Industri Hulu (Pembibitan, Pabrik Pakan, Pabrik Obat, Pabrik Peralatan) di Bidang Peternakan yang ada di IndonesiaNoNama PerusahaanAlamatModalProduk yang dihasilkan

1.PT. Centralavian PertiwiJl Karang Bolong Raya Bl I-2/9-101. Rp. 30 milyar1. Pembibitan DOC parent stock

2.PT. Japfa Comfeed IndonesiaWisma Milenia Lt.5, Jl. MT. Haryono Kav 16 Jakarta 12810, Telp.(021) 837810401. Pacific Focus Enterprises, Ltd. (28,94%)2. JP Morgan Chase Bank (9,65%)3. Coutts Bank Von Ernst, Ltd. (9,15%)4. Rangi Management Ltd. (8,57%)5. BNP Paribas Private Bank Singapore (6,63%)6. Publik dengan kepemilikan masing-masing kurang dari lima persen sebanyak (37,06%).1. Pembibitan DOC2. Industri pakan ternak

3.PT. Malindo Feedmill, Tbk.Jl. RS. Fatmawati No. 39 Komp Dutamas Fatmawati Blok A1 30-31-32, Cipete Utara - Kebayoran Baru Jakarta 12150- Indonesia, Tlp.021-7228383, Fax.021-72377781. PT Leong Ayamsatu Primedona (LAP)2. Saham terdiri dari Dragon Amity Ltd (81,6%), Lai Hup Heng (0,4%) dan publik (18%)1. Pembibitan DOC2. Pakan ternak

4.PT. Sierad Produce, Tbk.Gedung City View, Jl. Kemang Timur Raya No. 22, Jakarta Selatan. Tlp. 021-7193888, Fax. 021-7193889. Pabrik : Jl. Raya Serang Km 80 Serang, Banten1. Awal mulanya berjualan telur di pasar hingga membuka rumah potong ayam sendiri dan akhinya sekarang mendapat suntikan dana dari bank-bank2. Gabungan dari PT Anwar Sierad Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Sierad Feedmill dan PT Sierad Grains1. Pembibitan DOC untuk menghasilkan ayam niaga2. Pemotongan ayam dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage.3. Industri pakan ternak4. Industri obat-obatan dan vitamin hewan

5.PT Charoen Phokphand Indonesia, Tbk.Jl. Ancol VIII/I Ancol Barat, Jakarta Utara. Tlp.021-6919999 (hunting)1. Investasi senilai Rp 75 miliar lebih2. Saham terdiri dari PT. Central Proteinaprima, Royal Bank of Canada (Asia) Ltd., UBS AG Singapura dan publik1. Pembibitan DOC2. Pakan ternak

6.PT Multibreeder Adirama TbkJl. Veteran No. 242, Purwakarta, Jawa Barat, 411151. PT. Japfa Comfeed Indonesia1. Industri pakan ternak

7.PT. Cheil Jedang Superfeed IndonesiaJl. Lanud Gorda, Desa Julang, Kec. Cikande, Kab. Serang, Banten 42101, Indonesia1. Cheil Jedang dari Korea Selatan1. Pakan ternak broiler, layer, breeder, babi, puyuh, konsentrat dan udang.

8.PT. Super Unggas JayaMenara Jamsostek Lantai 21 Jl Jenderal Gatot Subroto Kav 38 Jakarta Selatan1. PT. Cheil Jedang Superfeed Indonesia1. Memproduksi DOC kapasitas 20 juta ekor per tahun

9.PT. Primafood InternationalMaspion Plaza, 5th Floor, Jl. Gunung Sahari Raya No. 18-A, Jakarta Utara 14420, Fax.(021) 64701145, Telp.(021) 647011151. PT Charoen Phokphand Indonesia, Tbk.1. Pengolahan daging ayam, dengan merk Fiesta

10.Rabda Pabrik MesinJl. Pandanaran No. 72,Semarang 50241 Jawa Tengah, Fax. (024) 8444857, Telepon. (024) 8412315, (024) 84147341. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Mesin penetasan DOC2. Mesin pakan ternak

11.PT Gold Coin IndonesiaJl. Raya Bekasi Km 28 Desa Medan Satria, Bekasi Barat. Telp. 021-8842445/8888536671. Bermodal dari anggaran yang ada di perusahaan tersebut2. Penanaman modal asing1. Produksi pakan ternak

12.PT Mitra UnggasJl Simpang Sulfat Utara VII Kav. 20 Pandanwangi, Blimbing, Malang, Jawa Timur, Telp 0341 975 97851. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Mesin penetas telur2. Mesin yang dipakai untuk keperluan unggas

13.PT Wonokoyo Jaya CorporindoJl. Taman Bungkul No. 1 7, Surabaya 60241 Telp. (031) 295 6000 ; Fax. (031) 567 96551. Dari berbagai unit usaha yang dibuat dalam WONOKOYO GROUP2. Industri Perunggasan Terpadu3. Penetasan DOC4. Industri Pakan5. Pengolahan daging ayam

14.PT Cowindo Jaya GroupJl. Raya Bantul Km. 18 No.34Telepon : 0274-5500781. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Pakan, obat obatan, bibit ternak sapi

15.PT. Eka Poultry Industrial EnterprisesJl. Imam Bonjol No. 188-B, Semarang 50132 Jawa Tengah, Fax.(024) 35417481. Badan usaha milik bersama1. Pakan ternak2. Unggas3. Telur

16.PT. Medion Farma JayaJl. Babakan Ciparay No. 282 Bandung 402231. Jonas Jahja mengawali usaha ini dengan memproduksi beberapa produk obat-obatan untuk ayam yang didistribusikan ke beberapa kota di Indonesia1. Vaksin2. Obat-obatan3. Peralatan perlengkapan peternakan

17.PT Berlian Unggas SaktiDesa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang1. Saham perusahaan dimiliki oleh suatu kelompok usaha dari Jakarta1. DOC Final Stock Hubbard Broiler2. Pakan ayam

18.PT Metro Inti SejahteraJln. Raya Bekasi Km 28 Kelurahan Medan Satria Bekasi Barat1. Badan usaha milik bersama1. Industri pakan ternak

19.PT Sentral TernakJl. Mertojoyo Blok N-2 Malang 65144, Jawa Timur, Phone : (0341) 9127374, 081.555.640.5401. Dikelola oleh alumni Fakultas Peternakan dan didukung para akademisi dan praktisi bidang peternakan dengan kantor layanan di Malang - Jawa Timur1. Distributor sarana produksi ternak 2. Bibit unggas3. Training dan konsultasi seputar masalah ternak

20.PT. Mensana Aneka SatwaJl. Daan Mogot Kav. 100 Kompleks Taman Surya Blok AA9 Jakarta Barat 114601. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Vaksin dan Vitamin2. Antibiotik3. Antiparasit

21.PT Agri Service SaktiBukit Hijau Kav. B 39 - Tlogomas, Malang 61263, Jawa Timur

1. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Industri alat peternakan sapi perah

22.PT Wirifa SaktiJl. Rungkut Industri III No. 48-B, Surabaya 60293 Jawa Timur, Telepon (031) 8431141, (031) 84381361. Penanaman modal asing1. Industri pakan ternak

23.PT Sarifeed IndojayaJl Pelabuhan 16, Muncar, Jawa Timur 0333-5933251. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Industri pakan ternak

24.PT Bintang Terang GemilangJl. Raya Rangkas Bitung Km 3,2 Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Tlp.0254-4032401. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Industri pakan ternak

25.PT. Sentra Profeed Intermitra BandarlampungJl Ir Soekarno-Hatta Km 8,5, Bandarlampung, Fax: 0721 269838Phone: +62.721.2698031. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Industri pakan ternak

26.PT. Inter CahyaJl.Suryopranoto No.2, Komplek Harmoni Plaza Blok B45Jakarta 10130, Telp : (021) 63 869 409, 0877 8874 16811. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Peralatan Ternak2. Perlengkapan Ternak3. Peralatan Lab

27.PT Nusantara Unggas JayaCitra Raya Complex Block K-1 No. 23-R,Cikupa, Tangerang 15710 Banten, No Fax. (021) 594025461. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Peralatan ternak

28.PT Panca Mukti Sapta LestariTaman Duta Mas Complex Block B-2 No. 3, Jakarta Barat 114601. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Peralatan penetasan telur

Industri Hilir (Pengolahan) di Bidang Peternakan yang ada di IndonesiaNoNama PerusahaanAlamatModalProduk yang dihasilkan

1.PT Charoen Phokphand Indonesia, Tbk.Jl. Ancol VIII/I Ancol Barat, Jakarta Utara. Tlp.021-6919999 (hunting)1. Investasi senilai Rp 75 miliar lebih2. Saham terdiri dari PT. Central Proteinaprima, Royal Bank of Canada (Asia) Ltd., UBS AG Singapura dan publik1. Fiesta2. Golden Fiesta3. Champ4. Okey

2.PT. Aroma Duta Rasaprima Jl. Merthayasa 1/2 Denpasar1. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Daging olahan2. Daging sapi beku

3.PT. Japfa Comfeed IndonesiaWisma Milenia Lt.5, Jl. MT. Haryono Kav 16 Jakarta 12810, Telp.(021) 837810401. Pacific Focus Enterprises, Ltd. (28,94%)2. JP Morgan Chase Bank (9,65%)3. Coutts Bank Von Ernst, Ltd. (9,15%)4. Rangi Management Ltd. (8,57%)5. BNP Paribas Private Bank Singapore (6,63%)6. Publik dengan kepemilikan masing-masing kurang dari lima persen sebanyak (37,06%).1. So Good

4.PT. CipJl. Diponegoro 101 Denpasar1. Iuran anggota dari anggota perusahaan1. Daging sapi olahan

Saya akan menjawab mengenai isu mengenai ayam broiler adalah penyebab kanker hidup pada manusia. Hal ini diikarenakan oleh penyuntikan hormon untuk memompa pengembangan fisik ayam broiler agar cepat besar. Pada umumnya masyarakat di dunia ini takut karena perkembangan pertumbuhan ayam broiler sangat cepat dibanding dengan perkembangan pertumbuhan ayam kampung. Suntikan hormon tersebut bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan pada ayam broiler tersebut, tapi karena perbaikan secara genetika, perbaikan kualitas pakan dan manajemen pemeliharaan yang baik, maka ayam broiler menjadi tumbuh lebih cepat dibanding dengan ayam kampung atau ayam lokal lainnya. Disini saya juga mempunyai referensi mengenai isu tersebut di http://www.livestockreview.com/2010/07/penjelasan-logis-perihal-ayam-broiler-yang-tidak-disuntik-hormon/min2/, berikut artikelnya:Livestockreview.com, Opini. Isu suntikan hormon untuk memompa perkembangan fisik ayam broiler agar cepat besar masih menjadi stigma di kalangan konsumen. Adanya isu tersebut menyebabkan beberapa kalangan menghindari konsumsi daging ayam broiler dikarenakan takut terkena kanker. Mereka membandingkannya dengan ayam kampung yang secara alami mengalami kedewasaan berat badan pada umur 6 bulan. Jika masalah ini dibiarkan berlarut, maka jutaan peternak ayam broiler bisa mengalami krisis bisnis dikarenakan konsumen takut mengkonsumsi daging ayam broiler. Bagaimana menjelaskan isu miring ini secara tepat kepada masyarakat yang awam terhadap dunia perunggasan?Saya lebih suka menjawab pertanyaan tersebut dari sisi basis ilmu saya di bidang peternakan. Mari kita lihat beberapa fakta yang bisa ditelaah dengan jernih:1. Ayam kampung atau lebih dikenal dengan ayam buras, dipelihara secara tradisional dan dengan asupan pakan seadanya, dikembangbiakkan secara alami tanpa teknologi yang memadai, sehingga untuk bisa mencapai bobot maksimal 2 kg memerlukan waktu pemeliharaan minimal 6 bulan.2. Ayam broiler dikenal dengan ayam ras pedaging, dipelihara secara intensif, dengan asupan pakan yang sudah diformulasikan sesuai kebutuhan hidupnya dari fase starter-grower-finisher, dikembangbiakkan dengan teknologi canggih, sehingga untuk mencapai bobot 2 kg memerlukan waktu 35 hari.3. Bibit ayam kampung tidak tentu induknya, terkadang pejantan adalah anak dari induknya sehingga terjadi in breeding, yang seringkali memunculkan gen pembawa sifat negatif (resesif) yang tadinya hanya carrier, kemudian muncul pada keturunan hasil inbreeding tersebut. Hal itulah yang menyebabkan kualitas doc (day old chick/ ayam umur sehari) ayam kampung sangat tidak seragam dan selalu menurun kualitasnya dari waktu ke waktu.4. Bibit ayam broiler didapatkan dari penelitian genetika yang cukup panjang, bertahun tahun dan menelan biaya yang besar, yang bahkan Indonesia sendiri sekarang hanyalah user saja : baru bisa membeli GPS (Grand Parent Stock) atau saya katakan generasi kakek nenek ayam, kemudian dikembangbiakkan untuk mendapatkan PS (Parent Stock) atau saya katakan generasi Bapak Ibu. Nah dari PS inilah kemudian didapatkan FS (Final Stock), yaitu DOC yang dijual kepada para peternak untuk dipelihara di kandang komersial.5. Dari penelitian tersebut, potensi genetik dari ayam yang tersembunyi bisa dimunculkan dalam performa pemeliharaan ayam broiler FS ini, yaitu daging cepat tumbuh terutama daging dada, bulu sedikit, tulang lunak. Namun tentunya ada faktor negatif yang didapatkan, antara lain ayam mudah stres dikarenakan metabolisme tubuh yang lebih cepat daripada ayam kampung. Apalagi dipelihara dengan sistim koloni atau dalam satu kandang bisa ribuan ekor sehingga rentan akan serangan penyakit.6. Untuk melindungi ayam dari wabah penyakit tersebut maka diperlukan asupan vitamin dan vaksinasi. Vaksinasi adalah memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan untuk menimbulkan kekebalan pada tubuh ayam terhadap penyakit tertentu. Kalau di manusia, lazim dikenal sebagai imunisasi. Metode yang dilakukan ada yang melalui tetes mata, air minum, dan suntik. Mungkin yang dilihat orang awam adalah suntikan vaksinasi tersebut kepada ayam dikira sebagai suntikan hormon.7. Bisnis peternakan ayam broiler dengan harga pasar yang diserahkan secara bebas kepada mekanisme pasar di indonesia, maka margin keuntungan semakin tergerus dikarenakan persaingan bisnis yang semakin tajam, terkadang malahan harga jual di bawah BEP (Break Event Point). Apalagi permintaan yang sangat berfluktuasi di sebabkan tergantung oleh acara tradisional, biasanya harga jual bagus pada saat hari raya lebaran, bulan baik untuk acara hajatan, liburan sekolah. Sedangkan di luar waktu itu maka harga anjlok. Contoh kasus yakni harga jual per kg ayam broiler Rp 10.000, padahal BEP Rp 11.000. Terkadang jika populasi ayam broiler tidak terkontrol (over populasi) pernah harga jual jatuh sampai Rp 7.000.Pada kasus seperti ini, peternak mesti menanggung rugi Rp 4000 per kg.8. Dengan bisnis yang sangat fluktuatif dan margin keuntungan tergerus, sangat tidak masuk akal untuk menambahkan cost/biaya produksi untuk menyuntik hormon yang tentunya sangat mahal.Delapan fakta di atas barangkali bisa memberi gambaran yang gamblang bagi masyarakat awam perihal isu penggunaan hormon pada ayam broiler yang salah besar dan tidak bisa dijelaskan sama sekali dasar ilmiahnya.