Ini Contoh Pengisiannya

24
DAFTAR ISIAN ANALISIS JABATAN BAGIAN I. PENYUSUNAN URAIAN PEKERJAAN 1. NAMA JABATAN : Struktural Fungsional Tertentu Fungsional Umum Diisi dengan nama jabatan yang sekarang ini dipangku sesuai dengan nama jabatan yang tercantum dalam Surat Keputusan/Peraturan. Berikan tanda pada kolom. Nama jabatan/nomenklatur jabatan merupakan sebutan yang bersifat ringkas untuk mengidentifikasikan suatu jabatan. Perumusan nama jabatan mendasarkan pada tindak kerja, bahan kerja, perangkat kerja dan hasil kerja. Syarat untuk merumuskan nama jabatan: [a] ringkas, artinya tidak boleh panjang; [b] bersifat substansif, yaitu menggunakan kata benda; [c] menggunakan huruf kapital setiap huruf pertama pada setiap kata, kecuali kata sambung seperti dan; [d] jelas, artinya dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca atau yang diajak bicara; [e] rumusan kata diambil dari kata-kata dalam hakekat analisis jabatan tersebut di atas. Contoh nama jabatan: Operator Komputer Untuk jabatan struktural: nama jabatan sesuai dengan yang tercantum dalam struktur organisasi dan tata kerja unit organisasi yang bersangkutan. Untuk jabatan fungsional tertentu: nama jabatan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku seperti Peneliti, Widyaiswara, Pustakawan, dsb. Untuk jabatan fungsional umum: nama jabatan mencerminkan pekerjaan atau tugas- tugas yang dilaksanakan, seperti Pengadministrasi Keuangan, Penganalisis Kompetensi Jabatan, Penyusun Laporan Keuangan, dsb. 2. KODE JABATAN : Tidak Perlu Diisi 3. UNIT KERJA : Diisi sesuai dengan unit kerja tempat Saudara bekerja. 3.1. Eselon IV : 3.2. Eselon III : 3.3. Eselon II : 3.4. Eselon I : 4. IKHTISAR JABATAN : Ikhtisar Jabatan merupakan ringkasan dari uraian tugas yang disusun dalam satu kalimat yang mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan. Penyusunan ikhtisar jabatan 1 | Page

description

contoh pengisian deskripsi pekerjaan

Transcript of Ini Contoh Pengisiannya

DAFTAR ISIAN ANALISIS JABATAN

BAGIAN I.PENYUSUNAN URAIAN PEKERJAAN

1. NAMA JABATAN :

Struktural Fungsional Tertentu Fungsional Umum

Diisi dengan nama jabatan yang sekarang ini dipangku sesuai dengan nama jabatan yang tercantum dalam Surat Keputusan/Peraturan. Berikan tanda pada kolom.

Nama jabatan/nomenklatur jabatan merupakan sebutan yang bersifat ringkas untuk mengidentifikasikan suatu jabatan. Perumusan nama jabatan mendasarkan pada tindak kerja, bahan kerja, perangkat kerja dan hasil kerja. Syarat untuk merumuskan nama jabatan: [a] ringkas, artinya tidak boleh panjang; [b] bersifat substansif, yaitu menggunakan kata benda; [c] menggunakan huruf kapital setiap huruf pertama pada setiap kata, kecuali kata sambung seperti dan; [d] jelas, artinya dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca atau yang diajak bicara; [e] rumusan kata diambil dari kata-kata dalam hakekat analisis jabatan tersebut di atas.

Contoh nama jabatan: Operator Komputer

Untuk jabatan struktural: nama jabatan sesuai dengan yang tercantum dalam struktur organisasi dan tata kerja unit organisasi yang bersangkutan.Untuk jabatan fungsional tertentu: nama jabatan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku seperti Peneliti, Widyaiswara, Pustakawan, dsb.Untuk jabatan fungsional umum: nama jabatan mencerminkan pekerjaan atau tugas-tugas yang dilaksanakan, seperti Pengadministrasi Keuangan, Penganalisis Kompetensi Jabatan, Penyusun Laporan Keuangan, dsb.

2. KODE JABATAN : Tidak Perlu Diisi

3. UNIT KERJA :

Diisi sesuai dengan unit kerja tempat Saudara bekerja.

3.1. Eselon IV :

3.2. Eselon III :

3.3. Eselon II :

3.4. Eselon I :

4. IKHTISAR JABATAN :Ikhtisar Jabatan merupakan ringkasan dari uraian tugas yang disusun dalam satu kalimat yang mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan. Penyusunan ikhtisar jabatan harus memenuhi kriteria: [1] apa yang dikerjakan, sebutkan pula obyek yang dikerjakan; [2] bagaimana cara mengerjakan; [3] mengapa tugas itu harus dikerjakan.

Susunan kalimat dapat mengacu kepada pola kalimat berikut:a. Untuk Jabatan Struktural, dimulai dengan kata-kata: memimpin, mengkoordinir, mengelola,

kegiatan ...... (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan), agar/sehingga/untuk ........ (tuliskan tujuan/keluaran akhir jabatan).

b. Untuk Jabatan Fungsional yang bersifat independen (tertentu), dimulai dengan kata-kata:

1 | P a g e

melakukan, melaksanakan ............. .c . Untuk Jabatan Staf dan sejenisnya, dimulai dengan salah satu dari kata berikut ini:

membantu (tuliskan jabatan atasan) dalam (melaksanakan, memperoleh/memproses, mengendalikan, mengawasi, menyusun, melaksanakan) kegiatan ...... (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan), agar/sehingga/untuk ........ (tuliskan tujuan/keluaran akhir jabatan).

Contoh ikhtisar jabatan Operator Komputer:Memasukan dan menyajikan data melalui komputer sesuai dengan petunjuk atasan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

Ikhtisar Jabatan untuk Diklat MMTC Yogyakarta

Ikhtisar Jabatan untuk Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

5. URAIAN TUGAS :Uraian tugas merupakan sutau paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang dilakukan oleh pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dalam kondisi tertentu, ditulis dengan singkat dan jelas, serta disusun secara berurutan dari yang paling berat sampai dengan yang paling ringan. Penyusunan uraian tugas harus memenuhi kriteria: [1] apa yang

2 | P a g e

dikerjakan dan sebutkan pula obyek yang dikerjakan; [2] bagaimana cara mengerjakan; [3] mengapa tugas itu harus dikerjakan.

Tuliskan masing-masing tugas mulai dari Tugas Pokok yang Paling Utama (sebagai tugas pokok ke-1); Peranan apa yang dimiliki oleh pemegang jabatan pada tugas pokok ke-1; Sebutkan Tahapan Pelaksanaan Tugas Pokok ke-1 secara lengkap; dan tuliskan Tolak Ukur/Kriteria/Standard Keberhasilan Tugas Pokok ke-1. Lanjutkan dengan Tugas Pokok berikutnya sampai dengan Tugas Pokok yang terakhir.

Kemudian dilanjutkan dengan Tugas-tugas yang Lain, yaitu Tugas Tambahan, Tugas Lain-lain dan Tugas Berkala.

Karakteristik Tugas: menyerap waktu yang wajar, dilaksanakan untuk memperoleh hasil tertentu, menggunakan bahan kerja tertentu, menggunakan perangkat kerja tertentu, terbentuk dari sejumlah kegiatan yang mempunyai hubungan proses, dilaksanakan dalam kondisi tertentu, ada hubungan fungsional antara tugas yang satu dengan yang lain.

Jenis-jenis Tugas:a. Tugas Pokok, adalah tugas yang merupakan jabaran langsung dari fungsi dan tugas

organisasi ke dalam jabatan yang dianalisis.b. Tugas Tambahan, adalah tugas yang berada di luar tugas pokok yang kadang-kadang

dilakukan dan masih dalam lingkup tanggungjawabnya.c. Tugas Lain-Lain, adalah tugas-tugas yang kadang-kadang dilakukan, yang pada dasarnya

bukan jabaran fungsi dan tugas organisasi tetapi sering dilakukan.d. Tugas Berkala, adalah tugas yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu secara berkala tetapi

tidak rutin dilakukan setiap hari.

Tahapan Pelaksanaan Tugas: diuraikan dengan menuliskan urutan masukan (input) proses keluaran (output), dengan merinci bahan/alat yang dipakai, cara kerja/metode/teknik yang digunakan, sistem/prosedur yang diikuti, jabatan yang berhubungan dimana tugas tersebut dilaksanakan, dan hasil akhir dari tugas tersebut dan dalam kondisi bagaimana hasil akhir tersebut dicapai.

Peranan: adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif dalam mengambil keputusan/tindakan yang diakui sah oleh semua pihak.

Indikator Prestasi: adalah suatu standar dimana prestasi kerja dapat diketahui hasil kerjanya memenuhi standar (baik atau buruk). Untuk memudahkan indikator prestasi dapat dikelompokkan dalam tolak ukur: Biaya (anggaran, biaya operasional, dll), Mutu Pelayanan (kepuasan masyarakat pengguna, keluhan, gugatan, dll); Waktu (standar waktu penyelesaian, dll), dan Volumen (jumlah output atau rupiah).

Contoh:Tugas Pokok: Koordinator Dekorasi.Tahapan: [a] Mengkoordinir pembuatan elemen tata artistik, [b] Mengkoordinir peminjaman elemen dekorasi, [c] Melaksanakan perawatan dan perbaikan elemen tata artistik, [c] membantu membuat laporan pemakaian dan perbaikan tata artistik, [d] membantu perencanaan kebutuhan perangkat lunak/kasar bidang tata artistik, [e] membantu inventarisasi tata artistik.Peranan: Mengkoordinir pembuatan setting dekorasi, Mengkoordinir persiapan elemen dekor dan property.Indikator Prestasi: Kegiatan pelayanan praktik tata artistik bagi mahasiswa berjalan lancar.

3 | P a g e

Uraian Tugas untuk Diklat MMTC Yogyakarta

No Tugas Tahapan Peranan Indikator Prestasi

A Tugas Pokok

1

2

Dst

B Tugas Tambahan

1

2

Dst

C Tugas Lain-Lain

1

2

Dst

D Tugas Berkala

1

2

Dst

Uraian Tugas untuk Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No Tugas Tahapan Peranan Indikator Prestasi

A Tugas Pokok

1

2

Dst

B Tugas Tambahan

1

2

Dst

C Tugas Lain-Lain

1

2

Dst

D Tugas Berkala

1

2

Dst

4 | P a g e

6. BAHAN KERJA :Bahan kerja terdiri atas data, orang, benda yang berwujud atau tidak berwujud, yang merupakan suatu masukan untuk diproses menjadi hasil kerja.

Tuliskan bahan-bahan yang digunakan atau obyek yang diolah dalam melaksanakan tugas (bahan adalah sesuatu yang melekat dengan hasil kerja).

Contoh bahan kerja:No Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas

1 Disposisi Pedoman/arahan bagi pelaksanaan tugas

2 Regulasi Sumber hukum/pedoman dan sebagai referensi dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang Pos dan Telekomunikasi

3 Data dari unit kerja Sebagai referensi dalam penyusunan Rencana Kerja, Penetapan Kinerja, LAKIP, Laporan Tahunan

4 Laporan monitoring Sebagai bahan evaluasi, pengawasan/ monitoring pelaksanaan tugas

Bahan Kerja untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

No Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas

1

2

4

Dst

Bahan Kerja untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas

1

2

3

Dst

7. PERANGKAT KERJA :

Perangkat kerja adalah sarana atau peralatanyang dipergunakan untuk memproses bahan kerja menjadi hasil kerja. Perangkat kerja dapat berupa mesin, perkakas, perlengkapan dan alat bantu kerja lainnya.

Tuliskan perangkat kerja yang dipergunakan dalam melaksanakan tugas.

Contoh:No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

1 Komputer/Laptop Untuk melakukan pengetikan dan pemprosesan data

2 Jaringan Internet/Intranet

Sebagai infrastruktur pendukung dalam pelaksanaan tugas (contoh : mencari data dan informasi terbaru)

3 ATK Sebagai sarana pendukung dalam bekerja

4 Telepon/fax Sebagai sarana pendukung dalam berkomunikasi dan berbagi informasi

5 | P a g e

Perangkat Kerja untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

1

2

3

4

5

Dst

Perangkat Kerja untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

1

2

3

4

5

Dst

8. HASIL KERJA :Hasil kerja adalah suatu produk berupa barang, jasa dan informasi yang dihasilkan dari suatu proses pelaksanaan tugas dengan menggunakan bahan kerja dan peralatan kerja dalam waktu dan kondisi tertentu, dapat bersifat manajerial maupun non manajerial.

Hasil kerja manajerial dapat berupa petunjuk kerja, pembagian tugas, koordinasi kerja.Hasil kerja non manajerial diperoleh dalam melaksanakan tugas teknis atau tugas lain yang tidak berhubungan dengan bawahan.

Tuliskan hasil kerja yang diperoleh dalam melaksanakan tugas, baik hasil yang bersifat manajerial maupun non manajerial.

Hasil Kerja untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

No Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu yang Diperlukan

1

2

3

4

5

Dst

6 | P a g e

Hasil Kerja untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu yang Diperlukan

1

2

3

4

5

Dst

9. TANGGUNG JAWAB :

Tanggungjawab merupakan tuntutan jabatan terhadap kesanggupan seorang PNS untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya, serta berani menanggung resiko atas keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya; selain itu bertanggungjawab terhadap bahan kerja yang diolah, alat kerja yang digunakan, hasil kerja yang diperoleh, lingkungan kerja, dan kepada orang lain.

Contoh tanggung jawab Operator Komputer: Keakuratan hasil ketikan sesuai dengan standar pengetikan Menjaga file dan komputer dari kerusakan Dst

Hasil Kerja untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

a.

b.

c.

d.

e.

dst

7 | P a g e

Hasil Kerja untuk Penugasan di Sekolah MMTC Yogyakarta

a.

b.

c.

d.

e.

dst

10. WEWENANG :

Wewenang merupakan hal dan kekuasaan pemegang jabatan untuk memilih, mengambil sikap atau tindakan tertentu dalam melaksanakan tugas, dan mempunyai peranan sebagai penyeimbang terhadap tanggungjawab guna mendukung berhasilnya pelaksanaan tugas.

Contoh wewenang operator komputer: Mengoperasikan pernagkat komputer dengan baik Menyiapkan dan menyajikan data yang diperlukan, dst

Wewenang untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

Wewenang untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

8 | P a g e

11. NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI

:

Sebutkan nama jabatan yang berada dibawah Saudara menurut Struktur Organisasi.

Untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

No Nama Jabatan Jumlah Pemangku Jabatan

1

2

Dst

Untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No Nama Jabatan Jumlah Pemangku Jabatan

1

2

Dst

12. KORELASI JABATAN :Korelasi jabatan adalah hubungan kerja antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya ataupun orang lain yang berhubungan dengan jabatan tersebut. Hubungan tersebut dapat dilakukan secara vertikal, horisontal, dan diagonal, baik di dalam maupun di luar instansi.

Pada kolom jabatan yang dihubungi: tuliskan untuk jabatan yang lebih tinggi dari Saudara, jabatan yang setara dengan Saudara dan jabatan yang lebih rendah dari Saudara.Pada kolom unit kerja: tuliskan mereka yang dihubungi tersebut dari unit kerja apa saja, dapat dari dalam instansi (internal), maupun dari luar instansi (eksternal atau instansi/organisasi luar).Pada kolom maksud/tujuan hubungan: tuliskan untuk apa hubungan tersebut dilakukan? Apa maksud dari hubungan tersebut (misalnya melaporkan, meminta data, barang, berkoordinasi, memberi perintah, dsb).

Untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

Jabatan yang Dihubungi Unit Kerja/Instansi Maksud/Tujuan Hubungan

Jabatan yang Lebih Tinggi

Jabatan yang Setara

Jabatan yang Lebih Rendah

9 | P a g e

Untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

Jabatan yang Dihubungi Unit Kerja/Instansi Maksud/Tujuan Hubungan

Jabatan yang Lebih Tinggi

Jabatan yang Setara

Jabatan yang Lebih Rendah

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA :

Kondisi Lingkungan Kerja merupakan kondisi di dalam dan sekitar dalam melaksanakan tugas-tugas jabatan mengolah bahan kerja dengan peralatan kerja menjadi hasil kerja yang meliputi aspek keadaan tempat kerja, udara, suhu, cahaya, suara, getaran dan letak.

Tempat melaksanakan tugas kerja: a. Di dalam gedung: diisi dengan % waktu yang dihabiskan dalam melaksanakan tugas.b. Di luar gedung: diisi dengan % (berdasarkan pertimbangan pejabat disesuaikan dengan tugas

yang dilaksanakan).Jumlah total dari semua kegiatan berdasarkan diatas harus 100%.

Kondisi Lingkungan:Lingkungan tempat bekerja dapat berupa kondisi yang: Buruk bila dirasakan secara umum tidak nyaman, dapat membahayakan kesehatan. Cukup bila dirasakan cukup nyaman dan tidak membahayakan kesehatan. Baik bila dirasakan nyaman dan tidak membahayakan kesehatan.

1. Tempat Kerjaa. Di dalam gedung : %

b. Di luar gedung : %

2. Kondisi Lingkungan ( beri tanda pada kolom kurang – cukup – baik, dan deskripsi pada kolom keterangan )

Kondisi Kurang Cukup Baik Keterangan

a. Suhu

b. Cahaya (penerangan)

c. Udara (ventilasi)

d. Suara (ketenangan)

e. Letak

f. Kebersihan Tempat Kerja

10 | P a g e

g. Keleluasaan

Luas Ruang Kerja

Luas Meja Kerja

14. RESIKO BAHAYA :

Resiko bahaya adalah kejadian atau keadaan yang mungkin akan dialami sehubungan dengan keberadaannya dalam lingkungan pekerjaan.

Sebutkan penyebab atau kecelakaan fisik mapun jenis penyakit yang dapat timbul sebagai akibat melaksanakan tugas.Faktor kemungkinan resiko bahaya:a. Kehilangan nyawab. Kelainan jiwa: linglung, mudah tersinggung, garang, pendiam, dllc. Kehilangan: tangan, kaki, jari, telingad. Luka dan kelainan atau kerusakan pada tangan, kaki, jari, telingan, badan, leher, mukae. Pendengaranf . Matag. Indera Pembauanh. Kondisi punggung (misal: bungkuk)i . Kondisi leherj . Kondisi organ bagian dalam: usus dan perut besar, paru-paru, jantung, tenggorokan, organ,

mulut, hati, limpa, ginjal, dll

Contoh:No Fisik/Mental Penyebab

1 Kelelahan pada otot mata Karena menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama

2 Stress Tenggat waktu pekerjaan (dateline) cukup ketat

No Fisik/Mental Penyebab

1

2

3

dst

15. SYARAT JABATAN :

Syarat jabatan merupakan kualifikasi yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan pekerjaan atau memangku jabatan. Syarat jabatan terdiri atas pangkat/golongan ruang, pendidikan, kursus/diklat, pengalaman kerja, pengetahuan kerja, ketrampilan kerja, bakat kerja, temperamen kerja, minat kerja, upaya fisik, kondisi fisik dan fungsi pekerja.

1. Pangkat/Golongan Ruang: pangkat apa dan golongan ruang minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan. Contoh pangkat/golongan ruang pada Operator Komputer: Pengatur Muda/II/b.

2. Pendidikan: pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu

11 | P a g e

jabatan. Contoh pendidikan pada Operator Komputer: SLTA.

3. Kursus/Diklat: pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan non manajerial, seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu dan pengetahuan lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya. Contoh kursus/diklat pada Operator Komputer:

Penjenjangan : -Teknis : komputer

4. Pengalaman kerja: merupakan pengembangan pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental, kebiasaan mental dan fisik yang tidak diperoleh dari pelatihan, tetapi diperoleh dari masa kerja sebelumnya dalam kurun waktu tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan jabatan saat ini. Contoh pengalaman kerja pada Operator Komputer: 1 (satu) tahun di bidang pengetikan.

5. Pengetahuan kerja: merupakan akumulasi hasil proses pendidikan formal atau informal yang dimanfaatkan di dalam pemecahan masalah, daya cipta serta dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Contoh pengetahuan kerja pada Operator Komputer: pengetahuan mengenai program-program komputer.

6. Ketrampilan kerja: merupakan tingkat kemampuan dan penguasaan teknis operasional dalam suatu bidang tugas pekerjaan tertentu. Contoh ketrampilan kerja pada Operator Komputer: ketrampilan mengetik, ketrampilan teknik menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, ketrampilan mencetak file.

7. Upaya jasmani: sebutkan upaya jasmani yang banyak digunakan dalam melaksanakan tugas.

1 Berdiri : Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat lain.

2 Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki.

3 Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa.

4 Mengangkat : Menaikkan atau menurunkan benda di satu tingkat ke tingkat lain (termasuk menarik keatas).

5 Membawa : Memindahkan benda, umumnya dengan menggunakan tangan, lengan atau bahu.

6 Mendorong : Menggunakan tenaga untuk memindahkan bena menjauhi badan.

7 Menarik : Menggunakan tenaga untuk memindahkan suatu benda ke arah badan (termasuk menyentak atau merenggut).

8 Memanjat : Naik atau turun tangga, tiang, lorong dan lain-lain dengan menggunakan kaki, tangan, dan kaki.

9 Menyimpan imbangan/ mengatur imbangan

: agar tidak jatuh badan waktu berjalan, berdiri, membungkuk, atau berlari diatas tempat yang agak sempit, licin dan tinggi tanpa alat pegangan, atau mengatur imbangan pada waktu melakukan olah raga senam.

10 Menunduk : Melengkungkan tubuh dengan cara melekukkan tulang punggung dan kaki.

11 Berlutut : Melengkungkan paha kaki pada lutut dan berdiam di suatu tempat dengan tubuh diatas lutut.

12 Membungkuk: : Melengkungkan tubuh dengan cara melengkungkan tulang punggung sampai kira-kira sejajar dengan pinggang.

13 Merangkak : Bergerak dengan menggunakan tangan dan lutut atau kaki dan tangan.

14 Menjangkau : Mengulurkan tangan dan lengan ke jurusan tertentu.

15 Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar

12 | P a g e

dan lain sebagainya,

16 Bekerja dengan jari : Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan menggunakan jari (berbeda dengan “memegang” yang terutama menggunakan seluruh bagian tangan).

17 Meraba : Menyentuh dengan jari atau telapak tangan untuk mengetahui sifat-sifat benda seperti, suhu, bentuk.

18 Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan agar dapat dipahami.

19 Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.

20 Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata.

a. Ketajaman jarak jauh: Kejelasan penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.b. Ketajaman jarak dekat: Kejelasan penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.c. Pengamatan secara mendalam: Penglihatan dalam 3 dimensi. Usaha menetapkan

hubungan antara jarak dan ruang, cara melihat benda dimana benda tersebut berada dan sebagaimana adanya.

d. Penyesuaian lensa mata: Penyesuaian lensa mata untuk melihat suatu benda sangat penting bila melaksanakan pekerjaan yang perlu dengan melihat benda-benda dalam jarak dan arah yang berbeda.

e. Melihat berbagai warna: Membedakan warna yang terdapat dalam pekerjaan.f . Luas: Melihat suatu daerah pandang, ke atas dan ke bawah pandang atau ke kakan atau ke

kiri sedang mata tetap berada di titik tertentu

8. Kondisi Fisik: kondisi tertentu yang diperlukan oleh pemangku jabatan agar dapat melakukan tugas jabatan dengan baik. Syarat kondisi fisik terdiri dari a. Jenis kelamin yang diperbolehkan untuk memangku jabatan;b. Umur tertentu yang dipersyaratkan;c. Tinggi badan tertentu;d. Berat badan tertentu;e . Postur tubuh;f . Penampilan, faktor lain seperti sikap ramah, suara merdu, tegas, lemah lembut, pendiam, dll.

Contoh kondisi fisik pada operator komputer:a. Jenis kelamin: Priab. Umur: 25 tahunc. Tinggi badan: 160 cmd. Berat badan: 60 kge. Postur tubuh: tegapf . Penampilan: rapih

9. Bakat kerja: merupakan kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang disyaratkan bagi seseorang untuk dapat mempelajari, memahami beberapa tugas atau pekerjaan. Contoh bakat kerja pada Operator Komputer: G, V, N. Q dan F.

G : Intelegensia: kemampuan belajar secara umum

V : Bakat verbal: kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif

N : Numerik: kemampuan untuk melakukan operasi aritmatik secara tepat dan akurat

S : Pandang ruang: kemampuan berpikir secara visual mengenai bentuk-bentuk geometris, untuk memahami gambar-gambar dari benda-benda tiga dimensi

P : Penerapan bentuk: kemampuan menyerap perincian-perincian yang berkaitan dalam objek atau dalam gambar atau dalam bahan grafik.

Q : Ketelitian: kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau

13 | P a g e

dalam tabel.

K : Kondisi motor: kemampuan untuk mengkoordinir mata dan tangan dan jari secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat.

F : Kecekatan jari: kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan perlu keterampilan.

E : Kondisi mata, tangan, kaki: kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan.

C : Membedakan warna: kemampuan memadukan atau membedakan berbagai warna yang asli, yang gemerlapan.

M : Kecekatan tangan: kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan.

10. Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat pekerjaan. Contoh temperamen kerja pada Operator Komputer: R

D : kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan

F : kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut pandangan pribadi.

I : kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.

J : kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi.

M : kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji

P : kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.

R : kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

S : kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

T : kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu.

V : kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang “berbeda” sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.

11. Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Contoh minat kerja pada Operator Komputer: 1b, 3a dan 4a.

1.a. : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda dan obyek-obyek.

1.b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data.

2.a : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang dalam niaga.

2.b : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik.

3.a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit & teratur.

3.b : Pilihan melakukan kegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif.

14 | P a g e

4.a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.

4.b : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses, mesin dan teknik.

5.a : Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari pihak orang lain.

5.b : Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata dan.

12. Fungsi pekerja adalah tingkat hubungan dengan data, orang dan benda. D = Data, O = Orang, B = Benda. Contoh fungsi pekerja pada Operator Komputer:D5 = menyalin data; O7 = melayani orang; B5 = melayani mesin.

Tabel Fungsi JabatanA. Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan dengan Data

D0 = Memadukan Data : Menyatukan/memadukan hasil analisis data untuk menemukan fakta menyusun karangan/mengembangkan konsep, pengetahuan, interpretasi, menciptakan gagasan dengan menggunakan imajinasi.

D1 = Mengkoordinasikan Data

: Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisa data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubungkan, mencari kaitan serta membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.

D2 = Menganalisis Data : Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk mendapatkan kejelasan atau menyajikan tindakan alternatif.

D3 = Menyusun Data : Mengerjakan, menghimpun atau mengelompokkan tentang data, orang atau benda.

D4 = Menghitung Data : Mengerjakan perhitungan aritmatik (tambah, kurang, bagi(, mencacah tidak termasuk di dalam.

D5 = Menyalin Data : Menyalin, mencatat atau memindahkan data.

D6 = Membandingkan Data

: Mengidentifikasikan persamaan atau perbedaan sifat-sifat data, orang atau benda yang dapat diamati secara langsung, serta secara fisik dan sedikit sekali memerlukan upaya mental.

B. Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan dengan Orang O0 = Menasehati : Mmeberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada

perorangan atau instansi dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual atau prinsip-prinsip keahlian lainnya.

O1 = Berunding : Menyelesaikan masalah tukar menukar dan beradu pendappat, argumen, gagasan dengan pihak lain membuat keputusan.

O2 = Mengajar : Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan, bimbingan teknis atau memberikan rekomendasi atas dasar disiplin yang bersifat teknis.

O3 = Menyelia : Menentukan atau menafsirkan prosedur kerja, membagi tugas, menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis diantara bawahan dan meningkatkan efisiensi.

O4 = Menghibur : Menghibur orang lain, biasanya menggunakan media panggung, film, televisi dan radio.

O5 = Mempengaruhi : Mempengaruhi orang lain untuk memperoleh keuntungan dalam benda, jasa atau pendapat.

O6 = Berbicara – memberi tanda

: Berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberi informasi atau untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi yang sifatnya tidak konseptual.

15 | P a g e

O7 = Melayani orang : Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk melaksanakannya.

O8 = Menerima instruksi : Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan tanggapan.

C. Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan dengan BendaB0 = Memasang mesin : Menyesuaikan mesin untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu

dengan memasang, mengubah komponen-komponennya atau memperbaiki mesin menurut standar.

B1 = Mengerjakan persisi

: Menggunakan anggota badan atau perkakas untuk mengerjakan, memindahkan, mengarahkan atau menempatkan obyek secara tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan toleransi yang kecil.

B2 = Menjalankan – mengontrol mesin

: Menghidupkan, menyetel, mengatur kerja dan menghentikan mesin serta mengamati berbagai alat petunjuk pada mesin.

B3 = Mengemudikan – menjalankan mesin

: Menghidupkan, menghentikan, mengatur jalan mesin atau peralatan yang arahnya harus dikemudikan untuk memproses atau memindahkan benda atau orang. Dalam fungsi ini mesin sifatnay bergerak atau berjalan.

B4 = Mengerjakan benda dengan tangan atau perkakas

: Menggunakan anggota badan, seperangkat alat perkakas tangan atau alat-alat khusus untuk mengerjakan, menggerakkan, mengarahkan atau menempatkan benda.

B5 = Melayani mesin : Menghidupkan, menghentikan dan mengamati keerja mesin beserta peralatannya.

B6 = Memasukan, mengeluarkan barang ke/dari mesin

: Menyisipkan, memasukkan, mencelupkan atau menempatkan bahan ke dalam atau memindahkan dari mesin, atau dari peralatan otomatis, atau yang dilayani, atau yang dioperasikan oleh karyawan lainnya.

B7 = Memegang : Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.

Syarat Jabatan untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

15.1 Pangkat/Golongan Ruang :

15.2 Pendidikan :

15.3 Kursus/Diklat :

Penjenjangan :

Teknis :

15.4 Pengalaman Kerja :

15.5 Pengetahuan Kerja :

15.6 Ketrampilan Kerja :

15.7 Upaya jasmani :

15.8 Kondisi Fisik :

15.9 Bakat Kerja :

15.10

Temperamen kerja :

15.1 Minat Kerja :

16 | P a g e

115.12

Fungsi Pekerja :

Syarat Jabatan untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

15.1 Pangkat/Golongan Ruang :

15.2 Pendidikan :

15.3 Kursus/Diklat :

Penjenjangan :

Teknis :

15.4 Pengalaman Kerja :

15.5 Pengetahuan Kerja :

15.6 Ketrampilan Kerja :

15.7 Upaya jasmani :

15.8 Kondisi Fisik :

15.9 Bakat Kerja :

15.10

Temperamen kerja :

15.11

Minat Kerja :

15.12

Fungsi Pekerja :

16. PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN :

Sebutkan hasil kerja Saudara berapa jumlahnya (sesuai satuan hasil kerja) dan berapa waktu yang saudara perlukan untuk menyelesaikan bahan kerja menjadi hasil kerja (dalam menit/jam/hari/minggu/bulan/tahun)

Prestasi Kerja yang Diharapkan untuk Penugasan di Diklat MMTC Yogyakarta

No

Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu yang Diperlukan

1

2

3

4

dst

Prestasi Kerja yang Diharapkan untuk Penugasan di Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta

No

Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu yang Diperlukan

1

17 | P a g e

2

3

4

dst

17. BUTIR INFORMASI LAIN

Isilah informasi yang menurut saudara masih perlu untuk melengkapi data analisis jabatan.

..........................,......................

Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat

(....................................................) (....................................................)

NIP. NIP

18 | P a g e

BAGIAN II.PERSYARATAN JABATAN DAN KOMPETENSI

PENJELASAN TENTANG PERSYARATAN JABATAN/KOMPETENSI

1. Pendidikan Formal Minimal :

2. Pendidikan/Pelatihan Spesialisasi/Khusus :

3. Pengalaman Kerja :

4. Persyaratan Fisik :

5. Persyaratan Jenis Kelamin :

6. Persyaratan Umur Minimal dan Maksimal :

Tandatangan Atasan yang Mengisi

(....................................................)

NIP.

Tanggal:

19 | P a g e