Infeksi Menular Seksual
-
Upload
rahmat-ikhwani -
Category
Documents
-
view
48 -
download
2
description
Transcript of Infeksi Menular Seksual
Penyuluhan Pencegahan Infeksi Menular Seksual
1. Diagnosis komunitas Tingginya angka kejadian Infeksi Menular Seksual di puskesmas Lebdosari
2. Data epidemiologiTabel data demografi hubungan jumlah penduduk berdasarkan usiaNo Usia (tahun)Jumlah pendudukPresentase
0-10265917,00%
10-20234615,00%
20-30547435,00%
30-40312820,00%
40-509376,00%
50-606254,00%
> 604693,00%
Total 15638 jiwa
Tabel angka kejadian infeksi menular seksual di puskesmas LebdosariNama IMSUsia 15-24 tahunUsia 25-49 tahunJumlah
Gonore/Suspek gonore14 orang 27 orang 41 orang
Kandiloma Akuminata-1 orang
Klamidia14 orang14 orang28 orang
3. Faktor Risikoa. Pendidikan :Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja puskesmas lebdosari kota semarang menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyakit infeksi menular seksual.
b. Ekonomi :Sulitnya mendapat lapangan pekerjaan menyebabkan sebagian masyarakat mencari alternatif pekerjaan lain yang lebih mudah dengan pendapatan maksimal salah satunya pekerja seks komersial.
4. Tingkat pendidikanTabel tingkat pendidikan penduduk Liang Anggang tahun 2010Jenis pendidikanJumlah Persen
Tidak tamat SDTamat SD-SLTATamat SLTATamat Akademi/PT782672475066265%43%48%4%
Jumlah15638100%
5. Instansi/lembaga yang terkaita. Puskesmas Lebdosari sebagai wadah konsultasi dan penyedia jenis kontrasepsi yang digunakanb. PKK untuk penggalangan massa/peserta penyuluhan
6. Tujuan penyuluhan : untuk menurunkan tingginya angka IMS pada wanita pekerja seks.
7. Sasaran : agar masyarakat dapat melakukan pencegahan timbul dan menularnya IMS/PMS
8. Metode yang digunakan : Ceramah
9. Waktu pelaksanaan : disesuaikan dengan jadwal PKK dimasing-masing kelurahan
10. Media pendukung : slideshow computer
11. Materi yang disusun : Pengertian IMS, jenis dan gejala IMS, bahaya IMS, penularan IMS, pencegahan IMS.
12. Sumber Dana : BOK Puskesmas dan Anggaran PKK
13. Pelaksanaan dengan penayangan media