Industri Logistik Indonesia
-
Upload
togar-simatupang -
Category
Technology
-
view
8.934 -
download
29
description
Transcript of Industri Logistik Indonesia
Industri LogistikTogar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan ManajemenInstitut Teknologi Bandung
Maret 2007
2
Definisi Logistik
• Proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran dan penyimpanan bahan baku, barang antara, dan barang jadi termasuk informasi terkait mulai dari titik asal sampai titik penggunaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3
Logistik dan Sektor Jasa
• Manajemen logistik mempunyai aplikasi yang sangat penting pada sektor jasa:– Rute kendaraan untuk logistik tanggap
darurat, misalnya kecelakaan jalan raya, ambulan, pemadam kebakaran, dan patroli polisi.
– Rute pengumpulan sampah– Lokasi rumah sakit– Lokasi kantor cabang bank, dll.
4
Manajemen Rantai Pasok di luar bisnis
• Keperluan militer
• Penanganan bencana alam
• Pesta olah raga atau budaya
5
Misi Logistik
• Memperoleh barang atau jasa yang tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam kondisi yang diinginkan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap perusahaan
6
Lima “tepat” dari sebuah sistem logistik
• Barang yang tepat
• Tempat yang tepat
• Waktu yang tepat
• Kondisi yang tepat
• Biaya yang tepat
7
Kegiatan Logistik – Pasar Global
28%
8%
5%
59%Inventory CarryingWarehousingTransportOrder Entry/Admin
Unsur utama logistik Unsur utama logistik mewakili 10% dari GDP mewakili 10% dari GDP dunia, atau sekitar US$ dunia, atau sekitar US$ 4.0 trillion4.0 trillion
Source: A. T. Kearney
8
Figure 1. After steadily declining for several years, logistics costs are heading back up toward the 10 percent mark. Rising fuel prices and
inventory-carrying costs are partly to blame.
Source: http://www.logisticsmgmt.com/article/CA6352889.html
9
Figure 2. Most cost categories have risen in the past year. Transportation costs made the biggest leap, up 14.1
percent to $744 billion in 2005.
10
Ancaman Terhadap Revolusi Persediaan
1 Source: Census Bureau.
2 Source: Bureau of Economic Analysis, “17th Annual State of Logistics Report” (June 2006).
• Sejak deregulasi, persediaan bisnis AS mengalami penurunan, membuat rantai pasok AS menjadi sangat efisien di dunia
• Penurunan ini telah menurunkan biaya logistik total dan memperbaiki penghasilan perusahaan
• Ekonom makro menyatakan bahwa kecenderungan ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi AS.
• Kemacetan menyebabkan kecenderungan ini berkurang karena penambahan persediaan
Durable goods inventory/shipments ratio 1
Logistics costs as % of GDP 2
Inventory
Transportation
Total
11
Survei efisiensi infrastruktur distribusi barang dan jasa (The World Competitiveness Yearbook 1999)
10=Very Efficient 1=Very Inefficient
2.34
3.48
5.3
5.5
6.36
6.91
7.76
8.42
8.49
8.74
9.31
India
Indonesia
Thailand
China
Taiwan
Japan
USA
HongKong
France
Germany
Singapore
12
13
Perbandingan Biaya Logistik beberapa negara (1999)
Negara Biaya Logistik per GDP
Kegiatan logistik yang dilakukan oleh 3rd Party Logistics (3PL)
Cina 16-20% <10%
AS 9.9% 57%
Eropa 10% 30%-40%
Jepang 11.37% 80%
14
Salah satu cara pandang ongkos melakukan bisnis
Laba
Biaya Logistik
Biaya Pemasaran
Biaya Produksi
Kegunaan waktu dan tempat
Kegunaan kepemilikan
Kegunaan bentuk48%
27%
21%
4%
15
Sifat Dasar Biaya
• Biaya tetap– Konstruksi atau sewa fasilitas– Pembelian dan penyewaan kendaraan– Personal (supir dan manajer)– Biaya tetap tidak langsung
• Biaya berubah– Persediaan– Penanganan– Bahan bakar
16
Kinerja Logistik““Efisiensi logistik keseluruhan secara negatif dibentuk sepanjang rantai logistik”Efisiensi logistik keseluruhan secara negatif dibentuk sepanjang rantai logistik”
(98%8 = kurang dari 86% tepat waktu) = Tekanan pada kepuasan
pelanggan
Efisiensi Rantai Pasok
TranspMfgr.. VPCWharf Shipping CustomsWharf
Transport
98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%
Dealer
Transport
98%
17
Rantai pasok ada ruang perbaikan kinerja
OrderProcessing
OrderProcessing
JobsiteDelivery &
Installation
JobsiteDelivery &
Installation
CustomerAccepted
Order Quality
Credit Approved
Financing
Order Sourced
Order Released
Pick (ATO)
Stage
Value-Add
Stage
Pick (PTO)
In-Transit Receive
Stage
Value-Add
Pick
Ship
Delivered
Installed
In-TransitReceive
Putaway/Stage
OrderPick
Ship
Supplier/Mfg.ReplenishmentSupplier/Mfg.
Replenishment OrderFulfillment
OrderFulfillment
Ship In-Transit
TransportationTransportation
TransportationTransportation
Receive
Stage
Pick
Scrap
Reman
Resell
In-Transit Receive
StageValue-Add
Stage
Pick
Schedule
Removed
RMA
TransportationTransportation
DispositionProcess
DispositionProcess
ReturnsManagement
ReturnsManagement
90%
85%93%
89%
93%93%95%
95%
95%
Source: ViewlocityTotal Order Performance: 47%Total Order Performance: 47%
18
Perbaikan Kinerja
• Keunggulan bersaing– Layanan yang baru dan cepat terhadap
pelanggan– Merampingkan rantai pasok, yakni tanggap
bereaksi terhadap perubahan yang mendadak– Penghematan biaya
• Contoh: Dell, Wal-Mart, HP, IBM, dll.
19
Tantangan Indonesia
• Visi logistik nasional
• Regulasi
• Risiko usaha
• Kontrak antar moda
• Infrastruktur: ratifikasi WTO
20
Tantangan Kontrak• Asuransi• Liabilitas• Manajemen sub-kontraktor• Tingkat Pelayanan
21
Terima Kasih