Instalasi dot@Project

3
TUTORIAL Ulasan CD | Klinik | Ulasan | Linux Ready | Utama | Bisnis | Feature | Tutorial www.infolinux.web.id 50 INFOLINUX JULI 2004 Anda ingin mendapatkan alternatif dari Microsoft Project? Bahkan lebih dari itu, yaitu sebuah software project management berbasis web yang dapat digunakan untuk multicompanies sekaligus multiproject dan itu open source? dotProject ini patut Anda pertimbangkan! Instalasi dotProject S ebagai sebuah software manajemen proyek, dotProject dirancang untuk penggunaan multiuser, multiproject, dan multicompany. Desain user interface nya yang minimalis membuatnya tampil cukup elegan dengan tetap mengedepan- kan fungsionalitas. Dengan kemampuan meng- generate Gantt chart yang cukup akurat, software ini dapat membantu para project manager melihat posisi perkem- bangan proyek yang sedang berjalan dengan lebih mudah. Software berbasis teknologi web ini patut diperhitungkan. Hal ini terbukti dengan banyaknya tanggapan yang positif dan antusias pada official website-nya di http://www.dotproject.net. Lihat Gambar 1. Aktivitas pengembangannya di SourceForge (http://www.sourceforge.net) pun menduduki peringkat puncak. Saat ini, di tempat penulis bekerja, dotProject sudah mulai digunakan secara penuh. Dalam beberapa minggu di awal, terasa banyak terbukti kebenarannya dan manfaat pun terasa mengalir, walaupun belakangan mulai ditemukan beberapa keterbatasan dan kelemahannya. Meskipun demikian, software ini layak Anda coba, siapa tahu dapat membantu pekerjaan- pekerjaan yang ada. Mari kita mulai dengan menginstalasi, lalu menggunakannya untuk beberapa kasus yang akan diuraikan pada tulisan ini. Prainstalasi Karena dotProject menggunakan teknologi web sebagai basis, maka keberadaan Apache web server mutlak diperlukan. Versi Apache yang direkomendasikan adalah 1.3.20 ke atas, tetapi belum disarankan untuk menggunakan Apache versi 2.x karena ada beberapa masalah minor. Saat ini penulis menggunakan Apache versi 1.3.28. Begitu pula, karena software ini dibuat dengan bahasa scripting php, maka software php sudah harus terinstalasi dengan baik. Software php yang dapat digunakan adalah versi 4.1.x ke atas. Penulis menggunakan php ver 4.3.3. Khusus untuk php, diperlukan tambahan library pembangkit grafik yang dikenal dengan GD Library. Biasanya library ini tidak secara default terinstalasi. Kita dapat memeriksa apakah php yang kita gunakan sudah mendukung GD Library atau belum, dengan membuat program script php sederhana, misal diberi nama test.php dan simpan di DocumentRoot web server: <? phpinfo(); ?> Jalankan web browser , lalu arahkan ke http://localhost/test.php. Lihat Gambar 2. Apabila GD Library tidak ditemukan, kita harus mengompilasi ulang software php dengan menambahkan GD library sebagai module. Sayangnya, ‘bagaimana cara memasukkan GD Library’ tidak dibahas pada tulisan ini. MySQL dipilih oleh dotProject sebagai database engine. Versi MySQL yang direkomendasikan adalah 3.23.51 ke atas, walaupun kenyataannya ketika dicoba dengan MySQL versi 3.23.46 tetap dapat berjalan dengan baik. Di sisi client , untuk menjalankan dotProject ini tinggal menyediakan browser generasi ke empat yang sudah mendukung style sheet dan javascript, misalnya Netscape 7.x, Mozilla 1.2, dan IE versi 6.0 atas. Mendapatkan dotProject Script php dotProject dapat ditemukan di Gambar 1. Situs dotProject. Instalasi dotProject

description

Instalasi dot@Project

Transcript of Instalasi dot@Project

Page 1: Instalasi dot@Project

TUTORIAL Ulasan CD | Klinik | Ulasan | Linux Ready | Utama | Bisnis | Feature | Tutorial

www.infolinux.web.id50 INFOLINUX JULI 2004

Anda ingin mendapatkan alternatif dari Microsoft Project? Bahkan lebihdari itu, yaitu sebuah software project management berbasis web yangdapat digunakan untuk multicompanies sekaligus multiproject dan ituopen source? dotProject ini patut Anda pertimbangkan!

Instalasi dotProject

Sebagai sebuah software manajemen

proyek, dotProject dirancang untuk

penggunaan multiuser, multiproject,

dan multicompany. Desain user interface

nya yang minimalis membuatnya tampil

cukup elegan dengan tetap mengedepan-

kan fungsionalitas. Dengan kemampuan

meng-generate Gantt chart yang cukup

akurat, software ini dapat membantu para

project manager melihat posisi perkem-

bangan proyek yang sedang berjalan

dengan lebih mudah.

Software berbasis teknologi web ini

patut diperhitungkan. Hal ini terbukti

dengan banyaknya tanggapan yang positif

dan antusias pada official website-nya di

http://www.dotproject.net. Lihat Gambar

1. Aktivitas pengembangannya di

SourceForge (http://www.sourceforge.net)

pun menduduki peringkat puncak.

Saat ini, di tempat penulis bekerja,

dotProject sudah mulai digunakan secara

penuh. Dalam beberapa minggu di awal,

terasa banyak terbukti kebenarannya dan

manfaat pun terasa mengalir, walaupun

belakangan mulai ditemukan beberapa

keterbatasan dan kelemahannya. Meskipun

demikian, software ini layak Anda coba,

siapa tahu dapat membantu pekerjaan-

pekerjaan yang ada. Mari kita mulai dengan

menginstalasi, lalu menggunakannya untuk

beberapa kasus yang akan diuraikan pada

tulisan ini.

PrainstalasiKarena dotProject menggunakan teknologi

web sebagai basis, maka keberadaan

Apache web server mutlak diperlukan.

Versi Apache yang direkomendasikan

adalah 1.3.20 ke atas, tetapi belum

disarankan untuk menggunakan Apache

versi 2.x karena ada beberapa masalah

minor. Saat ini penulis menggunakan

Apache versi 1.3.28.

Begitu pula, karena software ini dibuat

dengan bahasa scripting php, maka

software php sudah harus terinstalasi

dengan baik. Software php yang dapat

digunakan adalah versi 4.1.x ke atas.

Penulis menggunakan php ver 4.3.3.

Khusus untuk php, diperlukan tambahan

library pembangkit grafik yang dikenal

dengan GD Library. Biasanya library ini

tidak secara default terinstalasi. Kita dapat

memeriksa apakah php yang kita gunakan

sudah mendukung GD Library atau belum,

dengan membuat program script php

sederhana, misal diberi nama test.php dan

simpan di DocumentRoot web server:

<?

phpinfo();

?>

Jalankan web browser, lalu arahkan ke

http://localhost/test.php. Lihat Gambar 2.

Apabila GD Library tidak ditemukan, kita

harus mengompilasi ulang software php

dengan menambahkan GD library sebagai

module. Sayangnya, ‘bagaimana cara

memasukkan GD Library’ tidak dibahas

pada tulisan ini.

MySQL dipilih oleh dotProject sebagai

database engine. Versi MySQL yang

direkomendasikan adalah 3.23.51 ke atas,

walaupun kenyataannya ketika dicoba

dengan MySQL versi 3.23.46 tetap dapat

berjalan dengan baik.

Di sisi client, untuk menjalankan

dotProject ini tinggal menyediakan browser

generasi ke empat yang sudah mendukung

style sheet dan javascript, misalnya Netscape

7.x, Mozilla 1.2, dan IE versi 6.0 atas.

Mendapatkan dotProjectScript php dotProject dapat ditemukan di

� Gambar 1. Situs dotProject.

Instalasi dotProject

Page 2: Instalasi dot@Project

TUTORIALUlasan CD | Klinik | Ulasan | Linux Ready | Utama | Bisnis | Feature | Tutorial

51INFOLINUX JULI 2004www.infolinux.web.id

http://www.dotproject.net atau bisa juga

langsung ke http://www.sourceforge.net/

projects/dotproject. Kita akan mendapatkan

sebuah file berbentuk tar.gz yaitu:

dotproject_1.0.2-1.tar.gz. Besarnya kira-

kira 604 KB dan apabila sudah diekstrak

akan membutuhkan ruang harddisk minimal

sebesar 4 MB.

Proses instalasi dotProjectMula-mula kita melakukan pembukaan file

terkompresi dotproject_1.0.2-1.tar.gz

(dotproject_*.tar.gz) dengan perintah:

$ tar -zxvf dotproject_1.0.2-1.tar.gz

Dari sini kita akan mendapatkan sebuah

direktori dotproject. Direktori inilah yang

akan kita letakkan di tempat yang memang

disediakan untuk diakses oleh client (web

browser). Minimal ada dua lokasi yang

dapat dimanfaatkan.

Pertama, lokasi default apache, posisinya

dapat dilihat di file /etc/httpd/conf/httpd.conf

atau di tempat lain tergantung proses

instalasi apache (misalnya /opt/

apache1_3.28/conf/httpd.conf). Lihat isi file

httpd.conf, pada baris pernyataan ini:

DocumentRoot /var/www/html

Artinya, direktori dotProject harus

diletakkan di lokasi tersebut. Sehingga

client (web browser) dapat mengkses

dotProject dengan alamat http://localhost/

dotproject, atau jika server Anda memiliki

IP Address 192.168.1.181, arahkan

browser ke alamat http://192.168.1.181/

dotproject.

Kedua, kita dapat meletakkannya pada

home direktori user tertentu. Misalnya di “/

home/anda/public_html”. Artinya kita harus

memastikan pada file httpd.conf terdapat

pernyataan berikut ini:

<IfModule mod_userdir.c>

UserDir public_html

</IfModule>

Salinlah/copy atau pindahkan direktori

dotProject ke tempat yang diinginkan:

$ mv dotproject /home/anda/public_html/

Dengan demikian, kalau dotProject

diinstalasi di direktori “/home/anda/

public_html”, maka kita dapat memanggil

program ini dengan browser ke http://

localhost/~anda/dotproject atau http://

192.168.1.181/~anda/dotproject.

Apabila telah melakukan perubahan

pada paramater-parameter apache tersebut,

jangan lupa untuk me-restart apache web

server. Untuk beberapa distro, bisa dengan

salah satu perintah ini atau perintah lain

sesuai petunjuk instalasi apache:

# /etc/init.d/apache restart

# /etc/init.d/httpd restart

# service apache restart

Setup databaseKita harus membuat database dengan

nama dotproject, membuat user yang

bernama dotproject, dan memberikan

kewenangan (grant) kepada user dotproject

atas database ‘dotproject’ dengan

password tertentu:

$ mysql -u root -p [enter]

Enter password: *****

mysql> CREATE DATABASE dotproject;

mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON

dotproject.*

TO dotproject@localhost IDENTIFIED BY

“yourpassword” WITH GRANT OPTION;

Sekarang kita harus mengisi database-

nya. File sql untuk pengisian ini telah

disediakan yaitu ada di “/home/anda/

public_html/dotproject/db/dotproject/

dotproject_102.sql”. Jadi, Anda tinggal

melakukan perintah berikut:

$ cd ~/public_html/dotproject/db/

dotproject/

$ mysql -u dotproject -p yourpassword

dotproject < dotproject_102.sql

Kustomisasi script schemadatabaseBagian ini adalah suatu pilihan, jadi tidak

harus Anda lakukan. Pada saat kali pertama

database di-setup, akan ada minimal satu

user dengan level admin. Pengaturan ini

berada pada file “/home/anda/public_html/

dotproject/db/dotproject/

dotproject_102.sql”.

Bukalah file tersebut dengan mengguna-

kan text editor, ubah pada bagian terakhir

file ini di tempat penentuan admin account

(kira-kira di baris 351). Kita akan melihat

sebuah baris panjang seperti di bawah ini.

INSERT INTO ‘users‘ VALUES (1,’admin’,

MD5(‘password’),0,1,’Admin’,’Person’,

1,0,’root@localhost’,”,”,”,”,”,”,”,”,”,”,”,

’0000-00-00 00:00:00',NULL,0,”);

Jika kita menginginkan nama ‘mufti’

sebagai admin dengan password

‘passwordku’ serta e-mail

‘mufti@localhost’, maka baris tersebut

harus diubah menjadi:

INSERT INTO ‘users‘ VALUES (1,’mufti’,

MD5(‘passwordku’)0,1,’Admin’,’Person’,

1,0,’mufti@localhost’,”,”,”,”,”,”,”,”,”,”,”,

’0000-00-00 00:00:00',NULL,0,”);

KonfigurasidotProject menggunakan file config.php

sebagai file konfigurasi. Pada saat kali

pertama dotProject diinstalasi, file

config.php ini belum ada. File ini harus

Anda copy dari:

/home/anda/public_html/dotproject/

includes/config-dist.php

menjadi:

/home/anda/public_html/dotproject/

includes/config.php

Banyak pengaturan yang dapat

dilakukan pada config.php. Pada tulisan kali

ini kita hanya akan membahas pada bagian-

bagian tertentu saja dulu.

Untuk menentukan user dan password,

ubahlah beberapa baris ini:

$dPconfig[‘dbtype’] = “mysql”; //

ONLY MySQL is supported at present

$dPconfig[‘dbhost’] = “localhost”;

$dPconfig[‘dbname’] = “dotproject”; //

� Gambar 2. Tampilan phpinfo.

Instalasi dotProject

Page 3: Instalasi dot@Project

TUTORIAL Ulasan CD | Klinik | Ulasan | Linux Ready | Utama | Bisnis | Feature | Tutorial

www.infolinux.web.id52 INFOLINUX JULI 2004

Change to match your DotProject

Database Name

$dPconfig[‘dbuser’] = “dp_user”; //

Change to match your MySQL Username

$dPconfig[‘dbpass’] = “dp_pass”; //

Change to match your MySQL Password

$dPconfig[‘dbport’] = “”; // Change to

match your Db Port or use the standard

value of 3306

if string is empty

menjadi:

$dPconfig[‘dbtype’] = “mysql”; //

ONLY MySQL is supported at present

$dPconfig[‘dbhost’] = “localhost”;

$dPconfig[‘dbname’] = “dotproject”; //

Change to match your DotProject

Database Name

$dPconfig[‘dbuser’] = “dotproject”; //

Change to match your MySQL Username

$dPconfig[‘dbpass’] = “dotproject”; //

Change to match your MySQL Password

$dPconfig[‘dbport’] = “”; // Change to

match your Db Port or use the standard

value of 3306

if string is empty

Misalkan Anda berada di komputer

dengan IP Address 192.168.1.181, maka

ubahlah:

// local settings [DEFAULT example

WINDOWS]

$dPconfig[‘root_dir’] = “C:/apache/

htdocs/dotproject”; // No trailing slash

$dPconfig[‘company_name’] = “My

Company”;

$dPconfig[‘page_title’] = “dotProject”;

$dPconfig[‘base_url’] = “http://localhost/

dotproject”;

$dPconfig[‘site_domain’] = “dotproject.net”;

menjadi:

// local settings

$dPconfig[‘root_dir’] = “/home/anda/

public_html/dotproject”; // tanpa tanda

slash penutup

$dPconfig[‘company_name’] = “CV Ide

Satu Kosong”;

$dPconfig[‘page_title’] = “dotProject”;

$dPconfig[‘base_url’] = “http://

192.168.1.181/~anda/dotproject”;

$dPconfig[‘site_domain’] =

“idesatukosong.co.id”;

� Gambar 3. Contoh aplikasi dotProject.

Sampai di sini kita sudah selesai

mengonfigurasi dotProject.

Menggunakan untuk kalipertamaSekarang hidupkan browser Anda, lalu

arahkan ke URL http://192.168.1.181/

~anda/dotproject, lalu masukkan user dan

password:

user : admin

pass : password

Voila! Anda sekarang sebagai project

manager. Contoh penggunaan dotProject

untuk manajemen proyek terlihat pada

Gambar 3.

Secara ringkas, proses instalasi dan

konfigurasi ini dapat Anda lihat di direktori

dotproject itu sendiri, yaitu http://localhost/

~anda/dotproject/docs/install.html.

Kita sudah berhasil menginstalasi

dotProject. Proses instalasi yang cukup

mudah ini dapat berlansung dengan syarat

prakondisi server web dan php kita sudah

terinstalasi dengan lengkap dan benar.

Terutama GD Library pada php.

Pengguna dotProjectDotProject tidak hanya bermanfaat untuk

pengembangan software dan pendidikan,

tapi juga telah digunakan beberapa

perusahaan. Di Jerman, MOBA Mobile

Automation (www.moba.de), yang

memiliki sekitar 180 karyawan, akan

memanfaatkan dotProject untuk

manajemen proyek yang beranggotakan 30

insinyur, mulai Juli 2004.

dotProject juga digunakan untuk

karyawan, klien, dan relasi bisnis perusahaan

yang bergerak di bidang bimbingan

kesehatan pribadi, Reaching Out Home

Health Care (www.rohhc.com) di Amerika

Serikat. AVegasWedding.com menggunakan

dotProject sebagai bank data untuk booking

dan tracking 400-600 acara pernikahan

yang akan dipesan pada 2004.

Cara pemakaian dotProject ini akan kita

bahas pada tulisan berikutnya. Akan ada

banyak tip dan trik sehingga penggunaan

dotProject ini efisien, dan cara menutupi

beberapa kelemahan yang ada sehingga

software ini dapat memberi manfaat bagi

kita. Selamat mencoba!�Prihantoosa ([email protected])

Instalasi dotProject