Imun 1 - Imunologi

61
1 IMMUNOLOGI IMMUNOLOGI Dr. H I L D A Dr. H I L D A POLTEKKES KALTIM POLTEKKES KALTIM

description

imunologi DASAR

Transcript of Imun 1 - Imunologi

  • *IMMUNOLOGIDr. H I L D A POLTEKKES KALTIM

  • *

    IMUNOLOGI

    IMUNOLOGI:Ilmu yg mempelajari interaksi molekul, sel, jaringan dan sistem organ yg bertanggung jawab pd proses pengenalan dan eliminasi terhadap bahan asing atau non-self material (antigen/imunogen)

    IMUNOLOGI: Ilmu yg mempelajari reaksi dari tubuh terhadap masuknya suatu antigen (Ag) dan efek dari pembentukan antibodi (Ab) serta efek dari antibodi yg sudah ada, terhadap antigen tersebut.

  • *

    ANTIGEN >< ANTIBODI

    Diperlukan cara pemeriksaan utk mengukur derajat imunitas / kadar Ab di dlm tubuh seseorang

    Lahir ilmu baru SEROLOGI yg merupakan salah satu penunjang dlm menegakkan dx klinis penyakit

    SEROLOGI:Ilmu yang mempelajari reaksi Ag dan Ab in vitro

  • *SISTEM IMUNFungsi :Mempertahankan keutuhan tubuhHomeostasisPengawasan Terdiri atas : 1. Non spesifik (natural = innate) 2. Spesifik ( adaptive = aquired)

  • *Sistem ImunNon spesifikSpesifikSelular/sel THumoral/sel BFisis / mekanisLarutSelularKulitSelaput lendirSiliaBatukbersin

    Asam lambungLisozymLaktoferinAs. NeuraminikDll

    KomplemenInterferonCRP

    biokimiaHumoralFagositSel NK

  • *SISTEM IMUN NON SPESIFIK

    A. PERTAHANAN FISIS - Mencegah kuman patogen masuk. - Bila rusak, resiko infeksi meningkat.B. PERTAHANAN BIOKIMIA - Mempunyai sifat antibakterial.C. PERTAHANAN HUMORAL 1. Komplemen Fungsi ; - Mengaktifkan fagosit - Merusak (lisis) sel membran bakteri. - Melepas bahan kemotaktik yang menarik makrofag ke tempat bakteri. - Menutupi permukaan bakteri (opsonisasi) sehingga memudahkan makrofag untuk mengenal dan memfagositosisnya.

  • * 2. Interferon - Suatu glikoprotein yang dihasilkan berbagai sel manusia yang mengandung nukleus dan dilepas sebagai respon terhadap infeksi virus. - Mengaktifkan natural killer cell (sel NK)

    3. C Reaktif Protein (CRP) - Dibentuk badan pada infeksi - Peranannya sebagai opsonin dan mengaktifkan komplemen.

  • * D. PERTAHANAN SELULAR 1. Fagosit/makrofag - Sel utama yang berperan adalah sel mononuklear (monosit dan makrofag) serta sel PMN seperti neutrofil. - Kerja fagositosis terjadi dalam beberapa tingkat: a. Kemotaksis c. Membunuh b. Menangkap d. Mencerna 2. Natural Killer Cell (sel NK) - Merupakan sel limfoid - Ditemukan dalam sirkulasi. - Disebut juga sel non B non T atau sel populasi ketiga. - Dapat menghancurkan sel yang mengandung virus atau sel neoplasma. - Interferon mempunyai pengaruh dalam mempercepat pematangan dan meningkatkan sitolitik sel NK.

  • *SISTEM IMUN SPESIFIKMempunyai kemampuan untuk mengenal benda asing.Dapat bekerja sendiri untuk menghancurkan benda asing yang berbahaya.Tapi umumnya kerjasama dengan Ab, komplemen, fagosit dan antara sel T- makrofag.Oleh karena komplemen turut diaktifkan, respon imun yang terjadi sering disertai reaksi inflamasi.

    A. Sistem imun spesifik humoral. - yang berperan adalah limfosit B atau sel B. - bila sel B dirangsang benda asing, sel tersebut akan berproliferasi dan berdiffersiasi menjadi sel plasma yang dapat membentuk antibodi.

  • *B. SISTEM IMUN SPESIFIK SELULAR. - Yang berperan adalah ; limfosit T atau selT. - Proliferasi dan diferensiasi terjadi dalam kelj. Timus.

    Fungsi sel T : 1. Membantu sel B dalam produksi Antibodi. 2. Mengenal dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus. 3. Mengaktifkan makrofag dalam fagositosis. 4. Mengontrol ambang dan kualitas sistem imun.

  • *KOMPONEN YG TERLIBAT DALAM MEKANISME SISTEM IMUN :ANTIGENANTIBODIRESPON IMUN

  • *ANTIGEN Adl : substansi yg berinteraksi dg sel-sel sistem imunIMUNOGEN Adl substansi yg mampu memicu respon imun (humoral/seluler/ humoral & seluler)Kemampuan antigen untuk menstimuli respon imun sangat dipengaruhi :Ukuran antigenKomposisi kimiawiNon selfCara kontak dg antigen

  • *1. Ukuran antigenSemakin besar ukuran molekul antigen, semakin kuat utk merangsang respon imunImunogen yg efektif menstimuli responimun adalah Protein dg BM 100000 DaMolekul dg ukuran < 10000 Da biasanya tdk imunogenik

  • *2. Komposisi kimiawi antigenSemakin kompleks susunan kimiawi suatu antigen semakin potent (kuat) menstimuli respon imun

    Paling potent adl : protein polisakharida

    Kurang potent adl : karbohidrat

    Asam amino & asam lemak (murni) bukan merupakan imunogen, tp jk berikatan dg molekul lain yg potent maka asam amino & lemak dapat menstimuli respon imun

  • *3. Sifat antigen self atau non-selfScr normal, sistem imun mampu mengenal apakah suatu sel / substansi self atau non-self

    Jika suatu substansi dikenali sbg non-self, maka akan menstimuli respon imun

  • *4. Cara kontak antigen dg hostSuatu substansi jika diberikan scr injeksi iv/ sc menstimuli respon imun lebih kuat dibandingkan jk diberikan scr oral

    Dosis imunogen yg diperlukan utk memicu respon imun sangat bervariasi

  • *EpitopImunogen atau antigen mempunyai bagian yg dapat dikenali oleh antibodi/ r. imun, bagian ini disebut EPITOP

    Jumlah epitop per molekul antigen = valensiSetiap 10000 Dalton = 1 epitop 40000 Dalton= 4 epitop

    Setiap epitop mampu menstimuli antibodi spesifik

  • *EpitopEpitopEpitop

  • *Ikatan antigen - antibodiBersifat complementaryYi = bentuk permukaan yg bersinggungan (antigen/antibodi) saling bersesuaian

  • *HaptenAdl molekul berukuran kecil, TIDAK mampu menstimuli r. imun, TETAPI jk hapten berikatan dg molekul lain yg berukuran lebih besar, maka ia dapat menstimuli r. imun

  • *JENIS ANTIGEN (dikaitkan dg host)AUTO ANTIGEN = antigen yg ada dalam tubuh suatu individuALLO ANTIGEN= antigen yg berasal dr spesies yg sama dg host

    HETERO ANTIGEN = antigen yg berasal dari spesies lain - Alloantigen dapat menstimuli r. imun - Penting dipertimbangkan dalam proses transfusi darah

  • *Lanjutan cara pembuatan vaksin4. Subunitmengambil sebagian kecil dr bakteri patogen kmd dibuat vaksin dg teknik rekombinant DNAmis : Hepatitis B

    5. Glycoconjugatdg cara menempelkan B-cell epitop polysaccharida kapsul mikroorganisme pd carrier yg imunogenik)mis : HIB (Hemophilus Influensa B)

    6. VacciniaVaksin berasal dr bakteri non patogen tp mempunyai struktur mirip bakteri patogenmis : BCG

  • ANTIBODIDarah yg membeku akan meninggalkan serum yg mengandung bahan larut tanpa sel.Bahan tersebut adalah molekul antibodi, digolongkan dlm protein globulin, sekarang disebut immunoglobulin.Ciri yg terpenting antibodi adalah spesifisitas dan aktivitas biologik

  • IMMUNOGLOBULIN G (IgG)Komponen utama Ig serum, dgn BM 160.000 D.Kadar dlm serum sekitar 13 mg/ ml.Merupakan 75 % dari semua Ig.Ditemukan dlm berbagai cairan, antara lain cairan serebrospinal dan urin.IgG dpt menembus plasenta masuk ke fetus, berperan dlm immunitas bayi sampai umur 6 9 bln.Berperan dlm imunitas seluler karena dpt merusak antigen seluler.

  • IMMUNOGLOBULIN A (IgA)Ditemukan dlm jumlah sedikit dlm serum, tetapi kadar dlm cairan sekresi sal. napas, sal. Cerna, sal.kemih, air mata, keringat, ludah dan air susu tinggi.BM 165.000 D.IgA serum maupun dlm sekresi dpt menetralisir toksin atau virus.Mengaglutinasikan dan mengganggu motilitas motilitas kuman shg mudah difagositosis.

  • IMMUNOGLOBULIN M (IgM)Merupakan antibodi pertama yg dibentuk dlm respon immun.BM 900.000 D.Kebanyakan sel B mengandung IgM pada permukaanya sbg reseptor antigen.Kadar yg tinggi merupakan petunjuk adanya infeksi dini.Mencegah gerakan mikroorganisme patogen, memudahkan fagositosis dan merupakan aglutinator kuat terhadap antigen.

  • IMMUNOGLOBULIN D (IgD)Ditemukan dalam kadar yg tinggi dlm sirkulasi.Merupakan komponen permukaan utama dari sel B dan petanda deferensiasi sel B yg lebih matang.Mengikat komplemen, mempunyai aktivitas thd antigen berbagai makanan dan autoantigen seperti nukleus.Mencegah terjadinya toleransi immun bila sel dihadapkan pada antigen.

  • IMMUNOGLOBULIN E (IgE)BM 200.000 D.Merupakan Ig dgn jumlah paling sedikit dlm serum, tetapi efeknya sangat efisien.Mudah diikat oleh sel mastosit, basogil dan eosonofil.Dibentuk setempat oleh sel plasma dlm selaput lendir sal. Napas dan cerna.Ditemukan tinggi kadarnya pd alergi, infeksi cacing dan diduga berperan dlm immunitas parasit.

  • INTERAKSI ANTIGEN - ANTIBODIAntibodi merupakan komponen immunitas didapat yg melindungi tubuh terhadap infeksi mikroorganisme dan produk yg toksik.Interaksi antigen-antibodi sangat penting dan banyak digunakan in vitro unt tujuan diagnostik.Interaksi antigen-antibodi dpt menimbulkan berbagai akibat : presipitasi (bila antigen mrpk bahan larut dlm cairan garam fisiologik), aglutinasi (bila antigen mrpk bahan tdk larut/ partikel kecil), netralisasi dan aktivasi komplemen.

  • *ANTIBODITempat ikatan dg antigen

  • *

  • *RESPON IMUNInteraksiMemori ()Memori (+)

    IMUNITAS NATURALIMUNITAS DIDAPAT Non spesifik SpesifikBarier fisik Antibodi Barier kimia LimfokinFagositosis Sel limfosit TFlora normal Sel limfosit B

  • *IMUNITAS NATURALBARIER FISIKKulitSaluran pencernaanMembran mukosa dr saluran pernafasanMembran mukosa dr saluran genitalRambut hidungBatuk, bersin

  • *Lanjutan imunitas naturalBARIER KIMIASekresi cairan yg mempunyai efek anti mikroba- Enzim lysozime pd kelenjar air mata Sal nafas, Sal genitalia- Asam lambung- Kulit garam, fatty acid, sebum- Darah & jaringan komplemeninterferon

  • *Lanjutan imunitas natural3. FAGOSITOSISSel fagosit dapat menelan & menghancurkan mikroorganisme atau benda asingdlm butir2 sitoplasma ada lysosomeSel fagosit dpt tertarik ke daerah infeksi oleh bahan kimia : chemotactic factorMacam2 fagosit1. PMN (Polymorpohonuclear neutrophil)ada di sirkulasi darah2. MN (Mononuclear fagosit)Monosit dlm darahMakrofag kelenjar limfeHistiositjaringan

  • *PROSES FAGOSITOSIS

  • *PROSES FAGOSITOSIS

  • *FLORA NORMAL Flora komensal dlm tubuh manusiamencegah timbulnya mikroorganisme patogenCara : - Kompetisi nutrisi essensial- Produksi substansi antagonis mis : Colistin produksi E. coli, antagonis thd kuman enterobacter lain Bila flora normal jumlahnya timbul infeksimis : pemberian antibiotikflora normalinfeksi candida di mulutinfeksi stafilokokus di ususLanjutan imunitas natural

  • *IMUNITAS DIDAPAT= mekanisme pertahanan tubuh yg terjadi bila tubuh bereaksi terhadap benda asingAda 2:Humoral (circulating) immunityCellular (cell mediated) immunity

  • *Sel2 yg berperan dlm IMUNITAS DIDAPATSumsum tulangStem cellsImunitas humoralBursaImunitas selulerTymusJar. limfoidJar. limfoidDarahDarah + limfeLimfosit BLimfosit TImunitas humoral & Selulerkooperatif

  • *SKEMASISTEMIMUN

  • * RESPON IMUNIMUNITAS NATURALIMUNITAS DIDAPATHUMORALSELULERSel BSel T

    Barier mekanik Barier kimia Fagositosis - PMN - MN Flora normal

    TonsilLimpaKel limfeDarah & cairan limfe

    TonsilLimpaKel limfeKel limfe usus Darah

    T penolong T pembunuh T memori

  • *Imunitas didapat :Bila tubuh mendapat antibodi dari orang lain / binatangmis : - Ab ibu ditransfer ke anaknya lewat plasenta / ASI bertahan beberapa bulan - Antitoksin difteriPASIF

  • *FAKTOR YG MEMPENGARUHI IMUNITASUmurMalnutrisi / Gizi kurangHamilPenyakit yg dideritaFaktor genetikObat

  • *UmurSirkulasi tidak lancarProses ketuaanPeny. KronisNutrisi kurang adekuatORANG TUARentan thdINFEKSI

  • *Imunitas turun terutama jk Ibu hamil dg Gizi kurang- Pembentukan Ab terganggu- Pembentukan Komplemen terganggu - Fungsi limfosit T GIZI & HAMILG I Z IKekuranganPROTEIN atau VITAMINHAMIL

  • *Penyakit yg diderita- Infeksi bakteri, virus, parasitImunitas Proteksi thd penyakit lain - Penyakit lain : DM, Gagal ginjal, Malaria

  • *

    Sickle Cell mudah terinfeksiDefisiensi imunFAKTOR GENETIK

    STEROIDrespon imun

    OBAT

  • *IMUNITAS YG MERUGIKAN1. Reaksi hipersensitivitas= reaksi imun yg berlebihan terhadap antigen yg masuk, shg menimbulkan kerusakan jaringan Dibagi menjadi 4 tipe :I. AnafilaktikII. SitotoksikIII. Reaksi kompleks imunIV. Delayed Melibatkan sel T

    2. Defisiensi imunI, II, IIIMelibatkan antibodi

  • *Tipe IImmediate artinya r. hipersensitivitas terjadi segera setelah kontak dg allergenTerjadi pd individu yg mempunyai basofil atau sel mast yg telah tersensitisasi oleh Ig EJk basofil atau sel mast yg telah disensitisasi ini kmd kontak dg allergen yg sama maka akan dilepaskan histaminAntigen yg dpt memicu Ig Epd individu tertentuEfek histamin : Spasme otot polos Sekresi mukus Vasodilatasi Oedem

  • *R. Hipersensitivitas tipe I, biasanya terjadi pd jaringan yg kaya sel mastAllergen : debu, spora jamur, serbuk sari, kacang tanah, sea food, putih telur

    Jaringan kaya sel mastManifestasi klinisKulitDermatitis, urtikariaRongga hidungPilek, bersin, bumpetSaluran nafasAsmaSaluran cernaMual, muntah, diare

  • *Tipe I

  • *Anafilaksis = immediate hipersensitivitas yg terjadi secara sistemik ( > 1 organ) & dapat mengancam jiwa jk terjadi syok atau udem saluran nafasType II= r. hipersensitivitas/terbentuk Ab (IgG atau IgM) thd permukaan sel atau komponen jaringan; Contoh: Anemia hemolitik autoimun (AIHA)Transfusi darah yg inkompatibelHDN (hemolitik disease of the newborn)

  • *T IPE

    II

  • *Kehamilan I :Seorang ibu Rh mengandung anak Rh +, saat mengandung /melahirkan terjadi percampurandarah ibu dg darah janin, shg pd ibu terbentuk IgG thd RhKehamilan II :Anak yg dikandung Rh+, IgG ibu akan masuksirkulasi janin, kmd akan terjadi ikatan Rh+ (janin) dg IgG (ibu) selanjutnya tjd aktivasikomplemen yg akan melisiskan eritrositHDNGejala : Anemia hemolitik (Hb )Ikterik (bilirubin indirek = hyperbilirubinemia)

  • *Imun kompleks ( ikatan Ag Ab)

    Diendapkan dalam jaringan

    Aktivasi komplemen

    Reaksi inflamasi (sel PMN diarahkan ke tempat kompleks imun)Contoh :Arthus reaction Serum sicknessSLERheumathoid ArtritisSLE = Systemic Lupus Erythematosus

  • *T IPE

    III

  • *Tipe IV Yg berperan adl sel T (Cell mediated immunity)Lesi muncul setelah 24 48 jam setelah terpapar antigen (puncak 72 jam)Misal : gigitan seranggaobatPenolakan transplantasiMantoux test

  • *Tipe IVAktivasi sel T yg tersensitisasi

    melepas limfokin

    aktivasi makrofag

    respon inflamasi

  • *I. PRIMERa. Humoralb. Selulerc. Combined humoral & selulerd. Phagocytic deficiencye. Complemen deficiencies

    II. SEKUNDER= Ada penyakit yg mendasari= reversibel jk penyakit dasarnya bisa diobatiMisalnya :KeganasanVirus, al : AIDSIMUNODEFISIENSI

  • *