INFO BENCANA - bnpb.go.id · Tsunami Selat Sunda Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada...

2
INFO BENCANA Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual Tsunami Selat Sunda Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada tanggal 22/12/2018 malam. Ketika itu sekitar pukul 21.27 WIB, gelombang ombak tinggi menerjang pantai di sekitar Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan. Awalnya, gelom- bang ombak tersebut dinyatakan sebagai gelombang pasang, namun akhirnya pihak yang berwenang meralatnya dan menyebut kejadian tersebut sebagai bencana tsunami. Menurut BMKG dan Badan Geologi, tsunami disebab- kan karena longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau sudah menunjukkan pen- ingkatan aktivitas vulkaniknya sejak bulan Juni 2018. PVMBG meningkatkan status vulkanik Gunung Anak Kra- katau menjadi Siaga (Level III) pada 27/12/2018. Hingga tanggal 31/12/2018, korban meninggal tercatat sebanyak 437 orang, sedangkan korban yang dilaporkan hilang sebanyak 16 orang. Lebih dari 14 ribu orang men- galami luka-luka dan pengungsi mencapai 33.719 orang. Rumah yang rusak sebanyak 2.752 unit. Wilayah yang ter- dampak meliputi 6 kabupaten/kota, yaitu Pandeglang, Ser- ang, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Bandar Lampung. Wilayah yang terdampak paling parah adalah Pandeglang dan Lampung Selatan. Di Pandeglang, korban jiwa mencapai 296 orang meninggal dunia. Diantara korban yang meninggal ini banyak yang merupakan wisatawan yang sedang berlibur di penginapan di sekitar Pantai Carita. Se- banyak 69 hotel dan rumah makan hancur disapu gelom- bang tsunami. Ketinggian gelombang tsunami mencapai 2 hingga 5 meter. Evakuasi dan pencarian korban dilakukan selama 10 hari dan dikoordinir oleh Basarnas. Pada awal terjadi ben- cana, pencarian korban sempat terkendala akses yang sulit karena jalan terputus akibat banyaknya sampah yang ter- bawa dari tsunami. BMKG dan Badan Geologi berkoordinasi untuk terus melakukan penelitian dan kajian tentang fenomena bencana ini. Bantuan terhadap para pengungsi juga terus diberikan dari berbagai pihak. P.1 Longsor di Sirnaresmi, Sukabumi Di penghujung tahun 2018, bencana longsor menimpa Kam- pung Cigarehong Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Longsor terjadi pada tanggal 31/12/2018 sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat bencana longsor ini, 30 rumah yang dihuni 32 KK (101 jiwa) tertimbun longsoran. Hingga tanggal 2 Januari 2019, korban yang selamat sebanyak 63 orang, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Korban luka dirawat di RS Pelabuhan Ratu. Gambar 1. Rekonstruksi Bencana Longsor di Cisolok, Sukabumi Tim gabungan yang melakukan kegiatan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban terdiri atas 892 personil yang berasal dari BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Guna mempercepat pencarian korban, lokasi rumah tertimbun sudah ditandai untuk memudahkan pencarian. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk memaksimalkan upaya pencarian. Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan masa tang- gap darurat selama 7 hari (31/12/2018 - 6/1/2019). Selain itu, Pemerintah Daerah berencana untuk merelokasi warga yang tinggal di wilayah terdampak longsor. Edisi Desember 2018

Transcript of INFO BENCANA - bnpb.go.id · Tsunami Selat Sunda Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada...

Page 1: INFO BENCANA - bnpb.go.id · Tsunami Selat Sunda Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada tanggal 22/12/2018 malam. Ketika itu sekitar pukul 21.27 WIB, gelombang ombak tinggi menerjang

INFO BENCANA Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual

Tsunami Selat Sunda

Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada tanggal

22/12/2018 malam. Ketika itu sekitar pukul 21.27 WIB,

gelombang ombak tinggi menerjang pantai di sekitar

Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan. Awalnya, gelom-

bang ombak tersebut dinyatakan sebagai gelombang

pasang, namun akhirnya pihak yang berwenang meralatnya

dan menyebut kejadian tersebut sebagai bencana tsunami.

Menurut BMKG dan Badan Geologi, tsunami disebab-

kan karena longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak

Krakatau. Gunung Anak Krakatau sudah menunjukkan pen-

ingkatan aktivitas vulkaniknya sejak bulan Juni 2018.

PVMBG meningkatkan status vulkanik Gunung Anak Kra-

katau menjadi Siaga (Level III) pada 27/12/2018.

Hingga tanggal 31/12/2018, korban meninggal tercatat

sebanyak 437 orang, sedangkan korban yang dilaporkan

hilang sebanyak 16 orang. Lebih dari 14 ribu orang men-

galami luka-luka dan pengungsi mencapai 33.719 orang.

Rumah yang rusak sebanyak 2.752 unit. Wilayah yang ter-

dampak meliputi 6 kabupaten/kota, yaitu Pandeglang, Ser-

ang, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Bandar

Lampung.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah

Pandeglang dan Lampung Selatan. Di Pandeglang, korban

jiwa mencapai 296 orang meninggal dunia. Diantara korban

yang meninggal ini banyak yang merupakan wisatawan yang

sedang berlibur di penginapan di sekitar Pantai Carita. Se-

banyak 69 hotel dan rumah makan hancur disapu gelom-

bang tsunami. Ketinggian gelombang tsunami mencapai 2

hingga 5 meter.

Evakuasi dan pencarian korban dilakukan selama 10

hari dan dikoordinir oleh Basarnas. Pada awal terjadi ben-

cana, pencarian korban sempat terkendala akses yang sulit

karena jalan terputus akibat banyaknya sampah yang ter-

bawa dari tsunami. BMKG dan Badan Geologi berkoordinasi

untuk terus melakukan penelitian dan kajian tentang

fenomena bencana ini. Bantuan terhadap para pengungsi

juga terus diberikan dari berbagai pihak.

P.1

Longsor di Sirnaresmi, Sukabumi

Di penghujung tahun 2018, bencana longsor menimpa Kam-

pung Cigarehong Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan

Cisolok Kabupaten Sukabumi. Longsor terjadi pada tanggal

31/12/2018 sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibat bencana longsor ini, 30 rumah yang dihuni 32 KK

(101 jiwa) tertimbun longsoran. Hingga tanggal 2 Januari 2019,

korban yang selamat sebanyak 63 orang, 15 orang meninggal

dunia dan 20 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Korban luka dirawat di RS Pelabuhan Ratu.

Gambar 1. Rekonstruksi Bencana Longsor di Cisolok, Sukabumi

Tim gabungan yang melakukan kegiatan pencarian,

penyelamatan dan evakuasi korban terdiri atas 892 personil

yang berasal dari BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten

Sukabumi, TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan

masyarakat. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu

proses pencarian. Guna mempercepat pencarian korban, lokasi

rumah tertimbun sudah ditandai untuk memudahkan

pencarian. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk

memaksimalkan upaya pencarian.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan masa tang-

gap darurat selama 7 hari (31/12/2018 - 6/1/2019). Selain itu,

Pemerintah Daerah berencana untuk merelokasi warga yang

tinggal di wilayah terdampak longsor.

Edisi

Desember 2018

Page 2: INFO BENCANA - bnpb.go.id · Tsunami Selat Sunda Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada tanggal 22/12/2018 malam. Ketika itu sekitar pukul 21.27 WIB, gelombang ombak tinggi menerjang

5

Sepanjang tahun 2018 telah terjadi 2.572 kejadian bencana dan menyebabkan 4.814 orang meninggal & hilang serta 10.239.533 lainnya terdampak & mengungsi. Bencana juga telah mengakibatkan 320.165 rumah mengalami kerusakan.

Bencana yang paling banyak terjadi pada bulan Desember adalah puting beliung dan banjir. Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda merupakan yang paling banyak menyebabkan korban meninggal dan rumah rusak.

3

7

29

7

466

Rekapitulasi Kejadian Bencana Periode: Januari-Desember 2018

Kejadian bencana2.572

Jumlah Kejadian Bencana

535 jiwa 84%

150.513 unit

320.165

Rumah Rusak Sedang39.815 unit

Rumah Rusak Ringan129.837 unit

Rumah rusak

Rumah Rusak Berat

Persentase Kerusakan Rumah

10.239.533 jiwaMengungsi dan Terdampak

Persentase Korban yang Menderita & Mengungsi

Jumlah Korban Meninggal & Hilang

> 5

3 - 5

Peta Kejadian Bencana Bulan Desember 2018

Data Kejadian Bencana Bulan Desember 2018

255 kejadian

4.814 jiwaMeninggal dan hilang

48%

diakibatkan oleh puting beliung

diakibatkan olehbanjir

1 - 2

P.2

1

3

5

67

86

TSUNAMI

LETUSAN GUNUNG API

GEMPA BUMI

TANAH LONGSOR

BANJIR

TSUNAMI85%

TANAH LONGSOR

10%

BANJIR4%

PUTING BELIUNG

1%

233.77241.132

2.914437

35

BANJIR TSUNAMI PUTING BELIUNG

TANAH LONGSOR

GEMPA BUMI

1.611 1.099 221

74

4

PUTING BELIUNG

TSUNAMI BANJIR TANAH LONGSOR

GEMPA BUMI

Rusak Berat Rusak Sedang Rusak Ringan

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jan Feb Mar Apr Mei Juni

Jul Agst Sept Okt Nov Des

979

679

886804848

473

2017 2018

BANJIR PUTING BELIUNG TANAH LONGSOR

Infografis Kejadian Bencana (Desember 2018) BNPB

Tanggal Pembuatan: 04/12/2018 Pusdatinmas BNPB www.bnpb.go.id infoBNPBSumber: Website: FB: Twitter: @BNPB_Indonesia

Perbandingan Jumlah Kejadian BencanaBulan Januari-DesemberPeriode Tahun 2009 - 2018

Perbandingan Kejadian Bencana Banjir, Tanah Longsor,Puting Beliung Bulan Januari-Desember Tahun 2017 dan 2018