In Vaginas i
-
Upload
praditya-ardian-hanafi -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of In Vaginas i
Definisi:
Invaginasi adalah suatu proses di mana segmen intestin masuk ke dalam bagian lumen
usus yang dapat menyebabkan obstruksi pada saluran cerna.7 Invaginasi artinya prolapsus
suatu bagian usus ke dalam lumen bagian yang tepat berdekatan.1Bagian usus yang masuk
disebut intususeptum dan bagian yang menerima intususepturn dinamakan intususipiens.
Oleh karena itu, invaginasi disebut juga intususepsi.5
Klasifikasi :
Invaginasi diklasifikasikan menjadi 4 kategori berdasarkan lokasi terjadinya: 10
1. Entero-enterika : usus halus masuk ke dalam usus halus
2. Colo-kolika: kolon masuk ke dalam kolon
3. Ileo-colica: ileum terminal yang masuk ke dalam kolon asendens
4. Ileosekal: ileum terminal masuk ke dalam sekum di mana lokus minorisnya adalah
katup ileosekal.
Invaginasi umumnya berupa intususepsi ileosekal yang masuk naik ke kolon
asendens dan mungkin terus sampai keluar dari rektum.2
Tatalaksana :
Tatalaksana invaginasi secara umum mencakup beberapa hal penting sebagai
berikut:
1. Resusitasi cairan dan elektrolit
2. Dekompresi maksudnya menghilangkan peregangan usus dan muntah dengan
selang nasogastrik, pemberian antibiotik
3. Reposisi bisa dilakukan dengan konservatif / non operatif dan operatif.17
Gejala klinis yang menonjol dari invaginasi adalah suatu trias gejala yang terdiri dari :
1. Nyeri perut yang datangnya secara tiba – tiba, nyeri bersifat serangan –serangan., nyeri
menghilang selama 10 – 20 menit, kemudian timbul lagi serangan baru.
2. Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas
tengah, kiri bawah atau kiri atas.
3. Buang air besar campur darah dan lendir
Dx:
- Foto polos abdomen : didapatkan distribusi udara didalam usus tidak merata
- Barium enema: tampak gambaran cupping, coiled spring appearance
DD:
- Gastro – enteritis, bila diikuti dengan invaginasi dapat ditandai jika dijumpai perubahan
rasa sakit, muntah dan perdarahan.
- Divertikulum Meckel, dengan perdarahan, biasanya tidak ada rasa nyeri.
- Disentri amoeba, disini diare mengandung lendir dan darah, serta adanya obstipasi, bila
disentri berat disertai adanya nyeri di perut, tenesmus dan demam.
- Enterokolitis, tidak dijumpai adanya nyeri di perut yang hebat.
- Prolapsus recti atau Rectal prolaps, dimana biasanya terjadi berulang kali dan pada colok
dubur didapati hubungan antara mukosa dengan kulit perianal, sedangkan pada invaginasi
didapati adanya celah.