Info Kkn Semester Genap 2012

download Info Kkn Semester Genap 2012

of 13

Transcript of Info Kkn Semester Genap 2012

INFO KKN SEMESTER GENAP 2012/2013Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang telah kontrak kredit mata kuliah KKN Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013, agar mengisi surat pernyataan yang dapat diunduh di website http://kkn.lppm.upi.edu atau dapat di foto copy di prodi masing-masing, setelah di isi dan ditandatangani diserahkan langsung oleh mahasiswa dengan dikoordinir oleh ketua kelasnya masing-masing ke sekretariat Kuliah Kerja Nyata LPPM UPI, dengan jadwal sebagai berikut :

a. Tgl. 15 Mei s/d 22 Mei 2013 : 1) FPTK 2) FPIPS 3) FPBSb. Tgl. 23 Mei s/d 31 Mei 2013 : 1) FPMIPA 2) FIP 3) FPOK 4) FPEB

Pendaftaran KKN online mahasiswa peserta pada tanggal 23 27 Mei 2013.Mahasiswa peserta KKN Tematik Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013 tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan Semester Padat, PLA/PLP dll.;

INFO LENGKAP MENGENAI : WAKTU REGISTRASI, WAKTU DAFTAR ONLINE, LOKASI KKN, JADWAL DIKLAT, TGL PELAKSANAAN, DLL. AKAN DIKIRIM MELALUI MASING-MASING JUR/PRODI, JUGA DAPAT DI BUKA PADA WEBSITE KKN PADA AKHIR MINGGU PERTAMA BULAN MEI 2013.

Petunjuk Teknis KKN Semester Genap 2012/2013

1. Setelah kelompok dan lokasi KKN diumumkan, mahasiswa agar segera berkumpul untuk saling mengenali dan berkoordinasi antar anggota kelompok, dan segera menentukan ketua kelompok, sekretaris dll, pada setiap kelompok.

2. Bacalah materi Tema masing-masing pada web KKN agar mahasiswa dapat memahami untuk menentukan langkah berikutnya.

3. Mohon di perhatikan jadwal diklat masing-masing tema, sehingga tidak terjadi salah informasi.

4. Mahasiswa dapat melakukan survei lokasi, jika perijinan lokasi dari Linmas masing-masing daerah telah terbit dan dapat diambil sekaligus dengan persuratan lokasi di sekretariat KKN.

5. Agar mengontak Dosen pembimbing lapangan untuk memperkenalkan diri dan berkoordinasi tentang program-program yang akan dilakukan.

6. Contoh laporan KKN dapat di lihat di ruang baca perpustakaan LPPM UPI.

7. Agar menentukan satu koordinator masing-masing kecamatan setelah seluruh kelompok mahasiswa telah saling mengenal.

8. Hal lain yang belum tercantum pada informasi ini dapat ditanyakan langsung ke sekretariat KKN, gedung LPPM UPI lantai 1.

Tautan

Lokasi KKN Semeseter Ganjil 2012

Pembagian Kelompok KKN Semester Ganjil 2012

Jadwal Diklat KKN Semester Ganjil 2012

KKN TematikPos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)Posdaya adalah forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.Maksud : 1. Terselenggarannya upaya pemberdayaan dalam masyarakat.2. Membantu keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga.3. Mewujudkan keluarga mandiri.Tujuan Umum KKN POSDAYA :1. Menguatkan fungsi-fungsi keluarga.2. Mndorong keluarga untuk mampu membangun dirinya, sehingga meningkat kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.3. Mendorong meningkatkan mutu keluarga.4. Mendorong terpeliharanya infrastuktur sosial berdasarkan kearifan budaya lokal, sehingga memperkuat keutuhan sebagai bangsa Indonesia.Tujuan Khusus :1. Mensosialisasikan Posdaya2. Mengidentifikasi Potensi kelembagaan dan SDM yang mendukung Pembentukan Posdaya.3. Pembentukan Posdaya ( berbasis : Masjid, PKK, Karang Taruna)4. Pembuatan SK Kepenguusan Posdaya ( minimal di syahkan oleh Kepala Desa/Kel).5. Pembuatan Profil Posdaya dan pendampingan/pengisian kegiatan : Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan, Lingkungan Hidup dan Agama.6. Pendampingan aktifitas Posdaya ( memperkuat program dan mengembangkan program.SASARANSasaran Obyek :1. Kalangan Keluarga muda tidak mampu secara ekonomi.2. Klangan Keluarga Marjinal ( perkantoran : factor lemahnya akses).3. Kalangan Keluarga Marjinal ( perdesaan karena factor geografi 3 T : Terpencil, Terpencar, Tertinggal)Sasaran Subyek :1. Kepala desa/Lurah, Camat, Bupati/Wali Kota, agar meningkat perhatiannta terhadap keluarga muda yang tidak mampi.2. Lembaga social masyarakat yang ada (Tim Penggerak PKK, Lembaga Keagamaan, Lembaga Adat, DKM, Karang Taruna dll) Agar meningkat peran dan fungsinya..Sasaran Program : ( Pendampingan dan Penguatan ) 1. Pendidikan : Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Membentuk dan menguatkan PAUD. Membantu memecahkan masalah anak yang tidak sekolah/melanjutkan pendidikan ( Wajar Dikdas) Program keaksaraan fungsional. Pendidikan Luar sekolah (PLS) (Paket A/B/C) Pemberantasan Butu huruf/baca tulis Alquran dengan metoda Bil-Hikmah. 2. Kesehatan KB. Kesehatan Ibu dan Anak. Gizi Keluarga Posyandu3. Wirausaha / Ekonomi Mendorong peningkatan ekonomi keluarga. Ekonomi berbasis keunggulan local. Ekonomi kreatif.4. LingkunganHidup Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi dan taman buah. Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih. Kehidupan bertetangga5. Keagamaan dan Budaya Mendorong IMTAK dan Budi Pekerti Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai budaya sendiri Mengembangkan Kearifan Budaya local sebagai SOCIAL CAPITALTarget :1. Terbentuk Posdaya2. Terdapatnya kegiatan pendampingan dan penguatan Posdaya ( Program Pendidikan, Kesehatan, Wirausaha/Ekonomi, Lingkungan Hidup dan Keagamaan dan Budaya).

KKN TematikManajemen Berbasis Sekolah (MBS)TUJUANa. Sosialisasi program KKN Tematik MBSb. Identifikasi potensi, masalah dan kebutuhan sekolah berkenaan dengan program-program peningkatan manajemen sekolahc. Melakukan peningkatan program Sistem Data Base Sekolah (SDS)d. Membantu menguatkan program komite sekolahe. Membantu menguatkan program-program kepala sekolahf. Melakukan pelatihan guru yang berkenaan dengan peningkatan KBM dan manajemen sekolahg. Merumuskan model pembinaan siswa melalui kegiatan ekstra kurikulerTARGETa. Tersosialisasikannya KKN Tematik Manajemen Berbasis Sekolahb. Terdapatnya data potensi, permasalahan dan kebutuhan sekolah dasar yang ada di wilayah KKN di dalam meningkatkan mutu pembelajaranc. Terdapatnya model pembelajaran yang inovatif di dalam mengembangkan program-program ekstrakurikuler yang inovatifd. Terdapatnya kegiatan yang membantu untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SD, SLTP dan SLTA.e. Terdapatnya Data Base Sekolah yang terbaruf. Terlaksananya pelatihan bagi guru dalam rangka pembuatan dan penyempurnaan Data Base Sekolahg. Terdapatnya keorganisasian komite sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran

KKN Tematik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)TUJUAN Mapping dan pemetaan anak usia dini Mengidentifikasi permasalahan dan kendala sebagai factor penyebab utama orang tua tidak bersedia memberikan pengalaman belajar pada anak usia dini dan tidak terselenggaranya PAUD Menganalisis hasil mapping, pemetaan dan identifikasi sebagai dasar untuk menentukan jenis program PAUD Meningkatkan dan memotivasi kesadaran masyarakat dan institusi terkait akan pentingnya program PAUD Meningkatkan kuantitas dan kualitas program PAUD yang diselenggarakan oleh lembaga yang ada di lokasi KKN Membentuk kelompok belajar PAUD Terselenggaranya kegiatan pembelajaran PAUD dan evaluasi hasil pembelajaranTARGET Terpetakannya data anak usia dini yang ada di wilayah KKN mahasiswa UPI Teridentifikasinya potensi, kebutuhan belajar anak dan permasalahan serta factor penyebab tidak berkembangnya lembaga pendidikan anak usia dini di wilayah KKN UPI Terbentuknya kelompok belajar untuk pendidikan anak usia dini Terselenggaranya pembelajaran PAUD Meningkatnya kinerja pengelola PAUD di dalam pelaksanaan pembelajaranKKN Tematik Lingkungan Hidup (LH)TUJUANa. Memberikan pemahaman kepada keluarga/masyarakat tentang lingkungan hidupb. Memberikan pemahaman kepada keluarga/masyarakat tentang permasalahan lingkungan hidupc. Menanamkan kesadaran masyarakat dalam menghemat energyd. Memberikan keterampilan kepada keluarga/masyarakat dalam mengolah limbah rumah tanggae. Meningkatkan keterampilan keluarga/masyarakat dalam memanfaatkan lingkungan hidupf. Membentuk dan menguatkan kader yang peduli lingkungan hidupTARGETa. Tersosialisasikannya KKN tematik berbasis lingkungan hidupb. Terdapatnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam batas-batas tertentuuntuk peduli lingkungan yang asric. Terdapatnya rintisan model sekolah SD yang berbasis KLHd. Terdapatnya percontohan kawasan/pemukiman yang menerapkan konsep pelestarian lingkungan hidupe. Terdapatnya data wilayah yang berpotensi untuk dilestarikan lingkungan hidupnya sebagai daerah konserfasi dan sebagai kawasan yang ramah lingkungan

KKN TematikKearifan Budaya Lokal (KBL)TUJUANa. Memotivasi masyarakat untuk melestarikan kebudayaan/seni tradisionalb. Meningkatkan manajemen pemasaran seni tradisional sebagai set daerahc. Membentukan kader-kader kesenian tradisionald. Melakukan pendataan SDM/tokoh seni yang ada di lingkungan masyarakat lokasi sasaran wilayah KKNe. Melakukan pengkaderan dan melestarikan kesenian serta budaya local untuk menciptakan peluang kerja/usahaTARGETa. Tersosialisasikannya program KKN Tematik Kearifan Budaya Lokalb. Terdapatnya data potensi dan permasalahan serta kebutuhan pengembangan/penguatan seni budaya di wilayah binaan KKNc. Terdapatnya wadah kelembagaan yang mengkoordinasikan potensi seni budaya local yang ada di lokasi desa/kecamatand. Terdapatnya kegiatan yang sudah terfokus untuk memberikan penguatan dan pengembangan potensi seni budaya local tradisionale. Terdapatnya pentas seni pada acara puncak kegiatan KKN sebagai ajang penguatan seni tradisional dalam upaya melestarikan potensi seni yang adaf. Terdapatnya model evaluasi perlombaan seni tradisional

KKN Tematik Keaksaraan Fungsional (KF)Secara khusus tujuan yang ingin dicapai KKN Tematik KF ini adalah:1. Membelajarkan masyarakat/warga belajar yang masih buta aksara untuk mampu baca, tulis dan hitung dalam konteks kegiatan sehari-hari pada level dasar dan lanjutan sehingga memperoleh SUKMA.2. Memahami dan mencari sulusi mengenai persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat khususnya yang berhubungan dengan pendidikan.3. Memberikan life skill berbasis potensi lokal untuk memotivasi warga belajar melakukan proses pembelajaran.4. Meningkatkan pelayanan pendidikan untuk semua melalui gerakan penyuluhan, pembinaan, pendampingan dan publikasi keaksaraan fungsional pada lembaga organisasi sosial fungsional.5. Meningkatkan swadaya, partisipasi masyarakat melalui kegiatan terpadu kelembagaan yang ada seperti Posyandu, PKK, Majelis Taklim, PKBM, Kegiatan Pemuda dan Remaja MasjidKKN Tematik Keaksaraan Fungsional (KKN Tematik-KF)a. Mengidentifikasi masyarakat yang tergolong usia produktif ( 15 s/d 45 Tahun) yang masih buta aksara di lokasi KKN Tematik mahasiswa UPI b. Melaksanakan proses pembelajarkan Keaksaraan Fungsional bagi masyaraat yang masih buta aksara agar mampu membaca, menuulis dan hitung dalam konteks kegiatan sehari-hari pada level dasar dan lanjutan sehingga memperoleh SUKMA, bekerja sama dengan PKBM, PKK, Majelis Taklim, Remaja Masjid /Pemuda masyarakat/warga belajar yang masih buta aksara untuk mampu baca, tulis dan hitung dalam konteks kegiatan sehari-hari pada level dasar dan lanjutan sehingga memperoleh SUKMA.c. Memberikan keterampilan fungsional (Leff skill) berbasis potensi lokal untuk memotivasi warga belajar.d. Penyuluhan, pembinaan, pendampingan dan publikasi program Keaksaraan Fungsional pada lembaga organisasi sosial fungsional.e. Penguatan kelembagaan yang ada seperti PKK, Majelis Taklim, PKBM, Kegiatan Pemuda dan Remaja Masjid di dalam melakukan program pendidikan.Target kegiatan KKN Tematik Keaksaraan Fungsional adalah:a. Terlaksananya program Keaksaraan Fungsional bagi masyarakat/warga belajar yang masih buta aksara sehingga mampu membaca, menuulis dan berhitung dalam konteks kegiatan sehari-hari pada level dasar dan lanjutan sehingga memperoleh SUKMA, bekerja sama dengan PKBM, PKK, Majelis Taklim, Remaja Masjid /Pemuda .b. Terdapatnya sulusi mengenai persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat khususnya yang berhubungan dengan program Keaksaraan Fungsionalc. Terlaksananya program leff skill berbasis potensi lokal untuk memotivasi warga belajar.d. Meningkatnya pelayanan pendidikan untuk semua melalui gerakan penyuluhan, pembinaan, pendampingan dan publikasi keaksaraan fungsional pada lembaga organisasi sosial fungsional.e. Terdapatnya swadaya, partisipasi masyarakat di dalam meningkatkan pendidikan masyarakat melalui kegiatan terpadu kelembagaan yang ada seperti, PKK, Majelis Taklim, PKBM, Kegiatan pemuda dan Remaja Masjid

KKN Tematik Wajib Belajar 9 TahunSecara khusus tujuan yang ingin dicapai KKN Tematik Wajar Dikdas ini adalah:1) Memetakan dan mengidentifikasi permasalahan dan kendala sebagai faktor penyebab banyaknya penduduk di usia SMP yang tidak dapat melanjutkan di SMP yang menyebabkan rendahnya angka partisipasi kasar (APK) di Kecamatan/Kabupaten.2) Menganalisis hasil identifikasi, pemetaan sebagai dasar acuan mementukan kebijakan dan program tindak lanjut.3) Meningkatkan dan memotifasi kesadaran masyarakat dan institusi terkait akan pentingnya pendidikan dasar bagi anak-anak untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas program sosialisasi dan kampanye dalam rangka mendorong anak usia SMP untuk melanjutkan ke SMP sederajad.5) Membantu meningkatkan kaulitas proses belajar mengajar di SMP sederajad sehingga meningkatkan daya tarik sekolah untuk menguatkan ketahanan program wajib belajar 9 tahun di suatu Kecamatan/ Kab/kota. KKN Tematik wajib belajar 9 tahun1) Pemetaan dan mengidentifikasi permasalahan dan kendala sebagai faktor penyebab banyaknya penduduk di usia SMP yang tidak dapat melanjutkan di SMP.2) Menganalisis hasil identifikasi dan pemetaan. 3) Meningkatkan dan memotivasi kesadaran masyarakat dan institusi terkait akan pentingnya pendidikan dasar bagi anak. 4) Sosialisasi dan kampanye dalam rangka mendorong anak usia SMP untuk melanjutkan ke SMP sederajat.5) Membantu proses belajar mengajar di SMP sederajat.Target KKN tematik wajib belajar 9 tahun adalah:1) Teridentifikasi permasalahan dan kendala sebagai faktor penyebab banyaknya penduduk di usia SMP yang tidak dapat melanjutkan di SMP yang menyebabkan rendahnya angka partisipasi kasar (APK) di Kecamatan/Kabupaten.2) Terdapatnya hasil identifikasi, pemetaan sebagai dasar acuan mementukan kebijakan dan program tindak lanjut.3) Terdapatnya peningkatkan dan memotivasi kesadaran masyarakat dan institusi terkait akan pentingnya pendidikan dasar bagi anak-anak untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.4) Meningkatnya kualitas dan kuantitas program sosialisasi dan kampanye dalam rangka mendorong anak usia SMP untuk melanjutkan ke SMP sederajad.5) Terbantunya proses belajar mengajar di SMP sederajad sehingga meningkatkan daya tarik sekolah untuk menguatkan ketahanan program wajib belajar 9 tahun di suatu Kecamatan/ Kab/kota.