Indonesian Development Program For 5 year

5

Click here to load reader

Transcript of Indonesian Development Program For 5 year

Page 1: Indonesian Development Program For 5 year

1

Disampaikan oleh Setiono Winardi, SH.,MBA

http://pt.linkedin.com/in/setionow Email : [email protected]

Fixed Line +49-69-710-455-566; +351-210-415-943 Mobile +62-813-1542-1509

INDONESIAN DEVELOPMENT PROGRAM FOR 5 YEAR

BACKGROUND Kekacauan yang terjadi dalam proses pembangunan lebih disebabkan pada tidak terintegrasi dan terencananya program yang dijalankan oleh Pemerintah Hasil Pilpres 2014/2019, sehingga menyebabkan banyak permasalahan yang menjadi hambatan, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, melemahnya nilai tukar Rupiah (IDR) terhadap dollar Amerika (US$), dan masih banyak permasalahan lainnya. Ketiadaan program kerja yang terintegrasi, diperburuk dengan kompetensi yang dimiliki oleh Pembantu Presiden yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga terjadinya benturan antara para pembantu (menteri dan/atau pejabat tinggi lainnya-sebut saja menteri) dengan menteri lainnya, antara menteri dengan wakil presiden, dan antara menteri dengan presiden, yang dipertontonkan pada public. Kesadaran atas sumpah pada janji yang telah diucapkan pada saat pelantikan, hanyalah merupakah lips service yang biasa dilakukan seperti tidak memiliki beban dan tanggung jawab, baik kepada sesame manusia maupun kepada Tuhan YME (Allah SWT). Perdebatan yang dilakukan pada saat pencalonan Pilpres maupun Pilkada dan ditayangkan oleh media penyiaran (broadcast), merupakan pertunjukan sandiwara yang tidak dapat diimplementasikan, karena infrastruktur dan elemen pendukung keberhasilan program kerja yang disampaikan, selalu luput dari pembahasan yang disebabkan banyak factor, seperti keterbatasan waktu penayangan, host yang membawakan acara, maupun keterlibatan public lainnya melalui media social dan/atau jaringan telephone pada saat diselenggarakannya acara debat Pilpres dan Pilkada. Program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Pusat, seringkali tidak terintegrasi dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, sehingga anggaran pembangunan yang sudah dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk pembangunan di daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah tidak dapat terserap secara maksimal, atau walaupun akan dilakukan penyerapan anggaran oleh Pemerintah Daerah atas anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat, tidak dapat dilakukan, karena kesalahan dalam redaksional penentuan perencanaan anggaran. Akibat yang ditimbulkan dari kelemahan dalam perencanaan mengakibatkan menurunya tingkat kepercayaan terhadap Presiden atau Kepala Daerah terpilih dalam Pilpres/Pilkada, gejolak ekonomi dengan melambungnya harga kebutuhan pokok, merosotnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, distribusi kebutuhan pokok yang terhambat sehingga menyebabkan kelangkaan dan masalah social ekonomi lainnya berdatangan. Kehilangan identitas nasional dalam perencanaan pembangunan, menyebabkan arah pembangunan bercermin kepada pembangunan dan keberhasilan program pembangunan Negara lain, yang seharusnya program pembangunan yang berhasil diterapkan oleh Negara lain dijadikan suatu studi banding, bukan

Page 2: Indonesian Development Program For 5 year

2

diimplementasikan di Indonesia, dalam bentuk copy paste, karena tidak sesuainya, social, budaya, ekonomi, penduduk dan sumber daya yang dimiliki. OVERVIEW Di dalam kondisi keterpurukan atau menuju kehancuran, maka seyogyanya Pemerintah menyelenggarakan program yang terintegrasi antara program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dengan memperhatikan berbagai kondisi yang terjadi sehingga dapat menyelesaikan berbagai permasalahan melalui suatu program yang terencana, systematis, dengan target keberhasilan yang telah ditetapkan dan dapat terukur. Program tersebut harus dapat menjawab permasalahan yang terjadi, pada sector Politik, Hukum, Ekonomi dan Keuangan, Sosial, Budaya, Pertahanan Keamanan dan Masyarakat, yang dapat diuraikan atau diturunkan menjadi target kinerja yang unggul untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memiliki indentitas Nasional, sebagai Bangsa Indonesia. Program ini akan menghubungkan antara program pemerintah pusat dengan daerah, menguraikan permasalahan yang terjadi dan menyelesaikannya secara terintegrasi sehingga dapat diimplementasikan dan hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. UNDERSTANDING Indonesian Development Program for 5 years adalah sebagai suatu program “darurat” yang harus dilaksanakan untuk memperbaiki segala permasalahan dan kesalahan yang terjadi serta dilakukan, sebelum permasalahan dan kesalahan yang saat ini ada menjadi suatu penyakit besar (kronis dengan stadium tinggi), sebagai penyebab kematian (bangkrutnya) Negara, seperti yang dialami oleh Negara Yunani. Program ini akan menguraikan permasalahan, mengidentifikasi permasalahan yang tidak terserap, menentukan strategy untuk memperbaiki kondisi yang terjadi melalui pengintegrasian antara program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, yang ada saat ini dan dialami pada sector: 1. Politik dan Hukum 2. Ekonomi dan Keuangan 3. Pendidikan dan Teknologi 4. Sosial dan Budaya 5. Pertahanan dan Keamanan 6. Masyarakat OBJECTIVE 1. Memenuhi harapan masyarakat atas pembangunan yang dilaksanakan atas janji yang disampaikan dalam

debat Pilpres/Pilkada, dalam 5 tahun ke depan 2. Menyelaraskan visi dan misi pembangunan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah 3. Percepatan pertumbuhan perekonomian, yang melebihi harapan atau diatas 7% per tahun 4. Memperkecil angka impor dan meningkatkan angka ekspor 5. Penyerapan tenaga kerja usia produktif yang maksimal, dan pemerataan penduduk ke seluruh daerah 6. Percepatan pertumbuhan perekonomian di daerah tertinggal dan modernisasi budaya tradisional 7. Pemerataan pembangunan di seluruh daerah pada wilayah Indonesia, sampai ke pelosok 8. Mengurangi gap pertumbuhan pembangunan 9. Meningkatkan kuantitas dan produktifitas nasional sehingga sejajar dengan kualitas produksi impor

Page 3: Indonesian Development Program For 5 year

3

BENEFITS 1. Efisiensi dan efektifitas anggaran belanja Negara yang diperoleh dari pajak dan pendapatan lainnya 2. Memaksimalkan hasil pembangunan yang dilaksanakan agar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan

masyarakat 3. Akselerasi tercapainya hasil kerja pembangunan di tahun 2019. 4. Kesinambungan program pembangunan 2020 sampai 2025 5. Kolaborasi sumber daya yang dimiliki oleh para pembantu presiden (menteri dan institusi lainnya) 6. Dirasakannya hasil pembangunan oleh seluruh lapisan masyarakat 7. Stabilitas harga kebutuhan pokok dan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing khususnya US$. 8. Kontrol terhadap impor dan ekspor, distribusi kebutuhan pokok, bahan bakar minyak dan gas, dan

kebutuhan lainnya yang dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas ekonomi nasional. HIGHLIGHTS 1. Program Pembangunan Dasar 2. Program Pembangunan Menengah 3. Program Pembangunan Lanjutan 4. Program Pembangunan 5 (lima) tahun dan berkelanjutan PROGRAM CONTENT 1. Politik dan Hukum

1.1. Stabilitas Politik a. Leadership politik b. Komunikasi politik c. Kolaborasi politik d. Budaya politik

1.2. Penegakan Hukum a. Pengenalan hukum b. Pembinaan hukum c. Penegakan hukum d. Sanksi

2. Ekonomi dan Keuangan 2.1. Ekonomi

a. Ekonomi Mikro i. Pertumbuhan perusahaan skala mikro, kecil dan menengah ii. Pertumbuhan ketahanan ekonomi masyarakat kelas bawah dan menengah

b. Ekonomi Makro i. Inflasi ii. Pertumbuhan perekonomian nasional iii. Penanggulangan pengangguran pada tenaga kerja usia produktif

c. Sistem perekonomian nasional d. Pembangunan ekonomi e. Infrastuktur pembangunan

2.2. Keuangan

a. Strategy Keuangan Nasional b. Total Asset Konglomerasi

Page 4: Indonesian Development Program For 5 year

4

c. Kebijakan keuangan

3. Pendidikan dan Teknologi

3.1. System pendidikan 3.2. Pendidikan dasar, menengah dan tinggi 3.3. Pengenalan teknologi pada dunia pendidikan 3.4. Penyelarasan teknologi untuk aplikasi dunia usaha dan pendidikan 3.5. Penciptaan dan rekayasa Teknologi untuk memenuhi kebutuhan Nasional

4. Sosial Budaya

4.1. Pengenalan budaya bangsa Indonesia 4.2. Apresiasi budaya bangsa Indonesia 4.3. Kolaborasi budaya bangsa dengan budaya asing 4.4. Pembatasan budaya asing 4.5. Eksplorasi budaya bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

5. Pertahanan dan Keamanan

5.1. Pengenalan system pertahanan dan keamanan nasional 5.2. Peningkatan kekuatan pertahanan dan keamanan 5.3. Kelamahan pada pertahanan dan keamanan terhadap adanya ancaman asing 5.4. Eksplorasi pertahanan dan keamanan untuk kebutuhan dunia internasional 5.5. Pemberdayaan dan peningkatan kemampuan intelligence pada pertahanan dan keamanan 5.6. Kolaborasi infrastruktur pertahanan dan keamanan

6. Masyarakat 6.1. Kehidupan masyarakat pedesaan, perkotaan dan perumahan 6.2. Sensitivitas kehidupan masyarakat pedesaan, perkotaan dan perumahan 6.3. Gap pada kehidupan masyarakat 6.4. Penyelarasan kehidupan masyarakat 6.5. Perencanaan pembangunan nasional

METHODS 1. Seminar, Lokakarya, Konferensi 2. Rekayasa program pembangunan dan penyelarasan kebutuhan program pembangunan RUN DOWN Dilaksanakan selama 24 (dua puluh empat) bulan 1. Pengenalan program pembangunan terpadu 2. Kelemahan dan identifikasi masalah dalam program pembangunan 3. Memaksimalkan internal resources untuk memenuhi kebutuhan dalam program pembangunan 4. Isu program pembangunan 5. Penyelarasan program pembangunan yang ada dengan program pembangunan yang dibutuhkan 6. Rekayasa program pembangunan sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan teknologi

Page 5: Indonesian Development Program For 5 year

5

REFERENCES 1. Sullivan, Arthur; Steven M. Sheffrin (2003). Economics: Principles in Action. Upper Saddle River,

New Jersey 07458: Pearson Prentice Hall. p. 471. ISBN 0-13-063085-3. 2. Korotayev A., Zinkina J. On the structure of the present-day convergence. Campus-Wide Information

Systems. Vol. 31 No. 2/3, 2014, pp. 139-152 3. "Composition of macro geographical (continental) region". 4. Karma Ura. "The Bhutanese development story". Retrieved 17 September 2012.

5. Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialized Countries". Globalization and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 0-7546-4638-6.

6. Mauro F. Guillén (2003). "Multinationals, Ideology, and Organized Labor". The Limits of Convergence. Princeton University Press. ISBN 0-691-11633-4.

7. Waugh, David (2000). "Manufacturing industries (chapter 19), World development (chapter 22)". Geography, An Integrated Approach (3rd ed.). Nelson Thornes Ltd. pp. 563, 576–579, 633, and 640. ISBN 0-17-444706-X.

8. Mankiw, N. Gregory (2007). Principles of Economics (4th ed.). ISBN 0-324-22472-9. 9. "United Nations Statistics Division- Standard Country and Area Codes Classifications (M49)".

Unstats.un.org. Retrieved 2014-01-15. 10. "Q. How does the WEO categorize advanced versus emerging and developing economies?".

International Monetary Fund. Retrieved July 20, 2009. 11. "How we Classify Countries". World Bank. Retrieved September 25, 2010. 12. "Least Developed Countries Report 2012 - Unctad". 13. Mohammed Tamim, Le Spectre du tiers-monde, L'Harmattan, 2002 14. Schultz, Theodore W. 1961. "Investment in human capital." American Economic Review 51, no. 1

(March): 1- 15. Edwards, S. "Trade Orientation, Distortions and Growth In Developing Countries." (n.d.): n. pag. 1-

37 16. Harrison, Ann. "Openness and Growth: A Time-series, Cross-country Analysis for Developing

Countries." Journal of Development Economics 48.2 (1996): 419-47. Web. 17. Russel S. The economic burden of illness for households in developing countries: a review of studies

focusing on malaria, tuberculosis, and human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome. Am J Trop Med Hyg 2004

18. Grantham-McGregor, Sally et al., the International Child Development Steering Group. “Developmental Potential in the First 5 Years for Children in Developing Countries.” Lancet 369.9555 (2007): 60–70. PMC. Web. 28 Nov. 2014.

19. Walsh, J., and K. Warren. "Control of Infectious Disease in Developing Countries." New England Journal of Medicine 304.1 (1981): n. pag. 967-974

20. Verspoor, Adriaan. "Pathways to Change: Improving the Quality of Education in Developing Countries. World Bank Discussion Papers 53." (n.d.):

21. "World Economic Outlook, April 2015, pp.150-153". Retrieved 2015-06-26. 22. "World Economic Outlook, Database—WEO Groups and Aggregates Information, April 2015".

Retrieved 2015-06-26. 23. "IMF Advanced Economies List. World Economic Outlook, May 1998, p. 134" (PDF). Retrieved

2014-01-15. 24. Velinger, Jan (28 February 2006). "World Bank Marks Czech Republic's Graduation to 'Developed'

Status". Radio Prague. Retrieved 22 January 2007.