InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

download InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

of 107

Transcript of InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    1/107

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    2/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -1 of 107-

    @ @

    @ @

    INILAH HADDADIYAH!!!INILAH HADDADIYAH!!!INILAH HADDADIYAH!!!INILAH HADDADIYAH!!!

    KENALILAH DAN WASPADALAH DARINYAMenyingkap Karakter Haddadiyah Yang

    Tersembunyi Pada Pengaku-ngaku SalafiyahYang Hakikatnya Adalah Hizbiyah Yang

    Membinasakan

    :

    Publication : 1428, Shofar 29/ 2007, Maret 19INILAH HADDADIYAH!!!Kenalilah dan Waspadalah Dar inya

    !!!

    Disusun oleh Abu Salma al-Atsari

    Copyright bagi ummat Isla m. Silakan menyebarkan risalah ini dalambentuk apa saja selama menyebutkan sumber, tidak merubah content

    dan makna serta tidak untuk tujuan komersial.Artikel ini didownload dari Markaz Download Abu Salma

    (http://dear.to/abusalma]

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    3/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -2 of 107-

    MUQODDIMAH

    .

    :

    ....

    .....

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    4/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -3 of 107-

    Segala puji hanyalah milik Alloh yang telahmenjadikan kekosongan zaman dari para Rasuldengan tetap eksisnya para ulama, yang mengajakorang yang tersesat kepada petunjuk, yang sangatsabar di dalam menghadapi aral rintangan yangmenghadang. Mereka hidupkan orang yang mati(hatinya) dengan Kitabullah, dan menerangi orang-

    orang yang buta (mata hatinya) dengan cahayaAlloh. Betapa banyak korban sembelihan iblis yangtelah mereka hidupkan, dan betapa banyak orangbingung yang tersesat mereka beri petunjuk. Aduhai,betapa besar jasa mereka kepada manusia, namunbetapa buruk balasan manusia kepada mereka.Mereka tepis penyimpangan (tahrif) terhadapKitabullah dari orang-orang yang ekstrim (ghuluw),

    kedustaan para pembuat kebatilan danpenyelewengan (penakwilan) orang-orang yangbodoh, yang mana mereka semua ini adalahpengibar kebidahan, penyebar virus fitnah, merekaberbicara dengan syubuhat (kesamar-samaran) danmenipu manusia dengan syubhat-syubhat yangmereka sebarkan. Kita berlindung kepada Alloh darifitnah orang-orang yang sesat ini.

    Saya bersaksi bahwa tiada ilah (sesembahan) yanghaq untuk disembah kecuali Alloh yang berfirman :Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakanprasangka (kecurigaan), Karena sebagian dariprasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-carikeburukan orang dan janganlah menggunjingkan

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    5/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -4 of 107-

    satu sama lain... (QS al-Hujurat : 12), dan akubersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba danutusan-Nya, kesayangan dan kecintaan-Nya, dansebaik-baik makluk-Nya, yang ditugaskan untukmenyampaikan risalah dan memenuhi amanah,menasehati ummat dan berjihad di jalan Allohdengan sebenar-benarnya jihad. Semoga Alloh

    memberikan Sholawat (dan Salam) kepada beliau,kepada keluarga beliau dan kepada para sahabatbeliau yang baik lagi suci, serta kepada siapa sajayang menauladani mereka dengan lebih baik danmeniti jejak mereka hingga datangnya hari kiamat,dan semoga kami bersama mereka dengankemurahan-Mu wahai Dzat yang maha palingpenyayang... Setelah itu :

    Alloh Azza wa Jalla berfirman :

    Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu denganhikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah

    mereka dengan cara yang baik (an-Nahl : 125)

    Al-Imam al-Allamah Ibnu Baz rahimahullahuberkatadi dalam Ad-Dawatu ilallohi wa Akhlaaqud Duaatmenjelaskan ayat di atas :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    6/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -5 of 107-

    :

    ::

    :

    :

    .Alloh Yang Maha Suci menjelaskan bagaimanacara/kaifiat yang sepatutnya bagi seorang dai didalam mengkarakteristiki cara dakwahnya danmenitinya, yaitu hendaklah dimulai pertama kalidengan hikmah, dan yang dimaksud dengan hikmahadalah dalil-dalil argumentasi yang tegas lagi terang

    yang dapat menyingkap kebenaran dan menolakkebatilan. Dengan demikian sebagian ulama ahlitafsir menafsirkan al-Hikmah dengan Al-Quran,dikarenakan Al-Quran merupakan hikmah yangpaling agung, dan juga di dalam al-Quran terdapatpenjelas dan penerang kebenaran dengan bentukyang paling sempurna. Sebagian ahli tafsir

    mengatakan bahwa maknanya adalah dengan dalil-dalil dari al-Kitab dan as-Sunnah.

    [Lihat : Ad-Dawatu i lalloh wa Akhlaq ad-Duaatoleh Imam IbnuBaz rahimahullahu, download dari Maktabah Sahab as-

    Salafiyah : www.sahab.org. ]

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    7/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -6 of 107-

    ,

    :

    :

    Agama itu nasehat, beliau ditanya : bagi siapawahai Rasulullah?, Rasulullah menjawab : BagiAlloh, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaummuslimin dan masyarakat umum. (HR Muslim dariTamim ad-Dari).

    Imam Yahya bin Muadz ar-Razi rahimahullahuberkata :

    .

    Bagaimana mungkin aku diselamatkan oleh amalperbuatanku sedangkan aku berada di antarakebaikan dan kejelekan? Perbuatan jelekku tiadakebaikan padanya sedangkan perbuatan baikkutercemar oleh kejelekan dan Engkau (Ya Alloh)

    tidaklah menerima kecuali amal yang murni yanghanya dipersembahkan untuk-Mu. Tiada harapansetelah ini melainkan hanyalah kemurahan-Mu.(Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam asy-Syubahno. 824.) [Dinukil melalui perantaraan Sittu Duror min UshuliAhlil Atsar, karya Fadhilatus Syaikh Abdul Malik Ramadhani al-Jaza`iri, Maktabah al-Furqon, cet. VI, 1422/2001, hal. 41. Lihatpula terjemahannya yang berjudul 6 Pilar Utama Dakwah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    8/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -7 of 107-

    Salafiyah oleh Fadilatul Ustadz Abu Abdillah MubarokBamuallim, Lc., Pustaka Imam SyafiI, Cet. I, Muharam1425/Maret 2004, hal. 88.]

    Akhir-akhir ini, mulai tampak fitnah yangmembutakan dan kejahilan yang menyedihkan, yangmulai disebarkan oleh para pemuda yang lurus insya Alloh-, yang terbakar oleh semangat danghirahkeislaman untuk membela sunnah nabawiyahdan manhajus salaf, namun tanpa diimbangi olehilmu dan arahan yang terarah. Mereka sibukkan dirimereka dengan hal yang tidak seharusnya merekaberkecimpung di dalamnya, mereka masuk ke dalamperkara besar yang tidaklah seharusnya merekamasuk ke dalamnya, mereka lemparkan tuduhan-tuduhan, celaan-celaan, makian-makian, umpatan-

    umpatan, ghibah (gunjingan), namimah(adu domba)dan segala keburukan lainnya ke tengah-tengahumat. Bahkan mereka menempatkan diri merekalayaknya mufti atau ulama yang umat harusmendengar dan mematuhi mereka, merekamelayangkan tabdi, tafsiq bahkan takfir secaraserampangan, mereka permainkan ilmujarh wa tadilhanya untuk memenuhi ambisi dan obsesi mereka,

    mereka terapkan hajr(boikot) dan muqothoah (isolir)ala hawa nafsu mereka, akhirnya mereka menjadimunaffirin, orang-orang yang menjauhkan umat daridakwah mubarokah ini, mereka ciptakan fobia ditengan umat, dan mereka telah menjadi hizbiyahgaya baru dengan menyempitkan bahwa salafiyah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    9/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -8 of 107-

    hanyalah untuk mereka sendiri, tidak untukselainnya. Waliyadzubillah.

    Namun aneh dan ajaibnya, mereka merasa bahwamereka adalah ahlul haq, satu-satunya pemilikmanhaj yang selamat, mereka mengklaim bahwamanhaj mereka telah kebal sebagaimana jiwamereka telah kebal dari nasehat. Selama nasehat

    tersebut tidak datang dari kalangan mereka makaditolak, dan apabila datang dari mereka walaupunbathil maka diterima. Tidak lah keluar dari lisanataupun tulisan mereka melainkan hanyalah kata-kata kotor, umpatan, makian, celaan, cercaan dankejelekan-kejelekan lainnya. Sedangkan selainmereka apabila mencerca atas sikap mereka, makamereka mulai bersembunyi mempertanyakan, manadakwah bijaksana itu?... Mana dakwah hikmahitu?... Ya, mereka inilah orang yang gemar memukulorang lain namun tidak mau dipukul balik. Merekasenantiasa menyakiti saudara seiman namun tidakmau disakiti balik. Allohul Mustaan.

    Tashnif(Menggelar-gelari atau mengkotak-kotakkan)manusia adalah ciri khas mereka, maka tidak heran

    apabila datang dari mereka istilah-istilah muhdatssemisal : Salafy Pramuka, Salafy Wisma Erni, dansalafy-salafy lainnya. Tidak sampai di situ saja,penuntut ilmu pemula kalangan mereka yang masih

    jahil saja sudah berani mengatakan, FulanSururiyah, Fulan Hizbiyah, Fulan kadza wakadza. Lebih dahsyat dari itu,juhalamereka sudah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    10/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -9 of 107-

    berani menjuluki para duat sunnah roghmununufihim- dengan sebutan al-Kadzdzab, ad-Dajjal,al-kadza wa kadza, dan sebutan-sebutan buruklainnya semisal : Ahmas mengais fulus, AbdulHakim Abjat (maksudnya ism tafdhildari bejatyangmerupakan Bahasa Indonesia- dengan artinya palingbejat atau lebih bejat, naudzubillah) dan ucapan-

    capan kotor lainnya yang tidaklah seharusnyaseorang ahlus sunnahatau salafiymelakukannya.

    Namun, fenomena ini telah biasa di kalanganmereka. Karena tanpa makian dan umpatanmuharam (yang haram) semisal ini, kurang afdhalrasanya. Semisal makanan, apabila tidak ada bumbudan garamnya, maka rasanya tidak enak. Maka olehkarena itulah sebagai bumbu penyedap, tajrihberbalut fitnah, dusta dan umpatan keji adalahseasoning (bumbu penyedap) wajib yang harus adabiar flaviour(rasa dan aroma)-nya semakin mantap.Aduhai, apabila Islam adalah sebagaimana Islammereka yang seperti ini, betapa banyak umat yangakan lari darinya, kecuali mereka-mereka yangberperangai kasar dan buruk, semisal preman,

    pembegal, perampok dan penjagal saja yang maubergabung dengan dakwah ala mereka ini.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    11/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -10 of 107-

    Perhatian!!!

    Risalah ini tidak ditujukan kepada duat danasatidzahyang istiqomah di jalan dakwah salafiyah,yang tetap mengkarakteristiki dakwahnya denganilmu dan amal shalih, dengan cara yang hikmah, liyn,rifq dan ta`anni. Yang menyibukkan diri denganmenyebarkan ilmu yang bermanfaat di tengah umat,

    berdakwah dan mengajak manusia kepada jalan al-Haq dan manhaj as-Salaf ash-Shalih ini. Yangbermujadalah (berdiskusi) dan munazhoroh (dialog)secara ilmiah dengan lawan atau orang yangberseberangan dengannya, yang hasrat dankeinginannya adalah memberikan nasehat agarlawannya menerima al-Haq dan ruju kepadakebenaran.

    Adapun mereka yang menyibukkan diri dengan fitnahdan sibuk dengan mencari-cari kesalahan, sibukdengan mencela, mengumpat, mencerca, menfitnah,berdusta dan perbuatan buruk lainnya, sedangkanmereka ini hakikatnya orang-orang yang masih jahil(juhala) namun sok menjadi ulama ahlijarhwa tadil(baca : ahli jarh wa tanfir), menyebarkan syubuhatdan fobia ke tengah umat akan dakwah salafiyah ini,maka mereka inilah yang dimaksudkan denganrisalah ini, dan mereka adalah khubatsa (orang-orang busuk pemikiran dan pemahamannya),munaffirin (orang yang membuat umat lari darikebenaran), hizbiyyun berpakaian dengan pakaian

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    12/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -11 of 107-

    salafiyyah, Ghulat (orang-orang yang ghuluw) danHaddadiyah jadidah.

    Risalah ini adalah sebagai nasehat dan pertolongansemata, nasehat bagi diri sendiri, ummat dan merekayang terpengaruh oleh manhaj yang rusak ini, danpertolongan bagi saudara kita yang mazhlum(orangyang dianiaya) dan orang zhalim (menganiaya).

    Semoga Alloh subhanahu wa Taala menjadikanrisalah ini bermanfaat bagi islam dan muslimin,terutama saudara-saudara sesama ahlus sunnahyang tengah bertikai dan berselisih saat ini.

    Risalah ini adalah sebagai peringatan, agar kita tidakterjatuh ke dalamnya, bukan untuk sarana menceladan menghujat balik. Apabila ada kata-kata yang

    terkesan kasar di sini, maka ini merupakanperingatan umum bagi mereka-mereka yang merasatertuju isi risalah ini padanya, agar mereka sadar dankembali ke manhaj yang benar, dan menanggalkanserta melepaskan belenggu hizbiyyah dan manhajhaddadiyahyang membinasakan ini.

    .

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    13/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -12 of 107-

    Saya memohon pada Allah Azza wa Jallasemogamemberikan Taufiq-Nya kepada (kita) seluruhnyauntuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat danberamal dengannya serta berdawah kepadanya diatas hujjah yang nyata, dan semoga Iamengumpulkan kita semuanya di atas kebenarandan petunjuk dan menyelamatkan kita semuanya

    dari berbagai fitnah baik yang nyata maupun yangtersembunyi. Sesungguhnya Allah Maha penolongatas segala hal dan Dia Maha kuasa atasnya.Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salamserta keberkahan kepada hamba-Nya dan Rasul-NyaNabi kita Muhammad dan kepada keluarga sertapara sahabatnya dan orang-orang yang mengikutimereka dengan baik sampai hari kemudian

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    14/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -13 of 107-

    KARAKTERISTIK NEO HADDADIYAH

    Sebenarnya telah banyak para ulama yangmemperingatkan akan bahaya dan kerusakanmanhaj haddadiyah ini, terdepan di kalangan paraulama yang telah menjelaskan akan bahaya manhajini adalah :

    1. Al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddinal-Albani rahimahullahu dalam ceramah beliauyang berjudul Haqiqotul Bida wal Kufri, danmasih banyak lagi ceramah-ceramah beliaulainnya.

    2. Al-Imam al-Allamah Abdul Aziz bin Abdilllah binBaz rahimahullahudi dalam kaset-kaset rekamanceramah dan tanya jawab beliau yang tersebar,diantaranya yang berjudul Kibarul UlamaYatakallamuuna anid Duat dan Majmu Fatawawa Maqoolat Mutanawwiahjuz XXVIII

    3. Al-Imam al-Faqih Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu di dalam Liqo BabilMaftuhno. 67, 98 dan selainnya.

    4. Al-Allamah al-Muhaddits Abdul Muhsin al-Abbadhafizhahullahu dalam risalah Rifoqn AhlasSunnah dan al-Hatstsu ala ittiba`is Sunnah, danselainnnya dari ceramah-ceramah beliau.

    5. Al-Allamah DR. Prof. Rabi bin Hadi al-Madkholihafizhahullahu dalam artikel beliau yang berjudulMumayyizat al-Haddadiyahdan selainnya.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    15/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -14 of 107-

    6. Al-Allamah DR. Shalih bin Fauzan al-Fauzanhafizhahullahu dalam buku beliau ZhahiratutTakfir, at-Tabdi wat Tafsiq dan kumpulanceramah beliau di dalam Silsilah Muhadhoroh filAqidah wad Dawah.

    7. Al-Allamah DR. Bakr Abu Zaid dalam bukubeliau, Tashnifun Naas bayna azh-Zhonni wal

    Yaqin.

    8. Masyaikh Yordania di dalam ceramah-ceramahmereka yang mereka sampaikan di dauroh-dauroh dan liqoatmereka.

    9. Syaikh Amru Abdul Munim Salim dalam bukubeliau yang bagus al-Ushul allati bana alaihaaghulaatu madzhabihim fit tabdi.

    10. dan ulama-ulama lainnya yang tidak terhitungyang semuanya mencela sikap ghuluw di dalamtabdidan menvonis manusia.

    Haddadiyah sendiri adalah sebuah penisbatankepada Abu Muhammad al-Haddad, salah seorangmantan murid Syaikh Rabi bin Hadi al-Madkholi

    yang memiliki penyimpangan-penyimpanganpemikiran yang berbahaya, yang berangkat darisikap ghuluw-nya di dalam beragama, yang mencelasemua pemahaman selain pemahamannya, bahkantermasuk pencelaan kepada para ulama semisalImam Abu Hanifah, al-Hafizh Ibnu Hajar, Imam

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    16/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -15 of 107-

    Nawawi dan selain mereka yang terjatuh kepadakesalahan.

    Pemikiran ini hidup kembali dan bangkit menyusupke barisan para pemuda mutamassikin padaawalnya, lalu berubah menjadi ghulat haddadiyahgaya baru yang dikenal akan karakter keras, bengis,mudah menvonis dan sangat arogan serta sombong.

    Berikut ini adalah diantara karakteristik mereka :

    1- Menjadikan Salafiyyah Sebagai Hizbiyyah

    Diantara karakteristik penting Haddadiyah adalahmenjadikan manhajnya sebagai manhaj hizbiyyahdengan beraneka ragam bentuknya, diantaranya

    adalah sebagai berikut :

    a. Gegabah dan Mudah menvonis bidah, fasiqdan sesat.

    Imam Ibnu Utsaimin rahimahullahumemperingatkandari hizbiyah yang menyebut diri mereka sebagaisalafiyyun namun mereka mudah menvonis sesat,bidah dan fasiq datu dengan lainnya, beliaurahimahullahuberkata :

    .

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    17/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -16 of 107-

    )

    (

    )

    ,)

    , ...

    Tidak ragu lagi, bahwa wajib bagi seluruh kaummuslimin agar menjadikan madzhab mereka denganmadzhab salaf, bukannya berintima (condong)kepada kelompok spesifik yang disebut dengan

    salafiyyin. Wajib untuk menjadi umat yang satuyaitu yang madzhabnya adalah madzhab as-Salafash-Shalih dan tidak malah bertahazzub(berkelompok-kelompok) kepada kelompok yangdisebut dengan salafiyyin. Ada thoriq (metode)salaf dan adapula kelompok yang disebut dengansalafiyyin sedangkan yang dituju adalah ittiba(menauladani) salaf. Hanya saja, ikhwah (saudara-saudara) kita salafiyyin, mereka ini adalah kelompokyang paling dekat dengan kebenaran, namunproblematika mereka adalah sama dengankelompok-kelompok lainnya, yaitu sebagian oknumdari kelompok ini, mereka mudah menvonissesat, menvonis bidah dan fasiq. Kami tidakmengingkari hal ini apabila mereka memang orang

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    18/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -17 of 107-

    yang berhak untuk melakukannya (menvonis),namun yang kami ingkari adalah sikap memperbaikikebidahan ini dengan metode yang seperti ini

    [lihat : Syarh al-Arbaain an-Nawawiyyah, oleh FadhilatusySyaikhMuhammad bin Sholih al-Utsaimin, Cet. I, 1424/2003,

    Darun Nasyr Lits Tsuroya, Riyadh, hal. 272, hadits no. 28,fawaidke-16].

    Imam Ibnu Utsaimin rahimahullahujuga berkata :

    .,

    .

    .

    .

    ((

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    19/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -18 of 107-

    .((

    .

    Salafiyyah adalah ittiba(penauladanan) terhadapmanhaj Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam dansahabat-sahabatnya, dikarenakan mereka adalahsalaf kita yang telah mendahului kita. Maka, ittibaterhadap mereka adalah salafiyyah. Adapunmenjadikan salafiyyah sebagai manhaj khususyang tersendiri dengan menvonis sesat orang-orang yang menyelisihinya walaupun merekaberada di atas kebenaran, maka tidak diragukanlagi bahwa hal ini menyelisihi salafiyyah!!! Akantetapi, sebagian orang yang meniti manhaj salaf

    pada zaman ini, menjadikan (manhajnya) denganmenvonis sesat setiap orang yangmenyelisihinya walaupun kebenaran besertanya.Dan sebagian mereka menjadikan manhajnyaseperti manhaj hizbiyah atau sebagaimanamanhaj-manhaj hizbi lainnya yang memecahbelah Islam. Hal ini adalah perkara yang harusditolak dan tidak boleh ditetapkan. Jadi, salafiyahyang bermakna sebagai suatu kelompok khusus,yang mana di dalamnya mereka membedakan diri(selalu ingin tampil beda) dan menvonis sesatselain mereka, maka mereka bukanlah termasuksalafiyah sedikitpun!!!Dan adapun salafiyah yangittiba terhadap manhaj salaf baik dalam hal aqidah,ucapan, amalan, perselisihan, persatuan, cinta kasih

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    20/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -19 of 107-

    dan kasih sayang sebagaimana sabda NabiShallallahu 'alaihi wa Sallam : Permisalan kaummukminin satu dengan lainnya dalam hal kasihsayang, tolong menolong dan kecintaan, bagaikantubuh yang satu, jika salah satu anggotanyamengeluh sakit, maka seluruh tubuh akan merasademam atau terjaga. Maka inilah salafiyah yang

    hakiki!!![lihat : Liqoul Babil Maftuuh, pertanyaan no. 1322 oleh Syaikh

    Muhammad bin Shalih al-Utsaimin; dinukil dari Aqwaalu waFataawa al-Ulama fit Tahdziri min Jamaatil Hajr wat Tabdi,penghimpun : Kumpulan Para Penuntut Ilmu, cet. II, 1423/2003,

    tanpa penerbit.]

    Dan masih banyak ucapan-ucapan yang semisal dariImam Ibnu Utsaimin dan selain beliau dari ulama

    ahlus sunnah rahimallohu mayyitahum wa hafizha lilummah hayyahum-.

    Namun, adakah dari mereka yang mengambil ibrahdarinya?! Ataukah merasa bahwa nasehat paraulama ini tidak penting?! Atau menganggap nasehatini bukanlah untuk mereka namun bagi mereka yangghuluw, aduhai betapa banyak orang yang ghuluw

    namun tidak merasa bahwa mereka berada diatasnya! Inilah karakter pertama dan utama mereka,yaitu mudah dan serampangan di dalam menvonissesat, bidah atapun fasik, yang mana karakter inimerupakan bagian dari sikap hizbiyyah.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    21/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -20 of 107-

    b. Sibuk dengan Tashnif (menggelar-gelari danmengkotak-kotakkan) manusia secara gegabahdan serampangan tanpa ilmu

    Berkata al-Allamah Bakr Abu Zaid hafizhahullahu :

    ...

    Di zaman kita sekarang ini, turut mengambil andil di

    dalam peredaran fitnah yang perputarannya beradadi dalam kulit orang-orang yang menisbatkan dirikepada sunnah yang ditutupi dengan balutan dengankain wool, mereka menyandarkan hal ini kepadasalafiyyah untuk menzhalimi dakwah salafiyah ini,mereka tegakkan diri mereka denganmelemparkan tuduhan keji yang dibangun di atashujjah-hujjah yang lemah, dan mereka sibukkan

    diri dengan kesesatan tashnif...

    [Lihat : Tashnifun Naas Bayna azh-Zhonni wal Yaqin, karya :DR. Bakr Abu Zaed, cet. I, 1414/1995, Darul Ashimah, hal. 28-

    29]

    Beliau hafizhahullahujuga berkata :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    22/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -21 of 107-

    ,

    ...

    Perseteruan yang terjadi di barisan ahlus sunnahpada awal mulanya, sebagaimana kita ketahui,ditemukan pada orang-orang yang menyandarkandiri padanya ada orang yang memusuhinya, diakerahkan dirinya untuk menemani mereka danberbantal sejengkal keinginan untuk memadamkan

    bara apinya, berhenti di jalan dakwah mereka, danmelepaskan kendali lisan untuk membuatkedustaan terhadap kehormatan pada dai, dandidapatkan di dalam jalan mereka adanyafanatisme yang menyedihkan (gegabah)...

    [Lihat : Tashnifun Naas Bayna azh-Zhonni wal Yaqin, op.cit.,hal. 40]

    Iya, sungguh benar Syaikh Bakr Abu Zaid, memangada sebagian oknum yang berpakaian denganpakaian salafiyyah, mengaku-ngaku darinya, namunkeinginannya adalah ingin merusak barisansalafiyyah dengan melemparkan tashnif dantuduhan-tuduhan dusta. Seringkali terucap dari lisankeji mereka : sururi, turotsi, irsyadi, hizbi, al-

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    23/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -22 of 107-

    kadzdzab dan tuduhan-tuduhan lainnya yangbahkan istilah-istilah baru mereka adakan untukmelariskan tashnifmereka kepada manusia, dengansebutan salafi pramuki, salafi sana sini, salafiwisma erni dan segala macam lainnya. Allohummanaudzubika minal fizhozhoh.

    c. Fanatik dengan pendapat ulama tertentu danmenerapkan wala dan baro` dengannya

    Ini adalah salah satu bentuk hizbiyahmereka, yaituapabila tidak berpendapat dengan pendapat syaikhatau ustadz mereka, maka mereka akan terapkansikap permusuhan dan baro mereka kepada yangmenolak pendapat syaikh atau gurunya. Padahal,

    masalah yang diperselisihkan di sini adalah masalahijithadiyah yang debatable. Bahkan mereka yangmenolak pendapat mereka didukung oleh ulamaahlus sunnah pula. Namun karena tidak samadengan pendapat para ghulat ini dan mungkin jugakarena dibakar sikap dengki, iri dan hasad- makamereka menerapkan sikap permusuhan yang keras

    dan melontarkan makian, celaan dan hujatan kejikepada fihak yang berbeda dengannya.

    Mereka mengatakan, Syaikh Fulan adalah ulamaahli Jarh wa Tadil, atau Syaikh Fulan adalah lebihalim atau ucapan semisal. Maka dengan demikian,yang wajib semua orang untuk menerimanya, takterkecuali siapapun. Adapun ulama ahlus sunnah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    24/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -23 of 107-

    lain yang berbeda dengan ulama yang merekapegang pendapatnya, maka mereka mengatakan,Syaikh tersebut tidak faham keadaan sebenarnya,atau Syaikh tersebut ditipu oleh hizbiyyin danucapan-ucapan semisalnya yang merendahkan danmerupakan thankepada masyaikh tersebut.

    Padahal Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

    Rahimahullahuberkata :

    Tidak seorangpun berhak menentukan untuk umatini seorang figur yang diseru untuk mengikutijalannya, yang menjadi tolok ukur dalam menentukanwala dan bara selain Nabi Shallallahu alaihi waSalam, begitu juga tidak seorangpun yang berhak

    menentukan suatu perkataan yang menjadi tolokukur dalam berwala dan baro selain perkataan Allahdan Rasul-Nya serta apa yang menjadi kesepakatanumat, tetapi perbuatan ini adalah kebiasaan Ahlibidah, mereka menentukan untuk seorang figur atausuatu pendapat tertentu, melalui itu merekamemecah belah umat, mereka menjadikan pendapat

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    25/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -24 of 107-

    tersebut atau nisbat tersebut sebagai tolok ukurdalam berwala dan baro.

    [Lihat : Majmu FatawaXX:164 melalui perantaraan RifqonAhlas Sunnah bi Ahlis Sunnaholeh Al-Allamah Al-Muhaddits

    Abdul Muhsin al-Abbad].

    Sekiranya mereka berpijak pada metodologi ilmiah,maka mujadalah dan manozhoroh ilmiah yang

    berangkat dari keinginan tulus untuk munashohah(saling menasehati) dan meluruskan kesalahan,saling mengingkari dengan adab dan ushlub yangbaik, tanpa diiringi tahjir (menghajr/memboikot), tajrih(menjarh/mencacat kredibilitas seseorang), tabdi,tafsiq hingga tadhlil (menvonis sesat) fihaklawannya-lah yang seharusnya mereka terapkan danaplikasikan. Namun, sebagian mereka yangjahil, soknyalaf dan sok ahli jarh wa tadil, merusak tatananilmiah ini dan menghalalkan bidah hizbiyah semisalini di dalam manhaj salaf yang mulia ini denganperilaku seperti ini. Wallohul Mustaan.

    d. Menggunakan Kaidah Rusak : Apabila tidak

    sepakat denganku maka menjadi musuhkuInilah kaidah dan syiar mereka, yaitu :

    ...

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    26/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -25 of 107-

    Jika tidak beserta kami maka musuh kami Jikakamu tidak setuju denganku maka kamu musuhkudan ucapan semisal

    Inilah kaidah rusak mereka yang sangat kentarasekali. Jika kamu tidak mau menuduh SyaikhSurkati hizbiy, mubtadi, aqlaniyatau antek belanda,maka kamu adalah Surkatiyyun, Irsyadiyyun atau

    tuduhan semisalnya yang keji dan berangkat darikejahilan yang rangkap (jahil murokkab). Jika kamutidak mau menolak kerjasama dengan Ihyaut Turatsmaka kamu adalah Turotsi, hizbi, pembela dan anakbuah Abdurrahman Abdul Khaliq, gila dinar Kuwait,mengais fulus, dan ucapan-ucapan kotor lainnya

    Imam Ibnu Utsaimin rahimahullahuberkata :

    )

    (

    Diantara manusia ada yang bertahazzub kepadasuatu kelompok tertentu, menetapkan manhajnya,beristidlal (menggunakan dalil) dengan dalil-dalilyang seringkali merupakan dalil yang membantahdirinya sendiri dan terkadang dalil yangmenyokongnya. Dia hinakan selain kelompoknya dandia vonis sesat, walaupun mereka ini adalah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    27/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -26 of 107-

    (kelompok) yang lebih dekat kepada kebenarannamun diantara mereka (ada oknum) yang gemarmenvonis bidah dan mengambil mabda (landasan)Barangsiapa yang tidak sepakat denganku makaia musuhku, dan ini adalah mabda yang khabits(buruk).

    [Lihat : Kasyful Haqo`iq al-Khofiyyah inda al-Muddai as-

    Salafiyyaholeh Matab al -Ushoimi, didownload dariwww.tarafen.com]

    Mabda ini merupakan ciri khas yang paling tampakpada mereka, dan hal ini sangat terlihat jelas padasebagian oknum yang mengatasnamakan dirisebagai salafiyyah, bahkan mengklaim sebagai satu-satunya salafiy sejati yang kebal manhajnya, yangdoyan menuduh sana sini dengan kebodohan dankedengkian, dengan hawa nafsu dan ambisi pribadi,hanya untuk memenuhi obsesi sebagai ahli celamencela dan tukang hujat yang produktif, yangterbakar oleh semangat jahiliyah yang membara,untuk membela manhajnya yang rusak dan buruk.Nasalulloha as-Salamah min hadzihil Juhalaa al-Khubatsa.

    2. Bodoh terhadap Aqidah Salafiyah dan ManhajSalaf

    Ini adalah karakter yang menonjol dari mereka, yaitubodoh terhadap aqidah salafiyah dan manhaj salaf,walaupun mereka mengaku dan mengklaim berada

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    28/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -27 of 107-

    di atasnya. Pengaku-ngakuan mereka hanyalahisapan jempol belaka dan angan-angan melayangyang dibawa pergi seekor burung di angkasa.Diantara kebodohan mereka ini adalah :

    a. Tidak bisa membedakan antara mentazkiyahdan menukil

    Menurut mereka, menukil dari ahli bidah, atau yangmereka tuduh bidah, maka sama artinyamentazkiyah (memuji) ahli bidah. Apabila kitaperhatikan tulisan-tulisan mereka yang dimuat disebuah website antik, yang modalnya hanyalahmakian, celaan, fitnah dan dusta, maka akandidapatkan ucapan-ucapan kebodohan mereka.

    Mereka menuduh Ustadz Arifin Baderi telahmentazkiyah Abduh Zulfidar Akaha hanya karenamenukil buku yang ditulisnya bersama Hartono A.Jaiz (Bila Kyai Dipertuhankan), mereka jugamenuduh al-Akh Abu Hannan hanya karena menukiltulisan M. Ihsan dalam masalah kasus Lebanon danmenukil dari Syaikh Abu Bakr Jabir al-Jazairi

    hafizhahullahuyang dituduh mereka Tablighi, danlainnya...

    Ini menunjukkan bagaimana bodohnya orang-orangini, padahal apabila mereka menelaah kitab-kitabpara ulama, niscaya mereka akan mendapatkannukilan-nulilan dari ulama-ulama yang bukan ahlus

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    29/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -28 of 107-

    sunnah. Perhatikanlah ucapan Maali Syaikh SholihAlu Syaikh berikut ini :

    .

    .

    Dan hal ini termasuk manhaj yang umum di dalammenegakkan hujjah dan menerangkan pusat sasarandi semua bab-bab permasalahan agama, yaitubahwasanya tidaklah melazimkan seseorang yangmenukil dari sebuah buku bahwa ini artinya iamentazkiyahnya secara mutlak. Ia terkadang

    menukil darinya yang selaras dengan kebenarandalam rangka menyokong kebenaran, walaupun (didalam buku itu) ada yang menyelisihi kebenaran,namun tidaklah tercela bagi orang yang menukil daribuku yang mengandung kebenaran dan kebatilanapabila ia menukilkan bagian yang benar darinya.Dan juga, memperbanyak nukilan-nukilan dari

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    30/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -29 of 107-

    manusia tentang perbedaan madzhab-madzhabmereka, hal ini membuahkan faidah bahwakebenaran itu tidaklah samar, namun ia banyaktersebar luas dan terang.

    [Lihat : Masaa`il fil Hajri wa maa yataallaqu bihi: Majmuatumin badhi asyrithoti Syaikh Shalih Alu Syaikh; Mufarroghoh

    (Dihimpun dari sebagian kaset Syaikh Shalih Alu Syaikh secaratranskrip), didownload dari www.sahab.org].

    Apakah mereka memahai qoidah aamah (kaidahumum) ini?!! Padahal di dalam risalah di atas,penjelasan ini termasuk ke dalam qoidah aamahyang seharusnya thullabul ilmi pemulamemahaminya. Apabila kaidah umum seperti ini sajamereka tidak faham, lantas atas dasar apa merekamenulis bantahan-bantahan kejinya kepada para

    duat dan thullabul ilmiahlis sunnah?!! La haula walaa quwwata illa billah.

    b. Tidak faham bedanya mencari ilmu denganmenerima ilmu

    Kaidah ini berhubungan dengan kaidah di atas, yaitu

    mereka benar-benar tidak faham bedanya antaramencari/menuntut ilmu dari ahli bidah denganmenerima kebenaran darinya. Menurut mereka,seakan-akan apa yang keluar hanya dari merekasaja itulah yang benar dan yang keluar dari selainmereka semuanya salah walaupun pada realitanyaucapan lawan mereka ini benar.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    31/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -30 of 107-

    Mereka tidak segan-segan mencela dan mengumpatsiapa saja dari kalangan salafiyin misalnya, yangmenerima ucapan tokoh-tokoh hizbiyyinyang selarasdengan al-haq, karena menurut mereka ini samasaja dengan tazkiyah atau merekomendasi kaumhizbiyyin dan segala kesesatan mereka. Padahalhakikatnya tidak mutlak demikian, dan inilah letak

    kebodohan mereka.Maali Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alu Syaikhhafizhahullahuberkata :

    :

    .

    .

    Kebenaran diterima dari mana saja datangnyawalaupun dari seorang kafir, sebagaimanaditerimanya kebenaran dari Syaithan di dalam

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    32/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -31 of 107-

    kisah Abi Hurairoh bersama Syaithan di dalam kisahpenjagaan gudang beras yang berisi beras fithri yangtelah maruf. Dimana Syaithan datang (hendakmencuri) namun Abu Hurairoh menangkapnya, iadatang lagi ditangkap lagi, kemudian ia datang lagidan ditangkap lagi, kemudian Syaithan berkatakepadanya : maukah engkau aku tunjukkan sebuah

    kalimat yang apabila engkau mengucapkannya makaengkau akan menjadi aman atau terjaga seluruhmalammu, yaitu bacalah ayat kursi setiap malankarena sesungguhnya engkau akan senantiasaterjaga oleh penjagaan Alloh sampai datangnyawaktu pagi. Kemudian Abu Hurairoh mengabarkanhal ini kepada Nabi alaihi Sholatu wa Salam, laluNabi alaihi Sholatu wa Salammenukas : Dia telah

    jujur padamu padahal dia adalah pendusta.Beliau menerima pengajaran ini dan mengambilnyapadahal pengajaran ini datang dari Syaithan.

    [Lihat : Masaa`il fil Hajri wa maa yataallaqu bihi, op.cit.]

    Namun sayang, mereka yang mengaku-ngakusebagai salafiy ahlus sunnah sejati ini tidak fahamdan jahilakan kaidah seperti ini. Semoga hal ini bisa

    menjadi cambukan dan nasehat bagi mereka, agarmereka kembali kepada manhaj yang benar danmeninggalkan karakter ghuluw dan haddadiyahnyayang membinasakan. Allohul Muwafiq ila sawaissabiil.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    33/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -32 of 107-

    c. Tidak memahami kaidah bahwa tidak setiaporang yang jatuh kepada kebidahan otomatismenjadi mubtadi.

    Ini adalah diantara kebodohan mereka yangkesekian kalinya, karena mereka bodoh terhadapkaidah dasar ahlus sunnah ini. Seringkali kitamelihat, mendengar atau membaca tulisan-tulisan

    mereka yang penuh dengan makian, umpatan,cercaan dan hujatan, bahkan tidak segan-seganmereka memberikan label-label yang merupakansalah satu bentuk tabdi muayan (vonis bidahsecara spesifik) kepada orang-orang tertentu.Padahal tidak setiap orang yang jatuh kepada bidahmaka oromatis menjadi ahli bidah, yang harusdigempur dengan makian, cercaan, celaan danumpatan keji lainnya.

    Lihatlah bagaimana mereka menuduh Syaikh AbuBakar Jabir al-Jaza`iri sebagai Tablighiy, menuduhSyaikh Ahmad as-Surkati dengan beraneka tuduhan,mulai dari Aqlaniy, Mubtadi, penyeru kesesatan PanIslamisme sampai menuduh aqidah beliau dengantuduhan antek Belanda. Waliyadzubillah. Belum lagikepada para duat salafiyyin, maka gelar al-Hizbi, as-Sururi, al-kadza wa kadza merupakan mainanmereka sehari-hari. Karena mereka telah termakanoleh manhaj Haddadiyah yang menyatakan bahwasetiap orang jatuh kepada kebidahan makaotomatis menjadi ahli bidah.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    34/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -33 of 107-

    ingatlah ucapan al-Imam al-Albani rahimahullahu didalam kaset Haqiqotul Kufr wal Bida:

    Tidak setiap orang yang jatuh ke dalam kebidahan

    maka otomatis dengan serta merta dia menjadimubtadidan tidak setiap orang yang jatuh ke dalamkekufuran maka dengan serta mertia menjadimenjadi kafir.

    Adakah mereka memahami kaidah dan prinsip dasarseperti ini?

    Perhatikan pula ucapan Maali Syaikh Shalih Alu

    Syaikh hafizhahullahuberikut ini :

    , :

    ,

    .,,:

    ,

    ,,,

    ,

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    35/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -34 of 107-

    Siapakah (yang layak) dihukumi dengan bidah?Bidah itu merupakan hukum syari, dan menghukumiorang yang mengamalkan suatu bidah merupakanhukum syari yang sangat berat. Karena hukum syariyang ditujukan kepada seseorang sebagai kafir,mubtadi dan fasiq, maka salah satu dari setiaphukum ini adalah haknya ahli ilmu (ulama). Karena

    tidaklah mesti kekufuran itu menyebabkan pelakunyakafir, dan tidaklah setiap orang yang melakukankekafiran maka ia (dengan serta merta) menjadikafir. Suatu tsanaiyah (pasangan) itu tidaklah salingmengharuskan. Tidaklah setiap orang yangmelakukan kebidahan maka ia menjadi mubtadidan tidaklah pula setiap orang yang melakukankefasikan ia dengan serta merta menjadi fasiq.

    [Lihat : Masa`il fil Hajr, op.cit, Nashihatu Lisy Syabab]

    Aduhai, orang-orang bodoh ini tidak faham kaidahmendasar seperti ini, lantas mengapa dengan begitumudahnya mereka menvonis ini sesat, ini mubtadi,ini sururi, ini... dan itu... Laa hawla wa laa quwwatailla billah.

    d. Gegabah di dalam tabdi (menvonis bidah)seseorang dan menempatkan diri sebagai ulama

    Ini merupakan lanjutan dari kaidah sebelumnya.Dikarenakan mereka tidak faham kaidah bahwa tidaksetiap orang yang jatuh kepada kebidahan tidakotomatis menjadikannya mubtadi, maka mereka

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    36/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -35 of 107-

    dengan mudahnya dan lancangnya menempatkandiri sebagai ulama bahkan seorang mufti yangberhak menvonis ini sesat dan itu bidah... merekamelompati kapasitas diri mereka yang dikatakansebagai penuntut ilmu pemula saja belum bisa.Karena modal utama mereka bukanlah ilmu namuntahdzirsana sini dengan kejahilan dan kedustaan.

    Perhatikan ucapan Syaikh Shalih Alu Syaikhnafaallahu bihi ketika menjelaskan hak seseorangyang boleh melakukan vonis bidah (tabdi). Beliauhafizhahullahu berkata :

    ,,

    ,

    .

    Menghukumi suatu bidah dimana orang yangberkata dengan perkataan ini (divonis sebagai)mubtadi atau perkataan itu sendiri sebagai suatu

    bidah bukanlah hak setiap orang yangmengetahui sunnah, namun sesungguhnya halini merupakan hak ahli ilmu (ulama).Dikarenakan(seseorang) tidak dihukumi dengan bidah melainkansetelah terwujudnya syarat-syarat dandihilangkannya penghalang-penghalang (jatuhnyavonis bidah). Dan masalah ini dikembalikan kepada

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    37/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -36 of 107-

    ahli Fatwa (mufti) yang mana mewujudkan syarat-syarat dan menghilangkan penghalang adalahtermasuk tugas seorang mufti.

    [lihat : Masa`il fil Hajr, op.cit, Nashihatu Lisy Syabab]

    Namun karena berhubung mereka ini merasa sokalim, sok menjadi mufti dan sok ahli jarh wa tadil,maka mereka ambil peran dan tugas para ulama

    atau thullabatul ilmi yang mutamakkin (mumpuni)dan mereka terapkan ke sana kemari secaraserampangan dan asal-asalan. Dan akibatnyaadalah, fitnah kesana kemari dan larinya manusiadari dakwah al-haq ini. Allohumaa.

    e. Berprinsip : Barangsiapa yang membela ahlibidah maka otomatis ia adalah mubtadi

    Prinsip ini dilariskan oleh pembesar Haddadiyahzaman ini, Falih bin Nafi al-Harbi yang dulu merekapuja puji, yang mereka sebut dengan Mujahid, AhliJarh wa Tadil, manusia yang paling faham tentangkesesatan hizbiyah, dan pujian-pujian selangitlainnya. Bahkan, saya pernah berdiskusi duludengan salah satu pembebeknya sebelum SyaikhFalih ditahdzir-, dan saya mengatakan padanyabahwa tidak setiap ucapan beliau ini harus diterima,karena banyak ulama lain yang berbeda pendapatdengannya di dalam menvonis seseorang. Namun, sipembebek ini dengan serta merta marah danmenuduh saya telah mencela kibarul ulama.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    38/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -37 of 107-

    Lalu saya bawakan padanya ucapan al-AllamahAbdul Muhsin al-Abbad dari sebuah mukalamahhatifiyah (percakapan via telepon) antara beliaudengan seorang dai Eropa dari QSS (QuranSunnah Society) atau Jumiyah Ahlil Quran wasSunnah di Toronto Kanada, dimana ketika dai inibertanya pada Syaikh Abdul Muhsin tentang Syaikh

    Falih al-Harbi, apakah ia termasuk kibarul ulama,maka Syaikh Abdul Muhsin menjawab : AbadanAbadan. (sama sekali bukan! Sama sekali bukan!),saya juga membawakan ucapan Syaikh Muqbil binHadi yang telah berfirasat sebelum wafatnya akanperihal Syaikh Falih dengan mengatakan : Falihghoyru Falih (Si Falih yang tidak beruntung).Namun, si ikhwan ini malah marah-marah dan

    memaki-maki saya dan menuduh saya sebagaihizbiykarena mencela ulama.

    Namun, setelah buku al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullahu keluar, yang berjudul Al-Hatstsu ala ittiba`is Sunnahkeluar dan mentahdzirFalih dengan menyebutnya : rangkingnya dia ketikamasih kuliah dulu adalah 104 dari119 siswa., beliau

    juga mengatakan : wa huwa ghoyru maruf bilisytighol bil ilmi, wa laa arifu lahu duruusanilmiyyan musajjalatan, wa laa muallafan fil ilmishogiiron walaa kabiiron, wa jullu bidhoatihi at-Tajriih wat Tabdii wat Tahdziir min Katsiiriinamin Ahlis Sunnah... (Orang ini tidak dikenalmenyibukkan diri dengan ilmu, aku tidak mengetahui

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    39/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -38 of 107-

    dia memiliki pelajaran ilmiah yang direkam, dia jugatidak memiliki tulisan-tulisan di dalam masalah ilmubaik kecil maupun besar, dan modal utamanyaadalah mencela, menvonis bidah dan mentahdzirmayoritas ahlis sunnah...) [lih. Al-Hatstsu hal. 64],setelah tahdzir dari al-Allamah Abdul Muhsin inimaka mayoritas ulama ahlis sunnah turut

    mentahdzirnya juga, namun ikhwan ini tidak pernahmenyatakan kesalahannya dulu atas pembelaanfanatiknya kepada Falih al-Harbi, namun ia mencucitangan dengan turut mengkritiknya walaupun iamasih mengadopsi manhajnya. Allahul Mustaan.

    Diskusi ini sebenarnya berawal ketika sayamembawakan ucapan-ucapan Masyaikh Yordaniaraghmun unufihim, namun ia dengan serta mertamembawakan ucapan Syaikh Falih yang mentahdzirmasyaikh Yordania tersebut (masyaikh dari Markazal-Imam al-Albani) dengan mengatakan : manhajmereka lemah setelah wafatnya al-Albani, danmereka sekarang bergabung dengan hizbiyyun didalam halaqoh dan dauroh-dauroh hizbiyyun,mereka sekarang berada di atas manhaj ha`ulai

    hizbiyyin... demikian nukilan yang diberikan oleh diikhwan ini dari website berbahasa Inggris salafitalkyang menukilnya dari sahab.net (dulu sebelummereka juga akhirnya mendepaknya keluar) daripercakapan telepon antara Falih al-Harbi denganseorang dari al-Jaza`iri.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    40/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -39 of 107-

    Falih al-Harbi berargumentasi : man dafaa saqithfahuwa saqith (barangsiapa yang membela orangyang keliru maka ia juga keliru), lalu ia menyatakanpula : man dafaa mubtadi fahuwa mubtadi, mandafaa hizbiy fahuwa hizbiy...dan inilah kaidah yangsaya maksudkan, yaitu barangsiapa yang membelaseorang yang tersalah maka ia juga tersalah.

    Perhatikanlah sekarang mereka yang terpengaruholeh manhaj ini, mereka mengatakan bahwamembela Syaikh Ahmad Surkati di dalam perkarayang haq dari beliau, maka sama saja denganmembela kesesatan-kesesatan dan penyimpangan-penyimpangan beliau, oleh karena itu pembelanyalayak disebut sebagai Surkatiyyun, Irsyadiyyun atautuduhan-tuduhan semisal.

    Ini jelas-jelas merupakan salah satu kebodohanmereka dan atsar (bekas) dari manhaj Haddadiyahyang ditinggalkan Jafar Umar Thalib dan Falih al-Harbi beserta cs.-nya semisal Fauzi al-Bahrainikepada mereka, telah merasuk dan menancapsangat kuat hingga ke sanubari dan menjadikannyasebagai ciri khas manhaj mereka yang utama.

    f. Menguji manusia dengan perseorangan

    Ini merupakan bentuk bidah yang dimunculkankembali hari ini yang telah diwanti-wanti oleh al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad al-Badrhafizhahullahudi dalam buku beliau, al-Hatstsu ala

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    41/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -40 of 107-

    ittiba`is Sunnah, terutama pada bab Bidatu imtihaanian-Naas bil Askhosh (Bidah menguji manusiadengan perseorangan).

    Maksudnya adalah, ada beberapa oknumsegolongan kecil atau fi`atun qoliilah demikianlahsebutan yang diberikan oleh al-Allamah al-Abbadkepada mereka- yang menyibukkan diri dengan

    tattabu al-Aktho (mencari-cari kesalahan) dantajassus (memata-matai) para duat da ulama.Mereka setiap kali bertemu dengan orang, bertanya :Bagaimana pandangan antum dengan Syaikh atauustadz Fulan? Apabila orang tersebut menjawabdengan jawaban yang sama, maka ia dipuji dandijadikan sebagai sahabatnya. Namun, apabila orangtersebut menjawab yang berlainan dengannya, atautawaqquf (berdiam diri) karena ketidaktahuannyaakan hakikat sebenarnya, maka mereka akanmemaksanya untuk berpendapat denganpendapatnya, apabila tidak maka ia akan turutditahdzir, dihajr (dikucilkan), dicela, dimaki dandijelek-jelekkan.

    Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr

    hafizhahullahu wa atholallohu umurahuberkata :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    42/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -41 of 107-

    ...

    Dan termasuk diantara bidah munkarahyang terjadidi zaman ini adalah menguji sebagian ahlis sunnahdengan ahlus sunnah lainnya dengan perseorangantertentu. Sama saja, baik orang yang berkecimpungdalam pembahasan pengujian manusia ini adalahorang yang merendahkan orang yang diuji tersebutatau yang menyanjung-nyanjungnya individu lainnya.Apabila hasil pengujian ini selaras dengan yangdikehendaki oleh penguji maka akan membuahkanpujian dan sanjungan padanya, namun apabila tidakmaka ia akan dijarh,ditabdi, dihajrdan ditahdzir...

    [Lihat : al-Hatstsu ala ittiba`is Sunnah wat Tahdziru minalBida wa Bayanu Khatarihaoleh al-Allamah Abdul Muhsin al-

    Abbad, bab Bidatu Imtihani an-Naasi bil Asykhosh, cet. I,1425, Maktabah Malik Fahd al-Wathoniyah, hal. 58.]

    Pembahasan lebih lengkap silakan dirujuk langsungkepada kitab tersebut, insya Alloh banyak faidahyang bisa dipetik darinya, dan inilah nasihat emas

    yang mengalir dari ulama senior ahli hadits zaman iniyang seharusnya kita jadikan sebagai cambukanuntuk muhasabah dan mengevaluasi diri kita ataskesesuaian kita dengan manhaj as-Salaf ash-Shalih.

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    43/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -42 of 107-

    g. Tidak berihtimam dengan ilmu namun lebihmenyibukkan diri dengan tabdi, tafsiq dantadhlil.

    Apabila para pembaca budiman membaca artikeldan uraian para pemuda yang terpengaruh manhajHaddadiyah ini, mereka seringkali menyebut dirimereka sebagai orang awam, orang yang bodoh,

    si miskin ini, bocah ingusan ini dan ucapan-ucapan yang merendahkan diri lainnya.Alhamdulillah, dari sini sebenarnya mereka fahambahwa mereka ini adalah orang-orang bodoh yangmiskin ilmu. Namun anehnya, ketika merekamenyadari hal ini, mereka bukannya menyibukkandiri dengan ilmu dan berihtimamdengannya namunmalah menyibukkan diri dengan vonis-vonis yangbukanlah merupakan hak orang yang bodoh, miskin,bocah ingusan dan yang semisalnya seperti mereka.

    Apabila ada diantara para pembaca budiman yangpernah membuka website gelap yang tak jelaspengelolanya, yang tidak jelas dimana alamatmereka, berapa nomor telepon yang bisa dihubungiatau siapa penanggung jawabnya yang dapat

    dikontak, maka akan mendapatkan tulisan-tulisanyang kesemuanya 100% adalah bantahan, tahdzir,tanfir,jarh, makian, umpatan, cacian dan semisalnyayang dibalut dengan kedustaan, fitnah, iftiro, ikhtirodan segala bentuk investigasi dan manipulasilainnya, dan tidak akan menemukan artikel-artikelilmiah lainnya yang ummat bisa lebih beristifadah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    44/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -43 of 107-

    dengannya, semisal masalah fiqh, aqidah, apalagimasalah adab dan akhlaq. Pun, di website-websitelainnya yang ilmiah, tidak pernah kita dengarkontributor mereka semisal Abdul Ghafur misalnya,atau Abdul Hadi, atau Ibrahim, atau siapapunnamanya, menuliskan artikel ilmiah seputar masalahfiqh misalnya, atau masalah aqidah misalnya, atau

    bantahan ilmiah terhadap para hizbiyun yangmencela dakwah salafiyyah, atau bahasan ilmiahlainnya. Seakan-akan menunjukkan bahwa jullubithonatihim (modal utama mereka) adalah tajrih,tahdzir, tahjirdan yang semisalnya.

    Hal ini semakin meyakinkan bahwa mereka memangjahil dan bukan seorang thullabul ilmi, namun lebihtepatnya disebut thullabul fitan. Karena tidaklahkeluar dari orang-orang semisal mereka melainkanhanya fitnah, kedustaan, sumpah serapah dansegala bentuk sampah-sampah lisan dan pemikiranmereka, waliyadzubillah. Aduhai, alangkah lebih baikapabila mereka juga menyibukkan diri dengan ilmusyari, bahasan ilmiah seputar fikih, aqidah ataupunmanhaj, atau rudud-rudud ilmiyah kepada hizbiyun

    atau harokiyunyang mencela dan menuduh dakwahsalafiyah dengan tuduhan-tuduhan dusta. Bukannyamalah, membantu kaum hizbiyun untukmembenarkan tuduhan-tuduhan mereka, menyokonghizbiyun dengan menunjukkan bahwa dakwahsalafiyyah ini adalah dakwahnya munaffirin (orang-orang yang melarikan manusia dari al-Haq), atau

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    45/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -44 of 107-

    malah membenarkan tuduhan-tuduhan merekasebagaimana tuduhan Halawi Makmun yangmenuduh bahwa perbedaan salafiyin bukanlahdikarenakan perbedaan pendapat, namun lebihkarena perbedaan PENDAPATAN. Dan tuduhansemisal ini bukannya malah dicounteroleh mereka,namun malah dibenarkan dan dijadikan sarana untuk

    menyerang sesama ahlis sunnah. Allohu Akbar!!Apabila kita lihat lagi di forum -forum internet semisaldi MyQuran, ketika salafiyyun dibantah oleh kaumhizbiyyun, mereka bukan malah mengcounternya,namun malah menbuka celah bagi hizbiyyun untuklebih getol menyerang dakwah salafiyyah ini. Merekanukil tulisan-tulisan sampah di sebuah website gelaptersebut lalu dipastekannya ke forum-forum diinternet yang esensinya tidak ada bantahan ilmiahsama sekali di dalamnya, namun hanyalahinvestigasi-investigasi ala agen rahasia yang orangkafir pun mampu melakukannya. Mereka ini padahakikatnya tidak faham dengan thoriqotus salafiyyahdan manhaj salaf, dan mereka menisbatkan apa-apayang bukan dari manhaj salaf sebagai bagian dari

    manhaj salaf karena kebodohan semata.Al-Allamah Syaikh DR. Shalih bin Fauzan al-Fauzanberkata :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    46/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -45 of 107-

    :

    )(

    .

    Apabila kamu telah tahu bahwa meneladani salaf itumengharuskanmu untuk mengetahui jalan mereka,maka tidaklah mungkin kamu bisa meneladani salafkecuali apabila kamu mengetahui jalan mereka danmemahami manhaj mereka supaya kamu dapat

    meniti di atas jalan itu. Adapun dengan kebodohanmaka tidak mungkin kamu dapat meniti di atas jalanmereka sedangkan kamu bodoh terhadapnya dantidak mengetahuinya, atau kamu menyandarkankepada mereka apa-apa yang tidak mereka ucapkandan yakini, lantas kamu berkata : ini madzhab salaf,sebagaimana yang tengah terjadi saat ini pada

    sebagian orang-orang bodoh, yang menamakandiri mereka dengan salafiyin, namun merekamenyelisihi salaf, mereka bersikap arogan danmengkafirkan, menfasikkan dan membidahkan(siapa saja yang menyelisihi mereka).Para salaf,mereka tidak pernah membidahkan, mengkafirkandan menfasikkan melainkan dengan dalil danburhan

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    47/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -46 of 107-

    (bukti yang terang), bukannya dengan hawa nafsudan kebodohan.

    [Lihat : Durus Syarh Aqidah ath-Thohawiyah, 1425 H, dinukildari Kasyful Khola iq, op.cit.]

    h. Lebih senang menyerang sesama ahlus

    sunnah dan menyibukkan diri dengan mencelamereka

    Ini merupakan karakter mereka yang sangat tampaksekali. Mereka lebih senang menyibukkan diridengan sesama ahlus sunnahdaripada membantahahli bidah yang jelas-jelas akan kesesatan danpenyimpangannya. Mereka lebih terobsesi untukmenjelek-jelekkan sesama ahlis sunnah daripadaselainnya. Perilaku inilah yang menyebabkandakwah salafiyah semakin dijauhi dan dakwahhizbiyyah semakin digandrungi, kaum hizbiyun danahli bidah bertepuk tangan berbahagia melihatpercekcokan diantara sesama ahlus sunnah ini,karena dengan sibuknya antara sesama ahlussunnah, maka mereka kaum hizbiyyunakan selamat

    dari kritikan dan tahdzir ahlus sunnah kepadamereka.

    Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad sendiri telahmewanti-wanti masalah ini, semenjak beliau menulisRifqon Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnahhingga risalahbeliau al-Hatstsu ala ittiba`is Sunnah. Mereka parapemuda yang terpengaruh manhaj rusak haddadiyah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    48/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -47 of 107-

    ini, tidak sedikitpun mengambil ifadahdari nasehat-nasehat dari para ulama semisal Syaikh AbdulMuhsin al-Abbad ini. Bahkan mereka mencela bukubeliau ini dan melakukan penolakan besar-besaran.Padahal, mereka sendiri telah mengetahui latarbelakang penulisan buku Rifqon Ahlas Sunnahini.

    Berikut ini adalah ulasan Syaikh di dalam Rifqon

    Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnahbab Fitnatut Tajrih walHajr min Badhi Ahlis Sunnah fi Hadzal Ashr (Fitnahsikap saling mencela dan mengisolir diantarasebagian ahlus sunnah di zaman ini)

    Telah terjadi di zaman ini, sibuknya sebagian ahlussunnah dengan sebagian lainnya dengan tajrih(saling mencela) dan tahdzir, dan implikasi dari hal

    ini menyebabkan terjadinya perpecahan, perselisihandan saling mengisolir. Padahal sepantasnya bahkanseharusnya bagi mereka untuk saling mencintai danberkasih sayang terhadap sesama mereka, danmenyatukan barisan mereka di dalam menghadapiahli bidah dan pengikut hawa nafsu yang menyelisihiahlus sunnah wal jamaah...

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    49/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -48 of 107-

    Saya bertanya kepada mereka yang menolak risalahRifqon Ahlas Sunnah ini, apakah ucapan Syaikh diatas tidak benar dan tidak ada waqi (realita)-nya?Apabila mereka mengatakan iya, makafasubhanalloh, ini adalah celaan kepada SyaikhAbdul Muhsin al-Abbad karena seakan-akan beliauini bodoh dengan waqi ummat dan beliau

    menulisnya di atas kebodohan. Apabila merekamengatakan tidak, dan fenomena yang disebutkansyaikh adalah benar, maka kepada siapakah syaikhmemaksudkan ucapannya?! Apakah mereka tidaksadar akan karakter mereka yang mudah mencela,mentahdzir, memaki dan mengumpat orang lainsesama ahlis sunnah inilah yang dimaksud olehSyaikh al-Abbad?!! Sehingga mereka tidak mau

    introspeksi dan menerima nasehat Syaikhhafizhahullahu?!! Jika benar demikian, maka begitusombongnya mereka.

    Bukankah mereka tahu bahwa Syaikh Abdul Muhsinal-Abbad menuliskan nasehatnya tersebut di dalamRifqon Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah adalah untukkalangan ahlus sunnah salafiyyinsaja yang saat ini

    tengah terjadi percekcokan dan perselisihan diantara mereka?!! Sebagaimana klarifikasi beliauberikut :

    ....

    :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    50/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -49 of 107-

    ,

    ,

    Buku yang aku tulis terakhir ini yaitu Rifqon AhlasSunnah bi Ahlis Sunnah tidaklah ada korelasinyadengan yang telah aku sebutkan di dalam MadarikunNazhar. Risalahku Rifqon Ahlas Sunnah bi AhlisSunnah tidaklah dimaksudkan untuk IkhwanulMuslimin tidak pula dimaksudkan untuk orang-orang

    yang terfitnah dengan Sayyid Quthb dan selainnyadari para harokiyyin. Tidak pula dimaksudkan untukorang-orang yang terfitnah dengan fiqh waqi, parapencela penguasa dan orang-orang yangmerendahkan para ulama, tidak dimaksudkan untukmereka baik yang dekat maupun jauh.Sesungguhnya, risalahku ini aku peruntukkan

    untuk Ahlus Sunnah saja!!! Mereka yang beradadi atas jalan Ahlus Sunnah yang tengah terjadi ditengah mereka ini sekarang perselisihan dansibuknya mereka antara satu dengan lainnyadengan tajrih, hajr(mengisolir) dan mencela.

    [Lihat Ithaaful Ibaad bi Fawa`idi Duruusi asy-Syaikh Abdul

    Muhsin bin Hamad al-Abbadoleh Syaikh Abdurrahman bin

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    51/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -50 of 107-

    Muhammad al-Umaisaan, Darul Imam Ahmad, 1426/2005, hal.

    61.]

    Siapakah ahlus sunnah yang saat ini tengah terjadiperselisihan dan tersibukkannya mereka antara satudengan lainnya dengan tajrih, hajr dan caci maki?!!

    Ataukah mereka telah menvonis bahwa kami ini

    adalah hizbiyyun harokiyyunyang tidak layak risalahRifqonbeliau ditujukan kepada kami?! Jika demikian,aduhai benar sekali bahwa mereka ini telah dimakanoleh manhaj haddadiyahyang mudah mengeluarkanorang dari lingkaran ahlis sunnah tanpa ilmu danbashiroh. Apakah mereka pernah melihat kamiterfitnah oleh pemikiran Sayyid Quthb ataukah

    justeru kami mentahdzir darinya?!! Apakah pernah

    mereka melihat kami mencela penguasa kaummuslimin ataukah justeru kami yang menjelaskanbahwa mencela penguasa adalah diantara manhajkhowarij?! Bukankah dulu mereka yang terjatuhkepada pencelaan kepada penguasa, khuruj dariketaatan dan melakukan muzhoharoh (demonstrasi)dan pengumpulan massa ala hizbiyyin?! Lantasmengapa begitu mudahnya mereka melupakannya,mencuci tangan dan menuduh kedustaan kepadaorang lain yang mereka terbebas darinya.Allohumma sallimna!!!

    i. Menerapkan Hajrsecara serampangan

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    52/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -51 of 107-

    Ini adalah bentuk kebodohan mereka yang kesekiankalinya, mereka tidak faham apa itu hajr, bagaimanacara dan syarat-syaratnya, oleh karena itulah seringsekali para masyaikh ahlus sunnah menjelaskanmasalah ini, diantaranya adalah Syaikh AbdulMuhsin al-Abbad di dalam Rifqon Ahlas Sunnah biAhlis Sunnah, lalu juga Syaikh Ibrahim ar-Ruhaili,

    Syaikh Ali Hasan al-Halabi dan selain merekahafizhahumullah di dalam dauroh-dauroh mereka.

    Kepada setiap orang yang mereka nilai sesat danmenyimpang, maka dengan serta merta merekamenghajrnya, tidak mau salam dengannya, tidakmau duduk bermajlis dengannya walaupun dalamrangka mendakwahinya, tidak mau bermuka masamkepada kaum muslimin dan sikap-sikap buruklainnya yang menyebabkan manusia semakin laridari dakwah al-Haq ini, hanya karena disebabkanorang-orangjuhalasemisal mereka ini.

    Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad berkata didalam Rifqon Ahlus Sunnah bi Ahlis Sunnah (hal. 52-53) :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    53/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -52 of 107-

    Hajr yang bermanfaat di kalangan Ahlus Sunnahadalah apa yang dapat memberikan manfaat bagiyang dihajr (dikucilkan), seperti orang tuamengucilkan anaknya, dan seorang Syeikh terhadapmuridnya, dan begitu juga pengucilan yang datangdari seorang yang mempuyai kehormatan dankedudukan yang tinggi, karena sesungguhnyapengucilan mereka sangat berfaedah bagi orangyang dikucilkan. Adapun apabila hal itu dilakukanoleh sebagian penuntut ilmu terhadap sebagianlainnya, apalagi bila disebabkan oleh persoalan yang

    tidak sepantasnya ada hal pengucilan dalampersoalan tersebut, maka yang demikian ini tidakakan membawa faedah bagi yang dikucilkansedikitpun, bahkan akan berakibat terjadinyapertikaian, sikap saling membelakangi danpemutusan hubungan.

    j. Memikulkan kesalahan seseorang kepadaorang lain

    Ini adalah kesesatan pemikiran mereka yang palingtampak nyata, mereka akan memikulkan kesalahanyang dilakukan oleh seseorang kepada orang lainyang tidak ada sangkut pautnya. Pemikiran ini

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    54/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -53 of 107-

    seperti aqidah nashrani yang meyakini adanya dosawarisan dan dan shufiyah yang meyakini bahwaamal perbuatan seseorang bisa ditanggung olehorang lain.

    Sebagaimana apa yang mereka lakukan kepadapara duat ahlus sunnahberupa celaan dan makian,mereka mencela seorang Ustadz hanya karena ada

    ustadz kenalannya yang melakukan suatukesalahan. Alkisah ada seorang ustadz yangmelakukan kesalahan yang menurut mereka sangatfatal padahal belum tentu demikian-, maka merekadengan serta merta bergembira ria atas kesalahanustadz ini, mereka luangkan waktu untukmentranskrip ucapan ustadz ini yang dipandangsalah, namun tidak berakhir sampai di sini, merekageneralisir kesalahan ustadz ini kepada ustadz-ustadz lainnya yang tidak berbuat, dan merekatimpakan kesalahan yang sama kepada ustadz-ustadz lainnya yang kebetulan hanyalah mengenalustadz yang tersalah ini. Dan masih banyak lagicontoh kasus lainnya, sehingga dengan aqidahsesat seperti inilah salah seorang dari mereka berani

    menyematkan label al-Kadzdzab kepada salahseorang ustadz yang pernah memberikan ceramahdi hadapan masyaikhdan thullabul ilmidi Markaz al-Imam al-Albani Yordania.

    Alloh Taalatelah mengabarkan di dalam firman-Nyayang mulia :

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    55/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -54 of 107-

    Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akanmemikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorangmanusia tidak akan mendapatkan selain apa yang iausahakan. (QS an-Najm : 38)

    Alloh Taalajuga berfirman di tempat yang lain :

    Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikuldosa orang lain. (QS al-Israa` : 15; lihat pula QS az-Zumar : 7, Fathir : 35 dan Al-Anam : 164)

    Al-Allamah Nashir as-Sadi rahimahullahu ketika

    menafsirkan QS an-Najmi di atas dengan :

    :

    Setiap orang yang melakukan maka baginya sendiriamal baik atau buruknya, dan dia tidak memikul apayang dilakukan oleh selainnya dan sedikitpun darihasil usaha mereka, dan seseorang tidak memikuldosa orang selainnya.

    [Lihat : Taysirul Karimir Rahman fi Tafsir Kalamil Mannankarya al -Allamah Abdurrahman bin Nashi r as-Sadi, ditahqiq

    oleh Syaikh Abdurrahman bin Mualla al-Luwaihiq, cet. 1,1422/2001, Mu`assasah ar-Risalah, Bei rut, hal. 822, juz 27,

    surat 53, ayat 38]

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    56/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -55 of 107-

    Namun aduhai, sungguh amat disayangkan sekali.Seorang yang mengaku-ngaku sebagai ahlussunnah, bisa terjatuh kepada kesalahan semisal ini.Apakah hanya karena kebencian yang telahmendarah daging sehingga mereka menghalalkansegala cara hanya untuk memenuhi ambisi dan

    obsesi menjatuhkan kehormatan seorang muslim?!!

    k. Mencela para ulama ahlus sunnah yang jatuhkepada kesalahan atau yang tidak sefahamdengan pemahaman mereka

    Apabila pengekor Falih al-Harbi dulu gencar mencela

    para ulama dan menuduh mereka bermacam-macam, seperti menuduh Syaikh Abdurrazaq al-Abbad, Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili dan selainmereka dengan tuduhan tamyi, menuduh masyaikhYordania sebagai hizbiyyun dan pembela hizbiyyun,Syaikh Bakr Abu Zaed sebagai takfiri quthbi, SyaikhJibrin sebagai ikhwani dan semisalnya, mereka punsekarang juga masih tetap meniru metode Falih yang

    merupakan dampak dari pemahaman haddadiyahbahwa setiap orang yang jatuh pada kebidahanmaka otomatis ia menjadi bidah.

    Masih segar di ingatan kita ucapan salah seorangjahil dari kalangan mereka yang mencela Syaikh AbuBakr al-Jazairi sebagai tablighi, merajuk-rajuk

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    57/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -56 of 107-

    kepada masyaikh Yordania dengan perkataan :wahai syaikh, anda salah hadir di pertemuanmereka... yang intinya mengatakan bahwamasyaikh salah dan saya yang benar!!! Menuduhsyaikh Ahmad Surkati sebagai Mutazili Aqlani,bahkan dikatakan sebagai mubtadi, penyerukesesatan, agen kuffar Belanda dan tuduhan-

    tuduhan keji lainnya.Mereka tidak memahami bedanya ucapan : pada dirifulan ada pemahaman Asyariyah, pada diri Alanada pemahaman aqlaniyah, Syaikh Fulan terjatuhpada kesalahan ini dan itu atau ucapan-ucapansemisal yang tidak mengharuskan kesalahan-kesalahan mereka itu divonis bidah dan sesat.Mereka tidak cukup dengan metode seperti ini,karena hasrat dan ambisi mereka yang terbakarghirah jahiliyah, hawa nafsu dan kedengkian yangmembuncah, mengharuskan mereka untuk menceladan menjatuhkan individu-individu dari para ulamatersebut.

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam:

    Bukanlah termasuk golongan kami siapa saja yangtidak menghormati orang yang lebih tua, menyayangiyang lebih muda dan mengenal hak orang alim kita.(HR Ahmad dan Hakim, dihasankan oleh Al-Albani didalam Shahihul Jamino. 4319).

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    58/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -57 of 107-

    Imam Ibnu Asakir rahimahullahu berkata di dalamTabyin Kadzib il Muftari :

    !

    .

    Ketahuilah saudaraku, semoga Allah menunjukikami dan kalian kepada keridhaan-Nya dan semogaDia menjadikan kita orang-orang yang takut kepada-Nya dan bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa,bahwasanya daging para ulama rahmatullahualaihim- adalah beracun dan merupakan kebiasaanAllah (sunnatullah) merobek tabir kekuranganmereka pula.

    Imam adz-Dzahabi di dalam Siyaru Alaamin Nubala(XIV/33) berkata :

    Kalau seandainya setiap kali seorang imambersalah di dalam ijtihadnya pada suatu masalahdengan kesalahan yang terampuni, kemudian kita

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    59/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -58 of 107-

    menvonisnya bidah dan menghajrnya, maka tak adaseorangpun yang selamat dari kita, tidak Ibnu Nashr(al-Marwazi), tidak pula Ibnu Mandah, ataupun yanglebih senior dari mereka berdua. Dan Allohlah Diayang memberi petunjuk hamba-Nya kepadakebenaran dan Dia adalah yang paling penyayang.Kita memohon perlindungan dari hawa nafsu.

    Oleh karena itu, seharusnya mereka menjaga lisandan diri mereka dari berkata buruk kepada ulama,apalagi yang telah wafat mendahului mereka, yangmana amal para ulama ini insya Alloh- jauhmelebihi mereka, bahkan mungkin menjangkau matakakinya saja mereka tidak sampai. Apabilaseseorang melihat ada kesalahan pada mereka,maka seharusnya ia menjaga dirinya dari berburuksangka kepadanya, menjaga lisannya dari mencela,mengumpat, menghujat apalagi sampai melaknatdan menvonisnya sebagai ahli bidah dan kesesatantanpa disertai burhan dan bashirah, karena apabilamereka ini mau bermuhasabah(introspeksi) niscayakesalahan mereka akan lebih banyak dan besardaripada mereka (para ulama ini).

    l. Lebih memprioritaskan dan menyibukkan diridengan tahdzir daripada masalah pembenahanaqidah ummat

    Al-Imam al-Albani rahimahullahu memiliki sebuahrisalah yang sangat indah, yang merupakan transkrip

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    60/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -59 of 107-

    rekaman ceramah beliau yang berjudul TauhidAwwalan ya Duatal Islaam(Tauhid dulu wahai paradai islam!), demikian pula dengan Syaikh al-Qorawiyang memiliki risalah Tauhid awwalan lau kaanuuyalamuun (Tauhid lebih dulu apabila merekamengetahuinya), dan masih banyak lagi para ulamayang menjelaskan akan keutamaan dan prioritas

    tauhid dibandingkan lainnya.Saya yakin, mereka semua faham bahwa dakwahyang diserukan awal mula dan pertama kali olehpara Nabi dan Rasul adalah seruan tauhid danaqidah. Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi waSalam ketika mengutus Muadz, beliaumemerintahkan agar Muadz menyeru kepada tauhidterlebih dahulu, baru menyerukan hukum-hukumIslam lainnya. Tidak ada yang mengingkarikewajiban pertama dan utama ummat Islam adalahmemahami masalah aqidah dan tauhid ini.

    Sekarang, apakah kaum muslimin di Indonesia ini,mayoritas mereka bertauhid dan beraqidah yangshahihah ataukah tidak?! Pasti kita semuamengetahui bahwa mayoritas ummat di Indonesia -

    dan negara lainnya- tidak faham aqidah yang benardan makna tauhid yang shahih. Fenomenakesyirikan semisal tabarruk di kuburan, meminta danberdoa kepada mayyit, beritsighotsahkepada orang-orang yang telah meninggal, bertawassul denganhak-hak wali dan orang mati, dan segala bentuk

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    61/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -60 of 107-

    kesyirikan lainnya yang dipenuhi oleh takhayul,khurofatdan bidah.

    Namun sungguh aneh, mengetahui fenomenasemisal ini, mereka para oknum juhala ini- lebihmementingkan dan mendahulukan tahdzir, tahdzirdan tahdzir. Bukannya tahdzir kepada kesyirikan,kekufuran dan kebidahan yang tengah melanda

    ummat, namun mereka mentahdzir para duat ahlussunnah yang mengerahkan tenaga dan waktunyauntuk berdakwah dan menyerukan tauhid. Merekalarikan ummat ini dari kebenaran yang disampaikansehingga seakan-akan kebenaran itu hanyalah miliksendiri yang tidak boleh orang lainnyamendapatkannya. Maadzallohu!!!

    Apakah ini pengejawantahan dakwah salafiyah yanghakiki wahai ghulat?! Apakah gembor-gembor dansyiar anda yang berisi makian, cacian, umpatan,fitnah, celaan, kedustaan, manipulasi, kebodohandan segala bentuk kejelekan lainnya sebagai salahsatu bentuk dakwah salafiyyah?! Pembelaan atasnyadengan mengkambinghitamkan ilmujarh wa tadil?!!Allohumma, alangkah rusaknya kalian ini!!!

    m. Menyibukkan diri dengan metode investigasiala kuffar untuk mencari-cari kesalahan danmenyandarkannya sebagai bagian dari manhajsalaf

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    62/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -61 of 107-

    Mereka sibukkan diri dengan metode investigasi alaagen rahasia atau CIA atau semisalnya, merekabrowsing ke internet mencari informasi yang bisamereka jadikan sarana untuk menghantam saudaramereka, mereka ikuti berita-berita di media-mediamassa baik majalah dan selainnya, mereka ikutikaset-kaset ceramah para duat bukannya untuk

    beristifadah darinya namun untuk mencari-carikesalahan. Informasi-informasi sepenggal-sepenggalyang terkadang gak nyambung mereka satukanbagaikan anak kecil yang bermain jigshaw puzzle,menggabungkan potongan-potongan gambar teka-teki menjadi satu bagian utuh. Namun bedanya, parapengangguran ini menyatukan potongan-potonganyang tidak utuh dengan imajinasi dan fantasi mereka

    sendiri.

    Dari potongan-potongan informasi yang merekadapatkan itu, mereka susun sebuah gambaran kacauyang disertai dengan imajiner dan manipulatif, lalumereka gabung-gabungkan antara satu denganlainnya, lalu mereka mengambil konklusi darinya.Dengan metode ini, mereka menghantam dan

    menghajar pada duat yang kebanyakan tidakmengetahui apa yang mereka susun itu, lalu merekasaling silangkan, korelasikan dan generalisirkesalahan-kesalahan yang mereka dapatkan kepadaorang yang tidak tahu apa-apa.

    Mereka menyatakan, lihatlah website alirsyad.or.idyang memuat tulisan tentang Safar Hawali atau foto-

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    63/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -62 of 107-

    foto atau... atau... lalu dengan enaknya danmudahnya mereka timpakan pula kepada Mahad AliAl-Irsyad yang tidak tahu menahu tentang masalahini, dengan alasan kesamaan nama. Aduhai,alangkah bodohnya pola pikir mereka, alangkahrusaknya metode berfikir mereka dan alangkah

    jauhnya tuduhan mereka dengan hakikat

    sebenarnya. Apabila mereka hendak mencarikejelasan, maka mereka haruslah mengambil yangmuhkam dari pendapat orang atau mahad yangmereka tuduh, bukannya menggambil yang samardan tidak jelas.

    Sebagai contoh, misalnya ada ustadz Fulan, diamenjelaskan sikapnya yang jelas kepada hizbiyyah,ia mentahdzir darinya, bahkan ia terangkan dengansejelas-jelasnya, maka ucapan ustadz ini adalahucapan yang muhkam, yang tafshil dan yang sharihyang harusnya dipegang. Bukannya malah mencari-cari celah yang samar, yang mana merekabertakallufuntuk mencari-cari kesalahannya denganbukti-bukti dan argumentasi yang samar, mujmaldantidak terang. Seakan-akan mereka ini tidak senang

    apabila ada orang selain mereka yang melakukankebenaran, dan mereka lebih menghendaki orangatau ustadz tersebut salah, agar mereka bisamelemparkan tuduhan-tuduhan keji dan fitnah-fitnahnya. Dan cara yang mereka gunakan adalahinvestigasi-investigasi informasi ala CIA atausemisalnya, yang mana orang kuffaratau ahli bidah

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    64/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -63 of 107-

    pun bisa melakukan hal yang sama dengan mereka.Tidakkah mereka mengetahui artikel yang berjudul :Indonesia Backgrounder : Why Salafism danTerrorism mostly dont mix oleh ICG (InternationalCrisis Group) yang metode pengumpulan beritanyadari internet dan mereka banyak sekali melakukankesalahan di dalamnya. Kemudian metode para

    hizbiyyun pembenci dakwah salafiyyah yangmenyusun bantahan-bantahan dengan penukilan-penukilan dan penghimpunan informasi dari internetyang sepatahg-sepatah dan sepotong-sepotong.Bahkan, apabila mereka melihat tulisan yangmenyerang Syaikh Rabi bin Hadi, yang berjudulSyaikh Rabi bin Hadi fil Mizan maka metodemereka pada hakikatnya sama dengan mereka-

    mereka ini. Yaitu asmot (asal comot) dari sana sinikemudian ditambah dengan gosip (digosok semakinsip).

    Dan ini bukanlah metode dan manhaj salaf, karenamanhaj salaf di dalam menilai pemikiran seseorangdari ahlus sunnah adalah dengan tahqiq danverifikasi yang jelas, menelusuri sumbernya secara

    jelas dan bertabayun dan tatsabut atas berita yangsampai, serta membawa ucapan-ucapan yangmujmal kepada yang tafshil, membawa perkataanyang samar kepada yang muhkam, dst. Apabilamereka mendapatkan kesalahan maka merekanasehati dulu kesalahan tersebut, dan apabila

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    65/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -64 of 107-

    mereka tidak mampu, maka mereka meminta tolongkepada yang mampu untuk menjelaskannya.

    n. Bodoh terhadap implementasi al-Wala` walBaro`

    Ini merupakan salah satu kebodohan mereka yang

    sangat menonjol, mereka tidak memahami hakikatal-Wala` wal Baro` dan penerapannya. Semua yangmenyimpang dari kaum muslimin, betatapuntingkatnya maka diperlakukan dengan baro` secarasempurna seakan-akan mensikapi orang kafir. Sikapseperti ini telah ditengarai oleh Fadhilatusy SyaikhDR. Nashir Abdul Karim al-Aql hafizhahullahuyangmana beliau berkata :

    "Orang-orang beriman seluruhnya adalah wali Allahdan bagi seluruh mukmin diberikan wala' (loyalitas)sebatas tingkat keimanannya, demikian pulasebaliknya (diberikan baro'ah (kebencian/berlepasdiri) sebatas tingkat kemaksiatannya,

    pent.). Orang-

    orang kafir, seluruhnya adalah wali Syaithan dantidak ada wala' sedikitpun bagi orang kafir. Akan

    tetapi, mukmin yang bermaksiat, diberikan baro'ahkepadanya menurut kadar kemaksiatannya,demikian pula para pelaku bid'ah dari kaummuslimin, diberikan baro'ah menurut tingkatkebid'ahannya, dan bagi mereka wala' sebataskeimanannya. Oleh karena itu, sesungguhnya orang

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    66/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -65 of 107-

    kafir tidak terkumpul padanya wala' dan baro'sekaligus.Seorang mukmin yang kholish(murni) yang berjalandi atas as-Sunnah, baginya wala dan kecintaanyang sempurna. Jika ditemukan padanyakemaksiatan atau kebid'ahan maka terkumpulpadanya dua perkara: yaitu kita berwala' terhadap

    kebaikan dan iman yang dimilikinya dan kitamembenci terhadap kemaksiatan dankebid'ahannya. Dengan demikian, mayoritas kaummukminin pelaku kemaksiatan dan kebid'ahan yangtidak sampai mengeluarkan dari agama, mayoritasmereka, bahkan seluruhnya dari para pelakukemaksiatan dan bid'ah yang kecil, bagi merekakecintaan dan wala' sebatas keimanan dan amal

    shalih yang ada pada mereka serta baro' dankebencian sebatas kemaksiatan dan kebid'ahanmereka.

    Lalu beliau hafizhahullahmelanjutkan :

    ,

    ,

    ,

    .

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    67/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -66 of 107-

    .

    .

    .

    ,

    .

    ,

    ,

    .

    Kaidah ini jarang dipegang oleh kebanyakan orang-orang yang lemah ilmunya dan dangkal pemahamanagamanya serta bodoh dengan manhaj salaf,sampai-sampai sebagian orang yang mengakusebagai salafiy juga jatuh kepada hal ini, yaitu

    mereka memusuhi bid'ah dengan permusuhan yangkamil (sempurna), walaupun terkadang bid'ahnyatidak sampai tingkatan mengeluarkan pelakunya dariagama, dan terkadang pula kebid'ahan tersebuthanya sebagian kecil saja tidak menyeluruh padaseseorang. Sebagaimana pula mereka memusuhikemaksiatan dengan permusuhan sempurna, atau

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    68/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -67 of 107-

    memusuhi suatu penyelewengan dan kesalahandengan permusuhan yang sempurna.Sekarang kita perhatikan dampak dari penerapanperilaku ini, yang marak terjadi di tengah-tengahahlus sunnah, yang menimbulkan keprihatinan danpercekcokan di dalam permasalahan agama, perkaraIjtihadiyah dan seputar dakwah kepada Allah. Kita

    dapatkan mereka saling berselisih tentang hal ini danmenerapkan kepada musuh dan lawan merekasesama ahlus sunnah, baro'ah yang sempurna,sampai mereka membenci mereka, memperbolehkanmenjelekkan mereka, menyebarkan aib mereka,mereka berniat karena Allah mendakwahi lawanmereka namun mereka menyebarkan aib merekadan mentahdzir mereka.

    Hal ini menyelisihi ushul (pokok) syariat. Iyamemang, jika mereka melakukan kesalahandiperingatkan kesalahan-kesalahannya, namun tetapdengan mengakui keutamaan dan kadar yangmereka miliki. Ini adalah perkara dharuri(yang wajibdilakukan), atau jika tidak, maka akan timbul fitnah ditengah-tengah kaum muslimin.

    [Lihat : Aqwaalu wa Fatawa al-Ulama`i fit Tahdziiri minJamaaati al-Hajri wat Tabdi, dihimpun oleh Majmuatu minThullabatil Ilmi, cet. II, 1424, hal. 38-39)

    Dan inilah salah satu bentuk kebodohan mereka,apabila mereka telah membenci kepada suatu kaum,maka kebencian mereka akan mereka terapkansecara sempurna, dan mereka halalkan kehormatan

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    69/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -68 of 107-

    saudara-saudara mereka sesama ahlus sunnah,mereka makan daging-nya, mereka injak-injakkehormatannya, dan mereka tutup jalan-jalan ifadahkepada para duat yang terzhalimi ini. Tidak adasedikitpun rasa wala`, mahabbah ataupunpembelaan mereka kepada saudara mereka sesamaahlus sunnah, dan mereka terapkan kepada para

    duat ini kebencian dan baro` yang sempurna yangseharusnya hanya diterapkan kepada kaum kuffar.Waliyadzubillah.

    o. Tidak mau melakukan tabayyun(verifikasi) dantatsabbut(cek ricek) terhadap berita yang sampai

    Menurut mereka, selama berita itu datang dari

    kalangan mereka yang mereka nilai semuanya tsiqohdan terpercaya beritanya, maka tidak ada perlunyamelakukan tabayyun dan tatsabbut. Apalagi jikaberita yang sampai pada mereka adalah kejelekanatau aib seseorang yang mereka musuhi atau benci,maka tidak ada perlunya melakukan tabayyun,selama ambisi dan obsesi mereka untuk mencaci

    maki lawannya dapat terpenuhi dengan mudah.Karena manhaj mereka telah terasuki oleh kaidah al-Ghoyah tubarrirul Wasiilah(tujuan itu menghalalkansegala cara). Dengan demikian, berita apapun yangsampai pada mereka, dengan cara apapun, entahdengan identifikasi dan penggalian informasi alaagen rahasia, ataukah tajassus dan mencari-cari

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    70/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -69 of 107-

    kesalahan musuhnya dari kaset-kaset rekaman atauselainnya.

    Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullahuditanya :

    ,

    :

    ,

    Dalam masalah menerima berita dari orang yangtsiqoh (terpercaya), apakah diterima perkataannyasecara mutlak tanpa tatsabut? Orang itu berkatamisalnya : sesungguhnya Fulan telah memaki danmencela sahabat, apakah wajib bagiku menerimaperkataan ini (langsung) dan menghukuminya(sebagai pencela sahabat,

    pent.) ataukah aku harus

    tatsabut?

    Syaikh hafizhahullahumenjawab :

    !!!

    Harus tatsabbut!!!

    Syaikh hafizhahullahuditanya kembali :

    Walaupun yang berkata adalah salah seorangmasyaikh?

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    71/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -70 of 107-

    Syaikh hafizhahullahumenjawab :

    !!!

    ,

    .

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,

    .

    Tetap harus tatsabbut!!! Orang yang berkata jika iamenisbatkan kepada bukunya dan bukunya harusada, sehingga memungkinkan ummat untuk merujukkepada buku ini. Adapun perkataan belaka yangtidak ada dasarnya atas yang disebutkan olehnyaterutama jika orang-orang tersebut masih hidup.Adapun jika ia termasuk dari orang terdahulu dan dia

    memang dikenal dengan kebid'ahannya atautermasuk pembesarnya, hal ini semua orangmengetahuinya, yaitu seperti misalnya Jahm binShofwan, maka setiap orang yang mengatakan iamubtadi', maka sesungguhnya perkataannya benar,yaitu orang yang menyatakannya demikian. Adapunterhadap orang-orang yang melakukan kesalahan

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    72/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -71 of 107-

    sedangkan dia memiliki kesungguhan yang luarbiasa dalam berkhidmat terhadap agama, kemudiandia tergelincir, maka sebagian orang memungkinkanuntuk menghukuminya atas ketergelincirannya saja.

    [Lihat : Aqwaalu wa Fatawa al-Ulama, op.cit., hal. 33-34)

    p. Tidak mau membawa ucapan yang mujmalkepada yang mufashshol

    Apabila sampai kepada mereka ucapan dari paraduat ahlus sunnah yang mereka musuhi yangbersifat mujmal yang zhahirnya tampak merekafahami sebagai suatu kebatilan, padahal yangdimaksud oleh pengucap tidaklah sebagaimana yang

    dimaksudkan oleh mereka para penghujat danpencela ini. Mereka memahaminya secara bathildikarenakan rusaknya pemahaman mereka yangdibakar oleh kebencian dan permusuhan belaka.Sungguh benar ucapan seorang penyair :

    Berapa banyak orang yang mencela ucapan yangbenar ?Oleh sebab pemahamannya yang sakit

    Suatu waktu mereka mencela dengan caci makiyang bertubi, menuduh dan menggelari pada duatsalafiyyah dengan tuduhan dan gelar-gelar yangburuk, hanya karena mereka mendapatkan beberapa

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    73/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -72 of 107-

    buku dari sebuah penerbit yang banyak menerbitkanterjemahan asatidzah dan duat ahlis sunnah,mereka mendapatkan dua buku yang bercorakdengan pemahaman takfiri, yaitu buku Thoghutkarya Abdul Munim Mustofa Halimah hadaahullahuseorang takfriy yang sekarang berdomisili di negeriKafir, tepatnya di London Selatan, Inggris dan buku

    Penjelasan Pembatal Keislaman (terjemahan dariat-Tibyan fi Nawaqidhil Islam) karya Syaikh SulaimanNashir al-Ulwan saddadhullohu yang terpengaruholeh pemahaman takfiriy.

    Dengan girang dan gembiranya, merekamendapatkan amunisi untuk menembakkan cacimakinya kepada ustadz dan dai yang terjemahanbuku mereka banyak diterbitkan oleh penerbittersebut. Mereka lemparkan celaan celaan kotorkepada para duat ini sembari menggeneralisirumpatan dan makiannya kepada duat lainnya yangtidak ada hubungannya dengan penerbitan ini.Parahnya, mereka berdusta dengan membuat opinibahwa seakan-akan para duat salafiyyah ini ridhadan rela dengan diterbitkannya kedua buku

    bermasalah ini. Aduhai, sungguh murah sekalikedustaan itu di sini mereka, sebagaimana seorangpenyair berkata :

    Di sisi kalian dusta itu sangat murah harganya

    www.rajaebookgratis.com

  • 7/26/2019 InilahHaddadiyahWASPADALAH-waspadalah

    74/107

    http://dear.to/abusalma

    Maktabah Abu Salma al-Atsari

    -73 of 107-

    Tanpa ditakar dan ditimbang merekamenghamburkannya

    Padahal, apabila mereka mau bertabayyun dulu,atau bersikap sedikit tenang dan tidak mendahulukanhawa nafsu mereka yang membinasakan, niscayamereka tidak akan jatuh kepada kedustaan danfitnah-fitnah keji. Tidakkah mereka melihat, bahwa

    para duat tersebut berlepas diri dari buku-bukubermasalah tersebut dan segala pemikiran yangmenyimpang. Adakah mereka membaca bantahanterhadap buk