. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan infeksi

d. meningkatkan kebugaran/stamina

e. Memelihara kadar vitamin yang larut dalam ASI

f. Memberi cukup vitamin A

3. Bentuk Makanan Gizi Seimbang Bagi Ibu Nifas

a. Makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain : nasi, jagung, ketela

Fungsinya : sumber energi

b. Makanan yang mengandung protein, antara lain : susu, telur, ikan, daging, kacang-kacangan, tempe, tahu.

Fungsinya : Sebagai sumber pembangunan.

c. Sayur-sayuran dan buah-buahan

Fungsinya: Sumber pengatur dan pelindung (Mineral, vitamin dan air).

4. Dampak yang muncul apabila ibu nifas kurang gizi

a. Tubuh ibu lemas karena kurang gizi

b. Luka-luka persalinan sembuh dalam waktu yang relatif lebih lama

c. Gangguan kesehatan pada bayi

d. pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu

e. bayi mudah sakit/terkena infeksi

5. Makanan yang harus dihindari oleh ibu nifas

a. Minuman beralkohol

b. Minum kopi yang berlebihan

c. Merokok

d. Obat tanpa resep dokter

6. Contoh menu makanan pada ibu nifas ( dapat juga di ganti sesuai selera).

Waktu makan

Menu

Jam 07.00

Nasi

Sayur kacang panjang

Tempe goreng

Jam 10.00

Bubur kacang hijau

Pisang kepok

Jam 12.00

Nasi

Sayur bayam + jagung muda

Pepes ikan

Pepaya

Jam 16.00

Kue onde-onde isi kacang hijau

Teh manis

Jam 18.00

Nasi Pecel: kangkung + kecambah + kacang panjang

Tahu goreng

Pisang ambon

Jam 20.00

Nasi

Sayur kacang panjang

Tempe goreng

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E. & Wulandari, D. (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta. Cendekia Press.

Anggraini, Y. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Arisman, M. B. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC.

Barbara, R. (2004). Panduan Belajar Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. Jakarta. EGC.

1