Insomnia

10
INSOMNIA dr.I.A Kusuma Wardani, SpKJ Bag/ SMF Psikiatri RSUP Sanglah Denpasar

description

dfasfsq

Transcript of Insomnia

Slide 1

INSOMNIAdr.I.A Kusuma Wardani, SpKJBag/ SMF Psikiatri RSUP Sanglah Denpasar

Tidur normal: terjadi perubahan fisiologi (respirasi, fungsi jantung, tonus otot, temperatur, sekresi hormon dan tekanan darah)Insomnia- Ketidakmampuan untuk masuk dalam fase tidur, kesulitan mempertahankan tidur, dan/ terjaga saat dini hari- Durasi/ lama tidur bukan merupakan batasan-Awal gangguan jiwa

Pendahuluan

Fisiologi TidurIrama Circadian- siklus berulang yang terjadi selama kira-kira sehari- terletak di Supra Chiasmatic Nucleus (SCN) fungsi: pengatur, letak: di atas persilangan saraf mata peka terhadap perubahan cahaya- Meningkatkan kadar Hormon Melatonin dalam darah proses tidur dan kualitas tidur

Tidur terdiri dua keadaan fisiologi :1.Tidur dgn gerakan mata tidak cepat (NREM = non rapid eye movement) - Tingkat 1 -2 (tidur tahap ringan) - Tingkat 3 4 (tidur tahap dalam/ Slow Wave Sleep)2.Tidur dgn gerakan mata cepat (REM)- Tidur dengan mimpi

Saat orang jatuh tertidur:Non REMS: - tingkat 1 (ngantuk): - tidur dangkal, otot mulai relaksasi - lamanya 5-10% dari total tidur - EEG: gel.alfa berkurang, muncul gel.lebih lambat yaitu beta dan teta - tingkat 2 (tidur ringan): - permulaan tidur sebenarnya - lamanya 15-20 menit - Sleep latency (N:5-13 menit) > 13 menitinsomnia - EEG: gel. Tidur (sleep spindle dan K komplek), akhir tk 2 muncul gel. delta

Tingkat 3: Tidur sedang- Sulit dibangunkanlamanya 30-45 menit stlh permulaan tidur (3- 4% dari seluruh tidur)- EEG: timbul gel. delta dan teta jelas (50%) K-komplek jumlah dominanTingkat 4: Tidur dalamNyenyak yang paling sulit dibangunkantonus otot hilang, mata berhenti bergerak- EEG: gel.delta 50%, sleep spindle menurun

2. REMS- Tidur dengan mimpi- Ditandai: kegiatan meningkat dari rekaman otak sama dengan waktu bangun, bahkan kadang2 lebih tinggi- Gerakan mata cepat dan berlebihan- Rekaman otot rendah- Lama: 70-90 menit stlh mulai tidur (20-25% dari total waktu tidur)- EEG: -Gel. Frekuensi tinggi dan voltase rendah -Tidak ada gel.delta, sleep spindle dan K-komplek

BANGUNFASE REMS FASE NREMS

NeurotransmiterYang berhubungan dengan keadaan bangun- Noradrenalin/ adrenaline- Dopamin - Hipokretin - HistaminYang berhubungan dengan tidur:- GABA (Gamma Amino Butyric acid) & Galanin - Adenosin- Serotonin- Melatonin

Matur Suksma