Instalasi Linux Trustix 3.0.5

PanduanInstalasi Linux Trustix 3.0.5

by Dedi Suyatman

Dokumen ini dibuat untuk melengkapi wacana wawasan tentang Trustix Secure Linux. Mohon maaf bila banyak kekurangan, karena dokumen ini jauh dari sempurna.

www.dedi-suyatman.co.cc Trustix Secure Linux [email protected]

1

http://www.dedi-suyatman.co.cc/

Daftar Isi

Cover Jilid ...........................................................................................................1Daftar Isi .............................................................................................................2Pendahuluan.........................................................................................................3Persiapan Instalasi ...............................................................................................3Memulai Instalasi ................................................................................................4

Daftar TabelTabel 2.1 ( Kebutuhan hardware minimum)Tabel 2.2 ( Spesifikasi hardware yang dipakai penulis saat praktek)

Daftar GambarGambar 3.1 Memulai InstalasiGambar 3.2 Mengecek kondisi CDGambar 3.3 Jendela WelcomeGambar 3.4 Pilihan bahasaGambar 3. 5 Pilihan keyboardGambar 3.6 Pilihan partisiGambar 3.7 Persetujuan instalasiGambar 3.8 Tabel partisiGambar 3.9 Membuat partisi swapGambar 3.10 Membuat partisi root(/)Gambar 3.9 Membuat partisi swapGambar 3.10 Membuat partisi root(/)Gambar 3.11 Partisi yang telah dibuatGambar 3.12 Konfigurasi Network [1]Gambar 3.12 Konfigurasi Network [2]Gambar 3.13 Konfigurasi Hostname Gambar 3.14 Konfigurasi zona waktuGambar 3.15 Menentukan password rootGambar 3.16 Memilih aplikasiGambar 3.17 Melakukan formatGambar 3.18 Copy fileGambar 3.19 Melakukan instalasiGambar 3.20 Instalasi selesaiGambar 3.21 Tampilan Login


2


Instalasi Linux Trustix 3.0.5

I. Pendahuluan

Trustix Secure Linux merupakan distro turunan redhat yang di distribusikan

dalam satu buah CD. Selain itu TSL didesain khusus untuk keperluan server dengan

tingkat keamanan yang tinggi, itulah salah satu sebab mengapa TSL tidak

menyertakan dukungan untuk Desktop. Alasan dipilihnya Trustix Secure Linux

(TSL) adalah karena : small, secure, stable dan swup (software updater). TSL juga

didukung dengan dokumentasi (wikki) dan milis yang siap menjawab setiap

pertanyaan dan permasalahannya.

II. Persiapan Instalasi

Kebutuhan hardware minimum

Tabel 2.1Jenis Instalasi Processor dan

RAMHard disk CD Drive

Custom / Server Local

Pentium III 700 MHz dan Ram 128

1 s/d 10 GB 12 X

Sistem saja Pentium III 500 MHz dan RAM 64

2 GB 12 X

Tentu saja Server tidak dapat bekerja secara optimal di atas hardware minimum. Kita

tidak merasa nyaman bekerja pada computer resource minimum. Walaupun TSL

berbasis teks, jika memungkinkan, gunakanlah computer Pentium 4 1 GHz atau

yang lebih baru dengan RAM sekurang – kurangnya 256 MB agar Server bekerja

dengan optimal.

Spesifikasi hardware yang digunakan oleh Penulis saat melakukan praktik dapat

dilihat pada tabel di bawah ini


3


Tabel 2.2 Spesifikasi Hardware untuk Praktek

Jenis Instalasi Processor dan RAM

CD/DVD dan Hard disk

Network Card

Server / Custom

Intel Celeron 1,7 GHz dan RAM 256 MB

CD 52 X dan HDD 20 GB

Ethernet card VIA

III. Memulai Instalasi

Linux dapat diinstal dengan beberapa metode. Beberapa metode dan media instalasi

yang umum seperti:

• CD/DVD ROM

• Hard disk

• HTTP

• FTP

• NFS

• USB devices (eksperimental)

Metode instalasi yang paing umum adalah menggunakan CD. Kita memerlukan CD

drive dan computer yang dapat melakukan booting dari CD drive. Umumnya bios

computer masa kini telah menyediakan fasilitas boot dari CD drive

Setelah kebutuhan hardware, partisi target dan CD installer tersedia maka Kita sudah

dapat mulai melakukan instalasi. Tahapan instalasi sebagai berikut.

1. Nyalakan computer dan masukan CD ke CD/DVD drive. Aturlah bios agar dapat melakukan boot dari CD/DVD drive. Saat proses booting, Anda akan melihat tampilan awal instalasi sebagai berikut. Kemudian tekan tombol [ENTER].

Gambar 3.1 Memulai Instalasi


4


2. Pengecekan CD TSL. Tekan [ENTER] untuk melakukan tes. Untuk mengabaikan pengecekan CD pilih skip lalu tekan [ENTER].

Gambar 3.2 Mengecek kondisi CD3. Jendela Welcome muncul. kemudian tekan [ENTER]

Gambar 3.3 Jendela Welcome4. Language Selection. Pilih bahasa yang Anda pahami di antara pilihan yang

disediakan. kemudian tekan [ENTER]

Gambar 3.4 Pilihan bahasa5. Keyboard Selection. Pilih jenis keyboard yang sesuai. Biasanya U.S English.

Pilih OK kemudian tekan [ENTER]

Gambar 3. 5 Pilihan keyboard


5


6. Disk Partitioning Setup. Ada 2 pilihan, Autopartition dan Disk Druid. Pilihan pertama akan membuat partisi secara otomatis. Sedangkan Disk Druid akan membuat partisi secara manual. Pilih Disk Druid. Tekan [ENTER].

Gambar 3.6 Pilihan partisi7. Jika hard disk belum diformat atau masih baru, TSL akan meminta

persetujuan untuk melakukan instalasi. Pilih Yes.

Gambar 3.7 Persetujuan instalasi8. Partitioning. Disk Druid akan menampilkan informasi tabel partisi. Anda

harus menentukan jumlah, ukuran dan format partisi. TSL memerlukan sekurang – kurangnya 2 partisi, yaitu :

• Partisi / (root) untuk file – file TSL.

• Partisi Swap untuk virtual memory.

Gambar 3.8 Tabel partisiTombol – tombol yang disediakan Disk Druid adalah :

• New : membuat partisi baru.

• Edit : Mengubah partisi yang sudah ada atau baru dibuat.

• Delete : Menghapus partisi yang sudah ada.


6


• Reset : Mengembalikan ke kondisi semula, yaitu sebelum perubahan dilakukan.

• RAID : Membuat partisi jika computer mendukung teknologi RAID.

9. Buatlah partisi swap. Pilih New – File System Type: swap – Size(MB): 256 – Fixed Size – OK.

Gambar 3.9 Membuat partisi swap10. Membuat partisi / (root). Klik New – Mount Point: / - File System type:

ext3 – Size (MB): 4000 – Fixed size – OK.

Gambar 3.10 Membuat partisi root(/)Setelah partisi dibuat pilih OK.

Gambar 3.11 Partisi yang telah dibuat11. Network Configuration. Apabila memiliki network card maka Linux akan

mencoba mendeteksinya dan Anda diminta untuk menentukan ip address dan netmask, lalu nonaktifkan opsi Configure using DHCP. Aktifkan opsi Activate on boot . Tentukan IP Address dan netmask. Pilih OK


7


Gambar 3.12 Konfigurasi Network [1]12. Anda diminta untuk menentukan alamta Gateway dan DNS. Masukan alamat

Gateway, Primary DNS, Secondary DNS dan Tertiary DNS. Jika tidak ada di kosongkan saja. Pilih OK

Gambar 3.12 Konfigurasi Network [2]13. Hostname Configuration. Nonaktifkan automatically via DHCP dan aktifkan

manually. Masukan nama Hostname yang Anda inginkan.

Gambar 3.13 Konfigurasi Hostname14. Time Zone Selection. Pilih zona waktu yang sesuai. Pilih OK.

Gambar 3.14 Konfigurasi zona waktu15. Root Password. Ketikan password untuk root (admin linux), minimal 6

karakter. Sebaiknya yang mudah diingat tapi sulit ditebak orang lain.


8


Gambar 3.15 Menentukan password root16. Package Group Selection. Pilih aplikasi apa saja yang hendak diinstal. Jika

ingin menginstal semuanya pilih Everything. Untuk keperluan belajar kita memerlukan aplikasi berikut :

• Enable automatic updates

• Minimal Install with ssh

• Common Local Utilities

• Common Network utilities

Gambar 3.16 Memilih aplikasi17. Kemudian muncul jendela Installation to begin. Pilih OK.

18. Partisis yang telah dibuat akan diformat kemudian dilanjutkan dengan pencopyan file dan install aplikasi. Setelah selesai pilih reboot.

Gambar 3.17 Melakukan format


9


Gambar 3.18 Copy file

Gambar 3.19 Melakukan instalasi

Gambar 3.20 Instalasi selesai19. Kemudian muncul tampilan login sebagai berikut.

Gambar 3.21 Tampilan LoginKita akan login sebagai root. Jadi, pada kotak username atau prompt login ketikan: root. Tekan [ENTER] dan ketikan password yang sudah Anda tentukan sebelumnya.


10


Biografi Penulis

Dedi Suyatman. Sedang menyelesaikan sekolahnya di SMKN 2 Kota Tasikmalaya jurusan Teknik Komputer Jaringan


11


Instalasi Linux Trustix 3.0.5

Documents

Transcript of Instalasi Linux Trustix 3.0.5