I.Injeksi Intravena

Memasukan cairan / obat kedalam tubuh klien dengan mempergunakan jarum berlubang melalui vena

Indikasi

Keadaan darurat / emergensiMengharapkan peresapan obat secara cepat didalam darah Pemberian obat dengan dosis tinggi dalam satu periode tertentuObat tidak dapat diberikan secara Sc dan IMObat dapat mengiritasi kulit, bawah kulit dan otot

Persiapan alat:

1.Spuit, terdapat tabung dan penghisap-Macam : Besar, kecil, terbuat dari platina -Ukuran : 2 cc 30 cc2.Nald / jarum suntik-macam : Besar, kecil, terbuat dari platina -Ukuran: No. 25, 24, 23, 22, 21, 20, 18 dll3.Zeil dan alasnya 4.Torniquet 5.Kapas alcohol 6.Bengkok

bagian-bagian spuit

Syarat lokasi injeksi

Vena yang dangkalDekat dengan tulang Vena yang umum dipakai adalah vena yang dekat dengan tulang

# Macam / jenis obat

- Antibiotik : Parpicilin, kedacilin, dst- Mineral : Nacl. 0,9%, calcium gluconat- Vitamin : Vit. C- 1gr- Glukosa : Glukosa 20%, glukosa 40%

Efek samping-Infeksi setempat / umum-Trauma tembus vena-Peradangan lokasi injeksi-Emboli udara-Alergi

Pelaksanaan-Beritahu klien-Siapkan alat/ obat dan dekatkan keklien-Cuci tangan -Ambil obat kedalam spuit-Tentukan lokasi dan pasang torniquit-Desinfeksi-Masukan obat dengan lubang jarum menghadap keatas dengan sudut 15- 45-Lakukan aspirasi bila tidak terdapat darah cabut jarum dan cari lokasi lain. Bila saat aspirasi terdapat darah, buka torniquet dan masukan obat pelan-pelan -Setelah selesai, cabut jarum dengan cepat, bekas tusukan ditahan dengan kapas alcohol.-Bereskan alat.

Tehnik pelaksanaan IV1.Tehnik dorong langsung ke vena2.Tehnik dorong langsung melalui selang3.Tehnik dorong langsung melalui alat misal : Venflont

2.Injeksi Intra Muskuler

Adalah : memasukan obat dengan jarum berlubang melalui otot

# Indikasi: 1.Meningkatkan laju aliran absorbsi obat2.Obat tidak dapat diberikan secara SC dan IV3.Obat dapat mengiritasi kulit, bawah kulit dan vena4.Obat mengandung minyak

Persiapan alat:

1. Spuit yang terdiri dari tabung penghisapUkuran : 2 cc, 3 cc, dan 5 cc2. Nald jarum suntikUkuran : No, 25, 23, 22, 20, 18 dll3. Kapas alcohol4. Bengkok

Syarat dan lokasi injeksi-Prinsip : Tidak terlalu sakit dan membahayakanSyarat : - Jauh dari pembuluh darah - Jauh dari urat syaraf - Lokasi : - Musc Gluteus macimus - Musc. Deltoideus - Musc. Quadriceps femoris

Penatalaksanaan 1.Setelah obat siap dan cuci tangan lakukan desinfeksi lokasi, lalu kulit diregangkan 2.Jarum dimasukan tegak lurus dengan sudut 903.Lakukan aspirasi (bila tidak ada darah) dan masukan obat perlahan, bila ada darah jarum dicabut dan lokasi injeksi dipindahkan 2cm4.Massage lokasi untuk mengurangi nyeri

# Tehnik pelaksanaan IM1.Tehnik dorong langsung ke otot2.Tehnik Z- track3.Tehnik Zig-Zag

# Efek samping-Peradangan lokasi injeksi-Alergi-Abses-Penekanan urat syaraf

3 . Injeksi Sub Cutan

A. Pengertian Memasukkan obat/ cairan kedalam tubuh dengan menggunakan jarum berlubang melalui bawah kulit

B. Maksud dan tujuan Agar obat / cairan dapat diabsorbsi secara sempurna oleh tubuh sehingga dosis obat yang diabsorbsi secara akurat dapat diketahui Untuk pencegahan penyakit / memberikan kekebalan (imunisasi)

Indikasi - Pada klien yang harus Nuchter- Obat tidak dapat dimakan karena muntah terus - Obat tidak dapat diberikan secara IM atau IV- Obat dapat mengiritasi kulit, vena dan otot- Absorbsi obat diharapkan lebih lambat

Persiapan alat Sama dengan IM - Spuit ukuran 1 cc/ khusus - Nald 26 / kecil

Syarat dan lokasi injeksi - Prinsip : Tidak terlalu sakit dan membahayakan

Syarat: Jauh dari pembuluh darah Jauh dari urat syaraf Jauh dari tulang

contoh spuit untuk sub cutan

Lokasi Otot lateral dan atas paha Otot lateral atas lengan Otot punggungOtot abdomen/ perut

Efek samping-Peradangan lokasi injeksi-Narkose jaringan -Abses

Pelaksanaan o Beritahu klien,Siapkan alat/obat dan dekatkan dengan klien,Cuci tangan oAmbil obat di potong bila kemasan dalam ampul, dan di oplosing bila kemasan dalam vial/ bubuk.oObat di hisap dengan menggunakan nald, hal ini berguna untuk mengontrol dosis obatoPerhatikan secermat mungkin efek samping pemberian obatoKontrol udara sampai tidak ada udara dalam spuitoDesinfeksi lokasi injeksioJarum dimasukkan secara tegak lurus dengan sudut 45- 90 dalam otot, bila berhasil ( tidak ada darah dalam spuit), masukan obat secara berlahan-lahan

o Bila setelah dilakukan aspirasi tidak berhasil, jarum dicabut dan pindah 2 cm dari lokasi pertama.o Bila obat telah masuk, maka cabut jarum dengan cepat. Bekas tusukan ditahan dengan kapas alcohol.O Massage lokasi untuk mengurangi nyeri setelah injeksio Bereskan alat lalu atur posisio Perhatian : pemberian obat jangan lebih dari 1cc, jika lebih berikan secara rotasi.

4. Injeksi Intra Cutan

a. PengertianMemasukkan cairan/ obat ke dalam tubuh dengan menggunakan jarum berlubang ke dalam kulit.b. TujuanMencegah penyakit/ memberi kekebalan ( imunisasi)Mengetahui reaksi setempatMendiagnosa test mantoux test SchickSkin test

c. IndikasiPada klien yang menggunakan obat-obat injeksi yang belum pernah digunakan sebelumnya (terutama golongan antibiotik)Pemberian obat harus secara intracutan.d. Persiapan Alat Sama dengan IMe. Syarat dan lokasi injeksi Syarat :Jauh dari pembuluh DarahJauh dari urat syarafPigmentasi sangat kurangFolikel rambut kurangSensitivitas kurangKulitnya paling tipis

Lokasi :Lengan bawah tangan sebelah dalam (Umumnya)Lengan atas dalamDada bagian atasPunggung (Skapula)

Efek SampingAbsesAlergi

PelaksanaanBeritahu klienSiapkan alat/ obat dan dekatkanCuci tanganAmbil obat dengan cara di potong (amp) di oplosing (bubuk/vial)Obat di hisap dengan nald lalu di kontrol dosis obat ( 0,01 0,1 cc) dengan menggunakan spuit 1 ccKontrol udara samapai tidak ada udara dalam spuitDesinfeksiJarum di masukkan kekulit dengan sudut 10 20 Biarkan kulit yang telah di injeksi, jangan di massageBeri tanda pada lokasi injeksi dengan diameter 2 cmBereskan alatReaksi akan muncul 15 menit atau maksimal 30 menit.