INKUBATOR

19
PERAWATAN BAYI INKUBATOR Ns.Riski Amalia,S.Kep

description

penjelasan tentang manfaat inkubator pada bayi baru lahir

Transcript of INKUBATOR

  • PERAWATAN BAYI INKUBATORNs.Riski Amalia,S.Kep

  • PENGERTIANInkubator bayi merupakan suatu kotak yangdirancang untuk mempertahankan suhu internal yangkonstan dengan menggunakan suatu termostat.

  • Fungsi IncubatorPesawat Baby incubator merupakan salah satu pesawat yang mempunyai fungsi sebagai perawatan dan penyesuaian suhu ( penghangat) bagi bayi yang lahir premature atau lahir dini. Kondisinya sangat membutuhkan suhu yang sesuai dengan suhu dalam rahim ibu

  • BABY INCUBATOR

  • PRINSIP DASAR PESAWAT Pesawat ini mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi premature, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan masalah masalah yang bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalam perawatan bayi ini antara 32 C - 37C.Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan suhu dalam ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature. Pesawat ini menggunakan pemanasan elemen ( heater ) yang dikontrol oleh suatu rangkaian kontrol suhu agar suhu tetap stabil. Heater akan bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu, secara otomatis heater akan mati.

  • INKUBATORPenelitian Syahriadhi & Nasrullah dari Laboratorium Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menemukan sistem pengontrol suhu pd inkubator bayi berbasis komputer.

    INKUBATOR

    SENSOR SUHU ELEMENPEMANASPPI8255ADC0804PC

  • *Pengendalian Suhu di Unit Perawatan NeonatusDi ruang bersalin Berikan lingkungan hangat yaitu lingkungan yang bebas dari aliran udara yang bertiup.Keringkan bayi segera. Kontak kulit dengan kulit bersama ibu secara langsung dapat berfungsi sebagai sumber panas. Selimuti ibu dengan bayinya sekaligus atau tutupi dengan kain. Inisiasi menyusu dini dapat dimulai

  • *Pengendalian suhu di Unit Perawatan Neonatus (lanjutan)Di ruang bersalin (lanj.)Gunakan radiant warmer pada saat lahir untuk semua neonatus dari ibu yang mempunyai faktor risiko atau menunjukkan tanda stres intrapartum atau nilai Apgar rendah. Gunakan topi bayi, jika ada, untuk menutupi bagian kepala.

  • *Penggunaan Radiant Warmer Bayi tidak menggunakan pakaian, kecuali popok, dan diletakkan tepat dibawah penghangat di dalam radiant warmer.Probe pengukur suhu diletakkan rata di kulit neonatus, biasanya di bagian kanan perut.Suhu servo diatur 36,5C.Suhu diukur setiap 30 menit atau sesuai instruksi dokter untuk menentukan bahwa suhu neonatus berada pada kisaran yang tepat.

  • *Perawatan dalam inkubator Pastikan bahwa semua petugas yang terlibat dalam perawatan ini mampu menggunakan inkubator dengan benar, memantau suhu bayi, dan menyesuaikan suhu inkubator untuk mempertahankan lingkungan suhu netral (NTE).Inkubator memerlukan pasokan listrik yang tidak terputus, petugas terlatih untuk pemeliharaan dan perbaikan, serta ketersediaan suku cadang untuk perbaikan.

  • *Perawatan dalam inkubator (lanjutan)Perhatikan lokasi inkubator di ruang bayi. Inkubator harus jauh dari jendela yang tidak bisa ditutup rapat. Suhu ruangan harus tepat dan tiupan angin minimal.Catatan: Jika inkubator terkena sinar matahari langsung atau lampu fototerapi digunakan, pemantauan suhu neonatus dan penyesuaian suhu inkubator perlu sering dilakukan untuk mencegah pemanasan yang berlebihan.

  • *Jika neonatus memerlukan perawatan dalam inkubator, penting untuk menganjurkan orang tua bayi berkunjung dan memeluknya sesering mungkin, dan memanfaatkan kontak kulit dengan kulit agar suhunya stabil.Untuk bayi prematur yang sudah ditangani, sudah stabil dan memenuhi syarat, dapat dilakukan Perawatan Metode KangguruPerawatan dalam inkubator (lanjutan)

  • *Suhu neonatus harus dipantau secara berkala, setiap 4 jam atau sesuai instruksi dokter untuk mempertahankan suhu tubuh 36,5 37,5C.Lubang jendela inkubator sedapat mungkin harus digunakan saat melakukan perawatan neonatus, dan tidak dengan membuka pintu inkubator yang lebih besar. Perawatan dalam inkubator (lanjutan)

  • Hipotermia pada Neonatus Letakkan di bawah radiant warmer atau inkubator, posisi menghidu Sesuaikan suhu dengan NTE. Pastikan bayi sudah dikeringkan, tidak ada angin dan suhu ruang antara 24-260C Selimuti bayi dan pasang topi jika di dalam inkubator Sesuaikan suhu radiant warmer atau inkubator, naikkan suhu secara bertahap 10C/jam hingga suhu aksila neonatus mencapai 36.5-37.50C Atasi penyebab jika ada Cegah hipotermia menetap dengan cara: Menghindari membuka pintu inkubator jika tidak perlu, gunakan jendela inkubatorMenggunakan pemancar panas manas saat melakukan prosedurPeriksa suhu setiap jam hingga stabil

  • Kangaroo Mother Care (KMC)Istilah Kangaroo Mother Care (KMC), merupakan istilah yang umum dipakai di tingkat Internasional, identik juga dengan Skin-to-skin Contact (STC). Di Indonesia lebih banyak dikenal dengan nama Perawatan Metode Kanguru (PMK) atau cukup menyebut Perawatan Bayi Lekat (PBL).Metode yang pertama kali dilakukan oleh Doctors Rey dan Martinez di Bogota, Colombia pada tahun 1979 ini awalnya dicetuskan karena begitu banyaknya bayi berat lahir rendah, keterbatasan tenaga dan fasilitas kesehatan, serta tingginya angka mortalitas di rumah sakit karena infeksi. Menurut Ludington Hoe, J.Obset Gynecol Neonatal Nurs KMC merupakan Lingkungan yang baik untuk bayi premature segera setelah lahir,

  • PROSEDUR KERJA KMC Sebelum melakukan perawatan ini hendaklah ibu/anggota keluarga lain mencuci tangan, bila masih di rumah sakit biasanya perawat akan mengukur suhu bayi dengan termometer. Bayi dalam keadaan telanjang (hanya memakai popok dan topi) diletakkan secara vertikal di dada di antara kedua payudara ibunya (ibu telanjang dada) kemudian diselimuti. Apabila memakai baju Kanguru/sesuai kondisi daerah,misal selendang, sarung, bayi dalam keadaan telanjang diletakkan di antara payudara ibu dan ditutupi baju ibu yang berfungsi sebagai kantung kanguru. Posisi bayi tegak ketika ibu berdiri atau duduk, dan tengkurap atau miring ketika ibu berbaring. KMC dilakukan sepanjang hari oleh ibu atau pengganti ibu (ayah atau anggota keluarga lain). Setelah posisi bayi baik, baju kanguru diikat untuk menyangga bayi. Selanjutnya ibu dapat beraktivitas seperti biasa sambil membawa bayinya dalam posisi tegak lurus di dada ibu (skin to skin contact) seperti kanguru.

  • PROSEDUR KERJA KMCApabila KMC dilakukan di rumah sakit, ada waktu-waktu tertentu untuk dapat melakukan KMC ini. KMC intermitten dilakukan dengan jangka waktu yang pendek (perlekatan > 1 jam perhari) dilakukan saat ibu berkunjung. Selain itu juga apabila bayi dalam proses penyembuhan yang masih memerlukan pengobatan medis dan perlindungan dari infeksi. Di waktu ini, bayi yang BBLR tetap diletakkan di inkubator, air susu ibu masih tetap dapat diberikan, dan ibu bisa pulang. KMC kontinyu dimana perawatan metode ini dilakukan selama 24 jam sehari. Kondisi disini apabila ibu tinggal di rumah sakit sehingga di KMC kontinyu ini bayi biasanya dapat cepat pulang, karena kenaikan berat bayi lebih cepat. lama perawatan di rumah sakit biasanya bervariasi rata-rata antara 1 minggu 1 bulan. Setelah ada kenaikan berat badan bayi (berat badan bayi tidak harus di atas 2500 gram).

  • Keuntungan Metode KMCUntuk stabilisasi Berat Bayi Lahir terutama BBLRMenjaga kehangatan, agar suhu tubuh bayi tetap normal. Suhu optimal didapat lewat kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi (skin to skin contact). Suhu ibu merupakan sumber panas yang efisien dan murah.Mempercepat pengeluaran ASI dan meningkatkan keberhasilan menyusuiIkatan batin ibu-anak lebih dekat, emosi dan psikologi, mengurangi stress ibu Kontak erat dan interaksi ibu-bayi akan membuat bayi merasa nyaman dan aman, serta meningkatkan perkembangan psikomotor bayi sebagai reaksi rangsangan sensoris dari ibu ke bayi.Perlindungan dari infeksiMetode bisa dilakukan oleh anggota keluarga lain, termasuk bapakDapat mengurangi biaya rumah sakit karena waktu perawatan yang pendek, tidak memerlukan inkubator dan efisiensi tenaga medis yang ada (cost effective).

  • *Learning Objective 5Group DiscussionTime: 15 minutesThe facilitator will lead the group in a discussion on how to identify temperature control methods in the neonatal care unit. The facilitator will then discuss how to maintain the normal neonates temperature in the neonatal care unit in different situations.******