IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

download IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

of 16

Transcript of IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    1/16

    IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN

    MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    ARMADA

    12090642

    ABSTRAK

    Semakin berkembangnya teknologi komunikasi pada erah saat ini

    kebutuhan akan keamanan dalam berkomunikasi jadi sangat penting maka

    dikembangkan motode steganography yang tidak hanya dapat menyembunyikan

    pesan tapi juga dapat mengelabuhi dari para penyadap pesan dengan kemasan-

    kemasan yang tidak mencurigakan.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengamankan data dengan metode

    steganography dan teknik least significant bit pada image, pesan teks akan

    disisipkan pada berkas gif. kerahasiaan pesan yang dikirim pada file gambar yang

    berfungsi sebagai media sehingga tampak seperti pesan biasa, karena pesan yang

    dikirim hanya dapat dibaca oleh penerima yang memiliki hak untuk mengetahui

    isi pesan tersebut dengan menggunakan kunci rahasia.

    Aplikasi yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan Software

    pendukung Java Developmen Kit (JDK), IDE Eclipse (Integegrated Development

    Environment), Android Software Development Kit (SDK), Android Development

    Tools (ADT) Plugins. Diimplementasikan pada telepon sellular berbasis android

    2.3.3 dan API Level 10.Sehingga diperoleh software aplikasi yang dapat diinstal

    pada telepon sellular yang memiliki keamanan dalam berkirim pesan rahasia

    menggunakan layanan MMS.

    Kata kunci : MMS, CitraGIF, AlgoritmaLeast Significant Bit, Android

    Steganography.

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    2/16

    1. PENDAHULUAN1.1

    LATAR BELAKANG DANPERMASALAHAN

    Pada masa kini mobilitas

    seseorang yang cepat berdampak pula

    pada mobilitas aplikasi serta perangkat

    pendukungnya sehingga menyebabkan

    aplikasi bergerak terus meningkatkan

    perkembangannya seiring dengan

    semakin canggihnya perangkat keras

    yang mendukung aplikasi tersebut

    termasuk sistem operasi yang

    digunakan. Salah satu pemain yang

    mengembangkan Smartphone dengan

    sistem operasi berbasis Android

    (Agustina, 2012)

    Multimedia Message Service (MMS)adalah sebuah standar layanan pesan

    telepon yang memungkinkan untuk

    mengirim pesan yang mengandung

    pesan multimedia, seperti gambar,

    audio, video, dan rich text.. Pada proses

    pengiriman dan penerimaan pesan,

    diperlukan suatu media transmisi,

    media transmisi tersebut salah satunya

    berupa jalur komunikasi Global System

    for Mobile Communication (GSM).

    Proses pengiriman dan penerimaan

    pesan sangat rentan terhadap upaya

    pencurian, penyadapan, pembajakan

    dan banyak hal lain terhadap suatu

    informasi. Karena beberapa hal diatas,

    penerapan Steganography sangat

    dibutuhkan dalam menjaga kerahasiaan

    suatu pesan.

    Eclipse adalah sebuah IDE

    (Integrated Development Environment)

    yang digunakan oleh banyak bahasa

    pemrograman seperti Java, Ada, C,

    C++, COBOL, Phyton dan lain-lain.

    Eclipse sendiri sangat mendukung dan

    mempermudah untuk pengembangan

    aplikasi yang berbasis Android dengan

    fitur-fitur yang disediakanEclipse.

    1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas

    rumusan masalah yang dapat diambil

    antara lain:

    a. Menjalankan algoritma Leastsignificant bit pada Smartphone

    dengan sistem operasi berbasis

    Android yang memiliki sistem dan

    sumber daya yang berbeda dengan

    komputer.

    b. Mengimplementasikan aplikasiMMS pada Smartphone berbasis

    Android dengan algoritma Least

    significant bit untuk mengenkripsi

    dan mendekripsi pesan MMS.

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    3/16

    1.3 BATASAN MASALAHa.

    Algoritma Steganography yangdigunakan adalah Algoritma Least

    significant bit.

    b. Dua belah pihak pengguna(penerima dan pengirim pesan

    MMS) harus sama-sama

    menggunakan aplikasi ini.

    c. Komponen multimedia yangdigunakan teks dan gambar

    berformat gif.

    d. Aplikasi MMS dibuat denganmenggunakan bahasa pemrograman

    eclipse-mobile-kepler-M2-win32

    danframework Android SDK.

    e. Aplikasi bersifat mobile applicationdan menggunakan OS Android versi

    2.3 (Gingerbread).

    1.4 TUJUAN PENELITIANa. Merancang dan

    mengimplementasikan sebuah

    aplikasi MMS yang mempunyai

    kemampuan untuk melakukan

    encode pesan MMS sebelum dikirim

    serta dapat melakukan decode pesan

    MMS yang terenkripsi yang telah

    diterima.

    b. Aplikasi ini hanya ditujukan sebagaicontoh semata agar mempermudah

    dalam pemahaman tentang

    algoritma Least significant bit,

    MMS dan Smartphone

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    4/16

    BAB III

    LANDASAN TEORI3.1. STEGANOGRAFI

    Salah satu aspek yang sangat

    penting dalam pengunaan komputer

    adalah terkait data dan informasi

    karena mempunyai peranan penting

    dalam dunia teknologi. Hal ini

    disebabkan karena komputermempunyai fungsi melakukan proses

    akses, olah, kirim dan terima data serta

    informasi. mengingat banyaknya data

    rahasia yang disimpan dan dikirimkan

    melalui media-media teknologi seperti

    handphone dan lain sebagainya. Maka

    otentifikasi dan keamanan data

    informasi menjadi sangat penting.

    Diantara bidang yang menangani

    masalah keamanan adalah steganografi.

    Pada steganografi digital, data digital

    atau informasi rahasia dibuat tidak

    nampak karena data tersebut

    disembunyikan pada data yang lain

    Berikut penyusun membahas secara

    singkat mengenai ilmu

    steganografi.(ariyus, 2007)

    3.2. Perbedaan Steganographydan Criptography

    Pebedaan mendasar antara

    steganography dengan cryptography

    terletak pada proses penyembunyian

    data dan hasil dari proses tesebut.

    Cryptography melakukan proses

    pengacakan data asli sehingga

    dihasilkan data yang terenkripsi yang

    benar-benar acak dan berbeda dengan

    hasilnya. Sementara itu, steganography

    menyembunyikan data dalam data lain

    dengan cara menumpanginya tanpa

    mengubah data yang ditumpanginya

    tersebut sehingga tampilan data tetap

    terlihat sama.

    Tabel 2. Daftar perbedaan

    steganography dengan cryptography

    (Ariyus,2007)

    Perbedaan antara Steganography

    dan Criptography

    Steganography Criptograp

    hy

    Menyembunyikan

    pesan pada pesan

    lainnya dan tanpak

    seperti normal

    grafik, video, dan

    file suara

    Pesan

    disembunyi

    kan

    menggunak

    an enkripsi,

    sehingga

    tidak

    memiliki

    arti

    Disimpan dalam

    bentuk koleksi

    gambar, video file,

    Disimpan

    dalam

    bentuk

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    5/16

    sound file, didalam

    hardisk, disket,

    CD,DVD, Flasdisk

    Disk sehinggan

    tidak

    mencurigakan

    koleksi

    karakter

    acak pada

    hardisk,

    Disket, CD,

    DVD, USB,

    dan Flasdisk

    Disk,

    sehingga

    menimbulka

    n

    kecurigaan

    Seorang

    Eavesdropper bisa

    mendeteksi sesuatu

    yang beruba pada

    format pesan

    (seperti text ke

    grafich Images)

    Seorang

    Eavesdropp

    er bisa

    mendeteksi

    komunikasi

    rahasia dari

    pesan yang

    sudah di

    encode-kan

    Menggunakan

    kewaspadaan

    ketika

    menggunakan

    kembali gambar

    atau sound file

    Memerluka

    n

    kewaspadaa

    n ketika

    menggunak

    an kembali

    kunci yang

    pernah

    diguna

    Tidak ada assosiasi

    hukum pada

    Steganography

    Ada

    beberapa

    asosiasi

    hokum

    untuk

    Criptograph

    y

    Kerahasiaan

    tergantung pada

    media dan teknik

    yang akan

    ditumpangi

    Kerahasian

    tergantung

    dari

    algoritma

    dan kunci

    yang akan

    digunakan

    Berbasis

    multimedia

    Berbasis

    huruf dan

    angka

    3.3 Teknik steganographyPada dasarnya, terdapat tujuh

    teknik yang digunakan dalam

    steganography.

    1. InjectionMerupakan suatu teknik

    menanamkan pesan rahasia secara

    langsung ke suatu media. Salah satu

    masalah dari teknik ini adalah ukuran

    media yang diinjeksi menjadi lebih

    besar dari ukuran normalnya sehingga

    mudah dideteksi. Teknik itu sering juga

    disebut Embedding.

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    6/16

    2. SubstitusiData normal digantikan dengan

    data rahasia. Biasanya, hasil teknik itu

    tidak terlalu mengubah ukuran data

    asli, tetapi tergantung pada file media

    dan data yang akan disembunyikan.

    Teknik subsitusikan bisa menurunkan

    kualitas media media yang ditumpangi.

    3. Transporm DominanTeknik ini sangat efektif. Pada

    dasarnya, transpormasi domain

    menyembunyikan pada data

    transporm space. Akan sangat lebih

    efektif bila teknik ini diterapkan pada

    file berekstensi Jpeg (gambar).

    4. Spread SpectrumSebuah teknik pentransmisian

    menggunakanpseudo-noise code, yang

    independen terhadap data informasi

    sebagai modulator bentuk gelombang

    untuk menyebarkan energy sinyal

    dalam sebuah jalur gelombang untuk

    menyebarkan energi sinyal dalam

    sebuah jalur komunikasi (bandwitdth)

    yang lebih besar dari pada sinyal jalur

    komunikasi informasi. Oleh penerima,

    sinyal dikumpulkan kembali

    menggunakan replika pseudo-noise

    code tersinkronisasi.

    5. Statisikal Method

    Teknik ini disebut juga skema

    steganographic 1 bit. Skema tersebut

    menanamkan satu bit informasi pada

    media tumpangan dan mengubah

    statistik walaupun hanya 1 bit

    Perubahan statistik ditunjukkan dengan

    indikasi 1 dan jika tidak ada perubahan,

    terlihat indikasi 0. Sistem ini bekerja

    berdasarkan kemampuan penerima

    dalam membedakan antara informasi

    yang dimodifikasi dan yang belum.

    6. DistortionMetode ini menciptakan perubahan

    atas benda yang ditumpangi oleh data

    rahasia.

    7. Cover GenerationMetode ini lebih unik dari pada

    metode lainnya karena cover object

    yang dipilih untuk menyembunyikan

    pesan. Contoh dari metode ini adalah

    spam mimic

    3.4. Tipe steganographySelain berdasarkan format,

    berkas penampung yang digunakan

    steganography pun dikelompokkan

    menjadi sebagai taksonomi sebagai

    berikut: (Ariyus,2007)

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    7/16

    Steganography

    Linguistik

    steganographyOpen Codes

    Technical

    steganography

    Hiding PlaceSemagrams Jargon code Ceved chiper Computer -Based

    Method

    Text Semagrams Visual Smagrams Null Cipher Grille Cipher

    Gambar 3.1 Taxonomy

    Steganography. (Ariyus,2007)

    3.5. Tekhnical SteganographyRuang lingkup technical

    steganography lebih luas karena harus

    menggunakan tulisan yang melakukan

    komunikasi, atau dengan kata lain

    memanfaatkan metode sains untuk

    menyembunyikan pesan. Contoh

    adalah menyembunyikan pesan dalam

    microchip. Berikut teknikal

    steganography yang menggunakan

    metode tersebut.

    1. Invisible Ink: menggunakan tintayang tidak kelihatan untuk menulis

    pesan.

    2. Hiding Places: menyembunyikanletak pesan atau meletakkan pesan

    pada media lain, seperti kasus Ratu

    Mary dari Scotlandia, yang

    menyembunyikan pesan, yang

    menyembunyikan pesan pada

    penutup botol bird an lain

    sebagainya.

    3. Microdots: juga merupakan jenistechnical steganography dengan

    mengubah ukuran pesan.

    4. Komputer Based Methods:menggunakan komputer dan aplikasi

    aplikasinya sebagai alat bantu untuk

    menyembunyikan pesan. Metode

    yang masuk dalam kategori ini

    adalah subsitusi bit, addition bit, dan

    lain sebagainya.

    3.6. Metode Least Significant BitMetode least significant bit

    merupakan teknik subsitusi pada

    steganography, biasanya, arsip 24-bit

    atau 8-bit digunakan untuk menyimpan

    citra digital, Representasi warna dari

    pixel-pixel bisa diperoleh dari warna-

    warna primer, yaitu merah, hijau, dan

    biru. Citra 24-bit menggunakan 3 bytes

    untuk masing-masing pixel, dimana

    setiap warna primer direperesentasikan

    dengan ukuran 1 byte. Penggunaan

    citra 24-bit memungkinkan setiap pixel

    direperesentasikan dengan nilai warna

    sebanyak 16.777.216 macam. Dua bit

    dari saluran warna tersebut bisa

    digunakan untuk menyembunyikan

    data, yang akan mengubah jenis warna

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    8/16

    pixel-nya menjadi 64-warna. Namun,

    hal itu mengakibatkan sedikit

    perbedaan yang bisa dideteksi secara

    kasat mata oleh manuasia. Metode

    sederhana itu disebut Least Significant

    Bit (LSB).

    Penggunaan metode tersebut

    memungkinkan adanya penambahan

    sejumlah besar informasi tanpa adanya

    degradasi tampilan dari citra itu sendiri.

    Proses kerja LSB dapat dilihat Pada

    Gambar 3.2

    R G B

    R G B

    Menyembunyikan pixel

    Stego pixel

    Informasi rahasia

    Gambar 3.2 Proses Steganography

    dengan Metode Least SignificantBit

    (LSB)

    Beberapa versi dari LSB telah

    bermunculan. Kini, sangatlah

    memungkin untuk menggunakan

    pembangkit nomor acak yang di

    inilisasikan menggunakan kunci-stego

    dan mengkombinasikan keluarganya

    dengan data masukan, lalu

    menyembunyikannya dalam suatu arsip

    citra. Kehadiran seorang pengawas

    tidak cukup hanya untuk meyakinkan

    keberhasilan penambahan sebuah pesan

    dilokasi tertentu (pada rentetan bit

    tertentu) karena pengawas itu sendiri

    sangat mungkin mengubah letak dari

    pesan rahasia tersebut, bahkan ia

    walaupun kunci-stego menjadi penting

    kerana keamanan atas suatu sistem

    proteksi tidak bisa didasarkan pada

    kerahasiaan dari algoritma itu sendiri,

    tetapi karena adanya suatu kunci

    rahasia. Proses penggunaan kunci dapat

    dilihat Pada Gambar 3.3

    Generator posisi

    UrutanEmbedding

    Urutan psosisUser Key

    Image data

    Text yang akan di embedding

    Gambar 3.3 proses penggunaan

    kunci

    Metode LSB pada umumnya

    beroperasi pada citra bitmap. Data yang

    disembunyikan tidak bisa

    dikategorikan sebagai watermark

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    9/16

    karena bahkan jika terjadi perubahan

    kecil pada citra tersebut (pemotongan

    kompresi, atau degradasi warna), maka

    informasi tersembunyi akan hilang

    walaupun perubahan yang terjadi

    selama proses embedding tidak terlihat.

    3.7. Citra File Format GIFGraphics Interchange Format

    (GIF) adalah sebuah format berkas

    citra yang diperkenalkan pada tahun

    1987 oleh CompuServe untuk

    menggantikan format RLE yang hanya

    menampilkan gambar dengan warna

    hitam dan putih saja. GIF adalah salah

    satu format berkas citra yang paling

    sering di temui didunia digital. Hal itu

    bisa terjadi karena format GIF

    berukuran relatife kecil. Sebagai

    contoh, untuk citra yang sama, berkas

    dengan format GIF bisa berukuran

    lebih kecil dibandingkan format JPG,

    hal itu disebabkan file GIF hanya

    mengggunakan 256 palet warna

    sehingga ukuran file tentu saja akan

    lebih kecil. Namun, 256 palet warna

    tersebut tidak mutlak hanya terdiri dari

    256 warna tertentu. Warna tersebut bisa

    dipilih dari 24-bit palet warna RGB.

    Dapat simpulkan bahwa berkas dengan

    format GIF akan membuang palet

    warna yang tidak diperlukan dan

    mengambil hanya 256 palet warna

    yang diperlukan. Ukuran palet sebesar

    256 warna adalah standar GIF89 dan

    87. Beberapa versi GIF kini sudah bisa

    menampilkan warna dengan lebih dari

    256 warna. GIF dengan GIF89 dan

    GIF89 bisa dibedakan melalui header

    file.

    Format file citra yang digemari

    adalah JPG, GIF, dan juga PNG.

    Format PNG memang kini menjadi

    format yang dinilai lebih favorit

    ketimbang format lainnya. Namun,

    format GIF tetap merupakan salah satu

    format tersebut adalah adanya

    dukungan untuk menampilkan gambar

    bergerak.GIF menggunakan type

    kompresi data yang berbeda dengan

    JPG, GIF mengunakan type kompresi

    yang sering disebut lossless. Hal itu

    berarti bahwa citra tidak kehilangan

    kualitas ketika dikompresi, sementara

    pada JPG, type kompresi yang

    digunakan adalah lossy sehingga

    citra mengalami pengurangan kualitas

    ketika dikompres. Memang berkas JPG

    bisa lebih diperkecil dari pada file GIF,

    tetapi kualitas citra yang dihasilkan

    akan sangat menurun. Sementara itu,

    format GIF bukannya format yang

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    10/16

    tidak dimiliki kekurangan. Akibat

    jumlah warna yang hanya 256 saja,

    format GIF jarang sekali digunakan

    untuk citra fotografi seringkali

    menggunakan warna yang terdiri lebih

    dari 256 warna. Dengan demikian, citra

    fotografi yang direpresentasikan dalam

    format GIF akan mengalami penurunan

    kualitas.

    3.10 Software PendukungPengembangan Aplikasi Android

    Beberapa software pendukung yang

    harus ter-instal sebelum

    mengembangkan aplikasi Android,

    antara lain:

    1.Java Development Kit (JDK)Karena bahasa pemograman

    Android menggunakan bahasa

    pemograman java, maka dibutuhkan

    JDK Java Development Kit.

    2.IDE Eclipse (I ntegratedDevelopment Environmen)

    Pengembangan aplikasi Android

    disarankan menggunakan IDE Eclipse

    (integrated Development

    Environment), Eclipse adalah IDE

    software yang digunakan oleh banyak

    bahasa pemograman seperti Java, Ada,

    C, C++, COBOL, Phyton dan lain-lain.

    Didalam IDE Eclipse terdapat layanan

    system extensible (semacam sistem

    pengembangan plugins), Editor,

    debugger, control tool, pengaturan

    derectori dan lain-lain. IDE Eclipse

    intinya adalah suatu adalalah suatu

    software yang lingukungannya

    kondisikan agar mempermuda

    pengembang membangun suatu

    aplikasi.

    3.Android Software DevelopmentKit (SDK)

    SDK Android berisi debugger,

    library, dokumentasi, contoh kode

    program tutorial. SDK Andoid adalah

    mesin utama untuk mengembangkan

    aplikasi Android.

    4.Android Development Tolls(ADT) Plugins

    Plugins ADT berguna sebagai

    pengenal Android di dalam IDE

    Eclipse, Dengan ADT plugins kita bisa

    membuatproject aplikasi android baru,

    mengakses tools emulator dan

    perangakat Android, melakukan

    kompilasi dan men- debug aplikasi ke

    Android pagkages (APK), membuat

    sertifikasi digital terhadap kode

    program APK.

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    11/16

    BAB IV

    ANALISIS DAN PERANCANGAN

    SISTEM

    4.1. Deskripsi masalahAplikasi steganography ini

    membahas tentang pembuatan aplikasi

    mobile android mulai dari penyisipan

    pesan teks, cover imagesebagai media

    penampung dari pesan teks, sehingga

    pesan rahasia dapat dikirimkan ke

    nomor tujuan. Karena hampir semua

    kegiatan berkomunikasi manusia

    sehari-hari dilakukan dengan mudah

    menggunakan komunikasi digital.

    Dengan luasnya penggunaan mediadigital dalam berkomunikasi, teknologi

    steganography menjadi sangat luas

    sekali cakupannya implementasinya.

    Bisa hanya untuk sekedar hobi

    berkomunikasi dengan teman-teman

    tanpa diketahui oleh orang lain,

    digunakan penyimpan informasi

    penelitian, strategi perusahaan agar

    tidak jatuh kepihak lain yang tidak

    berhak, dan lain sebagainya. Semua

    infomasi tersebut dapat dikirim

    kepihak-pihak yang berwenang tanpa

    harus khawatir pesan tersebut hilang

    atau jatuh ketangan yang tidak berhak.

    4.2. Tampilan Utama menuAplikasi MMS Steganography

    Rancangan tampilan menu utama

    dari aplikasi mms steganography ini

    dapat dilihat pada gambar 4.9 dibawa

    ini, dalam rancangan ini akan

    dijelaskan fungsi-fungsi dari tampilan

    menu yang tersedia.

    Stegano

    Pilih gambar untuk menyimpan pesan

    Pilih gambar

    (Tidak ada gambar yang dipilih)

    Pesan rahasia :

    Kunci :

    Operasi

    Proses Keluar About

    Encode

    Decode

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    12/16

    Gambar 4.9 Menu Utama Mms

    Steganography

    Keterangan rancangan menu utama

    mms steganography dijelaskan sebagai

    berikut:

    1. TextView1 berisi perintah untukpilih gambar untuk menyimpan

    pesan

    2. Button pilih gambar berfungsiuntuk megambil gambar pada sdcr/

    galeri

    3. txtPath berisi keterangan jika belumdipilih atau keterangan teks

    4. TextView2 bererisi perintah untukmemasukkan teks rahasia

    5. txtPesan untuk menginputkanpesan rasia

    6. TextView3 perintah memasukkankunci

    7. TxtKunci masukkan kunci8. TxtView4 operasi selanjutnya9. rdPilihan (Radio group) berisi

    proses radio button Encode dan

    Decode

    10. LinierLayout berisi button proses,button keluar, button About.

    4.3. Use case diagram MMSSteganography

    Pada gambar 4.12

    menggambarkan pengirim dan

    penerima MMS Steganography use

    case pengirim (sender) membuat image

    stego dan mengirim pesan gambar yang

    telah menjadi image steganography

    kepada penerima . Proses pembuat

    pesan image steganographymemiliki 4

    include diantaranya menginput file

    image , menginput pesan, menginput

    kata sandi, encode dan kirim pesan

    steganography. Setelah gambar stego

    dikirim kepada use case penerima

    (receiver) proses selanjutnya adalah

    receiver mengekstrak pesan

    steganographyproses input file image,

    inputkan sandi, decode baca pesan.

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    13/16

    Pengirim

    (Sender)

    Penerima

    (Recaiver)

    APLIKASI MMS

    Membuat Image Stego

    Mengirim Pesan

    Menerima Pesan

    Ekstrak Pesan

    Tersembunyi

    Gambar 4.10 Use case diagram

    steganography

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    14/16

    BAB VI

    PENUTUP

    6.1. KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian

    dan pembahasan yang telah diuraikan

    sebelumnya maka dapat ditarik

    kesimpulan sebagai berikut:

    1. Bahwa dari penelitian ini dapatmembuat suatu aplikasi pada sebuah

    hanpon selular yang berbasis

    Android yang dapat mengirim dan

    menerima pesan berupa teks,

    gambar. mempunyai pasilitas

    pengamanan atau penyembunyian

    informasi yang akan dikirimkan.

    2. Karakter yang dimasukkan padateks, input semakin banyak maka

    berbanding lurus dengan waktu

    prosesnya.

    3. Delay dari proses encoding dandecoding tergantung pada sebuah

    besar ukuran file dan pixel dari

    image.

    4. Aplikasi dapat menjalankanalgoritma least significant bit.

    6.2. SARANDalam penelitian ini masih

    banyak sekali kekurangan dan

    kelemahan. Untuk itu, beberapa saran

    yang dapat diberikan untuk

    pengembangan aplikasi adalah sebagai

    berikut:

    1. Metode yang digunakan dapatdikembangkan dengan metode yang

    lain kemudian bandingkan

    performanya antara metode ini

    dengan motode berikutnya.

    Misalkan algoritma Chipher Blok

    2. Dapat menambahkan kombinasikunci dengan algoritma

    kriptography. Misalkan ChiperBlock Chaining (CBC)

  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    15/16

    DAFTAR PUSTAKA

    Anjari, B, G., 2012, Enkripsi Sms

    (Short Message Service) PadaTelepon Selular Berbasis

    Android, Jurnal JurusanTeknologi Informasi, Politeknik

    Elektronika Negeri Surabaya,Institut Teknologi Sepuluh

    Nopember (ITS).

    Ariyus, D., 2006, Keamananmultimedia, Yogyakarta, Andi.

    Dwi, P., A. K., 2012, Penerapan

    Algoritma Vigenere Cipher pada

    Aplikasi SMS Android, Makalah

    IF3058 Kriptografi Sem. II,

    Program Studi Teknik

    Informatika, Sekolah Teknik

    Elektro dan Informatika, Institut

    Teknologi Bandung.

    Irwan.,2012, Perancangan Aplikasi sms

    (Short Message Service) dengan

    enkripsi teks menggunakan

    algoritma block cipher Aes(

    Anvance Encryption Standard)

    berbasis mobile pada flatform

    Android, Program Studi Teknik

    Informatika, Fakultas Teknik

    Universitas Tanjungpura,Tanjungpura.

    Willy,Raymond wati.2005,

    PerancanganSistem Monitoring

    Melalui Komunikasi Mobile

    dengan Menggunakan

    Teknologi Multimedia

    Messaging Services (MMS),

    Program Studi Teknik

    Informatika,Universitas Bina

    Nusantara,Jakarta.

    Munir, Rinaldi., 2006, Kriptografi,

    Informatika, Bandung.

    Nugroho, A., 2012, Implementasi

    Algoritma Caesar Cipher Rot13

    Dan Base64 Untuk Enkripsi DanDekripsi Pesan Sms Pada

    Handphone Berbasis Android,Naskah Publikasi, Sekolah

    Tinggi Manajemen Informatika

    Dan Komputer Amikom,Yogyakarta.

    Pujastuti, E., 2011, Enkripsi Sms

    Menggunakan Advanced

    Encryption Standard Pada J2me

    Dengan Bantuan Bouncy Castle

    Cryptography Api, Naskah

    Publikasi, Jurusan, Teknik

    Informatika, Sekolah Tinggi

    Manajemen Informatika Dan

    Komputer Amikom, Yogyakarta.

    Wikipedia., 2013,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Laya

    nan_pesan_multimedia Akses 20

    Juni 2013

    Agustina, R., dkk, 2012,Pemrograman

    Aplikasi Android, CetakanPertama, MediaKom,

    Yogyakarta.

    Teknologiz., 2012, Sejarah Android,

    jenis dan Versi Android

    Operating System (OS),http://www.teknologiz.com/2012/

    11/sejarah-android-jenis-dan-versi-

    android.html#.UVjs8KJHKGMakses

    tanggal 15 April 2013.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_multimediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_multimediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_multimediahttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://www.teknologiz.com/2012/11/sejarah-android-jenis-dan-versi-android.html#.UVjs8KJHKGMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_multimediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_multimedia
  • 8/12/2019 IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY UNTUK PESAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ANDROID

    16/16

    Wijaya, C, A., Triana, W., 2012,

    Implementasi Algoritma Twofish

    Untuk Enkripsi Dan DekripsiSms Pada Ponsel Berbasis

    Android, Program Studi Teknik

    Informatika, Skripsi Sarjana

    Komputer, STMIK GI MDP,

    Palembang.

    Rahman,A.,2013,Aplikasi Steganografi

    Berbasir Short Message Service

    (SMS) pada Android, Program

    Studi Teknik Informatika,

    Skripsi Sajana Komputer, UINSUNAN KALIJAGA,

    Yogyakarta.

    Rainingsih, L.,2010, Penerapan Motion

    Detectionuntuk peringatan dini

    terhadap sistem keamanan

    rumah tinggal berbasis

    multimedia messaging service

    (MMS), Program Studi Teknik

    Informatika, Skripsi Sajana

    Komputer, universitas Islam

    Negeri Syarief Hidayatullah,

    Jakarta.

    Wibowo, R., 2012, Perancangan

    program penyembunyian pesan

    audio dengan metodeSteganografi least leastsignificant bit berbasis android,

    Binus University

    Fatchurrohim, A., Handoyo, E., &

    Pamungkas,A. 2009

    Implementasi MMS untuk

    Peliputan Berita Berbasis Web,

    Universitas Diponegoro,

    Semarang.

    Junaedi, M.,2003 Pengantar XML,

    IlmuKomputer.Com, Diakses 15 juli

    2013

    Budi,D.S.,Bahasa Rakitan - Kode

    ASCII.pdf - Google Drive -

    Google Docs diakses tanggal 15

    juli 2013

    Sugiarti, Y., 2013 Analisis &

    perancangan UML Generated

    V6, Graha ilmu,Yogyakarta.

    http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_whttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=journal%20kode%20ascii%20lengkap&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDsQFjAB&url=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fleaf%3Fid%3D0B8ETvl5omrxVOTg2Yzc4NGMtYmUyOS00OWZiLTk2MTQtNTUyOTU2ZjY0MTBl%26hl%3Den&ei=jNQZUu-2KIiTrge79oGQCQ&usg=AFQjCNF_zsNug_eUs-d6yDDdJNmypWps_w