instalasi

6
http://vavai.com/2010/12/09/tips-proxmox-virtual-environment- remote-vnc-meggunakan-java-plugin/ Spammer Gak Niat ! Rilis Zimbra Appliance Versi 11.1.6 Instalasi Proxmox Virtual Environment November 11, 2010 Masim Vavai Sugianto Distro , Migrasi Server , Tips, Tricks & Tutorial 7,815 views 19 comments Akhir pekan kemarin saya mengajar training mengenai Virtualisasi, Clustering & Linux High Availability Server yang diikuti oleh 14 orang peserta. Selama ini materi virtualisasi menggunakan beberapa sample teknologi, antara lain VMWare, VirtualBox dan Xen Hypervisor, namun mulai akhir pekan kemarin, saya memasukkan materi Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE). Proxmox VE saya masukkan mengingat Proxmox menyertakan 2 teknologi virtualisasi sekaligus, yaitu OpenVZ dan KVM sehingga bisa menjadi salah satu model virtualisasi yang tepat melengkapi VirtualBox, VMWare dan Xen Hypervisor. Berikut saya publikasikan beberapa artikel mengenai Proxmox yang saya sarikan dari materi training. Artikel ini rencananya saya buat dalam bentuk serial tulisan. Proxmox VE (virtual environment) adalah distro Linux berbasis Debian (x86_64) yang dikhususkan sebagai distro virtualisasi. Proxmox secara default menyertakan OpenVZ dan KVM dan disediakan dalam modus teks (console mode). Proses administrasi dan pengelolaan mesin-mesin virtual di Proxmox dilakukan menggunakan akses web. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait Proxmox : 1. Proxmox disediakan hanya untuk mesin x86_64 sehingga tidak bisa digunakan untuk mesin 32 bit.

description

Instalasi

Transcript of instalasi

http://vavai.com/2010/12/09/tips-proxmox-virtual-environment-remote-vnc-meggunakan-java-plugin/

Spammer Gak Niat !Rilis Zimbra Appliance Versi 11.1.6Instalasi Proxmox Virtual EnvironmentNovember 11, 2010 Masim Vavai Sugianto Distro, Migrasi Server, Tips, Tricks & Tutorial 7,815 views 19 comments Akhir pekan kemarin saya mengajar training mengenai Virtualisasi, Clustering & Linux High Availability Server yang diikuti oleh 14 orang peserta. Selama ini materi virtualisasi menggunakan beberapa sample teknologi, antara lain VMWare, VirtualBox dan Xen Hypervisor, namun mulai akhir pekan kemarin, saya memasukkan materi Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE).Proxmox VE saya masukkan mengingat Proxmox menyertakan 2 teknologi virtualisasi sekaligus, yaitu OpenVZ dan KVM sehingga bisa menjadi salah satu model virtualisasi yang tepat melengkapi VirtualBox, VMWare dan Xen Hypervisor. Berikut saya publikasikan beberapa artikel mengenai Proxmox yang saya sarikan dari materi training. Artikel ini rencananya saya buat dalam bentuk serial tulisan.Proxmox VE (virtual environment) adalah distro Linux berbasis Debian (x86_64) yang dikhususkan sebagai distro virtualisasi. Proxmox secara default menyertakan OpenVZ dan KVM dan disediakan dalam modus teks (console mode). Proses administrasi dan pengelolaan mesin-mesin virtual di Proxmox dilakukan menggunakan akses web.Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait Proxmox :1. Proxmox disediakan hanya untuk mesin x86_64 sehingga tidak bisa digunakan untuk mesin 32 bit.2. Pada saat instalasi, Proxmox diinstalasikan langsung dari CD dan akan menghapus seluruh isi harddisk sehingga jika ingin sekedar mencoba Proxmox, gunakan harddisk kosong atau jalankan pada mesin Virtual juga3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu Intel VT/AMD-V. Intel VT/AMD-V ini bisa dicheck via BIOS. Sebagian besar server branded sudah menyertakannya. Untuk motherboard Gigabyte yang saya gunakan di komputer training, Intel VT bisa ditemukan di motherboard dengan seri T (GA-G41 MT atau GA-G41T)INSTALASI1. Download Proxmox VE : http://www.proxmox.com/downloads/proxmox2. Burning kedalam CD menggunakan CD burner3. Boot komputer menggunakan CD Proxmox yang sudah diburn4. Pada langkah pertama tekan ENTER`

5. Pada langkah berikutnya pilih I Agree pada tulisan lisensi. Proxmox dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa secara bebas dipergunakan6. Tentukan harddisk untuk virtual. Proxmox akan secara otomatis membuat partisi sesuai keperluan. Partisi terbesar akan digunakan untuk menyimpan image virtual . Kalau harddisk hanya 1, Proxmox akan secara otomatis memilihnya.`

7. Langkah berikutnya pilih regional option dan setting password root8. Setting IP address untuk Proxmox Host dan kemudian klik tombol Next untuk mulai melakukan instalasi`

9. Setelah instalasi selesai, lakukan proses restart dan boot sistem tanpa menggunakan CD. Proxmox akan secara otomatis menampilkan prompt konsole. Manajemen proxmox selanjutnya dilakukan menggunakan browser`

`

`

`

Pada artikel berikutnya, saya akan membahas materi instalasi guest appliance baik menggunakan KVM maupun OpenVZ. Selamat mencoba Proxmox.