Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan...

39
11/6/2013 Tentang ITS | Anak Indonesia PTIK 18 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Transcript of Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan...

Page 1: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

11/6/2013

Tentang ITS | Anak Indonesia

PTIK 18 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 2: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Kata PengantarTerima kasih atas perhatiannya.

i

Page 3: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Daftar IsiKata Pengantar.......................................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................................... ii

Daftar Gambar.........................................................................................................................iii

Bab I PENDAHULUAN................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1

1.3 Tujuan Study..............................................................................................................2

1.4 Manfaat Study............................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................................................2

2.1 Menggunakan Referensi Buku Rujukan.....................................................................2

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................................................5

3.1 Metode Penulisan:.....................................................................................................5

3.2 Metode Penelitian:....................................................................................................5

BAB IV HASIL PENELITIAN.........................................................................................................6

4.1 Profil ITS.....................................................................................................................6

4.2 Sejarah ITS..................................................................................................................7

4.3 Tujuan Berdirinya.......................................................................................................8

4.4 Visi, Misi & Tata Nilai.................................................................................................9

4.5 Sruktur Organisasi....................................................................................................10

4.6 Cara Masuk ITS.........................................................................................................10

4.7 Cara Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru...............................................................10

4.8 Keluar.......................................................................................................................11

4.9 Fakultas dan Jurusan di ITS......................................................................................11

4.10 I/O Bagi Mahasiswa Baru.....................................................................................12

4.11 Beasiswa..............................................................................................................13

BAB V PENUTUP......................................................................................................................20

5.1 Kesimpulan..............................................................................................................20

5.2 Saran........................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................23

ii

Page 4: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Daftar GambarFigure 1 Logo ITS.......................................................................................................................8Figure 2 ITS ECO Campus........................................................................................................10Figure 3 Logo HIMASISKAL......................................................................................................14

iii

Page 5: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Bab IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam bidang industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi perubahan serta perkembangan yang sudah di capai seperti otomatisasi dan komputerisasai telah sedemikian cepatnya dan menuntut industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada, sementara itu di satu sisi masih terdapat kesenjangan antara dunia pendidikan kita, khusus dari kalangan perguruan tinggi, dengan dunia kerja yang sebenarnya. Kenyataan yang kita temui saat ini adalah para sarjana lulusan perguruan tinggi hanya sebagai sumber daya yang siap latih, bukan siap pakai.Penyebab utamanya adalah ketertinggalan perguruan tinggi terhadap perkembangan tinggi dan informasi yang ada di dunia luar, untuk itu sebagai salah satu upaya yang di tempuh perguruan tinggi untuk mengantisipaasi permasalahaan di atas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya mengikuti program kerja praktek di suatu lembaga,instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang di tekuninya dengan kerja praktek perusahaan – perusahaan atau instansi tertentu di harapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandangan yang lebih luas yang mungkin tidak di dapatkan di bangku kuliah.Dasar pemikiran dari kerja praktek ini antara lain sebagai berikut :1. Pentingnya pemahaman dan pengalaman dalam dunia nyata tentang penerapan disiplin ilmu yang telah di pelajari di bangku kuliah.2. Pelaksanaan kerja praktek merupakan persyaratan kelulusan mahasiswa tetap sarjana.3. Pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat kerja praktek.Merupakan salah satu cara belajar bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih heterogen. Dan salah satu perguruan tinggi yang menggunakan dasar pemikiran dari kerja praktek diatas adalah perguruan tinggi ITS. Profil dari kampus ITS itu sendiri adalah Kampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektar dengan luas bangunan seluruhnya + 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang di pergunakan oleh Program D-3 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manejemen serta beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas kita dapat merumuskan masalah adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah profil dari ITS?2. Bagaimanakah sejarah dari ITS?3. Bagaimanakah tujuan didirikannya ITS?4. Bagaimanakah visi, misi & tata nilai di ITS?5. Bagaimanakah sruktur organisasi dari ITS? 6. Bagaimanakah cara seleksi penerimaan mahasiswa baru di ITS?7. Bagaimanakah fakultas & jurusan yang ada di ITS?

1

Page 6: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

8. Bagaimanakah informasi & orientasi mahasiswa baru yang ada di ITS?9. Bagaimanakah beasiswa yang ada di ITS?10. Bagaimanakah teknik kimia yang ada di ITS?

1.3 Tujuan Study

Dari rumusan masalah di atas kita dapat mengetahui tujuan studi adalah sebagai berikut :1.Untuk mengetahui profil dari ITS.2.Untuk mengetahui sejarah dari ITS.3.Untuk mengetahui tujuan didirikannya ITS.4.Untuk mengetahui visi, misi & tata nilai dari ITS.5.Untuk mengetahui sruktur organisasi darin ITS.6.Untuk mengetahui cara seleksi penerimaan mahasiswa baru di ITS.7.Untuk mengetahui fakultas & jurusan yang ada di ITS.8.Untuk mengetahui informasi & orientasi mahasiswa baru yang ada di ITS.9.Untuk mengetahui beberapa beasiswa yang ada di ITS.10.Untuk mengetahui teknik kimia yang ada di ITS.

1.4 Manfaat Study

Dari tujuan studi di atas dapat mengetahui manfaat studi adalah sebagai berikut :1.Supaya mengetahui profil dari ITS.2.Supaya mengetahui sejarah dari ITS.3.Supaya mengetahui tujuan dari ITS4.Supaya mengetahui visi, misi & tata nilai dari ITS.5.Supaya mengetahui sruktur organisasi darin ITS.6.Supaya mengetahui cara seleksi penerimaan mahasiswa baru di ITS.7.Supaya mengetahui fakultas & jurusan yang ada di ITS.8.Supaya mengetahui informasi & orientasi mahasiswa baru yang ada di ITS.9.Supaya mengetahui beasiswa di ITS.10.Supaya mengetahui teknik kimia di ITS.

BAB IIKAJIAN TEORI

2.1 Menggunakan Referensi Buku Rujukan

Resensi Buku: Kilasan Pengalaman 44 Tahun Bersama ITS 1964-200806 Desember 2008 13:57:05

Suatu hari, tanpa sengaja saya menemukan sebuah buku menarik. Judulnya Kilasan Pengalaman 44 Tahun Bersama ITS 1964-2008. Bukan judulnya yang menarik saya, tapi gambar sampulnya. Sebagai Mahasiswa Teknik Perkapalan, wajahnya tidak asing bagi saya. Dialah Soegiono. Ya, beliau kakak angkatan saya di Teknik Perkapalan.

Kampus, ITS Online - Sengaja saya panggil beliau kakak angkatan. Karena memang sampai hari ini beliau masih terlihat energik dan bersemangat seperti anak muda. Lagipula wajah beliau di cover

2

Page 7: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

buku tidak ada perubahan signifikan dengan yang sekarang. Masih terlihat muda dengan senyum yang khas.Di cover itu terlihat ia sedang berdiri tegak di tengah lautan manusia yang hampir semuanya mengepalkan tangannya ke atas. Tangannya menggenggam sebuah microphone. Mimik mukanya yang tenang menggambarkan kalau ia sedang menjelaskan sesuatu di hadapan orang banyak.

Cinta Soegiono pada IlmunyaPilihannya jatuh kepada jurusan Teknik Perkapalan. Alasannya sederhana, selain tidak mau merepotkan orang tua, ia juga melihat sarjana perkapalan masih sangat langka. Mungkin bukan hanya perkapalan saja, tapi jumlah insinyur ketika itu memang masih sangat langka.Ia memulai studynya di tahun 1961 dan baru 8 tahun 8 bulan kemudian ia meraih gelar sarjana. Terkesan itu waktu yang lama, tapi bisa jadi itu waktu yang cepat. Karena zaman dulu tidak ada yang namanya Excel, Words, Auto CAD, Max surf dll. Bahkan kalkulator saja baru ada tahun 70-an. Selepas lulus, ia pernah menjadi surveyor Lloyd's Register. Di tahun 1977 ia berangkat ke Jerman untuk program training di RWTH Aachen sama seperti sekolahnya Prof BJ Habibie. Keilmuannya kemudian mengerucut. Segala ilmu di bidang kelautan coba digali lagi. Alhasil di tahun 90-an awal, Ia lebih banyak memperdalam ilmu bangunan pantai dan lepas pantai sekaligus sistem perpipaannya. Ilmu itu diperdalam di India Insitute of Technology dan Monash University. Ilmu inilah yang dibawa Soegiono ke jurusan Teknik Kelautan ITS jadi yang pertama dan yang terbaik di Indonesia. Sudah menjadi kewajiban dosen untuk meneliti. Pun begitu dengan Soegiono yang telah menghasilkan lima judul penelitian. Rata-rata penelitian itu merupakan kerjasama ITS dengan lembaga migas. Ditambah lagi empat buku yang telah ia tulis tentang bidang keilmuannya.

Cinta Soegiono pada ITSIa memulai karir sejak tahun 1964 sebagai asisten dosen tidak tetap. Kalau dulu, asisten dosen bisa langsung diangkat sebagai pegawai negeri. Ia juga tak menyangka. Semua itu bermula dari ajakan kawannya Ang Tjiong Tjien (Paulus Andrianto) yang langsung ia sanggupi. Segera setelah lulus di tahun 1970, ia malah “diikat” oleh Dekan Fakultas Teknik Perkapalan (FTP) Dipl Ing Munaf untuk menjadi dosen mata kuliah perencanaan kapal. Tak pernah terbesit mimpi untuk menjadi dekan atau rektor ketika ia menerima tawaran sebagai dosen.Yang menjadi beban pikirannya hanyalah bagaimana menghidupi anak-istri dengan gaji sebesar Rp 11.000. Ternyata Allah berkehendak lain. Man Proposes God Disposes.Teringat perkataan Supriadi seorang pahlawan nasional yang melegenda dan misterius. ”Berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, dan gaji tinggi,” teriak komandan PETA ini didepan anak buahnya sebelum pemberontakan itu. Karena ini pula Supriadi melegenda menjadi seorang Menteri Negara Urusan Pertahanan dan Panglima TKR berpangkat Jenderal yang menghilang di tengah hutan Blitar.Skenario terus berjalan, pada tahun 1979-1983 pernah menjadi anggota tim yang mengusahakan berdirinya Laboratorium Hidrodinamika pertama di Indonesia. Tahun 1980-1983 menjadi Dekan Fakultas Teknologi Perkapalan (FTP). Tahun 1982, ia bersama pengajar yang lain mengusahakan terbentuknya dua jurusan baru yaitu Teknik Permesinan Kapal dan Teknik Kelautan. Nama FTP pun berubah menjadi Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan dirinya menjadi dekan FTK sekaligus Kaprodi Teknik Kelautan sampai tahun 1990. ia pula yang mengupayakan agar Kelautan sebagai salah satu visi ITS yang bertahan sampai sekarang. Semangat menjadi seorang pionir yang mungkin bisa kita petik di sini.

3

Page 8: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Pendirian Politeknik Perkapalan ITS tak bisa dilepaskan dari andilnya. Dengan dana pinjaman dari Bank Dunia, PPNS berdiri tahun 1987. Ia menjadi Direkturnya untuk periode 1987-1995. Kontribusinya dilanjutkan ketika ia menjadi rektor ITS dua periode (1995-2003). Pada masa ia menjadi rektor, pembangunan besar-besaran terjadi di ITS. Beberapa bangunan penting didirikan seperti Perpustakaan berlantai enam, Graha Sepuluh Nopember, Stadion, dan Gedung Pasca Sarjana. Semua didapat dari pinjaman Asian Development Bank. Terakhir, pada tahun 2002 namanya berkibar sebagai Ketua Majelis Rektor PTN se-Indonesia.Ia termasuk manusia yang beruntung karena bisa menjadi saksi sejarah beberapa peristiwa penting di negeri ini. Ketika mahasiswa ia dihadapkan dengan pemerintahan orde lama dengan demokrasi terpimpinnya. Banyak orang tidak menyangka, ternyata ia pernah menjadi seorang Sekertaris Umum Dewan Mahasiswa (1964-1965). Kemudian karirnya sebagai aktivis berlanjut dengan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Perkapalan (SM FTP) periode 1966-1967.

Soegiono dan Detik-Detik OrlaPerang ideologi begitu kuat ketika itu. Soegiono termasuk aktivis intra kampus tulen. Sedangkan kebanyakan kawan-kawannya di senat ketika itu berafiliasi dengan ekstra kampus seperti GMNI, HMI, dll. Kalau dilihat dari literatur sejarah, kita akan menemukan istilah Manifesto Politik (Manipol). Pada zaman tersebut, berideologi dan berpolitik adalah sebuah kewajiban. Cukup memilih jadi golongan “Nas”, “A”, atau “Kom”. Yang tidak memilih bias dituduh menghambat kinerja revolusi(kontrarevolusi).Ia bercerita ketika di suatu malam menjelang G30S/PKI. Ada konspirasi untuk memasukkan organisasi ektrakampus ke dalam kampus melalui Rapat Dewan Mahasiswa. Rapat tersebut dilakukan malam hari dan tiga hari sebelum perisitiwa berdarah. Ia dan beberapa temannya tidak sepakat. Akhirnya SM FTP berkeputusan menarik dukungan dari Dewan Mahasiswa.Ternyata keputusannya berbuah petaka. Ia dan beberapa temannya diancam untuk dilaporkan ke PBR/PYM/Pangti ABRI/Presiden Soekarno sebagai kontrarevolusioner dan reaksioner. Segera terbayang nasibnya akan seperti Prof Sumitro (Begawan Ekonomi), Syafruddin Prawiranegara (Pjs Presiden PDRI) atau HAMKA (Sastrawan) dll yang dituduh kontra pemerintah (subversif) dan di penjara tanpa persidangan.Beruntung segera setelah itu, PKI mengalami kekalahan telak setelah coup d’etat-nya gagal. Gejolak itu ternyata berefek panjang pada negara ini. Bahkan kampus ITS hampir ditutup seperti nasib kampus lain karena gejolak ini. Para mahasiswa pun berjaga-jaga di gedung ITS Jalan Simpang Dukuh 11 termasuk fasilitas didalamnya. Kalau seandainya benar-benar jadi ditutup, Indonesia pasti akan kehilangan banyak kader teknokrat. “Peristiwa G30S/PKI dengan segala eksesnya meninggalkan kenangan mengerikan dan memilukan bagi yang mengalaminya,” ujarnya Soegiono.

Soegiono dan Gejolak ReformasiKetika gejolak reformasi, ia sedang menjabat sebagai seorang rektor. Tapi semangatnya masih sama seperti ketika mahasiswa dulu. Ia tetap menjalin kontak dengan mahasiswa-mahasiswa yang menghendaki reformasi. Bercerita pula ketika saat-saat genting itu banyak tokoh-tokoh pro reformasi menyambangi ITS seperti Gus Dur, Amien Rais, Sri Bintang, WS Rendra, dll.Dalam ceritanya yang lain, ia sering kedatangan intelejen yang mencari-cari aktivis mahasiswa. Dijawabnya dengan tegas, ”Saya yang bertanggungjawab, jangan ganggu mereka!”. Dahulu lagi hits tentang penculikan aktivis atau orang-orang anti pemerintah.Suatu saat Pangdam Jend Jaja Suparman menelponnya, ”Mas..itu tolong yah..Mahasiswanya supaya

4

Page 9: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

ditarik dari bunderan,”. Mungkin mereka sudah geram dengan aksi-aksi mahasiswa. Lalu Soegiono menjawab, “Saya tidak bisa melakukan hal itu,”. Suasana ketika itu sangat mencekam. ITS sudah dikepung Polisi dan Kopassus.Berulang kali ia bersama para rektor lainnya diundang oleh pemerintah dan pihak militer. Mereka meminta untuk para rektor menenangkan gejolak ini dan tetap mendukung Soeharto. Ia dan teman-temannya tak terpengaruh dan akhirnya tertanggal 14 Mei 1998, Rapat senat ITS sepakat mendesak Soeharto turun. Ia sendiri sebagai Ketua Senat saat itu yang menandatanganinya. 21 Mei 1998, Soehato akhirnya lengser ke prabon.

Petik Hikmah Jadikan Inspirasi Cerita bernilai ini belumlah usai. Saya hanya mengambil sesuatu yang menarik untuk diangkat. Tak ada maksud untuk mengkultuskan beliau. Bahkan ia berpesan agar para mahasiswanya bisa jauh lebih baik dan lebih berkontribusi dari pada dirinya. ”Jangan seperti saya yang belum jadi doktor,” ujar Guru Besar Ilmu Teknik Perkapalan ini. Banyaklah contoh sosok Soegiono di sekitar kita, tapi sedikit orang yang mampu mengambil pelajaran dari sana. Cintanya dalam menimba ilmu, cintanya pada almamater atau pihak yang berjasa padanya, serta kehidupan perjuangan dan lika-likunya adalah layak untuk diteladani. Menarik juga ketika Rektor IPB bercanda dengannya, ”Tuh...alumni IPB jadi presiden (SBY, Red).” Lalu ia balas dengan canda. ”Tuh...DO-nya ITS aja bisa jadi presiden (SBY pernah kuliah di Teknik Mesin ITS, Red),” ujarnya sambil menyebutkan beberapa nama DO ITS lainnya yang sukses. Meniru prinsip orang Inggris, Right or Wrong is My Country.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Dalam penulisan laporan hasil kunjungan ini penulis berharap sekali mampu mengungkapkan semua data yang di peroleh dengan luas dan mudah di pahami.Penulisan laporan hasil kunjungan ini, di tulis dari hasil wawancara yang kami lakukan kemudian di masukkan kedalam laporan hasil kunjungan ini, untuk memperoleh hasil terbaik. Penulis menggunakan metode – metode penulisan yaitu :

3.1 Metode Penulisan:

A. Metode deskripsi

Data kemudian di analisis dan di interprestasikan.

B. Metode Deduksi

Sistem pemecahan masalah dengan mengumpulkan data – data yang ada didalam buku, yang kemudian menghubungkan dengan masalah yang terjadi dengan sifat umum.

3.2 Metode Penelitian:

A. Metode Dokumentasi

Suatu metode pengumpulan data dengan melihat & menyelidikan data – data tertulis yang ada dalam Universitas.

5

Page 10: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

B. Metode Interview

Suatu metode pemecahan masalahnya dengan cara bertukar pikiran melalui tutur & dan pihak lain yang menghasilkan pemikiran – pemikiran atau pendapat untuk mengatasi masalah.

C. Metode Observasi

Tempat dan WaktuHari : KamisTanggal : 16 Desember 2010Jam : 08.00 – 11.00 WIBTempat : ITS( Insitut Teknologi Sepuluh November Surabaya ) Subjek Interview1. Profil2. sejarah3. tujuan4. Visi, Misi & Tata nilai5. Sruktur organisasi6. Cara seleksi penerimaan mahasiswa baru7. Fakultas & jurusan8. I/O bagi mahasiswa baru9. Beasiswa10. Tehnik kimia

BAB IVHASIL PENELITIAN

4.1 Profil ITS

Kampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektar dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang dipergunakan oleh Program D-3 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto1 yang dipergunakan untuk magister manejemen serta beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2.

Staf Pendukung

Mempunyai staf pengajar sebanyak 1012 orang yang terdiri dari 28 orang profesor, 133 orang doktor,434 orang master dan lainnya sarjana lulusan perguruan tinggi terkemuka di luar dan dalam negeri serta profesional di bidangnya, menjadikan ITS sebagai sumber acuan perguruan tinggi lain di kawasan indonesia timur.Staf non akademik berjumlah 1101 orang yang tersebar pada berbagai bagian administrasi mulai dari rektorat sampai jurusan-jurusan, selain ada yang bertugas di laboratorium-laboratorium.

Kapasitas Mahasiswa

Jumlah mahasiswa ITS yang terdaftar pada tahun ajaran 2002/2003 berjumlah 17.672 mahasiswa yang terdiri dari 21 mahasiswa Program Doktor, 1.605 mahasiswa Program Magister, 11.666 mahasiswa Program Sarjana, 4.270 mahasiswa Program D-3 dan Politeknik serta 110

1 Manyar

6

Page 11: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

mahasiswa Program D-4. Sampai saat wisuda ke-86 Maret 2003, ITS telah meluluskan sebanyak 37.208 wisudawan. Mereka terdiri dari 1.389 program magister, 22.833 program sarjana, 12.841 program D-3 dan Politeknik, 145 Program D-4 Teknik Kesehatan Lingkungan dan Politeknik.

Kapasitas Akademik

Sampai tahun 2003, ITS memiliki 5 Fakultas dengan 4 Program Doktoral, 12 Program Magister, 22 jurusan/program studi tingkat sarjana (10 jurusan diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi S-1 atau lintas jalur), 6 Program Studi D-3 (5 program diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi D-3), 2 Program Studi D-4 dan 2 Politeknik dengan 8 Program Studi (seluruhnya juga menyelenggarakan program ekstensi).

4.2 Sejarah ITS

Pada tahun 1957 ketika PII Cabang Jawa Timur mengadakan lustrum pertama, kembali gagasan itu dilontarkan. Sebagai hasilnya, dr. Angka Nitisastro, seorang dokter umum, bersama dengan insinyur-insinyur PII cabang Jawa Timur memutuskan untuk mewujudkan berdirinya sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik.

Beberapa alasan pokok pendirian yayasan tersebut antara lain: - Lahan Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan hasil alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan- Kebutuhan akan tenaga insinyur sekitar 7000 untuk melaksanakan program-program pembangunan dan industri di dalam negeri. - Melihat perbandingan dengan jumlah insinyur di negara maju dan berkembang lainnya yang jauh melebihi jumlah di negara kita. Pada tanggal 17 Agustus 1957, secara resmi berdirilah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh dr. Angka Nitisastro. Yayasan tersebut dibentuk sebagai wadah untuk memikirkan tindakan-tindakan lebih lanjut dan memperbincangkan sedalam-dalamnya segala konsekuensi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam rangka membulatkan tekad mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Teknik di kota Surabaya. Pada tanggal 10 Nopember 1957, Yayasan mendirikan “PERGURUAN TEKNIK 10 NOPEMBER SURABAYA” yang pendiriannya diresmikan oleh presiden Soekarno. Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya hanya memiliki dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin. Setelah beberapa tahun melalui usaha-usaha yang dirintis oleh tokoh-tokoh dari YPTT, Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama: “INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DI SURABAYA”

7

Page 12: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Figure 1 Logo ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang semula memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin berubah menjadi lima yaitu: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, dan Teknik Kimia. Jurusan- jurusan tersebut kemudian berubah menjadi fakultas. Kemudian dengan peraturan pemerintah No. 9 tahun 1961 (ditetapkan kemudian pada tanggal 23 Maret 1961) ditetapkan bahwa Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang pertama adalah tanggal 10 Nopember 1960. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1965 berdasarkan SK Menteri No. 72 tahun 1965, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS) membuka dua fakultas baru, yaitu, Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Dengan demikian sejak saat itu, ITS mempunyai tujuh fakultas yang tersebar di beberapa tempat, yaitu: Jl. Simpang Dukuh 11, Jl. Ketabang Kali 2F, Jl. Baliwerti 119-121, Jl. Basuki Rahmat 84 sebagai kantor pusat ITS. Pada tahun 1972, Fakultas Teknik Sipil pindah ke Jl.Manyar 8, sehingga ITS semakin terpencar. Kemudian pada akhir 1975, Fakultas Teknik Arsitektur pindah ke kampus baru di Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya. Demikian pula pada tahun 1973 kantor pusat ITS pindah ke alamat yang sama. Pada tahun 1973 disusunlah rencana induk pengembangan jangka panjang (20 tahun) sebagai pedoman pengembangan ITS selanjutnya.

Rencana Induk Pengembangan ITS menarik perhatian Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menawarkan dana pinjaman sebesar US $ 25 juta untuk pengembangan empat fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, dan Fakultas Teknik Kimia. Pada tahun 1977 dana dari ADB tersebut sebagian digunakan untuk membangun kampus ITS Sukolilo

8

Page 13: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

bagi empat fakultas tersebut di atas. Pada tahun 1981 pembangunan gedung di kampus Sukolilo sebagian sudah selesai. Pembangunan kampus Sukolilo tahap I dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 27 Maret 1982. Dalam perjalanan pengembangannya, ITS pada tahun 1983 mengalami perubahan struktur organisasi yang berlaku bagi universitas atau institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No. 58 tahun 1982, ITS berubah menjadi hanya 5 fakultas saja, yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Non Gelar Teknologi (Program-Program Non Gelar). Sejak tahun 1991 terjadi perubahan menjadi 4 fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Jurusan yang ada di Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke jurusan sejenis di 2 fakultas (FTI dan FTSP). Selain itu ITS juga mempunyai 2 Politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Pada tahun 1994 kembali ITS memperoleh dana pinjaman ADB sebesar US $ 47 juta untuk pengembangan semua fakultas dengan fokus teknologi kelautan. Program ini selesai pada April 2000. Selain itu ITS juga telah memperoleh dana hibah dari pemerintah Jerman/GTZ (1978-1986) untuk pengembangan Fakultas Teknik Perkapalan. Tahun 2001, berdasarkan SK Rektor tanggal 14 Juni 2001, ITS membentuk fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) dengan 2 jurusan/program studi: Jurusan Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi.

4.3 Tujuan Berdirinya

Pada awal tahun 1999 beberapa dosen ITS yang aktif meramaikan masjid mempunyai untuk membentuk sebuah Lembaga khusus yang menangani pengelolaan infak jum’at. Tujuannya adalah agar penanganan infak jum’at lebih profesional. Sehingga akhirnya terbentuklah Lembaga dengan nama Lembaga Manajemen Zakat Infak dan Shadaqoh Masjid Manarul Ilmi ITS, yang disingkat LMZIS ITS.LMZIS ITS yang tujuan awalnya hanya menangani infak jum’at pada perkembangannya telah menjadi sebuah Lembaga yang menangani seluruh pemasukan dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional Masjid Manarul Ilmi. Bahkan lebih dari itu kegiatannya saat ini telah meluas ke arah pemberdayaan mahasiswa ITS dan mustahiq sekitar ITS.• TUJUANLMZIS didirikan mempunyai beberapa tujuan di antaranya adalah :• Mengumpulkan zakat, infak, dan shadaqah umat Islam di lingkup civitas akademika ITS, alumni, masyarakat sekitarnya, serta mendistribusikan untuk aktifitas dakwah dalam arti yang luas, utamanya di kampus ITS.• Merajut tali ukhuwah dengan pendekatan kerjasama meningkatkan kemandirian ekonomi umat Islam.

4.4 Visi, Misi & Tata Nilai

Visi Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.

9

Page 14: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Figure 2 ITS ECO Campus

Misi Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan sistem berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

1. Pendidikan

Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan kurikulum, dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur Membekali lulusannya dengan pengetahuan technopreneurship.

2. Penelitian

Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terutama di bidang kelautan, permukiman dan energi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem-problem yang dihadapi oleh masyarakat (termasuk industri dan pemerintah).

4. Manajemen

Pengelolaan institusi dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Pamong yang Baik (Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Mandiri, dan Berkeadilan). Menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa, dosen, pegawai untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimal pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi, industri, masyarakat,

10

Page 15: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

dan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tata Nilai

1. Etika dan Integritas (Ethics and Integrity): dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama.2. Kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation): selalu mencari ide-ide baru untuk menghasilkan inovasi dalam menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.3. Ekselensi (Excellence): berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna. 4. Kepemimpinan yang kuat (Leadership): menunjukkan perilaku yang visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.5. Sinergi (Synergy): bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki.6. Kebersamaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial (Socio-cohesiveness and Social Responsibility): menjaga kerukunan dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

4.5 Sruktur Organisasi

Dr. Triwikantoro, M.Sc (DEKAN FMIPA)

Prof. Dr. Ir. Sulistijono, MS (DEKAN FTI)

Ir. Joni Hemana, M.ScES, Ph.D (DEKAN FTSP)

Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc, Ph.D (DEKAN FTK)

Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc, Ph.D (DEKAN FTIf)

4.6 Cara Masuk ITS

Memasuki Bangku ITS Dapat Melalui Beberapa Jalur Yaitu: 1. Jalur SPMB2. Jalur PMDK3. Tes Masuk ITS4. Kerjasama5. Pindahan

4.7 Cara Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

AK calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program Diploma IV dan Sarjana, dan selama 6 (enam) semester untuk program Diploma III. Program ini terbuka untuk semua program studi Diploma (D-III dan D-IV) dan Sarjana yang diselenggarakan di ITS. Ujian Masuk Desain Produk IndustriPola penerimaan calon mahasiswa baru untuk program studi Desain Produk Industri hanya dibuka untuk progam sarjana. Programstudi Desain Produk Industri mempunyai tiga bidang studi, yaitu Desain produk, Desain Interior, dan Desain Kemunikasi Visual. Ujian Masuk Program Diploma

11

Page 16: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Program Diploma terdiri dari program Diploma III (D-III) dan program Diploma IV (D-IV) dan hanya dibuka untuk beberapa program studi, yaitu: • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA): D-III Statitika.• Fakultas Teknologi Industri (FTI): D-III Teknik Mesin, D-III Teknik Elektro, D-III Teknik Kimia, dan D-III Teknik Fisika/Instrumentasi.• Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP): D-III Teknik Sipil dan D-IV Teknik Sipil. Ujian Masuk Program Diploma III Kerjasama ITS dan PT PLN (Persero)Pada tahun akademik 2010/2011 ITS membuka penerimaan calon mahasiswa baru Program Diploma III (D-III) Kerjasama ITS dan PT PLN (Persero) sebagai implementasi kerjasama antara ITS dengan PT PLN (Persero) untuk memberi kesempatan kepada lulusan SLTA dalam memperoleh pendidikan yang berorientasi pada kemampuan dan keahlian terapan.Dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan selama menempuh program ini, yaitu IP sekurang-kurangnya 2,75 dan masa studi paling lama 7 semester, lulusan program ini akan langsung diterima sebagai pegawai PT PLN (Persero).

Program ini hanya dibuka untuk dua program studi di lingkungan FTI, yaitu: D-III Teknik Mesin D-III Teknik Elektro Ujian Masuk Program Pascasarjana (Program Magister dan Doktor)Pola penerimaan calon mahasiswa baru untuk program pascasarjana diperuntukkan bagi lulusan program sarjana dan dibuka untuk hampir semua program studi yang diselenggarakan di ITS, kecuali untuk program studi Biologi (FMIPA), Teknik Material dan Metalurgi (FTI), serta Desain Produk Industri dan Perencanaan Wilayah dan Kota (FTSP).Program pascasarjana menerima calon mahasiswa baru baik untuk calon yang akan didanai melalui Beasiswa Program Pascasarjana (BPPs) maupun yang dibiayai sendiri/instansi. Ujian Masuk Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT)Program studi Magister Manajemen Teknologi, yang berada dalam pengelolaan Program Pascasarjana, merupakan program studi multi-disiplin yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana dalam berbagai bidang. Program Studi MMT mempunyai enam bidang keahlian, yaitu: Manajemen Industri Manajemen Proyek Manajemen Teknologi Informasi Manajemen Teknologi Lingkungan Manajemen Teknologi Transportasi Manajemen Bisnis Maritim Ujian Masuk Pendidikan Profesi Arsitek (PPArs.)Pola penerimaan calon mahasiswa baru untuk Pendidikan Profesi Arsitek diperuntukkan bagi lulusan program sarjana Aristektur untuk menjadi Aristek dengan kompetensi yang dapat bersaing secara global.

4.8 Keluar

Mahasiswa ITS dapat keluar dari ITS dengan kemungkinan berikut ini: • Drop Out• Lulus• Meninggal dunia

12

Page 17: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

• Tidak daftar ulang• Gila• Dipecat

4.9 Fakultas dan Jurusan di ITS

Fakultas Matematika dan IPA Fakultas Teknologi IndustriJurusan Matematika Jurusan Teknik MesinJurusan Statistika Program D3 Teknik MesinJurusan Fisika Jurusan Teknik ElektroJurusan Kimia Program D3 Teknik ElektroProgram Studi Biologi Jurusan Teknik KimiaMKU Program D3 Teknik Kimia

Fakultas Teknik Sipil & PerencanaanJurusan Teknik FisikaJurusan Teknik Sipil Program D3 Teknik InstrumentasiProgram D3 Teknik Sipil Jurusan Teknik IndustriJurusan Arsitektur Jurusan Teknik Metalurgi dan MaterialJurusan Teknik Lingkungan Jurusan Teknik KelautanJurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknologi InformasiJurusan Teknik Geomatika Jurusan Teknik InformatikaProgram S.Perencanaan wilayah & Kota Program Studi Sistem InformasiProgram Pasca Sarjana

Matematika IPAMagister Matematika Magister FisikaMagister Statistika Magister KimiaINFORMATIKA INDUSTRIMagister Teknik Informatika Magister Teknik Mesin

Fakultas Teknik Sipil & PerencanaanMagister Teknik ElektroMagister Teknik Sipil Magister Teknik KimiaMagister Arsitektur Magister Teknik IndustriMagister Teknik Lingkungan DstPasca Sarjana Teknologi KelautanMagister Manajemen Teknologi

13

Page 18: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Fakultas Teknologi KelautanTeknik PerkapalanTeknik Sistem Perkapalan

Figure 3 Logo HIMASISKAL

Teknik Kelautan

4.10 I/O Bagi Mahasiswa Baru

Pelaksanaan I/O tahun ini yang hanya di jadwalkan 2 hari menjadikan penyampaian materi yang semakin padat. Namun hal itu tidak mengurangi semangat para peserta untuk terus mengikuti kegiatan itu sampai selesai.Kampus ITS, ITS Online - Tahun ajaran baru di ITS selalu diwarnai oleh berbagai macam kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa baru. Salah satu dari kegiatan tersebut adalah IPT (Informasi Pendidikan Tinggi) yang tahun ini dirubah namanya menjadi I/O (Informasi dan Orientasi).Kegiatan yang diadakan oleh institut ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang lingkungan ITS, tata cara dan peraturan selama kuliah di ITS, macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di ITS serta informasi lain yang dierlukan oleh mahasiswa baru. Sebagai rangkaiannya kegiatan ini selalu diakhiri dengan penerimaan mahasiswa baru secara resmi oleh rektor dan senat ITS di Graha Sepuluh Nopember.Namun untuk tahun ini pelaksanaannya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Jika pada tahun lalu pelaksanaan IPT berlangsung selama 3 hari, yaitu 2 hari digugus yang telah ditentukan oleh panitia dan 1 hari dijurusan, maka untuk tahun ini I/O hanya dilaksanakan selama 2 hari (26/8 dan 27/8) dengan pembagian 1 hari digugus dan 1 hari dijurusan.Dengan semakin dipadatkannya hari pelaksanaan, maka materi yang disampaikan juga semakin padat setiap harinya. Pada hari pertama materi yang mereka dapatkan adalah Etika dan Tata Kehidupan Kampus, Pendidikan di ITS, Administrasi Akademik dan Umum, Kemahasiswaan dan Perlengkapan Pengumuman.Untuk hari kedua materi yang mereka dapatkan dijurusan adalah Kreativitas dan Cara Belajar Efektif, Himpunan Mahasiswa Jurusan serta Kunjungan Lab. dan beberapa fasilitas yang ada dijurusan.Meski demikian para peserta I/O tampak terus semangat menerima materi-materi yang disampaikan. Terlebih ketika mereka mendapat materi Kemahasiswaan dan Perlengkapan Umum yang disampaikan oleh perwakilan dari BEM ITS, LM ITS dan LMB ITS. Dalam materi tersebut dijelaskan tentang berbagai macam kegiatan dan organisasi yang ada diITS."Mereka tampak semangat ketika mendengar penjelasan seputar organisasi mahasiswa tingkat institut seperti BEM dan LM ITS," ujar Dedi, wakil dari BEM. "Apalagi ketika kami menambahkan tentang seputar pelaksanaan pengkaderan. Banyak diantara mereka yang mengajukan pertanyaan," tambahnya.

14

Page 19: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Seperti biasanya, bagian kemahasiswaan selalu dibantu oleh para anggota Pramuka dan Resimen Mahasiswa (Menwa). "Mereka membantu para mahasiswa baru yang bingung mencari lokasi gugusnya dan juga membantu kami dalam penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan selama I/O berlangsung baik digugus maupun dijurusan nanti," ujar salah seorang staf kemahasiswaan.

4.11 Beasiswa

ITS menyediakan 74 jenis Beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Pemberian beasiswa reguler di lingkungan ITS sekitar 2720 mahasiswa (15% dari jumlah mahasiswa) peda tahun 2002. Beberapa beasiswa antara lain: IKOMA (Ikatan Orang Tua Mahasiswa). ADB (Asian Development Bank). Program Ditjen (Direktorat Jenderal) DIKTI. EEDP (Proyek Pengembangan Sebelas Lembaga Pendidikan Tinggi) URGE (University for Graduate Education) BPPS (Beasiswa Pendidikan Pascasarjana) untuk staf pengajar tetap PTN maupun PTS yang berstatus pegawai negeri PPA (Proyek Peningkatan Akademik) Ikatan Alumni ITS (IKA-ITS) BKM (Beasiswa Kerja Mahasiswa) KBBM (Kredit Beasiswa bagi mahasiswa) PT. Telkom TMPD PT. Freeport PT Toyota Astra AMINEF Maxus Mitsui Kosgoro PT. Pos Indonesia Lovin Yayasan TIFICO Shell PT. Gudang Garam YAGI Yayasan Supersemar Departemen Pertahanan Pertamina Bimantara Si Jempol (Bank Bali) YAAB ORBIT PT. Kaltim Prima Coal (KPC) Ericsson Indonesia PT. Phillips Indonesia Singapura Airlines Dompet Dhuafa Republika Yayasan Damandiri

15

Page 20: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

PT. Epson PT. Djarum Jenis-Jenis Program Beasiswa KSE (2009/2010)SEPUTAR BEASISWA KARYA SALEMBA EMPATTahun Akademik 2009-2010

BEASISWA REGULERPeserta:1. Mahasiswa program Strata I di 6 PTN (UI, UGM, UNPAD, UNAND, IPB dan ITS) 2. Mempunyai kesulitan di bidang finansial 3. Perpanjangan atau permohonan baru Hak:1. Bantuan biaya hidup sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) per bulan bagi mahasiswa Jakarta dan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu) per bulan bagi mahasiswa non Jakarta. 2. Komitmen 12 bulan / 2 semester / 1 tahun. Kewajiban:1. Memberikan laporan I, II dan III 2. Mengikuti kegiatan Yayasan Karya Salemba Empat 3. Aktif berorganisasi BEASISWA PRESTASIPeserta:1. Mahasiswa program Strata I di 6 PTN (UI, UGM, UNPAD, UNAND, IPB dan ITS) 2. Tercatat sebagai peserta program beasiswa KSE 3. Minimal IPK/GPA 3,25 atau 4. Mempunyai prestasi non akademik 5. Aktif dalam kegiatan sosial 6. Disiplin dalam memberikan laporan Hak:1. Bantuan biaya hidup sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) per bulan bagi mahasiswa Jakarta dan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu) per bulan bagi mahasiswa non Jakarta. 2. Bantuan SPP sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per semester. 3. Bantuan training / seminar sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per semester. 4. Komitmen 12 bulan / 2 semester / 1 tahun. Kewajiban:1. Memberikan laporan I, II dan III 2. Mengikuti kegiatan Yayasan Karya Salemba Empat 3. Aktif berorganisasi BEASISWA SPPPeserta:1. Mahasiswa program Strata I di 6 PTN (UI, UGM, UNPAD, UNAND, IPB dan ITS) 2. Mempunyai kesulitan di bidang finansial 3. Perpanjangan atau permohonan baru Hak:1. Bantuan biaya SPP sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per semester. 2. Komitmen 2 semester / 1 tahun.

16

Page 21: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Kewajiban:1. Memberikan laporan I, II dan III 2. Mengikuti kegiatan Yayasan Karya Salemba Empat 3. Aktif berorganisasi 4.12 Tehnik Kimia1. Sarana PrasaranaSarana Jurusan Teknik Kimia

Suasana Fasilitas Olahraga Teknik Kimia yang ditata berdampingan dengan Area Taman

Lapangan Teknik Kimia sebagai Pusat Olahraga Mahasiswa

Dari sisi yang berbeda, lapangan Olahraga Teknik Kimia yang dapat difungsikan Sebagai Lapangan Futsal, Basket, dan Volley1. Sejarah Fakultas Tehnik KimiaBerkenaan dengan disyahkannya ITS menjadi perguruan tinggi negeri dengan 5 fakultas, maka dibentuklah panitia yang terdiri atas 10 orang berdasarkan surat keputusan Si/381/PII/Sg/60. Panitia tersebut mempunyai tugas menyusun kurikulum tiap-tiap fakultas. Untuk Fakultas Teknik Kimia yang duduk dalam panitia adalah Ir. Soegeng Soendjaswadi (Mantan Direktur Utama PT IGLAS dan Ir. Padio Surjodiningrat. (Mantan Direktur Utama PT Semen Gresik). Kemudian pimpinan pertama Fakultas Teknik Kimia dipercayakan kepada Ir. Soegeng Soendjaswadi mengingat kepakaran beliau di bidang Teknik Kimia. Memulai pendidikan Teknik Kimia di UGM Jogyakarta kemudian mengambil Master di A.M Institute Technich, Fuel Engineering di Sheffield University di Inggris.lalu mengamil bidang Chemical Engineering di Lehigh University, Bethehem, Pensylvania Amerika serikat,menjadi pengajar pula di Fakultas Teknik Kimia UGM serta beberapa jabatan penting lainnya seperti Direktur Utama PT Iglas anggota DPR/MPR RI dll. Beliau memimpin Fakultas Teknik Kimia s/d maret 1963. dan wafat pada 23 April 1991. Pengganti:Ir.Soegeng Soendjaswadi sebagai pimpinan Fakultas Teknik Kimia kemudian dipercayakan kepada Ir. Soenjoto.

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis ataupun kimiawi dalam skala besar.Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua satuan tersebut lalu menjadi acuan dalam menyusun kurikulum Teknik Kimia.Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi,distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia. Proses pembelajaran dan pemahaman materi di Fakultas Teknik Kimia tidak hanya dengan cara penyampaian materi didalam kelas tetapi juga dengan praktek (analisa) dalam dunia nyata, kegiatan ini dilakukan dalam kerja praktek di Industri dan kerja praktikum di Laboratorium. Pada awal operasi Fakultas Teknik Kimia, dapat dibayangkan betapa besar kesulitan yang dihadapi, sebab tenaga pengajar sulit didapat dan fasilitas pendidikan sangat minim. Sehingga tidaklah mengherankan kalau pada tahun ajaran 1962/1963 terjadi kemacetan total bagi angkatan pertama

17

Page 22: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

(1960/1961) selama satu tahun. Namun atas partisipasi aktif dari anggota PII, maka angkatan pertama tetap bisa berjalan. Keadaan Fakultas Teknik Kimia mulai membaik pada saat kepemimpinan dipegang oleh Ir. Abimanjoe. Pada saat inilah susunan staf pimpinan dilengkapi dengan para Pembantu Dekan. Ir. Abimanjoe memimpin Fakultas Teknik Kimia selama kurang lebih 6 bulan. Pimpinan Fakultas Teknik Kimia selanjutnya dipegang oleh Ir. Soewardjo Adikoesoemo, yang sebelumnya telah menjabat sebagai Pembantu Dekan I. Ir. Soewardjo Adikoesoemo memimpin Fakultas Teknik Kimia sampai dengan tahun 1965. Pak Soewardjo sempat menjadi anggota DPR/MPR kemudian kembali lagi ke Jurusan dan kemudian beliau aktif sebagai dosen tetap Jurusan Teknik Kimia Universitas Pembangunan Veteran Surabaya. Beliau wafat pada tahun 1999. Dosen tetap pertama Fakultas Teknik Kimia adalah Ir. Soelastri Darwati yang masuk di ITS pada tahun 1963. Pada tahun 1965, jumlah tenaga tetap menjadi 5 orang. Akan tetapi fasilitas pendidikan masih minim. Pada awal didirikan semua kegiatan praktikum dilakukan di laboratorium milik IKIP atau dikenal dengan B1 Kimia dan AAL, kemudian pada September 1967 atas kerjasama dengan orang tua mahasiswa Fakultas Teknik Kimia ITS mendirikan Laboratorium di kompleks Baliwerti. Sejak saat itu, kegiatan laboratorium dilakukan di laboratorium milik sendiri. Pada tahun 1967, Fakultas Teknik Kimia telah memiliki Laboratorium Kimia Analitik, Kimia Fisika, Material dan Laboratorium Penelitian/Skripsi.Pendidikan di Fakultas Teknik Kimia – ITS pada tahun 1967 disusun atas dasar minimal 5 tahun atau 10 semester untuk tingkat sarjana, untuk tingkat sarjana muda (Diploma), dilaksanakan minimal dalam kurun waktu 3 tahun atau 6 semester sudah termasuk kerja praktek dan tugas akhir.Kurikulum juga diatur, hal ini bertujuan agar calon-calon sarjana teknik kimia dapat dibekali dengan pengetahuan dan latihan yang cukup sehingga diharapkan mampu menghadapi perubahan dan perkembangan zaman. Sistem satuan perkuliahan yang digunakan untuk menyusun kurikulum pada saat itu adalah sistem UNIT. Pada waktu itu kurikulum Fakultas Teknik Kimia disusun berdasarkan tingkat yang semuanya terdiri dari Tingkat 1 sampai dengan Tingkat 5. Untuk lulus menjadi seorang sarjana Teknik Kimia ( Insinyur atau disingkat Ir.) seorang calon mahasiswa harus melalui test masuk dan setelah diterima mahasiswa harus ikut kegiatan “perpeloncoan” selama satu minggu. Acara ini biasanya diakhiri dengan malam innagurasi dimana semua atribut dilepas dan dibakar dalam api unggun. Suasana keakrapan antara senior dan yunior terlihat dalam pesta ini. Pesta tidak berhenti sampai disitu tapi biasanya berlanjut dengan pesta malam keakrapan antara civitas akademika. Pesta ini biasanya diakukan di tepi kolam renang Kolombo atau kolam renang Tegalsari.

Setelah itu mahasiswa masuk kuliah dan harus melampaui lebih dulu PR 200 yang saat itu menjadi momok bagi semua mahasiswa ITS. Isi pokok PR.200 ini seorang mahasiswa harus lulus tingkat dua dulu sebelum mengikuti tingkat berikutnya.Mahasiswa yang tidak lolos PR 200 langsung di DO. Mahasiswa harus melalui total 273 Unit untuk lulus sarjana .273 Unit ini terbagi dalam beberapa mata kuliah, praktikum, dan tugas akhir.Sebagai ilustrasi perbandingan antara sistem SKS dan sistem Unit dapat dicontohkan dengan mata kuliah Unit Operasi.Dengan berkembangnya waktu, pada tahun 1978 Fakultas Teknik Kimia yang bertempat di Baliwerti telah memiliki beberapa ruangan dan laboratorium baru. Ruangan-ruangan yang telah dimiliki pada saat itu antara lain: ruang kuliah, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang perpustakaan dan sidang, dan ruang administrasi. Sedangkan laboratorium-laboratoriumnya antara lain: laboratorium kimia analisa, laboratorium kimia fisika, laboratorium mikrobiologi, laboratorium kimia organik, laboratorium ekeltrokimia, laboratorium prinsip-prinsip teknik kimia, laboratorium skripsi dan

18

Page 23: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

laboratorium penelitian khusus.Pada sessi akhir perkulihan di Fakultas Teknik Kimia diakhiri dengan ujian lisan Perancangan Pabrik. Dimana pengujinya terdiri dari unsur dosen dan wakil dari anggota PII. Pada awalnya ujian lisan ini dilaksanakan diruang kantor Pimpinan Teknik Kimia yang menempati bagian belakang sebelah Selatan dari kampus Baliwerti.Kemudian setelah gedung Pimpinan selesai dibangun ) dibagian utara gedung utama Baliwerti ujian dilaksanakan di gedung baru tersebut.Sejak tanggal 27 maret 1982, Fakultas Teknik Kimia secara keseluruhan pindah dari Baliwerti ke Sukolilo. Fakultas Teknik Kimia ITS menempati Gedung O dibagian Selatan Kampus ITS Sukolilo.Dekan waktu itu dijabat oleh pak Oedjoe.Bantuan ADB selain dipakai membangun gedung dan mengirim tenaga edukatif untuk sekolah lagi ke Luar negri juga dipakai untuk membangun laboratorium dengan segala fasilitasnya terutama peralatan lab.yang sangat dibutuhkan. Pada saat itu konsentrasi pembelajaran dibagi menjadi 4 konsentrasi yaitu Bidang Perancangan Pabrik, Perancangan Alat, Bidang Proses Kimia dan Bio Teknologi. Semua dosen dikelompokkan pada bidang bidang tersebut untuk melakukan pelaksanaan Tridharma seperti pengajaran dan penelitian. Fakultas Teknik Kimia Beralih ke Jurusan Teknik KimiaPada tahun 1983, Fakultas Teknik Kimia berubah menjadi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS. Sejalan dengan pengembangan SDM dan Fisik maka kurikuklum juga berubah. Perubahan dari Sistem Unit ke Sistem Kredit Semester juga dilakukan di Jurusan Teknik Kimia semenjak Fakultas ini dikembangkan dengan dana ADB.Pada awalnya kurikulum dibuat 160 SKS dibagi dalam 10 semester lalu tahun 1990 berubah menjadi 152 SKS dalam 9 semester dan yang terakhir kurikulum untuk Tingkat Sarjana ditetapkan menjadi 144 SKS. terbagi dalam 8 semester.Pak Oedjoe masih tercatat sebagai Ketua Jurusan Pertama, kemudian proses pergantian terjadi pada tahun 1983 dimana Ketua Jurusan dipimpin oleh Ir. Achmad Baktir M Sc. Pengiriman dosen keluar negri terus berlangsung sehingga sampai pada akhir 80- an sejumlah tenaga doktor telah kembali ke ITS diantaranya Dr.Nonot Soewarno, Dr.Renanto H. Dr.Achmad Roesyadi dan Dr. Rachemoellah. Dengan banyaknya tenaga doktor di Jurusan Teknik Kimia maka pada kepemimpinan Dr.Achmad Roesyadi sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia tahun 1990 struktur pengelompokan dosen dirubah menjadi berbasis Laboratorium Penelitian,sehingga pengelompokan dosen juga dirubah menjadi kelompok peneliti di Laboratorium Penelitian. Beberapa Lab Penelitian didirikan dan setiap laboratorium dikepalai oleh seorang kepala lab. Dan dosen mengelompok dedalam lab.lab tersebut. Jadi di Jurusan Teknik Kima terdapat dua pengelompokan laboratorium yaitu laboratorium Pendidikan tempat mahasiswa melakukan praktikum reguler dan laboratorium Penelitian dimana dosen dan mahasiswa akhir melakukan penelitian.Pada tahun 1991/1992 dalam rangka program stratifikasi dan pengembangan teknologi Jurusan Teknik Kimia mendirikan Program S2. Tercatat ketua program Studi S2 pertama adalah Dr.M.Rachemoellah.Pada awalnya program S2 ini terlaksana dalam bentuk pengumpulan kredit S-2 bersama ITB. Mahasiswa S2 waktu itu harus ke ITB Bandung untuk menyusun rencana studinya, tetapi semua perkulihan dan pembimbingan dilakukan di ITS. Pada tahun kuliah 1994/1995, program S-2 telah dikelola secara penuh oleh ITS.Pada tahun 1990 terbit Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990, dimana semua Jurusan Non Gelar Teknologi (FNGT) dilebur kedalam jurusan-jurusan terkait di Fakultas yang menyelenggarakan program serupa tetapi dalam jenjang Sarjana (S-1). Oleh sebab itu, program D-3, Teknik Kimia. Bergabung kedalam Jurusan Teknik Kimia FTI.ITS. Dengan demikian sejak saat itu organisasi Jurusan Teknik Kimia mempunyai dua Program Studi Pasca sarjana dan Program Studi Diploma.Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya para tenaga kerja yang ada

19

Page 24: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

di Indonesia, Jurusan Teknik Kimia FTI- ITS memberikan kesempatan bagi mereka yang bekerja untuk menempuh studi di ITS melalui jalur Program Pendidikan Ekstensi. Program ini di buka sejak Semester Genap 1995/1996 dan diselenggaran malam hari. Jurusan Teknik Kimia terus berkembang, berbagai bantuan juga didapat Bantuan ADB II Proyek QUE proyek IMHERE melengkapi pengembangan Jurusan Teknik Kimia, terutama pengembangan SDM dan penambahan fasilitas laboratorium. Demikian juga banyaknya dosen Teknik Kimia yang menyandang GURU BESAR turut serta dalam pengembangan Jurusan ini. Kemudian setelah dipandang cukup memadai baik dilihat dari segi SDM maupun fasilitas pada tahun 2001 dibukalah Program S3 di Jurusan Teknik Kimia. Ini terjadi pada saat Ketua Jurusan dipegang Dr.Ir.Sugeng Winardi. Sekarang, menjelang Dies ITS yang ke 50 berarti genap pula Teknik Kimia ITS ini berusia 50 tahun. Data terakhir Jurusan ini mempunyai tenaga pengajar 52 dengan jumlah Guru Besar 13 orang, jumlah tenaga administrasi 34 orang.. Jumlah alumni total 4200 orang, tersebar diseluruh pelosok tanah air mengabdi disemua tingkatan bidang pekerjaan, dalam memenuhi panggilan ibu pertiwi dan mengemban serta melaksanakan amanah almamater mengabdi untuk kejayaan bangsa dengan selalu mengingat semangat Sepuluh Nopember. Vivat Teknik Kimia, Vivat ITS , Vivat Almamater . Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS Pendidikan Teknik Kimia di ITS telah dimulai sejak tahun 1960 dan sampai sekarang adalah satu-satunya Jurusan Teknik Kimia yang ada di PTN di Kawasan Indonesia Timur, dengan tujuan awal pendirian untuk menunjang pembangunan industri perminyakan, kimia dan petrokimia di Kawasan Indonesia Timur. Program Sarjana di Jurusan Teknik Kimia ITS telah diakreditasi dengan peringkat A pada tahun 1998, kemudian menyusul untuk program magister dengan peringkat B pada tahun 2000. Jurusan ini telah memperoleh Quality for Undergraduate Education (QUE) Project - program peningkatan kualitas pendidikan program sarjana - yang didanai Bank Dunia selama 4 tahun dari tahun 2000 - tahun 2003 terutama dalam menghadapi tantangan era kesejagadan dan pasar

Seiring dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta menghadapi tantangan era kesejagadan Jurusan Teknik Kimia ITS mempunyai visi dan misi sebagai berikut : VISI : Menjadi institusi pendidikan dengan reputasi internasional, yang memainkan peran sebagai universitas rujukan dan sebagai pusat unggulan dalam transfer dan pengembangan ilmu Teknik Kimia MISI : Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas di bidang teknik kimia untuk memenuhi kebutuhan Nasional dan Internasional. STAF AKADEMIK Didukung oleh 60 tenaga pengajar dengan kualifikasi 6 orang profesor, 17 Doktor, 24 Master, dan lainnya Sarjana. Jumlah mahasiswa sekitar 600 orang sehingga rasio dosen/mahasiswa adalah 1:10 dirasa telah cukup untuk pelaksanaan kuliah maupun pembimbingan mahasiswa. Program Pendidikan Program Sarjana (S-1)(144 sks & 8 semester)Bidang Studi Perancangan AlatBidang Studi Proses KimiaBidang Studi Sistem Dan Pengendalian Proses

20

Page 25: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Bidang Studi Proses Bioteknologi

Program Magister (S-2)(40 sks & 4 semester)Teknologi Proses

Program Doktoral (S-3)(50 sks & 6 semester) Teknologi proses Kinetika dan ReaktorKimiaTeknologi PencampuranTeknologi Pemanfaatan Biomassa dan EnergiTeknologi PemisahanTeknologi Pengolahan Limbah Pengendalian dan Perancangan Proses

Program Diploma 3 (D-3)Bidang Studi Operasi Teknik KimiaBidang Studi Proses Industri Kimia

Fasilitas TehnikFasilitas yang tersedia meliputi : Ruang Pimpinan, Ruang Sidang, Ruang Dosen, Ruang Administrasi, Ruang Kuliah yang masing-masing dilengkapi dengan AC dan multimedia projector, Ruang Komputer yang memiliki 30 PC untuk keperluan mahasiswa serta Ruang Baca yang memiliki koleksi buku-buku maupun majalah/ journal terbitan dalam dan luar negeri. Lingkungan sekitar penuh dengan pepohonan yang asri, persawahan, kolam pancing, semuanya menambah keasrian kampus. Untuk keperluan ibadah tersedia musholla dan untuk makan minum sehari-hari telah tersedia kantin khusus sehingga memudahkan mahasiswa untuk melakukan aktivitas belajar sehari-hari.LABORATORIUM a.Laboratorium Pengajaran1. Laboratorium Kimia Fisika 2. Laboratorium Kimia Organik 3. Laboratorium Mikrobiologi Teknik4. Laboratorium Simulasi & Komputasi5. Laboratorium Teknik Kimia6. Laboratorium Multimediab.Laboratorium Pengajaran 1. Laboratorium Perpindahan Masa dan Panas 2. Laboratorium Perancangan & Pengendalian Proses3. Laboratorium Pengolahan Limbah4. Laboratorium Proses Kimia5. Laboratorium Biomasa & Energi6. Laboratorium Proses Pemisahan 7. Laboratorium Teknik Reaksi Kimia 8. Laboratorium Elektronika & Korosi 9. Laboratorium Teknik Biokimia10. Laboratorium Termodinamika Teknik Kimia

21

Page 26: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

11. Laboratorium Mekanika Fluida dan Pencampuran12. Laboratorium Teknologi Material

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Profil ITSKampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektar dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang dipergunakan oleh Program D-3 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manejemen serta beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2.

Sejarah ITSPada tahun 1957 ketika PII Cabang Jawa Timur mengadakan lustrum pertama, kembali gagasan itu dilontarkan. Sebagai hasilnya, dr. Angka Nitisastro, seorang dokter umum, bersama dengan insinyur-insinyur PII cabang Jawa Timur memutuskan untuk mewujudkan berdirinya sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik.

Tujuan ITSLMZIS didirikan mempunyai beberapa tujuan di antaranya adalah : Mengumpulkan zakat, infak, dan shadaqah umat Islam di lingkup civitas akademika ITS, alumni, masyarakat sekitarnya, serta mendistribusikan untuk aktifitas dakwah dalam arti yang luas, utamanya di kampus ITS. Merajut tali ukhuwah dengan pendekatan kerjasama meningkatkan kemandirian ekonomi umat Islam.

Visi, Misi & Tata nilai Visi Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan. Misi Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan alam, teknologi, dan seni untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan sistem berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tata Nilai1. Etika dan Integritas (Ethics and Integrity).2. Etika dan Integritas (Ethics and Integrity).3. Ekselensi (Excellence).4. Kepemimpinan yang kuat (Leadership).5. Sinergi (Synergy).6. Kebersamaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial (Socio-cohesiveness and Social Responsibility).

22

Page 27: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Sruktur Organisasi

Cara Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Masuk Desain Produk Industri Ujian Masuk Program Diploma Ujian Masuk Program Diploma III Kerjasama ITS dan PT PLN (Persero) Ujian Masuk Program Pascasarjana (Program Magister dan Doktor) Ujian Masuk Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) Ujian Masuk Pendidikan Profesi Arsitek (PPArs.)

Fakultas dan Jurusan di ITS Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknologi Kelautan Fakultas Teknologi Informasi Program Pasca Sarjana Politeknik

I/O Bagi Mahasiswa BaruPelaksanaan I/O tahun ini yang hanya dijadwalkan 2 hari menyebabkan penyampaian materi yang semakin padat. Namun hal itu tidak mengurangi semangat para peserta untuk terus mengikuti kegiatan itu sampai selesai.

BeasiswaITS menyediakan 74 jenis Beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Pemberian beasiswa reguler di lingkungan ITS sekitar 2720 mahasiswa (15% dari jumlah mahasiswa) peda tahun 2002.

Tehnik Kimia Sarana Prasarana1. Area Taman2. Lapangan Teknik Kimia sebagai Pusat Olahraga Mahasiswa3. Lapangan Futsal, Basket, dan Volley Sejarah tehnik kimiaBerkenaan dengan disyahkannya ITS menjadi perguruan tinggi negeri dengan 5 fakultas, maka dibentuklah panitia yang terdiri atas 10 orang berdasarkan surat keputusan Si/381/PII/Sg/60. Panitia tersebut mempunyai tugas menyusun kurikulum tiap-tiap fakultas. Untuk Fakultas Teknik Kimia yang duduk dalam panitia adalah Ir. Soegeng Soendjaswadi (Mantan Direktur Utama PT IGLAS dan Ir. Padio Surjodiningrat. (Mantan Direktur Utama PT Semen Gresik). Kemudian pimpinan pertama Fakultas Teknik Kimia dipercayakan kepada Ir. Soegeng Soendjaswadi mengingat kepakaran beliau di bidang Teknik Kimia. Memulai pendidikan Teknik Kimia di UGM Jogyakarta kemudian mengambil Master di A.M Institute Technich, Fuel Engineering di Sheffield University di Inggris.lalu mengamil bidang Chemical Engineering di Lehigh University, Bethehem, Pensylvania Amerika serikat,menjadi pengajar pula di Fakultas Teknik Kimia UGM serta beberapa jabatan penting lainnya seperti Direktur

23

Page 28: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Utama PT Iglas anggota DPR/MPR RI dll. Beliau memimpin Fakultas Teknik Kimia s/d maret 1963. dan wafat pada 23 April 1991. Pengganti Ir. Soegeng Soendjaswadi sebagai pimpinan Fakultas Teknik Kimia kemudian dipercayakan kepada Ir. Soenjoto. Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS Pendidikan Teknik Kimia di ITS telah dimulai sejak tahun 1960 dan sampai sekarang adalah satu-satunya Jurusan Teknik Kimia yang ada di PTN di Kawasan Indonesia Timur, dengan tujuan awal pendirian untuk menunjang pembangunan industri perminyakan, kimia dan petrokimia di Kawasan Indonesia Timur. Program Sarjana di Jurusan Teknik Kimia ITS telah diakreditasi dengan peringkat A pada tahun 1998, kemudian menyusul untuk program magister dengan peringkat B pada tahun 2000. Jurusan ini telah memperoleh Quality for Undergraduate Education (QUE) Project - program peningkatan kualitas pendidikan program sarjana - yang didanai Bank Dunia selama 4 tahun dari tahun 2000 - tahun 2003 terutama dalam menghadapi tantangan era kesejagadan dan pasar bebas.

Fasilitas Tehnik KIMIALABORATORIUMa. Laboratorium Pengajaran1 Laboratorium Kimia Fisika2 Laboratorium Kimia Organik 3 Laboratorium Mikrobiologi Teknik4 Laboratorium Simulasi & Komputasi5 Laboratorium Teknik Kimia6 Laboratorium Multimediab. Laboratorium Pengajaran 1. Laboratorium Perpindahan Masa dan Panas 2. Laboratorium Perancangan & Pengendalian Proses 3. Laboratorium Pengolahan Limbah4. Laboratorium Proses Kimia5. Laboratorium Biomasa & Energi6. Laboratorium Proses Pemisahan 7. Laboratorium Teknik Reaksi Kimia 8. Laboratorium Elektronika & Korosi 9. Laboratorium Teknik Biokimia10. Laboratorium Termodinamika Teknik Kimia11. Laboratorium Mekanika Fluida dan Pencampuran 12. Laboratorium Teknologi Materiac. Laboratorium Analisis dan Instrumentasi1. Laboratorium Analisis dan Instrumentasi (lab TAKI)

5.2 Saran

1. Untuk obje (Prawiro, 1913)k studiKami sekelompok mengharapkan persiapan yang matang dari ITS. 2. Untuk Kepala MAN Babat Saran kepada Bapak Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Babat untuk meletakkan siswa – siswinya dengan menyesuaiakan Keinginan dan Keahliannya.3. Untuk pembaca

24

Page 29: Institut Teknologi Sepuluh Nopember · Web viewLatar Belakang. Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan

Kami tim penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun agar bisa membuat laporan dengan lebih baik lagi.2

DAFTAR PUSTAKA http://www.Google.com http://www.ganangkharisman.co.cc/2010/10/resensi-buku-politik.html http://www.its.ac.id http://www.chem.its.ac.id http://www.karyasalemba4.org/content/jenis-jenis-program-beasiswa-kse 20092010 http://www.karyasalemba4.org/page/publication Dan Buku – buku yang membahas tentang ITS

2 Salah satu perancang kapal terbaik dunia

25