Imunisasi

23
IMUNISASI YANG TIDAK WAJIB NAMUN PENTING UNTUK DIBERIKAN

Transcript of Imunisasi

Page 1: Imunisasi

IMUNISASI YANG TIDAK WAJIB NAMUN PENTING

UNTUK DIBERIKAN

Page 2: Imunisasi

Imunisasi H1b Imunisasi meningitis Imuisasi Pneumokokus Imunisasi Meales, Mumps, Rubela (MMR) Imunisasi Tipoid Imunisasi Hepatitis A Imunisasi Varicella

Imunisasi yg tdk wajib namun penting untuk diberikan

Page 3: Imunisasi

Fx : tubuh m’pnyai kekebalan thdp bakteri Haemophilus influenzae Type B.

Haemophilus influenzae : bakteri yg biasanya hidup di jalur pernafasan bgn atas yg menyebabkan:

1/. Meningitis(infeksi pd selaput yg melindungi otak)

2/. Epiglotitis(bengkaknya tenggorokan yg dpt menghambat pernafasan)

3/. Septic arthritis(infeksi pd sendi)4/. Cellulitis(infeksi pd jaringan dibawah kulit

biasanya di muka)5/. Radang paru-paru

A. Imunisasi H1b (HAEMOPHILLUS INFLUENZA tipe b)

Page 4: Imunisasi

Penularan : bersin dan batuk Pemberian dan dosis :Imunisasi H1b, diberikan pd bayi berumur 2,3

dan 5 bulanImunisasi di berikan 3x : Pertama kali : umur 2 bulan Kedua kali : umur 3 bulan Ketiga kali : umur 5 bulanH1b diberikan secara suntikan dibgn otot

paha,bisa bersamaan imunisasi DPT HB. Efek samping : sakit, bengkak, kemerahan

ditempat suntikan biasanya sampai 3 hari, demam

Page 5: Imunisasi

Fx : Mencegah infeksi meningitis atau radang selaput otak yg disebabkan bakteri Nisseria meningitidis

Meningitis meningokokus adl : penyakit radang selaput otak dan sumsum tulang yg terjadi scr akut dan cepat menular.

Gejala : demam mendadak, nyeri kepala, mual, muntah, kaku kuduk, ketahanan fisik melemah, kemerahan dikulit. Pd keadaan lanjut kesadaran menurun sampai terjadi perdarahan echymosis.

Potensi penularan : musim haji

B. Imunisasi Meningitis

Page 6: Imunisasi

Sediaan : Nama obat jadi : Mencevax ACWYBentuk sediaan : serbuk injeksi 1 dosis / vial

+ pelarutZat aktiv : setiap dosis (o,5 ml) mengandung

purified meningococcal polysaccharide grop A, C, W135, Y masing-masing 50 mcg.

Kemasan : Dus, 1 vial @ 1 dosis (o,5 ml) + 1 ampul pelarut Sodium chloride 0,9% 0,5 ml dan dus 50 vial @ 10 (5ml) + 50 vial pelarut @ 5 ml

Page 7: Imunisasi

Fx : melindungi anak-anak dr penyakit radang paru-paru yg disebabkan o/ infeksi bakteri Streptokokus pneumonia.

Infeksi ini menyerang berbagai bgn tubuh :a. Masuk ke aliran darah (bakteremia)b. Bagian otak tertentu yg terserang

(meningitis)c. Menyerang paru-paru (pneumonia)d. Menginfeksi telinga tengah (otitis media)

C. Imunisasi Pneumokokus

Page 8: Imunisasi

Penularan : sangat mudah menular melalui tetesan lendir atau ludah, bersin, batuk

Pemberian imunisasi : pada usia 2,4,6,12 bulan

Rekomendasi WHO dlm progrm imunisasi pd masa kanak-kanak nasional di seluruh dunia sejak tahun 2007 : pencantuman prioritas konjungat radang paru 7-valent (PCV7). Vaksin yang dikenal sbg Prevenar

Page 9: Imunisasi

Efek samping :a. sedikit bengkak, merah dan sakit di

tempat suntikanb. Demam rendahc. Reaksi yang kurang biasa mungkin

termasuk muntah, kurang nafsu makan, diare

d. Reaksi parah jarang sekali

Page 10: Imunisasi

Penanganan efek samping :a. Membubuhkan kain basah yg dingin di

tempat suntikan yg sakitb. Anak jangan berpakaian terlalu hangatc. Memberi parasetamol sesuai aturan anak-

anakd. Memberi anak lebih banyak minum

Page 11: Imunisasi

Fx : mencegah terjadinya p virus menular penyakit campak(measles), parotis epidemika (mumps), campak jerman(Rubela).

Gondongan (Mumps, Parotitis epidemika) adl : suatu infeksi virus menular yg menyebabkan pembengkakan unilateral / bilateral pd kelenjar liur disertai nyeri.

Disebabkan : Paramyxovirus virus biasanya di kelenjar parotis : kelenjar

ludah yg terletak diantara telinga dan rahang

D. Imunisasi Meales, Mumps, Rubela (MMR)

Page 12: Imunisasi

Pd org dewasa infeksi ini menyerang testis, sistem syaraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.

Masa inkubasi virus : 14-24 hari Penularan : percikan air ludah yg berasal dr

bersin /batuk penderita. Menyerang anak-anak berumur 2-15 th,

jarang ditemukan pd anak < 2th Bila seseorang pernah menderita akan

memiliki kekebalan seumur hidupnya.

Page 13: Imunisasi

Gejala dan tanda :a. Nyeri pd salah satu atau kedua kelenjar air

liur, disertai bengkak,b. Demam ringan, nyeri pd otot leher dan rasa

lemas, sakit kepala,c. Nafsu makan berkurang, merasa tdk enak

badan,d. Puncak bengkak pd 1-3 hr, berakhir pd 3-7

hr,e. Sudut antara leher dg rahang bwh tdk jelas,f. Posisi daun telinga meningkat,g. Makanan dg rasa asam menyebabkan rasa

nyeri pd kelenjar liur.

Page 14: Imunisasi

Komplikasi :a. Orkitis : peradangan pd salah satu / kedua

testis. Setelah sembuh testis akan menciut.

b. Ovoritis : peradangan pd salah satu / kedua indung telur. Timbul nyeri perut yg ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.

c. Ensefalitis / meningitis : peradangan otak / selaput otak.

d. Pankreatitis : peradan gan pankreas, bisa tjd pd akhir minggu pertama.

e. Peradangan ginjalf. Peradangan sendi

Page 15: Imunisasi

Rubella : infeksi virus yg sangat menular yg biasa diderita anak-anak

gejala : sedikit demam, pembengkakan kelenjar, nyeri pd persendian, kulit kemerahan pd wajah dan leher selama 2/3hr

Pd ibu hamil infeksi ini paling berbahaya pada 20 mgg pertama kehamilan. Berakibat bayi yg lahir dengan keadaan tuli, buta, cacat jantung, kelainan intelektual disebut Sindrom Rubella Bawaan.

Page 16: Imunisasi

Pemberian vaksin MMR : dilakukan pd usia 15-18 bln.

Kandungan vaksin MMR : virus campak strain Edmonson yg telah dilemahkan, virus rubella strain RA 27/3 dan virus gondong.

Efek samping : jauh kurang berarti dibanding dg komplikasi rubella slma kehamilan

Kontra indikasi : a. Alergi thdp antibiotik neomicinb. Wanita yg sd hamil at mau hamil dlm 1 blnc. Individu yg menderita pnykt(pengobatan

cortison at prednisolon)d. Menderita infeksi akut

Page 17: Imunisasi

Fx : memberi kekebalan pd tubuh thdp infeksi kuman penyebab tipoid

Gejala klinis tipoid : a. Panas > 7 hrb. Gejala gastrointestinal dpt berupa

obstipasi, diare, mual, muntah, kembung, hepatomegali, splenomegali, lidah kotor tepi hiperemi

c. Gejala syaraf sentral berupa delirium, apatis, somnolen, sopor, koma.

E. Imunisasi Tipoid

Page 18: Imunisasi

Pemberian imunisasi :Ada 3 jenis vaksin:1. Vaksin dari kuman yg dimatikan2. Kuman yg dilemahkan (vivitof, berna)3. Antigen capsular Vi polisakarida (typhim Vi,

pasteur Meriux)Dosis :Bayi usia 1-2 th : o,2 mlUsia 2-12 th : 0,5 mlPd awal diberikan 2 kali dg interval 4 mggu,

selanjutnya penguat dilakuan setelah 1 thPd vaksin yg dilemahkan dpt diberikan dlm btx

kapsul enteric coated sblm mkn pd hari 1,2,5 pd anak diatas 6 th pd antigen kapsular diberikan usia>2th diulang tiap 3 th

Page 19: Imunisasi

Fx : mencegah penyakit hepatitis A(penyakit kuning/jaundice) yg bergenus Heparnavirus,bersifal stabil.

Penyebaran : melalui mkn (feces-oral)sanitasi yg buruk beresiko terjangkit virus ini.

Gejala :Flu, mual, demam, pusing yg terus menerus,

air seni kemerahan, bgn mata putih jaadi kekuningan, perut sebelah kanan atas terasa sakit atau bebal.

F. Imunisasi Hepatitis A

Page 20: Imunisasi

Pemberian imunisasi : Imunisasi awal menggunakan vaksin Havrix

yg berisi virus hepatitis A strain HM175 yg inactivide dg 2 suntikan dg interval 4 mgg boster pd 6 bln kemudian.

Pemberian imunisasi dilakukan usia diatas 2 tahun

Page 21: Imunisasi

Fx : agar tubuh mempunyai kekebalan terhadap penyakit varicella/cacar air

Komplikasi : bila terjadi pd anak-anak bisa sembuh tanpa masalah, pada dewasa menimbulkan komplikasi spt : pneumonia, peradangan jantung, sendi, hati, ensefalitis, sindrom reye, puerpura, infeksi bakteri (erispelas, pioderma, impetigo bulosa)

Penyebaran : percikan ludah

G. Imunisasi varicella

Page 22: Imunisasi

Gejala :sakit kepala, demam sedang dan rasa tdk enak badan, menurunkan nafsu makan.

Pemberian imunisasi :vaksin cacar air berisi virus hidup varicella zoozter strain OKA dan sedikit antibiotik, neomicin.

a. Anak usia 12-18 bln yg blm terkena cacar air hrs mdpt 1 dosis vaksin

b. Anak usia 19 bln – 13 th blm terinfeksi cacar air mendapat 1 dosis vaksin

c. Org dewasa yg blm mengalami cacar aird. Wanita usia produktif, remaja, orang yg

mau pergi keluar negeri dan blm mengalami cacar air

Page 23: Imunisasi

SELESAI