INSEKTISIDA

16
DR.ROSMAWATY M.Ked (For)SpF. KERACUNAN INSEKTISIDA

description

forensik

Transcript of INSEKTISIDA

Page 1: INSEKTISIDA

DR.ROSMAWATY M.Ked (For)SpF.

KERACUNAN INSEKTISIDA

Page 2: INSEKTISIDA

DEFINISI

Insektisida adalah racun serangga yang banyak dipakai dalam pertanian, perkebunan dan dalam rumah tangga.

Page 3: INSEKTISIDA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERACUNAN

Dosis Bentuk racunKombinasi zatCara pemberianUmurToleransiFaktor penimbunan LambungIdiosinkrasi

Page 4: INSEKTISIDA

TANDA-TANDA INTOKSIKASI

Kasus ringan (dalam 4-24 jam kontak): lesu, lemah, pusing, mual, dan penglihatan kabur.

Kasus sedang (dalam 4-24 jam kontak): sakit kepala, berkeringat, mata berair, muntah, pandangan menjadi gelap, dan kejang-kejang

Kasus berat (setelah terjadi absorbsi lanjut): kejang pada perut, diare, tremor pada otot, pinpoint pupil, hipotensi, frekuensi jantung menurun, gangguan pernafasan, dan kematian jika tidak ditangani secepat mungkin oleh tenaga medis.

Page 5: INSEKTISIDA

Awal terpapar sampai gejala mulai muncul berkisar antara 30 sampai 2 jam dengan

tanda-tanda :1.Pada muskarinic Mual, muntah, kejang pada perut, inkontinensia

urin dan feses, peningkatan sekresi bronkhial, batuk, pusing, dispnoe, berkeringat, miosis dan penglihatan yang kabur. Pada keracunan yang berat terdapat gejala bradikardi dan blok konduksi.

2.Pada nicotinic Kejang, fasikulasi, kelemahan, hipertensi,

takikardi dan pada kasus yang berat paralisis dan gagalnya respirasi.

3.Pada SSPCemas, gelisah, konvulsi, tremor dan koma

Page 6: INSEKTISIDA
Page 7: INSEKTISIDA

Insektisida dapat digolongkan dalam :

1. Hidrokarbon terklorinasi (Chlorinated hydrocarbon).

( larut dalam lemak tetapi tidak dalam air). CONTOH : DDT, Aldrin, Dieldrin, Endrin,

Chlordane, Lindane, Methoxychlor, toxaphane dan BHC (Benzene hexa chlorida).

2.inhibitor kolinesterase Organofosfat Karbamat

Page 8: INSEKTISIDA

Tanda dan Gejala Keracunan

1.keracunan ringangejala pada keracunan ringan adalah, berat

dan sakit pada tungkai, sakit kepala, parestesia pada lidah, bibir dan muka, gelisah dan lesu mental.2.keracunan berat

gejala pada keracunan berat adalah, pusing, gangguan keseimbangan, bingung, rasa tebal pada jari-jari, tremor, mual, muntah, fasikulasi, midriasis, kejang tonik dan klonik, kemudian koma.

Page 9: INSEKTISIDA

Pemeriksaan kedokteran forensik

kontak dengan insektisida.Keadaan Kronik dilakukan biopsi lemak

tubuh yang diambil pada perut setinggi garis pinggang minimal 50 gram dan dimasukan kedalam botol bermulut lebar dengan penutup dari gelas dan ditimbang dengan ketelitian sampai 0,1 mg. Pada keadaan normal, insektisida golongan hidrokarbon terkhlorinasi dalam lemak tubuh terdapat kurang dari 15 ppm.

Page 10: INSEKTISIDA

Insektisida Golongan Inhibitor Kolinesterase

Insektisida yang termasuk kedalam golongan ini terbagi antara lain dalam golongan fosfat organik dan karbamat. Keduanya mempunyai cara kerja yang sama yaitu dengan menghambat enzim kolinesterase.

Tanda dan Gejala Keracunan : Gangguan penglihatan. kesukaran bernafas . hiperaktif gastrointestinal.Pada keracunan akut gejala timbul dalam 30 –

60 menit dan mencapai puncaknya dalam 2 – 8 jam.

Page 11: INSEKTISIDA

Pada keracunan ringan tampak anoreksia, sakit kepala, pusing, lemah, gelisah, tremor lidah dan kelopak mata, miosis dan penglihatan kabur.

Gejala keracunan sedang adalah :mual, salivasi, lakrimasi, kejang perut, muntah, banyak keringat, nadi lambat dan fasikulasi otot-otot.

Gejala keracunan berat adalah diare, pupil pinpoint dan tidak bereaksi, sukar bernafas, udem paru, sianosis, kendali spingter hilang, kejang, koma dan blok jantung.

Gejala keracunan kronik organofosfat timbul akibat penghambatan kolinesterase dan akan menetap selama 2 – 6 minggu, menyerupai keracunan akut yang ringan. Tetapi bila terpapar lagi dalam jumlah yang kecil dapat timbul gejela yang berat. Untuk golongan karbamat ikatan dengan AChE bersifat sementara dan akan terlepas kembali dalam beberapa jam (reversibel), sehingga tidak akan timbul keracunan kronik.

Page 12: INSEKTISIDA

Pemeriksaan Kedokteran Forensik

Didapat kontak dengan racun golongan ini.Gejala-gejala cepat timbul, bila gejala baru timbul

lebih dari 6 jam, dapat dipastikan bukan karena keracunan insektisida golongan ini.

Gejala bersifat progresif, yang semakin lama semakin memberat

Gejala-gejala tidak dapat dimasukan ke dalam suatu sindroma penyakit apapun, dapat menyerupai penyakit gastroentritis, ensefalitis, pneumoni dan lain-lain dan pengobatan biasanya tidak menolong

Page 13: INSEKTISIDA

Pemeriksaan di tempat Kejadian

Menentukan penyebab kematian dan menentukan cara kematian. Bila terdapat muntahan, apakah bau fosfor (bau bawang putih),

bagaimana sifat muntahan misalnya seperti bubuk kopi (zat kaustik), berwarna hitam (H2SO4 pekat), kuning (HNO3), biru kehijauan (CuSO4).

Apakah terdapat gelas atau alat minum lain, atau ada surat perpisahan/peninggalan jika merupakan kasus bunuh diri.

Mengumpulkan keterangan sebanyak mungkin tentang saat kematian, berapa lama gejala timbul dan apa saja gejala tersebut, penyakit sebelumnya bila ada dan obat apa yang diberi, siapa yang memberi, tempat memperoleh obat, berapa banyak dan hitung yang tersisa. Mengumpulkan barang bukti seperti obat-obatan dan pembungkusnya, muntahan sampai memeriksa tempat sampah bila ada.

 

Page 14: INSEKTISIDA

Pemeriksaan Luar Bau.Pakaian.Lebam mayat.Pemeriksaan DalamRongga perut dan dada dibuka, tentukan

apakah ada bau yang tidak biasa (bau racun).

Didapati tanda-tanda asfiksia .Pembukaan rongga perut, terdapat bau

racun insektisida .Pemeriksaan urin akan didapatkan sisa

dari insektisida

Page 15: INSEKTISIDA

Tindakan emergensi

Airway : Bebaskan jalan nafas, kalau perlu lakukan

intubasi.Breathing : Berikan pernafasan buatan bila

penderita tidak bernafas spontan atau

pernapasan tidak adekuat. Circulation : Pasang infus bila keadaan

penderita gawat dan perbaiki perfusi jaringan.

Page 16: INSEKTISIDA

TERIMAKASIH