Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem...

20

Transcript of Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem...

Page 1: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

0

Page 2: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

1

Keberadaan usaha kecil dan menengah, dalam hal ini usaha

Industri Kecil dan Menengah (IKM) ditengah masyarakat Indonesia

sangat penting artinya, karena selain jumlahnya cukup banyak dan

menyerap banyak tenaga kerja, juga secara ekonomis telah

membantu keuangan pelaku usaha/bisnis di sektor ini. Sebagian dari

usaha ini beroperasi secara formal, dalam artian berbadan hukum

dan sebagian lainnya beroperasi secara informal, tidak berbadan

hukum. Banyak yang meraih sukses dalam menggeluti bisnis ini.

Sebagian lainnya jalan di tempat, alias sukses tidak bangkrut pun

tidak, dan sebagian lainnya mengalami kegagalan.

Salah satu kelemahan yang banyak dijumpai dalam pengelolaan

bisnis dalam skala ini adalah tidak dimilikinya satu paket Prosedur

Operasi Standar/Standard Operating Procedures yang yang

diterapkan dalam pengelolaan usahanya. Kondisi ini mengakibatkan

kebocoran yang tidak disadari oleh pengelola, dan pengelola tidak

memiliki data yang cukup untuk dijadikan dasar dalam menetapkan

berbagai kebijakan yang diperlukan untuk kelangsungan ataupun

kemajuan usaha yang digelutinya.

Page 3: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

2

Pengembangan Prosedur Operasi Standar

Prosedur Operasi Standar dikembangkan untuk mengatur (a) seluruh

kegiatan dilaksanakan melalui prosedur yang semestinya dan

tercatat serta terdokumentasikan secara layak, (b) seluruh transaksi

keuangan dicatat dalam pembukuan perusahaan sesuai dengan

praktek yang lazim diterapkan, (c) tersedia laporan yang

menginformasikan secara singkat kinerja setiap bagian, dan (d)

kegiatan perusahaan yang dijabarkan dalam nilai uang

direncanakan secara cermat dan teliti. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut, prosedur operasi standar yang dikembangkan perusahaan

harus mencakup komponen berikut :

- prosedur administrasi dan keuangan,

- sistem pembukuan,

- sistem laporan, dan

- sistem anggaran.

Manfaat Prosedur Operasi Standar

Komponen-komponen pada Prosedur Operasi Standar yang

dirancang dengan baik dan dilaksanakan secara konsekuen akan

menjamin operasional perusahaan berjalan dengan layak, dan

manajemen perusahaan memiliki data yang cukup sebagai dasar

dalam menetapkan berbagai kebijakan yang diperlukan untuk

optimalisasi operasional perusahaan, termasuk kebijakan dalam

pengembangan usaha. Komponen yang dirancang dengan baik

akan memberikan manfaat berikut :

1. Seluruh kegiatan di perusahaan dilaksanakan secara tertib,

teratur dan konsisten dari waktu ke waktu, serta tercatat dan

terdokumentasikan dengan benar dan lengkap.

Page 4: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

3

2. Seluruh transaksi keuangan terjadi di perusahaan dicatat secara

tertib, kronologis, sistematis dan dilaksanakan sesuai dengan

praktek yang lazim diterapkan dalam pencatatan pembukuan.

3. Kegiatan dan hasil kegiatan perusahaan terikhtisarkan dan

terdokumentasi dalam bentuk laporan yang akan dijadikan alat

pengawasan yang layak untuk dijadikan dasar dalam

pengambilan berbagai kebijakan dan keputusan.

4. Perusahaan mampu menyusun perencanaan keuangan secara

terpadu untuk dijadikan pedoman operasional dalam satu

periode ke depan.

Page 5: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

4

Penerbitan buku “Prosedur Operasi Standar

Pengelolaan Usaha Industri Kecil dan Menengah

Bidang Administrasi dan Keuangan” oleh

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah, Kementerian Perindustrian

Dalam rangka pemberian bantuan kepada usaha industri berskala

kecil dan menengah untuk memenuhi kebutuhan adanya Prosedur

Operasi Standar yang layak, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah, Kementerian Perindustrian merencanakan untuk

menerbitkan buku “Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Usaha

Industri Kecil dan Menengah Bidang Administrasi dan Keuangan”.

Mengingat jumlah usaha kecil dan menengah yang beroperasi di

Indonesia sangat tinggi, maka keterlibatan pihak lain dalam

pendistribusian dan sosialisasi buku tersebut menjadi penting. Salah

satu metoda yang efektif dalam upaya distribusi dan sosialisasi atas

buku tersebut adalah melalui pelatihan di kelas/class-room training.

Keuntungan dari penerapan metoda ini utamanya adalah

kemampuan untuk mencapai cakupan yang luas dalam waktu

relatif sedikit.

Profil Kami

Kami adalah kelompok Tenaga Ahli yang berpengalaman dalam

bidang pelatihan yang tergabung dalam :

TIM PELATIHAN MIKRO (TP MIKRO)

Alamat : Komplek Bukit Pamulang Indah V

Jl. Wambi No. 8, Pamulang, Tangerang

Telpon : 0812 8281 3640

Email : [email protected]

Page 6: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

5

Dalam penyusunan buku di atas, kami bertindak selaku narasumber

dan penyusun buku sehingga kami memahami dengan baik

keseluruhan isi buku.

Penawaran Kami

Kami menawarkan kepada lembaga pemerintah dan swasta yang

berkepentingan terhadap operasional usaha industri kecil dan

menengah (IKM) jasa pelatihan di kelas/classroom training untuk

penerapan buku yang telah disusun sebagaimana disebutkan di

atas.

Page 7: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

6

Cover Buku

Direncanakan buku akan dicetak dengan ukuran kertas 25 x 19,5 cm

dengan bentuk cover berikut.

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-52 JAKARTA 12950

Telp. 5251761 (Langsung), 5255509 (Sentral) Fax : 5251449

http://ikm.kemenperin.go.id

DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

erbeda dengan banyak buku yang beredar, materi yang disajikan dalam buku ini bersifat terapan, lengkap dan terpadu untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan suatu usaha berskala kecil dan menengah sehingga dapat

dijadikan acuan, pedoman bahkan tuntunan dalam merumuskan dan menerapkan aspek-aspek yang terkait dengan pengelolaan usaha sebagaimana dijelaskan

dalam buku ini. Materi buku terdiri dari lima bagian berikut:

Bagian Satu, berisi penjelasan mengenai organisasi dan uraian tugas untuk setiap jabatan dalam organisasi IKM.

Bagian Dua, memuat prosedur kegiatan dalam pengelolaan usaha, yang meliputi prosedur pengelolaan kas, prosedur pembelian bahan baku dan bahan penolong,

prosedur pengolahan dan prosedur penjualan, yang dijelaskan dalam bentuk bagan arus/flow chart berikut penjelasannya, serta contoh formulir yang dipergunakan dan cara pengisiannya.

Bagian Tiga, menjelaskan sistem pembukuan usaha, yang meliputi penjelasan mengenai kebijakan akuntansi secara umum, perkiraan dan kode perkiraan/chart of account, dan penjelasan setiap perkiraan. Bagian dari penjelasannya adalah contoh formulir-formulir pembukuan, antara lain Buku Jurnal, Buku Besar, dan Buku Pembantu.

Bagian Empat, berisi Sistem Laporan usaha yang memuat penjelasan mengenai jenis laporan yang dibuat serta periode penyusunannya. Termasuk dalam penjelasan pada

bagian ini adalah contoh format laporan yang dapat diterapkan.

Bagian Lima, memuat penjelasan mengenai anggaran tahunan, dimana aspek ini

memiliki arti yang sangat penting agar usaha yang dijalankan memiliki arah yang jelas, paling tidak untuk operasional satu tahun mendatang.

Dengan diterapkannya secara konsisten materi yang dijelaskan dalam buku ini, diharapkan

pemilik usaha atau pimpinan usaha akan mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen secara utuh, khususnya fungsi perencanaan dan pengawasan, sehingga usaha yang dijalankan dapat memberikan hasil maksimal.

Sesuai dengan materi yang dimuat, buku ini perlu dimiliki utamanya oleh pelaku IKM, Konsultan dan LSM yang berkecimpung dalam kegiatan penguatan kelembagaan/Institutional strengthening ataupun peningkatan kapasitas/capacity building

IKM, dan kalangan umum yang tertarik terhadap pembinaan IKM.

BB

Cover depan

Cover belakang

Page 8: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

7

Isi Buku

Buku yang disusun berisi materi bersifat terapan sehingga dapat

secara langsung diterapkan ataupun dijadikan acuan dalam

merumuskan rancangan prosedur operasi standar. Isi buku terdiri dari

lima bagian berikut :

- Bagian Satu : Organisasi dan Uraian Tugas

- Bagian Dua : Prosedur Administrasi dan Keuangan

- Bagian Tiga : Sistem Pembukuan

- Bagian Empat : Sistem Laporan

- Bagian Lima : Sistem Anggaran

Format Buku

Kemudahan untuk memahami isi buku diupayakan pula melalui

penyusunan format yang akan mendukung upaya tersebut. Berikut

format yang tertuang dalam buku tersebut.

Page 9: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

8

Bagian Satu

Organisasi dan Uraian Tugas

Disajikan contoh struktur organisasi untuk usaha kecil dan menengah

berikut uraian tugas dan tanggungjawab setiap posisi dalam

organisasi.

Direktur

Bagian Produksi

Seksi Pengolahan

Seksi Pengepakan

Seksi Perencanaan

dan Pengawasan

Seksi Administrasi

Penjualan

Seksi Penjualan

Seksi Kas &

Penagihan

Seksi Pembukuan

Bagian PemasaranBagian Umum dan

Keuangan

Seksi Gudang

Seksi Umum dan

Kepegawaian

A. Uraian Tugas dan Tanggungjawab Bagian Produksi

1. J a b a t a n : Kepala Bagian Produksi

Bertanggung-

jawab kepada : Direktur

Wewenang : i. Memimpin seluruh pegawai di Bagian Produksi

dalam melaksanakan seluruh kegiatan untuk

menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi

yang direncanakan.

ii. Menetapkan kebijakan operasional yang berkait-

an dengan aspek produksi sebagai penjabaran

rencana strategis jangka menengah yang telah

dirumuskan.

Bertanggung-

jawab atas : i. Keamanan, kebenaran dan kelayakan pelaksana-

an proses produksi.

ii. Menjaga kuantitas dan kualitas produk jadi yang

dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetap-

kan.

iii. Menjaga efisiensi dalam proses produksi.

iv. Menjaga seluruh fasilitas produksi dapat

berfungsi secara layak.

v. Menjaga kebijakan pimpinan usaha yang berkait-

an dengan aspek produksi dipatuhi oleh seluruh

pegawai di Bagian Produksi.

Uraian tugas :

1. Menyusun program jangka menengah untuk aspek yang berkaitan dengan

pengolahan, pengepakan dan perencanaan penagawasan, serta aspek lain

yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya dan menyampaikan

program tersebut pada Direktur untuk ditindaklanjuti.

2. Mengkoordinir seluruh pegawai bawahannya untuk menyusun rencana

kerja tahunan sehingga dapat dihasilkan perencanaan produksi yang

efisien dan sesuai dengan permintaan pasar.

3. Memberikan pengarahan dan penjelasan kepada seluruh pegawai bawahan-

nya mengenai program jangka menengah dan rencana kerja tahunan

organisasi dan mengatur strategi pencapaiannya.

Page 10: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

9

Bagian Dua

Prosedur Administrasi dan Keuangan

Prosedur kegiatan dijelaskan melalui gambar arus kegiatan dan

dokumen, disertai dengan contoh formulir yang dipergunakan

dalam setiap prosedur.

ProsedurPemesanan Bahan Baku/Penolong (Pembelian Kredit)

Keterangan :

DPB Daftar Permintaan Barang

PH Penawaran Harga (dari

Supplier)

OP Order Pembelian

SEKSI GUDANG SUPPLIER

DPB 2x

SEKSI UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Arsipkan

sementara

Siapkan

Siapkan

DPB 2

DPB 1PH

PHPH

Ambil dari arsip

OP 2x

OP 2

DPB 1

OP 1

Ke

Prosedur

2.2-2

Arsipkan

Apabila

persediaan

mendekati

saldo

minimum,

atau barang

yang diminta

tidak

dimiliki

perusahaan Dari Penawaran

Harga Supplier,

lakukan pemilihan

Supplier

yang paling

menguntungkan

perusahaan

OP 2x

tandatangani

Direktur

USAHA SUKSES MAJU

DAFTAR PERMINTAAN BARANG (DPB)

Nomor : …………………..

Tanggal : …………………..

Kepada Yth.

Seksi Umum dan Kepegawaian

Mohon dipesankan barang-barang di bawah ini yang kami

perlukan segera dalam waktu …………… hari.

BanyaknyaKode

Barang

Persediaan

yang ada

Disetujui oleh Diajukan oleh

Kepala Bagian Umum dan Keuangan Seksi Gudang

……………………………… ……………………………………………………..

Satuan Nama Barang

Page 11: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

10

Bagian Tiga

Sistem Pembukuan

Terdapat empat hal penting yang dijelaskan dalam bagian ini, yaitu

kebijakan akuntansi, daftar perkiraan, penjelasan perkiraan, dan

contoh formulir pembukuan.

Kebijakan Akuntansi

1. Dasar Akuntansi

Dasar akuntansi yang digunakan dalam perhitungan hasil usaha

(laba/rugi) periodik dan penentuan posisi keuangan (neraca) dilakukan

dengan metode akrual. Dengan metode akrual diartikan bahwa pembukuan

tidak hanya sekedar pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran

uang, akan tetapi pencatatan terhadap setiap aktiva dan kewajiban.

Demikian pula pendapatan dan biaya, pencatatan dilakukan pada saat

terjadinya atau diakuinya perubahan yang dimaksud.

2. Pengakuan Pendapatan

a. Seluruh pendapatan, baik pendapatan usaha maupun non usaha diakui

pada saat timbulnya transaksi dan/atau pada masa prestasi dinikmati.

b. Pendapatan penjualan diakui, dicatat secara harian dan dilaporkan

tiap-tiap bulan berdasarkan nota penjualan yang diterbitkan pada bu-

lan yang bersangkutan walaupun penerimaan uangnya baru terjadi

kemudian.

Usaha Sukses Maju

JURNAL PENJUALAN (JP)

BULAN : ………………………..

Kredit Debet

Rupa-rupa Kredit

(80.1) (12.0)

Jumlah

Tanggal Nomor Bukti UraianPendapatan

Penjualan

Kredit

Piutang

Penjualan

Nama PerkiraanKode

PerkiraanJumlah

A.

DAFTAR PERKIRAAN NERACA

A.1 AKTIVA

1 Aktiva Lancar

Kode

Perkiraan

10 Kas Dan Bank

10.0 Kas/Bank

10.0.00 Kas Besar - Rupiah

10.0.10 Kas Besar - Valas

10.0.20 Rekening Giro Bank Rupiah

10.0.30 Rekening Giro Bank Valas

10.1 Kas Kecil

11 Investasi Jangka Pendek

11.0 Deposito Berjangka

11.0.00 Deposito Rupiah

11.0.10 Deposito Valuta Asing

11.1 Surat-Surat Berharga

11.1.00 Surat Berharga Rupiah

11.1.10 Surat Berharga Valuta Asing

7.2.3 Penjelasan Perkiraan

A.

PENJELASAN PERKIRAAN NERACA

A.1 AKTIVA

1 AKTIVA LANCAR

10 Kas Dan Bank

Termasuk dalam kelompok perkiraan ini adalah uang tunai dan uang di Bank milik perusahaan yang dikelola untuk aktifitas normal perusahaan baik Rupiah maupun Valuta Asing.

Kode

Perkiraan

10.0 Kas/Bank Digunakan untuk membukukan transaksi penerimaan dan pengeluaran

uang tunai melalui kas induk dan bank serta rekening giro pos.

Perkiraan ini terdiri dari beberapa sub perkiraan yang dirinci menurut

jenis kas dan jenis mata uang, yaitu :

10.0.00 Kas Besar - Rupiah

10.0.10 Kas Besar - Valas

10.0.20 Rekening Giro Bank Rupiah

10.0.30 Rekening Giro Bank Valas

Rekening giro bank digunakan untuk membukukan transaksi penerima-

an Bank yang memenuhi penerimaan hasil penyetoran kas, penerimaan

asal kliring dan transfer serta pengeluaran bank dengan cek tunai, giro

dan transfer. Bilyet giro dari pihak luar yang belum dapat disetor ke

bank untuk dikliring belum dapat dibukukan ke dalam perkiraan ini.

Page 12: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

11

Bagian Empat

Sistem Laporan

Pada bagian dijelaskan laporan yang semestinya disusun berikut

contoh formulir laporan, yang meliputi laporan harian, laporan

mingguan, laporan bulanan, dan laporan tahunan.

USAHA SUKSES MAJU

LAPORAN POSISI PIUTANG

Bulan : …………………

KETERANGANKODE PER-

KIRAAN

JUMLAH

PIUTANG

PIUTANG

JATUH

TEMPO

BULAN

INI

A. Piutang Usaha

- Piutang Penjualan 12.0

- Piutang Lain-lain Usaha 12.8

B. Piutang Lain-lain

- Tagihan Non Usaha 13.0

- Piutang Pajak 13.1

- Pinjaman Pegawai 13.2

Pendapatan yang Akan Diterima 13.3

Rupa-rupa Piutang Lainnya 13.8

C. Pembayaran Dimuka

- Biaya Dibayar Dimuka 15.0

- Uang Muka Kerja 15.1

Uang Muka Pembelian 15.2

Pembayaran Dimuka Pajak 15.3

Rpa-rupa Pembayaran Dimuka Lainnya 15.9

C. Jumlah Hutang

………………. , ……………………

Diketahui oleh Diketahui oleh Dibuat oleh

Direktur Kepala Bagian Umum Seksi Pembukuan

dan Keuangan

…………………………………………………………………………………… …………………………………………

USAHA SUKSES MAJU

LAPORAN PRODUKSI MINGGUAN

Periode : Tgl … s/d Tgl …

Bulan : ………………

Jumlah Produksi

Minggu inis/d Minggu

ini

…………. , ……………

Diketahui oleh Diketahui oleh Dibuat oleh

Pemimpin Usaha Kepala Bagian Produksi Seksi Pengolahan

………………………. ………………………. ……………………….

SatuanKode

ProdukJenis Produk yang Dihasilkan

Page 13: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

12

Bagian Lima

Sistem Anggaran

Pada bagian dijelaskan anggaran tahunan yang semestinya disusun

berikut contoh formulir yang digunakan.

USAHA SUKSES MAJU

PROYEKSI LABA RUGITahun Anggaran : ……………….

Halaman : 1/2

Jumlah Bulanan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jumlah %

A. Hasil Penjualan

Pendapatan Penjualan Tunai

Pendapatan Penjualan Kredit

Jumlah Pendapatan Usaha

B. Harga Pokok Penjualan

i. Persediaan Barang Jadi Awal

Tahun

ii. Harga Pokok Produksi

iii. Barang Jadi Tersedia untuk Dijual

(i+ii)

iv. Persediaan Barang Jadi Akhir

Tahun

v. Harga Pokok Penjualan (iii-iv)

Laba Kotor Penjualan

C. Biaya Usaha

Biaya Pemasaran

Biaya Tenaga Kerja

Biaya Pengiriman Penjualan

Biaya Promosi

Rupa-rupa Biaya Pemasaran

Biaya Umum dan Administrasi

Biaya Pegawai

Biaya Kantor

AT - 01/1

Menaik/

MenurunNomor

UrutUraian Jumlah

Anggaran

Tahun

Berjalan

USAHA SUKSES MAJU

PROYEKSI PERPUTARAN KASTahun Anggaran : ……………….

Halaman : 1/2

Jumlah Bulanan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jumlah %

A. SALDO KAS AWAL

B. PENERIMAAN KAS

B.1 Penerimaan Pendapatan Usaha

- Penjualan Tunai

- Penerimaan Piutang

Penjualan Kredit

- Lain2 Penerimaan

Pendapatan Usaha

B.2 Penerimaan Pendapatan Diluar

Usaha

- Pendapatan Lain-lain

- Keuntungan Luar Biasa

- Lain-lain Penerimaan

Pendapatan Diluar Usaha

Jumlah Penerimaan Kas

C. PENGELUARAN KAS

C.1 Biaya Operasi dan Pemeliharaan

i. Biaya Produksi

- Biaya Bahan Baku dan

Bahan Penolong

AT - 01/2

Menaik/

MenurunNomor

UrutUraian Jumlah

Anggaran

Tahun

Berjalan

USAHA SUKSES MAJU AT - 01/3

RENCANA HARGA POKOK PRODUKSITahun Anggaran : ……………….

Halaman : 1/2

Jumlah Bulanan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

A. Bahan Baku dan Bahan Penolong

i. Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong

awal tahun

ii. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong

iii. Retur Pembelian Bahan Baku dan Bahan

Penolong

iv. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong

tersedia untuk dipakai (i+ii-iii)

v. Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong

akhir tahun

B. Biaya Tenaga Kerja

Gaji dan Honor Pegawai

Tunjangan

Lembur

Incentive/Kesejahteraan Karyawan

Pendidikan dan Latihan

Rupa-rupa Biaya Pegawai

Jumlah Biaya Tenaga Kerja

Jumlah

Jumlah Bhn. Baku & Bhn. Penolong yg

dipakai (iv-v)

Nomor

UrutUraian

Page 14: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

13

Bagian Satu

Organisasi Dan Uraian Tugas

01 : Organisasi Usaha

Memberikan penjelasan mengenai persiapan yang perlu diketahui

oleh pengusaha industri kecil dan menengah sebelum memulai

usaha yang direncanakan, organisasi usaha serta uraian tugas dan

tanggungjawab setiap posisi/jabatan dalam organisasi. Dalam

modul ini diberikan contoh struktur organisasi usaha yang dapat

dijadikan acuan dalam merumuskan struktur organisasi yang akan

diterapkan. Disertakan pula contoh terinci mengenai uraian tugas

dan tanggungjawab untuk setiap posisi dalam organisasi yang

dijadikan contoh.

Bagian Dua

Prosedur Administrasi Dan Keuangan

02 : Pengantar Prosedur Administrasi Dan Keuangan

Penjelasan mengenai kebutuhan perusahaan akan adanya sistem

dan prosedur untuk kegiatan yang dilaksanakan serta rumusan

sistem dan prosedur yang direkomendasikan untuk diterapkan atau

dijadikan acuan pengusaha kecil dan menengah untuk sektor in-

dustri dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.

03 : Prosedur Pengelolaan Kas (Prosedur 1)

Penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengelolaan kas, prosedur

pengeluaran kas termasuk pemberian uang muka kerja dan

pertanggungjawabannya, penerimaan dan penyimpanan kas,

dan pengelolaan dana kas kecil yang dibentuk perusahaan.

04 : Prosedur Pembelian Bahan Baku/Penolong (Prosedur 2)

Penjelasan mengenai prosedur pembelian bahan baku/penolong

yang meliputi pemesanan bahan baku, penerimaan barang dan

pembayaran harga barang, baik secara tunai maupun kredit.

Page 15: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

14

Termasuk dalam modul ini adalah retur pembelian barang yang

diganti, baik dengan barang pengganti, penghapusan hutang

maupun uang pembelian barang dikembalikan Supplier.

05 : Prosedur Pengolahan (Prosedur 3)

Penjelasan prosedur dalam proses produksi, yaitu prosedur

pengolahan bahan baku menjadi barang jadi siap jual.

Pembahasan dalam modul ini mencakup penjelasan mengenai

Aliran Fisik Proses Produksi, Prosedur Permintaan Dan Pengeluaran

Bahan Baku, Prosedur Penyerahan Barang Dalam Proses, Prosedur

Penyerahan Barang Jadi, dan Prosedur Pengembalian Bahan Baku.

06 : Prosedur Penjualan (Prosedur 4)

Penjelasan mengenai prosedur penjualan barang jadi yang

meliputi penerimaan pesanan dari pembeli, pengiriman barang

dan pembayaran harga barang, baik secara tunai maupun kredit.

Termasuk dalam modul ini adalah retur penjualan barang yang

diganti perusahaan/penjual baik dengan barang pengganti,

penghapusan piutang maupun uang penjualan barang

dikembalikan pada pelanggan/pembeli.

Bagian Tiga

Sistem Pembukuan

07 : Sistem Pembukuan

Penjelasan mengenai sistem pembukuan yang dapat diterapkan

oleh perusahaan industri kecil dan menengah sehingga seluruh

transaksi keuangan tercatat dengan layak sesuai dengan praktek

pembukuan yang lazim diterapkan untuk dapat menghasilkan

laporan keuangan secara akurat. Pembahasan dalam modul ini

meliputi :

A. Kebijakan Akuntansi, menyajikan penjelasan mengenai sistem

dan metoda pencatatan pembukuan sebagai dasar praktek

pembukuan, sehingga dalam pembukuan dapat dilaksanakan

secara konsisten.

Page 16: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

15

B. Bagan Perkiraan, menyajikan contoh daftar

perkiraan/rekening/ account untuk pencatatan dalam

pembukuan berikut penjelasan setiap perkiraan.

C. Pembukuan, menjelaskan siklus pembukuan, dan formulir yang

dipergunakan dalam pembukuan perusahaan, yang terdiri dari

formulir buku Jurnal, Buku Besar, dan buku-buku pembantu.

Bagian Empat

Sistem Laporan

08 : Sistem Laporan

Penjelasan mengenai laporan hasil kegiatan usaha yang dapat

dipertimbangkan oleh pengusaha industri kecil dan menengah

untuk diterapkan dalam mengelola usahanya, yang melliputi

laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan

tahunan. Dalam modul ini disertakan contoh format laporan-

laporan tersebut yang dapat dijadikan acuan dalam merancang

laporan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya.

Bagian Lima

Sistem Anggaran

09 : Sistem Anggaran

Penjelasan mengenai anggaran tahunan yang semestinya dibuat

perusahaan sebagai pedoman operasional selama satu tahun

anggaran, disamping agar terdapat kesinambungan dengan

rencana jangka menengah yang telah disusun, atau dalam tahap

rancangan untuk diterapkan. Dalam modul ini disertakan contoh

format formulir anggaran yang dapat dijadikan acuan dalam

merancang sistem anggaran yang diperlukan sesuai dengan

kebutuhannya.

Page 17: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

16

Paket Pelatihan

Pelatihan Prosedur Operasi Standar untuk usaha Industri Kecil dan

Menengah dibagi dalam dua paket pelatihan berikut :

Paket A : Pelatihan Prosedur Operasi Standar untuk usaha Industri Kecil

dan Menengah

Paket B : Pelatihan Sistem Pembukuan untuk usaha Industri Kecil dan

Menengah

Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan adalah pegawai perusahaan Industri Kecil dan

Menengah (IKM), pengusaha IKM, dan pihak-pihak berkepentingan

terhadap keberhasilan operasional perusahaan IKM. Jumlah peserta

pelatihan untuk setiap paket pelatihan dan angkatan pelatihan minimal 20

orang, dan maksimal 25 orang.

Jadwal Pelatihan

Pelatihan untuk Paket A adalah selama lima (5) hari kerja, dan untuk Paket

B selama empat (4) hari kerja. Jadwal pelatihan untuk kedua paket

tersebut dapat dilihat pada dua tabel berikut.

Page 18: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

17

Jadwal Pelatihan Prosedur Operasi Standar

Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah

Materi Pelatihan

10:00 -

10:30

12:00 -

13:30

15:00 -

15:30

I 1. Pembukaan Rehat 1. Organisasi Usaha Ishoma 1. Prosedur Pengelo- Rehat 1. Prosedur Pengelo-

2. Organisasi Usaha (Lanjutan) laan Kas laan Kas (Lanjutan)

- Merencanakan - Uraian Tugas - Prosedur - Prosedur

Usaha dan Tanggung Pengeluaran Penerimaan

- Hal yang Perlu jawab Kas dan

Diperhatikan 2. Pengantar Prosedur Penyimpanan

- Organisasi Adm. & Keuangan Kas

Usaha - Sistem dan

- Uraian Tugas Prosedur Usaha

dan Tanggung - Prosedur Adm.

jawab Keu. Perusaha-

an

II 1. Prosedur Pengelo- Rehat 1. Review Pelatihan Ishoma 1. Prosedur Pembelian Rehat 1. Prosedur Pembelian

laan Kas (Lanjutan) 2. Prosedur Pembelian Bahan Baku/Peno- Bahan Baku/Peno-

- Prosedur Bahan Baku/ long (Lanjutan) long (Lanjutan)

Pengelolaan Penolong - Prosedur Pem- - Prosedur Pem-

Dana Kas Kecil - Pola belian belian Kredit

Pembayaran Tunai Bahan Bahan

Pembelian Baku/Penolong Baku/Penolong

Bahan

Baku/Penolong

III 1. Prosedur Pembelian Rehat 1. Prosedur Ishoma 1. Prosedur Pengolah- Rehat 1. Prosedur Penjualan

Bahan Baku/Peno- Pengolahan an (Lanjutan) - Pola Pemba-

long (Lanjutan) - Prosedur - Prosedur yaran Penju-

- Prosedur Retur/ Permintaan dan Penyerahan alan Barang

Pengembalian Pengeluaran Barang Jadi Jadi

Bahan Baku Bahan Baku - Prosedur - Prosedur

yang Dibeli - Prosedur Penye- Pengembalian Penjualan Tunai

2. Review Pelatihan rahan Barang Bahan Baku

Dalam Proses

IV 1. Prosedur Penjualan Rehat 1. Pengantar Sistem Ishoma 1. Sistem Laporan Rehat 1. Sistem Laporan

(Lanjutan) Pembukuan - Fungsi Laporan (Lanjutan)

- Prosedur - Laporan Harian - Laporan

Penjualan - Laporan Bulanan

Kredit Mingguan - Laporan

- Prosedur Retur/ Tahunan

Pengembalian

Penjualan

V 1. Sistem Anggaran Rehat 1. Sistem Anggaran Ishoma 1. Review Pelatihan

- Fungsi dan (Lanjutan) 2. P E N U T U P

Tujuan - Anggaran

- Prosedur Penyu- Perusahaan

sunan Anggaran dan

- Anggaran Peru- penyusunan

sahaan dan anggaran

penyusunan

anggaran

13:30 - 15:00 15:30 - 17:00

Hari ke

08:30 - 10:00 10:30 - 12:00

Jadwal Pelatihan Paket AProsedur Operasi Standar

Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah

Page 19: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

18

Jadwal Pelatihan Sistem Pembukuan

Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah

Materi Pelatihan

10:00 -

10:30

12:00 -

13:30

15:00 -

15:30

I 1. Pembukaan Rehat 2. Pengantar Prosedur Ishoma 1. Kebijakan Akuntansi Rehat 1. Pencatatan Penge-

2. Organisasi Usaha Adm. & Keuangan lolaan Kas

Kecil dan Menengah - Sistem dan 2. Bagan Perkiraan (Lanjutan)

- Organisasi Usaha Prosedur Usaha 3. Formulir Pembukuan - Penerimaan

- Uraian Tugas - Prosedur Adm. 4. Pencatatan Penge- Dan

dan Tanggung Keuangan lolaan Kas Penyimpanan

jawab Perusahaan - Pengeluaran Kas

Kas - Pengelolaan

Dana Kas Kecil

II 1. Pencatatan Rehat 1. Pencatatan Ishoma 1. Pencatatan Rehat 1. Pencatatan Penju-

Pembelian Bahan Pembelian Bahan Pengolahan Bahan alan Barang Jadi

Baku/Penolong Baku/Penolong Baku/Produksi (Lanjutan)

- Pembelian Tunai (Lanjutan) - Permintaan - Penjualan

Bahan Baku/ - Pembelian dan Kredit

Penolong Kredit Bahan Pengeluaran - Retur/Pengem-

Baku/ Penolong Bahan Baku balian

- Retur/Pengem- 2. Pencatatan Penjualan

balian Bahan Penjualan Barang

Baku Yang Jadi

Dibeli - Penjualan Tunai

III Latihan / Exercises Rehat 1. Sistem Laporan Ishoma 1. Penyusunan Rehat 1. Penyusunan

Pembukuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan

- Laporan Harian (Laporan Tahunan) (Laporan Tahunan)

- Laporan - Lanjutan

Bulanan

IV 1. Sistem Anggaran Rehat 1. Sistem Anggaran Ishoma 1. Review Pelatihan

- Proyeksi Laba (Lanjutan) 2. P E N U T U P

Rugi Dan - Rencana

Perputaran Kas Produksi Dan

- Rencana Penjualan

Investasi - Rencana

Pendapatan

Dan Biaya

Usaha

- Rencana

Pendapatan

Dan Biaya

Diluar Usaha

15:30 - 17:00

Hari ke

08:30 - 10:00 10:30 - 12:00 13:30 - 15:00

Jadwal Pelatihan Paket BSistem Pembukuan

Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah

Page 20: Industri Kecil dan Menengah (IKM)- prosedur administrasi dan keuangan, - sistem pembukuan, - sistem laporan, dan - sistem anggaran. Manfaat Prosedur Operasi Standar Komponen-komponen

19

Biaya Pelatihan

Biaya pelatihan untuk Paket A adalah Rp. 5.000.000/peserta pelatihan, dan

untuk Paket B sebesar Rp. 4.000.000/peserta pelatihan. Setiap peserta

pelatihan memperoleh fasilitas berikut :

- Tas, 1 buah

- Pensil mechanic, 1 set

- Blocknote, 1 buah

- Penggaris, 1 buah

- Penghapus pensil, 1 buah

- Ballpen, 1 buah

- Buku “Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Usaha Industri Kecil dan

Menengah”, 1 buku

- Snack, 2x per hari pelatihan

- Makan siang, 1x per hari pelatihan

Dalam hal pelatihan dilaksanakan di luar Jakarta, biaya pelatihan

ditambah dengan biaya untuk tiga orang, yang terdiri biaya transportasi

Jakarta ke lokasi pergi pulang, dan biaya perdiem allowanced sebesar Rp.

500.000/orang/hari.

Contact Person

Contact person untuk pelaksanaan pelatihan, dapat menghubungi :

- Pipien Bhakti, nomor HP : 0812 8281 3640