Instalasi MapServer&PostgreSQL

27
Berkenalan dengan Mapserver dan PostgreSQL By: Zaenal Arifin [email protected] Malang, 30-06-09

Transcript of Instalasi MapServer&PostgreSQL

Berkenalan dengan Mapserver dan

PostgreSQL

By:

Zaenal Arifin

[email protected]

Malang, 30-06-09

Instalasi MapServer

1. Siapkan aplikasi MapSever ms4w_1.6.zip aplikasi ini dapat di download di

http://www.maptools.org/ms4w/index.phtml?page=downloads.html

2. Setelah didownload esktrak file tersebut ke root direktori hardisk misal C:/ atau di D:/

Sehingga hasilnya ekstrakannya adalah C:\ms4w

3. Apabila sudah ada aplikasi web server yang lainnya maka settinglah terlebih dahulu file

httpd.conf yang berada di C:\ms4w\Apache\conf\httpd.conf. Perubaha dilakukan pada baris

“Listen 80” menjadi “Listen 2000”, baris ini merupakan konfigurasi port mana yang akan

digunakan dalam installasi Mapserver, default Potr adalah 80 dan dapat diganti dengan port

yang nilainya lebih besar dari 1024 supaya tidak terjadi benturan diantara server atau program

yang sudah terinstall.

Menjadi

4. Copy atau ketikkan “extension=php_mapscript_4.10.0.dll” pada file “php.ini” yang terletak di

direktori “C:\ms4w\Apache\cgi-bin” tepatnya dibawah “;windows extension” sepeti gambar

dibawah ini :

php_mapscript_4.10.0.dll bisa diganti dissesuaikan dengan nama file mapscript yang ada di

C:\ms4w\Apache\php\ext atau C:\ms4w\Apache\php\extensions

5. Kemudian eksekusi apache-install.bat untuk menginstal service Apache

6. Untuk mengecek apakah mapserver sudah terinsatal dengan baik atau belom maka bukalah web

browser dan ketikan alamat:

http://localhost:2000/

Port Instalasi Mapserver

7. Apabila instalasi telah berhasil maka di webbroser akan ada tampilan sebagai berikut:

Jika semuanya telah sesuai maka INSYA ALLAH instalasi MapServer telah berhasil.

Chameleon

Instalasi:

1. Dapatkan file chameleon yang sudah dikompres dalam bentuk *.zip dari http://www.maptools.org/dl/ms4w/, dalam instalasi ini kami menggunkan chameleon versi chameleon_ms4w-2.6.0rc1.

2. Ekstraklah file tersebut kedalam drive C yang sudah terinstal mapserver atau MS4W.

Seteleh itu tekan tombol OK

3. Aplikasi chameleon ini akan terinstal pada folder-folder:

ms4w�htdocs�(chameleon.pkg) ms4w�apps�chameleon ms4w�httpd.d�(httpd_chameleon.conf)

4. Kemudian restart Apache dengan mengeksekusi apache-restart.bat. (Yang ada di

direktori “C:\ms4w”)

5. Kemudian ketikkan http://localhost:2000/ pada browser dan priksa apakah aplikasi sudah terdapat aplikasi chameleon seperti gambar dibawah ini:

6. Untuk mengetahui lebih jelas apakah aplikasi chameloen sudah terinstal semua apa

belum, maka klick lah link Chameleon Administration. Sehingga akan muncul halaman mapscipt information. Yang berarti semua aplikasi chameleon sudah terinstall semua.

Contoh aplikasi dalam chameleon dapat dilihat di link Chameleon Sample Applications.

Oh ya jangan lupa instal java nya.

PostgreSQL Instalasi PosgreSQL

• Siapkan file postgresql-8.2.5-1.zip • Ekstraklah file tersebut di sembarang direktori, setelah berhasil akan ada file installer dari

PostgreSQL seperti gambar dibawah ini:

Gambar dari Icon Instaler PosgreSQL

• Klick ganda icon untuk menjalankan aplikasi. Sehingga akan tampil window pilihan

bahasa. • Instalasi tahap 1

Pilih bahasa yang diinginkan kemudian lanjutkan instalasi.

• Instalasi tahap 2

• Instalasi tahap 3

• Instalasi tahap 4, Aktifkanlah PosGIS Spatian Extension komponen ini digunakan untuk mendukung web Mapping.

Tampilan sebelum diaktifkannya PostGIS Spatial Extension

Tampilan setelah diaktifkannya PostGIS Spatial Extension

• Instalasi Tahap 5, pada tahap ini text field yang masih kosong adalah password saja, text field pada Account domain field ini akan diisi secara otomatis dengan nama komputer tempat kita menginstal dan bila Account name tidak diterima maka bisa diganti sebab kita tidak bisa mengunakan nama dan domain yang telah kita gunakan sebelumnya. Untuk lebih mudahnya isi password dengan “administrator”

• Setelah semua field terisi maka tekan tombol Next> untuk melanjutkan instalasi, dan akan muncul pesan sepeti gambar dibawah, dan pilih tombol YES

• Setelah itu biasanya muncul pesan lagi yang menyatakan bahwa password yang kita

gunakan terlalu lemah, dan pilih tombol No untuk melanjutkan instalasi.

• Instalasi tahap 6 Untuk lebih mudahnya isi password dengan “root”

• Instalasi tahap 7

• Instalasi tahap 8

• Instalasi tahap 9

• Instalasi tahap 10, proses instalasi.

Membuat Database di PgSQL

1. Cara paling mudah dalam membuat data base baru, adalah menggunakan pgAdmin, yang shortcut-nya sudah tersedia pada start menu windows, Start � All Programs � PostgraSQL 8.2 � pgAdmin III

Tampilan awal dari PgSQL

2. Sebelum membuat database harus login dulu, dengan cara double klick pada tanda silang.

Sehingga muncul kotak dialog seperti di bawah dan masukkan pasword. Ingat password pada instalasi PgSQL tahap 6(root).

3. Jika berhasil maka tanda silang yang ada di samping PostgreSQL… akan hilang. Dan pgAdmin telah siap digunakan

4. Untuk membuat database baru klick kanan pada Database dan pilih New Database

Name � Nama database yang akan kita buat

Owner, Encoding, dan Template sesuaikan dengan setingan di atas

Membuat Tabel Baru

1. Klick tanda + pada (nama database yang dituju) � Schemas � Tables � Klick Kanan � New Table…

2. Isi nama table dan pemiliknya(owner)

Membuat kolom/fields

1. Klick tanda + pada (nama database yang dituju) � Schemas � Tables � kota(merupakan nama table yang sudah di buat) � Colomns � Klick Kanan � New Column…

2. Isi nama field(Name), tipe data(Data type), dan panjang(Length) data kalau ada.

Merubah(Konversi) data *.shp ke *.sql

1. Buka Command Prompt PgSql (Start � All Programs � PostgraSQL 8.2 � Command Prompt )

2. Ketikkan printah “ shp2pgsql.exe wisata tmwisata > wisata.sql” atau bisa juga ditulis” shp2pgsql.exe wisata.shp tmwisata > wisata.sql”

3. Jalankan printah tersebut dengan menekan enter, dan hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Penjelasan printah: shp2pgsql.exe wisata tmwisata > wisata.sql

shp2pgsql.exe : Aplikasi PgSql yang digunakan untuk mengkonfersi file *.shp � sql,

yang letaknya berada di “PosgreSQL\8.2\bin >” wisata : nama file *.shp yang akan di convert ke sql. Pastikan data wisata.shp dan

pendukungnya (wisata.dbf, wisata.shx) sudah berada satu folder dengan shp2pgsql.exe(C:\Program Files\PostgreSQL\8.2\bin\) sehingga tidak perlu menuliskan alamat file *.shp-nya. Dan jika file *.shp berada di lain forder maka alamatnya harus ditulis secara lengkap, misal: shp2pgsql.exe C:\Jatim\wisata.shp tmwisata > wisata.sql.

tmwisata : nama tabel yang akan dibuat di database

wisata.sql : nama file hasil konfersian yang berekstensi .sql. secara default akan

tersimpan di folder \bin > atau satu folder dengan shp2pgsql.exe. Jika ingin menyimpan di tempat yang lain maka alamat penyimpanan harus ditulis secara lengkap, misal : shp2pgsql.exe wisata tmwisata > C:\Jatim\wisata.sql

Eksekusi File Hasil Konversi

1. Buka pgAdminIII

2. Pilih database yang dituju(bila sudah ada) jika belum ada maka buat dulu.

3. Pilih tool Exacute arbitrary SQL queries

4. Dan tampilannya seperti gambar di bawah

5. Buka file *.sql (file hasil konversi dari SHP) yang akan di eksekusi

6. Untuk mengeksekusinya tekan saja F5

7. Bila berhasil maka akan muncul pesan Query returned successfully with no result in …

pada output panel

8. Klick pada databasenya dan refresh (F5).

9. Cek apakah table yang kita buat sudah masuk pada database yang kita tuju apa belum.

BackUp Database Langkah ini digunakan untuk memindah database dari computer satu ke computer lainnya 1. Pilih database yang akan di backup, klick kanak pilih Backup

2. Tentukan tempat penyimpanan hasil backup

Klick

3. tentukan nama file hasil backup, dan hasilnya akan berekstensi *.backup

ReSTORE Database

Langkah ini digunakan untuk memanggil hasil backup database ke dalam PgSQL

1. Buat databasenya terlebih dahulu

2. Klick kanan pada database

3. Pilih Restore

4. Cari file yang akan di restore

5. Tunggu prosesnya

6. Setelah muncul pesan Process returned exit code 1 tekan Cencel

7. Klick pada databasenya dan refresh(F5).

8. Cek apakah hasil backup sudah masuk ke database apa blm.

Cara Penentuan Exten Pada peta

Exten merupakan batasan peta yang akan di tampilkan pada web dan diatur di file

*.map jika kita menggunakan framework chameleon atau yang lain yang menggunakan

file *.map , dan untuk mengetahuinya sebagai berikut:

1. Buka file *. Shp yang ingin dicari exten-nya

2. Pilih menu View�Properties

3. Pilih tombol Area Of Interest

4. Pada combobox Set AOI to pillih View

SEMOGA BERMANFAAT