Indikator Kinerja Utama (IKU) - bulelengkab.go.id · Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,...

19

Transcript of Indikator Kinerja Utama (IKU) - bulelengkab.go.id · Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,...

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunianya

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Buleleng dapat menyelesaikan Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU)

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Penyusunan dokumen ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/ 2003 tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi. Setiap instansi pemerintah wajib menetapkan

Indikator Kinerja Utama secara formal untuk tujuan dan sasaran strategis pada

masing-masing tingkat secara berjenjang. Penyusunan Indikator Kinerja Utama Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng

ini berguna sebagai acuan untuk kegiatan 1) Perencanaan Tahunan; 2) Perencanaan

Anggaran; 3) Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja; 4) Pengukuran Kinerja; 5)

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja; 6) Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah; dan 7)

Pemantauan dan Pengendalian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan

serta sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dalam upaya membangun Manajemen Pemerintahan yang

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

iii

transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi hasil (outcome), yaitu peningkatan

kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.

Sudah barang tentu penyusunan Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) ini

belum sempurna, untuk itu saran dan masukan demi perbaikan/penyempurnaan kami

harapkan dari semua pihak. Semoga Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng

ini bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja dan bahan

pelaksanaan kegiatan yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng.

Singaraja, 14 Pebruari 2018

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng

I Putu Karuna, SH

Pembina Tk.I

NIP.19660602 199403 1 011

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PPTSP ............................ 2

1.3. Tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU) .......................................................... 5

BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA ............................................................... 6

2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis ......................................................................... 6

2.2 Indikator Kinerja Utama ................................................................................. 7

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 9

LAMPIRAN

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemerintah yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil,

yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat menjadi salah

satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi masyarakat.

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

merupakan salah satu wujud nyata niat pemerintah untuk memerangi korupsi baik

secara represif maupun preventif. Penanganan masalah pemberantasan korupsi tidak

dapat lagi dilakukan secara sporadis/parsial, namun membutuhkan suatu pola

komprehensif dan sistematik. Penanganan tindak korupsi secara sistimatik ini antara

lain dilakukan dari segi preventif melalui perbaikan sistem manajemen pemerintahan

yang mengedepankan adanya transparansi dan akuntabilitas.

Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan kegiatan

diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga pemerintah harus mampu

menerapkan sistem yang kondusif bagi berlangsungnya pembangunan sejak dari

perencanaan hingga proses evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan

yang baik merupakan sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan

kepemerintahan dengan bercirikan profesionalisme, transparan, efektif, efisien

akuntabel, demokratis dengan tetap menjungjung supremasi hukum. Sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja pemerintah, maka diperlukan suatu

pengukuran kinerja untuk menunjukkan tingkat ketercapaian sasaran atau kegiatan,

yang selanjutnya dituangkan dalam Indikator Kinerja. Agar sasaran kegiatan dan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 2

program berjalan efektif, efisien dan optimal maka ditetapkan suatu pengukuran

Indikator Kinerja strategis yang menjadi prioritas di setiap Instansi pemerintah.

Melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/2007 tentang pedoman umum Penetapan Indikator Kerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama

melibatkan pemangku kepentingan dilingkungan lembaga / Instansi pemerintah yang

bersangkutan, maka Pimpinan Instansi Pemerintah diwajibkan menetapkan Indikator

Kinerja Utama. Sehingga dengan disusunnya Dokumen Indikator Kinerja Utama

(IKU) Tahun 2017-2022 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Buleleng ini, diharapkan indikator kinerja dan target capaian

kinerja dapat terukur dan dicapai sehingga terwujudnya “Good Governance”.

1.2. Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Buleleng merupakan instansi pelaksanaan dan bagian dari Pemerintah

Kabupaten Buleleng. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Penanaman

Modal Dan PPTSP bertanggung jawab kepada Bupati Buleleng melalui Sekretaris

Daerah Kabupaten Buleleng. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016

tanggal, 30 Nopember 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Buleleng dan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 75 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah,

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Buleleng memiliki tugas pokok “Membantu Bupati Melaksanakan Urusan

Pemerintahan di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Administrasi Perizinan”.

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Buleleng adalah sebagai berikut.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 3

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

a) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

b) Kepala Sub Bagian Perencanaan

3. Kepala Bidang Pengendalian, Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal

a) Kepala Seksi Pemantauan dan Pengawasan Pelaksanaan PM

b) Kepala Seksi Sistem Informasi dan Pembinaan Penanaman Modal

4. Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal

a) Kepala Seksi Pengembangan Penanaman Modal

b) Kepala Seksi Pelaksanaan Penanaman Modal

5. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A

a) Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/I.II

b) Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III

6. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B

a) Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B/I.II

b) Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B/III

7. Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan

a) Kepala Seksi Pengaduan, Informasi Layanan dan Pelaporan

b) Kepala Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan

Tabel struktur organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng seperti pada tabel 1.1

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 4

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Kelompok Jabatan

Fungsional

SUB BAGIAN PERENCANAAN

SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

KASI SISTEM INFORMASI DAN PEMBINAAN PELAKSANAAN

PM

KASI PEMANTAUAN & PENGAWASAN PELAKANAAN

PM

KASI PENGEMBANGAN PROMOSI PENANAMAN

MODAL

KASI PELAKSANAAN PROMOSI PENANAMAN MODAL

KASI PENGADUAN, INFORMASI LAYANAN DAN

PELAPORAN

KASI KEBIJAKAN DAN PENYULUHAN LAYANAN

KASI PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN B/I. II

KASI PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN B/III

KASI PELAYANAN PERIJINAN DAN NON

PERIJINAN A/I. II

BIDANGPENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DAN INFORMASI PM

BIDANG PROMOSI PENANAMAN

MODAL

n

kO

kO

BIDANG PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN A

BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIJINAN DAN

NON PERIJINAN B

BIDANG PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN

PELAPORAN LAYANAN

KASI PELAYANAN PERIJINAN DAN NON

PERIJINAN A/III

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN BULELENG

Nomor : 75 Tahun 2016

Tanggal : 28 Desember 2016

Tentang : Kedudukan, Susunan, Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Buleleng

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 5

1.3. Tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penyusunan Indikator Kinerja Utama ini bertujuan untuk menyusun Indikator

Kinerja Utama setiap sasaran RPJMD yang kemudian diharapkan dapat ditetapkan

dalam Peraturan Bupati karena IKU merupakan suatu ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis organisasi dimana indikator yang paling menentukan

(Strategis) bagi kelangsungan hidup organisasi. Sedangkan tujuan dari ditetapkannya

Indikator Kinerja Utama bagi setiap instansi pemerintah adalah:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja.

Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan secara formal dapat digunakan

dalam:

1. Perencanaan Jangka Menengah.

2. Perencanaan Tahunan

3. Perencanaan Anggaran

4. Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja.

5. Pengukuran Kinerja.

6. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja.

7. Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Pemantauan dan Pengendalian Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan-

Kegiatan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 6

BAB II

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA

2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diberikan

untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Buleleng, Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Satu Pintu berpedoman pada Visi Bupati dan Wakil Bupati

Buleleng lima tahun kedepan 2017 - 2022 yaitu “Terwujudnya Masyarakat

Buleleng yang Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing Berlandaskan Tri Hita

Karana“ dengan Misi I) Memantapkan Pembangunan Ekonomi untuk Mewujudkan

Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif; 2) Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang

Berbasis pada Produk Unggulan Daerah; 3) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Manusia yang Profesional, Berbudaya dan Berintegritas; 4) Memantapkan Partisipasi

Pemangku Kepentingan Dalam Pembangunan; 5) Meningkatkan Kuantitas dan

Kualitas Infrastruktur Daerah untuk Pemenuhan Pelayanan Publik; 6) Mewujudkan

Pembangunan Buleleng yang Berbudaya dan Berkelanjutan (Sustainable

Development). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu

Kabupaten Buleleng menyelaraskan tujuan sasaran Perangkat Daerah dengan Misi

Kepala Daerah terpilih yaitu Misi 1 (satu) yaitu ”Memantapkan Pembangunan

Ekonomi untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif “ pada sektor

Investasi dan penanaman modal. Misi ini sejalan dengan pokok visi pembangunan

Kabupaten Buleleng untuk menciptakan “daya saing“ dengan tujuan pertumbuhan

ekonomi yang inklusif dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi didorong

oleh munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kawasan. Untuk mewujudkan

Visi dan Misi tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu

Kabupaten Buleleng merumuskan Renstra lima tahun kedepan sebagai berikut :

a. Pengembangan Sistem informasi Investasi

b. Perumusan Kebijakan yang mendukung Pertumbuhan Investasi

c. Peningkatan pelayanan Perijinan pada PTSP

d. Peningkatan Peluang Potensi Investasi

e. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasai Investasi

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 7

2.2 Indikator Kinerja Utama

Didalam penerapan sistem AKIP, setiap instansi pemerintah yang

melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Buleleng menetapkan indikator kinerja. Indikator kinerja merupakan

bagian penting bagi setiap instansi pemerintah karena merupakan komponen utama

dalam Sistem AKIP yang akan digunakan dalam menilai keberhasilan maupun

kegagalan instansi pemerintah dalam melaksanakan kegiatannya.

Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan kuantitatid dan kualitatif

dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja

Utama dapat memberikan penjelasan, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif,

mengenai apa yang akan diukur untuk menentukan apakah tujuan dan sasaran dari

suatu program dan kegiatan sudah tercapai. Indikator Kinerja juga menetapkan

bagaimana kinerja akan diukur dengan suatu skala atau dimensi tanpa menyinggung

tingkat pencapaian khusus. Setiap lembaga atau instansi pemerintah wajib

merumuskan indikator kinerja utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan

yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan Renstra organisasi perangkat

daerah. Indikator kinerja utama pada unit organisasi setingkat eselon II / OPD / unit

kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output) untuk

mendukung pencapaian sasaran strategis.

Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng yaitu “Persentase Peningkatan Nilai

Investasi”. Indikator kinerja utama ini didukung melalui 4 (empat) program prioritas

yaitu Program Promosi dan Kerjasama Investasi, Program Peningkatan Iklim

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 8

Investasi dan Realisasi Investasi, Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana

dan Prasarana, serta Program Penyelenggaraan Peningkatan Pelayanan Perizinan

Terpadu.

Setelah menetapkan Indikator Kinerja Utama setiap instansi pemerintah

diharuskan pula untuk menetapkan penjelasan/perhitungan yang hendak dicapai

sesuai dengan sumber daya yang dikelola dan anggaran yang tersedia. Dengan

demikian, sesuai amanat PERMENPAN Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 dan

PERMENPAN Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Instansi Pemerintah, diwajibkan setiap pejabat menetapkan Indikator Kinerja

Utama sebagai ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis. Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng

guna mewujudkan ukuran keberhasilan berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

oleh instansi dan dapat dilihat dalam Lampiran Indikator Kinerja Utama.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 9

BAB III

PENUTUP

BAB III PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama (IKU), bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan IKU dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam

RPJMD dan Renstra masing-masing unit kerja. Dokumen Indikator Kinerja Utama

(IKU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Buleleng ini pada hakekatnya merupakan indikator yang paling

menentukan (strategis) bagi kelangsungan hidup suatu organisasi dan indikatot

kinerja yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki organisasi.

Dengan penyusunan dokumen IKU Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng ini diharapkan dapat

mempertimbangkan sebagai berikut :

1) Perencanaan Tahunan

2) Perencanaan Anggaran

3) Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja.

4) Pengukuran Kinerja.

5) Pelaporan Akuntabilitas Kinerja.

6) Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah.

7) Pemantauan dan Pengendalian Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan-

Kegiatan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022

Page 10

Semoga dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng ini bisa digunakan

sebagai parameter dalam pelaksanaan program dan kegiatan serta kinerja Dinas yang

mendukung tercapainya target IKU.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PPTSP

Kabupaten Buleleng

I Putu Karuna, SH

Pembina Tk.I

NIP.19660602 199403 1 011

LAMPIRAN

LAMPIRAN

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

Jalan Ngurah Rai No. 72 Telpon (0362) 22063 Singaraja

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PPTSP

KABUPATEN BULELENG

NOMOR : 050/28/DPMPPTSP/2018

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DI LINGKUNGAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

PERIJINAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2017-2022

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PPTSP

KABUPATEN BULELENG

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/9/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi

Pemerintah

b. Bahwa penetapan Indikator Kinerja Utamja sebagaiman

dimaksud pada pertimbangan huruf a, perlu diatur dan ditetapkan

dengan Surat Keputusan KEPALA DINAS PENANAMAN

MODAL DAN PPTSP.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah

Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3165);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Koropsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN) (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1649));

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi

Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lebaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1988 Nomor 10,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3373);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 240,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

7. Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1998 tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. per/20/M.PAN/II/2008 tentang

Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 13 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Buleleng (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2016

Nomor 13);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 10 Tahun 2017

tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Nomor 10);

17. Peraturan Bupati Buleleng Nomor 83 Tahun 2017 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Nomor 83).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

KESATU : Keputusan KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PPTSP tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Buleleng.

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana surat keputusan ini

merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Buleleng untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,

menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen

penetapan/perjanjian kinerja, menyusun laporan akuntabilitas

kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan

dokumen Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng Tahun 2017-

2022.

KETIGA

KEEMPAT

:

:

Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum

KESATU, disusun dengan mengacu kepada Indikator Kinerja

Strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

Keputusan ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan

sebagaiman mestinya.

Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Bupati Buleleng di Singaraja.

2. Wakil Bupati Buleleng di Buleleng.

3. Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng di Buleleng.

4. Ketua DPRD Kab. Buleleng di Buleleng.

5. Inspektur Kab. Buleleng di Buleleng.

6. Kepala Bappeda Litbang Kab. Buleleng, di Buleleng.

7. Kepala Badan Keuangan Daerah Kab. Buleleng, di Buleleng.

8. Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Buleleng, di Buleleng.

9. Arsip.

Ditetapkan : Buleleng

Pada tanggal : 14 Pebruari 2018

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PPTSP

KABUPATEN BULELENG

I PUTU KARUNA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PPTSP KABUPATEN BULELENG

NOMOR : 050/28/DPMPPTSP/2018

TANGGAL : 14 PEBRUARI 2018

TENTANG : INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN

BULELENG TAHUN 2017-2022

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN BULELENG

KINERJA UTAMA ATAU TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL

(OUTCOME)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA PENANGGUNG

JAWAB SUMBER

DATA KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya Nilai Investasi Persentase

Peningkatan Nilai Investasi

Penjelasan (Alasan) :

DPMPPTSP DPMPPTSP Realisasi Investasi

Sesuai amanah UU 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, UU No 25 2009 Tentang Pelayanan Publik, Perka BKPM Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Perka BKPM Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin prinsip PM dan Perka BKPM Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan RUPMP RUPMK

Formula :

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PPTSP

KABUPATEN BULELENG

I PUTU KARUNA