INFEKSI SALURAN KEMIH

15
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Transcript of INFEKSI SALURAN KEMIH

INFEKSI SALURAN KEMIH

(ISK)

Batasan

Tumbuh dan berkembang biaknya,kuman dalam saluran

Kemih dalam jumlah yang bermakna .

Kuman dianggap bermakna :

a.Pada pengambilan urin dengan pancar tengah

Ditemukan koloni kuman ≥ 100.000/ml urin

b.Pada pengambilan urin dengan cara aspirasi suprapubik

Ditemukan berpapapun jumlah kuman/ml urin

TerminologiBakteriuria Terdapatnya bakteri dalam urin Bakteri bermaknaBila ditemukan kuman >100.000koloni dalam (AAP 50.000 koloni)setiap ml Urin segar yg diambil dengan cara

pancaran tengah Bila dgn SPP setiap ada bakteri dianggap bermaknaBakteria asimptomatikBakteria bermakna yg ditemukan pada uji tapispada anak Sehat atau tanpa gejala

ISK simtomatikTerdapatnya bakteriuria disertai gejala klinik.a.Pielonephritis menyerang parenkim ginjal S/ -demam dan sakit pinggang b.Sistitis infeksi terbatas pada saluran kemih bawah S/ - disuria,polakisuria,urgency ISK Simpleks infeksi pd saluran kemih yg normal tanpa kelainan struktural maupun fungsional saluran kemih ISK kompleks Bila ditemukan kelainan anatomok maupun fungsional sal.kemih yg stasis atau refluksRelaps:bakteriuria yg timbul kembali setelah Th/ dgn kuman yg sama biakanSaat biakan urin pertama.Reinfeksi: bakteriuria yg timbul setelah selesai Th/ dgn jenis kuman yg berbeda Dari kuman saat biakan pertama

Patogenesis

Flora usus

Munculnya tipe uropatik

Kolonisasi diperineum

Barier pertahanan mukosa normal

Sistitis

Pielonefritis akut

parut ginjal Urusepsis

Virulensi bakteri Host(pejamu)

Faktor predisposisi-Anak wanita

-anak laki sirkumsisi(-)

-obstipasi kronik

-Cacing keremi

-Pemebrsihan fess dari bawah keatas

-mandi busa

-kelaianan anatomi saluran kemih

-Batu saluran kemih

DIAGNOSIS

Anamnesis

- dapat simptomatis atau simptomatis

- gejala sesuai usia :

neonatus - muntah,diare,meteorismus

- ikterus,urin berbau menyengat,sepsis

Bayi/anak kecil :

- Demam,rewel,ggn pertumbuhan ,diare

- Kelainan genitalia(fimosis,hipospadia,sinekia

vulva)

Anak Besar - Demam,nyeri pinggang/perut bag.bawah

- disuria,urgency,polakisuria,enuresis

- Nyeri ketok costovertebral

- Kelainan genitalia

Pemeriksaan penunjang

- urinalisis - lekosituria (> 5 lekosit/LPB)

- hematura ( > 3 erirosit/LPB)

- Darah tepi: lekositosis

- Biakan urin dan sensitivitas

- Ureum & creatinin (menilai fs ginjal)

USG : - melihat struktur anatomis sal.kemih

- Ukuran ginjal

- kelainan sal kemih

- Batu

MSU (miksiosistouretrografi)

- melihat refluks vesikoureter

- valvula uretro posterior

Scan DMSA (dimerkapto succinic acid)

- melihat parut ginjal

- membedakan ISK bawah dan atas

Pencitraan melihat gbr anatomi TR UrinariusUSG abn rujuk ke RS yg lengkap

ISK < 2 th

USG + MSU 2-5 th USG

> 5th USG

IV Pencitraan

Diagnosis klinis ISK

USG saluran kemih

0-2 th 2-5 th > 5 th

MSU/DMSA MSUUSG N USG AbN

N AbnMSU

pantau DMSAN AbN

pantau MSU

PENGOBATAN

Tujuan : 1. Memberantas kuman penyebab

2. Mencegah atau penanganan dini komplikasi

3. Mencari kelainan yg mendasari

Umum : - Penjelasan pada keluarga & minum cukup

- Jangan menahan kemih

- Menjaga kebersihan perineum &periuretra

- Hindari konstipasi

Khusus

- Eradikasi infeksi akut dgn a.b 7-14 hari

mulai dgn a.b.empirik hsl uji resistensisesuaikan

- Pencegahan & pengobatan infeksi berulang

- Kalau mungkin biakan ulangan pasca th/a.b. hari ke-3

1 bln,tiap 3 bln. Bila infeksi(+) ab. Sesuai resistensi

test.

- Profilaksis : utk ISK simpl berulang/kompl dgn kelainan

anatomi/fungsional Tr.Urinarius yg stasis/refluk

- Koreksi bedah

Antibiotika yg lazim digunakan

Amoksisilin : 20-40 mg/kgBB/hari dibagi 3

Co-Trr : 6-12 mg/kg BB/ hari dibagi 2

Sefaleksin : 50-100 mg/kg BB/h dibagi 4 dosis

Bakteriuria asimptomatik Tidak perlu pengobatan

Indikasi rawat

- Neonatus

- gejala sistemik berat mis. Demam tinggi,muntah

- Indikasi khusus

Sekian