Industri televisi di indonesia

22
INDUSTRI TELEVISI DI INDONESIA Studi Kasus TV Lokal Oleh: Teguh Usis

Transcript of Industri televisi di indonesia

Page 1: Industri televisi di indonesia

INDUSTRI TELEVISI DI INDONESIA

Studi Kasus TV Lokal

Oleh: Teguh Usis

Page 2: Industri televisi di indonesia

KOTAK AJAIB

Media yang sangat potensial

mempengaruhi perilaku seseorang

94% saluran masuknya pesan atau informasi ke

dalam jiwa manusia

Page 3: Industri televisi di indonesia

KOTAK AJAIB

Televisi mampu membuat orang pada umumnya

mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar di

layar televisi walaupun hanya sekali ditayangkan

Secara umum orang akan ingat 85% dari apa yang mereka lihat

di televisi setelah 3 jam kemudian dan 65% setelah 3

hari kemudian

Page 4: Industri televisi di indonesia

KOTAK AJAIB

Waktu menonton televisi dalam sepekan (data 2010):1. Thailand 22.4 jam/pekan2. Filipina 21.0 jam/ pekan3. Mesir 20.9 jam/ pekan4. Turki 20.2 jam/ pekan5. Indonesia 19.7 jam/ pekan

Anak-anak bersekolah versus sebagai penoton televisi dalam setahun:

Bersekolah 750 jam Menonton televisi 1.500 jam

18 ribu adegan pembunuhan!

Page 5: Industri televisi di indonesia

SEJARAH PERTELEVISIAN INDONESIAERA ORDE LAMA25 Juli 1961: Dikeluarkan SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan PanitiaPersiapan Televisi (P2T)

23 Oktober 1961: Presiden Soekarno memerintahkan Menpen Maladi untuk segera menyiapkanProyek televisi

17 Agustus 1962: Siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Indonesi XVII

24 Agustus 1962: Siaran langsung pertama acara pembukaan SEA Games IV

20 Oktober 1963: Dikeluarkan Keppres No.215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI dan dirintis pembangunan stasiun TV di derah-

daerah

Page 6: Industri televisi di indonesia

1974: TVRI diubah menjadi salah satu bagian dariorganisasi dan tata kerja Departemen Penerangan 1975: Dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan Siaran/KEP/Menpen/1975 tentang TVRI memiliki status ganda, yaitu selain sebagai Yayasan danDirektorat Televisi. 1977: Dibentuk Stasiun-stasiunProduksi Keliling (SPK) secara bertahap.

20 Oktober 1987: Dikeluarkan SK Menpen No.190A/KEP/MENPEN/1987 tentang Deppen RIyang selain memberikan hak SSU (Saluran Siaran Umum) kepada TVRI, jugamemberikan SST (Saluran Siaran Terbatas) untuk wilayah Jakarta dansekitarnya

SEJARAH PERTELEVISIAN INDONESIAERA ORDE BARU

Page 7: Industri televisi di indonesia

SEJARAH PERTELEVISIAN INDONESIAERA ORDE BARU22 Februari 1988: Perjanjian Dirut Yayasan TVRI 24 Agustus, dengan Direktur RCTI di mana RCTIsebagai pelaksana SST Televisi Republik Indonesia

1989: Izin penyelenggaran SST diberikan kepada PT Surya Citra Televisi (SCTV) diSurabaya

1990: Status SST RCTI berubah menjadi Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Umum(SPTSU) dengan jam siaran tanpa batas (24 jam)

16 Agustus 1990:PT Cipta Televisi Indonesia bekerjasamadengan Yayasan TVRI mendirikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI )

24 Agustus 1990: SCTVmenjalankan SPTSU

Page 8: Industri televisi di indonesia

SEJARAH PERTELEVISIAN INDONESIAERA ORDE BARU30 Januari 1993: Dikeluarkan SK Departemen Penerangan tentang izin siaran nasionalUntuk RCTI dan SCTV. Pada tanggal ini juga lahir televisi swastaANTEVE

18 Juni 1994: Lahir televisi Indosiar Visual Madiri (Indosiar)

Tahun 1994: Muncul TV berbayar di bawah merek Indovision (milik PT MNC SkyVision)

20 Mei 1999: Status TVRI menjadi tidak jelas akibat Presiden Abdurrahman Wahid melikuidasi Departemen Penerangan

Page 9: Industri televisi di indonesia

SEJARAH PERTELEVISIAN INDONESIAERA ORDE BARUJuni 2000: Presiden mengeluarkan PeraturanPemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), kemudian Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002 pada tanggal 17 April 2002

mengubah TVRI menjadi Perseroan terbatas (PT)

Tahun 2000-an:Muncul stasiun swasta lain seperti Metro TV, Trans TV, TV7, Lativi, Global TV

Tahun 2000-an: TV Berbayar mulai berkembang, salahsatunya TOP TV yang dimilik PT MNC Sky Vision

28 Desember 2002: Rancangan Undang-undang tentang Penyiaran disahkan oleh DPR-RI menjadi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Page 10: Industri televisi di indonesia

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

MARKETSTRUCTURE

MARKET CONDUCT

MARKET PERFORMANCE

Page 11: Industri televisi di indonesia

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

Diagram tadi menggambarkan:

Bagaimana suatu satuan bisnis dalam industri media menyusun

kebijakan harga, kebijakan produk, strategi pemasaran (market

conduct) sebagai respons terhadap struktur pasar (market

structure) tertentu, yaitu kompetisi, konsentrasi dan pemusatan

pasar

Bagaimana kebijakan internal perusahaan dan kondisi eksternal

pasar mempengaruhi kinerja organisasi media tersebutyang

meliputi efisiensi, produktivitas, kualitas produk (market

performance), yang pada akhirnya bisa mempengaruhi struktur

pasar kembali

Page 12: Industri televisi di indonesia

MARKETSTRUCTURE

MEDIA MASSAINDONESIA

KONSENTRASI

KENDALA

PERANGKATANALISIS

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

Page 13: Industri televisi di indonesia

KONSENTRASI

KEPEMILIKAN

PASAR

•Integrasi kepemilikan horisontal

•Integrasi antarmedia

•Integrasi kepemilikan vertikal

•Konsentrasi pasar audiens

•Konsentrasi pasar iklan

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

Page 14: Industri televisi di indonesia

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

KENDALA

NATURAL

ARTIFISIAL

• KEUANGAN

• STRUKTURAL

• LEGAL

• REGULASI

• POLITIK

Page 15: Industri televisi di indonesia

MARKETCONDUCT

MEDIA MASSAINDONESIA

• Penentuan harga• Strategi Pemasaran• Riset & Inovasi• Investasi• Taktik Legal

Proses Strategis

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

Page 16: Industri televisi di indonesia

MARKETPERFORMANCEMEDIA MASSA

INDONESIA

• Efisiensi Produksi• Efisiensi Alokasi Biaya• Perkembangan Teknologi• Operasional Tenaga Kerja• Permodalan

Proses Efisiensi

TELEVISI SEBAGAI INDUSTRI

Page 17: Industri televisi di indonesia

PERSAINGAN INDUSTRI TV DI INDONESIA

• Pasar televisi dan iklan Indonesia merupakan pasar yang sangat kompleks dan dipenuhi dengan persaingan

• Belanja ikan secara nasional pada 2012 diperkirakan mencapai Rp 92 triliun, naik 22% dibanding 2011

• Kue iklan terbesar masih dinikmati oleh televisi yang mencapai 67%, media cetak sebesar 30% , dan sisanya untuk media yang lain

• Persaingan dalam industri televisi Indonesia menjadi semakin ketat setelah adanya integrasi horisontal antar stasiun televisi

Page 18: Industri televisi di indonesia

KENDALA INDUSTRI TV DI INDONESIA

KENDALA FINANSIAL:• INVESTASI• INFRASTRUKTUR• OPERASIONAL

KENDALA KEPEMILIKAN:• PEMAIN LAMA• PEMAIN BARU HARUS KUAT MENTAL

REGULASI (UU NO.32/2002):• PERMOHONAN IZIAN• KEWENANGAN PEMERINTAH VS KPI• KEPEMILIKAN

REGULASI (KM 76/2003):• PETA RENCANA INDUK KANALISASI TV

NATURAL

ARTIFISIAL

Page 19: Industri televisi di indonesia

INDUSTRI TV LOKAL

Tahun 2010 ada 119 stasiun

televisi lokal

93 pemohon izin televisi

Konsep siaran berjaringan belum

diterapkan

Memasuki era televisi digital

Persaingan dengan TV Nasional

KREASI, INOVASI, IMPROVISASI

Page 20: Industri televisi di indonesia

REGULASI UU No. 32/2002 (Pasal 20)

Lembaga Penyiaran Swasta jasa penyiaran radio dan jasa penyiaran televisi masing-masing hanya dapat menyelenggarakan 1 (satu) siaran

dengan 1 (satu) saluran siaran pada 1 (satu) cakupan wilayah siaran.

BERJARINGANIKLAN

PELUANG

INDUSTRI TV LOKAL

Page 21: Industri televisi di indonesia

TEKNIK & INFRASTRUKTUR

Kualitas pemancar untuk meng-cover seluruh area layanan &

menghasilkan layar jernih

KUALITAS GAMBAR

SDM campers yang mumpuni

PROGRAM TAYANGAN

Tayangan yang berkualitas, positif, edukatif, inspiratif

SIARAN

LOKAL,

KUALITAS

NASIONAL

Rp

INDUSTRI TV LOKAL

Page 22: Industri televisi di indonesia

TERIMA KASIH