Instrum penelitian

14
Lampiran 1 KISI – KISI INSTRUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMAHAMI PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN RANTAI DINGIN VAKSIN PROGRAM IMUNISASI Aspek Penelitian Indikator Pengetahuan Komponen Pengelolaa n Jumlah 1.Pengetahu an Faktual tentang Pengelola an Rantai Dingin Vaksin 2.Pengetahu an Konseptua l tentang Pengelola an Rantai Dingin Vaksin 3.Pengetahu an Prosedura l tentang Pengelola an Rantai Dingin Vaksin 4.Pengetahu an Metekogni Pengetahuan fakta merupakan landasan bagi seseorang untuk menguasai ragam pengetahuan lain. Elemen fakta adalah simbol-simbol yang dikaitkan dengan benda konkret yang dapat memberikan gambaran tentang pentingnya informasi pengelolalaan rantai dingin vaksin Pada dasarnya konsep memiliki dua sifat, yaitu nyata atau konkret dan abstrak. Konsep nyata mengandung aspek kebendaan dan kasat mata. Usul, gagasan, pandangan, atau pendapat seseorang terhadap sesuatu hal dapat dikategorikan sebagai konsep. Yakni konsep pengelolaan rantai dingin vaksin Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang pelaksanaan suatu pekerjaan atau tugas yang berurutan dalam pengelolaan rantai dingin vaksin 1,2,3,4,5, 6,7 8,9,10,11, 12,13,14,1 5,16,17,18 ,19 20,21,22,2 3,24,25,26 ,27,28,29, 30 31,32,33,3 4,35 7 12 11 5

description

tugas

Transcript of Instrum penelitian

Page 1: Instrum penelitian

Lampiran 1

KISI – KISI INSTRUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMAHAMI PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN

RANTAI DINGIN VAKSIN PROGRAM IMUNISASI

Aspek PenelitianIndikator Pengetahuan

Komponen Pengelolaan

Jumlah

1. Pengetahuan Faktual tentang Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin

2. Pengetahuan Konseptual tentang Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin

3. Pengetahuan Prosedural tentang Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin

4. Pengetahuan Metekognisi tentang Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin

Pengetahuan fakta merupakan landasan bagi seseorang untuk menguasai ragam pengetahuan lain. Elemen fakta adalah simbol-simbol yang dikaitkan dengan benda konkret yang dapat memberikan gambaran tentang pentingnya informasi pengelolalaan rantai dingin vaksin

Pada dasarnya konsep memiliki dua sifat, yaitu nyata atau konkret dan abstrak. Konsep nyata mengandung aspek kebendaan dan kasat mata. Usul, gagasan, pandangan, atau pendapat seseorang terhadap sesuatu hal dapat dikategorikan sebagai konsep. Yakni konsep pengelolaan rantai dingin vaksin

Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang pelaksanaan suatu pekerjaan atau tugas yang berurutan dalam pengelolaan rantai dingin vaksin

Pengetahuan dan kesadaran tentang proses kognisi, atau pengetahuan tentang pikiran dan cara kerjanya pengelolaan rantai dingin vaksin. Suatu kemampuan dimana individu berdiri di luar kepalanya dan mencoba untuk memahami cara berpikir atau memahami proses kognitif yang dilakukannya dengan melibatkan komponen-komponen perencanaan, pengontrolan dan evaluasi pengelolaan rantai dingin vaksin.

1,2,3,4,5,6,7

8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19

20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30

31,32,33,34,35

7

12

11

5

Page 2: Instrum penelitian

Lampiran 2

DATA RESPONDEN

Nama :

Pangkat/ golongan :

Pendidikan Terakhir :

Pengalaman Kerja :

< 5 Tahun

5 Tahun – 10 Tahun

10 Tahun – 20 Tahun

> 20 Tahun

(pilih salah satu dari pilihan tersebut)

Status Pegawai :

Pegawai Tetap

Pegawai Tidak Tetap

(pilih salah satu dari pilihan tersebut)

Nama Puskesmas :

Bengkulu, Nopember 2013

(..........................)

Page 3: Instrum penelitian

Lampiran 3

TES (TEST) PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN RANTAI DINGIN VAKSIN PROGRAM IMUNISASI DI

TINGKAT PUSKESMAS KOTA BENGKULU

PETUNJUK

Melalui format ini, anda diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada. Berilah

tanda silang (X) huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling benar

DIMENSI FAKTUAL

1. Alat yang digunakan untuk menyimpan vaksin pada umumnya adalah…

a. Lemari Es

b. Cold Box

c. Cold Pack

d. Cold room

2. Alat yang digunakan untuk membawa vaksin adalah...

a. Lemari Es

b. Cold Box

c. Cold Pack

d. Cold room

3. Alat yang digunakan untuk mempertahankan suhu vaksin di dalam kotak

dingin/ thermos adalah…

a. Lemari Es

b. Cold Box

c. Cold Pack

d. Cold room

4. Alat yang digunakan untuk membawa vaksin dan bisa mempertahankan

kondisi dingin selama 5 hari adalah…

a. Lemari Es

b. Cold Box

c. Cold Pack

d. Cold room

Page 4: Instrum penelitian

5. Untuk menyimpan vaksin dalam jumlah besar yang digunakan adalah…

a. Lemari Es

b. Cold Box

c. Cold Pack

d. Cold room

6. Peralatan vaksin yang umum dipakai untuk membawa vaksin dari Puskesmas

ke tempat Posyandu adalah…

a. Vaccine carrier

b. Lemari es

c. Cold box

d. Freezer

7. Salah satu jenis lemari es yang telah dimodifikasi digunakan untuk memenuhi

kebutuhan akan volume penyimpanan vaksin adalah...

a. Lemari Es dengan Pintu Membuka ke Atas

b. Lemari Es dengan Pintu Membuka ke bawah

c. Lemari Es dengan Pintu Membuka ke depan

d. Lemari Es dengan Pintu bergeser

DIMENSI KONSEPTUAL

8. Vaksin berikut akan rusak terhadap paparan suhu panas yang berlebihan

adalah…

a. BCG

b. Hepatitis B

c. TT

d. DPT

9. Suhu optimum untuk penyimpanan vaksin adalah…

a. suhu +2 0C sampai dengan +8 0C

b. suhu +8 0C sampai dengan +15 0C

c. suhu -25 0C sampai dengan -15 0C

d. suhu -5 0C sampai dengan -10 0C

Page 5: Instrum penelitian

10. Yang termasuk vaksin sensitif beku (rusak terhadap suhu dingin) dibawah ini

adalah…

a. Hepatitis B

b. Campak

c. Polio

d. BCG

11. Vaksin polio oral yang disimpan pada suhu (-25oC) - (-15oC) dan belum

dibuka, dapat bertahan selama berapa tahun?

a. 2 tahun

b. 2,5 tahun

c. 3 tahun

d. 3,5 tahun

12. Vaksin polio oral yang disimpan pada suhu (+2oC) - (+8oC) dan belum

dibuka, dapat bertahan selama berapa bulan?

a. 4 bulan

b. 5 bulan

c. 6 bulan

d. 7 bulan

13. Pernyataan berikut yang benar mengenai vaksin BCG adalah…

a. Vaksin BCG bertahan selama 1 tahun baik pada suhu (-25oC) - (-15oC)

maupun (+2oC) - (+8oC)

b. Vaksin BCG bisa bertahan sampai kapanpun baik pada suhu (-25oC) - (-

15oC) maupun (+2oC) - (+8oC)

c. a dan b benar

d. a dan b salah

14. Pernyataan berikut yang benar mengenai vaksin campak adalah…

a. Vaksin campak bertahan selama 2 tahun baik pada suhu (-25oC) - (-15oC)

maupun (+2oC) - (+8oC)

b. Vaksin campak bertahan selama 4 tahun baik pada suhu (-25oC) - (-15oC)

maupun (+2oC) - (+8oC)

Page 6: Instrum penelitian

c. Vaksin campak bertahan selama 6 tahun baik pada suhu (-25oC) - (-15oC)

maupun (+2oC) - (+8oC)

d. Vaksin campak bertahan selama 8 tahun baik pada suhu (-25oC) - (-15oC)

maupun (+2oC) - (+8oC)

15. Berikut ini vaksin yang dapat disimpan pada suhu (+2oC) – (+8oC) adalah,

kecuali…

a. BCG

b. TT

c. Hepatitis B

d. Polio

16. Bagian yang sangat penting dari lemari es/ freezer adalah termostat.

Termostat berfungsi untuk…

a. mengatur suhu bagian dalam pada lemari es atau freezer.

b. menyimpan vaksin dalam lemari es

c. mempertahankan suhu dalam lemari es

d. membunuh kuman

17. Fungsi dari VVM (Vaccine Vial Monitor) adalah…

a. Memantau jarak membawa vaksin

b. Memantau indikator paparan suhu panas

c. Mencatat waktu kondisi vaksin

d. Memantau masa penggunaan vaksin

18. Rangkaian proses penyimpanan dan transportasi vaksin dengan menggunakan

berbagai peralatan sesuai prosedur untuk menjamin kualitas vaksin sejak dari

pabrik sampai diberikan kepada pasien, disebut…

a. Program Imunisasi

b. Rantai Dingin Vaksin

c. Rantai makanan

d. Semua jawaban benar

19. Untuk memantau keadaan serta kondisi vaksin selama penyimpanan maupun

pengiriman sehingga vaksin dapat diketahui masih mempunyai potensi yang

Page 7: Instrum penelitian

baik atau tidak,salah satunya Freeze-tag, secara khusus fungsi dari Freeze-tag

adalah...

a. indikator paparan suhu panas vaksin

b. indikator paparan suhu dingin vaksin

c. mengatur suhu dingin vaksin

d. mempertahankan suhu dingin vaksin

DIMENSI PROSEDURAL

20. Penempatan posisi lemari es yang benar adalah…

a. Jarak lemari es dengan dinding belakang 10-15 cm, kanan kiri 15 cm,

tidak boleh terkena panas matahari langsung

b. Jarak lemari es dengan dinding belakang 10-15 cm, kanan kiri 10 cm,

tidak boleh terkena panas matahari langsung

c. Jarak lemari es dengan dinding belakang 15-20 cm, kanan kiri 10 cm,

tidak boleh terkena panas matahari langsung

d. Jarak lemari es dengan dinding belakang 15-20 cm, kanan kiri 15 cm,

tidak boleh terkena panas matahari langsung

21. Jarak antara kotak-kotak vaksin di dalam lemari es yang sesuai standar

adalah…

a. 10 cm

b. 8 cm

c. 4 cm

d. 2 cm

22. Pernyataan di bawah ini yang benar sesuai prosedur penyimpanan vaksin

adalah…

a. Membuka dan menutup pntu lemari es sebanyak yang kita mau

b. Kotak-kotak vaksin diletakkan pada jarak 2 cm satu sama lain

c. Boleh menyimpan makanan, minuman ataupun obat-obatan di dalam

lemari es selagi ada tempat

d. Membuka lemari es selama listrik padam

Page 8: Instrum penelitian

23. Langkah yang harus dilakukan saat pencairan bunga es (defrost) pada lemari

es adalah, kecuali…

a. Pindahkan vaksin ke dalam kotak vaksin atau lemari es yang lain, cabut

kontak listrik lemari es

b. Biarkan pintu lemari es terbuka selama 24 jam

c. Keringkan dinding lemari es dengan kain yang bersih dan lembut

d. Hidupkan kembali lemari es tunggu sampai suhu kembali stabil, isi

kembali dengan vaksin

24. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penyimpanan vaksin di

Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Puskesmas adalah…

a. Cold Room/ Lemari Es (suhu +2oC sampai dengan +8oC) untuk vaksin

TT, DT, Hepatitis B PID, DTP-HB, Campak dan BCG

b. Di provinsi dan kab/ kota vaksin Polio disimpan dalam freezer suhu (-

15oC) – (-25oC)

c. Di Puskesmas semua vaksin disimpan pada suhu +2oC sampai dengan

+8oC

d. Di Puskesmas semua vaksin disimpan pada suhu 0oC sampai dengan

+2oC

25. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penyimpanan vaksin adalah…

a. Vaksin disusun dalam lemari es/ freezer tidak terlalu rapat sehingga ada

sirkulasi udara

b. Di dalam Lemari Es dan freezer harus selalu tersedia termometer yang

diletakkan di sela-sela kotak vaksin

c. Petugas harus selalu mencatat suhu lemari es dan freezer, memeriksa

kondisi VVM dan indikator pembekuan 2 kali dalam sehari pagi dan sore

d. Semua benar

26. Dalam satu hari, sebaiknya pintu lemari es hanya dibuka sebanyak berapa

kali?

a. 5 kali

b. 4 kali

c. 3 kali

Page 9: Instrum penelitian

d. 2 kali

27. Bagian yang paling dingin dalam lemari es ini adalah bagian tengah

(evaporator), vaksin hidup diletakkan di…

a. kanan-kiri evaporator

b. Di pinggir, jauh dari evaporator

c. Di atas evaporator

d. Di Bawah evaporator

28. Bagian yang paling dingin dalam lemari es ini adalah bagian tengah

(evaporator), vaksin mati diletakkan di…

a. Kanan-kiri evaporator

b. Jauh dari evaporator

c. Di atas evaporator

d. Di Bawah evaporator

29. Bagian paling bawah Lemari Es digunakan untuk…

a. Menyimpan vaksin

b. Meletakkan cool pack

c. Menyimpan pelarut

d. Semua jawaban benar

30. Berikut Perawatan Lemari Es dan freezer harian, kecuali...

a. Periksa suhu lemari es/ freezer 2 kali sehari setiap pagi dan sore

kemudian catat suhu pada grafik suhu.

b. Hindarkan seringnya buka-tutup pada lemari es/ freezer dibatasi 2 x hari.

c. Bila suhu lemari es sudah stabil antara (+2oC) – (+8oC), posisi termostat

tidak perlu dirubah-rubah.

d. Service engsel pintu lemari es jika rusak, dan beri pelumas.

DIMENSI METAKOGNISI

31. Mengapa rantai dingin dianggap sangat penting dalam proses penyimpanan

vaksin?

a. Menjaga supaya potensi vaksin tidak hilang oleh panas dan cahaya

Page 10: Instrum penelitian

b. Menyimpan vaksin pada suhu yang telah ditetapkan

c. Membuat vaksin imunisasi

d. Membantu proses pemberian vaksin

32. Dengan memperhatikan proses penyimpanan vaksin dalam lemari es,

sebaiknya vaksin disusun …

a. Dalam lemari es/ freezer disusun tidak terlalu rapat sehingga ada sirkulasi

udara

b. Dalam lemari es/ freezer disusun rapat sehingga vaksin dapat tersusun rapi

c. Dalam lemari es/ freezer disusun bertingkat sehingga ada dapat

menghemat tempat

d. Dalam lemari es/ freezer disusun berdekatan sehingga vaksin dapat terjaga

suhunya

33. Pernyataan di bawah ini yang paling benar mengenai rantai dingin vaksin

adalah…

a. proses penyimpanan dan transportasi vaksin sesuai prosedur untuk

menjamin kualitas vaksin

b. proses pembuatan vaksin dan transportasi vaksin

c. Proses pembuatan dan penyimpanan vaksin

d. Proses penyimpanan dan pemberian vaksin

34. Penanganan vaksin di Tingkat Puskesmas bila listrik padam pada lemari es

kompresi adalah sebagai berikut, kecuali...

a. Periksa suhu termometer di lemari es, pastikan masih berada pada suhu

+2oC sampai dengan +8oC

b. Upayakan jangan membuka lemari es selama aliran listrik padam.

c. Pindahkan vaksin pada lemari es lain.

d. Hidupkan generator

35. Dengan mengetahui peralatan rantai dingin, diharapkan kita dapat…

a. Menjaga supaya potensi vaksin tidak hilang oleh panas dan cahaya

b. Menyimpan vaksin pada suhu yang telah ditetapkan

c. Membuat vaksin imunisasi

d. Membantu proses pemberian vaksin