Inflasi 1998 Bisa 80 Persen

download Inflasi 1998 Bisa 80 Persen

If you can't read please download the document

description

98

Transcript of Inflasi 1998 Bisa 80 Persen

P U S A T I N F O R M A S I K O M P A SPalmerah Selatan 26 - 28 Jakarta, 10270Telp. 5347710, 5347720, 5347730, 5302200Fax. 5347743=============================================KOMPAS Selasa, 02-06-1998. Halaman: 1 INFLASI 1998 BISA 80 PERSENJakarta, Kompas Inflasi pada bulan Mei 1998 mencapai 5,24 persen. Biro Pusat Statistik (BPS) memperkirakan laju inflasi sepanjang tahun 1998 ini akan mencapai 80 persen, dengan perhitungan pertumbuhan inflasi dalam tujuh bulan mendatang sekitar 5 persen per bulan. Angka ini pun tergantung perkembangan politik dan ekonomi yang berubah cepat belakangan ini dan berpengaruh pada perkembangan harga-harga. Demikian Kepala BPS Sugito Suwito dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/6). Dia menegaskan, dengan inflasi Mei 5,24 persen, maka selama lima bulan pertama tahun ini (Januari-Mei) angka inflasi sudah 40,06 persen. Inflasi pada periode sama tahun 1997 hanya 2,71 persen. Sugito mengakui, inflasi tinggi berkaitan dampak krisis moneter maupun musim kering yang berkepanjangan, serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif angkutan yang terjadi dalam bulan Mei 1998, di samping terhambatnya kelancaran arus distribusi bahan pokok ke pasar akibat kerusuhan 14 Mei lalu. Sumbangan terbesar dari inflasi ini adalah kenaikan harga BBM, pelumas, suku cadang kendaraan dan tarif angkutan yang 1,80 persen. Selanjutnya, harga bahan makanan 1,10 persen, makanan jadi 0,70 persen, barang dan jasa untuk perumahan 1,00 persen, dan sisanya dari kelompok pengeluaran untuk kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan olahraga. "Pengadaan pangan dalam negeri harus ditingkatkan, agar harga turun. Kalau harus dengan impor, maka akan semakin gawat," tegasnya. Sugito mengakui, stok kebutuhan pokok saat ini cukup, namun semuanya masih di pihak produsen. "Hal ini karena rusaknya sejumlah sarana ekonomi seperti jalur distribusi yang dikuasai warga keturunan. Terus terang, distribusi ini ada yang masih rusak tokonya atau masih ketakutan untuk kembali berusaha. Kita berharap agar usaha pemerintah mengatasi distribusi melalui koperasi segera baik," ujar Sugito. Amat tidak normal Situasi paling menentukan adalah bagaimana mengatasi semua keruwetan ekonomi dalam bulan-bulan mendatang ini. Sebab kalau tidak, inflasi bisa melonjak lebih tinggi lagi. "Jangan dikira kita business as usual, keadaannya sedang amat tidak normal," kata Sugito seraya mencontohkan trauma yang memutuskan rentang penghubung yang harus ditempuh komoditas dari produsen hingga konsumen. Berkaitan dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB - produk domestik bruto), menurut Sugito, terjadi pertumbuhan minus 6,21 persen selama triwulan pertama tahun 1998 terhadap triwulan pertama tahun 1997. "Kalau dihitung PDB tanpa migas menjadi minus 6,69 persen," ujarnya. BPS sendiri semula berharap PDB akan segera membaik, namun berbagai kerusuhan yang berlangsung belakangan ini membuat PDB makin runyam. Untuk sepanjang tahun 1998, pertumbuhan ekonomi (PDB) diperkirakan minus 10,10 persen. PDB sepanjang tahun 1998 tanpa migas bisa 10,93 persen. Perhitungan ini didasarkan harga konstan 1993. Sugito mengakui, sektor pertanian memberikan sumbangan positif bagi PDB, kecuali peternakan, karena pakan ternak sangat bergantung impor. Sementara semua sektor lainnya seperti pertambangan, listrik, gas, air, jasa-jasa, dan pengangkutan, memberikan sumbangan negatif bagi pertumbuhan PDB. Ia berharap, pemerintah dalam perkembangan selanjutnya lebih memfokuskan diri bagi perbaikan kinerja ekonomi ketimbang politik, sehingga PDB bisa lebih baik di waktu-waktu mendatang. Mengenai nilai ekspor Indonesia selama Januari-Maret, ia memperkirakan akan mencapai 12,293 milyar dollar AS, berarti turun 0,9 persen dibanding periode sama tahun 1997. Sementara impornya, terjadi penurunan 32,3 persen dibanding periode Januari-Maret 1997, yakni menjadi 7,2064 milyar dollar AS. (ppg/gsr) Grafik:-------------------------------------LAJU INLASI BULANAN DI INDONESIA 1998Bulan Inflasi(%)-------------------------------------Januari 6,88Februari 12,76Maret 5,49April 4,70Mei 5,24-------------------------------------Sember: BPS