Indikasi+Dan+Komplikasi+Intubasi
description
Transcript of Indikasi+Dan+Komplikasi+Intubasi
Co
mp
an
y L
og
o
DAFTAR ISI
Indikasi Intubasi1
Indikasi Ekstubasi2
Komplikasi Intubasi3
Ilustrasi Kasus4
Co
mp
an
y L
og
o
1. INDIKASI INTUBASIDefinisi
Intubation: the introduction of a tube into a hollow organ 1
Intubasi endotrakeal memasukan pipa trakea ke dalam trakea melalui rima
glotis, sehingga ujung distalnya berada pada area pertengahan pita suara dan bifurkasio trakea 2
Intubasi endotrakeal : gold standard manajemen jalan napas 3
1. Diunduh dari http://www.merriam-webster.com/dictionary/intubation. Pada 16 Februari 2013.2. 3. JV Divatia, K Bhowmick. Complications of endotracheal intubation and other airway management procedures. Indian J.
Anaesth. 2005; 49(4):308-18
Co
mp
an
y L
og
o
Indikasi Intubasi
1
menjaga patensi jalan napas;
2
mempermudah ventilasi positif dan oksigenasi;
3
mencegah aspirasi dan regurgitasi.
Co
mp
an
y L
og
o
A. Berkaitan dengan pembedahan dan anestesi Pada pembedahan yang menggunakan obat-obat
pemblok neuromuskular, seperti pembedahan regio abdomen
Akses jalan napas yang harus dibagi dengan pembedahan, seperti pembedahan THT
Posisi pasien yang membatasi jalan napas atau yang menghalangi trakea, seperti posisi lateral atau pronasi.
Diramalkan akan ada kesulitan jalan napas. Risiko aspirasi isi perut atau darah, seperti obstruksi
gastrointestinal bagian atas, sepsis, trauma fasial, perdarahan pada jalan napas atas oleh sebab apapun 1
1. Miller. Miller’s Anesthesia. 7th ed. Churchill Livingstone. [Ebook]. 2009.
Co
mp
an
y L
og
o
Pembedahan yang mengganggu pertukaran gas Pembedahan yang lama Teknik jalan napas lain tidak efektif
B. Penyakit kritis Ketidakmampuan mempertahankan jalan napas, seperti
pada koma oleh sebab apapun Gangguan fungsi respirasi (hipoksemia atau hiperkapnia),
tidak berespon pada manajemen non invasif Mencegah hiperkapnia, misalnya pada peningkatan
tekanan intrakranial. 1
1. Miller. Miller’s Anesthesia. 7th ed. Churchill Livingstone. [Ebook]. 2009.
Co
mp
an
y L
og
o
Contoh : Respiratori : apnea, hypopnea, respiratory arrest,
kenaikan usaha bernapas yang tidak hilang dengan intervensi lain.
Penurunan status mental : butuh proteksi jalan napas. Agitasi psikomotor yang butuh sedasi Instabilitas hemodinamik, BP systolic < 70 mmHg Penurunan pH yang progresif Ensefalopati PaO2 < 45 mmHg dengan pemberian O2
Dll...
Co
mp
an
y L
og
o
Kontraindikasi Intubasi Pasien tidak mampu ekstensi kepala Trauma sedang-berat pada tl. servikal atau
leher Infeksi pada area epiglottis Fraktur mandibula atau trismus Hipoksia sedang Perdarahan orofaringeal yang tak terkontrol Trakeostomi intak 1
1. Frasca L. Airway management : endotracheal intubation. Virginia College of Osteopathic Medicine. Diundung dari filebox.vt.edu/users/tangl/Class%20of%202009/ACLS.ppt pada 16 Februari 2013.
Co
mp
an
y L
og
o
Teknik Intubasi EndotrakealMetodeOrotrachealNasotracheal
Modifikasi teknik intubasiAwake intubationRapid sequence induction (start 1:12)
Co
mp
an
y L
og
o
DAFTAR ISI
Indikasi Intubasi1
Indikasi Ekstubasi2
Komplikasi Intubasi3
Ilustrasi Kasus4
Co
mp
an
y L
og
o
2. INDIKASI EKSTUBASI
Pencabutan pipa endotrakea yang sebelumnya telah terpasang.
Keputusan tepat penting komplikasi (mis: reintubasi)
Komplikasi pascaekstubasi 3x saat diintubasi (12,6% vs 4,6%)
Disarankan saat pasien sadar
Karmaskar S, Varshney S. Tracheal extubation. Continuing Education in Anaesthesia, Critica.l Care & Pain. 2008:8(6):214-21
Co
mp
an
y L
og
o
Indikasi Ekstubasi Sadar penuh Bernapas spontan, adekuat (RR <25;
tidak ada otot bantu napas tambahan, tidak sesak, TV >5 mL/kg BB; ventilasi semenit <10 L/menit)
Tanda vital stabil, tidak ada aritmia Refleks proteksi saluran napas
Karmaskar S, Varshney S. Tracheal extubation. Continuing Education in Anaesthesia, Critica.l Care & Pain. 2008:8(6):214-21
Co
mp
an
y L
og
o
Karmaskar S, Varshney S. Tracheal extubation. Continuing Education in Anaesthesia, Critica.l Care & Pain. 2008:8(6):214-21
Co
mp
an
y L
og
o
Karmaskar S, Varshney S. Tracheal extubation. Continuing Education in Anaesthesia, Critica.l Care & Pain. 2008:8(6):214-21
Co
mp
an
y L
og
o
DAFTAR ISI
Indikasi Intubasi1
Indikasi Ekstubasi2
Komplikasi Intubasi3
Ilustrasi Kasus4
Co
mp
an
y L
og
o
3. KOMPLIKASI INTUBASIFaktor Predisposisi KomplikasiFaktor pasien
Bayi, anak (laring kecil); Mallampati ¾; kelainan kongenital; keadaan emergensi
Faktor tenaga medis Keterampilan, kemampuan manajemen krisis,
intubasi yang terburu-buru
Faktor peralatan Jenis ETT, penggunaan stylet dan penggunaan cuff
1 JV Divatia, K Bhowmick. Complications of endotracheal intubation and other airway management procedures. Indian J. Anaesth. 2005; 49(4):308-18
Co
mp
an
y L
og
o
KomplikasiSaat laringoskopi dan
intubasiSaat sudah terintubasi Saat ekstubasi
Malposisi Malposisi (ekstubasi tidak disengaja, intubasi
bronkial)
Trauma saluran napas (edema dan stenosis
glotis, subglotis, trakeal; suara serak akibat paralisis pita suara; malfunsi laring
dan aspirasi)
Trauma saluran napas (kerusakan gigi, bibir,
lidah, mukosa, dislokasi mandibula, diseksi
retrofaringeal)
Trauma saluran napas (inflamasi mukosa, ulserasi
mukosa)
Laringospasme
Refleks fisiologis terhadap prosedur (takikardia,
hipertensi, laringospasme)
Edema paru bertekanan negatif
Co
mp
an
y L
og
o
MalposisiIntubasi esofageal
Distensi abdomen, suara napas (-) Pemantauan dengan etCO2, auskultasi setiap
melakukan intubasi endotrakeal
Intubasi bronkial Intubasi terlalu dalam, masuk ke cabang bronkus
utama Salah satu paru tidak mengalami ventilasi pirau
kanan-kiri hipoksia; sebaliknya terjadi overdistensi dan barotrauma
Co
mp
an
y L
og
o
MalposisiIntubasi esofageal
Cabut Berikan bag-valve mask 30 detik
Intubasi bronkial Kempiskan balon, tarik 1-2 cm ke arah atas,
konfirmasi posisi dengan auskultasi
Co
mp
an
y L
og
o
Refleks OtonomHipertensi, takikardia, aritmia,
hipertensi intrakranial dan intraokularPeningkatan kadar katekolaminBahaya bagi pasien yang hipertensi,
IHD, disfungsi miokardial Pemberian lidocaine, opioid, antagonis beta dosis
rendah
Refleks vagal bradikadria (atropin respons)
1 JV Divatia, K Bhowmick. Complications of endotracheal intubation and other airway management procedures. Indian J. Anaesth. 2005; 49(4):308-18
Co
mp
an
y L
og
o
Bronkospamse dan LaringospasmeSpasme bronkus dicegah dengan
antikolinergik, steroid, agonis beta-2, antestesi topikal, opioid; selain itu memperdalam anetesia
Laringospasme, banyak terjadi pada ekstubasi yang dilakukan pada anestesia yang terlalu dangkal perlu dilakukan reintubasi
Co
mp
an
y L
og
o
LaringospasmeStimulasi n. laringeus superior Kontraksi otot-otot secara involunter
dan tak terkendaliUmumnya terjadi saat ekstubasi (stage
2 anestesi)Atasi: ventilasi positif atau
suksinilkolin (0,25 – 1 mg/kg BB)Urman RD, Ehrenfeld JM, editors. Pocket anesthesia. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2009
Co
mp
an
y L
og
o
Trauma LangsungBibir, gigi, lidah, hidung, faring, laring,
bronkusDapat pula perforasi esofagus, trakea,
bronkusParalisis pita suara akibat kelumpuhan
n. larringeus rekurens Cegah overinflasi balon, cegah gerakan ETT selama
berada di posisinya
Co
mp
an
y L
og
o
Tension PneumothoraxVentilasi dengan tekanan positif,
intubasi endobronkial, trauma akibat stilet1
Penurunan TD, hipoksia tanpa sebab jelas, pemelahan suara napas ipsilateral, pergeseran mediatsinum kontralateral, perkusi hiperresonan
1http://www.pedsanesthesia.org/meetings/2007winter/pdfs/CR46.pdf
Co
mp
an
y L
og
o
Obstruksi Pipa EndotrakealGigitanTertekukMateri dalam lumen tuba (sekret,
bekuan darah, benda asing)
Ventilasi menjadi lebih berat, dapat terdengar wheezing
Co
mp
an
y L
og
o
Edema LaringStridor inspiratori, croupTrauma langsung laringoskopi,
intubasi, batuk berlebihan, infeksi saluran napas atas
Penggunaan steroid untuk profilaksis, namun belum terbukti secara klinis
Wittekamp BHJ, van Mook WNKA, Tjan DHT, Zwaveling JH, Bergmans DCJJ. Clinical review: post-extubation laryngeal edema and extubation failure in critically ill adult patients. Critical Care. 2009; 13:233
Co
mp
an
y L
og
o
Contents
Indikasi Intubasi1
Komplikasi Intubasi 2
Indikasi Ekstubasi3
Ilustrasi Kasus4
Co
mp
an
y L
og
o
ILUSTRASI KASUS 1 Pria, 23 th, terlempar dari mobil yang dikendarainya
akibat tabrakan dengan sebuah truk. PF : abdomen kaku dan tegang, fraktur femoral bilateral, dan unstable pelvis. GCS 6, suara gargle (+) saat bernapas. TD 80/60 mmHg, N 130x/min, P 40x/min.
INDIKASI (1) menjaga patensi jalan napas
• Penurunan kesadaran, hemodinamik tidak stabil
(2) mempermudah ventilasi positif dan oksigenasi • Usaha napas bertambah
(3) mencegah regurgitasi dan aspirasi • Penurunan kesadaran
Co
mp
an
y L
og
o
Metode Rapid sequence intubation Awake intubation Tracheostomy Cricotioridectomy LMA
Co
mp
an
y L
og
o
Daftar Pustaka1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan KM, Stock MC. Clinical
Anesthesia. 6th ed. [Ebook] Lippincott William and Wilkins. 2009.2. Vacanti, Sikka, Uman, Dershwiz, Segal. Essential Clinical Anesthesia.
[Ebook] Cambridge University Press. 2011.3. Miller. Miller’s Anesthesia. 7th ed. Churchill Livingstone. [Ebook].
2009.4. JV Divatia, K Bhowmick. Complications of endotracheal intubation
and other airway management procedures. Indian J. Anaesth. 2005; 49(4):308-18
5. Daoud E. Post-intubation complications & VAP. [Internet]. Cited: 2013 Feb 10; Updated: 2011 Jul 27. Available from: http://www.apicchicago.org/pdf/2011/july/7-27-11Daoud_Post_Intubation_Complications.pdf
6. Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ. Clinical anesethesiology. 4th edition. New York: McGraw Hill; 2006
7. King W. Update in anaesthesia: Pulmonary aspiration of gastric contents. [Internet]. Cited: 2013 Feb 11; Updated: 201Available from: http://update.anaesthesiologists.org/wp-content/uploads/2011/03/Pulmonary-aspiration-of-gastric-contents.pdf