Inmendagri 02 2005 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pejabat Di Ddn

3
619 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA PEJABAT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang :a. bahwa untuk mewujudkan disiplin Aparatur Negara dan efektifitas pencegahan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme perlu laporan harta kekayaan Penyelenggara Negara Pejabat di Iingkungan Departemen Dalam Negeri; b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a diatas, perlu ditetapkan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pejabat di Iingkungan Departemen Dalam Negeri. Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembar Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

description

jUKNIS lAPORAN HARTA

Transcript of Inmendagri 02 2005 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pejabat Di Ddn

619MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIAINSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERINOMOR 2 TAHUN 2005TENTANGLAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARAPEJABAT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERIMENTERI DALAM NEGERI,Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan disiplin Aparatur Negaradan efektifitas pencegahan praktek Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme perlu laporan harta kekayaanPenyelenggara Negara Pejabat di IingkunganDepartemen Dalam Negeri;b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut padahuruf adiatas, perluditetapkandenganInstruksiMenteri Dalam Negeri Tentang Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara Pejabat diIingkungan Departemen Dalam Negeri.Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara Yang Bersih dan BebasDari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (LembaranNegara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan LembaranNegara Nomor 3851);2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974Nomor 55, Tambahan Lembar Negara Nomor 3041)sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3890);3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana620Korupsi (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 134,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4150);4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 137,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4250);5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentangPeraturan Disiplin PegawaiNegeriSipil(LembaranNegara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan LembaranNegara Nomor 3176);6. IntstruksiPresiden Nomor5 Tahun 2004 tentangPercepatan Pemberantasan Korupsi;7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja DepartemenDalam Negeri;Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor SE/03/M.PAN/01/2005 tanggal 20 Januari 2005perihal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.MENGINSTRUKSIKAN :Kepada :1. Pejabat eselon I,2. Pejabat eselon II,3. Auditor Ahli Madya keatas,PERTAMA :Melaporkan Harta Kekayaan kepada KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).KEDUA :Menunjuk Sekretaris Jenderal Departemen DalamNegeri sebagai penanggung jawab pengurusanLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraPejabat di LingkunganDepartemenDalamNegeri,sebagaimana tercantum dalam Lampiran IInstruksiMenteri Dalam Negeri ini.KETIGA :Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negerimenyampaikan Laporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara (LHKPN) tersebut pada DiktumPERTAMA kepada Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan memelihara foto copy tanda terimapengembalian dokumen LHKPN beserta Iampirannya621yang telah disampaikan kepada Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).KEEMPAT :Pedoman Prosedur dan Pemeliharaan Laporan HartaKekayaan Peyelenggara Negara, sebagaimanatercantum dalam lampiran II Instruksi Menteri DalamNegeri ini.KELIMA :Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan danapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.Dikeluarkan di Jakartapada tanggal 29 Maret 2005MENTERI DALAM NEGERITtdH. MOH. MARUFTembusan :1. Yth. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,2. Yth. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).