1. Instalasi Linux

38
1 Bab 1 Instalasi Red Hat Linux 9.0 POKOK BAHASAN : Hardware yang dapat dipakai Linux dan akses hardware Instalasi linux Filesistem Konfigurasi setelah instalasi TUJUAN BELAJAR : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mengetahui hardware-hardware mana yang dapat digunakan Menjelaskan bagaimana linux mengakses hardware Menginstall linux Melakukan konfigurasi setelah instalasi DASAR TEORI : 1.1. HARDWARE OVERVIEW 1.1 .1 Overview tentang kernel Linux selaku system operasi harus mampu menjembatani akses terhadap hardware. Linux kernel memberikan fasilitas untuk mengakses komponen-komponen hardware seperti CPU, memory, konsol, dan bus PCI. Proses deteksi dan konfigurasi biasanya berjalan secara otomatis. Layanan hardware biasanya diimplementasikan lewat modul-modul kernel. Kernel harus mengkoordinasi resource level rendah ke driver-driver devais atau hardware,

description

modul

Transcript of 1. Instalasi Linux

Page 1: 1. Instalasi Linux

1

Bab 1

Instalasi Red Hat Linux 9.0 POKOK BAHASAN:

Hardware yang dapat dipakai Linux dan akses hardware Instalasi linux Filesistem Konfigurasi setelah instalasi

TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Mengetahui hardware-hardware mana yang dapat digunakan Menjelaskan bagaimana linux mengakses hardware Menginstall linux Melakukan konfigurasi setelah instalasi

DASAR TEORI: 1.1. HARDWARE OVERVIEW 1.1 .1 Overview tentang kernel

Linux selaku system operasi harus mampu menjembatani akses terhadap hardware.

Linux kernel memberikan fasilitas untuk mengakses komponen-komponen hardware

seperti CPU, memory, konsol, dan bus PCI. Proses deteksi dan konfigurasi biasanya

berjalan secara otomatis.

Layanan hardware biasanya diimplementasikan lewat modul-modul kernel. Kernel

harus mengkoordinasi resource level rendah ke driver-driver devais atau hardware,

Page 2: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

2

seperti akses ioports, interrupt (IRQ), memory io dan memory langsung (direct

memory). Devais driver ini ada yang dikompilasi secara statis ke dalam core image

kernel atau dikompilasi secara dinamis ketika kernel melakukan loading terhadap

modul-modul devais tersebut.

Layanan yang diberikan kernel ini diperoleh lewat user mode access. Ada 3 cara

untuk mendapatkan user mode access ini, yaitu dengan system call dan sinyal, lewat

node devais filesistem dan lewat interface jaringan .

Sistem call akan mengakses kernel lewat fungsi seperti pembuatan file dan proses.

Sinyal memungkinkan komunikasi antar proses dan dapat dikirim ke user dengan kernel

sebagai perantara.

Akses ke devais atau hardware diperoleh lewat node devais filesistem. Pada unix,

semua utilitas mengakses devais yang berbeda dengan cara yang sama. Hal ini

dimungkinkan karena pada unix, semua devais diperlakukan sebagai file, kecuali devais

jaringan.

Untuk interface jaringan, devais ini tidak diakses lewat devais node, namun melalui

abstraksi interface jaringan. Ini karena jauh sebelum interface jaringan ditemukan,

system operasi unix telah beroperasi satu decade sebelum jaringan berkembang.

1.1.2 Overview CPU, memory, hard disk

Red Hat linux mendukung prosesor berbasis Intel x86, Intel Itanium2,

AMD64/EM64T, IBMeServer z Series, IBMeServer p Series, dan IBM S/390. Pada

tutorial ini hanya dijelaskan untuk prosesor Intel x86 saja.

Sebelum memulai instalasi , konfigurasi minimal untuk Linux versi 9 :

CPU:

- Minimum: Pentium

- text-mode: 200 MHz Pentium

- grafis mode: 400 MHz Pentium II

Hard Disk :

- Custom Installation (minimum): 475MB

- Server (minimum): 850MB

Page 3: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

3

- Personal Desktop: 1.7GB

- Workstation: 2.1GB

- Custom Installation (maksimum): 5.0GB

Memory:

- Minimum untuk mode teks: 64MB

- Minimum untuk mode grafis: 128MB

- Disarankan untuk mode grafis: 192MB

Ketentuan ini bisa dilihat pada release notes

1. 2. Persiapan sebelum Instalasi Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum instalasi., seperti release-notes,

hardware compatibility, tipe instalasi, media instalasi dan sebagainya. Apa sub bab ini

diuraikan satu-satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menginstal linux.

Release-Notes Sebelum menginstall, baca terlebih dahulu RELEASE-NOTES dari CD pertama atau

pada http://www.redhat.com. Pada release-notes diterangkan informasi-informasi

penting mengenai release linux yang anda install, selain itu juga memuat informasi

mengenai perubahan dari release sebelumnya.

Red Hat Hardware Compatibility List

Pada site http://hardware.redhat.com/hcl diberikan informasi mengenai hardware yang

telah dites dengan menggunakan Red Hat. Hardware yang berada pada list ini

seharusnya mampu mendukung instalasi Red Hat.

X Free86 supported video cards

Pada site http://xorg.freedesktop.org, kita dapat menemukan list video card yang

didukung oleh linux.

Page 4: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

4

Media instalasi

Linux bisa diinstall lewat CD-ROM , hard disk, NFS image, FTP dan HTTP. Untuk

CDROM dan hard disk, anda membutuhkan boot disk atau CDROM yang dapat

dibooting. Untuk NFS image, FTP dan HTTP mumbutuhkan installasi lewat jaringan.

Pada buku panduan ini hanya dijelaskan instalasi dengan CDROM.

Multi boot system

Sebelum menginstal linux, sebaiknya anda menginstal operating system lain terlebih

dahulu. Linux mampu bekerja bersama berbagai system operasi yang lain seperti :

• Windows NT/2000/XP/2003

• DOS, Windows 3.x/9xME

• NetBSD, FreeBSD dan varian linux yang lain.

Masalah yang mungkin timbul ketika kita menggunakan multi boot adalah

permasalahan partisi dan proses booting.

• Masalah Partisi

Masalah partisi muncul karena linux menggunakan partisi swap dan natives untuk

beroperasi. Untuk itu lebih baik linux kita desain untuk menggunakan sisa partisi dari

system operasi lain daripada menggunakan partisi yang sama. Untuk itu bila anda

hendak menginstall linux pada komputer yang sudah memiliki system operasi lain,

alangkah baiknya bila anda membackup system operasi tersebut bersama file-filenya

disk (untuk langkah aman saja) lalu mempartisi hard dengan tools seperti Partition

Magic, untuk membuat partisi khusus untuk linux.

• Masalah booting

Jika suatu system melakukan multi booting, maka harus ada bootloader yang mampu

melakukan booting dengan banyak system operasi. Ada dua macam bootloader yang

biasa dipakai di linux, yaitu :

• Grub

Page 5: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

5

Grub adalah boot loader primer yang dapat digunakan untuk Linux dan system

operasi yang lain seperti DOS, Windows 3.x, Windows 9x/ME, dan Windows

NT,2000,XP/2003

• System Commander atau NTLDR

Mode Instalasi (grafis dan text based)

Ada dua mode instalasi yang bisa digunakan, yaitu dengan menggunakan mode grafis

atau mode text. Untuk mode grafis, linux menggunakan X server dan GUI installer.

Dengan menggunakan mode grafis, instalasi linux menjadi jauh lebih sederhana, lebih

menarik dan lebih mudah. Mode grafis biasa digunakan untuk instalasi dengan

menggunakan hard drive, CDROM, dan NFS. Dengan mode teks, linux menggunakan

interface menu untuk konfigurasinya. Mode teks ini bisa digunakan untuk semua

metode instalasi.

Jenis Instalasi

Anda bisa melakukan instalasi dengan memilih anatara full install atau upgrade.Untuk

full install ada 4 macam instalasi yang bisa dipilih, yaitu workstation, server, laptop dan

custom.

1. Workstation

Bila anda baru pertama kali menginstal linux, dan ingin menghemat waktu dg

menginstall package-package yang diperlukan saja, workstation adalah pilihan

instalasi yg tepat

2. Server

Jika anda ingin menggunakan linux sebagai server dan tidak ingin repot-repot

menginstal tiap package yg disediakan linux secara manual

3. Laptop

Hampir mirip dengan tipe workstation yg hanya menginstall package-package yg

diperlukan saja, namun dikhususkan untuk laptop.

4. Custom

Custom biasa digunakan oleh user yang sudah mengenal linux, karena pada custom

kita bisa memilih package-package apa yang dibutuhkan.

Page 6: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

6

Selain full instalasi, anda juga bisa memilih upgrade. Pilihlah system instalasi ini bila

anda telah memiliki Red Hat Linux versi 3.03 atau diatasnya dan anda ingin

mengupdate paket dan versi kernel linux.

Desktop di linux

Ada dua macam jenis desktop di linux, yaitu KDE atau GNOME . Tentunya pemilihan

desktop ini tergantung kebutuhan anda dan selera. Anda bisa menginstall keduanya,

namun tentusaja membutuhkan tempat yang lebih besar pada hard disk.

Gnome

Gnome adalah desktop linux yang berbasis grafis. GNOME memiliki panel,

desktop (dimana data dan aplikasi dapat ditempatkan, seperti di Windows),

multiple window manager dan tool serta aplikasi desktop standar.

Gambar 1.16 GNOME User Screen

KDE

KDE menyediakan file manager, window manager, system help terintegrasi,

system konfigurasi, berbagai tool dan utility, serta berbagai aplikasi yang terus

berkembang.

Page 7: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

7

Gambar 1.17 KDE User Screen

1.3 DEVICE NODE LINUX Untuk membaca partisi di linux, perlu mengetahui devais node di linux, terdiri dari :

• Block device

o /dev/hd[a-t] – IDE drive

o /dev/sd[a-z] – SCSI drive

o /dev/fd[0-7] – floppy drive

• Character device

o /dev/tty[0-6] – virtual consoles

o /dev/st0 – SCSI tape drive

• Link simbolik

o /dev/cdrom

o /dev/modem

o /dev/pilot

1.4 PARTISI LINUX Hard disk dibagi atas partisi-partisi. Tiap partisi mengandung filesistem atau swap untuk

virtual memory. Karena file sistem pada tiap partisi independen terhadap partisi yang

Page 8: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

8

lain, maka, jika satu file sistem penuh, maka file sistem yang lain mungkin masih

memiliki ruang yang cukup. Partisi biasanya terdiri atas partisi primer, extended dan

logik. Secara default, filesistem berupa partisi ext3.

• partisi primer adalah empat partisi pertama dari hard disk

• partisi extended adalah partisi yang dikonversi dari partisi primer jika ada lebih

dari empat partisi yang dibutuhkan yang mengandung satu atau lebih partisi

logik.

• partisi logik adalah partisi tambahan bila lebih dari empat partisi dibutuhkan dan

partisi ini biasa diletakkan pada partisi extended.

Multiple partisi dapat digabungkan dalam partisi virtual tunggal dengan teknik-teknik

yang lebih kompleks yang disebut LVM dan RAID. RAID adalah teknik yang dipakai

untuk memperoleh kapabilitas redudansi, peningkatan performansi, atau menciptakan

partisi yang lebih besar dari gabungan partisi hard disk-hard disk yang berbeda. LVM

adalah teknik yang digunakan untuk menugaskan satu atau lebih partisi ke dalam satu

grup virtual partisi yang disebut logical volumes.

Filesistem diakses lewat mount point, yang merupakan direktori tertentu yang

digunakan untuk mengakses filesistem.

Contoh struktur partisi di linux :

Gambar 1.1 Struktur Partisi pada Linux

Exte

nded

pa

rtitio

n ta

ble

SWA

P

MB

R

C:(

DO

S)

/boo

t

swap

/(r

oot)

swap /v

ar

/tmp

/hom

e

/dev

/hda

1

/dev

/hda

2

/dev

/hda

3

/dev

/hda

4

/dev

/hda

5

/dev

/hda

6

/dev

/hda

7

/dev

/hda

8

Page 9: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

9

1.5 KONFIGURASI FILESISTEM Ketika anda melakukan partisi, maka anda harus menentukan mount point untuk partisi

tersebut, tipe file sistemnya (biasanya ext3) dan berapa ukuran partisi tersebut. Mount

point pada linux dapat dideskripsikan sebagai berikut :

• swap – digunakan untuk virtual memory (gunakan ukuran 2 x ukuran RAM)

Artinya data ditulis pada partisi swap bila RAM tidak cukup untuk menyimpan

data sementara. Ukuran swap tidak boleh melebihi 2GB

• /boot – kernel OS yang dapat dibooting diletakkan disini (gunakan ukuran

maksimum 100MB). Karena keterbatasan BIOS, disarankan untuk

menggunakan partisi ini saat booting.

• / - semua file linux diletakkan pada mount point direktori ini. Direktori ini

disebut root. Ukuran direktori ini adalah sisa dari seluruh partisi untuk linux.

Mount point /etc, /lib, /bin, /dev, /sbin harus ada pada mount point ini atau linux

tidak akan bisa booting dengan baik. Mount point standar yang ada adalah :

1. /home – mount point direktori user

2. /opt – mount point direktori dimana software opsional diletakkan (software

yang tidak diletakkan pada OS)

3. /var – mount point direktori dimana file yang selalu berubah status dan

ukurannya (file log, file print spool, dan lain-lain)

4. /tmp – mount point direktori temporer yang digunakan oleh system dan user

service

5. /sbin – mount point direktori perintah-perintah untuk administrasi system

6. /bin

7. /usr – mount point directory untuk user binary, dokumentasi, dan lain-lain

8. /dev – mount point direktori untuk devais

9. /lib – mount point direktori untuk library

10. /mnt – mount point direktori untuk devais seperti cdrom dan lain-lain.

Page 10: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

10

1.6. TAHAP-TAHAP INSTALASI Berikut ini dijelaskan cara instalasi linux menggunakan mode grafis, dengan

menggunakan CDROM.

Seleksi bahasa selama instalasi

Dengan menggunakan mouse, pilihlah bahasa yang anda ingin pergunakan untuk

menginstal dan default system linux.

Gambar 1.2 Pemilihan Bahasa

Konfigurasi keyboard

Pilih model keyboard yang paling sesuai dengan komputer anda. Jika tidak dapat

menemukan yang cocok, pilih Generic yang paling cocok dengan keyboard anda,

misalnya Generic 101-key PC. Pilih tipe layout keyboard anda. Rata-rata keyboard yang

ada menggunakan layout US.English.

Untuk mengubah tipe layout keyboard anda, gunakan Keyboard Configuration Tool,

atau ketik

Page 11: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

11

$ redhat-config-keyboard

.

Gambar 1.3 Konfigurasi Keyboard

Konfigurasi mouse

Pilih konfigurasi mouse sesuai dengan system anda. Jika anda tidak dapat menemukan

mouse yang sama, pilihlah mouse yang kompatibel dengan system anda. Jika anda tidak

dapat menemukan mouse yang kompatibel, pilih Generic berdasarkan jumlah tombol

dan konektor mouse anda. Kemudian klik Next.

Untuk mengubah tipe mouse anda, gunakan Mouse Configuration Tool, atau ketik

$ redhat-config-mouse

Page 12: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

12

Gambar 1.4 Konfigurasi Mouse

Upgrade atau Install

Jika anda ingin melakukan upgrade dari versi linux sebelumnya, pilih upgrade.Agar

anda dapat memilih paket mana saja yang hendak diupgrade, klik Customize packages

to be upgraded. Jika tidak, pilih instalasi red hat linux yang baru. Kemudian klik Next

Gambar 1.5 Upgrade atau Install

Page 13: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

13

Opsi instalasi

Bila anda memilih untuk menginstal linux baru, anda akan masuk pada layer ini.

Ada empat opsi yang diberika, yaitu Server, Workstation,Personal Desktop dan

Custom. Pilihlah opsi yang sesuai dengan keperluan anda. Server membutuhkan

waktu lebih lama untuk instalasi dibanding Laptop dan Workstation, namun

melakukan instalasi lebih komplit, namun membutuhkan hard disk yang lebih besar.

Untuk keterangan lebih jauh, bacalah kembali bagian awal modul ini yang

menjelaskan beda ke 4 opsi instalasi. Klik Next bila anda sudah memilih.

Gambar 1.6 Pemilihan Tipe Instalasi

Partisi

Pada langkah ini, anda harus memilih di partisi mana linux hendak diinstall dengan

memilih ukuran dan mount points untuk tiap partisi linux. Anda juga dapat menghapus

atau menciptakan partisi baru dimana linux akan diinstall. Jika anda tidak ingin

kehilangan partisi yang sudah ada sebelumnya, pilih untuk melakukan partisi secara

manual. Ada dua opsi untuk melakukan partisi :

• Otomatis

• Manual dengan disk druit

Page 14: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

14

Gambar 1.7 Partisi disk secara otomatis atau dengan Disk Druid

a. Otomatis

Partisi otomatis memungkinkan anda melakukan instalasi tanpa melakukan partisi

secara manual. Pilihan ini menguntungkan bagi user yang tidak ingin melakukan partisi

sendiri.

Jika anda memiliki OS lain dan tidak ingin menghapus OS ini, serta anda tidak ingin

menginstall linux pada MBR anda, atau jika anda ingin menggunakan boot manager lain

selain LILO, jangan memilih metode ini untuk instalasi

Ada 3 opsi yang diberikan pada partisi otomatis, yaitu • Remove all Linux partitions on this system — Memilih opsi ini berarti semua

partisi linux yang ada sebelumnya akan dihapus. Untuk partisi-parti lain seperti

(VFAT atau FAT32) akan tetap aman.

• Remove all partitions on this system — Dengan memilih opsi ini, anda tidak hanya

menghlangkan partisi linux tapi juga partisi system operasi lain seperti : Windows

9x/NT/2000/ME/XP atau NTFS.

Page 15: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

15

• Keep all partitions and use existing free space — Pilih opsi ini untuk

menyimpan data ataupun partisi anda sebelumnya sepanjang anda masih cukup

memiliki ruang di hard disk.

Klik Next dan lanjutkan ke bab 1.6.8

Gambar 1.8 Partisi otomatis

b. Manual dengan disk druit

Bila anda menggunakan disk druit, anda harus menentukan mount point apa saja yang

akan dipakai pada suatu partisi, tipe filesistemnya, serta menentukan ukurannya..

Field-field partisi

Mount point : Mount point adalah lokasi di direktori mana volume berada.

Device : Bagian ini menunjukkan nama devais partisi

Type : Bagian ini menunjukkan tipe partisi (misalkan Linux Natives,swap,ext3,ext2

atau DOS).

Start : field ini menunjukkan silinder mana pada hard disk partisi dimulai

End : field ini menunjukkan silinder mana pada hard disk partisi diakhiri

Page 16: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

16

Gambar 1.8 Partisi Disk Druid

Beberapa tombol dari disk druit terdiri atas :

• Add : digunakan untuk membuat partisi baru. Ketika kita membuat partisi baru,

tipe filesistemnya, letak mount point dan ukurannya juga harus ditentukan

• Edit : digunakan untuk memodifikasi atribut pada partisi.

• Delete : digunakan untuk menghapus partisi. Anda akan diminta konfirmasi atas

penghapusan partisi.

• Reset : digunakan untuk mengembalikan ke status semula. Semua perubahan

akan hilang bila anda menggunakan tombol ini.

• RAID : gunakan opsi ini bila anda ingin menyediakan redundansi pada partisi

hard disk. Bacalah manual RAID jika anda ingin mengetahui lebih jauh.

• LVM : dengan opsi ini anda dapat membuat partisi logic LVM (Logical Volume

Manager). Tentang LVM, dapat and abaca lebih lanjut dari manual LVM.

Sebagai pedoman untuk partisi, pada bab konfigurasi filesistem disertakan macam-

macam partisi di linux dan berapa ukuran yang disarankan.

Page 17: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

17

Setelah selesai, masuklah ke sesi selanjutnya untuk melakukan format terhadap

partisi. Jangan pilih opsi check for bad blocks while formatting kecuali anda ingin

menghabiskan waktu lebih lama untuk instalasi.

Gambar 1.9 Menambah partisi dengan disk druid

Bootloader Configuration

Setelah anda melakukan partsi terhadap hard disk, langkah berikutnya adalah

konfigurasi boot loader. Boot loader adalah program yang dijalankan ketika komputer

dinyalakan. Bootloader bertugas melakukan loading kernel, kemudian kernel akan

memeriksa semua devais yang berada pada system dan kemudian menjalankan script

init. Karena itu, suatu system tanpa boot loader tidak akan mampu berjalan sama sekali.

Jika sistem telah mempunyai bootloader, bootloader tersebut dapat digunakan tanpa

harus menginstal boot loader baru.

Pada dasarnya Red Hat 9 menggunakan GRUB, namun anda dapat mengganti

bootloadernya delngan LILO (bootloader pada versi-versi Red Hat sebelumnya) atau

boot loader lainnya dengan menggunakan opsi Change boot loader. Pastikan bahwa

apabila anda menggunakan bootloader selain GRUB dan LILO, bootloader tersebut

harus mampu melakukan booting terhadap Linux. Jika anda tidak ingin menginstal boot

Page 18: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

18

loader, anda bisa membuat boot disket. Pilih opsi ini Do not install a boot loader

setelah mengklik Change boot loader. Boot disket ini bisa dibuat saat anda menginstal

linux. Untuk amannya, gunakan GRUB dalam proses instalasi.

Anda dapat mengeset boot loader password agar setiap kali user mengakses system,

user harus memasukkan password. Kecuali anda benar-benar perhatian pada masalah

sekuritas system, bootloader ini tidak perlu dipassword. Jika anda ingin mengeset

password, klik pada checkbox Use a bootloader password. Bila tidak, lewati saja opsi

ini.

Gambar 1.10. Boot Loader Configuration

Untuk melakukan konfigurasi lebih jauh terhadap bootloader, seperti letak boot loader

bila anda menggunakan GRUB atau LILO, dimana bootloader tersebut diinstal, serta

bila anda ingin memberikan opsi pada kernel, pilih Configure advanced boot loader

options dan kemudian pilih Next.

Advanced Boot Loader Configuration

Setelah anda memilih boot loader mana untuk diinstal, anda harus menentukan dimana

boot loader tersebut diinstal. Ada dua tempat dimana boot loader diinstal, yaitu

Page 19: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

19

• Master Boot Record (MBR) Disarankan menginstal boot loader pada tempat ini kecuali ada boot loader yang

lain yang telah diinstal di MBR. MBR secara otomatis diloading oleh BIOS, dan

merupakan tempat dimana boot loader pertama kali melakukan booting dan

melakukan loading system operasi. Jika anda menginstal GRUB atau LILO pada

MBR, ketika system dijalankanm GRUB atau LILO akan menampilkan pilihan

booting Red Hat atau system operasi lain yang ada.

• Sektor pertama dari partisi boot

Jika ada bootloader lain pada sstem dan anda ingin boot loader inilah yang

berjalan pertama kali, install-lah GRUB atau LILO pada tempat ini. Dengan

cara ini, system akan mengecek MBR dulu (dimana bootloader anda bekerja),

baru kemudian boot loader tersebut akan menjalankan GRUB atau LILO.

GRUB atau LILO kemudian akan membooting Red Hat Linux.

Gambar 1.11. Boot Loader Installation

Page 20: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

20

Konfigurasi jaringan

Bila anda tidak memiliki Ethernet card, lewati opsi ini dan masuk ke langkah

selaanjutnya. Bila ada, kliklah Edit. Ada dua checkbox Configure with DHCP dan

Activate on boot. Jika anda menggunakan DHCP server, pilihlah opsi pertama, jika

tidak (setting secara manual), biarkan checkbox bersih. Pada opsi kedua, jika anda

mengklik checkbox tersebut, anda bisa memilih tiap kali boot, Ethernet card akan

diaktifkan. Bila tidak, anda harus mengaktifkan Ethernet card tiap kali anda

membutuhkan. Tentunya lebih mudah bila tiap kali boot, Ethernet card dalam keadaan

aktif, karena itu, kliklah pilihan ini.

Bila anda menggunakan DHCP, maka anda tidak perlu mengisikan alamat IP dan

netmasknya. Namun jika tidak, masukkan nomor IP dan netmask. Tanyakan pada

network admin jika anda tidak mengetahuinya. Klik OK.

Setelah itu isilah kolom dibawah yang menunujukkan hostname, yang berarti adalah

nama komputer anda. Jika anda menggunakan DHCP, cukup klik opsi automatically

via DHCP. Jika anda mengeset hostname secara manual, masukkan pada kolom

manually. Hostname adalah nama komputer anda. Pada Miscellanous setting,

masukkan Gateway, Primary DNS, Secondary DNS, Tertiary DNS. Kecuali anda

mneggunakan DHCP, anda harus mengisi gateway dan DNS. Gateway ini adalah

penghubung komputer anda ke jaringan lain, atau bisa dikatakan jalur keluar masuk

jaringan anda. DNS bertugas melakukan translasi dari nama domain menjadi nomor IP.

Suatu komputer wajib memiliki paling tidak satu DNS bila ingin terhubung ke internet.

Bila anda memiliki DNS sekunder dan tersier, isikan juga. Bila tidak, cukup isikan DNS

primer.

Pengisian konfigurasi jaringan ini bisa dilakukan setelah linux diinstall, dengan

menggunakan menu Network Administration Tool atau dengan mengetik :

$ redhat-config-network

Page 21: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

21

Gambar 1.12 Konfigurasi Jaringan

Gambar 1.13 Edit Interface Jaringan

Konfigurasi firewall Pada bagian ini, anda harus memilih konfigurasi firewall untuk computer anda. Red Hat

Linux menggunakan firewall untuk meningkatkan keamanan system. Firewall bertugas

sebagai penjaga antara computer anda dan jaringan dan juga menentukan resource apa

yang bisa diakses oleh user luar. Opsi ini memungkinkan anda untuk mengeblok

computer lain yang ingin melakukan login ke computer anda. Ada dua pilihan, Firewall

dengan tingkat sekuritas tinggi atau medium dan No firewall. Pilihan ini mempengaruhi

tingkat sekuritas computer anda bila terhubung ke jaringan.

Page 22: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

22

a. High

Jika anda memilih opsi inoi, system anda tidak akan menerima koneksi selain yang ada

pada default setting. Secara default hanya koneksi ini yang mungkinditerima.

1. DNS replies

2. DHCP

Firewall akan mengeblok :

1. Active mode FTP

2. IRC DCC file transfers

3. RealAudioTM

4. Remote X Window System clients

Pilihan ini sebaiknya dipakai bila anda tidak akan menginstal server pada computer

anda. Jika ada tambahan service, anda bisa memilih Customize untuk memungkinkan

service-service khusus dapat dijalankan lewat firewall.

b. Medium

Jika anda memilih medium, firewall anda tidak akan memungkinkan computer lain

untuk login ke computer anda. Secara default, akses berikut tidak diijinkan.

1. Port kurang dari 1023 – termasuk diantaranya ftp,SSH,telnet dan HTTP

2. NFS port 2049

3. Lokal X Window System display untuk remote X clients

Pilihan ini diambil ketika anda masih menginginkan layanan seperti RealAudioTM,

sementara masih mengeblok akses ke layanan service lainnya. Seperti juga pada High,

anda bisa memilih layanan tertentu yang bisa melewati firewall.

c. No Firewall

No firewall akan melewatkan semua service pada firewall tanpa melakukan cek

security. Pilih layanan ini bila anda memiliki jaringan yg aman dan anda ingin

melakukan konfigurasi firewall sendiri.

Jika anda memilih medium atau high, maka metode otentikasi jaringan seperti NIS dan

LDAP tidak akan bekerja.

Page 23: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

23

Customize

Pilihan ini memungkinkan anda memilih service mana yang anda perbolehkan melewati

firewall anda.

Trusted Devices

Trusted device memungkinkan anda untuk memilih devais tersebut sebagai interface

yang anda percaya, sehingga devais tersebut terlepas dari semua pengawasan firewall.

Disarankan untuk tidak memilih trusted device, terutama jika system terhubung

langsung ke internet dan anda benar-benar yakin jaringan anda aman. Untuk kolom ini,

disarankan jangan lakukan klik.

Allow incoming

Pilihan ini memungkinkan anda untuk memilih service apa yang bisa dilewatkan

firewall. Beberapa service atau layanan yang bisa dipilih adalah HTTP, FTP, SSH,

DHCP, SMTP, Telnet. Anda bisa menambahkan service yang anda inginkan lewat

“Other ports:” dengan format port:protocol atau service:protocol, �issal : 517:udp atau

imap:tcp. Jika pada konfigurasi jaringan digunakan DHCP, jangan lupa untuk klik

DHCP.

Bila anda ingin mengubah konfigurasi firewall, gunakan Security Level Configuration

Tool atau ketik :

$ redhat-config-securitylevel

Page 24: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

24

Gambar 1.14 Konfigurasi Firewall

Pemilihan bahasa

Dengan menggunakan mouse, pilihlah bahasa yang anda ingin pergunakan untuk

system linux anda. Secara default, bahasa yang dipergunakan adalah bahasa yang

digunakan saat instalasi. Anda bisa mengubah default bahasa setelah instalasi.Anda bisa

memilih lebih dari satu bahasa, namun opsi ini akan memakan lebih banyak tempat.

Bila anda hanya memilih satu bahasa, maka hanya bahasa tersebut yang akan

dipergunakan saat anda bekerja pada linux, kecuali anda mengganti bahasa tersebut.

Tombol Reset berarti anda kembali menggunakan default bahasa sebelumnya,

sedangkan Select All berarti anda memilih semua bahasa yang ada. Jika anda ingin

mengubah bahasa setelah instalasi, loginlah sebagai root dan gunakan Language

Configuration Tool atau ketik :

$ redhat-config-language

Page 25: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

25

Gambar 1.15. Pemilihan bahasa untuk operasi linux

Seleksi daerah waktu

Anda bisa mengklik daerah waktu dimana anda berada. Kliklah pada interaktif map

yang ada. Untuk instalasi ini, coba klik peta yang menunjukkan lokasi Jakarta. Jika anda

ingin mengubah zona waktu setelah instalasi, loginlah sebagai root dan gunakan Time

and Date Properties Tool atau ketik :

$ timeconfig.

Page 26: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

26

Gambar 1.16 Pemilihan Zona Waktu

Root Password

Root pada linux sama fungsinya dengan administrator pada windows NT. Login

root sangat penting karena account ini digunakan untuk menginstall paket, upgrade

RPM dan system maintenance.

Masukkan password root pada kolom Root Password dan tulis kembali password

tersebut pada isian Confirm. Pilih password root yang tidak mudah ditebak dengan

menggunakan perpaduan huruf besar dan kecil jika diperlukan.

Password root adalah password administrative untuk linux. Login sebagai root

seharusnya hanya digunakan untuk maintenance system. Account root memiliki kuasa

penuh, karena itu perubahan saat login sebagai root akan mempengaruhi keseluruhan

system.

Jika anda ingin mengubah password root setelah instalasi, loginlah sebagai root dan

gunakan Root Password Tool atau ketik :

$ redhat-config-rootpassword

Page 27: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

27

Gambar 1.17 Set Password Root

Memilih grup paket

Pada tahap ini anda dapat melakukan instalasi paket-paket aplikasi . Bila anda memilih

accept the current package list, Linux akan menginstall paket-paket default sesuai

dengan tipe instalasi anda, yaitu personal desktop, server, workstation. Jika anda

memilih personal desktop, maka anda akan melihat tampilan layar seperti dibawah. Jika

dipilih customize the set of packages to be installed, anda dapat memilih grup-grup

paket-paket software yang diinstall. Grup-grup ini terdiri atas sejumlah aplikasi

individu, misalkan seperti gambar dibawah grup paket EDITOR terdiri atas 3 aplikasi

yaitu: EMACS, XEMACS, VIM-Enhanced. Bila anda memilih customize, maka akan

tampak layer dibawah. Pilihlah grup paket yang anda butuhkan.

Page 28: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

28

Gambar 1.18 Pilih sendiri atau Mener

Gambar 1.19 Pemilihan Grup Paket untuk Instalasi

Bila diklik Details, akan muncul tampilan dibawah. Pada layar dibawah, dapat dilihat

aplikasi apa saja yang bisa dipilih. Klik aplikasi yang anda inginkan. Jika dipilih

Everything, artinya linux akan menginstal semua aplikasi yang ada. Keuntungannya

anda mendapatkan linux yang lengkap, sehingga tidak perlu menginstal jika suatu saat

Page 29: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

29

ada aplikasi yang dibutuhkan (kecuali bila aplikasi itu tidak ada di CD linux), namun

anda membutuhkan tempat yang besar (5GB) dan waktu instalasi lebih lama.

Gambar 1.20 Pemilihan Individual Paket untuk Grup Paket Editor

Jika anda mengklik Select individual packages. Akan muncul layar berikut, dan

pilihlah paket-paket yang anda butuhkan.

Gambar 1.21 Pemilihan Individual Paket untuk Grup Paket Editors

Jika anda gunakan flat view, anda dapat memilih software-software individu secara

alfabetik. Jika anda gunakan tree view, anda dapat memilih software sesuai listing grup

Page 30: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

30

paket. Pilih select all in group untuk memilih semua paket dalam grup atau unselect

all in group untuk tidak memilih paket manapun dalam suatu grup.

Masalah dependensi

Banyak paket-paket software tergantung pada paket-paket software yang lain untuk

bekerja, yang disebut dependensi. Contoh, banyak tool administrasi grafis Red Hat

tergantung pada paket python and pythonlib packages. Red Hat mampu melakukan

cek terhadap dependensi suatu paket ketika anda menginstal atau menghapus paket

tersebut. PAda gambar dibawah, tampak layer unresolved dependencies tiap kali ada

software yang membutuhkan software lain/ Pada dasar layer, tampak listing paket-paket

yang kurang. Jika anda mengklik opsi Install packages to satisfy dependencies, linux

akan menyelesaikan masalah ini secara otomatis dengan menambahkan semua paket

yang dibutuhkan dari list paket yang dipilih. Jika dipilih opsi Do not install packages

that have dependencies artinya jika masalah dependensi muncul maka linux tidak akan

menginstal software yang telah dipilih. Sebaliknya jika opsi terakhir yang dipilih, yaitu

Ignore packet dependencies artinya jika masalah dependensi muncul, maka walaupun

ada masalah dependensi, masalah ini tidak akan dihiraukan. Linux hanya akan

memasang paket yang dipilih saja.

Gambar 1.22 Unresolved Dependencies

Page 31: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

31

Jika anda ingin menginstall atau menghapus paket-paket aplikasi setelah instalasi,

loginlah sebagai root dan gunakan Package Management Tool atau ketik :

$ redhat-config-packages

Siap untuk Instalasi

Setelah memilih paket-paket aplikasi untuk diinstal, akan tampak layer yang menyatakan

system siap untuk menginstal paket-paket aplikasi tersebut, Log lengkap mengenai

instalasi bisa dilihat pada /root/install.log once setelah system direboot. Jika anda

ingin membatalkan instalasi sebelum penulisan partisi dan program diinstall, tekanlah

tombol reset atau Ctrl-Alt-Del. Jika anda ingin meneruskan, klik Next.

Instalasi Paket-Paket Aplikasi

Pada tahap ini anda cukup menunggu instalasi semua paket yang anda pilih. Lama

instalasi tergantung banyaknya paket yang anda pilih dan kecepatan komputer anda.

Gambar 1.23 Instalasi Paket

Page 32: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

32

Pembuatan boot disk

Untuk membuat boot disket, masukkan disket yang sudah diformat ke drive A anda dan

klik Next. Boot disket sangat berguna bila system tidak bisa boot lewat boot loader

yang ada. Boot disket dapat dibuat setelah instalasi dengan perintah mkboot.

Gambar 1.24 Pembuatan boot disk

Konfigurasi Video Card

Jika anda hendak menginstall paket-paket XWindow, anda dapat

mengkonfigurasinya lewat GUI ini. Jika tidak ingin menginstall XWindow, tinggalkan

bagian ini dan masuklah ke bagian selanjutnya. Anda dapat memilih dari listing video

card dari GUI yang disediakan oleh X Configurator. Jika video card anda tidak ada, ini

artinya X Configurator mungkin tidak mendukung video card tersebut. Jika anda

memiliki pengetahuan teknis tentang card tersebut, pilih Unlisted Card dan coba

cocokkan video card anda dengan yang ada pada listing XConfigurator.

Page 33: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

33

Gambar 1.19 Pemilihan Video Card

Kemudian, masukkan jumlah memory video yang diinstall pada video card (Video card

RAM). Lihatlah manual pada video card anda. Linux dapat mendeteksi memory secara

otomatis. Bila memory ini tidak cocok, XWindow tidak akan berjalan dengan baik. Jika

anda hendak kembali ke nilai semula, pilih the Restore original values. Pilih Skip X

Configuration jika anda ingin mengkonfigurasi setelah instalasi atau anda tidak ingin

melakukannya.

Jika anda ingin mengganti konfigurasi video card setelah instalasi, loginlah sebagai

root dan gunakan X Configuration Tool atau ketik :

$ redhat-config-xfree86

Konfigurasi X – Monitor and Customization

Xconfigurator juga menyediakan listing monitor yang dapat anda pilih. Anda bisa

menggunakan pilihan monitor yang dideteksi secara otomatis (lebih aman) atau memilih

monitor lain.

Page 34: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

34

Gambar 1.20 Pemilihan Monitor

Jika monitor anda tidak ada di list tersebut, pilih model Generic yang ada. Jika anda

memilih model generic, XConfigurator akan memilihkan vertical dan horizontal range-

nya. Untuk amannya, cek dokumentasi monitor tersebut dan jangan memilih kapabilitas

yang berlebih karena akan membahayakan monitor anda. Jika anda ingin mengubah

seperti nilai semula, klik Restore original values untuk kembali ke setting semula. Klik

Next setelah mengkonfigurasi monitor anda.

Custom Configuration Pilih resolusi dan kedalaman warna untuk XConfigurator. Jika tipe instalasi adalah

server, ada dua pilihan mode yang bisa digunakan : Teks atau Grafis. Jika

menggunakan mode teks, maka tampilan linux berupa command prompt, seperti

tampilan DOS. Untuk tipe workstation dan personal desktop, maka sistem secara

otomatis melakukan booting untuk mode grafis. Klik Next untuk melanjutkan.

Page 35: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

35

Gambar 1.21 Konfigurasi Custom

Jika anda ingin mengganti X Configuration setelah instalasi, loginlah sebagai root

dan gunakan X Configuration Tool atau ketik :

$ redhat-config-xfree86

Installation Complete

Setelah selesai, komputer anda akan reboot dan anda dapat mulai menggunakan linux.

Ketika anda booting, linux akan masuk ke tahap konfigurasi berikutnya, seperti setting

waktu, Red Hat Networks, login user-user lain ataupun instalasi program atau aplikasi

lain. Isikan informasi yang dibutuhkan lalu klik Next sampai masuk ke tahap akhir

konfigurasi. Komputer akan reboot untuk kedua kalinya. Setelah reboot anda akan

melihat tampilan login, masukkan user name dan password anda.

1.7 FILE-FILE LOG Setelah booting, anda dapat mengecek informasi konfigurasi yang telah anda lakukan

selama instalasi dengan melihat log file pada :

• /var/log/dmesg: menunjukkan isi buffer kernel setelah /etc/rc.d/rc.sysinit

• /var/log/messages: output dari daemon system logging syslogd

Page 36: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

36

• /root/install.log: informasi logging dari program installer

TUGAS

Persiapan Instalasi

1. Siapkan komputer anda untuk instalasi linux.

a. Siapkan BIOS anda, set urutan boot dalam orde CDROM, A,C

b. Siapkan setting sesuai dengan permintaan instruktur

Simpan dan keluar dari setting BIOS 2. Lihat file RELEASE-NOTES pada CD pertama. Catat konfigurasi minimal yang

dibutuhkan.

LATIHAN

Lakukanlah instalasi linux dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Lakukanlah instalasi linux sesuai dengan petunjuk instruktur anda.

2. Ikutilah step by step pada dasar teori. Gunakan metode instalasi lewat CD.

3. Untuk partisi gunakan diskdruit dengan skema partisi sebagai berikut :

/boot 100M /usr 1256M swap 2x RAM fisik /var 400M

Format semua partisi, namun jangan pilih opsi check for bad blocks.

4. Pilih DHCP untuk jaringan dan pilih opsi aktifkan saat boot

5. Pilih medium dan allow ssh, DHCP.

Page 37: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

37

6. Set password root anda: redhat

7. Jangan pilih semua kecuali X Window System dan klik Next. Pilih opsi ini karena kita akan melakukan instalasi paket-paket software lainnya secara manual pada percobaan berikutnya.

8. Begitu selesai instalasi, loginlah sebagai root dan perhatikan file-file berikut :

/var/log/message /var/log/dmesg

SOAL:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Dengan mode apa anda menginstal linux?

2. Sebutkan spesifikasi hardware komputer anda (processor,RAM,kapasitas

hardisk,dan lain-lain)

Perangkat Spesifikasi

Hard Disk

Prosesor

Memory (RAM fisik)

Mouse (pembuat,tipe,jumlah tombol)

Keyboard

Monitor (pembuat,model,spesifikasi)

Video Card (pembuat,model,VRAM)

CDROM

Sound Card (maker,chipset,no model)

Jaringan

Otomatis : DHCP

Manual : IP,gateway,netmask,DNS,

nama komputer)

LAN Card (pembuat,model)

Page 38: 1. Instalasi Linux

BAB 1 INSTALASI RED HAT LINUX 9.0

38

3. Catatlah semua langkah instalasi, dan sebutkan satu-satu opsi yang anda pilih.

Lancarkah instalasi anda ? Jika ada masalah sebutkan !

4. Apa yang disebut boot loader? Apa bootloader yang anda gunakan? Dimana

bootloader itu disimpan?

5. Bagaimana susunan partisi anda, sebutkan mount point yang digunakan dan

berapa ukurannya.