Industri Khlor Alkali Makalah

6
INDUSTRI KHLOR ALKALI Oleh Kelompok 2 [Apit Rian Saputra 121424011, Hana Nurdina 121424015, Ulfia Tiaravani 121424031, Naura Agustina 121424021] SEJARAH PERKEMBANGAN INDUSTRI KLOR-ALKALI Produksi soda kaustik dengan cara elektrolitik sudah dikenal pada abad kedelapan belas, tetapi baru pada tahun 1890 soda kaustik diproduksi dengan cara ini untuk keperluan industri. Sampai beberapa tahun sebelum Perang Dunia I, kuantitas soda kaustik yang dihasilkan sebagai koproduk klor dari proses elektrolitik boleh dikatakan dapat diabaikan bila dibandingkan dengan yang dibuat dari soda abu dengan kaustisasi gamping. BAHAN BAKU Larutan garam, Natrium karbonat, Air BAHAN PENUNJANG Asam sulfat (h 2 so 4 ), Merkuri PRODUK Utama : NaOH dan Cl 2 Samping : H 2 NaOH Zat padat rapuh berwarna putih yang sangat kuat dalam menyerap kelembaban dan karbondioksida di udara.Istilah soda kaustik digunakan karena sifatnya korosif terhadap kulit. Kegunaan NaoH Industri pulp dan kertas , Rayon, Industri tekstil (pemprosesan kapas dan dalam proses pewarnaan serat sintetik seperti nilon dan polyester), Industri sabun dan deterjen, Industri minyak dan gas bumi (migas), Industri kimia(sebagai bahan baku pembuatan plastik, obat-obatan, pelarut, kain sintetik, zat pewarna, cat, tinta, dan lain-lain). KLOR tergolong dalam grup unsur halogen (pembentuk garam)dan diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan zat oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis.

description

proses industri kimia

Transcript of Industri Khlor Alkali Makalah

Page 1: Industri Khlor Alkali Makalah

INDUSTRI KHLOR ALKALI

Oleh Kelompok 2 [Apit Rian Saputra 121424011, Hana Nurdina 121424015, Ulfia Tiaravani 121424031, Naura Agustina 121424021]

SEJARAH PERKEMBANGAN INDUSTRI KLOR-ALKALI

Produksi soda kaustik dengan cara elektrolitik sudah dikenal pada abad kedelapan belas, tetapi baru pada tahun 1890 soda kaustik diproduksi dengan cara ini untuk keperluan industri. Sampai beberapa tahun sebelum Perang Dunia I, kuantitas soda kaustik yang dihasilkan sebagai koproduk klor dari proses elektrolitik boleh dikatakan dapat diabaikan bila dibandingkan dengan yang dibuat dari soda abu dengan kaustisasi gamping.

BAHAN BAKU

Larutan garam, Natrium karbonat, Air

BAHAN PENUNJANG

Asam sulfat (h2so4), Merkuri

PRODUK

Utama : NaOH dan Cl2

Samping : H2

NaOH

Zat padat rapuh berwarna putih yang sangat kuat dalam menyerap kelembaban dan karbondioksida di udara.Istilah soda kaustik digunakan karena sifatnya korosif terhadap kulit.

Kegunaan NaoH

Industri pulp dan kertas , Rayon, Industri tekstil (pemprosesan kapas dan dalam proses pewarnaan serat sintetik seperti nilon dan polyester), Industri sabun dan deterjen, Industri minyak dan gas bumi (migas), Industri kimia(sebagai bahan baku pembuatan plastik, obat-obatan, pelarut, kain sintetik, zat pewarna, cat, tinta, dan lain-lain).

KLOR

tergolong dalam grup unsur halogen (pembentuk garam)dan diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan zat oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis.

Merupakan gas berwarna kuning kehijauan dan dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur.

Kegunaan Klorin

Sebagai disinfektan air dalam proses pembuatan air minum, Obat-obatan, Pulp dan kertas, pelarut, zat pewarna, tekstil, perminyakan, antiseptik, insektisida, makanan, cat, plastik, pemutih, Klorin dalam bentuk Asam Klorida (HCl) digunakan pada industri logam sebagai bahan baku ekstraksi. Unsur halogen klorin dalam Kalium Klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk tanaman.

Page 2: Industri Khlor Alkali Makalah

Kegunaan h2

Asam klorida dan amonia, Hidrogenasi senyawa organik, Industri pupuk, agen pereduksi bijih logam, Pemurnian minyak bumi, Pembuatan metanol, Zat pendingin rotor dalam generator listrik di stasiun penghasil listrik. Hidrogen digunakan sebagai bahan campuran dengan nitrogen (kadangkala disebut forming gas) sebagai gas perunut untuk pendeteksian kebocoran gas yang kecil.

PROSES INDUSTRI KHLOR ALKALI:

1. Proses kaustisasi

2. Proses elektrolisis

- sel diafragma

- sel merkuri

- sel membrane

tahap-tahap pemurnian air garam adalah sebagai berikut:.

1. Pengendapan Tahap awal dari pemurnian air garam adalah pengendapan kalsium dan ion magnesium sebagai kalsium karbonat (CaCO3) dan magnesium hidroksida (Mg(OH)2)dengan menggunakan natrium karbonat dan natrium hidroksida. Logam (besi, titanium, molibdenum, nikel, kromium, vanadium, tungsten) juga dapat diendapkan sebagai hidroksida.

2. PenyaringanPengotor yang berupa endapan dihilangkan dengan sedimentasi, filtrasi, atau kombinasi dari keduanya. Air garam murni harus mengandung idealnya [Ullmann, 1996]:

Ca: <2 mg/l ;Mg: <1 mg/l ; SO4: <5 g/l

1. Proses Kautisasi

Bahan baku : Na2CO3 dan Ca(OH)2

Na2CO3 + Ca(OH)2 V1 V2 2NaOH + CaCO3

konversi 96 %, karena reaksinya setimbang

kecepatan reaksi dan kecepatan pengendapan CaCO3 akan naik dengan naiknya temperatur

Page 3: Industri Khlor Alkali Makalah

Aliran diagram pembuatan NaOH secara Kautisasi

2. PROSES ELEKTROLISIS

a. Elektrolisis sel diafragma

Page 4: Industri Khlor Alkali Makalah

b. Proses Elektrolisis dengan Sel Merkuri

c. Proses Elektrolisis dengan Sel Membran

PROSES PENGKRISTALAN

Page 5: Industri Khlor Alkali Makalah

Larutan NaOH yang telah murni, diuapkan lagi sampai menjadi larutan NaOH 70 %, kemudian dituangkan dalam causte-pot (wajan bakar dibuat dari besi bakar) yang pada bagian bawahnya dipanasi dengan api langsung dengan suhu 500-600oC.

KAPASITAS INDUSTRI KHLOR ALKALI

Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas (ton/tahun)

Padatan

PT Asahimas Subentra Chemicals

PT Sulfindo Adiusaha

Cilegon

Serang

285.000

215.000

Cair

PT Industri Soda Indonesia

PT Soda Sumatera

PT Indah Kiat Pulp and Paper

PT Kertas Letjes

PT Tjiwi Kimia

PT Kertas Basuki Rachmat

PT Kertas Padalarang

PT Pakerin

PT Suparma

PT Miwon Indonesia

PT Sasa Fermentasi

Sidoarjo

Medan

Riau

Probolinggo

Sidoarjo

Banyuwangi

Padalarang

Mojokerto

Surabaya

Gresik

Sidoarjo

12.000

6.400

10.000

9.000

7.200

6.850

750

15.000

1.800

12.000

3.600