INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

15
PETUNJUK PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI DI LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN, 2014 INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Transcript of INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1

PETUNJUK PELAKSANAAN

REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI

DI LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHUN, 2014

INSPEKTORAT PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR

2

KEPUTUSAN INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR : 700/ 179.a /ITPROV/2014

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN

REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI

DILINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perbaikan atas sistem manajemen dalam

pengelolaan program dan kegiatan SKPD dilingkungan Pemerintah

Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

perlu dilakukan kegiatan Reviu Laporan Keuangan;

b. bahwa untuk mengetahui sejauh mana program dan kegiatan oleh

SKPD dapat pertanggungjawabkan secara efisien, efektif dan

ekonomis serta ketaatan kepada peraturan perundang-undangan

yang berlaku, maka perlu dilakukan suatu reviu atas laporan

keuangan SKPD dan Provinsi;

c. bahwa untuk mengefektifkan pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan

SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Timur sebagaimana pada huruf b, agar mendapat hasil evaluasi yang

sesuai dengan tujuan dan standar pemeriksaan/audit, perlu

menetapkan Keputusan Inspektur Provinsi Kalimantan Timur tentang

Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi

dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

3

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2005 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah Jo PP Nomor 71 tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2005 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Negera/Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

Pegawai Negeri Sipil;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah (SAP);

16. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang dan jasa Instansi Pemerintah;

17. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentag Perubahan

Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah;

18. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

4

19. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kalimantan

Timur;

20. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah Provinsi Kalimantan Timur;

21. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 13 Tahun 2008

tentang Pokok-Pokok Keuangan Daerah;

22. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 13 Tahun 2010

tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Inspektorat,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur;

23. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 14 Tahun 2010

tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Daerah

Provinsi Kalimantan Timur;

24. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 80 Tahun 2010

tentang Pemberian Honorarium Kegiatan dilingkungan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;

25. Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang terkait.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD

DAN PROVINSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR.

Kesatu : Menetapkan dan memberlakukan Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan

Keuangan SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur.

5

Kedua : Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi

dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana

dimaksud dalam diktum kesatu disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

a. BAB I : PENDAHULUAN

b. BAB II : REVIU LAPORAN KEUANGAN

c. BABA III : PERENCANAAN REVIU

d. BAB IV : PELAKSANAAN REVIU

e. BAB V : PELAPORAN HASIL REVIU

f. BAB VI : PENUTUP

Ketiga : Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana dimaksud

pada diktum kedua adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Samarinda

Pada tanggal : 13 Oktober 2014

INSPEKTUR,

M. SA’DUDDIN, Ak.CA Pembina Utama Madya

NIP. 19640519 198503 1 001

6

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….................. i

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..…………………. 1

A. Latar Belakang ………………………………….…..……………... 1

B. Dasar Hukum dan Landasan Reviu ………....………………...... 1

C. Maksud dan Tujuan …………………...…………………………..... 2

D. Ruang Lingkup Reviu ………………......…………………………... 2

BAB II REVIU LAPORAN KEUANGAN ….. ……………………………………. 3

A. Pelaksanaan Reviu ……………...………………………………….. 3

B. Strategi Reviu ………….…….……………………………………… 4

C. Tahapan Reviu ………..…………………………………………….. 4

D. Metodologi Reviu ………..………………………………………….. 4

E. Teknik Reviu ………..……………………………………………….. 4

BAB III PERENCANAAN REVIU…………………………………...……….…..... 5

BAB IV PELAKSANAAN REVIU ………………………………………………….. 7

A. Reviu ……………………………………………………………………. 7

B. Kertas Kerja Reviu …………………………………………………….. 7

BAB V PELAPORAN HASIL REVIU …………………………………………….. 8

BAB VI PENUTUP …………………………………………………………………. 9

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Reviu dilakukan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur untuk menghasilkan

Laporan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur yang berkualitas.

2. Reviu dilakukan juga dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang

disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim sebelum

disampaikan oleh Gubernur kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

3. Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja sebagai pedoman bagi APIP dalam

rangka melakukan reviu atas laporan keuangan SKPD atau Provinsi Kaltim

B. DASAR HUKUM DAN LANDASAN REVIU

1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2004 tentang Standar Akuntansi

Pemerintah; jo. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;

2. PP No. 58 Thn 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. PP No. 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah;

4. PP No. 33 Tahun 2006 tentang Perubahan PP No. 14 Tahun 2005 tentang Tata

Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah;

5. PP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;

6. PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

7. Perda Kaltim No. 13 Thn 2008 tentang Pokok-Pokok Keuangan Daerah;

8. Peraturan Gubernur (Pergub) No. 56 Tahun 2012 tentang Tata cara Penghapusan

Piutang BLUD;

9. Pergub No. 57 Tahun 2012 tentang Tata cara penghapusan Piutang Retribusi

Daerah;

10. Pergub No. 58 Tahun 2012 tentang Tata cara penghapusan Piutang Daerah

Lainnya;

1

8

11. Pergub No. 59 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 91

Tahun 2005 tentang Kebijakan akuntansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;

jo. Pergub No. 64 Tahun 2010 tentang Kebijakan akuntansi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur

12. Buletin Teknis KSAP;

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Juklak Reviu Laporan Keuangan ini dimaksudkan untuk memberi arahan dan

keseragaman pelaksanaan reviu atas laporan keuangan SKPD dan/atau Provinsi

Kaltim oleh APIP, sehingga reviu berjalan dengan lebih efisien dan efektif untuk :

a. Memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun

berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai

dengan standar akuntansi pemerintahan

b. Menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel.

2. Tujuan Juklak Reviu Laporan Keuangan

a. Memberi panduan bagi APIP untuk :

1) Memahami tujuan reviu dan penetapan ruang lingkup pemeriksaan;

2) Memahami strategi reviu dan metodologi yang digunakan dalam reviu;

3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses

reviu;

4) Menyusun Laporan Hasil Reviu (LHR) dan memahami mekanisme

pelaporan hasil reviu serta proses pengolahan datanya

b. Menjadi panduan bagi pejabat dan staf Inspektorat Provinsi Kaltim dalam

mengelola kegiatan reviu.

C. RUANG LINGKUP REVIU

Ruang lingkup reviu atas laporan keuangan pemerintah SKPD dan/atau Provinsi

Kaltim meliputi penilaian terbatas terhadap keandalan sistem pengendalian intern dan

kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan

2

9

BAB II

REVIULAPORAN KEUANGAN

A. PELAKSANAAN REVIU

1. Reviu atas laporan keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kalimantan Timur

dilaksanakan oleh APIP Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur atau dapat

bersinergi dengan APIP dari Instansi lainnya di luar Pemerintah Provinsi Kaltim.

2. Reviu tersebut dilakukan berdasarkan Rencana Strategik (Renstra) Inspektorat

Provinsi Kaltim dan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang

ditetapkan oleh Gubernur Kaltim.

B. STRATEGI REVIU

Strategi Dalam pelaksanaan reviu sebagai berikut :

1. Reviu dilakukan dilakukan terhadap laporan keuangan dan juga terhadap sistem

pengendalian intern. Reviu dilakukan juga atas sistem pengendalian intern yang

dilakukan tergolong dalam jasa yang bersifat nonatestasi.

2. Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan, namun

tidak memberikan keyakinan akan semua hal penting yang akan terungkap

sebagaimana pelaksanaan audit.

3. Reviu memberikan keyakinan bagi APIP bahwa tidak ada modifikasi

(koreksi/penyesuaian) materi yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar

laporan keuangan yang direviu sesuai dengan SAP, bagi segi pengakuan,

penilaian pengukuran, pengungkapan dan sebagainya.

4. Reviu dapat dilaksanakan secara parallel dengan penyusunan laporan keuangan

Pemerintah Provinsi Kaltim yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat

waktu agar dapat segera dilakukan koreksi.

5. Reviu dilakukan oleh pihak yang kompeten yaitu APIP yang memenuhi kualifikasi

sebagai pejabat fungsional auditor.

6. Pentingnya komunikasi antar Tim Reviu dengan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim

agar permasalahan dan/atau koreksi atas laporan keuangan yang dijumpai selama

proses reviu dapat segera diselesaikan.

3

10

C. TAHAPAN REVIU

1. Perencanaan Reviu;

2. Pelaksanaan Reviu; dan

3. Pelaporan Reviu

D. METODELOGI REVIU

Metodologi pengumpulan data/bukti yang digunakan untuk melakukan Reviu laporan

keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim adalah :

1. Pengumpulan data;

2. Wawancara/kuisioner;

3. Analisis data;

4. Simpulan.

E. TEKNIK REVIU

Tehnik untuk melakukan reviu dengan penulusuran angka atas nilai suatu

rekening/akun/pos suatu laporan keuangan .

Sedangkan teknik analisa dilakukan untuk membandingkan antara laporan keuangan

yang disajikan dengan kesesuaiannya menurut Standar Akuntansi Pemerintah,

Buletin Teknis atau peraturan lainnya yang mengatur tentang pengakuan,

pengukuran, dan pengungkapan suatu rekening/akun/pos dalam laporan keuangan.

4

11

BAB III

PERENCANAAN REVIU

Perencanaan reviu meliputi :

• Pemahaman atas entitas yang direviu;

• Penilaian atas system pengendalian intern (SPI);

• Penyusunan program kerja reviu.

Rencana reviu didasarkan atas prinsip kesesuaian, keterpaduan, menghindari tumpang

tindih, efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumberdaya pengawasan.

Pemahaman atas entitas sebagaimana meliputi :

a. Pemahaman latar belakang dan sifat dari lingkungan operasional entitas pelaporan;

b. Pemahaman proses transaksi yang signifikan; dan

c. pemahaman terhadap prinsip dan metode akuntansi dalam pembuatan laporan

keuangan.

Penilaian atas Sistem Pengendalian Intern dilakukan dengan :

1. memahami sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah;

2. melakukan observasi dan/atau wawancara dengan pihak terkait di setiap prosedur yang

ada;

3. melakukan analisis atas resiko yang telah diidentifikasi pada sebuah kesimpulan

tentang kemungkinan terjadinya salah saji material dalam laporan keuangan; dan

4. melakukan analisis atas resiko yang telah diidentifikasi pada sebuah kesimpulan

tentang langkah-langkah pelaksanaan reviu.

Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah meliputi :

1) sistem dan Prosedur Penerimaan Kas;

2) sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas;

3) sistem dan Prosedur Akuntansi Satuan Kerja;

5

12

4) sistem dan Prosedur Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; dan

5) sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan.

Sistem dan prosedur sebagaimana dimaksud tersebut dikembangkan dalam subsistem-

subsistem sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah.

Program Kerja Reviu sebagaimana dimaksud memuat :

1) langkah kerja reviu;

2) teknik reviu;

3) sumber data;

4) pelaksana; dan

5) waktu pelaksanaan.

6

13

BAB IV

PELAKSANAAN REVIU

A. REVIU

Pemeriksaan dilaksanakan dengan kegiatan yang meliputi:

1. persiapan;

2. penelusuran angka;

3. permintaan keterangan; dan

4. prosedur analitis.

Tahapan persiapan sebagaimana tersebut diawali dengan kegiatan pengumpulan

informasi keuangan berupa laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun lalu,

laporan bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, dan kebijakan akuntansi yang telah

ditetapkan serta informasi lain yang diperlukan.

Tahapan persiapan sebagaimana dimaksud dilanjutkan dengan penugasan reviu.

Setiap penugasan reviu sebagaimana dimaksud dipersiapkan secara memadai melalui

penyusunan tim reviu yang mempunyai kemampuan teknis yang memadai.

Apabila diperlukan, Inspektorat Provinsi Kaltim dapat bekerja sama dengan Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) lainnya untuk melakukan reviu atas laporan

keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim.

B. KERTAS KERJA REVIU

Pelaksanaan reviu sebagaimana dimaksud di atas didokumentasikan dalam kertas

kerja reviu yang memuat:

• Tujuan reviu;

• Daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner; dan

• Langkah kerja prosedur analitis.

7

14

BAB V

PELAPORAN HASIL REVIU

1. Hasil reviu berupa Laporan Hasil Reviu ditandatangani oleh Inspektur.

2. Laporan Hasil Reviu disajikan dalam bentuk surat yang memuat ”Pernyataan Telah

Direviu”.

3. Laporan Hasil Reviu disampaikan kepada Gubernur Kaltim dalam rangka

penandatanganan Pernyataan Tanggung Jawab.

4. Pernyataan Telah Direviu dapat berupa pernyataan dengan Paragraf Penjelas atau

tanpa Paragraf Penjelas.

5. Pernyataan dengan Paragraf Penjelas dibuat dalam hal entitas pelaporan tidak

melakukan koreksi seperti yang direkomendasikan oleh Inspektorat Provinsi, dan/atau

teknik reviu tidak dapat dilaksanakan.

6. Pernyataan tanpa Paragraf Penjelasadalah pernyataan yang dibuat dalam hal entitas

pelaporan melakukan koreksi seperti yang direkomendasikan oleh Inspektorat

Provinsi/Kabupaten/Kota, dan/atau teknik reviu dapat dilaksanakan.

7. Pernyataan Telah Direviu merupakan salah satu dokumen pendukung untuk

penandatanganan Pernyataan Tanggung Jawab oleh Kepala Daerah.

8. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang disampaikan kepada Badan Pemeriksa

Keuangan dilampiri dengan Pernyataan Tanggung Jawab dan Pernyataan Telah

Direviu.

9. Laporan hasil reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah tahunan wajib disertai

dengan pernyataan telah direviu.

10. LHR terbit paling lambat tanggal 31 Maret setelah periode tahun pelaporan berakhir

11. Bentuk atau format LHP dapat disusun dalam bentuk surat

8

15

BAB VI

PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan SKPD dan/atau Provinsi

Kaltim disusun untuk dapat dijadikan sebagai panduan, pedoman dan acuan bagi para

APIP di dalam melaksanakan reviu tersebut. Apabila di dalam penetapan Petunjuk

Pelaksanaan ini masih terdapat kekeliruan, maka Juklak ini akan dilakukan perbaikan di

kemudian hari.

INSPEKTUR,

M. SA’DUDDIN, Ak,CA

Pembina Utama Madya

NIP. 19640519 198503 1 001

9