INSTANSI PEMERINTAH -...

53
INSTA PENGEMBANG TA PEMERINTAH KAB LAPORAN KIN ANSI PEMERI BADAN KEPEGAWA GAN SUMBER DAYA M KABUPATEN S AHUN 2017 BUPATEN SAMPANG NERJA INTAH AIAN DAN MANUSIA SAMPANG

Transcript of INSTANSI PEMERINTAH -...

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

TAHUN 2017

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 i

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

2017 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BKPSDM) Kabupaten Sampang dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BKPSDM

Kabupaten Sampang Tahun 2017 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban

manajemen kinerja kepada masyarakat maupun pertanggungjawaban kinerja

BKPSDM Kabupaten Sampang secara manajerial kepada Pemerintah Kabupaten

Sampang, di samping sebagai sebagai suatu pemenuhan kewajiban yang

diamanatkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.

Kami menyadari bahwa LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang ini masih

jauh dari sempurna, namun kami akan terus berupaya untuk meningkatkan baik

dalam penyajian maupun substansi penyusunan LKjIP di tahun-tahun mendatang.

Akhir kata, semoga LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 ini

bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja

pelaksanaan pembangunan Tahun 2017 dan dijadikan sebagai bahan masukan

untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat.

Sampang, Februari 2018

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN SAMPANG

Drs. H. SLAMET TERBANG, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19580707 198503 1 023

KATA PENGANTAR

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 ii

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. LATAR BELAKANG 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 2

1.3. GAMBARAN UMUM BKPSDM KABUPATEN SAMPANG 3

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN 13

BAB II PERENCANAAN KINERJA 15

2.1. RENCANA STRATEGIS BKPSDM TAHUN 2013-2018 15

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 19

3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 19

3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 37

3.3. PRESTASI DAN PENGHARGAAN 41

BAB IV PENUTUP 43

4.1. KESIMPULAN 43

4.2. SARAN 44

LAMPIRAN :

- MATRIKS RENSTRA BKPSDM KAB. SAMPANG TAHUN 2013-2018

- PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

- PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017

DAFTAR ISI

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 1

1.1. LATAR BELAKANG

Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan

pengelolaan kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar

utama yaitu, Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas. Azas Akuntabilitas

merupakan salah satu azas dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana azas

tersebut memiliki konsekuensi bahwa setiap instansi pemerintah diharapkan

mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah

(SAKIP). Subtansi dari SAKIP itu sendiri adalah menyelaraskan antara produk

perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada hasil (result oriented).

Penyelarasan dilakukan mulai dengan penyusunan Rencana Strategis dalam

jangka menengah (5 tahun), Rencana Kerja Tahunan / Penetapan Kinerja yang

merupakan kontrak kerja serta kaporan pertanggunjawaban setiap tahunnya.

LKjiP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman

penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah yang merupakan aturan pelaksanaan dan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sampang sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk

badan yang merupakan unsur staf yang menyelenggarakan fungsi-fungsi

administratif sekaligus menyusun konsep-konsep, gagasan-gagasan dan

terobosan - terobosan (techno structure) di bidang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan yang diemban

harus mampu mewujudkan pengelolaan manajemen kepegawaian dari mulai

pengadaan sampai dengan pemberhentian pegawai secara optimal dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 2

mewujudkan sumber daya manusia (SDM) aparatur sebagai motor penggerak

sistem organisasi pemerintahan Kabupaten Sampang dalam mewujudkan visi

“Mewujudkan Birokrasi Sehat, Masyarakat Kuat, dan Lingkungan Bersahabat,

demi Tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat" khususnya

mendukung misi 1 yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan

professional”

Target kinerja yang harus dicapai Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang Tahun 2017, yang

merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang telah dituangkan dalam

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013–2018 dan Rencana Kerja

(Renja) Tahun 2017. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong

Instansi Pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan

efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan

balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja

instansi pemerintah. Oleh karena itu, substansi penyusunan LKjiP didasarkan

pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing- masing unit satuan kerja

yang ada di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sampang dengan mengetengahkan evaluasi keberhasilan

dan kegagalan pada capaian kinerja tahun dimaksud.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi BKPSDM

Kabupaten Sampang dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Tujuan penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang adalah sebagai

sarana bagi BKPSDM Kabupaten Sampang dalam menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati, DPRD dan

masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan

sumber daya yang telah dipercayakan kepada BKPSDM Kabupaten Sampang.

Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, LKjIP diharapkan dapat

bermanfaat dalam rangka :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 3

1. Mendorong BKPSDM Kabupaten Sampang untuk dapat melaksanakan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang

didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan

yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di

Kabupaten Sampang ;

2. Menjadikan BKPSDM Kabupaten Sampang yang akuntabel, sehingga dapat

berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat

dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif ;

3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan

dalam rangka meningkatkan kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang guna

membantu pelayanan kepada masyarakat lebih baik ;

4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kabupaten Sampang terhadap

penyelenggara BKPSDM Kabupaten Sampang.

1.3. GAMBARAN UMUM

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Sampang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sampang

Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sampang dan Peraturan Bupati Sampang Nomor

30 Tahun 2017 tentang Pembentukan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Penyelenggara KORPRI Kabupaten Sampang,

BKPSDM mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan serta tugas pembantuan

Dalam melaksanakan tugasnya, BKPSDM mempunyai fungsi

sebagai berikut :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 4

a. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan

pelatihan ;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan

pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan

pemerintah daerah bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

BKPSDM dipimpin oleh seorang kepala dengan tugas memimpin,

melakukan koordinasi, pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan

kegiatan BKPSDM.

Dalam melaksanakan tugasnya kepala BKPSDM dibantu oleh unsur-

unsur sebagai berikut :

1. Sekretariat Tugas : melaksanakan penyusunan rencana, urusan kepegawaian,

keuangan, surat menyurat, perlengkapan dan laporan

Fungsi :

1. Penyusunan rencana, urusan surat menyurat, administrasi

kepegawaian, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan, dan laporan.

2. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas, kendaraan dinas dan tugas

keprotokolan.

3. Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai.

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugasnya.

2. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Kepegawaian Tugas : menyelenggarakan, merencanakan dan menyusun petunjuk

teknis berkaitan dengan kedudukan hukum, disiplin, dan

pemberian sanksi serta pembinaan dan peningkatan

kesejahteraan kepada pegawai.

Fungsi :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 5

1. Penyelenggaraan dan penghimpunan peraturan perundang-undangan

dalam bidang kepegawaian

2. Perencanaan dan penyelenggaraan segala sesuatu yang berkenaan

dengan kedudukan hokum pegawai

3. Perencanaan dan penyelenggaraan segala sesuatu untuk

meningkatkan kesejahteraan pegawai

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan bidang tugasnya.

3. Bidang Mutasi Tugas : menyelenggarakan, merencanakan dan menyusun petunjuk

teknis administrasi kepangkatan, pemberhentian, dan

pengangkatan dalam jabatan, perpindahan antar

kabupaten/provinsi dan pemberian pensiun bagi pejabat dan staf

baik struktural maupun fungsional.

Fungsi :

1. Perencanaan dan penyelenggaraan serta penghimpunan peraturan

perundang-undangan dalam bidang kepegawaian baik struktural

maupun fungsional.

2. Perencanaan dan penyelenggaraan kenaikan pangkat pejabat

struktural maupun fungsional

3. Perencanaan dan penyelenggaraan mutasi pejabat structural maupun

fungsional

4. Perencanaan dan penyelenggaraan pengangkatan dan pemberhentian

jabatan struktural maupun fungsional

5. Penyelenggaraan dan penghimpunan pemberian pension bagi pejabat

struktural maupun fungsional

6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan bidang tugasnya

4. Bidang Pengembangan Karir Tugas : menyelenggarakan, merencanakan, dan menyusun petunjuk

teknis formasi dan pengadaan pegawai dalam rangka

pengembangan karir pegawai

Fungsi :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 6

1. Perencanaan dan penyelenggaraan formasi dan pengadaan pegawai

2. Perencanaan dan penyelenggaraan system informasi kepegawaian

3. Perencanaan dan penyelenggaraan pemberian izin belajar, ujian dinas,

ujian dan penyesuaian ijazah dalam rangka pengembangan karir

pegawai

4. Perencanaan dan penyelenggaraan formasi bagi tenaga honorer

daerah

5. Perencanaan dan penyelenggaraan pemberian Nomor Induk Pegawai

(NIP) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD)

6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Tugas : menyelenggarakan dan merencanakan serta mengumpulkan

bahan program pendidikan dan pelatihan aparatur, ijin tugas

belajar dan latihan prajabatan

Fungsi :

1. Perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur

2. Perencanaan dan penyelenggaraan program latihan prajabatan

3. Perencanaan dan penyelenggaraan pemberian rekomendasi seleksi

dan penugasan tugas belajar pegawai

4. Perencanaan dan penyelenggaraan serta mengadakan koordinasi

dengan instansi terkait mengenai program pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan, teknis maupun fungsional pegawai

5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan bidang tugasnya

B. STRUKTUR ORGANISASI Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang

diamanatkan dalam Peraturan Bupati Sampang Nomor 73 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Sampang dan Peraturan Bupati Sampang Nomor 30 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 7

Teknis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Penyelenggara KORPRI Kabupaten Sampang, maka dalam pelaksanaannya

kedudukan BKPSDM sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah dalam

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di

bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati Sampang melalui Sekretaris Daerah.

Struktur organisasi BKPSDM Kabupaten Sampang terdiri dari:

1. Kepala Badan

2. Sekretariat

3. Bidang Informasi Dan Pembinaan Aparatur

4. Bidang Mutasi

5. Bidang Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Karir.

Selanjutnya agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentang

struktur organisasi BKPSDM Kabupaten Sampang maka dapat dilihat dalam

bagan berikut :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 8

Bagan 1.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Dan PengembanganSumber Daya Manusia Kabupaten Sampang

BIDANG INFORMASI DAN PEMBINAAN APARATUR

BIDANG MUTASI

BIDANG DIKLAT DAN PENGEMBANGAN KARIR

SUBID PANGKAT DAN PINDAH

UPT PENYELENGGARA KORPRI

SUBAG TATA USAHA

SUBID KESEJAHTERAAN APARATUR

SUBID JABATAN

SUBID DIKLAT FUNGSIONAL

SUBID PENGEMBANGAN KARIR

SUBID DIKLAT STRUKTURAL

SUBID PENGOLAHAN DATA DAN SISTEM INFORMASI

SUBID PEMBINAAN APARATUR

SUBID FORMASI DAN PENGADAAN

SUBAG UMUM

SUBAG KEUANGAN DAN PROGRAM

SEKRETARIAT

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 9

C. SUMBER DAYA APARATUR Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut

diatas, potensi yang diharapkan mendukung tugas pokok BKPSDM

Kabupaten Sampang adalah meliputi :

a. Aparatur sebagai manajer (pemikir, perencana, pelayan dan penggerak)

yang menjadi kekuatan pendorong yang utama.

b. Hubungan kerja / koordinasi yang harmonis antara bagian-bagian yang

berada dibawahnya.

Sumber daya manusia (pegawai) yang mendukung tugas dan fungsi

BKPSDM Kabupaten Sampang berdasarkan data bulan Desember 2017 adalah

sejumlah 46 orang. Komposisi kepegawaian terdiri dari 45 PNS dan 1 Honorer

Daerah.

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai BKPSDM Kab. Sampang Berdasarkan Golongan

Tahun 2017

No. GOLONGAN Jumlah 1 Honorer 1 2 I - 3 II 3 4 III 36 5 IV 6 Total 46

Sumber : Subag Umum BKPSDM Kabupaten Sampang, Desember 2017

Pada tabel di atas dapat dilihat, jumlah pegawai BKPSDM Kabupaten

Sampang berdasarkan golongan menunjukkan bahwa pegawai dengan

golongan III merupakan golongan pegawai terbanyak, yaitu 3 orang (78,26%),

golongan IV sebanyak 6 orang (13,04%), golongan II sebanyak 3 orang (6,52%)

dan honorer daerah sebanyak 1 orang (2,17%). Hal ini menunjukkan bahwa

struktur pegawai di BKPSDM Kabupaten Sampang jika dilihat dari aspek

golongan pegawai, tidak menunjukkan struktur piramida, melainkan

menggelembung di tengah (yakni Golongan III sebesar 78,26%) yang dapat

diasumsikan bahwa sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi yang

menjalankan fungsi manajemen SDM aparatur.

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 10

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai BKPSDM Kab. Sampang Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2017

No. JENIS KELAMIN Jumlah %

1 Laki-laki 26 56,52 %

2 Perempuan 20 43,48%

Total 46 100 % Sumber : Subag Umum BKPSDM Kabupaten Sampang, Desember 2017

Bila dikaitkan dengan isu pengarusutamaan gender (gender

mainstream), maka perbandingan jumlah pegawai laki-laki dengan perempuan

di lingkungan BKPSDM Kabupaten Sampang menunjukkan angka yang cukup

proporsional, yakni 26 orang pegawai laki-laki (56,52%) dan 20 orang pegawai

perempuan (43,48%).

Gambaran mengenai pegawai yang ada berdasarkan tingkat

pendidikan, jabatan struktural dan fungsional dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 1.2 Daftar Pegawai berdasarkan Pangkat, Golongan dan Jabatan

Tahun 2017

No Jabatan Pendidikan terakhir (sesuai SK Pegawai) Jumlah

SMP SMA DIPLOMA S-1 S-2 1. 2. 3.

4. 5. 6.

Kepala Badan Sekretaris/Kabid Kasubag/Kasubi/ Kepala UPT/Kasubag TU UPT Staf JFT Honorer

- - - - - -

- - - 4 - 1

- - -

1 - -

- 2 5

13 4 -

1 2 8 3 2 -

1 4 13

21 6 1

Total 0 5 1 24 16 46 Sumber : Subag Umum BKPSDM Kab. Sampang, Desember 2017

Secara umum kondisi pegawai BKPSDM Kabupaten Sampang rata-rata

memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan

dari jumlah pegawai lulusan Sarjana merupakan jumlah terbanyak, yaitu

sebanyak 52,17%. Selanjutnya, Lulusan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 34,78%,

Diploma sebanyak 2,17% dan SMA sebanyak 10,87%. Dengan kata lain bahwa

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 11

pengetahuan, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki PNS di lingkungan

BKPSDM Kabupaten Sampang dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya adalah cukup baik dan potensial.

Sedangkan berdasarkan klasifikasi jabatan, terdiri dari : pejabat

struktural eselon II.b sebanyak 1 orang, eselon III.a sebanyak 1 orang, eselon

III.b sebanyak 3 orang, eselon IV.a sebanyak 12 orang, eselon IV.b sebanyak 1

orang, staf/fungsional umum sebanyak 21 orang, jabatan fungsional analis

kepegawaian sebanyak 2 orang, jabatan fungsional arsiparis sebanyak 1 orang

dan jabatan fungsional pranata komputer sebanyak 3 orang serta honorer

daerah sebanyak 1 orang.

D. SARANA DAN PRASARANA Untuk kelancaran dalam melaksanakan program dan kegiatan agar

dapat selesai tepat waktu serta mencapai hasil sesuai dengan tujuan, sasaran

dan target yang telah ditetapkan, perlu didukung dengan adanya sarana dan

prasarana yang memadai secara kualitas dan kuantitas. Adapun fasilitas yang

digunakan oleh BKPSDM Kabupaten Sampang yang tercatat sampai dengan

Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana BKPSDM Kabupaten Sampang

Tahun 2017

No. Uraian Jumlah Keterangan (1) (2) (3) (4) 1. Gedung Kantor 1 unit

2. Kendaraan Dinas - Kendaraan Dinas Roda Empat - Kendaraan Dinas Roda Dua

21 unit 3 unit 18 unit

3. Papan Pengumuman 2 unit 4. Meja Tulis 52 unit 5. Meja Komputer 3 unit 6. Kursi tamu 6 unit 7. Kursi 70 unit 8. PC Komputer 3 unit 9. Pesawat Telepon 8 unit 10. Laptop 16 unit 11. AC 16 unit 3 unit rusak 12. Mesin Faximile 1 unit 13. Mesin PABX 1 unit 1 unit rusak 14. Scanner 2 unit 15. Printer 19 unit 2 unit rusak

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 12

16. Transmitter wireless 1 unit 17. Menara LAN 1 unit 18. Server 1 unit 19. Komputer Router 3 unit 20. Kursi Lipat 15 unit 21. UPS 5 unit 22. Stavolt 4 unit 23. Lemari brangkas 1 unit 24. Mesin penghancur kertas 5 unit 25. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 1 unit 26. Kamera 1 unit 1 unit rusak 27. Filling Cabinet 3 unit 28. Hard Disk 3 unit 29. Lemari Arsip 6 unit 30. Proyektor 1 unit

Sumber : Buku Inventaris BKPSDM Kab. Sampang Tahun 2017

E. PELAYANAN BKPSDM KABUPATEN SAMPANG Pelayanan yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Sampang

merupakan pelayanan publik dalam bentuk administratif di bidang kepegawaian

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Adapun jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh BKPSDM Kabupaten

Sampang yaitu :

a. Kenaikan Pangkat ;

b. Kenaikan Gaji Berkala ;

c. Pengangkatan dan Penyesuaian Jabatan Fungsional ;

d. Mutasi ;

e. Pensiun ;

f. Pengangkatan CPNS Menjadi PNS ;

g. Tugas Belajar ;

h. Penerimaan Praja IPDN ;

i. Pengurusan Taspen ;

j. Pengurusan Kartu Suami/Kartu Istri ;

k. Pemberian Satya Lancana Karya Satya ;

l. Pengurusan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) ;

m. Bapertarum ;

n. Pemberian Ijin Perceraian ;

o. Pengurusan Ijin Belajar ;

p. Penyedian informasi kepegawaian; dan lain-lain pelayanan kepegawaian.

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 13

Jenis pelayanan yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Sampang

cukup bervariatif, sehingga tidak hanya melibatkan SDM aparatur BKPSDM,

akan tetapi bekerjasama dan melibatkan instansi terkait lainnya, antara lain

Badan Kepegawaian Negara, Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kantor Regional II

BKN, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, PT Taspen dan

Bank Jatim. Kerjasama tersebut dengan maksud untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, khususnya Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sampang agar mendapat pelayanan yang cepat, tepat,

akuntabel sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada.

F. ISU-ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI PERANGKAT DAERAH Isu-isu strategis yang dihadapi oleh BKPSDM Kabupaten Sampang

adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatus Sipil Negara

2. Masih tingginya tingkat pelanggaran disiplin pegawai

3. Penataan dan pendistribusian aparatur yang belum optimal sesuai

kebutuhan formasi dan kompetensi

4. Perlunya peningkatan kualitas sumber daya aparatur sesuai kebutuhan

5. Masih rendahnya kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi

kebutuhan pendidikan dan pelatihan aparatur

6. Masih adanya data kepegawaian yang belum akurat

7. Masih adanya beberapa pelayanan kepegawaian yang kurang

berorientasi pada kepuasan masyarakat

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 14

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Gambaran Umum

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Tahun 2013 -2018

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2017

3.2 Realisasi Anggaran

3.3 Prestasi dan Penghargaan

BAB IV PENUTUP

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 15

Dalam bab ini akan diuraikan tujuan dan sasaran organisasi yang

tertuang dalam rencana strategis serta penetapan rencana kerja. Dalam Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Kerja merupakan

terjemahan dari Rencana Strategis dan langkah awal yang harus dilakukan oleh

instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,

nasional dan global.

Penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 ini

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Apaatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sampang merupakan dokumen yang disusun melalui

proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi

dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber

daya manusia aparatur yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kota Bandung.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sampang yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun yaitu dari tahun 2013 – 2018.

Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola

pertanggungjawaban Bupati terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 16

Manusia Kabupaten Sampang dibuat pada masa jabatannya. Dengan demikian

penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel, dalam arti

sesuai dengan tujuan, sasaran, indikator, program dan kegiatan yang telah

ditetapkan.

Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 merupakan salah satu

pendukung RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018, karena BKD

mempunyai tupoksi sebagai perangkat daerah yang mengelola kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan sehingga ada keterkaitan dengan Misi-1 RPJMD

Kabupaten Sampang yaitu ““Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik

dan professional”.

Adapun tujuan dan sasaran yang tercantum dalam Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2013-

2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPSDM Kabupaten Sampang

Tahun 2013 - 2018

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

REALISASI TARGET 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Mewujudkan ASN sesuai kualifikasi dan kompetensi

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

0.23% 0.32% 0.47% 0.77% 0.4% 0.30%

Persentase penempatan pegawai sesuai kompetensi

n/a n/a n/a n/a 30.00% 45.00%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

2,93% 0,98% 1,46% 1,23% 1,75% 2,3%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

n/a n/a n/a n/a 40% 85%

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 17

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

REALISASI TARGET 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

n/a 77,94 76,5 76,25 77 78

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Perjanjian Kinerja yang dimaksud dalam Peraturan Menteri PAN dan

RB Nomor 53 Tahun 2014 merupakan komitmen bersama yang ditetapkan

dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah dirumuskan, sehingga dapat

memberikan arah yang tepat bagi BKPSDM Kabupaten Sampang dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya. Penjabaran Perjanjian Kinerja tersebut

dinyatakan dalam bentuk tujuan dan sasaran sebagai implementasi dari

pernyataan visi serta misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu lima tahun yang dilaksanakan dalam bentuk program-program dan

kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan setiap tahunnya selama periode Renstra

SKPD. Program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut mengacu pada

indikator capaian sasaran yang ditetapkan dengan target-target kinerja kegiatan

yang akan dicapai.

Selanjutnya program dan kegiatan tersebut dievaluasi setiap tahunnya

untuk mengukur sejauh mana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat

dicapai oleh BKPSDM Kabupaten Sampang. Adapun target Perjanjian Kinerja

BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 18

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya ASN yang

berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS 0.40%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensinya

30%

Persentase ASN yang mengikuti diklat per tahun 1.75%

2. Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat 40%

3. Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

77

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 19

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang tidak terlepas dari rangkaian

mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan

Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Perjanjian Kinerja

(PK) BKPSDM Kabupaten Sampang pun tidak terlepas dari pelaksanaan

pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating dari berbagai piranti

perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada

saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan

seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya

terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti

pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah

kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan,

program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti

perencanaan yang telah dibuat. 3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja

dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan yaitu

membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja

sasaran dan didukung dengan data-data yang terkait dengan sasaran strategis

serta peraturan perundangan-undangan.

Terdapat skala capaian kinerja untuk menentukan kategori capaian

pengukuran kinerja, sebagai berikut :

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 20

a) Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala

yang digunakan sebagai berikut :

RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN Lebih dari 100 % Sangat Baik

75% - 100% Baik 50%-75% Cukup

Di bawah 50% Kurang

b) Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala

yang digunakan sebagai berikut :

RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN Lebih dari 100 % Kurang

75% - 100% Cukup 50%-75% Baik

Di bawah 50% Sangat Baik

Hasil pengukuran kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang dapat

disajikan dalam bentuk tabel Capaian Kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang

Tahun 2017 yang disusun berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja,

satuan, target, realisasi, dan capaian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Capaian Kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

NO. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatnya ASN

yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

% 0.4 0.51 78.43%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

% 30 66.38 221.27%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

% 1.75 1.85 105.71%

2. Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

% 40 39.92 99.80%

3. Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

indeks 77 75.42 97.95%

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 21

Dari tabel 3.1 di atas mengenai pengukuran capaian kinerja dapat

dilihat bahwa sasaran BKPSDM Kabupaten Sampang secara umum berhasil

dicapai.

Oleh karena itu terhadap berbagai capaian kinerja yang tercapai atau

tidak tercapai, BKPSDM Kabupaten Sampang harus melakukan langkah konkrit

untuk menganalisis dan mengevaluasi agar dilakukan perbaikan di tahun-tahun

berikutnya.

Capaian kinerja beserta analisis BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun

2017 disajikan sebagai berikut :

Sasaran strategis “Meningkatnya penilaian kinerja pegawai” diukur melalui

3 (tiga) indikator kinerja yang digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran 1

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2017

TARGET REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

0.4% 0.51% 78.43%

Persentase penempatan pegawai sesuai kompetensi

30% 66.38% 221.27%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

1.75% 1.85% 105.71%

Rata-rata Capaian Sasaran 1

Uraian mengenai indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

Indikator 1.1. : Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

Sesuai amanat PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, maka

BKPSDM Kabupaten Sampang sebagai lembaga yang memiliki fungsi untuk

melaksanakan pembinaan pegawai, berorientasi pada upaya untuk

Sasaran 1 Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 22

meningkatkan kepatuhan dan kesadaran PNS terhadap peraturan disiplin

dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi dan pelaksanaan

kepemerintahan yang baik (Good Governance) melalui pengukuran persentase

penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS.

Kasus pelanggaran disiplin pada tahun 2017 sebanyak 37 kasus dan

seluruhnya sudah ditangani sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3 Rekapitulasi Penanganan Pelanggaran Kasus Disiplin PNS

Tahun 2013-2017

NO. JENIS HUKUMAN DISIPLIN TAHUN

KET 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tingkat Hukuman Disiplin

a. - Ringan 13 4 25 30 14

Teguran lisan - - 5 26 1

- Teguran tertulis 2 2 15 3 3

- Pernyataan tidak puas secara tertulis 11 2 5 1 10

b. - Sedang 1 8 8 9 8

- Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun - 1 4 2 6

- Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu) tahun - 2 2 - 2

- Penurunan pangkat setingkat

lebih rendah selama 1 (satu) tahun

1 5 2 7 -

c. - Berat 7 14 6 16 15

- Penurunan pangkat setingkat

lebih rendah selama 3 (tiga) tahun

4 8 5 9 9

- Pemindahan dalam rangka

penurunan jabatan setingkat lebih rendah

- 1 - - -

- Pembebasan dari jabatan - 1 - - -

- Pemberhentian dengan hormat

tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS

2 2 - 6 3

- Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS 1 2 1 1 3

TOTAL 21 26 39 55 37

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 23

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa selama 4 tahun (dari tahun

2013-2016) trend kasus pelanggaran disiplin mengalami kenaikan, tetapi pada

tahun 2017 menurun menjadi 37 kasus. Tetapi jika dianalisis lebih dalam lagi

dapat dilihat bahwa hukuman disiplin berat lebih banyak daripada hukuman

disiplin sedang. Hal ini menunjukkan bahwa PNS yang melakukan pelanggaran

disiplin adalah benar-benar parah yaitu tidak masuk kerja dalam waktu yang

lama, korupsi, penyalahgunaan narkoba dan melakukan pernikahan siri dengan

wanita berstatus PNS.

Tabel 3.4 Analisis Capaian Indikator 1.1

NO. URAIAN HUKUMAN DISIPLIN JUMLAH (1) (2) (3) 1. Hukuman Disiplin Ringan 14

2. Hukuman Disiplin Sedang 8

3. Hukuman Disiplin Berat 15

Jumlah 37

4. PNS Kabupaten Sampang 7264

Target 0.4%

Realisasi = (1+2+3)/4 x 100% 0.5%

Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 80%

Pada tahun 2017 upaya yang dilakukan BKPSDM Kabupaten Sampang

dalam rangka menurunkan kasus pelanggaran disiplin PNS adalah sebagai

berikut :

1. Sosialisasi dan pembinaan disiplin oleh Tim Pembinaan Disiplin PNS, mulai

dari SKPD hingga sekolah-sekolah

2. Pelaksanaan Sosialisasi Penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada tanggal 27 Februari sampai

dengan 4 Maret 2017 bertempat di Hotel PKPRI Trunojoyo diikuti oleh 200

peserta yang terdiri dari para atasan langsung, baik pejabat eselon II, III

dan IV dengan mengundang narasumber dari Kanreg II BKN Surabaya,

Badan Pertimbangan Kepegawaian dan Aparat Pengendalian Intern

Pemerintah (APIP) Kabupaten Sampang. Maksud dan tujuannya adalah

untuk meningkatkan pemahaman terhadap ketentuan peraturan

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 24

kepegawaian, khususnya tanggung jawab atasan langsung untuk

menyusun BAP dan LHP.

3. Sidak setelah Cuti Hari Raya Idul Fitri ke seluruh perangkat daerah dan

kecamatan di Pemerintah Kabupaten Sampang.

Faktor pendukung pencapaian kinerja tersebut antara lain :

a. Sosialisasi PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

b. Pola kepemimpinan atasan yang diharapkan mampu mendorong, membina

dan mengembangkan disiplin serta produktivitas kerja karyawannya

Adapun kendala pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Masih kurangnya kesadaran ASN untuk melaksanakan ketentuan jam kerja

sesuai ketentuan yang berlaku

b. Belum tersosialisasinya secara merata regulasi yang mengatur disiplin

kehadiran terhadap jajaran PNS

Solusi untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang adalah

sebagai berikut :

a. Peningkatan pengawasan dan pengendalian atasan langsung dan

pimpinan perangkat daerah

b. Implementasi absensi online

Oleh karena itu pada tahun-tahun berikutnya perlu lebih ditingkatkan

pembinaan terhadap PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang

melalui upaya-upaya yang lebih nyata terutama pada sosialisasi dan

penegakan aturan disiplin PNS hingga ke tingkat sekolah, monitoring dan

evaluasi terhadap tingkat kehadiran pegawai, melakukan sidak pada hari-hari

tertentu dan meningkatkan pembinaan secara intensif.

Indikator 1.2. : Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi Penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi diamanatkan

oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(ASN) yang bertujuan untuk menempatkan SDM yang tepat sesuai dengan

minat dan kemampuannya yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja, melalui proses promosi dan rotasi secara fair dan objektif.

Penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi berpengaruh

terhadap peningkatan prestasi kerja dan kinerja pegawai yang merupakan

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 25

faktor penting dalam organisasi karena dapat berimplikasi terhadap pencapaian

visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi pemerintahan. Dampak dari

penempatan pegawai pada suatu posisi tanpa memperhatikan kompetensi yang

bersangkutan, akan menghasilkan suatu kinerja yang hasilnya tidak akan

mencapai sasaran yang diinginkan dan bahkan pada akhirnya bisa menjadi

kontra produktif.

Pada tahun 2017 target kinerja jabatan yang diisi sesuai dengan

kompetensi adalah sebesar 30% dengan asumsi jabatan yang sudah sesuai

dengan kompetensi adalah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat

administrator yang memenuhi syarat Uji Kompetensi, dan kelompok jabatan

fungsional tertentu yang telah diangkat. Sedangkan yang belum sesuai

kompetensi adalah PNS yang menduduki jabatan administrator yang tdak

memenuhi syarat Uji Kompetensi, jabatan pengawas ( belum melaksanakan Uji

Kompetensi), jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu yang

belum diangkat, sehingga capaian kinerjanya melampaui target yang ditetapkan

yakni sebesar 221,27%.

Tabel 3.5 Analisis Capaian Indikator 1.2

NO. PEGAWAI BERDASARKAN JABATAN JUMLAH (1) (2) (3) 1. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang memenuhi syarat kompetensi 31

2. Jabatan Administrator yang memenuhi syarat kompetensi 39

3. Jabatan Fungsional Tertentu yang sudah diangkat 4752

4. PNS Kabupaten Sampang 7264

Target 30%

Realisasi = (1+2+3)/4 x 100% 66.38%

Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 221.27%

Faktor pendukung pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Adanya dukungan Pemerintah Pusat baik Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Komisi ASN dan BKN untuk

kelancaran pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

Adapun faktor penghambat pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Belum adanya Assessment Center Pemerintah Kabupaten Sampang,

sehingga assessment kompetensi hanya dapat dilaksanakan dengan

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 26

bekerja sama dengan pihak lain. Dalam hal ini dengan Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi Jawa Timur.

b. Dana yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan penilaian kompetensi

keseluruhan, dana yang ada baru dapat digunakan untuk pelaksanaan uji

kompetensi secara bertahap

c. Belum adanya regulasi yang bersifat lokal, lebih teknis dan lebih rinci, yang

dapat dijadikan acuan untuk penempatan dalam jabatan

d. Belum adanya nama jabatan dan uraian tugas yang tetap, jelas dan

berkekuatan hukum untuk para pelaksana (pejabat fungsional umum)

sehingga menyebabkan kesulitan menganalisa tentang standar

kompetensinya terlebih lagi kesesuaian masing-masing PNS pelaksana

pada jabatannya

Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh BKPSDM

Kabupaten Sampang untuk meningkatkan capaian kinerja persentase

penempatan aparatur sesuai dengan kompetensi antara lain :

a. Penyusunan dan penetapan nama-nama jabatan fungsional umum dan

uraian tugasnya

b. Pelaksanaan uji kompetensi untuk seluruh jabatan

Indikator 1.3. : Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

Diklat merupakan program pendidikan dan pelatihan berbasis

kompetensi yang memiliki kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemenuhan

kompetensi SDM, baik berupa hard maupun soft competencies.

Pada tahun 2017 target kinerja adalah 1,75% dari jumlah PNS

Kabupaten Sampang.

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 27

Tabel 3.6 Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tahun 2017

NO. JENIS DIKLAT

JUMLAH PESERTA TEMPAT METODE WAKTU

PELAKSANAAN (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Diklat Pim Tk.II 1 orang

Badan Diklat Prov. Jatim

Pola pengiriman peserta

12 Juli – 3 November 2017

2. Diklat Pim Tk. III 4 orang

Badan Diklat Prov. Jatim

Pola pengiriman peserta

13 Februari – 19 Mei 2017

3. Diklat Pim Tk. IV 30 orang

Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

Pola penyelenggaraan diklat (kemitraan dengan Badan Diklat Prov. Jatim)

20 Juli – 17 November 2017

JUMLAH 35 orang

Tabel 3.7 Pelaksanaan Diklat Teknis Tahun 2017

NO. JENIS DIKLAT

JUMLAH PESERTA TEMPAT METODE WAKTU

PELAKSANAAN (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Diklat Kabupaten Layak Anak

40 orang

Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

Pola penyelenggaraan diklat (kerja sama dengan Badan Diklat Prov Jatim)

19 – 25 Maret 2017

2.

Diklat Bidan (Asuhan Persalinan Normal)

30 orang

Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

Pola penyelenggaraan diklat (kerja sama dengan IBI Cabang Sampang dan P2KP Kab. Sampang)

14-24 Mei 2017

3. Diklat Manajemen Perkantoran

30 orang

Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

Pola penyelenggaraan diklat (kerja sama dengan Smart Training and Education Plus)

22-28 Oktober 2017

JUMLAH 100 orang

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 28

Tabel 3.8 Analisis Capaian Indikator Kinerja 1.3

NO. KEGIATAN DIKLAT TAHUN 2017 JUMLAH (1) (2) (3) 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat II 1

2. Diklat Kepemimpinan Tingkat III 4

3. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 30

4. Diklat Kabupaten Layak Anak 40

5. Diklat Bidan (Asuhan Persalinan Normal) 30

6. Diklat Manajemen Perkantoran 30

Jumlah 135

7. PNS Kabupaten Sampang 7264

Target 1.75%

Realisasi = (1+2+3+4+5+6)/7 x 100% 1.85%

Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 105.71%

Adapun jumlah PNS di Kabupaten Sampang sebagai unsur pembagi

menurun dibanding target sebagai imbas pengalihan pengelolaan guru

SMA/SMK dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi, menjadi

sebanyak 7.264 orang, sehingga persentase pegawai yang mengikuti diklat per

tahun melebihi target yang ditetapkan.

Faktor pendukung pencapaian kinerja antara lain :

1. Kesanggupan lembaga penyelenggara dalam rangka pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan 2. Ketersediaan fasilitator penyelenggaraan dalam rangka pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan Sedangkan faktor penghambat pencapaian kinerja adalah sebagai

berikut :

1. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan diklat 2. Keterbatasan anggaran dalam menunjang kegiatan diklat yang bersifat

teknis dan fungsional Untuk meningkatkan kinerja indikator ini di masa yang akan datang

dapat dilakukan upaya sebagai berikut :

1. Melaksanakan diklat yang penunjukan peserta berdasarkan analisis

kebutuhan sesuai dengan kompetensi yang ingin ditingkatkan

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 29

2. Menciptakan kerja sama yang baik antara peserta diklat, panitia

penyelenggara dan widyaiswara

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, BKPSDM Kabupaten

Sampang mengidentifikasikan 1 (satu) indikator kinerja yang pencapaiannya

ditabulasikan berikut ini :

Tabel 3.9 Capaian Kinerja Sasaran 2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

40% 39.92% 99.80%

Indikator 2.1. : Persentase data kepegawaian yang akurat Akurasi data kepegawaian merupakan kelengkapan dan kebenaran

komponen data pegawai. Jika salah satu komponen data seorang pegawai

tidak lengkap atau tidak benar, maka data tersebut dinyatakan tidak akurat.

Data kepegawaian yang akurat diperlukan sebagai bahan perencanaan

manajemen kepegawaian dan dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan

dalam pengembangan dan pembinaan PNS.

Untuk itu, dalam rangka melaksanakan kebijakan pengembangan

sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi informasi, BKPSDM

melaksanakan peningkatan kualitas pengelolaan dokumentasi data melalui

pengelolaan, pemeliharaan dan penyimpanan arsip kepegawaian secara fisik

dan elektronik.

SIMPEG BKPSDM Kabupaten Sampang merupakan aplikasi berbasis

web untuk pengelolaan data pegawai yang dikembangkan sejak tahun 2016.

SIMPEG tersebut merupakan hasil perancangan ulang dari aplikasi

sebelumnya agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan

kebutuhan organisasi

Seiring dengan semakin luasnya kebutuhan akses SIMPEG oleh

perangkat daerah, pada tahun 2016 BKPSDM Kabupaten Sampang

Sasaran 2 Tersedianya akurasi data kepegawaian

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 30

mengembangkan SIMPEG online sehingga pada tahun 2017 SIMPEG telah

dapat diakses oleh seluruh perangkat daerah.

Tabel 3.10 Analisis Capaian Indikator 2.1

NO. URAIAN JUMLAH (1) (2) (3) 1. Data PNS yang update 2900

2. PNS Kabupaten Sampang 7264

Target 40%

Realisasi = (1)/2 x 100% 39.92%

Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 99.8%

Bila dibandingkan antara realisasi dengan kinerja yang direncanakan

(target), maka realisasi sebesar 39.92% sehingga capaian kinerjanya sebesar

99.80%.

Adapun faktor pendukung pencapaian kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

2. Adanya rekonsiliasi data dengan Kanreg II BKN dan seluruh perangkat

daerah

3. Adanya koordinasi antar bidang dalam pengakuratan data

Sedangkan faktor penghambat pencapaian kinerja antara lain :

1. Jaringan internet kadang lambat dan sering terputus

2. Belum optimalnya support data dari seluruh bidang khususnya yang

berkaitan dengan perubahan data PNS

Adapun langkah yang yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti hal

tersebut antara lain :

1. Optimalisasi admin SIMPEG perangkat daerah dalam mengelola data

kepegawaian

2. Mengoptimalkan pemuktahiran data secara berkala

3. Mengikutsertakan bidang lain untuk pemenuhan personil dalam

pelaksanaan pemutakhiran data

4. Melakukan koordinasi ke seluruh SKPD secara berkala dalam proses

perubahan data

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 31

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, BKPSDM Kabupaten

Sampang mengidentifikasikan 1 (satu) indikator kinerja yang pencapaiannya

ditabulasikan berikut ini :

Tabel 3.11 Capaian Kinerja Sasaran 3

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

77 75.42 97.95

Indikator 3.1. : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

Sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik, maka BKPSDM sebagai lembaga pelayanan publik,

berorientasi pada kepuasan masyarakat / pelanggan melalui pengukuran

kepuasan pelayanan, dimana masyarakat yang dimaksud adalah PNS

Kabupaten Sampang.

Survey dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menilai dan mengukur

kualitas pelayanan BKPSDM Kabupaten Sampang berdasarkan persepsi

Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sampang selaku pengguna jasa layanan

publik pada BKPSDM Kabupaten Sampang, dengan jumlah sampel sebanyak

30 (tiga puluh orang).

Kuesioner kepuasan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sampang terdiri atas pengukuran terhadap :

a. Persyaratan

b. Prosedur

c. Waktu pelayanan

d. Biaya / tarif

e. Produk spesifikasi jenis pelayanan

Sasaran 3 Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 32

f. Kompetensi pelaksana

g. Perilaku pelaksana

h. Maklumat pelayanan

i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Hasil dari kuesioner tersebut menyatakan bahwa kepuasan pelanggan

pada pelayanan BKPSDM Kabupaten Sampang mencapai 75,42 yang berada

pada interval kinerja unit pelayanan baik, seperti dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.12 Nilai Persepsi, Interval IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

NO. NILAI INTERVAL KONVERSI IKM MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT PELAYANAN

1 25 – 43,75 D Tidak Baik

2 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3 62,51 – 81,25 B Baik

4 81,26 – 100 A Sangat Baik

Dengan demikian, bila dibandingkan antara kinerja nyata dengan kinerja

yang direncanakan, maka target tercapai 97,95%

Kepuasan pelanggan pada pelayanan BKPSDM Kabupaten Sampang

sebesar 75,42 menunjukkan bahwa masih banyak pelanggan pelayanan yang

masih kurang puas dengan kondisi yang ada. Adapun hal yang menjadi

permasalahan adalah :

1. Fasilitas sarana prasarana pelayanan yang kurang memadai

2. Sikap pegawai yang kurang ramah

4. Mekanisme pelayanan yang masih panjang

5. Kurang sesuainya janji pelayanan dengan pelaksanaan pelayanan

6. Penanganan pengaduan yang kurang responsif

Adapun langkah yang yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti hal

tersebut antara lain :

1. Lanjutan pembangunan gedung BKPSDM Kabupaten Sampang pada tahun

2018

2. Optimalisasi penggunaan barang inventaris kantor dan penataan tempat

pelayanan dengan kondisi yang lebih baik

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 33

3. Peningkatan produktivitas seluruh pegawai supaya bisa mengoptimalkan

waktu pengerjaan di semua bidang

4. Menata prosedur kerja agar lebih efektif dan efisien

5. Melaksanakan pelatihan atau bimtek kepada para pegawai untuk

meningkatkan kapasitas, kapabilitas, kompetensi dan integritas.

Jika realisasi tahun 2017 dibandingkan dengan realisasi tahun 2016,

maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.13 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Tahun Lalu

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2017

REALISASI

TAHUN 2016

TAHUN 2017

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS 0.4% 0.767% 0.51%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

30% n/a 66.38%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

1.75% 1.23% 1.85%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

40% n/a 39.92%

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

77 76.25 75.42

Jika realisasi kinerja tahun 2017 dibandingkan dengan target akhir

Renstra (Tahun 2018), maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.14 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode Renstra

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET AKHIR

RENSTRA (TAHUN

2018)

REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

0.3% 0.51% 58.82%

Persentase penempatan aparatur 45% 66.38% 147.51%

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 34

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET AKHIR

RENSTRA (TAHUN

2018)

REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

(1) (2) (3) (4) (5) sesuai kompetensi Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

2.3% 1.85% 80.43%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

85% 39.92% 46.96%

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

78 75.42 96.67%

Dari tabel 3.14 diatas dapat dijelaskan untuk tingkat kemajuan dari

akhir Renstra tahun 2018 dapat diperoleh hasil rata-rata cukup baik, hanya ada

1 indikator kinerja dengan tingkat kemajuan di bawah 50%.

Tabel 3.15 Alokasi per Sasaran Pembangunan (Cost per outcomes)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Rp.) % ANGGARAN

(1) (2) (3) (4)

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

788.727.000,00 10.90%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

1.067.956.000,00 14.75%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

2.967.069.100,00 40.99%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

1.557.770.000,00 21.52%

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

857.648.000,00 11.85%

Dapat dijelaskan dari tabel diatas untuk persentase capaian anggaran

dapat dihitung melalui anggaran pada masing - masing indikator kinerja dibagi

dengan jumlah total belanja langsung, yaitu Rp.7.239.170.100,00. Jadi

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 35

kesimpulannya dapat diketahui persentase alokasi per sasaran pembangunan

atau cost per outcome dari masing-masing sasaran strategis.

Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

telah tercapai, dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi

efektivitasnya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa anggaran yang

digunakan cukup efektif terhadap capaian kinerja organisasi dimana dengan

anggaran di bawah 100% dapat menghasilkan kinerja 100% atau lebih seperti

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.16 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KINERJA BIAYA TARGET REALISASI % ANGGARAN REALISASI %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

0.4 0.51 78.43 788.727.000,00 648.259.048,00 82.19

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

30 66.38 221.27 1.067.956.000,00 1.019.712.194,00 95.48

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

1.75 1.85 105.71 2.967.069.100,00 2.143.984.723 72.26

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat 40 39.92 99.80 1.557.770.000,00 1.028.240.299,00 66.01

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

77 75.42 97.95 857.648.000,00 735.340.192,00 85.74

JUMLAH

Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator

yang dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/

input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk

mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 36

juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk

mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi.

Banyaknya sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang

efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang

tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan

anggaran publik dan lebih jauh, juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang

baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang

efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

Tabel 3.17 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN

% CAPAIAN KINERJA

% PENYERAPAN ANGGARAN

TINGKAT EFISIENSI

(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

78.43% 82.19% -3.76%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

221.27% 95.48% 125.79%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

105.71% 72.26% 33.45%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat 99.80% 66.01% 33.79%

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

97.95% 85.74% 12.21%

Dari tabel 3.17 di atas, pencapaian kinerja dan anggaran pada tahun

2017 secara umum menunjukkan tingkat efisiensi anggaran yang tinggi. Hal ini

bisa dilihat bahwa mayoritas sasaran menunjukkan realisasi anggarannya lebih

kecil daripada realisasi kinerjanya. Ini bisa bermakna bahwa secara umum,

pencapaian kinerja dari aspek program telah dicapai dengan cara yang efisien

karena realisasi anggarannya lebih kecil daripada yang ditargetkan dan juga

lebih kecil daripada realisasi capaian kinerjanya.

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 37

3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Berdasarkan alokasi anggaran BKPSDM Kabupaten Sampang tahun

2017, anggaran, anggaran perubahan dan realisasi anggaran program dan

kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.18 Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja BKPSDM Kab. Sampang

Tahun Anggaran 2017

NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN

PERUBAHAN REALISASI %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A BELANJA TIDAK LANGSUNG 3,504,636,021 3,173,893,075 3,081,504,826 97.09%

Belanja Pegawai 3,504,636,021 3,173,893,075 3,081,504,826 97.09% B BELANJA LANGSUNG 8,089,064,500 7,239,170,100 5,575,536,456 77.02%

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 506,932,500 521,502,500 460,628,743 88.33%

1 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 27,247,500 27,247,500 13,593,033 49.89%

2 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 128,400,000 110,400,000 99,998,593 90.58%

3 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

7,200,000 7,200,000 5,237,600 72.74%

4 08 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor 18,700,000 18,700,000 17,977,050 96.13%

5 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 43,500,000 43,500,000 43,335,875 99.62%

6 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 44,000,000 44,000,000 36,860,400 83.77%

7 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

98,740,000 98,740,000 91,285,500 92.45%

8 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7,520,000 7,520,000 4,204,000 55.90%

9 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 3,600,000 3,600,000 2,380,000 66.11%

10 17 Penyediaan Makanan dan Minuman 15,100,000 15,100,000 14,430,700 95.57%

11 18 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 93,405,000 123,975,000 111,983,242 90.33%

12 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

12,000,000 14,000,000 14,000,000 100.00%

13 20 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 7,520,000 7,520,000 5,342,750 71.05%

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 195,410,000 237,410,000 189,037,694 79.62%

14 11 Pengadaan Komputer 37,170,000 77,670,000 73,298,956 94% 15 12 Pengadaan Peralatan Kantor 27,250,000 28,750,000 25,465,780 89% 16 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala 45,600,000 45,600,000 22,921,000 50.27%

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 38

NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN

PERUBAHAN REALISASI %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Gedung Kantor

17 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 66,690,000 66,690,000 53,742,958 80.59%

18 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler 3,000,000 3,000,000 3,000,000 100%

19 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

15,700,000 15,700,000 10,609,000 67.57%

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

72,750,000 72,750,000 60,021,855 82.50%

20 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 72,750,000 72,750,000 60,021,855 82.50%

06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan

25,985,500 25,985,500 25,651,900 98.72%

21 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

10,000,000 10,000,000 9,935,500 99.36%

22 02 Penyusunan Laporan Semesteran 2,985,500 2,985,500 2,953,000 98.91%

23 04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 3,000,000 3,000,000 2,775,000 93%

24 05 Penyusunan RKA & DPA SKPD 10,000,000 10,000,000 9,988,400 99.88%

15 Program Pendidikan Kedinasan 2,284,015,500 1,608,491,000 1,335,199,384 83.01%

25 01 Pendidikan Penjenjangan Struktural 1,389,405,500 1,174,719,000 1,008,748,384 85.87%

26 02 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah

894,610,000 433,772,000 326,451,000 75.26%

16 Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 1,088,233,000 834,508,000 427,765,150 51.26%

27 01 Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme 892,933,000 710,233,000 412,208,150 58.04%

28 02 Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan 195,300,000 124,275,000 15,557,000 12.52%

17 Program Pengembangan Aparatur 500,518,500 524,070,100 381,020,189 72.70%

29 01 Penyusunan Pengembangan Karir ASN 326,625,000 350,176,600 289,547,580 82.69%

30 07 Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar 23,893,500 23,893,500 15,989,727 66.92%

31 11 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 150,000,000 150,000,000 75,482,882 50.32%

18 Program Mutasi Kepegawaian 917,194,500 1,067,956,000 1,019,712,194 95.48%

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 39

NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN

PERUBAHAN REALISASI %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

32 01 Fasilitasi Kenaikan Pangkat dan Pindah Pegawai 210,516,500 210,516,500 209,234,748 99.39%

33 02 Penataan Pegawai dalam Jabatan 591,299,000 550,710,500 511,377,896 92.86%

34 03 Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Pegawai 115,379,000 306,729,000 299,099,550 97.51%

19 Program Penyusunan Data Pegawai 1,690,848,000 1,557,770,000 1,028,240,299 66.01%

35 01 Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

316,122,000 344,764,000 315,272,226 91.45%

36 02 Pengelolaan Data Kepegawaian 149,819,500 442,501,500 405,846,250 91.72% 37 04 Fasilitasi Identitas Kepegawaian 37,056,000 35,916,000 35,700,896 99.40%

38 05 Penyusunan Perencanaan dan Formasi Kepegawaian 67,759,000 72,767,000 65,293,734 89.73%

39 06 Seleksi Penerimaan Calon ASN 1,120,091,500 661,821,500 206,127,193 31.15%

20 Program Pembinaan Aparatur 317,177,000 321,727,000 238,318,248 74.07%

40 02 Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS 262,458,000 267,008,000 202,656,352 75.90%

41 03 Sosialisasi dan Laporan Pajak Perorangan (LP2P) PNS dan LHKPN

54,719,000 54,719,000 35,661,896 65.17%

21 Program Penguatan Kelembagaan KORPRI 490,000,000 467,000,000 409,940,800 87.78%

42 01 Pembinaan Jiwa KORPRI 126,748,800 126,748,800 115,123,800 90.83% 43 02 Pembinaan Birokrasi Profesional 68,027,750 68,027,750 65,527,750 96.33%

44 03 Pengembangan Kreatifitas Anggota KORPRI 295,223,450 272,223,450 229,289,250 84.23%

JUMLAH 11,593,700,521 10,413,063,175 8,657,041,282 83.14%

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa selama tahun 2017

pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok

dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai BKPSDM

Kabupaten Sampang, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kabupaten Sampang melalui DPA BKPSDM Kabupaten

Sampang (setelah perubahan) dengan total nilai keseluruhan anggaran sebesar

Rp. 10.413.063.175,00 sedangkan realisasi anggaran BKPSDM Kabupaten

Sampang mencapai Rp. 8.657.041.282,00 atau dengan serapan dana APBD

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 40

mencapai 83,14%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa serapan anggaran

tahun 2017 cukup baik.

Secara umum serapan BKPSDM Kabupaten Sampang dapat dikatakan

baik, namun ada beberapa program yang serapannya kurang dari 75%, yaitu

sebagai berikut :

1. Program - Program Adum dengan realisasi anggaran dan kinerja kurang

dari 100% dikarenakan menyesuaikan kebutuhan, artonya output tercapai

tetapi anggaran terserap minimal.

2. Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional realisasinya sebesar

51,26%. Penyebabnya adalah Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis,

Fungsional dan Kepemimpinan hanya terealisasi sebesar 12,52% karena

pelaksanaan diklat fungsional dilaksanakan oleh instansi pembina jabatan

fungsional tertentu/pusat sehingga daerah hanya mengirim peserta sesuai

dengan formasi yang tersedia/permintaan pusat.

3. Program Pengembangan Aparatur realisasinya sebesar 72,70%. Dari 3

(tiga) kegiatan pada program tersebut terdapat 1 (satu) kegiatan yang

serapannya rendah yaitu Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan

Dinas realisasi sebesar 50,32% dikarenakan dari target 23 orang Tugas

Belajar S2 dan 6 orang Tugas Belajar S1 hanya terealisasi 13 orang Tugas

Belajar S2 dan 2 orang Tugas Belajar S1. Pada tahun 2017 terdapat 3

orang lulus yang seleksi tugas belajar dan 1 praja IPDN tetapi ketentuan

pemberian bantuan tugas belajar adalah 1 tahun setelah melaksanakan

pendidikan.

4. Program Penyusunan Data Pegawai realisasi anggarannya sebesar

66,01% Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 tidak ada Seleksi Penerimaan

Calon PNS dari kategori umum sehingga kegiatan Seleksi Penerimaan

Calon ASN hanya terealisasi 31,15%. Penerimaan Calon PNS yang

dilaksanakan oleh Kementerian terkait pada tahun 2017 yaitu Formasi

Bidan PTT 113 orang, Guru Garis Depan 73 orang dan Penyuluh Pertanian

3 orang.

5. Program Pembinaan Aparatur realisasi anggarannya sebesar 74,07%.

Penyebab rendahnya realisasi anggaran ini adalah :

a. Kegiatan Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin

realisasi sebesar 75,90% dikarenakan dari target pemeriksaan

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 41

kesehatan bagi PNS yang tidak cakap jasmani/rohani sebanyak 15

orang hanya terealisasi 7 sebanyak orang, terdiri dari 6 orang

pemeriksaan jasmani dan 1 orang pemeriksaan rohani.

b. Kegiatan Sosialisasi dan Laporan Perorangan (LP2P) PNS dan LHKPN

realisasi sebesar 65,17%. Penyebabnya adalah anggaran perjalanan

dinas tidak terealisasi maksimal karena perubahan sistem pengiriman

LHKPN dari manual menjadi e-LHKPN dan Peraturan Bupati yang

mengatur Wajib LHKPN masih dalam proses perumusan.

Adapun upaya yang harus dilakukan BKPSDM Kabupaten Sampang

untuk meningkatkan serapan anggaran pada tahun mendatang, antara lain

sebagai berikut :

1. Merencanakan anggaran dan target kinerja dengan lebih seksama serta

melakukan rasionalisasi anggaran kembali terhadap kegiatan-kegiatan

yang realisasi penyerapan anggarannya rendah namun kalau dilihat dari

target kinerja tercapai.

2. Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan instansi pembina jabatan

fungsional tertentu tentang kuota pelaksanaan diklat jabatan fungsional

tertentu.

3. Mensosialisasikan dengan baik kepada seluruh PNS di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sampang tentang program bantuan tugas belajar

dari Kementerian, BAPPENAS dan lembaga lain yang memberi bantuan

tugas belajar bagi PNS.

4. Meningkatkan koordinasi, konsolidasi dengan perangkat daerah terkait,

melakukan sosialisasi PP 53 Tahun 2010 dan pembinaan disiplin hingga ke

sekolah-sekolah, termasuk tentang pemeriksaan kesehatan bagi PNS yang

tidak cakap jasmani/rohani.

3.3. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BKPSDM Kabupaten

Sampang senantiasa berupaya mengerahkan sumber daya dan potensi

aparatur yang dimiliki untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 42

optimal. Adapun prestasi dan penghargaan yang diraih pada tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.19 Prestasi dan Penghargaan yang Diraih BKPSDM Kabupaten Sampang

Tahun 2017

NO. NAMA KEGIATAN TINGKAT KEGIATAN PRESTASI KET

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Penghargaan LHKPN Nasional Lembaga Dengan Tingkat

Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017

2. BKN Award Regional II BKN Pelayanan Kepegawaian Terbaik Kriteria Pelayanan Kenaikan Pangkat OPD Pengelola Kepegawaian Tipe B

3. BKN Award Regional II BKN Pelayanan Kepegawaian Terbaik Kriteria Pelayanan Pensiun OPD Pengelola Kepegawaian Tipe B

Penghargaan KPK

Sebagai Lembaga Dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017

BKN Award Kategori Pelayanan Kenaikan Pangkat Terbaik OPD Tipe B

(Kanreg II BKN)

BKN Award Kategori Pelayanan Pensiun Terbaik OPD Tipe B

(Kanreg II BKN)

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 43

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BKPSDM Kabupaten

Sampang Tahun 2017 ini disusun sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran, evaluasi kinerja dan evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan selama satu tahun.

LKjIP ini juga menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan

kinerja yang dialami oleh BKPSDM Kabupaten Sampang pada tahun 2017.

Dengan tersusunnya LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja BKPSDM Kabupaten

Sampang kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak

lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun

Kabupaten Sampang.

A. SIMPULAN Dari hasil analisis kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang diperoleh

kesimpulan :

1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BKPSDM Kabupaten Sampang

telah berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan

harapan masyarakat ataupun aparatur melalui program dan kegiatannya

secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Hal ini terlihat dari pencapaian kinerja secara umum termasuk

dalam kategori baik, mencapai hasil sebagaimana ditargetkan dalam

perencanaan sebelumnya. Namun realisasi kinerja untuk beberapa kegiatan

belum terpenuhi secara memadai.

2. Anggaran sebagai pendukung dalam kegiatan sebagaimana diprogramkan

dalam merealisasikan kebijakan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai

dengan yang dianggarkan. Dalam menggunakan anggaran BKPSDM

BAB IV PENUTUP

LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017 44

Kabupaten Sampang juga menerapkan prinsip efisien dan efektif sesuai

dengan kebutuhan yang terlihat dari capaian realisasi keuangan dari masing-

masing kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran strategis serta

indikator kinerja yang direncanakan rata-rata disesuaikan dengan kebutuhan

tanpa harus mencapai 100% sehingga dana yang masih tersisa dari

anggaran yang direncanakan dapat dikembalikan ke kas daerah. Realisasi

penyerapan anggaran pada tahun 2017 sebesar 83.14% atau terserap

Rp.8.657.041.282,00 dari total anggaran sebesar Rp.10.413.063.175,00.

B. SARAN

Dari uraian capaian kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang pada tahun

2017 dapat dilihat bahwa BKPSDM Kabupaten Sampang dalam melaksanakan

program dan kegiatannya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan telah

berupaya dengan baik.

Hambatan dan kendala yang ditemui berdasarkan evaluasi yang

dilakukan akan dijadikan sebagai faktor utama dalam perbaikan kinerja

kedepan khususnya yang bersifat internal di BKPSDM Kabupaten Sampang.

Namun untuk faktor penghambat yang bersifat eksternal akan dilakukan upaya

lebih lanjut dalam bentuk koordinasi yang bersifat intens.

Sampang, Februari 2018 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

Drs. H. SLAMET TERBANG, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19580707 198503 1 023

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

LAMPIRAN

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

MATRIKS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013 – 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

1. INSTANSI : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang

2. TUJUAN : Mewujudkan ASN sesuai kualifikasi dan kompetensi

3. TUGAS : membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang

kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan serta tugas pembantuan.

4. FUNGSI : a. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan

pendidikan dan pelatihan;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan Pemerintah Daerah bidang

kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

No. SASARAN INDIKATOR SASARAN

REALISASI KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KE- SUMBER DATA / PENANGGUNG

JAWAB 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1.

Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS

0.23% 0.32% 0.47% 0.77% 0.4% 0.3% Bidang Informasi dan Pembinaan

Aparatur

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

n/a n/a n/a n/a 30% 45% Bidang Mutasi

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

2.93% 0.98% 1.46% 1.23% 1.23% 2.3%

Bidang Pendidikan,

Pelatihan dan Pengembangan

Karir

2. Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat

n/a n/a n/a n/a 40% 85% Bidang Informasi dan Pembinaan

Aparatur

3.

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

n/a 77.49 76.5 76.25 77 78 Sekretariat

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2017

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI TAHUN 2016

TAHUN 2017 KET

TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

Persentase kasus pelanggaran disiplin PNS % 0.77 0.4 0.51 78.43%

Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

% n/a 30 66.38 221.27%

Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan per tahun

% 1.23 1.75 1.85 105.71%

2. Tersedianya akurasi data kepegawaian

Persentase data kepegawaian yang akurat % n/a 40 39.92 99.80%

3.

Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan BKPSDM

indeks 76.25 77 75.42 97.95%

Sampang, Februari 2018

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN SAMPANG

Drs. H. SLAMET TERBANG, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19580707 198503 1 023