IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2008 TATA KELOLA … · kewajiban laporan. atasan p p i d (tim ......
Transcript of IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2008 TATA KELOLA … · kewajiban laporan. atasan p p i d (tim ......
© 2017
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RIBIRO HUBUNGAN MASYARAKAT
Disampaikan oleh :
soekartonohttp://ppid.kominfo.go.id
ė-mail : [email protected]
twitter : @tonz946
HP.: 0812 95 665 04
IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2008
TATA KELOLA INFORMASI PUBLIKDiselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Bandung – 02 Maret 2017
TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK33
PROSEDUR DAN SUBTANSI
1. Dasar Hukum
2. Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi
3. Sumber Daya Manusia
4. Penyediaan Informasi Publik
5. Pelayanan Informasi
6. Laporan : Harian – Bulanan – Tahunan
TUJUANUU NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
1. Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik,prosespengambilan keputusan publik, alasan pengambilan suatu keputusan publik;
2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik;
4. Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak;
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK UNTUK MENGHASILKAN
LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS
INFORMASIPUBLIK
( UU NO.14 TH.2008 )
DANABADAN PUBLIK
BADAN PUBLIK
1. BADAN PUBLIK NEGARA :
Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Badan Lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan denganpenyelenggaraan Negara,
Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah;
2. ORGANISASI NON-PEMERINTAH :
Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah
Sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
INFORMASI PUBLIK
Informasi yang dihasilkan : disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik
Yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badanpublik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini
Informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik
BADAN PUBLIK
BADAN PUBLIK
P P I D S I D PELAYANAN IP
P.PENGELOLAAN JML.PERMINTAAN
JML. WAKTU
JML.PEMBERIAN & PENOLAKAN
ALASAN PENOLAKAN
STANDARLAYANAN
S O P
MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK
UNTUK MENGHASILKAN LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS
--- KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK---
TUJUAN
TUGAS & TANGGUNG
JAWAB
INFORMASI
BERKALA
S. MERTA
S. SAAT
TERBUKA RAHASIA
1.Negara2.Bisnis3.Pribadi4.Jabatan
KEWAJIBAN
LAPORAN
ATASAN P P I D(TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI)
ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
P P I D
PEJABAT FUNGSIONAL
PIMPINAN BADAN PUBLIK
BIDANGDOKUMENTASI DAN ARSIP
BIDANGPELAYANAN INFORMASI
BIDANGPENYELESAIAN SENGKETA
INFORMASI PUBLIK
BIDANGPENGELOLAAN INFORMASI
P P I DPELAKSANA
P P I DPELAKSANA
PRANATA KOMPUTER ARSIPARIS PRANATA HUMAS
NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)
1. Penyediaan Informasi,
Pendokumentasian Penyimpanan Pengamanan Informasi
2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhanasesuai dengan aturan yang berlaku;
3. Penetapan ProsedurOperasional Penyebarluasan Informasi Pubblik;
4. Pengujian Konsekuensi;
5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya;
6. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;
7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI--- TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ---
1
NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)
1. Penyediaan Informasi,
Pendokumentasian Penyimpanan Pengamanan Informasi
2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhanasesuai dengan aturan yang berlaku;
3. Penetapan ProsedurOperasional Penyebarluasan Informasi Pubblik;
4. Pengujian Konsekuensi;
5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya;
6. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;
7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI
BIDANG DOKUMENTASI DAN ARSIP
BIDANG PELAYANAN INFORMASI
BIDANG PENYELESAIAN SENGKETA IP
SOP
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI--- TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ---
BADAN PUBLIK :
1. Menunjuk dan Menetapkan PPID & Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi
2. Menetapkan Pedoman Pengelolaan Informasi dan dokumentasi untuk digunakan di PPID dan PPID Pembantu
3. Menetapkan Standar layanan informasi publik untuk digunakan PPID dan PPID Pembantu
ATASAN PPID
(TIM ERTIMBANGAN
PELAYANAN IP)
:
1. Menerima dan memberikan Jawaban atas keberatan yang diajukan oleh pemohon informasi publik secara tertulis;
2. Membahas dan memberikan pertimbangan atas jenis informasi publik tertentu yang dikecualikan di lingkungan badan publik;
3. Membahas dan memberikan pertimbangan atas berbagai persoalan yang terkait dengan pelaksanaan layanan informasi publik di
lingkungan badan publik;
4. Menghadiri atau menunjuk kuasanya berdasarkan kuasa khusus dalam sidang penyelesaian sengketa serta gugatan ke PTUN dan MA.
P P I D :
1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Penyediaan Informasi Publik
2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan /pembuatan daftar informasi publik
3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Pengujian Konsekuensi dan menetapkan hasilnya
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya
5. Mengkoordinasikan dan menetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik
yang dapat diakses
6. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi
7. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik
8. Menetapkan Standar Operasional Prosedur Penyebarluasan Informasi Publik
9. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan Penyebarluasan Informasi melalui website (ENTRY-EDITOR-PUBLISH)
10. Mengkoordinasikan dan Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas
informasi public
11. Mengkoordinasikan dan membuat Laporan Harian/Bulanan/tahunan Pelaksanaan Layanan Informasi Publik :
12. Mengkoordinasikan dan Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada Komisi
Informasi Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun, paling lambat tiga(3) bulan setelah tahun berakhir.
P P I D
PEMBANTU:
1. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik
2. Membuat daftar informasi publik
3. Melaksanakan pengujian Konsekuensi untuk disampaikan ke PPID
4. Melaksanakan Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya
5. Menetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses
6. Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi
7. Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik
8. Melaksanakan Penyebarluasan Informasi yang terbuka melalui website (ENTRY-EDITOR)
9. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public
10. membuat Laporan Harian/Bulanan/tahunan Pelaksanaan Layanan Informasi Publik.. Yang disampaikan ke PPID hanya bulanan dan
tahunan
11. Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada PPID setiap tahun, paling lambat dua(2)
bulan setelah tahun berakhir.
KEWENANGAN - TUGAS - TANGGUNG JAWAB
KEPUTUSAN MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
No. : ……../……/…./2016
TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 23 Maret 2016
Gubernur/Bupati/Walikota
……………………………………….
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Pertama : Membentuk organisasi pengelola informasi dan dokumentasi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dengan susunan sebagaimanadimaksud dalam lampiran keputusan ini
Kedua : Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi terdiri dari Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi, PPID, PPID Pembantu
Ketiga :: Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas…………………………..
Keempat PPID sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas ……………………………………………..
kelima : PPIDPembantu sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas ……………………………..
Keenam : PPID dan PPID Pembantu dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pejabat Funsional Pranata Humas, Pranata Komputer, Arsiparaisdan pejabat funsional lainnya
Ketujuh : Dalam hal terjadi sengketa terkait dengan pelaksanaan tugasnya, PPID dan PPID Pembantu melaporkan kepada Tim PertimbanganPelayanan Informasi
Kedelapan : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA APBD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Lampiran : Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota
Nomor : …../……./2016
Tanggal : 23 Maret 2016
ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Pengarah :
Atasan PPID (Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi ) :
Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi :
Bidang Pelayanan Informasi Publik :
Bidang Pengelolaan Informasi Publik :
Bidang Dokumentasi dan Arsip :
Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa :
PPID Pembantu :
Bidang Pelayanan Informasi Publik :
Bidang Pengelolaan Informasi Publik :
Bidang Dokumentasi dan Arsip :
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 23 Maret 2016
Gubernur/Bupati/Walikota
………………………………………….
PPID UTAMA PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PPID PELAKSANA
PJ Fungsional
PJ Fungsional
PJ Fungsional
PJ Fungsional
DATABASE
PJ Fungsional
PJ Fungsional
PJ Fungsional
PJ Fungsional
PJ Fungsional
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI
SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI ALUR DAN MEKANISME PENYIMPANAN INFORMASI
BIDANG DOKUMENTASI & ARSIP
BIDANG PELAYANAN INFORMASI
2
PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
PEMOHON INFORMASI PUBLIK
INFORMASIPUBLIK
(UU NO.14 TH.2008)
DANA(UU NO.17 TH. 2003)
BADAN PUBLIK
UU NO.39 TH.2008 :Kementerian Negara
INFORMASI PUBLIK
INF. YANG WAJIB DISEDIAKAN & DIUMUMKAN
INF. YANG DIKECUALIKANINFORMASI
ATAS DASAR PERMINTAAN
BERKALARAHASIA NEGARA
RAHASIA BISNIS
RAHASIA PRIBADI
RAHASIA JABATAN
SERTA MERTA SETIAP SAAT
?26
3
INFORMASI. YANG WAJIB DISEDIAKAN & DIUMUMKAN
BERKALA SERTA MERTA SETIAP SAAT
110 15
26
SANGSI Pasal 52 – UU NO.14 TH.2008
KEBERATANPasal 35, huruf b – UU NO.14 TH.2008
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
10 1 15
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
1. Profil :
1. Informasi tentang kedudukan/domisili/alamat lengkap, ruang lingkup kegiatan, maksud & tujuan,tugas & fungsi, kantor unit dibawahnya
2. Struktur Organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja, profil singkat pejabat struktural3. Visi dan Misi4. Jumlah PNS Berdasarkan : Struktural;Fungsional;Pendidikan;Gender5. Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan.
2. Program & kegiatan Ringkasan Tentang Program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan
3. Kinerja Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam lingkup Badan Publik
Laporan :
4. Ringkasan Laporan Keuangan Sekurang-kurangnya :
Rencana dan L R A Neraca Laporan Arus Kas dan C A L K Daftar Aset dan Investasi
5. Ringkasan Laporan Akses Informasi Publik :
Jml.Permintaan yg diterma Waktu Jml. Pemberian dan Penolakan Alasan Penolakan
6. Regulasi : Peraturan Keputusan dan/atau kebijakan
Yang sedang dlm proses pembuatan dan yang telahdisahkan/ditetapkan
7. Hak dan tata cara : Memperoleh Informasi Publik Pengajuan Keberatan
Proses penyelesaian sengketa IP berikut pihak2 ygbertanggungjawab yg dapat dihubungi
8. Informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yg dilakukan baik oleh pejabat badanpublik maupun pihak yg mendapatkan izin atau perjanjian kerja dari badan publik yg bersangkutan
9. Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa
10. Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan daruratBACK
INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA
1. Standar pengumuman informasi serta merta Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum
INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
1. Daftar Informasi Publik
2. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik
3. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan
4. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan tugaspokok dan fungsinya
6. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/atau dikeluarkan berikut dokumenpendukungnya, dan laporan penaatan izin yang diberikan
7. Data perbendaharaan atau inventaris
8. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik
9. Agenda kerja pimpinan satuan kerja
10. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana danprasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber dayamanusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaranlayanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya; BACK
INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
11. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasaninternal serta laporan penindakannya
12. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan masyarakat sertalaporan penindakannya
13. Daftar serta hasil penelitian yang dilakukan
14. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkanmekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalampasal 11 UU Keterbukaan Informasi Publik
15. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka
BACK
PENGELOLAAN
PENGUMPULAN PENGOLAHAN PENYAJIAN
IDENTIFIKASI
REGISTRASI
DESKRIPSI
DOKUMENTASI
JUDUL,RINGKASAN ISI
TEMPAT, PENERBIT, TH.TERBIT
SUBJEK & KODE
DESKLAYANAN
WEBSITE
INFORMASI PUBLIK
PENYIMPANAN PENGAMANAN PENATAAN
TEMU KEMBALI INFORMASI
NO
PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK
IP ≥26
TERBUKA DIKECUALIKAN
PROSES OUTPUT
D I P D I K
DITERIMATGL-BLN-THN
JUDUL FORMAT INFORMASISUMBER/
ASAL
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
19
17
5454
PENGUJIAN TENTANG KONSEKUENSITERHADAP INFORMASI PUBLIK YANG TERTENTU
P P I D
PENGUJIAN TENTANG KONSEKUENSITERHADAP INFORMASI PUBLIK YANG TERTENTU
UU NO.14 TAHUN 2008 ps.13
UU NO.14 TAHUN 2008 ps.19
PP NO. 61 TAHUN 2010 ps.14
UU NO.14 TAHUN 2008 ps.17
UU NO.14 TAHUN 2008 ps.35
Pembentukan PPID
Uji Konsekuensi
10 Ketentuan Rahasia
Keberatan atas IP
UU NO.14 TAHUN 2008 ps.54 Ketentuan Pidana
T&J : Uji Konsekuensi
ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
UU No.14 Tahun 2008
Pasal 17
IP Yg Apabila Dibuka Dan
Diberikan Kepada
Pemohon IP ...
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas
Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan
Usaha Tidak Sehat;
c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara;
d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia;
e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional:
f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri :
g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi
Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang;
h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;
i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau
Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan
Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;
j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan
Undang-Undang.
METODE PENGUJIAN TERHADAP IP TERTENTU
I.
Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarangmempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalamPasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik.
II.
PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan.Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam suratpemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik.
III.
PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalamsuatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan aksespublik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik.
PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yangdikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akandiberikan pada publik
Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajibmemberikan alasan pada masing-masing materi informasi yangdikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akandiberikan kepada publik.
ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
UU No.14 Tahun 2008
Pasal 17
IP Yg Apabila Dibuka Dan
Diberikan Kepada
Pemohon IP ...
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas
Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan
Usaha Tidak Sehat;
c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara;
d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia;
e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional:
f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri :
g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi
Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang;
h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;
i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau
Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan
Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;
j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan
Undang-Undang.
I.
Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarangmempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalamPasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik.
II.
PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan.Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam suratpemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik.
III.
PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalamsuatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan aksespublik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik.
PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yangdikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akandiberikan pada publik
Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajibmemberikan alasan pada masing-masing materi informasi yangdikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akandiberikan kepada publik.
METODE PENETAPAN IP DIKECUALIKAN
NO. JENIS KLASIFIKASI INFORMASI YANG
DIKECUALIKAN
ALASAN JANGKA WAKTU
I UMUM
1 Dokumen keuangan Negara(Lap.Keuangan Sebelum Diaudit (Unaudited)
(Dokumen adalah data, catatan, dan/atau
keterangan yang berkaitan dengan pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara, baik
tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun
terekam dalam bentuk/corak apapun) pasal 1, ayat
10 UU No.15 Tahun 2004
1. UU No.14 Tahun 2008; ps.17, huruf j :
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
ps.10 : Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan,
pemeriksa dapat : (a). meminta dokumen yang wajib
disampaikan oleh pejabat atau pihak lain yang berkaitan
dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara; (b). mengakses
semua data yang disimpan di berbagai media, aset,
lokasi, dan segala jenis barang atau dokumen dalam
penguasaan atau kendali dari entitas yang menjadi objek
pemeriksaan atau entitas lain yang dipandang perlu
dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya;
UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; ps.
30 ayat (1) Presiden menyampaikan rancangan undang-
undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBN kepada DPR berupa laporan keuangan yang
telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan,
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
... Tahun
II TUGAS DAN FUNGSI
1 Daftar alokasi frekuensi dan penggunaan
frekuensi untuk keperluan pertahanan
keamanan negara (TNI/Polri) dan intelijen
UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
Pasal 17 huruf C: informasi publik yang apabila dibuka dan
diberikan kepada pemohon informasi publik dapat
membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
... Tahun
DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN
Pasal 54 : Setiap
Orang/Kelompok orang/Badan
Hukum/Badan Publik yang
dengan sengaja dan tanpa hak :
1. mengakses dan/ atau
memperoleh dan/ atau
memberikan informasi yang
dikecualikan sebagaimana diatur
dalam Pasal 17 huruf a, huruf b,
huruf d, huruf f, huruf g, huruf h,
huruf i, dan huruf j dipidana
dengan pidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun dan pidana
denda paling banyak
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah).
2. mengakses dan/ atau
memperoleh dan/ atau
memberikan informasi yang
dikecualikan sebagaimana diatur
dalam Pasal 17 huruf c dan
huruf e, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan pidana denda paling
banyak Rp20.000.000,00 (dua
puluh juta rupiah).
UU No.14 Tahun 2008, pasal 17 huruf j :
1. UU No.15 Tahun 2004 Tentang …… pasal 10 : …………
2. UU No.17 Tahun 2004 Tentang …… pasal 30 & 31 : …………
Dokumen Keuangan Negara(Lap.Keuangan Sebelum
Diaudit (Unaudited)
Bahwa Setiap Orang/Kelompok Orang/Badan Hukum/Badan Publik Yang dengan sengaja dan tanpa hak
mengakses dan atau/ memperoleh dan/ atau memberikan informasi yg dikecualiakn……………………………. J
I.
Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarangmempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalamPasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik.
II.
PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan.Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam suratpemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik.
III.
PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalamsuatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan aksespublik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik.
PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yangdikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akandiberikan pada publik
Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajibmemberikan alasan pada masing-masing materi informasi yangdikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akandiberikan kepada publik.
Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
Informasi Yang Wajib Tersedia Setiap Saat
METODE PENETAPAN IP DIKECUALIKAN
PENGHITAMAN ATAU PEMBURAMAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
1. Daftar Informasi Publik
Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba
Imamamamamamam mamamamaman nan bhhhhhhhhhhha ababababba
Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangkapelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba
Xxxc vvnm fffgghh yyy dddd frgyh hujk lkoig mmsmsms msmsnjr ll
Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba
Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba
kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publikyang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik besertakualifikasinya, anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya;
1
5
No. 1 dan 5 diberikan alasan dan konsekuensi
ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
UU No.14 Tahun 2008
Pasal 17
IP Yg Apabila Dibuka Dan
Diberikan Kepada
Pemohon IP ...
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas
Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan
Usaha Tidak Sehat;
c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara;
d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia;
e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional:
f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri :
g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi
Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang;
h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;
i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau
Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan
Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;
j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan
Undang-Undang.
NO. JENIS KLASIFIKASI INFORMASI YANG
DIKECUALIKAN
ALASAN JANGKA WAKTU
DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN
HAK PEMOHON INFORMASI PUBLIK
1. Memperoleh informasi
Melihat & Mengetahui
Mendapatkan salinan melalui permohonandengan mengajukan permintaan disertaialasan
Menghadiri pertemuan yg bersifat terbuka
2. Menyebaluaskan
3. Mengajukan gugatan
KEWAJIBAN PENGGUNA INFORMASI PUBLIK
1. Menggunakan Sesuai Per – UU
2.Mencantumkan Sumber dari mana memperolehnya baik untuk kepentingansendiri/ keperluan publikasi
PEMOHON INFORMASI
PUBLIK
INFORMASIPUBLIK
(UU NO.14 TH.2008)
DANABADAN PUBLIK
(FUNGSI & TUGAS POKOK)
1. Menjamin hak warga negara untukmengetahui rencana pembuatan kebijakan
publik, program kebijakan publik,prosespengambilan keputusan publik, alasanpengambilan suatu keputusan publik;
2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam
proses pengambilan kebijakan publik;
3. Meningkatkan peran aktif masyarakatdalam pengambilan kebijakan publik danpengelolaan badan publik yang baik;
4. Mengetahui alasan kebijakan publik yang
mempengaruhi hajat hidup orang banyak;
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
TUJUAN UU NO. 14 TAHUN 2008
--- PELAYANAN INFORMASI PUBLIK ---4
KOMPONEN--- STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK ---
LAYANAN LANGSUNG PENGUMUMAN
1. DESK LAYANAN INFORMASI √ √
2. PETUGAS LAYANAN INFORMASI √ √
3. JAM LAYANAN INFORMASI √ √
4. DAFTAR INFORMASI PUBLIK √ √
5. TARIF/BIAYA √ √
6. MEKANISME √ √
7. WAKTU PROSES √ √
8. MAKLUMAT √ √
9. FORMULIR √ √
9. S O P √ √
4
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN
1. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon
informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi public
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;
2. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh)
hari kerja sejak diterimanya permintaan, Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) akan menyampaikan
pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada
dibawah penguasaannya atau tidak. Dan PPID dapat
memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja.
3. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi public
kepada pemohon informasi public dilakukan secara :
langsung, melalui email, fax ataupun jasa pos;
MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIKDI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Pemohon Informasi datang ke desk layanan informasi,mengisi formulir permintaaan informasi denganmelampirkan fotocopy KTP pemohon dan penggunainformasi dan anggaran dasar yang telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat diBerita Negara Republik Indonesia dalam hal Pemohonadalah Badan Hukum;
2. Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan PermintaanInformasi Publik kepada Pemohon Informasi Publik;
3. Petugas Memproses Permintaan Pemohon Informasi Publiksesuai dengan formulir permintaan Informasi Publik yangtelah ditanda tangani oleh pemohon informasi publik;
4. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang dimintaoleh pemohon/pengguna informasi. Jika informasi yangdiminta masuk dalam kategori dikecualikan PPIDmenyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku;
5. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan InformasiPublik kepada pengguna informasi publik.
I. Gambaran umum kebijakan pelayanan informasi publik di BADAN PUBLIK
II.. Gambaran umum pelaksanaan pelayanan informasi publik, antara lain :
1. Sarana dan prasarana pelayanan informasi publik yang dimiliki beserta kondisinya
2. Sumber daya manusia yang menangani pelayanan informasi publik beserta kualifikasinya
3. Anggaran pelayanan informasi serta laporan penggunaannya
III. Rincian pelayanan informasi publik masing-masing badan publik yang meliputi :
1. Jumlah permintaan/permohonan informasi publik
2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permohonan informasi publik
3. Jumlah permintaan/permohonan informasi publik yang dikabulkan baik sebagian atau seluruhnya,
4. Jumlah permohonan informasi publik yang ditolak beserta alasannya
IV. Rincian penyelesaian sengketa informasi publik, meliputi :
1. Jumlah keberatan yang diterima;
2. Tanggapan atas keberatan yang diberikan dan pelaksanaannya oleh badan publik
3. Jumlah permintaan/permohonan penyelesaian sengketa ke komisi informasi yang berwenang
4. Hasil mediasi dan/atau keputusan ajudikasi komisi informasi yang berwenang dan Pelaksanaanya oleh
badan publik
5. Jumlah gugatan yang diajukan ke pengadilan,
6. Hasil putusan pengadilan dan pelaksanaannya oleh badan publik
V. Kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan layanan informasi publik.
VI. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi.
SISTEMATIKA LAPORAN TAHUNAN
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Badan Publik membuat laporan dalam bentuk :
1. Ringkasan mengenai gambaran umum pelaksanaan layanan informasi publik masing-masing badan publik; (IP Berkala)
2. Laporan lengkap yang merupakan gambaran lengkap (utuh) pelaksanaan layanan informasi publik masing-masing badan publik.
5
BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN
LAPORAN TAHUNANSETIAP TAHUN
BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN LAYANAN INFORMASI
a. Jumlah permintaan informasi
yang diterima;
b. Waktu yang diperlukan Badan
Publik dalam memenuhi setiap
permintaan informasi;
c. Jumlah pemberian dan
penolakan permintaan
informasi; dan/atau;
d. Alasan penolakan permintaan
informasi.
5
BULANJUMLAH
PERMINTAAN IP
WAKTU JUMLAHALASAN PENOLAKAN
JAM MENIT PEMBERIAN PENOLAKAN PROSES
JAN 40 26 54 40
FEB 33 8 2 32 1 Dikecualikan
MAR 18 105 28 18
APR 40 207 56 39
MEI 37 220 42 38 1 Belum dikuasai
JUNI 21 367 11 12 8Dikecualikan + tidak dalam
penguasaan
JULI 13 11 10 8 5 Tidak dalam penguasaan
AGUS 41 50 29 41
SEPT 15 6 27 15
OKT 26 9 10 22
NOP 22 168 14 23 3 Dikecualikan
DES 39 104 56 38 1
1.281 339
JML : 345 1.286 39 326 18 1
RINGKASAN
LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK TAHUN 2013
11
BULAN JUMLAH
KEBERATAN TANGGAPAN PERMINTAANPENYELESAIAN SENGKETA IP
HASIL GUGATANPTUN
HASILPUTUSAN
PTUN
KASASIMA
HASILPUTUSAN
KASASIJAN MEDIASI AJUDIKASI
FEB
MAR
APR
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
JML :
RINGKASAN
LAPORAN KEBERATAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA
TAHUN 2017
MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK
P P I D
PIMPINANBADAN PUBLIK
ATASAN PPID
LaporanBulanan
LaporanHarian
LaporanTahunan
KOMISI INFORMASI PUSAT/PROVINSI
PPID PEMBANTU