Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:...

191

Transcript of Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:...

Page 1: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek
Page 2: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek
Page 3: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek
Page 4: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

iii

Page 5: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

iv

Page 6: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. INFORMASI PRIBADI

Nama : Miranti Damia Primadewi

Alamat : Villa Bintaro Indah Blok AV No. 8 RT/RW

002/012,

Jombang, Ciputat – Tangerang Selatan

Provinsi Banten.

Telepon : 0858-1011-2210

Email : [email protected]

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Desember 1993

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

B. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun

Masuk

Tahun

Keluar

TK TK Kasih Ananda Jakarta 1999 2001

SD SDI Al-Falaah Tangerang

Selatan

2001 2006

SMP MTs Pembangunan Jakarta 2006 2009

SMA MA Pembangunan Jakarta 2009 2012

Perguruan

Tinggi

UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Jakarta 2012 2019

Page 7: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

vi

C. Pengalaman Organisasi

Lembaga/Institusi Tahun

Anggota OSIS MA Pembangunan 2010 - 2011

Koordinasi Departemen Entrepreneurship Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah

2012 - 2014

D. KEMAMPUAN

Mampu berkerja secara tim maupun individu

Mampu megoperasikan Microsoft Office (Word, Excel dan Powerpoint)

Mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan

E. LATAR BELAKANG KELUARGA

Ayah : Prihandono

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Maret 1963

Pendidikan Terkahir : Strata 1

Ibu : Pratini Dewi

Temapt, Tanggal Lahir : Jakarta, 4 Januari 1964

Pendidikan Terakhir : Diploma

Page 8: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

vii

ABSTRACT

This study aims to test and analyze the Effect of Service Quality, Product

Quality and Customer Value on Customer Satisfaction. The sample in this study

was taken using a nonprobability sampling data collection method. sampling

techniques using Associative, which means that the technique of determining the

sample with certain considerations. The number of samples used was 100

respondents. The data obtained were analyzed using multiple linear regression

analysis through Statistical Package for the Social Science (SPSS) software

version 23. The results showed that: Service Quality, Product Quality and

Customer Value had a significant and partial effect on Customer Satisfaction.

Keywords: Service Quality, Product Quality, Customer Value and Customer

Satisfaction at Bank Muamalat Pondok Indah Branch.

Page 9: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan

Nasabah. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode

pengumpulan data probability sampling. teknik penentuan sampel menggunakan

Asosiatif , Artinya adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 responden. Data yang

diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda

(multiple linear regression) melalui software Statistical Package for the Social

Science (SPSS) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan berpengaruh parsial dan simultan

secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Nilai Pelanggan dan

Kepuasan Nasabah di Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

Page 10: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap

Kepuasan Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Pondok Indah” sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan, bantuan, bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membatu dalam penyusunan skripsi ini terutama pada:

1. Allah SWT, karena tanpa kehendak dan segala pertolonganNya

tidak mungkin saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih

atas segala nikmat yang Engkau berikan, ya Rabb.

2. Keluarga yang saya sayangi, Mama Dewi yang selalu memberikan

saya semangat dan motivasi, mendoakan saya ditiap sholatnya.

Ayahanda Prihandono telah bekerja keras demi anak-anak dan

keluarga dan selalu mendoakan saya ditiap sholatnya.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc,M.Si selaku Dekan FEB, Bapak

Dr.Amilin, SE., Ak.,M.Si., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid.

Akademik, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag, M.H selaku Wakil

Dekan II Bid Administrasi Umum sekaligus Dosen Pembimbing I saa

dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin M.A selaku Wakil Dekan III Bid.

Page 11: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

x

Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi saya dalam

mengerjakan skripsi ini.

4. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, S.E., M.B.A Selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah dan Ibu Fitri Damayanti, S.E., M.Si selaku

sekertaris Jurusan Perbankan Syariah.

5. Bapak Ade Suherlan, M.M selaku Pembimbing Akademik.

6. Ibu Endah Meiria, SE., MSi sebagai dosen pembimbing II yang

dengan kerendahan hatinya bersedia meluangkan waktunya untuk

memberikan pengarahan, ilmu yang bermanfaat, serta masukan yang

sangat berarti selama penyelesain skripsi ini. Maafkan anak didikmu

ini yang selalu mencuri waktumu, Bu. Semoga Allah SWT membalas

segala kebaikan ibu. Aamiin

7. Keluarga besar Chili Syariah ( Yanida, Fizah, Garin, Asma, Melin, dll)

yang telah mendoakan dan menyemangati dalam penyelesaian skripsi.

8. Seseorang yang jauh di Manado sana (PV) yang telah kasih dukungan,

semangat, doa, motivasi, dan pengertian yang luar biasa dalam

penyelesaian skripsi

9. Sahabatku Dunia Halu (Meymey dan Icel) yang telah mendengarkan

keluh kesah serta memberikan dukungan dan semangat selama

penyusunan skripsi.

10. Seluruh teman-teman Perbankan syariah 2012, yang telah memberikan

dukungan dan berbagi ilmu satu sama lain semasa kuliah.

11. Temen-Temen Ternyebelin dan Asik (Juno, Komeng, Bama) yang

telah memberikan motivasi dan doanya sehingga skripsi ini selesai tak

Page 12: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xi

lupa kekonyolan untuk menakuti dan bikin panik last minute beberapa

hari sebelum sidang makasih waktunya.

12. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan Ilmu yang bermanfaat semasa perkuliahan.

13. Temen Seperjuangan Skripsi hingga akhir, Ami.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan

keterbatasan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua

pihak khususnya dalam bidang marketing perbankan syariah.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, 20 Juni 2019

Miranti Damia Primadewi

Page 13: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xii

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 10

C. Batasan masalah ....................................................................................... 11

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 11

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 12

Page 14: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xiii

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 14

A. Kerangka Teoritis .................................................................................... 14

1. Perilaku Konsumen ...................................................................... 14

2. Pemasaran Bank Syariah ............................................................ 22

3. Kualitas Produk ........................................................................... 24

4. Nilai Pelanggan ............................................................................. 31

5. Kepuasan Nasabah ....................................................................... 34

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 39

C. Kerangka Berfikir Teoritis ...................................................................... 43

D. Hipotesis .................................................................................................... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 51

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 51

B. Metode Penelitian Sampel ....................................................................... 56

C. Penelitian Data.......................................................................................... 58

D. Metode Analisis Data ............................................................................... 60

1. Uji Kualitas Data .......................................................................... 61

a. Uji Validitas ...................................................................... 61

b. Uji Realibilitas .................................................................. 61

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 61

a. Uji Normalitas .................................................................. 62

b. Uji Multikolonieritas ........................................................ 62

c. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 63

Page 15: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xiv

3. Uji Hipotesis .................................................................................. 64

a. Uji Koefisien Determinasi ................................................ 65

b. Uji F ................................................................................... 66

c. Uji t .................................................................................... 66

4. Analisis Regresi Berganda ........................................................... 67

E. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Penelitian ................................................ 69

1. Variabel Independen .................................................................... 69

2. Variabel Dependen ....................................................................... 75

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 84

A. Gambaran Objek Penelitian ................................................................... 86

1. Sejarah Singkat Muamalat .......................................................... 86

2. Visi dan Misi Bank Bank Muamalat .......................................... 86

B. Analisis Deskriptif .................................................................................... 86

1. Penyebaran Kuisioner.................................................................. 87

2. Deskripsi Responden .................................................................... 87

C. Hasil Uji Data Penelitian ......................................................................... 90

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ....................................................... 90

a. Variabel Independen ........................................................ 90

1) Variabel Kualitas Pelayanan ............................... 91

2) Variabel Kualitas Produk .................................... 93

3) Variabel Nilai Pelanggan ..................................... 94

b. Variabel Dependen ........................................................... 96

1) Variabel Kepuasan Nasabah ............................... 96

2. Analisis Data ................................................................................. 97

Page 16: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xv

a. Uji Validitas ...................................................................... 98

b. Uji Reliabilitas ................................................................ 102

3. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 103

a. Uji Normalitas ................................................................ 104

b. Uji Multikolonieritas ...................................................... 105

c. Uji Heteroskedastitas ..................................................... 107

4. Uji Hipotesis ................................................................................ 109

a. Uji t (parsial) .................................................................. 109

b. Uji F (Simultan) ............................................................. 110

c. Uji Koefisien Determinasi .............................................. 112

5. Uji Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 113

6. Interpretasi Hasil........................................................................ 115

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 118

A. Kesimpulan ............................................................................................. 118

B. Saran ........................................................................................................ 121

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 124

LAMPIRAN ........................................................................................................ 132

Page 17: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xvi

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 39

3.1 Nilai Skala Likert .......................................................................................... 59

3.2 Kriteria Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ....... 66

3.3 Kisi-Kisi Instrument Variabel Penelitian...................................................... 69

4.1 Data Sampel Penelitian ................................................................................. 87

4.2 Data Karakteristik Responden ...................................................................... 88

4.3 Pertanyaan Kualitas Pelayanan ..................................................................... 91

4.4 Pertanyaan Kualitas Produk .......................................................................... 93

4.5 Pertanyaan Nilai Pelanggan .......................................................................... 94

4.6 Pertanyaan Kepuasan Nasabah ..................................................................... 96

4.48 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelaynanan (X1) ................................ 98

4.49 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X2) ....................................... 99

4.50 Hasil Uji Validitas Variabel Nilai Pelanggan (X3) ..................................... 100

4.52 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah(Y) .................................. 101

4.53 Hasil Uji Reliabilitas Variabel .................................................................... 104

4.53 Uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov ...................................................... 105

4.54 Uji Multikolonieritas .................................................................................... 106

Page 18: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xvii

4.56 Uji Glejser Heteroskedastisitas .................................................................... 108

4.57 Uji t (parsial) ............................................................................................... 109

4.57 Uji F (Simultan) .......................................................................................... 111

4.58 Uji F Koefisien Determinasi (R2) ............................................................... 112

4.59 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 113

Page 19: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

xviii

DAFTAR GAMBAR

1.1 Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah .... 2

1.2 Jumlah DPK Antara Bank Konvensional Dengan BUS dan UUS ................. 4

2.1 Kerangka Stakeholder ................................................................................... 29

2.2 Nilai yang dipresepsikan pelanggan ............................................................. 33

2.3 Model Kepuasan dan Ketidak Puasan Pelanggan ......................................... 37

2.4 Kerangka Teoritis .......................................................................................... 50

4.1 Uji Normalitas P-Plot .................................................................................. 104

4.2 Uji Heteroskedastisitas Scatterplot ............................................................. 107

Page 20: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMasalah

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia memasuki babak baru,

tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek perbankan syariah,

akan tetapi bagaimana bank syariah mampu menempatkan posisinya sebagai

pemain utama dalam percaturan ekonomi di tanah air. Potensi bank syariah

menjadi pilihan utama dan pertama bagi nasabah sangat besar, hal semacam ini

ditunjukkan dengan akselerasi pertumbuhan dan perkembangan bank syariah di

Indonesia. Fakta tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Karim

Bussines Consulting diproyeksikan bahwa total aset bank syariah di Indonesia

akan tumbuh sebesar 2.850% selama 8 tahun, atau rata-rata tumbuh 365,25% tiap

tahunnya (Supriyadi, 2016).

Diketahui bahwa Bank Syari’ah mempunyai karakteristik tersendiri

dibandingkan dengan Bank Konvensional yang dikenal oleh masyarakat yaitu

Bagi Hasil (Profit Sharing). Dengan prinsip bagi hasil ini (profit sharing), fungsi

dari Bank syari’ah adalah sebagai suatu mitra yang baik dengan penabung

maupun peminjam dana bank tersebut (Evi Oktaviani, 2012). Peran bank syari’ah

dengan penabung dalam hal ini adalah sebagai pengelola dana, sedangkan dengan

peminjam, peran bank syari’ah ini adalah penyandang dana dari tabungan,

deposito, giro ataupun dana dari bank itu sendiri.

Page 21: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

2

Hal ini membuat Bank Konvensional menjadikan Bank Syari’ah pesaing

yang berat, kedua Bank tersebut bersaing dengan ketat untuk mengoptimalkan

peluang besar yang berada di pasar saat ini. Agar dapat bertahan dalam

persaingan bisnis perbankan, Bank Syari’ah dan Konvensional harus bisa

mendapatkan kepuasan dan loyalitas nasabah agar terus bisa bertahan.

Bank Syari’ah yang pertama kali ada di Indonesia sendiri adalah Bank Muamalat

Indonesia. Berdiri pada tahun 1991, dipeloporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

dan pemerintah Indonesia.Dengan dukungan dari Ikatan Cendikiawan Muslim se-

Indonesia (ICMI), dan sudah mulai beroperasi pada tanggal 2 Mei 1992.Lalu baru ada

perbankan syari’ah lainnya. Bertambahnya jumlah Bank Umum Syari’ah (BUS)

menimbulkan persaingan yang ketat sehingga mendorong semua bank mencari cara

untuk menarik nasabah dan membuat nasabah loyal untuk mencapai keuntungan dalam

jangka panjang.

Saat ini sudah ada 13 BUS yang sudah terdaftar di BI (Bank Indonesia) dan OJK

(Otoritas Jasa Keuangan). Seiring dengan adanya pertambahan BUS, secara otomatis

jumlah DPK (Dana Pihak Ketiga) pada Bank Umum Syari’ah mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun

Gambar 1.1

Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

147.512

183.534

217.858 231.175

279.335 303.299

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Dalam Jumlah Milyar Rupiah

Page 22: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

3

Sumber: OJK (2017)

Dari data di atas diketahui bahwa jumlah rekening pada dana pihak ketiga

bank umum syariah dan unit usaha syariah dalam 6 tahun terakhir mengalami

peningkatan. Tahun 2012 DPK naik menjadi 147.512 milyar rupiah, pada tahun

2013 mengalami kenaikan lagi menjadi 183.534 milyar rupiah, pada tahun 2014

dan 2015 mengalami kenaikan yang signifikan menjadi 217.858 dan 231.175

milyar rupiah, pada tahun 2016 terus naik menjadi 279.335 milyar rupiah, dan

tahun 2017 naik menjadi 303.299. Hal ini membuktikan masyarakat semakin

percaya kepada perbankan syariah dan mau menginvestasikan modalnya atau

hanya sekedar menyimpan uangnya di bank syariah dan unit usaha syariah.

Perkembangan BUS di Indonesia selama 6 tahun terakhir masih belum

cukup karena Bank konvensional masih berdiri kokoh dan lebih dipercaya oleh

masyarakat, hal itu dapat dibuktikan dari gambar 1.2 yang memperlihatkan

perbandingan DPK antara bank konvensional dengan bank umum syariah dan

unit usaha syariah, dimana terlihat perbedaan jauh diantara keduanya.

Page 23: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

4

Gambar 1.2

Jumlah DPK Antara Bank Konvensional Dengan BUS dan UUS

Sumber : OJK (2017)

Gambar di atas menyatakan bahwa DPK antara bank konvensional dengan

BUS dan UUS sangat jauh perkembangannya. Bank yang akan kuat dalam

persaingan ini adalah bank yang benar-benar memahami kebutuhan, tuntutan dan

keinginan dari nasabah.

Loyalitas nasabah dapat diperoleh jika nasabah merasa puas dan mendapatkan

sesuatu sesuai ekspektasinya terhadap lingkup pekerjaan jasa yang berikan.Kepuasan

dan ketidakpuasan pelanggan adalah sebuah fungsi dari meningkatnya diskonfirmasi

atas perbedaan antara harapan yang lampau dengan kinerja objek saat ini.kepuasan

adalah merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen dimana konsumen

bertindak dengan membandingkan antara performance actual dan performance

expectation. Terpenuhinya rasa puas nasabah menimbulkan image yang baik terhadap

Bank Muamalat cabang Pondok Indah secara keseluruhan.

Rp147 Rp183 Rp217 Rp231 Rp279

Rp2.757 Rp3.025

Rp3.434 Rp3.665

Rp4.091

Rp-

Rp500

Rp1.000

Rp1.500

Rp2.000

Rp2.500

Rp3.000

Rp3.500

Rp4.000

Rp4.500

2012 2013 2014 2015 2016

Dalam Jumlah Milyar Rupiah

bank syariah bank konvensional

Page 24: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

5

Menurut Fornell dalam MourenMargaretha, (2004:297), loyalitas

merupakanfungsi dari kepuasan pelanggan, rintanganpengalihan dan keluhan

nasabah. Pelangganyang puas akan dapat menggunakanpembelian ulang pada

waktu yang akandatang dan memberitahukan kepada oranglain atas apa yang

dirasakan. Sedangkan menurut Aaker dalam Mouren Margaretha, (2004:297-

298), berpendapat bahwa loyalitas sebagai suatu perilaku yang diharapkan atas

suatu produk atau layanan yang antara lain meliputi kemungkinan pembelian

lebih lanjut atau perubahan perjanjian layanan, atau sebaliknya seberapa besar

kemungkinan pelanggan akan beralih kepada pemilik mereklain atau penyedia

layanan lain.

Mendapatkan kepuasan dan loyalitas nasabah tidaklah mudah, peran staff

maupun karyawan dalam Bank Muamalat sendiri sangat penting untuk

mendapatkan kepuasan dan loyalitas nasabah.Kepuasan nasabah itu sendiri

datangnya dari kualitas produk yang dikeluarkan oleh pihak Bank, dan kualitas

pelayanan bank yang baik, maka dari itu kualitas adalah hal dan jaminan

prioritas utama pada Bank Syari’ah.

Kepuasan nasabah menyangkut apa yang diungkapkan oleh nasabah

tentang persepsi dan harapannya terhadap layanan perbankan yang diperoleh

dari bank. Sedangkan loyalitas berkaitan dengan apa yang dilakukan nasabah

setelah berinteraksi dalam suatu proses layanan perbankan. Konsep ini

menyiratkan bahwa kepuasan nasabah saja tidaklah cukup, karena puas atau

tidak puas hanyalah salah satu bentuk emosi. Disamping itu, jika pelaggan

(nasabah) mendapatkan kepuasan dari bank muamalat tersebut, sebab sikap loyal

Page 25: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

6

nasabah akan timbul setelah nasabah merasakan puas atau tidak puas terhadap

layanan perbankan yang diterimanya.

Kepuasan nasabah merupakan fokus penilaian yang merefleksikan 5 (lima)

dimensispesifik dari layanan. Zeithaml dan Bitner (1996:123) berpendapat

bahwa kepuasan nasabah lebih ekslusifyang dipengaruhi oleh kualitas Iayanan,

kualitasproduk, harga, faktor situasi dan faktor manusia.Model kualitas layanan

perbankan yang popular dan hingga kini banyak dijadikan acuan dalam riset

pemasaran adalah model servqual (service quality). Dalam model servqual,

Parasuraman et al., (1985) mendefinisikan kualitas layanan sebagai penilaian

atau sikap global yang berkenaan dengan superioritas suatu layanan sedangkan

kepuasan nasabah adalah respon dari penilaian tersebut. Kualitas layanan harus

dimulai dari kebutuhan nasabah dan berakhir pada persepsi nasabah. Semua

pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa perbankan akan memberikan

penilaian yang berbeda-beda terhadap kualitas Iayanan. Hal ini disebabkan

karena layanan perbankan mempunyai karakteristik variability, sehingga kinerja

yang dihasilkannya acap kali tidak konsisten. Untuk itu nasabah menggunakan

isyarat intrinsik (output dari penyampaian jasa) dan isyarat ekstrinsik (unsur

pelengkap jasa) sebagai acuan dalam mengevaluasi kualitas layanan.(Hidayat,

2009)

Kualitas layanan juga dinilai dari kepuasan nasabah baik dari segi

pelayanan maupun produk dari Bank Syari’ah.Pengertian dari kepuasan nasabah

itu sendiri adalah seberapa jauh presepsi kinerja sebuah produk sesuai dengan

harapan-harapan seorang pembeli (Kloter dan Amstrong 2004: 793). Pelayanan

yang berkualitas dan baik, serta produk yang akan ditawarkan akan

Page 26: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

7

mempengaruhi kepuasan nasabah, dengan fasilitas atau fitur-fitur yang bagus

dalam produk tersebut maka dengan sendirinya nasabah akan merasa puas. Oleh

sebab itu pihak Bank Muamalat harus mampu untuk melakukan inovasi-inovasi

terbaik dan baru untuk mendapatkan nilai tambah dari Bank Syari’ah yang lain

dan mampu bersaing secara ketat. Jika nasabah merasakan nilai tambah dari

kualitas dan inovasi produk itu maka, dengan sendirinya nasabah akan merasa

puas. Dari nasabah yang sudah tercapai atas kepuasannya tersebut maka, dengan

pemikiran dan dengan rasa puasnya itu, nasabah lebih cenderung akan

menyampaikan kepada orang lain di sekitarnya. Secara tidak langsung nasabah

tesebut akan mempengaruhi hal ini kepada orang di sekitarnya agar

menggunakan jasa perbankan tersebut.

Kepuasan pelanggan sebagai fokus perusahaan adalah sesuatu yang

penting. Namun yang jauh lebih penting adalah membangun sesuatu yang

membuat pelanggan puas. Perusahaan harus dapat membangun inti dari apa yang

membuat pelanggan puas, dan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan

pemasarannya bukan dilihat dari profit yang diperoleh. Sesungguhnya

keberhasilan suatu perusahaan adalah terwujudnya apa yang disebut dengan

kepuasan pelanggan. Berfokus pada kepuasan pelanggan mungkin menjadi

mahal, tetapi mungkin sesuai untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka

panjang (Spake, 2003 & Zeithaml,1996). Kepuasan menurut Kotler (2008)

adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil)

yang ia persepsikan di bandingkan harapannya.(Mantauv, 2015)

Nilai dari nasabah adalah presepsi yang ada di benak nasabah dengan

keseimbangan antara manfaat suatu produk yang diterima nasabah dengan

Page 27: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

8

pengorbanan nasabah untuk mendapatkan manfaat produk tersebut.Seperti

manfaat produk yang mereka dapat apakah lebih besar daripada pengeluaran

untuk mendapatkan manfaat produk itu sendiri. Diketahui bahwa nilai dari

nasabah juga dapat di definisikan sebagai rasa emosional manusia setelah

menggunakan jasa atau mendapatkan manfaat dari Bank Syari’ah tersebut yang

dapat memberikan nilai tambah dari jasa maupun manfaat produk.

Dari fenomena kepuasan nasabah diatas dapat ditarik kesimpulan maalah

ang ada di bank Muamalat Cabang Pondok Indah. Hasil wawancara yang

peneliti lakukan terhadap manager Bank Muamalat Pondok Indah adalah pernah

ada beberapa kasus sehingga menyebabkan nasabah merasa tidak puas. Nasabah

tersebut merasa tidak puas karena pelayanan customer service (CS) tidak ramah

yang menyebabkan nasabah komplain ada pula yang merasa produk yang tidak

sesuai keinginan nasabah. Jumlah nasabah yang menutup rekening mengalami

peningkatan selama tiga tahun terakhir hingga 33,1% dengan jumlah nasabah

196 pada tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2017 98 nasabah dan 2015 ada 56

nasabah. (Sumber : Manager Cabang Raditya, S. Utomo)

Masalah diatas membuat nilai pelanggan terhadap kualitas pelayanan dan

kualitas produk sangat kurang, sedangkan nilai pelanggan sangat berpengaruh

terhadap kepuasan nasabah terhadap bank tersebut. Jika nasabah mempunai

presepsi nilai yang baik pada bank Muamalat maka nasabah akan merasa puas

dan kembali lagi untuk melakukan transaksi lainnya bahkan bisa menjadi

nasabah yang loyal sedangkan jika nasabah mempunyai penilaian jelek terhadap

bank Muamalat kemungkinan nasabah tersebut untuk kembali bertransaksi

Page 28: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

9

sangatlah kecil karena merasa kecewa dan tidak seperti presepsi yang nasabah

harapkan.

Berdasarkan dari hasil-hasil penelitian dan data-data di atas yang

memberikan hasil berbeda atas penelitian yang satu dengan yang lainnya

(research gap) dan adanya fenomena kepuasan nasabah, penulis tertarik untuk

melakukan penelian lebih lanjutdan mendalam, maka penelitian ini mengangkat

judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, dan Nilai Pelanggan

Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Pondok

Indah”.

Page 29: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

10

B. Identifikasi Masalah

1. Kurang ramahnya pelayanan dalam menangani nasabah dengan raut

wajah yang tidak ramah yang menyebabkan nasabah merasa tidak

puas dan kecewa terhadap pelayanan customer service.

2. Tidak memudahkan nasabah dalam menghubungi customer service

online pusat apabila terdapat permasalahan yang berkaitan dengan

pelayanan seperti masalah ATM yang tidak dapat berfungsi atau

rusak.

3. Tidak banyak produk yang ditawarkan dari bank muamalat dan daya

tarik dalam hal produk kurang menarik perhatian dan minat nasabah.

C. Batasan Masalah

Berikut adalah batasan masalah yang bertujuan untuk membatasi

ruang lingkup masalah dari penelitian ini yaitu;

1. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan,

kualitas produk dan nilai pelanggan yang merupakan variabel

dependen terhadap Kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang

Pondok Indah sebagai variabel dependen.

2. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda

(multiple linier regression) melalui software Statistical Package for

The Social Sience (SPSS) versi 23.

3. Objek dari penelitian ini adalah nasabah-nasabah Bank Muamalat

Pondok Indah.

Page 30: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

11

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dalam

penyusunan penelitian ini penulis terlebih dahulu merumuskan masalah sebagai

dasar kajian penelitian yang dilakukan, yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Kualitas Pelayananterhadap

Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok indah?

2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Kualitas Produkterhadap

Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok indah?

3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Nilai Pelanggan terhadap

Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok indah?

4. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara Kualitas Pelayanan,

Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan di atas adalah

sebagaiberikut:

1. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok

Indah.

2. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Kualitas

Produk terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok

Indah.

Page 31: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

12

3. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara parsial antara Nilai

Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok

Indah.

4. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara simultan antara Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan

Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta

pengalaman dalam bidang Perbankan Syariah tepatnya dalam pemasaran

perbankan syariah dalam halkualitas pelayanan, kualitas produk , dan nilai

pelangganterhadap kepuasan nasabah yang berhubungan dengan teoritis yang

diperoleh dalam perkuliahan dan juga sebagai prasyarat akademik untuk

mendapatkan kelulusan Strata I (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Bagi Masyarakat

Peneliti berharap bahwa penelitian ini akanmenambah pengetahuan dan

juga wawasan bagi masyarakat luas terhadap dunia perbankan syariah.

Khususnya dalam segikualitas pelayanan, kualitas produk , dan nilai

pelanggan terhadap kepuasan nasabah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Page 32: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

13

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

mengambil keputusan dan kemungkinan dapat digunakan untuk melakukan

inovasi produk (jasa) sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan

kepuasan yang diharapkan atau diinginkan oleh nasabah

b. Bagi Akademisi

Menambah wawasan akademisi khususnya mahasiswa/i program studi

Perbankan dan Keuangan Syariah tentang seberapa besar pengaruh kualitas

pelayanan, kualitas produk , dan nilai pelangganterhadap kepuasan nasabah.

Dan juga dapat dijadikan bahan referensi untuk melanjutkan penelitian yang

akan datang.

Page 33: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

14

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Kerangka Teoritis

A. Kualitas Pelayanan

1) Perilaku Konsumen

Menurut Kotler (2011;78) perilaku konsumen di pengaruhi oleh empat

factor budaya, yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Seluruh aktifitas

perusahaan pada akhirnya diarahkan kepada pemikiran pemikiran tentang

bagaimana suatu produk yang dihasilkan dapat dirasakan sebagai sebuah

kebutuhan oleh konsumen. Jika produk yang dihasilkan perusahaan bisa

memberikan kepuasan kepada konsumen maka dorongan atau motivasi

konsumen untuk membeli produk tersebut akan muncul, sehinga akan timbul

tingkah laku konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.

Secara definisi perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan

proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-

barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan (Philip Kotler,

2005).

Perilaku Konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Nugroho J

Setiadi, 2003). Seluruh aktifitas perusahaan pada akhirnya diarahkan kepada

Page 34: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

15

pemikiran pemikiran tentang bagaimana suatu produk yang dihasilkan dapat

dirasakan sebagai sebuah kebutuhan oleh konsumen. Jika produk yang

dihasilkan perusahaan bisa memberikan kepuasan kepada konsumen maka

dorongan atau motivasi konsumen untuk membeli produk tersebut akan

muncul, sehinga akan timbul tingkah laku konsumen untuk memenuhi

kebutuhannya.

Secara definisi perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan

proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-

barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan (Philip Kotler,

2005).

Perilaku Konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Nugroho J

Setiadi, 2003). Seluruh aktifitas perusahaan pada akhirnya diarahkan kepada

pemikiran pemikiran tentang bagaimana suatu produk yang dihasilkan dapat

dirasakan sebagai sebuah kebutuhan oleh konsumen. Jika produk yang

dihasilkan perusahaan bisa memberikan kepuasan kepada konsumen maka

dorongan atau motivasi konsumen untuk membeli produk tersebut akan

muncul, sehinga akan timbul tingkah laku konsumen untuk memenuhi

kebutuhannya. Secara definisi perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan

yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan

dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan

Page 35: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

16

barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan (Philip

Kotler, 2005).

Perilaku Konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Nugroho J

Setiadi, 2003). Kotler dalam Sangadji (2014:7) menjelaskan perilaku konsumen

sebagai suatu studi tentang unit pembelian –bisa perorangan, kelompok, atau

organisasi. Unit-unit tersebut akan membentuk pasar sehingga muncul pasar

individu atau pasar konsumen, unit pembeliankelompok, dan pasar bisnis yang

dibentuk organisasi.

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa,

ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka (Kotler

dan Keller, 2009: 166). Menurut J. Supranto dan Nandan Limakrisna (2007:4),

perilaku konsumen sebagai suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari

dua atau lebih pilihan alternatif. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010), perilaku

yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan

memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen adalah tindakan bagaimana

perorangan dalam memperoleh, menggunakan serta membuang barang dan jasa

ekonomi, termasuk proses pengambilan keputusan sebelum menetapkan tindakan

(Nembah F. Hartimbul Ginting, 2011:3).

Tjiptono (2010:41) mendefinisikan secara skematis, dimensi perilaku

konsumen meliputi tiga aspek utama, diantaranya :

Page 36: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

17

1) Konsumen akhir atau konsumen rumah tangga, yaitu konsumen yang

melakukan pembelian dilakukan semata-mata untuk keperluan konsumsi

sendiri

2) Konsumen bisnis (disebut pula konsumen organisasional, konsumen

industrial, atau konsumen antara) adalah konsumen yang melakukan

pembelian mempengaruhi perilaku pembeli. Keluarga masih merupakan

organisasi pembelian konsumen terpenting dalam masyarakat.

3) Peran dan Status, Masing-masing peran membawa status yang

mencerminkan penghargaan umum yang diberikan kepada peran oleh

masyarakat. Peran dan status bukan merupakan variabel yang konstan.

Banyak profesional pemasaran dan penjualan membuat kekeliruan

penilaian yang terkait dengan peran dan status calon pelanggan.

Ketiga, Faktor Pribadi meliputi;

a) Usia dan Tahap Daur Hidup, Jenis barang dan jasayang dibeli oleh

konsumen berubah seiring dengan bertambahnya usia. Pemasar

kerap mendefinisikan pasar sasarannya berdasarkan siklus/daur

hidup, dan mengembangkan produk serta rencana pemasaran yang

cocok.

b) Pekerjaan, Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli

seseorang / konsumen. Pemasar berusaha mengidentifikasi

kelompok pekerjaan yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap

produk dan jasa. Bahkan pembuatan spesialisasi pembuatan produk

untuk pekerjaan tertentu.

Page 37: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

18

c) Situasi Ekonomi, Pemasar perlu mengamati kecenderungan yang

menyangkut pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga. Bila

indikator ekonomi menunjukkan adanya resesi, mereka dapat

mendesain dan memposisi ulang, serta mengubah harga produk

mereka.

d) Gaya Hidup, Dimensi orientasi diri membuat tiga macam

pendekatan membeli terhadap pembeli, yaitu : berorientasi pada

prinsip, yang membeli berdasarkan pandangan mengenai

bagaimanakeadaan yang seharusnya; berorientasi pada status, yang

mendasarkan pembelian pada tindakan dan opini orang lain; dan

berorientasi pada tindakan, yang digerakkan oleh keinginan akan

aktivitas, variasi, dan resiko.

e) Kepribadian dan Konsep Diri, merupakan karakteristik psikologis

pembeda diri yang memperlihatkan tanggapan yang relatif bersifat

individual, konsisten, dan abadi terhadap lingkungannya.

Kepribadian dapat bermanfaat saat menganalisis perilaku

konsumen terhadap beberapa pilihan produk dan merek.

Hubungan Perilaku Konsumen dengan Keputusan Pembelian

Memasarkan produk, badan usaha harus memperhatikan jenis kebutuhan

konsumen. Konsumen menyadari bahwa kebutuhan konsumen beraneka ragam,

sehingga terdapat perbedaan perilaku antar individu satu dengan individu lainnya

untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu badan usaha harus memahami,

mempelajari, dan menganalisa perilaku konsumen yang dituju, sehingga diperoleh

Page 38: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

19

gambaran yang lebih mendalam tentang konsumen dan dapat menilai kembali

kebutuhan serta menanggapi dengan cepat kebutuhan tersebut. Konsumen

merupakan elemen yang penting dalam perilaku konsumen, sehingga dalam usaha

memasarkan suatu produk, manajer pemasar harus memahami, mempelajari, dan

menganalisa perilaku konsumen yang dituju, sehingga diperoleh pandangan yang

lebih mendalam tentang konsumen dan dapat menilai kembali kebutuhan serta

menanggapi dengan cepat kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu kebutuhan konsumen yang mendasari perilaku konsumen

harus benar-benar dipahami. Studi perilaku konsumen menurut Schiffman &

Kanuk dalam (Marhaini, 2011; 89-96) adalah: “they study of konsumer behavior

focuses on how individual make decisions to spend their available resources

(time, monye, effort) on consumption-related items. That includes what they buy,

who influence in their buying, why they buy it, where they buy it, when they buy,

how often they buy it, how they know about the Products, and how they evaluated

it Rafter purchase, the impact of such evaluations on future purchases, and how

they dispose of it”.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan studi

perilaku konsumen adalah studi yang fokusnya adalah untuk mempelajari

bagaimana mempelajari perilaku konsumen dalam membuat keputusan untuk

menggunakan sumber daya yang dimilikinya (waktu, uang, maupun tenaga) untuk

mengkonsumsi barang yang dibutuhkan. Hal ini meliputi apa yang dibeli, siapa

yang menjadi pembeli, siapakah yang mempengaruhi pembelian, alasan mengapa

konsumen membeli, di mana konsumen membeli, kapan konsumen membeli,

berapa sering konsumen membeli, dari mana konsumen mendapatkan info

Page 39: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

20

pembelian, dan bagaimana konsumen melakukan evaluasi setelah melakukan

pembelian. Dengan mengetahui perilaku konsumen dengan tepat perusahaan

dapat menggambarkan dan memenuhi keinginan konsumen untuk memuaskan

kebutuhan mereka sehingga mereka mau melakukan pembelian pada produk yang

ditawarkan.

2) Pengertian Kualitas Pelayanan

American society for Quality Control, mengartikan kualitas adalah

keseluruhan cirri-ciri dan karakteristik-karakteristiknya dari suatu produk atau

dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhann yang telah

ditentukan atau bersifat laten. (Rambat L & A Hamdani 2006).

Kualitas pelayanan merupakan upaya bentuk aktifitas yang dilakukan

oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas pelayanan

juga dapat diketahui dengan cara membandingkan presepsi para konsumen

satu dengan konsumen yang lainnya atas pelayanan yang mereka terima

dengan pelayanan yang mereka harapkan terhadap atribut-atribut pelayanan

perusahaan. Jika perusahaan menganggap konsumen itu adalah raja maka,

perusahaan akan melayani kosnumen dengan baik, mengingat dari konsumen

tersebut akan memberikan keuntungan untuk perusahaan agar terus berjalan

atau hidup.

Lewis & Booms (1983) dalam Fandi Tjiptono (2008) mendefinisikan

kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan

mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan, berdasarkan definisi ini, kualitas

layanan ditentukan oleh kemampuan-kemampuan perusahaan memnuhi

keinginan dan kebutuhan pelanggan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Page 40: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

21

Menurut Hansen dan Mowen dalam Dinar Ika Pratiwi (2010) kualitas

adalah “Quality is the degree or grade of excellence: in this sense quality is a

relative measure of goodness.”Menurut pendapat ini bahwa kualitas adalah

kesesuaian terhadap karakter dari produk/jasa yang dibuat untuk memenuhi

kebutuhan tertentu di bawah kondisi tertentu.

Konsep kualitas pada dasarnya bersifat relative, yaitu tergantung dari

perspektif yang digunakan untuk menentukan cirri-ciri dan spesifikasinya.

Pada dasarnya terdapat tiga orientasi kualitas yang seharusnya konsisten satu

sama lain yaitu: persepsi konsumen, produk (jasa), dan proses. Konsistensi

jasa untuk ketiga orientasi tersebut dapat member kontribusi pada

keberhasilan suatu perusahaan dalam mewujudkan kepuasan pelanggan,

kepuasan karyawan, dan profitabilitas organisasi. Hal tersebut jika dianalisis

lebih jauh antara kualitas dan keuntungan jangka panjang terlihat dalam dia

hal yaitu, pertama faktor keuntungan eksternal, yaitu yang diimplikasikan

dalam proses produksi suatu barang (jasa), dimana kualitas jasa yang

diberikan oleh perusahaan dapat memberikan suatu persepsi positif terhadap

perusahaan dan menghasilkan suatu kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kedua

faktor keuntungan internal perusahaan dalam proses peningkatan

produksi.(Rambat L & A Hamdani 2006).

3) Dimensi Kualitas Pelayanan

Ada beberapa pakar pemasaran yang menentukan criteria atau dimensi dari

kualitas jasa baik berdasarkan riset empiris maupun yang bersifat dekriptif

teoritis.Parasurman dkk dalam Fandi Tjiptono (2014:282) mengemukakan

hasil penelitiannya bahwa ada sepuluh criteria atau dimensi yang dapat

Page 41: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

22

digunakan untuk menilai kualitas pelayanan yaitu ten dimension of servqual

(SERVice QUALity).Diantaranya:

a. Tangibles (bukti fisik), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, penampilan

fisik pegawai dan sarana komunikasi.

b. Reliability (reliabilitas), yakni kemampuan memberikan layanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.

c. Responsiveness (daya tanggap), yaitu keinginan para staf untuk membantu

para pelanggan, memberikan layanan dengan tanggap dan

menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan

jasa secara cepat.

d. Assurance (jaminan), yakni perilaku para karyawan mampu

menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan

perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi pelanggannya. Dan

mencakup pengetahuan, kompetensi dan kesopanan karyawan

e. Empathy (empati), meliputi komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan

pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan.

B. Pemasaran Bank

Cara memasarkan Jasa perbankan tidak terlepas dari penggunaan promosi,

baik terang-terangan maupun secara silent, antara lain dengan :

1. Mengeluarkan brosur

2. Membagikan agenda tahunan, membuat kalender

3. Mengadakan pendekatan ke berbagai pihak, seperti perusahaan

4. Pemasangan bilboard, papan nama bank yang menarik

Page 42: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

23

5. Melakukan kegiatan publicity di media sosial

6. Menjadi sponsor berbagai kegiatan dalam masyarakat

7. Dan masih banyak lagi kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh bank.

Cara-cara promosi yang dilancarkan oleh bank antara lain dengan

mengagung-agungkan produk baru, yang dianggap produk unggulan mereka

dengan menyatakan : bunga rendah atau kompetitif, berhadiah total sekian

milyar rupiah, perjalanan keluar negeri, gratis biaya transfer ATM yang

tersebar dibanyak tempat, sistem on-line, banyak kemudahan, dijamin

keamanannya, plus asuransi, fasilitas antar jemput uang nasabah dan

sebagainya. Kemudian yang penting bagi bank ialah memperhatikan berbagai

aspek dari elemen-elemen tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

emphaty.

a. Tangible yaitu berupa hal-hal berwujud yang tampak oleh konsumen

termasuk letak kantor yang strategis, lokasi parkir, kebersihan dan

kerapihan kantor, keindahan kantor, seragam karyawan, penampilan

formulir, desain brosur, iklan, penampilan buku tabungan, giro, buku

cek, dsb.

b. Elemen reliability yaitu kemudahan prosedur membuka tabungan, giro,

mengirim uang, mengambil tabungan menyelesaikan keluhan, dan jam

layanan.

c. Elemen responsiveness yaitu kemampuan pegawai menangani keluhan

nasabah dan kecepatan penanganannya, ada marketing officer,

customer service yang cekatan segera menjawab telfon, dsb.

Page 43: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

24

d. Elemen asurance yaitu perilaku petugas yang ramah penuh senyum,

kepercayaan terhadap perusahaan, jaminan perasaan aman di bank.

e. Elemen empathy yaitu kemudahan menghubungi kantor, adanya

perhatian serius terhadap segala kegiatan dan terhadap pribadi nasabah

tanpa membeda-bedakan status sosialnya (Alma, 2007).

C. Kualitas produk

1) Pengertian Kualitas Produk

Kualitas produk adalah suatu bentuk dengan nilai kepuasan yang

kompleks. Nasabah membeli jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah dan

nasabah memberikan nilai dalam proporsi terhadap kemampuan layanan untuk

melakukan hal tersebut. Nilai yang diberikan nasabah berhubungan dengan benefit

atau keuntungan yang akan diterimanya. Payne (1993:24) dalam (Rachmat

Hidayat, 2009 : 59)

Setiap organisasi (baik profit maupun non-profit) didirikan dengan tujuan-

tujuan tertentu, di antaranya meraih laba, mendapatkan pangsa pasar spesifik,

mempertahankan eksistensi, meraih tingkat penjualan tertentu, mencapai tingkat

pertumbuhan tertentu, memberikan pelayanan sosial, dan sebagainya. Dalam

rangka merealisasikan tujuan tersebut, organisasi atau produsen berupaya

menghasilkan suatu produk (baik yang bersifat konkrit maupun abstrak) yang

kemudian ditawarkan kepada pasar individual maupun organisasional. (Tjiptono,

201 4: 104)

Produk merupakan pandangan pertama bagi konsumen dalam membeli

karena dapat dipastikan bahwa konsumen akan menyukai suatu barang yang

menarik dan bermanfaat. Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan

Page 44: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

25

kualitas, kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaik. (Hadi, 2002: 74). Produk

yang berkualitas adalah produk yang mampu memberikan hasil yang lebih dari

yang diharapkan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 283), kualitas produk adalah

kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk

keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan

reparasi produk juga atribut produk lainnya.

Menurut Kottler dan Armstrong dalam (Mohammad Sof’an, Supriyadi,

2016 : 257) kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang tergantung

pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan nasabah yang ditanyakan atau

diimplikasikan.

Pertama, basis utama kesuksesan relasi jangka panjang adalah kepuasan

dan loyalitas yang terbentuk karena kualitas jasa inti perusahaan kompetitif. Bila

kualitas jasa tidak memenuhi standar, maka akan sulit bagi organisasi jasa untuk

menjalin relasi yang langgeng dengan para pelanggannya.

Kedua, Penyedia jasa wajib mempelajari dan memenetukan tipe atau

segmen pelanggan yang ingin dijadikan mitra relasi jangka panjang. Melalui

proses segmentasi (demografi, geografis, psikografis dan/atau behavioral) sesuai

dengan kriteria measurability, accessibility, substantiality, dan actionabilty,

penyedia jasa memilih segmen pasar yang ingin dijadikan sasaran. Evaluasi

segmen pasar didasarkan pada beberapa aspek, diantaranya ukuran dan

pertumbuhan masing-masing segmen (seperti nilai dan volume penjualan, prediksi

tingkat pertumbuhan pasar, dan margin laba yang diaharapkan), daya tarik

struktural segmen (contohnya, pesaing saat ini dan pesaing potensial, produk dan

Page 45: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

26

jasa substitusi, bargaining power konsumen, dan bargaining power pemasok),

dan tujuan serta sumber daya organisasi.

Ketiga, pemantauan relasi yang dibina bisa dilakukan melalui beberapa

cara, seperti melakukan survei reguler untuk memahami persepsi pelanggan

terhadap nilai yang diterima, kualitas, kepuasan terhadap layanan perusahaan dan

kepuasan terhadap penyedia jasa dibandingkan pesaing, pengembangan database

pelanggan (menyangkut identitas, preferensi pembelian, biaya melayani mereka,

pendapatan dari mereka, dan seterusnya), dan kontak pelanggan (misalnya,

komunikasi via telefon, email, fax, media sosial, tatap muka langsung dan

customer visits).

Produk yang dihasilkan oleh dunia usaha umumnya berbentuk dua macam,

yaitu produk yang berwujud dan produk yang tidak berwujud. Masing-masing

produk untuk dapat dikatakan berwujud atau tidak berwujud memiliki

karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Produk yang berwujud berupa barang yang

dapat dilihat, dipegang, dan dirasa sekarang langsung sebelum dibeli, sedangkan

produk yang tidak berwujud berupa jasa di mana tidak dapat dilihat atau dirasa

sebelum dibeli.

Menurut Kotler (2001:279), produk dapat dibagi menjadi beberapa

tingkatan berdasarkan manfaat penggunaannya, antara lain:

a. Inti produk (core benefit)

Merupakan manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi

oleh pelanggan dari setiap produk.

b. Produk dasar (basic product)

Page 46: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

27

Produk dasar yang mampu memenuhi fungsi pokok produk yang

paling dasar.

c. Produk yang diharapkan (expected product)

Produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi secara

normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

d. Produk pelengkap (augmented product)

Berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahkan dengan

berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat memberikan tambahan

kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.

e. Produk potensial (potential product)

Segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan

untuk suatu produk di masa mendatang.

Menurut Garvin seperti yang dikutip oleh Mowen dan Minor (2008, p421)

terdapat delapan dimensi kualitas produk yang dianggap sebagai atribut dari suatu

barang yang dievaluasi oleh konsumen, yaitu:

a. Performance, yaitu penampilan atau kinerja dari fungsi atau karakteristik

utama produk.

b. Features, yaitu sejumlah atribut tambahan yang melengkapi fungsi utama

produk.

c. Serviceability, yaitu kemudahan produk untuk diperbaiki dan layanan pribadi

yang tepat, handal, dan tepat waktu.

Page 47: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

28

d. Conformance to specification, yaitu tingkat kesesuaian produk dengan

spesifikasi yang telah dijanjikan.

e. Perceived quality(Image), yaitu gabungan semua kategori yang merupakan

pengaruh dari brand image dan faktor-faktor tak berwujud lainnya yang

mempengaruhi persepsi konsumen mengenai kualitas.

Kualitas jasa syariah dapat memberikan kontribusi yang sangat baik bagi

perusahaan perbankan syariah untuk menciptakan loyalitas nasabah. Seperti

dimensi Compliance (kepatuhan) bahwa bank syariah dalam operasionalnya

menggunakan prinsip-prinsip Islam, tidak ada bunga tabungan dan bunga

pinjaman, ketersediaan produk-produk dan servis Islami. Assurance (jaminan)

memberikan pelayanan yang sopan dan ramah terhadap para nasabah, serta

didukung team manajemen yang berpengetahuan dan berpengalaman dalam

bidang syariah. Reliability (kehandalan) memiliki berbagai macam-macam

produk. Tangibles (bukti fisik) memiliki bangunan fisik berupa gedung-gedung

dan sarana-sarana lainnya yang bagus, indah dan berkualitas. Emphaty (empati)

memberikan konsultan layanan jasa keuangan syariah. Ditambah dengan dimensi

Responsiveness (daya tanggap) memperhatikan usaha para nasabahnya dan

memberikan solusi bisnis (Supriyadi, 2016).

Page 48: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

29

Gambar 2.1 Kerangka Enam Pasar Stakeholder

Pasar Pelanggan

Pasar pelanggan merupakan pasar utama dalam model pasar enam (six

market model). Pelanggan menjadi fokus utama dalam aktivitas pemasaran. Tidak

saja terkait dengan pembeli, tetapi juga pelanggan lain seperti perantara

(intermediary) dan konsumen akhir (individu pengguna).

Referral Market

Referral market mencakup baik pelanggan (customer referral) maupun

non-pelanggan. Pelanggan merupakan pemasar terbaik bagi perusahaan melalui

informasi dari mulut ke mulut yang positif. Customer referral melibatkan inisiatif

pelanggan yang loyal/puas untuk mereferensikan perusahaan kepada konsumen

lain.

Pasar Internal

Referral Market

Influence Markets

Pasar rekrutme

n

pasar pemasok/ Aliansi

PASAR

PELANGGAN

Page 49: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

30

Pasar Pemasok (aliansi)

Pemasok dan partner aliansi penting karena juga berperan memberikan

akses modal, teknologi, kompetensi dan kapabilitas. Hal ini berarti perusahaan

tidak harus melakukan integrasi vertikal tetapi integrasi virtual yang memadukan

kapabilitas dan kompetensi para mitra. Keterpaduan ini memiliki tujuan dan

sasaran yang sama.

Pasar Pengaruh

Termasuk dalam pasar pengaruh adalah para pemegang saham/investor,

pemerintah, pesaing, analis keuangan, broker, media massa, kelompok

perlindungan konsumen, pecinta lingkungan dan serikat pekerja. Setiap

perusahaan perlu mengidentifikasi pihak-pihak yang relevan karena setiap sektor

industri dan waktu dapat berbeda.

Pasar Rekrutmen

Perusahaan membutuhkan input SDM berkualitas dari pasar tenaga kerja

agar dapat mendukung penyampaian customer service dan daya saing perusahaan.

Untuk mendapatkannya perusahaan perlu menjalin hubungan dengan universitas,

agen-agen perekrut SDM, head-hunter, dan lain-lain.

Pasar Internal

Memuaskan pelanggan berarti setiap departemen dan individu

memberikan dan menerima pelayanan yang tinggi dari yang lain. Hal ini terkait

dengan misi, strategi dan tujuan bersama. Penerapannya dapat dilakukan dengan

Page 50: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

31

memberikan pelatihan tentang kemampuan berkomunikasi, merespon pelanggan

dan melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan. Perusahaan perlu

memilih kelompok pegawai, termasuk dalam contactor, modifier, influencer dan

isolated.

D. Nilai Pelanggan

1) Pengertian Nilai Pelanggan

Dalam menentukan tingkat kepuasan, seorang pelanggan sering kali

melihat dari nilai lebih suatu produk dan kinerja pelayanan yang diterima dari

suatu proses pembelian produk (jasa). Besarnya nilai lebih yang diberikan oleh

suatu produk (jasa) kepada pelanggan tersebut merupakan jawaban dari

pertanyaan tentang mengapa seorang pelanggan menentukan pilihannya.

Pelanggan pada dasarnya mencari nilai terbesar yang diberikan suatu produk

(jasa) (Lupiyoadi, 2013).

Menurut Gale (1994) dalam Palilati (2007) bahwa : persepsi konsumen

terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relative lebih tinggi dari pesaing akan

mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi nilai yang

dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan

(transaksi). Dan hubungan yang diinginkan adalah hubungan yang bersifat jangka

panjang, sebab usaha dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diyakini

akanakan jauh lebih besar apabila harus menarik pelanggan baru atau pelanggan

yang sudah meninggalkan perusahaan, dari pada mempertahankannya.

Dalam Harun (2011) pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran

yang dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Nilai dapat dilihat terutama

sebagai kombinasi mutu, jasa dan harga, yang disebutkan tiga serangkai nilai

Page 51: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

32

pelanggan. Nilai meningkat jika mutu dan layanannya meningkat serta menurun

jika harganya meningkat. Pelanggan akan membeli dari perusahaan yang mereka

yakini menawarkan nilai yang dipikirkan pelanggan yang tertinggi.

Customer Perceived Value yang dalam penelitian kurniawan & Shihab

(2015) menyatakan bahwa nilai pelanggan merupakan penilaian kosumen secara

keseluruhan terhadap manfaat produk dengan didasarkan pada apa yang mereka

terima dan apa yang mereka berikan. Lebih lanjut dia meneyebutkan empat

definisi yang berbeda dari nilai : 1) Nilai adalah harga rendah, 2) nilai adalah

semua yang dinginkan konsumen atas satu produk, 3) nilai adalah kualitas yang

diperoleh atas harga yang dibayarkan, dan 4) nilai adalah apa yang kosumen

dapatkan atas apa yang dia berikan.

Nilai yang dipersepsikan pelanggan (CPV-Customer perceived value)

adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas semua manfaat dan biaya

dari suatu penawaran terhadap alternatifnya. Total manfaat pelanggan (total

customer benefit) adalah nilai moneter kumpulan manfaat ekonomi, fungsional,

dan psikologis yang diharapkan pelanggan dari suatu penawaran pasar yang

disebabkan oleh produk, jasa, personel, dan citra yang terlibat. (Kotler dan Keller,

2012). Berikut determinan nilai yang di persepsikan pelanggan:

Page 52: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

33

Gambar 2.3

Determinan Nilai yang Dipersepsikan Pelanggan

Sumber : Kotler dan Keller (2012).

2) Dimensi Nilai Pelanggan

Menurut Sweeney dan Soutar (2001) dalam Tjiptono (2014) dimensi nilai

pelanggan terdiri dari empat aspek utama sebagai berikut:

Emotional Value, yaitu utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif/ emosi

positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk.

Nilai yang

Dipersepsikan

Pelanggan

Total Manfaat

Pelanggan

Total Biaya

Pelanggan

Manfaat

Produk

Biaya

Moneter

Manfaat Jasa Biaya Waktu

Manfaat

Personel

Biaya Energi

Manfaat Citra Biaya

Psikologis

Page 53: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

34

Social Value, yaitu utilitas yang didapatkan dari kemampuan produk untuk

meningkatkan konsep diri sosial konsumen.

Quality/performance value, yakni utilitas yang di dapatkan dari produk

dikarenakan reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang.

Price/Value for Money, yakni utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap

kualitas dan kinerja yang diharapkan atas produk.

E. Kepuasaan Nasabah

a. Pengertian Kepuasan Nasabah

Menurut Kotler (2012) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya

terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.

Howard & Sheth (1969) dalam Tjiptono (2014) menyatakan bahwa

kepuasan pelanggan adalah situasi kognitif pembeli berkenaan dengan

kesepadanan atau ketidasepadanan antara hasil yang didapatkan dibandingkan

dengan pengorbanan yang dilakukan.

Eugene W. Anderson dan vikas Mittal (2000) dalam Lupiyoadi (2014)

menguraikan bahwa tidak selalu program kepuasan pelanggan menghasilkan

seperti yang diharapkan. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa dengan

meningkatkan kualitas atribut produk dan pelayanan maka kepuasan pelanggan

juga akan meningkat. Meningkatnya kepuasan pelanggan ini dihrapkan dapat

meningkatkan upaya mempertahankan pelanggan (customer retention) yang pada

akhirnya akan menghasilkan profit yang lebih besar.

Page 54: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

35

Day (1984) dalam Tjiptono (2014) mendefinisikan pelanggan

sebagaipenilaian purnabeli menyangkut pilihan pembelian spesifik.Mowen (1984)

dalamTjiptono (2014) merumuskan kepuasan pelanggan sebagai sikap

keseluruhanterhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan (acquisition) dan

pemakainnya. Dengan kata lain, kepuasan pelanggan merupakan penilaian

evaluatif purnabeli yang dihasilkan dari seleksi pembelian spesifik.

Menurut Tjiptono (2014) ada beberapa hal dalam konsep inti untuk

mengukur kepuasa pelanggan, yaitu sebagai berikut:

1. Kepuasan Pelanggan secara keseluruhan, yaitu mengukur tingkat kepuasan

pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan bersangkutan dan kedua

yaitu menilai dan membandingkannya dengan tingkat kepuasan pelanggan

keseluruhan terhadap produk atau jasa para pesaing.

2. Dimensi kepuasan pelanggan, yaitu mengidentifikasi dimensi-dimensi

kepuasan pelanggan, meminta pelanggan menilai produk atau jasa

perusahaan berdasarkan item-item spesifik, seperti kecepatan

layanan,fasilitas layanan atau keramahan staf layanan pelanggan. Meminta

pelanggan menilai produk atau jasa pesaing berdasarkan item-item spesifik

yang sama. Dan terakhir, meminta para pelanggan untuk menentukan

dimensi-dimensi yang menurut mereka paling penting dalam menilai

kepuasan pelanggan keseluruhan.

3. Konfirmasi harapan (Confirmation of Expectation), berdasarkan

kesesuaian/ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja

aktual produk/jasa perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi penting.

Page 55: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

36

4. Niat beli ulang, apakah pelanggan akan menggunakan jasa perusahaan

lagi.

5. Kesediaan untuk merekomendasi (Willingness to Recommend) kesediaan

pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada teman atau

keluarganya

6. Ketidakpuasan Pelanggan (Costumer Dissastisfaction), meliputi komplain,

retur atau pengembalian produk, biaya garansi, product recall (penarikan

kembali dari pasar), gethok tular negatif, dan defections (konsumen yang

beralih ke pesaing).

Mark R. Colgate dan peter J. Danaher (2000) dalam Lupiyoadi (2014)

pernah meneliti pengaruh implementasi strategi relasional ini terhadap kepuasan

dan loyalitas pelanggan. Riset yang mereka lakukan berhasil memperlihatkan

bahwa kualitas pelayanan karyawan terhadap pelanggan berpengaruh secara

asimetri atas kepuasan pelanggan, dimana pelayanan yang buruk berakibat lebih

besar terhadap kepuasan pelanggan daripada pelayanan yang dikategorikan

terbaik. Implementasi strategi dengan kategori terbaik akan meningkatkan

kepuasan dan loyalitas pelanggan lebih besar daripada tidak ada pemasaran

relasional yang dilakukan. Namun sebaliknya, implementasi strategi yang

dikategorikan terburuk akan menurunkan kepuasan dan loyalitas pelanggan lebih

besar daripada tidak ada pemasaran relasional yang dilakukan.

Day (1984) dalam Tjiptono (2014) mendefinisikan pelanggan sebagai

penilaian purnabeli menyangkut pilihan pembelian spesifik.Mowen (1984) dalam

Tjiptono (2014) merumuskan kepuasan pelanggan sebagai sikap keseluruhan

terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan (acquisition) dan pemakainnya.

Page 56: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

37

Dengan kata lain, kepuasan pelanggan merupakan penilaian evaluatif purnabeli

yang dihasilkan dari seleksi pembelian spesifik. Definisi ini dijabarkannya ke

dalam model kepuasan/ketidakpuasan pelanggan sebagaimana tersaji pada

Gambar berikut :

Gambar 2.2 Model Kepuasan/Ketidakpuasan Pelanggan

Sumber : Mowen (1995) dalam Tjiptono (2014)

Menurut Tjiptono (2014) ada beberapa hal dalam konsep inti untuk

mengukur kepuasa pelanggan, yaitu sebagai berikut:

a. Kepuasan Pelanggan secara keseluruhan, yaitu mengukur tingkat kepuasan

pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan bersangkutan dan kedua

Pemakaian/Konsumsi Produk

Harapan Akan Kinerja/ Kualitas

Produk

Evaluasi Terhadap Keadilan

Pertukaran

Kepuasan/ Ketidakpuasan

Pelanggan

Respon Emosional

Konfirmasi/ Diskonfirmasi Harapan

Evaluasi Kinerja/ Kualitas Produk

Atribusi Penyebab Kinerja Produk

Page 57: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

38

yaitu menilai dan membandingkannya dengan tingkat kepuasan pelanggan

keseluruhan terhadap produk atau jasa para pesaing.

b. Dimensi kepuasan pelanggan, yaitu mengidentifikasi dimensi-dimensi

kepuasan pelanggan, meminta pelanggan menilai produk atau jasa

perusahaan berdasarkan item-item spesifik, seperti kecepatan

layanan,fasilitas layanan atau keramahan staf layanan pelanggan. Meminta

pelanggan menilai produk atau jasa pesaing berdasarkan item-item spesifik

yang sama. Dan terakhir, meminta para pelanggan untuk menentukan

dimensi-dimensi yang menurut mereka paling penting dalam menilai

kepuasan pelanggan keseluruhan.

c. Konfirmasi harapan (Confirmation of Expectation), berdasarkan

kesesuaian/ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja

aktual produk/jasa perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi penting.

d. Niat beli ulang, apakah pelanggan akan menggunakan jasa perusahaan

lagi.

e. Kesediaan untuk merekomendasi (Willingness to Recommend) kesediaan

pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada teman atau

keluarganya

f. Ketidakpuasan Pelanggan (Costumer Dissastisfaction), meliputi komplain,

retur atau pengembalian produk, biaya garansi, product recall (penarikan

kembali dari pasar), gethok tular negatif, dan defections (konsumen yang

beralih ke pesaing).

Mark R. Colgate dan peter J. Danaher (2000) dalam Lupiyoadi (2014)

pernah meneliti pengaruh implementasi strategi relasional ini terhadap kepuasan

Page 58: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

39

dan loyalitas pelanggan. Riset yang mereka lakukan berhasil memperlihatkan

bahwa kualitas pelayanan karyawan terhadap pelanggan berpengaruh secara

asimetri atas kepuasan pelanggan, dimana pelayanan yang buruk berakibat lebih

besar terhadap kepuasan pelanggan daripada pelayanan yang dikategorikan

terbaik. Implementasi strategi dengan kategori terbaik akan meningkatkan

kepuasan dan loyalitas pelanggan lebih besar daripada tidak ada pemasaran

relasional yang dilakukan. Namun sebaliknya, implementasi strategi yang

dikategorikan terburuk akan menurunkan kepuasan dan loyalitas pelanggan lebih

besar daripada tidak ada pemasaran relasional yang dilakukan.

2. Penelitian Sebelumnya

Pada pembahasan mengenai penelitian ini, disajikan secara ringkas

beberapa penelitian sebelumnya tentang Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, dan

Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah. Adapun penelitian

terdahulu sebagai berikut :

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

No Peneliti/

Tahun

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Mohamm

ad Sof’an

dan

Supriyadi

(2016)

Pengaruh Nilai

Nasabah,

Kualitas

Produk,

Kualitas Jasa

Syariah Dan

Varia

bel (X) Nilai

Nasabah

Varia

bel (X)

Variab

el (X)

Kepuasan

Nasabah

Variab

Hasil

analisa bahwa

kepuasan nasabah

berpengaruh

terhadap loyalitas

nasabah BSM

Page 59: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

40

Kepuasan

Terhadap

Loyalitas

Nasabah Di

Bank Syariah

Mandiri

Kudus

Kualitas

Produk

el (X) Kualitas

Jasa Syariah

Variab

el (Y)

Loyalitas

Nasabah

Kudus.

Hasil

analisis bahwa

kualitas pelayanan

berpengaruh secara

signifikan terhadap

loyalitas nasabah

di BSM Kudus.

2. Kusuma

Wijayant

o (2015)

Pengaruh

Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Kepuasan dan

Loyalitas

Nasabah Bank

Vari

abel (X)

Pengaruh

Kualitas

Pelayanan

Vari

abel (Y)

Kepuasan

Nasabah

Variab

el (Y)

Loyalitas

Nasabah

.

3. Iskawanto

Kurniawa

n dan

Muchsin

S. Hihab

Pengaruh Nilai

nasabah,

Kualitas

Pelayanan,

dan Kualitas

Variabel (X)

Nilai

Nasabah

Variabel (X)

Varia

bel (X)

Kuslitas

Hubungan

Page 60: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

41

(2015) Hubungan

terhadap

Kepuasan

Nasabah serta

Implikasinya

terhadap

Loyalitas

Nasabah Bank

Syariah

Mandiri.

Kualitas

Pelayanan

Variabel (Y)

Kepuasan

Nasabah

4 Andi

Suprin

(2014)

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Kualitas

Layanan

dan Nilai

Nasabah

Terhadap

Loyalitas

Melalui

Kepuasan

Nasabah dan

Citra

(Studi pada

Vari

abel (X)

Kualitas

produk

Vari

abel (X)

Kualitas

Layanan

Vari

abel (X)

Nilai

nasabah

Varia

bel (Z)

Loyalitas

Hasil

analisis jalur

menunjukkan

bahwa kualitas

produk,dan

kualitas pelayanan

berpengaruh

terhadap loyalitas

nasabah.

Hasil

analisis jalur

menunjukkan

bahwa kepuasan

Page 61: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

42

Bank Kalteng

cabang

utama di

Palangka

Raya)

Vari

abel (Y)

Kepuasan

Nasabah

nasabah

berpengaruh

terhadap loyalitas

nasabah

5 Rachmad

Hidayat

(2009)

Pengaruh

Kualitas

Layanan,

Kualitas

Produk dan

Nilai

Nasabah

Terhadap

Kepuasan

dan Loyalitas

Nasabah

Bank Mandiri

Varia

bel (X)

Kualitas

Pelayanan

Varia

bel (X)

Kualitas

Produk

Varia

bel (X) Nilai

Nasabah

Varia

bel (Y)

Kepuasan

Variabel

(Z)

Loyalitas

Nasabah

Hasil

analisa bahwa

Kualitas Pelayanan

berpengaruh

nonsignifikan

terhadap loyalitas

nasabah Bank

Mandiri Jawa

Timur.

Hasil

analisa bahwa

Nilai Nasabah

berpengaruh positif

terhadap loyalitas

nasabah Bank

Mandiri Jawa

Timur.

Page 62: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

43

2. Kerangka Pemikiran

Dalam memasarkan produknya perusahaan/bank selain harus memiliki

strategi pmeasaran untuk mencapai tujuanna juga harus mempunyai kualitas

pelayanan yang baik pula agar nasabah merasa puas. Selain itu kualitas

pelayanan juga dianggap sebagai kunci keberhasilan bagi perusahaan agar

bisa memenangkan persaingan dengan pesaing.

Kualitas pelayanan merupakan serangkaian aktifitas yang terjadi antara

konsumen dengan karyawan yang disediakan oleh perusahaan pemberi

pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen

serta untuk memenuhi keinginan konsumen sebagai hasil dari kinerja

pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen.

Kualitas produk juga merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran

karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan

ke nasabah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kualitas produk dan nilai pelanggan sama-sama memiliki peran yang

sangat penting yang akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Mulai dari

strategi pemberian pelayanan yang baik akan membuat konsumen merasa

puas antara sesuatu yang diharapkan dan sesuatu yang di dapatkan. Strategi

ragam produk yang tepat dapat mempengaruhi nasabah untuk melakukan

transaksi dan merasa puas dengan produk yang di tawarkan nasabah Bank

Muamalat.

1. Pengaruh Kualitas pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah

Page 63: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

44

Menurut jurnal Ade Aminudin Charlis (2012) Dalam mengubah

dunia sekarang ini, negara-negara maju menjadi berorientasi pada layanan,

yang berarti bahwa pelanggan memainkan peran penting di bidang ini.

Sebuah perusahaan memberikan layanan kepada nasabah sedangkan

nasabah secara keseluruhan di definisikan dalam hubungan antara kualitas

pelayanan dan kepuasan pelanggan. Dalam kata lain, jika kualitas

pelayanan menurun dengan cepat kepuasan pelanggan juga akan menurun

secara dramatis dan jika kualitas pelayanan tumbuh radikal, kepuasan

pelanggan juga akan meningkat pesat.

Menurut Ndaru Prasastono dan Sri Yulianto Fajar Pradana (2015),

ada hubungan antara kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan nasabah. Hal itu di karenakan memberikan suatu dorongan

kepada konsumen untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan

untuk memahami dengan seksama akan harapan konsumen dan kebutuhan

mereka.

Demi terciptanya kepuasan konsumen, perusahaan harus dapat

memaksimalkan pengalaman konsumen yang menyenangkan dan

meminimumkan pengalaman konsumen yang menyenangkan dan

meminimaumkan pengalaman konsumen yang tidak menyenangkan.

Kunci kepuasan nasabah salah satunya berkaitan dengan penilaian kualitas

pelayanan yang diberikan perusahaan (Bank). Maka hipotesis yang

disimpulan sebagai berikut:

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan secara

parsial terhadap kepuasan nasabah

Page 64: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

45

2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah

Salah satu unsur kunci dalam persaingan diantara pelaku usaha

adalah adanya kualitas produk ang sesuai keinginan pelanggan. Penelitian

(2013) Rita Alvin, Taher Alhabsji, Umar Nirman dan Suharyono (2013)

dengan judul “Effect Of Service Quality and Product Quality To

Corporate Image Costumer’s statisfaction and Costumer’s Trust” meneliti

pengaruh kualitas layanan dan produk terhadap citra bank, kepuasan dan

kepercayaan nasabah yang dilakukan pada 149 nasabah tabungan BNI

taplus di 4 kota di Jawa Timur yaitu : Surabaya, Malang, Kediri dan

Jember. Analisis dilakukan dengan sistem analisis multivariate dan

pengujian dilakukan dengan menggunakan structual Equation Modeling

(SEM) untuk mengetahui pengaruh antar variabel dalam penelitian yang

diduga berpengaruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

hubungan signifikan antara kualitas layanan terhadap kepercayaan

nasabahmelalui intervening variabel citra Bank BNI, sedangkan tidak

signifikan jika menggunakan variabel intervening kepuasan nasabah,

terdapat hubungan kualitas Taplus BNI terhadap kepuasan nasabah dengan

variabel intervening nilai yang dirasakan nasabah tabungan BNI. Dapat

ditarik hipotesis sebagai berikut:

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan

kepuasan nasabah

3. Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah

Nilai pelanggan adalah presepsi pelanggan tentang keseimbangan

antara manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang diberikan untuk

Page 65: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

46

mendapatkan manfaat tersebut (Buttle, 2007) Nilai pelanggan

didefinisikan sebagai perbedaan keuntungan yang didapat pelanggan

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan (Kotler, 2005). Butz dan

Goodstein (1996), menegaskan bahwa nilai pelanggan adalah ikatan

emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan

memakai produk atau jasa yang dihasilkan pemasok tersebut dan

mendapati produk yang bersangkutan memberikan nilai tambah.

Kepuasan pelanggan didefinisikan oleh Kotler (1997) sebagai

perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan

antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-

harapannya. Pada umumnya harapan-harapan pelanggan merupakan

perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya

bila ia membeli atau mengkonsumsi produk yang dibeli (Tjiptono, 2006).

Harapan tersebut dijadikan sebagai pegangan atau acuan tiap pelanggan

saat hendak melakukan pembelian suatu produk barang atau jasa sekaligus

untuk membuktikan apakah produk/jasa yang telah dipilihnya itu sesuai

dengan yang dijanjikan produsen atau tidak. Dimana konsumen akan

memiliki harapan mengenai bagaimana produk atau jasa tersebut

seharusnya berfungsi (performance expectation) yaitu standar kualitas

yang akan dibandingkan dengan fungsi atau kualitas produk atau jasa yang

sesungguhnya dirasakan konsumen.

Nilai pelanggan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan hal

tersebut ditunjukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Atmojo (2010)

terhadap nasabah BNI Syariah dimana hasil penelitiannya menunjukan

Page 66: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

47

bahwa nilai nasabah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan nasabah. Selain itu penelitian yang dilakukan Muchsin dkk

(2011) pada nasabah asuransi AJB Bumiputra 1912 di Provinsi Sulaesi

Tenggara menunjukan hasil analisis SEM model struktual terlihat bahwa

terdapat pengaruh signifikan antara nilai pelanggan terhadap kepuasan

nasabah. Berdasarkan tinjuan teori dan penelitian terdahulu diatas, maka

diusulkan hipotesis sebagai berikut :

H3 : Terdapat pengaruh antara nilai pelanggan terhadap kepuasan nasabah.

4. Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap

Kepuasan Nasabah

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kepuasan nasabah adalah

nilai bagi nasabah (customer value). Monroe (2002:46) mendefinisikan

nilai bagi nasabah sebagai trade off antara presepsi nasabah terhadap

kualitas, manfaat produk dan pengorbanan yang dilakukan lewat

pengorbanan yang dibayar.

Nilai bagi nasabah bisa juga dilihat sebagai cerminan dari kualitas,

manfaat dan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan sebuah

produk atau layanan. Sebuah produk atau layanan perbankan dikatakan

mempunyai nilai yang tinggi di mata nasabah apabila mampu memberikan

kualitas, manfaat dan pengorbanan yang seminimal mungkin. Berdasarkan

uraian tersebut, dapat diketahui kualitas layanan, loyalitas produk dan nilai

nasabah dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas nasabah. Dalam

jangka panjang loalitas dapat dijadikan tujuan utama bagi perancanaan

strategi pemasaran jasa perbankan.

Page 67: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

48

Terdapat beberapa penelitian yang mendukung hubungan antara

kepuasan nasabah dengan loyalitas nasabah. Disamping itu, pada bagian

ini juga dijelaskan hubungan antara kualitas layanan dengan loyalitas

nasabah bisa dalam bentuk hubungan langsung maupun hubungan tidak

langsung dengan diantarai atau dimoderatori oleh kepuasan nasabah. Studi

ini mengkaji kembali alur pemikiran teoritik Zeithaml dan Bitner

(1996:123) yang menyatakan bahwa kepuasan nasabah dipengaruhi oleh

kualitas layanan, kualitas produk harga, faktor situasi dan faktor manusia.

Disamping itu studi ini juga mengkaji dan meneliti kembali studi

yang dilakukan secara parsial oleh peneliti sebelumnya yaitu studi yang

dilakukan oleh Cronin and Taylor (1992), Parasuraman et al., (1996),

Caruana (2002) dan Fullerton and Taylor (2002). Studi ini mengkaji dan

meneliti kembali model terintregasi menjelaskan hubungan kualitas antara

kualitas layanan, kualitas produk dan harga terhadap kepuasan dan

loyalitas nasabah. Hubungan yang terjadi adalah (1) kepuasan konsumen

berpengaruh terhadap loyalitas nasabah; (2) kualitas produk berpengaruh

langsung maupun tidak langsung (diantarai oleh kepuasan konsumen)

terhadap loyalitas konsumen ; (3) kualitas layanan berpengaruh secara

tidak langsung terhadap loyalitas konsumen diantarai oleh kepuasan

konsumen. Studi ini juga mengkaji kembali studi Butz dan Goodstain

(1996).

Kedua peneliti menyimpulkan bahwa nilai menimpulkan bahwa

nilai bagi nasabah merupakan komunikasi dua arah antara nasabah dengan

bank dimana hubungan tercipta setelah nasabah tahu dan memberikan nilai

Page 68: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

49

positi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Kesimpulan tersebut

mengarah pada hubungan antara nilai bagi nasabah dengan kepuasan

nasabah serta loyalitas nasabah. Jika nasabah menilai produk atau layanan

mampu memberikan nilai tambah kepada nasabah maka nasabah akan

puas dengan layanan atau produk yang ditawarkan. Kondisi seperti ini

akan menciptakan hubungan emosional antara nasabah dengan baik.

H4 : Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan, kualitas produk dan

nilai nasabah terhadap kepuasan nasabah.

Page 69: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

50

Gambar 2.4

Kerangka teoritis

Kepuasan Nasabah

(Y)

Kualitas

Pelayanan

(x1)

Kualitas

Produk

(x2)

Nilai

Pelanggan

(x3)

Dari data nasabah Bank Muamalat Pondok Indah terdapat 2135 nasabah pada

tahun 2018 namun banyak penurunan atas penutupan rekening yang meningkat

hingga 33,1%. Penelitian sebelumnya mengungkapkan minat masyarakat

terhadap bank syariah (Muamalat).

Uji Validitas dan Reabilitas

Uji Asumsi Klasik : Uji

Multikolinearitasi, Uji Heterokedastisitas

dan Uji Normalitas

Uji Regresi Linier

Berganda

Uji Hipotesis:

Uji R2 Determinasi, Uji t dan Uji F

Kesimpulan dan Saran

Basis Teori : Perilaku Konsumen

Page 70: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif yaitu dimana data

yang digunakan dalam penelitian ini menganalisis pengaruh antara variabel

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah.

Menurut Sugiyono (2014:2) metode penelitian adalah, “Cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Berdasarkan hal tersebut

terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan,

dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Dalam penelitian ini, data yang

diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

kriteria tertentu yang valid.

Menurut Sugiyono (2014:2) mengemukakan bahwa studi empiris adalah,

“Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,

sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan”.

Kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada dasarnya menggunakan

pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori,

gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya,

kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta

pemecahannyayang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) atau

Page 71: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

52

penilaian dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. (Tulungagung:STAIN

Tulungagung, 2012).

1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan

pendekatan kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif (Sugiyono, 2014: 11)

adalah penelitian yang bertjuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih. Dengan bentuk hubungan kausal yaitu hubungan

sebab-akibat antara dua variabel atau lebih yang menjelaskan pengaruh

perubahan variasi nilai dalam satu atau lebih variabel lain.

2. Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah

Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkat Jalan Zainul Arifin No Populasi

dan Sampel Populasi Dalam melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu

menentukan populasi yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2005: 96),

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah pegawai Kantor Camat Stabat yang berjumlah 41

orang.

Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005: 91). Pengambilan sampel

dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga

kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Menurut Arikunto

Page 72: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

53

(2003: 5), apabila populasi kurang dari 100 orang maka diambil dari

keseluruhannya. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini

berdasarkan prosedur pengambilan sampel adalah nasabah Bank Muamalat

Pondok Indah sebanak 100 responden.

Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data suatu informasi dan

keterangan-keterangan yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

a. Teknik Pengumpulan Data Primer Yaitu pengumpulan data yang

dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data

yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan

data primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Metode

Angket (kuisioner) Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan

dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternatif

jawaban.

b. Metode Observasi Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan

mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data

yang tidak terjangkau. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Yaitu

pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan dokumen

atau arsip yang ada, yang terdiri dari:

1. Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh

melalui buku buku, karya ilmiah, pendapat ahli dan berbagai bahan

yang berhubungan dengan objek penelitian.

Page 73: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

54

2. Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui

pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2.1 Teknik

Pengukuran Skor Dengan adanya penyebaran angket (kuisioner) yang

berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden,

maka ditentukan skor dari setiap pertanyaan. Teknik pengukuran skor

yang digunakan adalah skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner

responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan

adalah:

1. Untuk jawaban alternatif a diberi skor 5

2. Untuk jawaban alternatif b diberi skor 4

3. Untuk jawaban alternatif c diberi skor 3

4. Untuk jawaban alternatif d diberi skor 2

5. Untuk jawaban alternatif e diberi skor 1

Untuk mengetahui atau mementukan kategori jawaban repsonden dari

masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendag maka

terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut : Sehingga

dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing masing

variabel yaitu: Skor untuk kategori sangat rendah = Skor untuk kategori rendah =

Skor untuk kategori sedang = Skor untuk kategori tinggi = Skor untuk kategori

sangat tinggi = Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam

Page 74: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

55

penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif untuk menguji pengaruh

antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan

statistik. Adapun metode statistik yang digunakan dalam mengelola data

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linier sederhana (Sugiyono,

2011:9) adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variable

bebas (X) dan variable (Y). Metode analisis regresi linier sederhana ini

dilakukan dengan bantuan program SPSS yang merupakan salah satu

paket program komputer yang digunakan dalam mengelola data statistik.

Persamaan regresi linier sederhanasebagai berikut: Keterangan: Y =

Variabel Response atau Variabel Akibat (Dependent) X = Variabel

Predictor atau Variabel Faktor Penyebab (Independent) a = Konstanta b =

Koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang ditimbulkan oleh

Predictor. Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus

dibawah ini :

2. Uji Determinasi Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen

besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi

Product Moment dan dikalikan dengan 100%, dengan rumus:

6 D = (rxy) 2 x 100% Keterangan: D = Koefisien Determinan r xy =

Koefisien Korelasi Product Moment antara Variabel X dan Variabel Y 3. Uji

Hipotesis (uji t) Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji

statistik dengan rumus (Sutrisno Hadi, 2001:365): Kriteria Pengujian adalah :

Page 75: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

56

Jika harga t hitung < t tabel maka hipotesis alternatif ditolak. Jika harga t

hitung > t tabel maka hipotesis alternatif diterima.

Dalam penelitian ini variabel penelitian yang digunakan adalah 1 (satu)

variabel terikat yaitu Kepuasan Nasabah, dan 3 (tiga) variabel bebas yaitu

Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah. Obyek penelitian ini

adalah nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

B. Metode Penelitian Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2016) adalah “wilayah generelisasi (umum)

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh penelitian untuk mempelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya” populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang

memiliki jumlah banyak dan luas. populasi yang akan dijadikan objek dalam

penelitian adalah nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok Indah dengan

jumlah nasabah sebanyak 2135 pada Februari-Maret 2018.

2. Sampel

Sampel adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

Page 76: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

57

untuk populasi. (Sugiyono, 2016). Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah non probability sampling,adalah teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Adapun teknik penentuan sampel menggunakan sampling

incidental. Artinya adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu

siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok

sebagai sumber data. (Sugiyono, 2016).

Menurut Sujarweni (2014: 5) metode penelitian adalah cara ilmiah

(rasional, empiris, dan sistematis) yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu

untuk melakukan penelitian. Di dalam penelitian dikenal adanya beberapa macam

teori untuk menerapkan salah satu metode yang relevan terhadap permasalahan

tertentu mengingat bahwa tidak setiap permasalahn yang dikaitkan dengan

kemampuan peneliti, biaya dan lokasi dapat diselesaikan dengan sembarang

metode penelitian.

Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane

sebagai berikut : n = N

N . d2 + 1

Dimana : n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d2

= Presisi yang ditetapkan

(Riduwan, 2013) Diketahui jumlah populasi nasabah pada Bank Muamalat

Cabang Pondok Indah sebanyak N = 2135 dan tingkat presisi yang ditetapkan

10%.

Page 77: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

58

n = N = 2135 = 2135 = 2135 = 95,52

N . d2 + 1 (2135).0,1

2 + 1 (2135) . (0,01) + 1 22,35

Maka didapatkan jumlah 95,52 yang dibulatkan menjadi 100 sampel nasabah.

C. Penelitian Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer, data primer

adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung melalui objek

penelitian, (Supranto, 2002). Berupa wawancara, dan menyebar angket atau

kuisioner. Kuisioner adalah suatu alat pengumpulan data yang nantinya data

tersebut akan diolah untuk menghasilkan informasi tertentu. (Umar, 2002).

Angket/kuisioner ini digunakan bertujuan untuk mengetahui secara langsung

tanggapan responden yang berhubungan dengan topik penelitian. Dalam

penelitian ini data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada

nasabah pada Bank Muamalat Cabang Pondok Indah yang diperlukan

informasinya dalam mendukung penulisan skripsi.

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen

(sugiyono, 2010).

2. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Field Research

Page 78: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

59

Peniliti ini menggukana data primer, data primer adalah data yang didapat

dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari

wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data

tersebut diperoleh dari hasil pengisian kuisioner. Alat pengumpul data ini

umumnya terdiri dari serangkaian pernyataan tertulis yang digunakan untuk

mengumpulkan informasi penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan

informasi penelitian yang dikehendaki. Dalam kuisioner ini, penulis menggunakan

data interval dengan skala likert yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan

tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.

Untuk mengukur persepsi dari responden yang telah dikumpullkan

digunakan skala likert. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner dibuat dengan

menggunakan skala 1-5 untuk mewakali pendapat para responden, kuisioner ini

dibagikan kepada responden secara langsung.

Tabel 3.1

Nilai Skala Likert

No Keterangan Skor

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

Page 79: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

60

Library Research

Library research (stufi kepustakaan), yaitu data yang diperoleh dari

berbagai literatur, buku-buku, jurnal ilmiah, prosiding, penelitian terdahulu, dan

dari berbagai sumber pustaka lainnya yang sudah terakreditasi dan berhubungan

objek yang diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang relevan dengan

bahan kajian penulisan skripsi.

Internet research

Terkadang buku referensi atau literature yang kita miliki atau pinjam di

perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa, karena ilmu

selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, untuk

mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan menggunakan

teknologi yang berkembang yaitu internet, sehingga data yang diperoleh

merupakan data yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam media internet

media menggunakan www.google.com dan www.googlescholar.co.id untuk

mengakses jurnal-jurnal ilmiah maupun prosiding terbaru.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif yaitu dimana data

yang digunakan dalam penelitian ini menganalisis pengaruh antara variabel

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah. Penelitian ini menggunakan metode

analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer yaitu

software statistical package for the social science (SPSS) versi 23 dan

microsoft excel 2007. Berikut metode yang digunakan adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data:

Page 80: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

61

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidanya

suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyan pada

kuisioner maupun untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuisioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom

(df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih

besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau

indikator tersebut dinyatakan valid. Dengan menggunakan correlation

coefefficient person (Ghozali, 2016).

b. Uji Realibilitas

Realibilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuisioneryang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atu stabil dari waktu ke waktu.

SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji

statistik Cronbranch Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika nilai Cronbranch Aplha > 0,7 (Ghozali,2016).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat

masalah normalitas, multikoliniearitas, dan heterodatisitas dalam model

penelitian. Uji asumsi klasik penting dilakukan untuk menghasilkan

setimator liniear tidak bisa dengan varian yang minimum (best liniear

Page 81: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

62

unbiased estimator), yang berarti model regresi tidak mengandung

masalah. Untuk itu perlu dilakukan pengujian lebih lanjut, diantara:

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model

regresi yang baik adalah distribusi normal. Model regresi yang baik

adalah distribusi data normal atau paling tidak mendekati normal.

Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan melihat normal probalility plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Normalitas dapat dideteksi

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari

grafik.

Jika data (titik) menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka menunjukkan pola distribusi normal yang

mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Jika data (titik) menyebar menjauh dari garis diagonal, maka tidak

menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2016).

b. Uji Multikolonieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh

Page 82: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

63

variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

bebas menjadi variabel terikat dan diregres terhadap variabel bebas

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF =

1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance > 0,10 atau sama

dengan VIF < 10, maka model dinyatakan tidak terdapat gejala

multikolonieritas (Ghozali, 2016).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan lain teteap, maka disebut

homokedatisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi

heteroskedasititas karena data ini menghimpun data yang mewakili

berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Ada beberapa cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heterokedatisitas.

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

teertentu yang mengatur (bergemlombang, melebar, dan

Page 83: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

64

kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).

Tidak hanya menggunakan gambar dengan pola tertentu namun

juga menggunakan statistik dengan Uji Glejser. Glejser mengusulkan

untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

Jika signifikansinya diatas tingkat kepecayaan 5% dapat

dsimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam peneliti ini di uji dengan menggunakan model

regresi linier berganda.

Model regresi linier berganda bertujuan untuk memprediksi besar

variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang

sudah diketahui besarnya. Model regresi linier berganda umumnya

digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel dependen

dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier

(Ghozali 2016). Pengolahan data menggunakan software microsoft excel

Page 84: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

65

2007 dan SPSS 23. Dalam pengujian ini menggunakan Uji Statistik

meliputi Uji koefisien Determinasi (Adjusted R square), Uji F dan Uji t.

a. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari

model regresi (Ghozali, 2016). Koefisien determinasi merupakan

besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan

variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel

terikatnya. Keofisiensi memilki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah

variabel bebas yang dimasukan dalam model regresi, dimana

penambahan satu variabel bebas dan pengamatan dalam model anak

meningkatkan R2

meskipun variabel yang dimaksudkan itu tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk

mengurangi kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi

yang telah disesuaikan, adjusted R square.

Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa

koefisien tersebut telah dikorelasi dengan memasukan unsur jumlah

variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan

koefisien determinasi yang disesuaikan dapat naik atau turun akibat

adanya penambahan variabel baru dalam model (Suliayanto, 2005).

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat digunakan criteria

sebagai berikut (Sugiyono, 2012).

Page 85: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

66

Tabel 3.2

Kriteria Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono, (2012)

b. Uji F

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi

variabel dependen pada tingkat signifikan 0,05 (5%) (Ghozali, 2016).

c. Uji t (parsial)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2016). Uji t

digunakan untuk menguji apakah setiap variabel (independen) secara

masing-masing (parsial) atau individual memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat (dependen) pada tingkat signifikasi

0,05 (5%) dengan menganggap variabel bebas bernilai konstan.

Page 86: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

67

Langkah-langkah yang harus dilakukan dengan uji t yaitu dengan

pengujian dibawah ini:

1) Hipotesis : H0 : i = 0 artinya masing-masing variabel bebas tidak

ada pengaruh yang signifikan dari variabel terkait.

2) Ha : i≠ 0 artinya masing-masing variabel bebas ada pengaruh yang

signifikan dari variabel terkait.

3) Bila probalilitas > 5% artinya variabel tidak signifikan atau tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (H0 terima, Ha tolak).

4) Bila probalilitas < 5% artinya variabel bebas signifikan atau

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (H0 tolak, Ha terima).

5. Analisis Regresi Berganda

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis

adalah regresi berganda (multiple regression). Pendekatan ini

diadposi dari persamaan yang digunakan Govindrajan dan Gupta

(1985) (Umiyati, 2015). Analisis ini digunakan untuk menguji

pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen

secara individual atau parameter yaitu:

a. Menguji Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap

kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah

(Y) (Hipotesis 1).

Persamaan: Y = + 1X1 + e

Page 87: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

68

b. Menguji Pengaruh Kualitas Produk (X2) terhadap

kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah

(Y) (Hipotesis 2).

Persamaan: Y = + 2X2 + e

c. Menguji Pengaruh Nilai Pelanggan (X3) terhadap

kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah

(Y) (Hipotesis 3).

Persamaan: Y = + 3X3 + e

d. Menguji Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1), Kualitas

Produk (X2), Nilai Pelanggan (X3), kepuasan Nasabah

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah (Y) (Hipotesis 4).

Persamaan: Y = + 1X1 + 2X2 + 3X3+ e

Adapun persamaan regresi linear berganda tersebut yaitu:

Y = + 1X1 + 2X2 + 3X3 + e

Keterangan :

Y = Kepuasan Nasabah

= Konstanta

X1 = Kualitas Pelayanan

X2 = Kualitas Produk

X3 = Nilai Pelanggan

1-4 = Koefisien Regresi

e = Standar Error

Page 88: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

69

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrument Penelitian

NO VARIABEL INDIKATOR PENGERTIAN PERTANYAAN

1 Kualitas

Layanan

Fandi

Tjiptono

(2014)

1.1 Tangible

1.2 Reliability

1.3 Emphaty

1.4 Responsiven

ess

1.5 Assurance

1.1 Hal-hal

berwujud

berupa

fasilitas

fisik,perleng

kapan,

penampilan

dan sarana

komunikasi.

1.2 Kemampuan

memberikan

layanan

yang

dijanjikan

dengan

segera,

akurat dan

memuaskan.

1. Tangible

Ruang tunggu,

AC dan fasilitas

lainnya yang

dimiliki bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

membuat

nasabah merasa

nyaman

Mesin antrian,

mesin penghitung

uang dan

peralatan lainnya

yang digunakan

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah sudah

modern

Penampilan

karyawan bank

Page 89: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

70

1.3 Komunikasi

yang baik

pehatian

pribadi, dan

pemahaman

atas

kebutuhan

individual

para

pelanggan.

1.4 Keinginan

staf untuk

membantu

para

pelanggan,

memberikan

layanan

dengan

tanggap, dan

menginform

asikan kapan

jasa akan

diberikan

Muamalat cabang

Pondok Indah

rapih dan wangi

2. Reliability

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

Memberikan

layanan secara

akurat (tepat)

3. Emphaty

Cara

berkomunikasi

karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

kepada nasabah

baik

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

dapat memahami

Page 90: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

71

dan

kemudian

memberikan

jasa secara

cepat.

1.5 Perilaku

para

karyawan

mampu

menumbuhk

an

kepercayaan

pelanggan

terhadap

perusahaan

dan dapat

menciptakan

rasa aman

bagi

pelangganny

a,

mencakupp

pengetahuan

kebutuhan setiap

nasabah

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

dapat memahami

keinginan setiap

nasabah

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

selalu bersikap

sopan santun

kepada nasabah

4. Responsiveness

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

mampu

menangani

masalah

pelayanan

Page 91: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

72

,

kompetensi,

dan

kesopanan.

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

tidak membeda-

bedakan sikap

dan pelayanan

kepada semua

nasabah

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

menyambut

nasabah dengan

baik

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

siap dalam

merespon setiap

permintaan

nasabah

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

Page 92: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

73

memberikan

informasi secara

cepat dan jelas

(mudah

dimengerti)

5. Assurance

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

dapat dipercaya

oleh nasabah

karena memiliki

wawasan dan

pengetahuan

mengenai bank

syariah

Nasabah

merasakan aman

dan nyaman

dalam

menggunakan

jasa bank

Muamalat cabang

Page 93: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

74

Pondok Indah

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

memiliki waktu

pengoperasian

yang nyaman

bagi pelanggan

2 Kualitas

Produk

Mowen &

Minor

(2008)

2.1 Performance

2.2 Features

2.3

Serviceability

2.4

Conformance

2.5 Image

2.1 Yaitu

penampilan atau

kinerja dari

fungsi atau

karakteristik

utama produk.

2.2 Yaitu

sejumlah atribut

tambahan yang

melengkapi

fungsi utama

produk.

1. Performance

Setoran

pembukaan

produk tabungan

di Bank

Muamalat sudah

sesuai dengan

kemampuan

nasabah.

2. Features

Produk tabungan

di Bank

Muamalat dapat

digunakan di

Page 94: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

75

2.3 Yaitu

kemudahan

produk untuk

diperbaiki dan

layanan pribadi

yang tepat,

handal, dan

tepat waktu.

2.4Yaitu tingkat

kesesuaian

produk dengan

spesifikasi yang

telah dijanjikan.

2.5Yaitu

gabungan

semua kategori

yang

merupakan

pengaruh dari

brand image

dan faktor-

faktor tak

dalam dan luar

negeri.

Potonganbiaya

admin yang

murah

Adanya potongan

harga di

merchant tertentu

3. Serviceability

Kemudahan

dalam penyaluran

zakat, infaq, dan

sedekah.

Penyetoran dapat

dilakukan di

Bank Muamalat

mana saja.

4. Conformance

Adanya fasilitas

e-Banking (Bank

Muamalat

Mobile Banking

Page 95: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

76

berwujud

lainnya yang

mempengaruhi

persepsi

konsumen

mengenai

kualitas.

& Bank

Muamalat

NetBanking) -

Produk tabungan

di Bank

Muamalat sesuai

dengan

kebutuhan

nasabah.

5. Image

Bank Muamalat

memiliki reputasi

dalam hal jasa

perbankan

Page 96: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

77

3 Nilai

Nasabah

Sweeny &

Soutar

(2001)

3.1 Emotional

value

3.2 Social value

3.3 Quality

performance

3.4 Price/value

for money

3.1 Yaitu utilitas

yang berasal

dari perasaan

atau afektif/

emosi positif

yang

ditimbulkan dari

mengkonsumsi

produk.

3.2Kepuasan

pelanggan atas

kualitas

pelayanan atau

kesesuaian

terhadap

kebutuhan atau

persyaratan.

3.3 Yakni

utilitas yang di

dapatkan dari

produk

dikarenakan

1. Emotional value

Saya merasa

senang

menggunakan

produk tabungan

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah

Saya merasa

nyaman

menggunakan

layanan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

Saya merasa

sistem yang

digunakan oleh

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah adil

terhadap semua

nasabahnya

2. Social value

Page 97: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

78

reduksi biaya

jangka pendek

dan biaya jangka

panjang.

3.4 Yakni

utilitas yang

diperoleh dari

persepsi

terhadap

kualitas dan

kinerja yang

diharapkan atas

produk.

Saya mendapat

persepsi positif

dari orang-orang

sekitar karena

menggunakan

jasa bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

Orang-orang

sekitar

mengapresiasi

saya karena

menggunakan

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah

Bank Muamalat

cabang Pondok

Indah

memberikan

kesan yang baik

dan ramah

kepada setiap

nasabah

Page 98: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

79

3. Quality

performance

Karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah

memiliki kualitas

layanan yang

konsisten

Kordinasi

pelayanan yang

dilakukan semua

karyawan bank

Muamalat cabang

Pondok Indah di

saat nasabah

datang hingga

pergi sudah baik

dimata nasabah.

4. Price/value for

money

Biaya

administrasi di

Page 99: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

80

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah terjangkau

Saya

mendapatkan

nilai yang

sepadan dengan

biaya yang saya

keluarkan untuk

bank Muamalat

cabang Pondok

Indah

4 Kepuasan

Nasabah

Tjiptono

(2014)

4.1

Confirmation of

Expectation

4.2 Niat beli

ulang

4.3 Willingness

to Recommend

4.4 Costumer

Dissastisfaction

4.1 berdasarkan

kesesuaian /

ketidaksesuaian

antara harapan

pelanggan

dengan kinerja

aktual produk /

jasa perusahaan

pada sejumlah

atribut atau

1. Confirmation

of Expectation

Saya

merasaproduk

tabungan bank

Muamalat

cabang Pondok

Indah sesuai

dengan ketentuan

IB.

Page 100: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

81

dimensi penting.

4.2 Niat beli

ulang, apakah

pelanggan akan

menggunakan

jasa perusahaan

lagi atau tidak

4.3kesediaan

pelanggan untuk

merekomendasi

kan produk

kepada teman

atau

keluarganya

4.4meliputi

komplain, retur

atau

pengembalian

produk, biaya

garansi, product

recall (penarikan

kembali dari

Saya merasa puas

menggunakan

layanan bank

Muamalat

cabang Pondok

Indah

2. Niat beli

ulang

Fasilitas yang

ada di Bank

Muamalat

cabang Pondok

Indah sangat

lengkap sehingga

nasabah

menggunakan

jasa Bank

Muamalat

kembali.

3. Willingness to

Recommend

Kondisi

Page 101: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

82

pasar), gethok

tular negatif,

dan defections

(konsumen yang

beralih ke

pesaing).

lingkungan fisik

yang menunjang

akan membuat

nasabah bersedia

untuk

merekomendasik

an pada orang

lain.

Costumer

Dissastisfaction

Karyawan bank

Muamalat

cabang Pondok

Indah tidak

mempersulit

ketika hendak

bertransaksi

Karyawan bank

Muamalat

cabang Pondok

Indah

komunikatif

ketika hendak

Page 102: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

83

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Bank Muamalat

Bank Muamalat CabangPondok Indah beralamat di Jl. Metro Pondok

Indah Ruko Plaza Blok 4A/ Kav No. 19 Pondok Indah Jakarta Selatan merupakan

salah satu diantara 457 gerai muamalat yang ada di Indonesia.

bertransaksi

Page 103: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

84

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk di dirikanpada 24 RabiusTsani 1412 H

atau 1 November 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412

H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan

Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank

Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen

pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta

pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian

tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa

Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank

Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini

semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan

terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus

dikembangkan.

Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporak

porandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan

nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun

terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai

lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesarRp 105 miliar. Ekuitas mencapai

titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.

Saat ini Bank Mumala tmemberikan layanan bagi lebih dari 4,3 juta

nasabah melalui 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan

BMI didukung pula oleh aliansime lalui lebih dari 4000 Kantor Pos Online/SOPP

Page 104: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

85

di seluruh Indonesia, 1996 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga

merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri,

yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di

Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment

System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di

Malaysia. Selain itu Bank Muamalat memiliki produk shar-e gold dengan

teknologi chip pertama di Indonesia yang dapat digunakan di 170 negara dan

bebas biaya diseluruh merchant berlogo visa. Sebagai Bank Pertama Murni

Syariah, bank muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan

yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan akses ibel

bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut diapresiasi oleh

pemerintah, media massa, lembaga nasional dan internasional serta masyarakat

luas melalui lebih dari 70 award bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun

Terakhir. Penghargaan yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in

Indonesia 2009 oleh Islamic Finance News (Kuala Lumpur), sebagai Best Islamic

Financial Institution in Indonesia 2009 oleh Global Finance (New York) serta

sebagai The Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha South East

Asia (Hong Kong). (www.bankmuamalat.co.id)

2. Visi Dan Misi

Visi

“The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong

Regional Presence”

Misi

Page 105: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

86

Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan

berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan berdasarkan

prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang islami dan

professional serta orientasi investasi yang inovatif, untuk memaksimalkan nilai

kepada seluruh pemangku kepentingan.

B. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah parakaryawan Bank Muamalat

cabang Pondok Indah. Berikut ini adalah deskripsi mengenai jumlah data

responden dan identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia,

jabatan, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden.

1. Data jumlah kueisioner yang disebarkan

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuesioner yang disebarkan kepada

responden.

Table 4.1

Total kuesioner

Sumber: Data primer yang diolah

No keterangan Jumlah presentase

1 Jumlahkuesioner yang disebar 100 100%

2 Jumlahkuesioner yang tidakkembali 0 0%

3 Jumlahkuesioner yang tidakdapatdiolah 0 0%

4 Jumlahkuesioner yang dapatdiolah 100 100%

Page 106: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

87

Dari data tabel 4.1 diketahui bahwa penyebaran kuisioner pada

penelitian ini adalah sebanyak 100 dan kuisioner yang kembali adalah 100

yang artinya semua kuisioner yang disebar dapat kembali ke peneliti.

Kemudian kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100,

mengingat sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 responden.

1. Deskripsi Responden

Setiap responden dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang

berbeda. Untuk ini peneliti melakukan pengelompokkan dengan

karakteristik tertentu. Karakteristik responden ini digunakan untuk

menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan

informasi tambahan guna membantu memahami hasil penelitian. Adapun

karakteristik responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini

diklarifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan,

pendidikan terakhir, pekerjaan, lama menjadi nasabah Bank Muamalat

Cabang Pondok Indah. Klasifikasi karakteristik responden dalam

penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data Karakteristk Responden

No Karakteristik Jumlah Persentase

1 Jenis Kelamin:

a) Laki-laki

b) Perempuan

38

62

38%

62%

Total 100 100%

2 Usia:

Page 107: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

88

a) <18 Tahun

b) 18-24 Tahun

c) 25-30 Tahun

d) >30 Tahun

0

11

13

76

0%

11%

13%

76%

Total 100 100%

3 Status Pernikahan:

a) Sudah Menikah

b) Belum Menikah

77

23

77%

23%

Total 100 100%

4 Pendidikan Terakhir:

a) SD/Sederajat

b) SMP/Sederajat

c) SMA/Sederajat

d) Akademi (D1/D2/D3)

e) S1

f) S2

g) S3

h) Lainnya

3

2

11

28

51

4

1

0

3%

2%

11%

28%

51%

4%

1%

0%

Total 100 100%

5 Pekerjaan Saat Ini:

a) Pelajar/Mahasiswa

b) Wirausaha

c) Pegawai Negeri Sipil

d) Ibu Rumah Tangga

0

14

26

12

0%

14%

26%

12%

Page 108: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

89

e) Lainnya 48 48%

Total 100 100%

6 Lama Menjadi Nasabah:

a) <1 Tahun

b) 1-3 Tahun

c) 3-5 Tahun

d) >5 Tahun

0

31

53

16

0%

31%

53%

16%

Total 100 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Dari hasil tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah responden

laki-laki (38%) lebih sedikit dari reponden perempuan yaitu sebanyak

(62%). Proporsi terbesar usia responden (76%) yaitu responden yang

berumur >30 (diatas 30) tahun, yang dibandingkan dengan proporsi usia

responden 25-30 tahun (13%), proporsi usia responden 18-24 tahun (11%),

proporsi usia responden <18 (dibawah 18) tahun (0%).

Sedangkan untuk proporsi responden berdasarkan status

pernikahan, terdiri responden sudah menikah sebesar (77%), responden

belum menikah sebesar (33%).

Jumlah responden berdasarkan pendidikan tertinggi terdapat pada

lulusan S1 yaitu 51 orang (51%), lebih sedikit terdapat pada reponden

lulusan akademi D1-D3 yaitu 28 orang (28%). berikutnya responden

lulusan SMA/sederajat yaitu 11 orang (11%). Responden yang minoritas

adalah lulusan SMP/sederajat 2 orang (2%) dan lulusan SD/sederajat yaitu

3 orang (3%).

Page 109: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

90

Proporsi lain yang mengisi kuesioner terbesar dengan kategori

pekerjaan saat ini adalah lain-lainnya yaitu 48 orang (48%), responden lain

adalah PNS sebanyak 26 orang (26%), ketiga adalah wirausaha sebanyak

14 orang (14%). Terakhir kategori ibu rumah tangga sebanyak 12 orang

(12%).

Berdasarkan lamanya menjadi nasabah sebanyak 53 orang (53%)

menjadi nasabah selama 3-5 tahun. Berikutnya ada 31 orang (31%) yang

telah menjadi nasabah selama 1-3 Tahun. Terakhir ada 16 orang (16%)

yang telah menjadi nasabah selama >5 Tahun.

A. Hasil Uji Data Penelitian

1. Distribusi Jawaban Responden

a. Kualitas Pelayanan

Didalam variabel program pelatihan pada kuesioner, peneliti

memasukan 16 pernyataan, hasil outputnya sebagai berikut:

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Responden dalam Variabel Kualitas

Pelayanan (%)

No Pernyataan

ST

S

TS R S SS

1

Ruang tunggu, AC dan fasilitas lainnya

yang dimiliki bank Muamalat cabang

Pondok Indah membuat nasabah merasa

nyaman

2% 5% 11% 41% 41%

Page 110: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

91

2

Mesin antrian, mesin penghitung uang

dan peralatan lainnya yang digunakan

bank Muamalat cabang Pondok Indah

sudah modern

0% 4% 25% 47% 24%

3

Penampilan karyawan bank Muamalat

cabang Pondok Indah rapih dan wangi

0% 4% 13% 57% 25%

4

Karyawan bank Muamalat cabang

Pondok IndahMemberikanlayanan

secaraakurat (tepat)

0% 4% 21% 48% 27%

5

Cara berkomunikasikaryawan bank

MuamalatcabangPondok Indah

kepadanasabahbaik

0% 2% 19% 60% 19%

6

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah

dapatmemahamikebutuhansetiapnasabah

0% 0% 11% 78% 11%

7

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah

dapatmemahamikeinginansetiapnasabah

0% 0% 11% 78% 11%

8

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah

selalubersikapsopansantunkepadanasabah

0% 3% 10% 67% 20%

9

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah

mampumenanganimasalahpelayanan

0% 5% 22% 55% 18%

Page 111: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

92

10

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah tidakmembeda-bedakansikap dan

pelayanankepadasemuanasabah

0% 4% 18% 67% 11%

11

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah menyambutnasabahdenganbaik

0% 0% 6% 72% 22%

12

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah

siapdalammeresponsetiappermintaannasa

bah

0% 0% 3% 77% 20%

13

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah memberikaninformasisecaracepat

dan jelas (mudahdimengerti)

0% 5% 13% 57% 25%

14

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah dapatdipercaya oleh

nasabahkarenamemilikiwawasan dan

pengetahuan bank syariah

2% 5% 11% 41% 41%

15

Nasabahmerasakanaman dan

nyamandalammenggunakanjasa bank

MuamalatcabangPondok Indah

0% 5% 25% 45% 25%

16

Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah memilikiwaktupengoperasian yang

nyamanbagipelanggan

0% 5% 13% 57% 25%

Page 112: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

93

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukan bahwa banyak nasabah yang

setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, hal ini di

tunjukan dengan tingginya tingkat presentase pada jawaban setuju dan

tidak adanya presentasi jawaban sangat tidak setuju. Namun ada juga

nasabah yang menjawab netral.

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden dalam Variabel Kualitas Produk

(%)

Kualitas Produk(X2)

No Pernyataan

ST

S

T

S

R S SS

1 Setoran pembukaan produk tabungan di Bank

Muamalat sudah sesuai dengan kemampuan

nasabah

0% 0

%

7% 54

%

39

%

2 Adanya potongan harga di merchant tertentu 0% 8

%

6% 56

%

40

%

3 Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq,

dan sedekah.

0% 3

%

9% 49

%

39

%

4 Produk tabungan di Bank Muamalat dapat

digunakan di dalam dan luar negeri

0% 0

%

12

%

49

%

39

%

5 Potongan biaya admin yang murah 0% 0

%

12

%

52

%

36

%

6 Adanya fasilitas e-Banking (Bank Muamalat

Mobile Banking & Bank Muamalat

NetBanking) - Produk tabungan di Bank

0%

2

%

11

%

55

%

32

%

Page 113: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

94

Muamalat sesuai dengan kebutuhan nasabah

7 Bank Muamalat memiliki reputasi dalam hal

jasa perbankan

0% 2

%

7% 52

%

39

%

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukan bahwa banyak nasabah yang

setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, hal ini di

tunjukan dengan tingginya tingkat presentase pada jawaban setuju dan

tidak adanya presentasi jawaban sangat tidak setuju. Namun ada juga

nasabah yang menjawab netral.

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden dalam Variabel Nilai Pelanggan

(%)

No Pernyataan

ST

S

TS R S SS

Nilai Nasabah (X3)

1. Saya

merasasenangmenggunakanproduktabunga

n bank MuamalatcabangPondok Indah

0% 1% 15% 48% 36%

2 Saya merasanyamanmenggunakanlayanan

bank MuamalatcabangPondok Indah

0% 1% 6% 54% 39%

3 Saya merasasistem yang digunakan oleh

bank MuamalatcabangPondok Indah

adilterhadapsemuanasabahnya

0% 1% 9% 59% 31%

4 Saya mendapatpersepsipositifdari orang- 0% 0% 9% 65% 26%

Page 114: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

95

orang sekitarkarena menggunakanjasabank

MuamalatcabangPondok Indah

5 Orang-orang

sekitarmengapresiasisayakarenamengguna

kan bank MuamalatcabangPondok Indah

0% 5% 11% 52% 32%

6 Bank MuamalatcabangPondok Indah

memberikankesan yang baik dan

ramahkepadasetiapnasabah

0% 2% 12% 56% 30%

7 Karyawan bank MuamalatcabangPondok

Indah memilikikualitaslayanan yang

konsisten

0% 2% 16% 57% 25%

8 Kordinasipelayanan yang

dilakukansemuakaryawan bank

MuamalatcabangPondok Indah di

saatnasabahdatinghinggapergisudahbaikdi

matanasabah

0% 8% 9% 53% 30%

9 Biayaadministrasi di bank

MuamalatcabangPondok Indah terjangkau

0% 4% 13% 57% 26%

10 Saya mendapatkannilai yang

sepadandenganbiaya yang

sayakeluarkanuntuk bank

MuamalatcabangPondok Indah

0% 1% 17% 52% 30%

Page 115: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

96

Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukan bahwa banyak nasabah yang

setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, hal ini di

tunjukan dengan tingginya tingkat presentase pada jawaban setuju dan

tidak adanya presentasi jawaban sangat tidak setuju. Namun ada juga

nasabah yang menjawab netral.

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden dalam Variabel Kepuasan

Nasabah (%)

Kepuasan Nasabah(Y)

N

o

Pernyataan

STS

S

TS R S SS

1

Saya merasaproduktabungan bank

MuamalatcabangPondok

Indahsesuaidenganketentuan IB

0% 5% 3% 51% 41%

2

Saya merasapuasmenggunakanlayanan bank

MuamalatcabangPondok Indah

0% 0% 2% 56% 42%

3

Fasilitas yang ada di Bank

MuamalatcabangPondok Indah

sangatlengkapsehingganasabahmenggunakanjasa

Bank Muamalatkembali

0% 2% 12% 48% 38%

4

Kondisilingkunganfisik yang

menunjangakanmembuatnasabahbersediauntukmer

ekomendasikan pada orang lain

0% 0% 6% 58% 36%

5 Karyawan bank MuamalatcabangPondok Indah 0% 5% 5% 52% 38%

Page 116: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

97

tidakmempersulitketikahendakbertransaksi

6

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok Indah

komunikatif ketika hendak bertransaksi

0% 0% 2% 53% 45%

Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukan bahwa banyak nasabah yang

setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, hal ini di

tunjukan dengan tingginya tingkat presentase pada jawaban setuju dan

tidak adanya presentasi jawaban sangat tidak setuju. Namun ada juga

nasabah yang menjawab netral.

2. Analisis Data

a. Uji Validitas

Uji Validitas adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk

mengukur valid atau tidaknya suatu kuisioner yang nantinya akan

penulis sebarkan kepada responden. Sebelum kuisioner ini disebarkan

kepada responden, penulis melakukan try out (uji coba) kuisioner

terhadap beberapa pertanyaan untuk menguji tingkat validitas.

Kuisioner disebarkan kepada 100 responden dengan memberikan 39

butir pertanyaan, terdiri dari empat variabel penelitian, Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk, Nilai Pelanggan dan Loyalitas Nasbah.

Kemudian setiap variabel dibagi menjadi beberapa indikator,

Variabel Kualitas Pelayanan (X1) dibagi menjadi 5 indikator dengan

16 butir pertanyaan, variabel Kualitas Produk(X2) dibagi 5 indikator

dengaan 7 butir pertanyaan, variabel Nilai Pelanggan (X3) dibagi 4

Page 117: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

98

indikator dengaan 10 butir pertanyaan, variabel Kepuasan Nasabah

(Y) dibagi 4 indikator dengaan 6 butir pertanyaan.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation,

pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya sig

2-taileddiatas r-tabel 5% (0.05) maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid. Sampel yang digunakan untuk melakukan uji

validitas ini adalah 100 responden dengan degree of freedom sebesar

(df) = 100-2 = 98 dengan alpha = 5% (0.05) dengan tingkat

signifikansi (2-tailed), maka didapat nilai r-tabel = 0,1966.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap variabel

yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan(X1)

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

No.

Item

Correlation

r-hitung

r-tabel 5% 2-tailed

(98)

Keterangan

X1.1 0,621 0,1966 Valid

X1.2 0,688 0,1966 Valid

X1.3 0,592 0,1966 Valid

X1.4 0,492 0,1966 Valid

X1.5 0,243 0,1966 Valid

X1.6 0,481 0,1966 Valid

X1.7 0,481 0,1966 Valid

X1.8 0,250 0,1966 Valid

Page 118: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

99

X1.9 0,340 0,1966 Valid

X1.10 0,349 0,1966 Valid

X1.11 0,254 0,1966 Valid

X1.12 0,270 0,1966 Valid

X1.13 0,592 0,1966 Valid

X1.14 0,621 0,1966 Valid

X1.15 0,688 0,1966 Valid

X1.16 0,592 0,1966 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel diatas menunjukan variabel Kualitas Pelayanan memiliki

kreteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih besar dari r-tabel 5% 2-tailed dengan N= 100-2 = 98 (0,1966).

Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

Kualitas Pelayanan dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

2) Uji Validitas Variabel Kualitas Produk(X2)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X2)

No.

Item

Correlation

r-hitung

r-tabel 5% 2-tailed

(98)

Keterangan

X2.1 0,561 0,1966 Valid

X2.2 0,538 0,1966 Valid

X2.3 0,523 0,1966 Valid

X2.4 0,609 0,1966 Valid

X2.5 0,625 0,1966 Valid

Page 119: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

100

X2.6 0,638 0,1966 Valid

X2.7 0,569 0,1966 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel diatas menunjukan variabel Kualitas Produk memiliki

kreteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih besar dari r-tabel 5% 2-tailed dengan N= 100-2 = 98 (0,1966).

Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

Kualitas Produk dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

3) Uji Validitas Variabel Nilai Pelanggan(X3)

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Nilai Pelanggan (X3)

No.

Item

Correlation

r-hitung

r-tabel 5% 2-tailed

(98)

Keterangan

X3.1 0,656 0,1966 Valid

X3.2 0,528 0,1966 Valid

X3.3 0,411 0,1966 Valid

X3.4 0,661 0,1966 Valid

X3.5 0,468 0,1966 Valid

X3.6 0,635 0,1966 Valid

X3.7 0,573 0,1966 Valid

X3.8 0,538 0,1966 Valid

X3.9 0,497 0,1966 Valid

X3.10 0,428 0,1966 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Page 120: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

101

Tabel diatas menunjukan variabel Nilai Pelanggan memiliki

kreteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih besar dari r-tabel 5% 2-tailed dengan N= 100-2 = 98 (0,1966).

Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

Nilai Pelanggan dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

4) Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah(Y)

Tabel 5.0

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah(Y)

No.

Item

Correlation

r-hitung

r-tabel 5% 2-tailed

(98)

Keterangan

X4.1 0,744 0,1966 Valid

X4.2 0,613 0,1966 Valid

X4.3 0,323 0,1966 Valid

X4.4 0,619 0,1966 Valid

X4.5 0,731 0,1966 Valid

X4.6 0,619 0,1966 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel diatas menunjukan variabel Kepuasan Nasabah memiliki

kreteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih besar dari r-tabel 5% 2-tailed dengan N= 100-2 = 98 (0,1966).

Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

Kepuasan Nasabah dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

Page 121: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

102

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Suatu variabel atau konstruk dapat dikatakan reliabel jika

memberikan nilai cronbach’s alpha dengan kriteria sebagai

berikut:

Jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,7 maka suatu konstruk

dikatakan reliabel.

Jika nilai Cronbach’s Alpha<0,7 maka suatu konstruk

dikatakan tidak reliabel. (Ghozali, 2016).

Hasil uji Reliabilitas unutk ketiga variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.51

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kualitas

Pelayanan (X1)

0,854 Reliabel

Kualitas Produk

(X2)

0,828 Reliabel

Nilai Pelanggan

(X3)

0,840 Reliabel

Kepuasan

Nasabah (Y)

0,825 Reliabel

Page 122: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

103

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel diatas menunjukan nilai cronbach’s alpha atas variabel

Kualitas Pelayanan sebesar 0,854, Kualitas Produk 0,828, Kepuasan

Pelanggan sebesar 0,840 dan Kepuasan Nasabah sebesar 0,825.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuisioner ini reliabel karena memiliki nilai cronbach’s alpha lebih

besar dari 0,70. Hal ini menunjukan bahwa setiap item pernyataan

yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang

berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban

yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual yang

telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak.

Data distribusi normal jika data akan mengikuti arah garis diagonal dan

menyebar disekitar garis diagonal. Nilai residual dikatakan berdistribusi

normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar

mendekati nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan uji normalitas dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov

Smirnov. Berikut adalah hasil dari uji normalitas dalam penelitian ini:

Gambar 4.52

Page 123: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

104

Uji Normalitas P-Plot

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan Gambar 4.52 di atas, terlihat bahwa penyebaran data

(titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal yang berarti bahwa data berdistribusi normal atau model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain dengan melihat kurva

normalitas Histogram dan P-Plot, uji normalitas juga dapat dilakukan

menggunakan uji kolomogrov-smirnov.

Tabel 4.53

Page 124: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

105

Uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 4.53 diatas, dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi (Asymp.Sig 2-tailed) sebesar 0,363, 0,047, 0,212 dan

0,038. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Nilai cut off

yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolineritas adalah

nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2016).

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran

korelasi antar variabel independen. Tabel 4.54 menunjukkan hasil uji

multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.54

Page 125: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

106

Uji Multikolonieritas

Berdasarkan tabel 4.54 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar

angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance

Kualitas Pelayanan sebesar 0.936,Kualitas Produk sebesar 0.989 dan Nilai

Pelanggan sebesar 0,935. Selain itu nilai VIF untuk Kualitas Pelayanan

sebesar 1,079,Kualitas Produk sebesar 1.011 dan Nilai Pelanggan sebesar

1,069. Suatu model regresi dikatakan bebas dari problem multiko apabila

memiliki nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

-7,829 3,858

-2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001 ,926 1,079

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000 ,989 1,011

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000 ,935 1,069

a. Dependent Variable: Y

Page 126: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

107

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan

pada gambar 4.55

Gambar 4.55

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan gambar 4.55 di atas grafik scatterplot

menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0

(nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada

penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi

Page 127: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

108

heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi Kepuasan Nasabah

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah berdasarkan variabel yang

mempengaruhinya, yaitu Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan

Nilai Pelanggan. Selain dengan melihat grafik uji

heteroskedastisitas scatterplot, uji heteroskedastisitas juga dapat

dilakukan menggunakan uji glejser.

Tabel 4.56

Uji Glejser Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 4.56 diatas, dapat dilihat bahwa koefisien

parameter untuk variabel Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan

Nilai Pelanggan tidak ada yang signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt), hal ini

terlihat dari probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan

5%, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasi uji scatterplots.

Page 128: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

109

4. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Hasil Uji Statistik t dapat dilihat pada tabel 4.9, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan menolak Ha (Ghozali, 2016)

Tabel 4.57

Uji t (parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constan

t) -7,829 3,858 -2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

1) Uji t Terhadap Variabel Kualitas Pelayanan

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.57 diatas, variabel Kualitas

Pelayanan secara statistik menunjukan hasil yang signifikan

pada nilai lebih besar dari α (0,00> 0,05). Maka H0 ditolak dan

Page 129: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

110

Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas

Pelayanan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel Kepuasan Nasabah Bank Muamalat cabang Pondok

Indah.

2) Uji t Terhadap Variabel Kualitas Produk

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.57 diatas, variabel Kualitas

Produk secara statistik menunjukan hasil yang signifikan pada

nilai lebih besar dari α (0,00> 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas

Produk secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel Kepuaan Nasabah Bank Muamalat cabang Pondok

Indah.

3) Uji t Terhadap Variabel Nilai Pelanggan

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.57 diatas, variabel Nilai

Pelanggan secara statistik menunjukan hasil yang signifikan

pada nilai lebih besar dari α (0,00> 0,05). Maka H0 ditolak dan

Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Nilai

Pelanggan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel Kepuasan Nasabah Bank Muamalat cabang Pondok

Indah.

b. Uji F (Simultan)

Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan menggunakan suatu

tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA (Analysis of Variance)

apakah secara simultan variabel Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk

Page 130: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

111

dan Nilai Pelangganmemberikan pengaruh yang signifikan atau tidak

terhadap variabel Kepuasan Nasabah Bank Muamalat cabang Pondok

Indah.

Melihatnilai signifikan (Sig. < 0,05 atau 5%). Jika nilai signifikan <

0,05 maka H0 ditolak. Berikut adalah hasil uji F dalam penelitia ini:

Tabel 4.58

Uji F (Simultan)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 417,153 3 139,051 33,133 ,000a

Residual 402,887 96 4,197

Total 820,040 99

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 4.58 diatas nilai F-hitung sebesar 42.667 dengan

nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari

0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak atau Ha diterima dan dapat disimpulkan

bahwa variabelKualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai

Pelangganberpengaruh secara simultan (secara bersama-sama)

terhadap variabel Kepuasan Nasabah Bank Muamalat cabang Pondok

Indah.

Page 131: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

112

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati

satu berarti variabel-varabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen

(Ghozali, 2016).

Tabel 4.59

Uji F Koefisien Determinasi (R2)

S

u

m

b

e

r: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 4.59 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,509

atau 50,9%, hal ini menunjukkan bahwa variabel independen

yaituvariabel Nilai Pelanggan, Kepuasan Nasabah, variabel Kualitas

Pelayanan dan variabel Relationship Marketingmampu menjelaskan

variabel dependen yaitu Loyalitas Nasabah sebesar 50,9% dan

selebihnya 49,1% (100%-50,9%)ditentukan atau dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa atau penelitian regresi

ini, seperti faktor kinerja pelayanan dalam Dharmayanti, (2006),

komitmen dalam Haryono (2014), Keadilan dalam Junaedi (2012),

experiental marketing dalam Luhgiatno dan Kurniawan (2016),

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,713a ,509 ,493 2,04860

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Page 132: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

113

Hasil statistik koefisien determinasi (r2) dengan nilai Adjusted R

Squaresebesar 0,509 atau 50,9% ini artinya koefisien determinasi dari

variabel penelitian menunjukan tingkat korelasi yang tinggi.

5. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel di atas, selanjutnya

akan dianlisis dengan bantuan aplikasi SPSS 23 untuk mengetahui

besarnya pengaruh variabelKualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai

Pelanggan terhadap variabel Kepuasan Nasabah Bank Muamalat cabang

Pondok Indah. Hasil pengelolaan data dengan SPSS dapat dilihat Tabel

4.60 dibawah ini:

Tabel 4.60

Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

-7,829 3,858

-2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001 ,926 1,079

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000 ,989 1,011

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000 ,935 1,069

a. Dependent Variable: Y

Y = -7.829 + 109X1 + 463X2+ 311X3 + e

Page 133: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

114

Keterangan:

Y = Variabel Kepuasan Nasabah

X1 = Variabel Kualitas Pelayanan

X2 = Variabel Kualitas Produk

X3 = Variabel Nilai Pelanggan

e = Residual Error dari masing-masing variabel

Dari hasil pengujian regresi linier berganda terdapat persamaan yang

menunjukan koefisien regresi dari kedua variabel bebas (β1,β2, β3,)

bertanda positif (+) hal ini berarti bahwa bila variabel Kualitas Pelayanan,

Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan terpenuhi mengakibatkan variabel

Kepuasan Nasabahsemakin meningkat, dan sebaliknya jika bertanda

negatif (-) hal ini berarti bahwa bila variabel Kualitas Pelayanan, Kualitas

Produk dan Nilai Pelanggan tidak terpenuhi akan mengakibatkan variabel

Kepuasan Nasabah akan menurun. Persamaan tersebut dapat dijelaskan

bahwa:

a. Apabila nilai variabel yang terdiri dari Kualitas Pelayanan,

Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan mempunyai nilai nol, maka

variabel Kepuasan Nasabah akan tetap sebesar -7.829, karena nilai

konstanta menjukan nilai sebesar-7.829.

b. Nilai koefisien Kualitas Pelayanan (X1) sebesar 0,109

menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh

secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah.

Page 134: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

115

c. Nilai koefisien Kualitas Produk (X2) sebesar 0.463 menunjukkan

bahwa variabel Kualitas Produk (X2) berpengaruh secara signifikan

terhadap Kepuasan Nasabah.

d. Nilai koefisien Nilai Pelanggan (X3) sebesar 0.311 menunjukkan

bahwa variabel Nilai Pelanggan (X3) berpengaruh secara signifikan

terhadap Kepuasan Nasabah.

6. Interprestasi Hasil

Interpretasi merupakan bagian penting dalam membuat model sebagai

informasi dari model yang dibuat akan terlihat jelas lewat interpretasi yang

dilakukan (Usman, 2006)

Berdasarkan pengujian hipotesis hasil penelitian yang telah dilakukan

untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai

Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah Bank MuamalatCabang Pondok

Indah akan dijabarkan sebagai berikut.

a. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah.

Kualitas Pelayanan memililki nilai probabilitas sebesar 0.001 lebih

kecil dari taraf signifikansi 5% atau 0.05, yang berarti Kualitas

Pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan

Nasabah. Maka, Ha1 dalam penelitian ini diterima dan menolak H01.

Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Wijaya Kusuma

(2011) kualitas pelayanan yang signifikan terhadap kepuasan nasabah

bank muamalat menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan

secara parsial maupun simultan.

Page 135: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

116

b. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah

Kepusan Nasabah memililki nilai probabilitas sebesar 0.000 lebih

kecil dari taraf signifikansi 5% atau 0.05, yang berarti Kepusan

Nasabah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas

Nasabah. Maka, Ha2 dalam penelitian ini diterima dan menolak H02.

Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Andi Suprin

,(2014) yang menunjukkan bahwa kualitas produk memberikan

pengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa kualitas produk mampu memberikan kepuasan

pada nasabah. Nasabah yang sudah puas dengan produk yang telah

disediakanoleh perusahaan akan melakukan hal-hal yang

menguntungkan perusahaan.

c. Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah

Kulitas Pelayanan memililki nilai probabilitas sebesar 0.000 lebih

kecil dari taraf signifikansi 5% atau 0.05, yang berarti Kepusan

Nasabah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas

Nasabah. Maka, Ha3 dalam penelitian ini diterima dan menolak

H03.Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rachmat

Hidayat (2009) yang menghasilkan nilai pelanggan mempunyai

pengaruh langsung terhadap kepuasan nasabah yang positif dan

signifikan.

Page 136: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

117

d. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai

Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang

Pondok Indah

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan secara

bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah. Hal ini di tunjukkan dengan

hasil uji ANOVA atau F TEST. Di dapat F hitung sebesar 33.133

sedangkan tingkat probabilitas 0,000 (signifikan). Dengan melihat

asumsi di atas, maka probabilitas lebih kecil dari 0,05 artinya

menerima HA4 atau menolak H04. Berarti model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi Kepuasan Nasabah atau dapat

disimpulkan bahwa Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai

Pelanggan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap

minat masyarakat menabung di bank syariah.Hasil ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Rachmat Hidayat (2009) yang menguji

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan signifikan

terhadap kepuasan nasabah.

Page 137: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

118

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Hasil Penelitian dan Pembahasan Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan

Nasabah dengan melalui penyebaran kuisioner pada Nasabah Bank

Muamalat Cabang Pondok Indah maka dapat hasil:

1. Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

Kualitas pelayanan memiliki nilai probabilitas sebesar 0,001 lebih

kecil dari tarif signifikansi 5% atau 0,05 yang berarti kualitas

pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan

nasabah. Maka, Ha1 dalam penelitian ini diterima dan menolak Ho1.

Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Wijaya Kusuma

(2011) kualitas pelayanan yang signifikan terhadap kepuasan nasabah

Bank Muamalat menunjukan adanya pengaruh signifikan secara

parsial maupun silmutan.

2. Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

Kepuasan nasabah memiliki nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih

kecil dari taraf signifikansi 5% atau 0,05, yang berarti kualitas produk

Page 138: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

119

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Maka,

Ha2 dalam penelitian ini diterima dan menolah Ho2.

Hasil penelitian ini di dukung penelitian yang dilakukan oleh Andi

Suprin (2014) yang menunjukan bahwa kualitas produk memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah hal ini mampu

memberikan kepuasan pada nasabah. Nasabah yang sudah merasa

puas dengan produk yang telah disediakan oleh perusahaan akan

melakukan hal-hal yang menguntungkan bagi perusahaan.

3. Nilai Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah.

Nilai pelanggan memiliki probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari

taraf signifikansi 5% atau 0,05, yang berarti nilai pelanggan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Maka, Ha3

dalam penelitian ini diterima dan menolah Ho3.

Hasil ini di dukung oleh penelitian terdahulu oleh Rachmat Hidayat,

(2009) yang menghasilkan nilai pelanggan mempunyai pengaruh

langsung terhadap kepuasan nasabah yang positif dan signifikan.

4. Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan berpengaruh

signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang

Pondok Indah.

Kualitas pelayanan, kualitas produk dan nilai pelanggan secara

bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah

Page 139: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

120

Bank Muamalat Cabang Pondok Indah. Hal ini di tunjukan dengan

hasil uji ANNOVA atau F TEST. Di dapat F hitung sebesar 33.133

sedangkan tingkat probabilitasnya 0,000 (signifikan). Dengan melihat

asumsi diatas, maka probabilitas lebih kecil dari 0,05 artinya

menerima Ha4 dan menolak Ho4. Berarti model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi kepuasan nasabah atau dapat

disimpulkan baha kualitas pelayanan, kualitas produk dan nilai

pelanggan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap

minat masyarakat menabung di bank syari’ah. Hasil ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Rachmat Hidayat (2009) yang menguji

Kualitas pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan signifikan

terhadap kepuasan Nasabah.

Page 140: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

121

B. Saran

Berdasarkan penulisan penelitian ini, peneliti menyadari masih

terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, peneliti

memberikan saran agar mendapat gambaran sebagai bahan

pertimbangan dan penyempurna penelitian selanjutnya yang

terkait dengan penelitian serupa. Maka penulis menyarankan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi Perbankan

Bank Muamalat harus terus meningkatkan kualitas

pelayanan, mempererat hubungan relasi dan memberikan nilai

yang nasabah inginkan. karena itu semua bertujuan untuk

menjadikan nasabah yang pasif dalam bertransaksi menjadi

nasabah yang aktif dalam bertransaksi dan merasa puas atas

pelayanan dan produk dari Bank Muamalat.

Semakin gencar mengenalkan produk-produk perbankan

syariah kepada masyarakat, kantor dan lembaga lain yang

bertujuan untuk menarik minat mereka dalam hal bertransaksi

dan menjadi nasabah Bank Muamalat.

2. Bagi Seluruh Nasabah

a. Tetap terus menjadi nasabah Bank Muamalat karena menabung

di Bank Syariah terhidar dari unsur riba.

b. Mengenalkan dan mengajak saudara, keluarga dan teman

menjadi nasabah Bank Muamalat.

Page 141: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

122

c. Semakin kritis dan memberikan saran yang membangun

kepada Bank Muamalat yang bertujuan untuk Bank Muamalat

yang semakin profesional dan totalitas dalam memaksimalkan

potensi jasa.

Page 142: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

123

3. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan

referensi mengenai kepuasan nasabah bagi peneliti dan peneliti

selanjutnya yang tertarik untuk meneliti dengan topik sejenis yaitu

Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan

terhadap Kepuasan Nasabah di bank syariah.

Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian

sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor

yang mempengaruhui kepuasan nasabah di bank syariah.

Page 143: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

124

DAFTAR PUSTAKA

Bruhn, M. “pemasaran relasional: Management of Customer Relationshup, (1 st

edition), New Jersey:Prentice Hall. 2003.

Chan, Syafruddin. “Relationhip Marketing: Inovasi Pemasaran yang membuat

pelanggan bertekuk Lutut.” Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. 2003.

Chirstopher, M, A. Payne dan Ballantyne, D. “Relationship Marketing: Creating

Stakeholder Value.” Butterworth-Heinemann: Oxford. 2002.

Day, R. L. “Modelig choices among alternative responses to dissatisfaction,” in

Perreault, W. D. Advances in Consumer Research II. Atlanta, GA:

Association for Consumer Research.

Ghozali, I. ”Aplikasi Analisis Multivariete dengan program IBM SPSS 23, Edisi

8.” Semarang: Universitas Diponegoro. 2009.

Keiningham, T. L., dkk. “Loyalty Myths.” New York: John Wiley dan Sons, Inc.

2005

Kotler, P. “Marketing Management The Millennium Edition.” New Jersey:

Prentice- Hall Inc,. 2000.

Kotler, P. dan Keller, K. L. “manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1.”

Jakarta: Erlangga. 2009.

Lovelook, C., Wirtz, J., & Mussry, J. “Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi,

Strategi Perspektif Indonesia, Edisi 7 Jilid 1”. Jakarta: Erlangga. 2010.

Page 144: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

125

Lupiyoadi, R. “Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi, Edisi 3.”

Jakarta: Salemba Empat. 2014

Schnaars, S. P. “Marketing Strategy: Customers and Competitions”, 2nd. New

York: The Free Press. 1998.

Sheth dan Mital. “Customer Behavior: A Managerial Perspective.” Mason, Ohio:

South-western. 2004.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.” Bandung:

Alfabeta. 2016

Sweeney, J. dan Soutar, G. N. "Customer Perceived value: The Development of a

Multiple item scale." journal of the academy of marketing science vol 29

no 1. 2001.

Tjiptono, F. “Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapa dan Penelitian.” Yogyakarta:

Andy Offset. 2014

Riduan dan Akdon. “Rumus dan Data dalam Analisis Statistika”. Bandung:

Alfabeta. 2013.

Umar, Husein. "Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen". Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama. 2002.

Zeithaml, V, A. dan M, J, Bitner.”Service Marketing: Integrating Customer Focus

Across the firm”, 3rd. Boston: McGray-Hill/Irwin. 2003.

Page 145: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

126

Adi, A. F., dan Yoestini. "Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan

Kualitas Layanan Terhadap Keupuasan Pelanggan." Diponegoro Business

Review vol 1 no 1 . 2012.

Afsar, B., Rehman, Z. U., Qureshi, J. A., dan Shahjehan, A. "Determinants

of customer loyalty in the bank sector: The case of Pakistan." African

Journal of Business Management vol 4 no 6. 2010.

Amalya, L. "Analisis Kepuasan Nasabah Atas Dimensi Kualitas Pelayanan

Bank Syariah Mandiri Malang." Jurnal Manajemen Bisnis vol 2. 2012.

Anderson, E. W. dan V. Mittal. "Strengthening the Satisfaction-profit Chain".

journal of service research, vol. 3, No.2. 2000.

Andesra, Y. "Peran Kualitas Pelayanan dalam Membangun Kepercayaan dan

Loyaltias Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Simpang Empat." e-

jurnal Apresiasi Ekonomi vol 4 no 2. 2016

Apriliani, F., Kumadji, S. dan Kusumawati, A. "Pengaruh Relationship

Marketing tehadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah: BSM KC Bandar

Jaya." Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) vol 17 no 1. 2014.

Aryani, D. dan Rosinta, F. "Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan

Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan." Bisnis dan Bieokrasi,

Jurnal administrasi dan Organisasi vol 17 no 2. 2010.

Arzena, D. M. "Pengaruh Kepuasan atas Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan

terhadap Loyalitas Nasabah Bank Mandiri Cabang Muaro Padang."

2012.

Page 146: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

127

Colgate, M, dan P, J, Danaher. "Implementing a Customer Relationship Strategy:

the Asymmetric Impact of poor versus Excellent Execution". Journal of the

academy of marketing science, vol 28. no.3. 2000.

Dewi, G. A. Yasa, N. N. dan Sukatmadja, P. G. "Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT BPR Hoki di

Kabupaten Tabanan." e-jurnal ekonomi dan bisnis univerditas udayana vol

3 no 5. 2014.

Dharmayanti, D. "Analisis Dampak Service Performance dan Kepuasan sebagai

Moderating Variable terhadap Loyalitas Nasabah Bank Mandiri Cabang

Surabaya." Jurnal manajemen pemasaran, Fakultas Ekonomi-

Universitas Kristen Petra vol 1 no 1. 2006.

Dick, A.S dan K. Basu. "Customer Loyalty: Toward an integrated conceptual

framework," journal of the Academy Marketing Science, Vol. 22, No 2.

1994.

Farida, N. "Pengaruh Ikatan Hubungan, Citra Perusahaan, Nilai Pelangan,

Kualitas dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah Bank

Pemerintah di Jawa Tengah." wacana vol. 13 no.2. 2010.

Gronroos, C. "The Marketing Strategy Containuum: Toward A Marketing

Concept for the 1990's." Management Decision. 1994.

Harun, H. "Pengaruh Customer Relationship Marketing dan Nilai Nasabah

Terhadap Loyalitas Nasabah: Bank Muamalat Cabang jambi." Jurnal

Manajemen Pemasaran Modern. 2011.

Page 147: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

128

Haryono, D. W. "Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas

Konsumen dengan Kepuasan Konsumen dan Komitmen Konsumen

sebagai variabel antara". Bank Mandiri Yogyakarta. 2014.

Ismerelda, dan Ruzikna. "Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas

Nasabah BRI Syariah Cabang Pekan Baru." JOM FISIP Vol 2 No 2. 2015.

Junaedi, A. T. "Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Keadilan dan

Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah (Studi pada

Nasabah bank syariah di Provinsi Riau)." Jurnal Aplikasi Manajemen.

2012.

Khan, B. "Factor Contributing to Customer Loyalty in Commercial

Banking." International Journal of Accounting and Financial Reporting

vol 4 no 2. 2014.

Kheng, L. L., Mahammad, O., Ramayah, T. dan Mosahab, R. "The impact of

service quality on customer Loyalty: A Study of Bank in Penang,

Malaysia." International Journal of Marketing Studies vol 2 no 2. 2010.

Kurniawan, I., dan Shihab, S. M. "Pengaruh Nilai Nasabah, Kualitas

Pelayanan, dan Kualitas Hubungan Terhadap Kepuasan Nasabah Serta

Implikasinya Terhadap Loyalitas Nasbah BSM." 2015.

Luhgiatno, dan E, K. "Pengaruh Service Performance dan Relationship

Marketing Terhadap Loyalitas Konsumen dengan Experiental Marketing

sebagai variabel Moderasi : minimarket di Kota Semarang. 2016.

Page 148: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

129

Mulyana, dan Sufiyanor. "Analisis Dampak Service Performance dan

Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan." 2009.

Muna, M. A. "Produk Bank Syariah sebagai upaya untuk meningkatkan

Loyalitas Nasabah KSPS Pati." Jurnal Ekonomi Syariah vol 4 No 1. 2016.

Najmudin, M. "Loyalitas Nasabah Terhadap Bank-Bank Syariah di

Yogyakarta." Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi vol 2 no 2. 2011.

Nejad, L. R., Firoozbakht, Z., dan Tagipoor, A. Service Quality, Relationship

Quality and Customer Loyalty (caase study: Banking Industri In Iran).

Open Journal of Social Sciences. 2014.

Normasari, S. Kumadji, S. dan Kusumawati, A. "Pengaruh Kualitas

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan dan Loyalitas

Pelanggan." jurnal administrasi Bisnis (JAB) vol 6 no 2. 2013.

Pramana, I. G. dan Rastini, N. M. "Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Kepercayaan Nasabah dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri Cabang

Veteran Denpasar Bali." e-jurnal manajemen Umud vol 5 no 1. 2016.

Purwanto, A. B. "Pengaruh Service Performance dan Relationship marketing

terhadap Loyalitas Konsumen." 2015.

Qomariah, N. "Pengaruh Kualaitas Layanan dan Citra Industri Terhadap

Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan." Universitas Muhammadiyah di Jawa

Timur. 2012.

Page 149: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

130

Rahayu, D. D. dan Alwie, A. F. "Analisis Kualitas Pelayanan terhadap

Loyalitas Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Pekan Baru." 2010.

Rahmawati, N. Y. "Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas

Nasabah Bank Negara Indonesia Cabang Malang." 2013.

Rianto, M. N. "Customer Relationship Management dan Pengaruhnya

terhadap Loyalitas Nasabah Bank, studi pada Bank Muamalat Indonesia."

Jurnal Bisnis dan Manajemen. 2015.

Rianto, N. M. "Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah." 2010.

Rizkiyanti. "Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah

dengan Keputusan sebagai variabel Intervening." 2013.

Semuel, H. "Customer Relationship Marketing Pengaruhnya terhadap

Kepercayaan dan Loyalitas Perbankan Nasional." Jurnal Manajemen

Pemasaran vol 7 no 1. 2012.

Shammout, A. B dkk. "Relational Bonds and Loyalty: The Bonds that Tie". dalam

Conference Proceedings of the Australian and New Zaeland Marketing

Academy Conference (AZMAC). New Zaeland: Otago University. 2007.

Sheth. “A factor analytic model of brand loyalty.” Journal of Marketing Resesrch

vol 5. 1968.

Siddiqi, K. O. "Interrelations Betwaan Service Quaity Attributes, Customer

Satisfaction and Customer Loyalty in the retail Banking Sector in

Bangladesh." International journal of Business and Management vol 6 no

3. 2011.

Page 150: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

131

Sunaryo. "Relationship Service Quality to Muslim Customer Loyalty in Islamic

Banking: Satisfaction as Mediator." Asia-Pasific Management and

Business Application vol 2 no 1. 2013.

Taleghani, M. "A Conceptuality Approach to Relationship Marketing and

Customers Loyalty to Banks." Journal of basic and Applied Scientific

Research. 2011.

Uncles, M. A. dkk. "Patterns of buyer behaviour: Regularities, models, and

extentions," Marketing Science, vol 14. no 3. 1995.

Widyastuti, Y. dan Wahyuati, A. "Analisis Pengaruh Relationship Marketing

Marketing terhadap Loyalits Pelanggan." Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen vol 3 no 6. 2014.

Wikastra, A. F. "Analisis pengaruh Relationship Marketing terhadap

Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan sebagai variabel intervening." 2017.

www.ojk.go.id

www.infobanknews.com

www.bankmuamalat.co.id

Page 151: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

132

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

Page 152: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

133

Page 153: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

134

Lampiran 2: contoh kuisioner

KUESIONER

Kepada :

Yth. Nasabah Bank Muamalat Cabang Pondok Indah

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah (skripsi) untuk memenuhi

persyaratan gelar sarjana (Strata satu/S-1), Saya Muhammad Nur Fauzi Amir,

Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang melakukan penelitian

dengan kebutuhan dengan judul skripsi saya yaitu “Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan

Nasabah”.

Maka dalam rangka pengumpulan data saya mohon Bapak/Ibu atau

Saudara/i bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab kuesioner ini. Data ini

sangat tergantung terhadap jawaban yang anda berikan. Data ini dijamin

kerahasiaannya untuk privasi anda, Bantuan anda sangat berharga bagi penelitian

yang sedang dilakukan.

Adapun data peneliti adalah sebagai berikut :

Nama : Miranti Damia Primadewi

NIM : 1112085000011

Jurusan : Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan bisnis

Atas segala bantuan dan kerjasama yang anda berikan, saya ucapkan banyak-

banyak terimakasih.

Wallahul muwafiq ila aqwamith tharieq, wassalamu’alaikum warahmatullah

wabarakatuh

Hormat saya

(Miranti Damia Primadewi)

Page 154: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

135

Identitas Responden

1. Nama :..................................................................................

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Usia : <18 tahun 25-30 tahun

18-24 tahun >30 tahun

4. Status : Menikah Belum menikah

Janda/duda

5. Pendidikan terakhir : SD SMP SMA (D1/D2/D3)

S1 S2 S3

Lainnya (mohon disebutkan) ...............

6. Pekerjaan saat ini : Pelajar/mahasiswa Wirausaha

PNS Ibu rumah tangga

Lainnya (mohon disebutkan)...........

7. Apakah anda nasabah bank BJB syariah KCP Ciputat dan memiliki rekening di Bank

BJB syariah KCP Ciputat?

Ya Tidak

8. Lama menjadi nasabah: < 1 tahun 1-3 Tahun 3-5 Tahun

> 5Tahun

Page 155: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

136

Petunjuk Pengisihan

1. Jawablah pernyataan dibaawah ini dengan jujur dan benar.

2. Bacalah terlebih dahulu dengan cermat sebelum anda menjawabnya.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dan berikan tanda ceklis () atau tanda (X)

pada jawaban yang anda anggap paling benar.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju (sangat tidak sesuai dengan kondisi

yang di alami)

TS = Tidak Setuju (tidak setuju dengan kondisi yang di alami)

R = Ragu-ragu

S = Setuju (sesuai dengan kondisi yang di alami)

SS = Sangat Setuju (sangat setuju dengan koondisi yang di alami)

Kualitas Pelayanan (X1)

No Pernyataan STS TS R S SS

1

Ruang tunggu, AC dan fasilitas lainnya yang

dimiliki bank Muamalat cabang Pondok Indah

membuat nasabah merasa nyaman

2

Mesin antrian, mesin penghitung uang dan

peralatan lainnya yang digunakan bank

Muamalat cabang Pondok Indah sudah modern

3

Penampilan karyawan bank Muamalat cabang

Pondok Indah rapih dan wangi

4

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah Memberikan layanan secara akurat

(tepat)

Page 156: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

137

5

Cara berkomunikasi karyawan bank Muamalat

cabang Pondok Indah kepada nasabah baik

6

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah dapat memahami kebutuhan setiap

nasabah

7

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah dapat memahami keinginan setiap

nasabah

8

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah selalu bersikap sopan santun kepada

nasabah

9

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah mampu menangani masalah pelayanan

10

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah tidak membeda-bedakan sikap dan

pelayanan kepada semua nasabah

11

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah menyambut nasabah dengan baik

12

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah siap dalam merespon setiap permintaan

nasabah

13

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah memberikan informasi secara cepat dan

jelas (mudah dimengerti)

14 Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Page 157: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

138

Indah dapat dipercaya oleh nasabah karena

memiliki wawasan dan pengetahuan bank

syariah

15

Nasabah merasakan aman dan nyaman dalam

menggunakan jasa bank Muamalat cabang

Pondok Indah

16

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah memiliki waktu pengoperasian yang

nyaman bagi pelanggan

Kualitas Produk (X2)

No Pernyataan STS TS R S SS

1 Setoran pembukaan produk tabungan di Bank

Muamalat sudah sesuai dengan kemampuan

nasabah

2 Adanya potongan harga di merchant tertentu

3 Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq,

dan sedekah.

4 Produk tabungan di Bank Muamalat dapat

digunakan di dalam dan luar negeri

5 Potongan biaya admin yang murah

6 Adanya fasilitas e-Banking (Bank Muamalat

Mobile Banking & Bank Muamalat

NetBanking) - Produk tabungan di Bank

Page 158: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

139

Muamalat sesuai dengan kebutuhan nasabah

7 Bank Muamalat memiliki reputasi dalam hal

jasa perbankan

Nilai Pelanggan (X3)

No Pernyataan STS TS R S SS

1. Saya merasa senang menggunakan produk

tabungan bank Muamalat cabang Pondok

Indah

2 Saya merasa nyaman menggunakan layanan

bank Muamalat cabang Pondok Indah

3 Saya merasa sistem yang digunakan oleh bank

Muamalat cabang Pondok Indah adil terhadap

semua nasabahnya

4 Saya mendapat persepsi positif dari orang-

orang sekitar karena menggunakan jasa bank

Muamalat cabang Pondok Indah

5 Orang-orang sekitar mengapresiasi saya karena

menggunakan bank Muamalat cabang Pondok

Indah

6 Bank Muamalat cabang Pondok Indah

memberikan kesan yang baik dan ramah

kepada setiap nasabah

7 Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Page 159: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

140

Indah memiliki kualitas layanan yang

konsisten

8 Kordinasi pelayanan yang dilakukan semua

karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah di saat nasabah dating hingga pergi

sudah baik dimata nasabah

9 Biaya administrasi di bank Muamalat cabang

Pondok Indah terjangkau

10 Saya mendapatkan nilai yang sepadan dengan

biaya yang saya keluarkan untuk bank

Muamalat cabang Pondok Indah

Kepuasan Nasabah (Y)

No Pernyataan STS TS R S SS

1

Saya merasa produk tabungan bank Muamalat

cabang Pondok Indah sesuai dengan ketentuan

IB

2

Saya merasa puas menggunakan layanan bank

Muamalat cabang Pondok Indah

3

Fasilitas yang ada di Bank Muamalat cabang

Pondok Indah sangat lengkap sehingga

nasabah menggunakan jasa Bank Muamalat

kembali

4 Kondisi lingkungan fisik yang menunjang

Page 160: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

141

akan membuat nasabah bersedia untuk

merekomendasikan pada orang lain

5

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah tidak mempersulit ketika hendak

bertransaksi

6

Karyawan bank Muamalat cabang Pondok

Indah komunikatif ketika hendak bertransaksi

Page 161: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

142

Lampiran 3: Rekap Data Kuisioner

Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

re

s

X1

.1

X1

.2

X1

.3

X1

.4

X1

.5

X1

.6

X1

.7

X1

.8

X1

.9

X1.

10

X1.

11

X1.

12

X1.

13

X1.

14

X1.

15

X1.

16

TOT

AL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 68

2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

6 2 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 63

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

8 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 70

9 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 76

10 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 69

11 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 4 63

13 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 69

14 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 66

15 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 67

16 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 72

17 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 71

18 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 69

19 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 71

20 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 67

Page 162: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

143

21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

22 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 62

23 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 58

24 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 58

25 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 70

26 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 67

27 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 68

28 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

30 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 70

31 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 69

32 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 61

33 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

36 2 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 62

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63

38 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 72

39 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 74

40 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 68

41 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

42 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 64

43 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 70

44 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 67

45 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 67

Page 163: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

144

46 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 74

47 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 71

48 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 69

49 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 71

50 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69

51 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 57

52 5 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 60

53 4 4 3 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 64

54 5 3 5 3 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 66

55 5 3 5 2 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 64

56 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 70

57 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 5 4 5 57

58 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 4 5 4 5 5 63

59 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 66

60 3 3 4 3 2 4 4 5 2 5 4 4 5 5 4 5 62

61 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 5 4 4 63

62 4 4 5 5 5 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 5 63

63 5 5 5 5 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 69

64 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 67

65 4 3 3 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 60

66 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 62

67 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 5 5 4 56

68 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 5 5 4 4 4 4 56

69 2 3 5 3 5 5 5 3 2 4 5 4 4 4 4 4 62

70 4 5 5 5 5 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 63

Page 164: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

145

71 4 3 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 61

72 5 4 4 3 5 4 3 3 2 4 4 4 4 5 4 5 63

73 3 2 3 3 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 4 56

74 2 2 2 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 59

75 4 5 4 2 3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 67

76 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 62

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 67

78 5 5 5 5 5 3 2 3 4 3 4 4 4 5 4 5 66

79 4 4 5 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 5 4 5 61

80 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 68

81 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5 60

82 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 64

83 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 56

84 4 2 5 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 56

85 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 61

86 4 3 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 70

87 3 4 5 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 62

88 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 70

89 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 70

90 3 2 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 64

91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

92 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 67

93 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 61

94 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 60

95 1 4 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 57

Page 165: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

146

96 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 74

97 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 68

98 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 70

99 4 3 5 5 3 3 3 3 5 4 5 4 4 5 4 5 65

10

0 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 65

Variabel Kualitas Produk (X2)

res X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 5 35

2 3 2 3 3 4 3 3 21

3 4 4 4 4 4 4 4 28

4 4 4 4 3 4 4 4 27

5 4 4 4 3 3 3 4 25

6 5 5 5 5 3 3 5 31

7 3 3 4 4 3 3 4 24

8 4 4 4 4 4 4 4 28

9 5 5 5 3 4 4 5 31

10 3 4 3 4 3 2 2 21

11 4 4 4 4 4 4 4 28

12 5 5 5 5 5 5 5 35

13 5 5 5 5 5 5 5 35

14 4 4 4 4 4 4 4 28

Page 166: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

147

15 4 4 4 4 4 4 4 28

16 5 5 5 4 4 4 5 32

17 5 5 5 5 5 5 5 35

18 4 4 4 5 5 4 4 30

19 4 4 4 4 4 4 4 28

20 5 5 4 5 4 4 5 32

21 4 4 4 4 4 4 4 28

22 4 4 5 5 5 5 4 32

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 5 5 4 4 5 5 5 33

25 5 4 5 5 4 4 3 30

26 3 2 4 4 4 3 4 24

27 5 5 5 5 4 4 4 32

28 4 4 4 5 5 5 4 31

29 4 4 4 5 4 4 4 29

30 5 5 5 5 5 5 5 35

31 5 5 4 4 5 5 5 33

32 4 2 3 3 4 3 3 22

33 4 4 4 4 4 4 4 28

34 4 4 4 3 4 4 4 27

35 4 2 4 3 3 3 4 23

36 3 2 4 3 3 3 4 22

37 3 3 4 4 3 3 4 24

38 4 4 4 4 4 4 4 28

39 5 5 5 3 4 4 5 31

Page 167: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

148

40 3 4 3 4 3 2 2 21

41 4 4 4 5 4 4 4 29

42 5 5 5 5 5 5 5 35

43 5 5 5 5 5 5 5 35

44 4 4 4 4 4 4 4 28

45 4 5 5 4 4 4 4 30

46 4 4 4 4 4 4 4 28

47 5 5 5 5 5 4 4 33

48 5 5 5 5 5 5 5 35

49 5 5 5 5 5 4 4 33

50 4 4 4 4 4 4 4 28

51 5 5 5 5 5 4 4 33

52 4 4 4 4 4 4 4 28

53 4 4 4 4 4 4 4 28

54 4 4 4 4 4 4 4 28

55 4 4 4 4 4 5 5 30

56 4 2 4 4 4 4 4 26

57 4 4 4 4 4 4 4 28

58 5 5 5 4 4 4 4 31

59 5 4 4 4 4 4 4 29

60 4 4 4 5 5 5 5 32

61 5 5 5 5 5 5 5 35

62 4 5 5 5 5 3 4 31

63 4 4 4 4 4 5 5 30

64 4 5 5 5 4 4 4 31

Page 168: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

149

65 5 5 4 4 4 4 5 31

66 4 3 5 5 5 5 5 32

67 5 5 4 4 4 4 5 31

68 4 5 5 5 5 4 4 32

69 5 4 4 4 4 5 5 31

70 4 4 4 5 5 4 4 30

71 4 4 5 5 5 5 5 33

72 4 5 5 5 5 5 5 34

73 5 5 5 4 4 4 4 31

74 4 4 5 5 5 5 5 33

75 5 5 4 4 4 4 4 30

76 5 5 5 4 4 4 4 31

77 5 5 5 5 5 5 4 34

78 4 4 4 4 4 4 5 29

79 4 4 4 4 5 5 5 31

80 5 2 5 4 5 5 5 31

81 4 4 5 5 5 5 5 33

82 5 5 5 5 5 4 4 33

83 4 5 5 5 4 4 4 31

84 4 4 5 5 5 5 5 33

85 4 4 4 4 4 4 5 29

86 4 5 5 5 5 5 4 33

87 5 5 5 5 4 4 4 32

88 4 2 3 3 4 4 3 23

89 4 3 5 5 5 5 5 32

Page 169: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

150

90 5 4 3 5 5 4 4 30

91 5 5 3 5 5 4 5 32

92 4 5 2 4 4 5 5 29

93 4 5 4 4 4 5 5 31

94 5 3 2 4 4 5 3 26

95 5 3 4 4 4 5 3 28

96 5 4 3 4 4 4 4 28

97 4 4 2 4 5 4 4 27

98 5 5 3 4 3 4 5 29

99 4 5 4 4 3 4 5 29

100 4 4 4 3 4 3 3 25

Variabel Nilai Pelanggan (X3)

Res X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41

2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 35

3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 46

5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

8 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 45

9 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43

10 4 4 4 4 5 4 5 2 4 4 40

Page 170: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

151

11 4 5 2 4 4 4 3 4 2 4 36

12 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 40

13 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 35

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

15 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49

16 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 33

17 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38

18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

19 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 36

20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48

21 3 4 4 4 5 5 3 4 3 3 38

22 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 38

23 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 44

24 5 5 4 4 5 5 3 5 3 3 42

25 4 4 5 4 5 5 3 5 2 3 40

26 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37

27 3 5 4 4 4 3 4 2 4 4 37

28 3 4 5 4 5 4 4 4 3 3 39

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

30 5 4 5 4 5 3 3 4 3 2 38

31 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 40

32 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 47

33 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 44

34 4 5 5 4 5 4 3 4 4 3 41

35 4 5 5 5 5 4 3 3 2 4 40

Page 171: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

152

36 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 37

37 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 33

38 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 31

39 4 3 4 3 3 2 3 5 3 5 35

40 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

41 3 3 4 3 4 4 3 3 4 5 36

42 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 45

43 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 33

44 3 4 4 3 2 2 2 2 4 3 29

45 4 3 5 4 3 4 5 4 2 3 37

46 3 2 4 4 3 3 4 5 3 4 35

47 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

48 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 43

49 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 38

50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

53 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 44

54 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 45

55 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 48

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

59 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 47

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 172: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

153

61 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 43

62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

63 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

65 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 44

66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

67 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46

68 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 43

69 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 45

70 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 43

71 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

73 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 41

74 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

76 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44

77 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

81 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 41

82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

83 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 44

84 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42

85 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 44

Page 173: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

154

86 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 39

87 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

88 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 45

89 4 4 4 4 5 3 5 4 4 3 40

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

91 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 43

92 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 47

93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

94 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

95 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 45

96 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

97 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 46

98 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 43

99 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 45

100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

res Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 TOTAL

1 5 5 4 5 5 5 29

2 2 4 3 3 2 4 18

3 4 4 5 4 4 4 25

4 4 5 3 4 4 5 25

5 4 5 5 4 4 5 27

6 5 5 4 5 5 5 29

Page 174: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

155

7 3 4 4 3 3 4 21

8 4 4 4 4 4 4 24

9 5 5 4 4 5 5 28

10 4 5 2 4 4 5 24

11 4 4 4 4 4 4 24

12 5 5 4 4 5 5 28

13 5 5 5 5 5 5 30

14 4 4 5 4 4 4 25

15 4 4 5 4 4 4 25

16 5 4 4 5 5 4 27

17 5 5 5 5 5 5 30

18 4 5 3 4 4 5 25

19 4 4 4 4 4 4 24

20 5 5 5 5 5 5 30

21 4 4 4 4 4 4 24

22 4 4 4 4 4 4 24

23 4 4 4 4 4 4 24

24 5 4 3 4 5 4 25

25 4 4 4 4 4 4 24

26 2 4 4 4 2 4 20

27 5 4 5 5 5 4 28

28 4 5 5 4 4 5 27

29 4 4 4 4 4 4 24

30 5 5 5 5 5 5 30

31 5 5 4 5 5 5 29

Page 175: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

156

32 2 4 3 5 2 4 20

33 4 4 4 3 4 4 23

34 4 4 3 5 4 4 24

35 2 4 5 4 2 4 21

36 2 5 3 4 2 5 21

37 3 3 4 3 3 3 19

38 4 4 4 3 4 4 23

39 5 5 2 5 5 5 27

40 4 4 3 4 4 4 23

41 4 4 4 4 4 4 24

42 5 5 4 5 5 5 29

43 5 5 5 5 5 5 30

44 4 4 5 4 4 4 25

45 5 4 5 4 5 4 27

46 4 5 4 5 4 5 27

47 5 5 5 5 5 5 30

48 5 5 3 4 5 5 27

49 5 4 4 4 5 4 26

50 5 5 5 5 5 5 30

51 4 4 4 4 4 4 24

52 4 4 4 4 4 4 24

53 5 5 5 4 4 5 28

54 5 5 4 4 4 5 27

55 4 5 5 5 5 4 28

56 4 4 4 4 4 4 24

Page 176: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

157

57 5 4 4 4 4 5 26

58 5 5 5 5 5 5 30

59 5 5 5 5 5 5 30

60 4 4 4 4 4 4 24

61 5 5 5 4 4 5 28

62 5 5 5 5 5 5 30

63 4 4 4 4 3 4 23

64 4 4 4 4 4 4 24

65 5 4 5 5 4 5 28

66 5 5 5 5 5 5 30

67 5 5 5 5 5 5 30

68 4 4 5 4 4 4 25

69 5 5 3 5 5 5 28

70 4 4 4 5 5 4 26

71 4 4 4 4 4 4 24

72 4 4 4 4 4 4 24

73 4 4 3 4 3 4 22

74 4 4 4 4 4 4 24

75 4 4 4 4 4 4 24

76 4 4 5 5 4 4 26

77 5 5 4 4 4 5 27

78 4 4 4 4 4 4 24

79 5 5 5 5 5 5 30

80 5 5 5 5 5 5 30

81 4 4 4 4 4 4 24

Page 177: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

158

82 4 4 4 4 4 4 24

83 4 4 5 4 4 4 25

84 5 4 4 4 4 5 26

85 4 5 5 5 4 4 27

86 5 3 4 4 4 5 25

87 3 4 4 4 4 3 22

88 5 5 3 3 3 5 24

89 4 4 4 4 5 4 25

90 4 4 4 4 4 4 24

91 4 5 5 4 4 4 26

92 5 5 5 4 5 5 29

93 4 4 4 4 4 4 24

94 4 4 4 5 5 4 26

95 5 5 5 5 5 5 30

96 5 5 5 5 5 5 30

97 5 5 5 5 5 5 30

98 4 4 5 4 5 4 26

99 5 5 5 5 5 5 30

100 4 4 4 4 4 4 24

Lampiran 4 : Hasil Output Uji Validitas Variabel Kualitas Pelyanan (X1)

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9

X.1

0

X.1

1

X.1

2

X.1

3

X.1

4

X.1

5

X.1

6

SK

OR

Page 178: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

159

X.1 Pearso

n

Correlat

ion

1 ,51

2**

,35

5**

,31

1**

,12

4

,18

7

,08

5

,08

7

,30

5**

,12

1

,16

1

,20

0*

,03

9

-

,04

2

,00

2

-

,00

5

,571

**

Sig. (2-

tailed)

,00

0

,00

0

,00

2

,22

1

,06

3

,39

8

,38

9

,00

2

,23

0

,10

8

,04

7

,70

3

,67

8

,98

2

,96

1 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.2 Pearso

n

Correlat

ion

,51

2**

1 ,38

0**

,40

3**

,28

8**

,37

3**

,08

1

,16

1

,19

2

,12

9

,20

9*

,20

1*

,11

7

,02

3

,06

8

,04

0

,649

**

Sig. (2-

tailed)

,00

0

,00

0

,00

0

,00

4

,00

0

,42

2

,10

9

,05

5

,20

0

,03

7

,04

5

,24

4

,82

1

,50

1

,69

4 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.3 Pearso

n

Correlat

ion

,35

5**

,38

0**

1 ,23

7*

,06

0

,16

8

,00

1

,05

8

,05

7

,19

1

,14

8

,10

4

,09

3

-

,02

1

,06

1

,11

4

,475

**

Sig. (2-

tailed)

,00

0

,00

0

,01

7

,55

5

,09

5

,98

9

,56

5

,57

6

,05

7

,14

2

,30

1

,35

9

,83

8

,54

9

,26

0 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.4 Pearso

n

Correlat

ion

,31

1**

,40

3**

,23

7*

1 ,55

3**

,24

8*

-

,02

3

,15

8

,30

5**

,21

7*

,02

6

,16

7

,12

7

,13

5

,10

1

,12

5

,633

**

Sig. (2-

tailed)

,00

2

,00

0

,01

7

,00

0

,01

3

,82

4

,11

7

,00

2

,03

0

,80

0

,09

6

,20

9

,17

9

,31

5

,21

4 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

Page 179: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

160

X.5 Pearso

n

Correlat

ion

,12

4

,28

8**

,06

0

,55

3**

1 ,22

0*

-

,02

9

-

,06

3

,06

7

,08

9

-

,04

0

-

,01

1

,05

2

,07

2

,05

7

,10

3

,392

**

Sig. (2-

tailed)

,22

1

,00

4

,55

5

,00

0

,02

8

,77

6

,53

2

,51

0

,38

0

,69

4

,91

0

,60

6

,47

5

,57

1

,30

6 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.6 Pearso

n

Correlat

ion

,18

7

,37

3**

,16

8

,24

8*

,22

0*

1 ,33

4**

,35

9**

,19

6

,47

9**

,16

9

,04

6

,08

4

,03

7

,00

0

,00

0

,548

**

Sig. (2-

tailed)

,06

3

,00

0

,09

5

,01

3

,02

8

,00

1

,00

0

,05

1

,00

0

,09

3

,64

9

,40

8

,71

3

1,0

00

1,0

00 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.7 Pearso

n

Correlat

ion

,08

5

,08

1

,00

1

-

,02

3

-

,02

9

,33

4**

1 ,27

1**

,31

1**

,32

9**

,01

7

,16

9

,02

1

-

,11

1

-

,02

9

-

,14

1

,312

**

Sig. (2-

tailed)

,39

8

,42

2

,98

9

,82

4

,77

6

,00

1

,00

6

,00

2

,00

1

,87

0

,09

3

,83

9

,27

1

,77

3

,16

0 ,002

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.8 Pearso

n

Correlat

ion

,08

7

,16

1

,05

8

,15

8

-

,06

3

,35

9**

,27

1**

1 ,29

5**

,29

8**

,12

7

,17

2

,12

0

,07

3

,05

6

,05

8

,451

**

Sig. (2-

tailed)

,38

9

,10

9

,56

5

,11

7

,53

2

,00

0

,00

6

,00

3

,00

3

,20

7

,08

8

,23

4

,46

7

,57

9

,56

5 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

Page 180: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

161

X.9 Pearso

n

Correlat

ion

,30

5**

,19

2

,05

7

,30

5**

,06

7

,19

6

,31

1**

,29

5**

1 ,39

6**

,08

4

,20

5*

,14

9

,05

3

,05

8

-

,02

9

,552

**

Sig. (2-

tailed)

,00

2

,05

5

,57

6

,00

2

,51

0

,05

1

,00

2

,00

3

,00

0

,40

4

,04

1

,13

8

,60

2

,56

8

,77

2 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

0

Pearso

n

Correlat

ion

,12

1

,12

9

,19

1

,21

7*

,08

9

,47

9**

,32

9**

,29

8**

,39

6**

1 ,10

8

,08

7

,04

4

-

,02

2

-

,06

8

,11

2

,518

**

Sig. (2-

tailed)

,23

0

,20

0

,05

7

,03

0

,38

0

,00

0

,00

1

,00

3

,00

0

,28

5

,38

8

,66

3

,82

7

,50

3

,26

6 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

1

Pearso

n

Correlat

ion

,16

1

,20

9*

,14

8

,02

6

-

,04

0

,16

9

,01

7

,12

7

,08

4

,10

8 1

,53

3**

,03

1

-

,00

7

-

,04

8

,05

5

,332

**

Sig. (2-

tailed)

,10

8

,03

7

,14

2

,80

0

,69

4

,09

3

,87

0

,20

7

,40

4

,28

5

,00

0

,75

9

,94

5

,63

7

,58

5 ,001

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

2

Pearso

n

Correlat

ion

,20

0*

,20

1*

,10

4

,16

7

-

,01

1

,04

6

,16

9

,17

2

,20

5*

,08

7

,53

3**

1 ,07

6

,03

0

-

,05

2

,06

0

,395

**

Sig. (2-

tailed)

,04

7

,04

5

,30

1

,09

6

,91

0

,64

9

,09

3

,08

8

,04

1

,38

8

,00

0

,45

1

,76

6

,60

7

,55

2 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

Page 181: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

162

X.1

3

Pearso

n

Correlat

ion

,03

9

,11

7

,09

3

,12

7

,05

2

,08

4

,02

1

,12

0

,14

9

,04

4

,03

1

,07

6 1

,10

3

,33

9**

,04

4

,304

**

Sig. (2-

tailed)

,70

3

,24

4

,35

9

,20

9

,60

6

,40

8

,83

9

,23

4

,13

8

,66

3

,75

9

,45

1

,30

9

,00

1

,66

0 ,002

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

4

Pearso

n

Correlat

ion

-

,04

2

,02

3

-

,02

1

,13

5

,07

2

,03

7

-

,11

1

,07

3

,05

3

-

,02

2

-

,00

7

,03

0

,10

3 1

,21

1*

,20

2*

,216

*

Sig. (2-

tailed)

,67

8

,82

1

,83

8

,17

9

,47

5

,71

3

,27

1

,46

7

,60

2

,82

7

,94

5

,76

6

,30

9

,03

5

,04

3 ,031

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

5

Pearso

n

Correlat

ion

,00

2

,06

8

,06

1

,10

1

,05

7

,00

0

-

,02

9

,05

6

,05

8

-

,06

8

-

,04

8

-

,05

2

,33

9**

,21

1*

1 ,17

2

,213

*

Sig. (2-

tailed)

,98

2

,50

1

,54

9

,31

5

,57

1

1,0

00

,77

3

,57

9

,56

8

,50

3

,63

7

,60

7

,00

1

,03

5

,08

8 ,033

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

X.1

6

Pearso

n

Correlat

ion

-

,00

5

,04

0

,11

4

,12

5

,10

3

,00

0

-

,14

1

,05

8

-

,02

9

,11

2

,05

5

,06

0

,04

4

,20

2*

,17

2 1

,258

**

Sig. (2-

tailed)

,96

1

,69

4

,26

0

,21

4

,30

6

1,0

00

,16

0

,56

5

,77

2

,26

6

,58

5

,55

2

,66

0

,04

3

,08

8

,010

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

Page 182: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

163

SK

OR

Pearso

n

Correlat

ion

,57

1**

,64

9**

,47

5**

,63

3**

,39

2**

,54

8**

,31

2**

,45

1**

,55

2**

,51

8**

,33

2**

,39

5**

,30

4**

,21

6*

,21

3*

,25

8**

1

Sig. (2-

tailed)

,00

0

,00

0

,00

0

,00

0

,00

0

,00

0

,00

2

,00

0

,00

0

,00

0

,00

1

,00

0

,00

2

,03

1

,03

3

,01

0

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10

0 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Realibilitas Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,718 16

Validitas Variabel Kualitas Produk (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 SKOR

X2.1 Pearson

Correlation 1 ,557

** ,325

** ,300

** ,365

** ,447

** ,380

** ,675

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.2 Pearson

Correlation ,557

** 1 ,398

** ,450

** ,277

** ,278

** ,390

** ,705

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,005 ,005 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 183: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

164

X2.3 Pearson

Correlation ,325

** ,398

** 1 ,479

** ,385

** ,312

** ,372

** ,670

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.4 Pearson

Correlation ,300

** ,450

** ,479

** 1 ,623

** ,443

** ,298

** ,722

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.5 Pearson

Correlation ,365

** ,277

** ,385

** ,623

** 1 ,681

** ,377

** ,730

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.6 Pearson

Correlation ,447

** ,278

** ,312

** ,443

** ,681

** 1 ,627

** ,750

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.7 Pearson

Correlation ,380

** ,390

** ,372

** ,298

** ,377

** ,627

** 1 ,695

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

SKOR Pearson

Correlation ,675

** ,705

** ,670

** ,722

** ,730

** ,750

** ,695

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Realibilitas Variabel Kualitas Produk (X2)

Reliability Statistics

Page 184: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

165

Cronbach's

Alpha N of Items

,828 7

Validitas Variabel Nilai Pelanggan (X3)

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 SKOR

X.1 Pearson

Correlation 1 ,536

** ,395

** ,487

** ,349

** ,472

** ,421

** ,449

** ,378

** ,334

** ,741

**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.2 Pearson

Correlation ,536

** 1 ,330

** ,499

** ,403

** ,404

** ,216

* ,213

* ,333

** ,262

** ,628

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,031 ,034 ,001 ,009 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.3 Pearson

Correlation ,395

** ,330

** 1 ,487

** ,493

** ,307

** ,228

* ,239

* ,235

* ,172 ,588

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,002 ,023 ,016 ,019 ,088 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.4 Pearson

Correlation ,487

** ,499

** ,487

** 1 ,521

** ,476

** ,459

** ,401

** ,290

** ,278

** ,735

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,005 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.5 Pearson

Correlation ,349

** ,403

** ,493

** ,521

** 1 ,519

** ,182 ,299

** ,060 ,124 ,601

**

Page 185: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

166

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,069 ,003 ,550 ,219 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.6 Pearson

Correlation ,472

** ,404

** ,307

** ,476

** ,519

** 1 ,445

** ,492

** ,282

** ,318

** ,725

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.7 Pearson

Correlation ,421

** ,216

* ,228

* ,459

** ,182 ,445

** 1 ,441

** ,576

** ,314

** ,663

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,031 ,023 ,000 ,069 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.8 Pearson

Correlation ,449

** ,213

* ,239

* ,401

** ,299

** ,492

** ,441

** 1 ,303

** ,294

** ,657

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,034 ,016 ,000 ,003 ,000 ,000 ,002 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.9 Pearson

Correlation ,378

** ,333

** ,235

* ,290

** ,060 ,282

** ,576

** ,303

** 1 ,487

** ,614

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,001 ,019 ,003 ,550 ,005 ,000 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X.10 Pearson

Correlation ,334

** ,262

** ,172 ,278

** ,124 ,318

** ,314

** ,294

** ,487

** 1 ,556

**

Sig. (2-

tailed) ,001 ,009 ,088 ,005 ,219 ,001 ,001 ,003 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SKOR Pearson

Correlation ,741

** ,628

** ,588

** ,735

** ,601

** ,725

** ,663

** ,657

** ,614

** ,556

** 1

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 186: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

167

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Realibilitas Variabel Nilai Pelanggan (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.845 10

Validitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 SKOR

Y.1 Pearson Correlation 1 ,478** ,285

** ,456

** ,828

** ,620

** ,850

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y.2 Pearson Correlation ,478** 1 ,180 ,499

** ,436

** ,806

** ,722

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,073 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y.3 Pearson Correlation ,285** ,180 1 ,327

** ,342

** ,123 ,542

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,073 ,001 ,000 ,224 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y.4 Pearson Correlation ,456** ,499

** ,327

** 1 ,584

** ,455

** ,734

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y.5 Pearson Correlation ,828** ,436

** ,342

** ,584

** 1 ,404

** ,842

**

Page 187: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

168

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y.6 Pearson Correlation ,620** ,806

** ,123 ,455

** ,404

** 1 ,727

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,224 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKOR Pearson Correlation ,850** ,722

** ,542

** ,734

** ,842

** ,727

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,825 6

Page 188: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

169

Lampiran 5 : Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas P-Plot

Uji Heterokedasitas

Page 189: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

170

Uji Glesjer Heteroskedasitas

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

-7,829 3,858

-2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001 ,926 1,079

Page 190: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

171

Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constan

t) -7,829 3,858 -2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000

a. Dependent Variable: Y

Uji F (Simultan)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 417,153 3 139,051 33,133 ,000a

Residual 402,887 96 4,197

Total 820,040 99

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000 ,989 1,011

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000 ,935 1,069

a. Dependent Variable: Y

Page 191: Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Homerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · tidak hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktek

172

Uji F Koeisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,713a ,509 ,493 2,04860

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

-7,829 3,858

-2,029 ,045

X1 ,109 ,033 ,244 3,287 ,001 ,926 1,079

X2 ,463 ,060 ,555 7,709 ,000 ,989 1,011

X3 ,311 ,047 ,485 6,554 ,000 ,935 1,069

a. Dependent Variable: Y